Menodong David Beckham dan Suka Duka Jadi Pemilik Klub Liga 3 -

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 5 вер 2024
  • Di edisi Krosculture #5, kami ngobrol dengan Kemal Sabnani, co-owner dan COO dari klub Liga 3, Serpong City FC tentang suka duka jadi pemilik klub sepak bola di Indonesia, perjuangannya menodong David Beckham dan kenapa dia lebih memilih koleksi syal dibanding jersey sekarang.
    Jangan lupa subscribe, like, share and comments yaaa...
    Simak konten menarik lainnya di semua platform kami:
    linktr.ee/skor.id

КОМЕНТАРІ • 8

  • @ziekarnen
    @ziekarnen Місяць тому +3

    menurut gua, Serpong City adalah salah satu club terbaik di kelasnya, mulai dari nama "Serpong City" brandinganya sederhana tapi bagus dan jelas target kawasan mereka, di Serpong juga banyak investor mungkin ketika sudah besar pasti pengusaha Serpong banyak yang meminati untuk mengsponsori club ini, lalu karna itu juga mereka pasti dapet supporter dari kawasan serpong, logo nya juga ga norak tetep elegan, sukses selalu Serpong City semoga bisa ke Liga 1

  • @BaktiRamanda
    @BaktiRamanda Місяць тому +2

    Wih mantap.. Harusnya lebih banyak nih, konsep wawancara owner atau manajemen apalagi liga amatir biar jadi ada wadah promosi..

  • @Infosuporter
    @Infosuporter Місяць тому +2

    Ketemu Bang Kemal di sini. Sukses terus

    • @KemalSabnani
      @KemalSabnani Місяць тому

      Siap abang Infosuporter , ngopi yuk :)

  • @rikirianto3030
    @rikirianto3030 Місяць тому

    Saya juga begitu, kalo pergi kekota2 biasanya punya kebiasaan beli jersey klub lokal klo memang punya klub, minimal Liga 2. Selain jersey juga sll beli syal, utk nambah2 koleksi. Kalo saya pribadi hampir ga pernah pake jersey original, cuma utk koleksi saja sih

  • @SABNANI
    @SABNANI Місяць тому

    Terima Kasih Skor, Let's Go!

  • @imamsyafii-vx8nh
    @imamsyafii-vx8nh Місяць тому

    Semoga liga 1 ,2 , dan tiga lebih profesional. Dan hanya liga 4 yang amatir.
    Liga 1 18 club 8 pemain asing
    Liga 2 20 club 5 pemain asing
    Liga 3 25 club 3 pemain asing
    Liga 4 antar setiap provinsi seperti liga 3 sekarang tapi lebih memilih yang bisa menuju profesional dan pemain harus lebih banyak 17 sampai 25 tahun
    Dan liga 1 2 dan 3 di siarkan live di televisi berbeda. Agar ada pemasukan finansial dari hak siar.
    Dan hanya club yang memiliki finansial yang bagus. Dan agar lebih kompetitif dan ada sposnsor yang masuk. Walaupun saham di miliki orang asing tidak masalah. Yang penting profeaional dan pemain kita lebih maju. Club yanng tidak mampu standart pssi turunkan saja. Ke liga amatir.

  • @witantra
    @witantra Місяць тому

    Serpong City, logonya MLS banget