KAJIAN FIQHUD DAKWAH DAN SILATURRAHIM PENGGIAT DAKWAH JAKARTA:PENGAJIAN FUL PROF. KH. SYUKRON MAKMUN

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 21 сер 2024
  • Prof. KH. Syukron Makmun: Tantangan dan Persatuan Umat Islam di Tengah Gempuran Pecah Belah Umat
    Dalam kesempatan Kajian Fiqhud Dakwah dan Silaturrahim Penggiat Dakwah Jakarta yang dilaksanakan di Gedung Graha Mental Spiritual Lt, 8, Rabu, 10 Juli 2024, Prof. KH. Syukron Makmun memulai Kajiannya dengan membahas bahwa para orientalis barat mulai berfikir bagaimana menghadapi Islam tidak hanya dengan senjata saja melainkan mereka mulai berfikir untuk menyerbu pemikiran pemikiran Islam, mereka berbondong-bondong pergi ke timur Tengah untuk mempelajari Islam, mereka belajar Islam untuk mencari kelemahan-kelemahan Islam, mereka berfikir untuk menanamkan kekacauan, kebingungan ke dalam diri umat Islam terhadap agamanya, mereka berusaha memecah belah umat Islam
    Lebih lanjut Prof. KH. Syukron Makmun memaparkan bahwa konsep kenapa umat Islam tidak bisa bersatu adalah dengan mengibaratkan bahwa kayu tidak akan roboh melainkan dengan kayu itu sendiri, untuk merobohkan umat islam harus umat islam yang menghancurkan Kiyai hanya Kiyai, untuk menghancurkan Habaib harus habaib juga, yang melemahkan Islam, umat Islam juga, sewa dengan dolar, cari yang lemah Aqidahnya, itu semua dalam rangka memecah belah umat Islam,
    Dan dalam kesempatan ini Prof KH. Syukron Makmun juga menyinggung soal Fenomena Isu Ba'alawi yang sedang santer di bahas di media sosial dan di masyarakat beliau menghormati pikiran Kiyai Imaduddin yang punya tujuan untuk menyingkirkan Habaib palsu saya hormati, kata beliau, Namun ia tegaskan bahwa jangan memikirkan nasab orang lain, tapi pikirkanlah nasib sendiri, bahwa bagaimana nasib kita di dunia dan akherat? Kita berharap dunia sejahtera dan diakhirat sejahtera masuk ke dalam syurga.
    Beliau juga menyampaikan bahwa Islam itu adalah agama yang menjunjung tinggi adab dan kesantunan Jangankan keturunan nabi, makhluk selain manusia saja kita harus hormati
    .
    Dan beliau juga memberikan penjelasan bahwa orang yang paling mulia di sisi Allah SWT adalah karena ketaqwaannya bukan karena dia anak siapa?, atau hubungan apa?, beliau mengibaratkan Istrinya Nabi Luth masuk Neraka meskipun suaminya Nabi, anaknya Nabi masuk neraka, pamannya Nabi masuk neraka, jadi tidak ada jaminan.
    Beliau menegaskan bahwa jangan engkau mengatakan ini keturunan saya ini bapak saya. Jangan membanggakan keturunan, nasab itu tidak untuk dibanggakan, namun nasab itu untuk disyukuri sebagai media untuk menjalin silaturrahmi,
    .
    Dan menjadi perhatian adalah umat Islam harus bersatu jangan mudah di pecah belah, habaib yang baik yang sholeh juga banyak, contohnya para ulama Nusantara dulu juga gurunya para Habaib misalnya beliau sebutkan KH. Abdul Hamid Pasuruan, gurunya seorang Habaib,
    .
    Adapun misalnya beliau melanjutkan penemuan Habaib di Abad ke 9 H, itu ada sosok Ubaidillah, dan tidak ditemukan pada abad sebelumnya itu merupakan sebuah hal yang perlu dibenahi karena mungkin saja penelitian sebelumnya tidak mengenal ada Ubaidillah yang nyambung nasabnya ke Rasulullah, (sambil menyebutkan nasab Ubaidillah yang nyambung ke Rasulullah lebih lemgkapnya silahkan bisa simak live streaming di Facebook kodi dki)
    Ia menyampaikan juga bahwa jangan menghina Kiyai Imaduddin dengan pendapatnya kita hormati, ia juga menyarankan Kiyai Imaduddin juga untuk menghormati orang yang berbeda dengan pendapatnya, karena ini bukan Rukun Islam
    .
    Oleh karena itu jangan pernah merasa benar sendiri, merasa benar boleh tapi jangan merasa benar sendiri, dan beliau mengatakan bahwa adapun ada orang yang mengaku Habib namun ia ternyata bukan habib bukan urusan kita, urusan dia dengan Allah dan jika bertamu maka tetap harus dihormati....... (Sambil Guyon tentu jika datangnya jam dua belas waktu makan siang maka akan dibelikan ayam goreng)
    Beliau mengajak kepada para jamaah untuk mari berfikir seperti ini mari kita galakkan persatuan umat Islam, NU, Muhammadiyah, Al Irsyad, Mathla'ul Anwar, PUI dan Ormas lainnya untuk bersatu ini adalah perbedaan-perbedaan furuiyah yang tidak berprinsip lanjutnya yang dijaga itu adalah menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam, kalau umat Islam bersatu dalam segala hal, bersatu dalam ekonomi, politik, pastilah umat Islam yang akan unggul di Indonesia ini, selama mengharapkan umat islam pecah belah jangan mengharapkan pertolongan dari Allah, mari kita bersatu tutur Prof. KH. Syukron Makmun Pengasuh Ponpes Daarur Rahman Jakarta ini.

