Ekonomi Penuh Tekanan, Ini Saran Mantan Direktur Bank Dunia ke Prabowo
Вставка
- Опубліковано 18 жов 2024
- Menjaga daya beli dan konsumsi rumah tangga disebut Ekonom Senior, Mari Elka Pangestu sebagai salah satu hal penting yang harus diperhatikan pemerintah termasuk kabinet baru Prabowo-Gibran.
Tekanan eksternal terkait perang Timur Tengah hingga perlambatan ekonomi China akan mempengaruhi harga minyak dan komoditas global hingga mengganggu rantai pasok dunia. Imbasnya ancaman inflasi global bisa berefek ke daya beli ekonomi RI.
Mari Elka juga menyebutkan pentingnya upaya menjaga konsumsi dan belanja masyarakat utamanya kelas menengah yang tidak banyak mendapat insentif pemeritah. Oleh karena itu penting bagi pemerintah berhati-hati dalam menerapkan kebijakan fiskal baru termasuk rencana kenaikan PPN menjadi 12% agar tidak memukul daya beli dan kinerja dunia usaha.
Selain itu persoalan banjirnya barang impor murah ilegal maupun legal yang dikeluhkan dunia usaha harus menjadi perhatikan pemerintahan baru Prabowo.
Seperti apa upaya yang dibutuhkan pemerintahan Prabowo Gibran untuk mendorong daya beli sekaligus memperbaiki iklim usaha? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ekonom Senior & Direktur Pelaksana Bank Dunia 2020-2023, Mari Elka Pangestu dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Rabu, 16/10/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindone....
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social: Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT
Saya rakyat biasa, lihat nya pemerintah tidak mau tahu pada umkm asal pajak naik saja... Tapi di biarkan juga market place yang jadi tempat barang ilegal di jual... Akhirnya umkm mati ...
Indonesia belom pasti jadi negara maju 2045 seharusnya 100 tahun lagi baru Indonesia maju banyak faktor bikin negara ini 100 tahun lagi buat maju 👍
Ya jelas susah maju semua sudah pake mesin dan ai. Paling gampang pasar di daerah ku dulu taun 80 90 an ramenya minta ampun dari pagi sampe sore nda ada nonstopnua jual sembako baju rame banget bahkan itu semua ada di lantai atas. Sekarang boro boro orang mau ke lantai atas mager capek apalagi ada tik tok Tokopedia sopi memutus rantai distribusi. Pasar di daerahbku sudah mati kios pada kosong. Bahkan ada yang jual sembako di parkiran aja sudah mau tutup padahal barang lengkap karena ga ada yang kunjung dan ga laku. Dari pabrik langsung ke pembeli jadi murah yang kaya pabriknya aja daerah yang ga ada pabriknya nganggur ga bisa beli barang dari pabriknya.
Apalagi nabung sekarang sudah tergerus inflasi ga ada guna dan ga laku uang 50-100 juta. Semua pada mahal. Lain taun 80-90 jaman belum canggih banyak orang kerja dan PHK sampai masa pensiun sedangkan sekarang umur 30 udah di PHK walaupun rajin lembur percuma.
Gaji di atas 10 juta rupiah itu adalah belum menjadi kelas atas menjadi kelas menengah dan kelas atas sudah sejaterah memiliki asisten rumah tangga, securiti/satpan dan lainnya
Kapan Properti Crash🙃
Segera!!!Tahun 2024
Rokok Mah Ga pernah Disenggol bisa ilang Lu 🗿 Aqua galon yang bikin miskin
From $15k to $45k that's the minimum range of profit returns every month its not a bad one for me..
As a beginner, it's essential for you to have a mentor to keep your accountable...
How please, help me I really need to gain my losses back.
I'm guided by Petunialopez
Her platform is really safe and secured, not quite long I joined her discord
😱Wow I can tell , I have heard her names on several occasions.. And both her success stories helping families succeed.
After i raised upto 125k trading with Petunialopez, I bought a new house here in the states glory to God.
Kurangi rokok.. Perbulan rokok mang ga terlalu besar paling 1-3 jt per bulan.. Tapi kalo di keluarga ada 2-3 orang ngerokok jadi besar.. Bahkan banyak karyawan/buruh abis buat rokok dan judi
Bener sih 😮
Tambahin otak para pejabatlu juga itu!
😂 orang negara bisa cetak uang, pnya pabrik uang + bonus narik pajak ke rakyat yg ga bisa cetak uang. belum dpt pajak dari bisnis swasta. masih ngedumel utang negara? uangnya itu lari kmn? nyalahin rakyat kurang jajan? sekolah 20 tahun berbayar, cari kerja berbayar, dapat kerja gaji kecil + kontrak lagi. gak guna sekolah tinggi2, habis lulus kerja gajian cuma ambil duitnya sendiri. lapangan kerja isinya swasta semua. negara malas buat lapangan kerja. gembel.
cetak uang itu benar-benar opsi terakhir, karena dampaknya ke inflasi. pajak, cukai, bea itu cara negara untuk mendapatkan penerimaan.
terkait utang negara, tiap tahun APBN bikin rencana penerimaan, belanja dan defisit. pajak, bea dan cukai itu contoh penerimaan. kalau liat laporannya menkeu pas rapat APBN, pasti menjaga defisit di bawah 3 persen. Tapi nilai defisit ini ga nol persen. artinya negara tiap tahun menambahkan utangnya.
di permukaan iya, nyalahin rakyat kurang pengeluaran. tapi ya... masalahnya emang lebih dalam dari itu. mau belanja juga kayaknya untuk apa. kenaikan upah tuh kayak ga sebanding sama kenaikan harga-harga. apalagi harga rumah, kendaraan dll. secara pribadi ngerasa makin lama makin susah untuk hidup.
sekolah tinggi masih berdampak positif ke upah kok. ada penelitiannya, dengan kata kunci mincerian return of schooling.
lapangan kerja harusnya semakin banyak swasta. kalau semakin banyak lapangan kerja dari negara, maka negara gagal membangun lingkungan untuk bekerja. Pemerintah itu bukan pihak yang efisien untuk menyediakan pabrik untuk produksi. Kegiatan produksi yang dilakukan pemerintah dan perpanjangan tangannya berupa BUMN secara teori harusnya mengcover apa-apa yang dibutuhkan masyarakat dan ga menguntungkan untuk swasta. Coba bayangin kalau tiap jalan harus bayar biaya penggunaan jalan, tapi masih harus macet-macetan. Atau tiap make jembatan apapun harus ngeluarin biaya melintasi jembatan karena swasta yang bikin. itupun banyak yang sifatnya subsidi, yang pemerintah ga bisa cover seluruhnya untuk pemeliharaan jalan, pembangunan infrastruktur dll.
pembangunan infrastruktur tuh ga gratis. harus dibiayai. ya pembiayaannya bisa pakai APBN yang sebagian harus dibayar pakai utang.