КОМЕНТАРІ • 17

  • @kiazahra_4259
    @kiazahra_4259 Місяць тому +1

    Semoga selalu dalam lindungan Alloh SWT

  • @fahmiharmini8107
    @fahmiharmini8107 Місяць тому +1

    Betul betul itu cerita muhamdiah dan NU terpecah itu di jaman di tempat saya langgar pernah di bagi dua di Banjar pada achir nya banyak sa jadi satu lagi

  • @asyuramedia6780
    @asyuramedia6780 Місяць тому +2

    Masya Allah,, semoga ayahanda selalu dalam lindungan Allah SWT, sehat selalu ayahanda KH. Syukron Ma'mun

  • @cctvrumah-ot2tu
    @cctvrumah-ot2tu Місяць тому +2

    SEMOGA SEHAT SELALU KYAI IDOLAKU ❤ YG TEGAS, LUGAS & TEGAK LURUS KPD KEBENARAN

  • @asronialparoya.official
    @asronialparoya.official Місяць тому +3

    Masya Allah sangat mencerahkan

  • @mudayanah
    @mudayanah Місяць тому +2

    Alhamdulillah..hadir❤

  • @DarudDirosah-b7o
    @DarudDirosah-b7o Місяць тому +2

    سمعنا و أطعنا....

  • @JakartaPusat-q1t
    @JakartaPusat-q1t Місяць тому +1

    Jangan adu domba NU n Muh

  • @EddySuseno-m7p
    @EddySuseno-m7p Місяць тому +4

    Smg ada yg berani menegur Kyai
    Klw kurang tepat
    Zaman semakin ilmiah suatu saat DNA tidak bisa dipungkiri

  • @EddySuseno-m7p
    @EddySuseno-m7p Місяць тому +3

    Lebih Ilmiah Kyai Imaduddn

  • @Mulyadyakicepot
    @Mulyadyakicepot 29 днів тому

    Rukun Iman YAHUDI Imigran YAMAN Nambah pak kyai jadi 7Apa gk menyesatkan apa gk lebih koplak

  • @EddySuseno-m7p
    @EddySuseno-m7p Місяць тому +3

    Ikutilah Kepada Ahlinya
    Kyai Imaduddin beliau Ahli Nasab
    Kyai Syukron Makmun bukan Ahli Nasab bukan kapasitasnya bicara Nasab

    • @wahyutrijatmiko313
      @wahyutrijatmiko313 Місяць тому +1

      Ahli nasab dr nama.. Sanad guru nasab nya dr siapa....

    • @cctvrumah-ot2tu
      @cctvrumah-ot2tu Місяць тому

      Betul banget.. Imad kyai ahlinya pembuat keributan & fitnah. Imad aja nasabnya gak jelas, ngaku2 al bantani & turunan walingo dari mana tuh?

    • @daffashb7862
      @daffashb7862 Місяць тому

      Ahli fitnah iya bukan ahli nasab

  • @AbdulKadir-ps3gj
    @AbdulKadir-ps3gj Місяць тому +2

    kalau di buktikan dg tes DNA gimana Kyai 🙏🙏🙏