Masyaallah di hadiri profesor.doktor Quraish Shihab, beliau dari S1 sampe S3 sampe jadi profesor di azhar kairo mesir, beliau pakar tafsir, jarang org indo yg mampu sampe S3 di mesir dari saking sulit nya kurikulum mesir, tapi prof.quraish malah sampe jadi profesor di mesir, prof.quraish shihab bkn kaleng2🔥🔥
Grand Syekh Universitas Al Azhar As Syarif, Al Imam Al Akbar Prof Dr Ahmad Muhammad Ahmed At Tayeb membawakan khazanah tentang toleransi beragama. Dalam orasi ilmiah syekh besar itu menjelaskan, bahwa mengkafirkan sesama umat beragama bukan ajaran Islam yang sebenarnya. “Kita perlu memberi perhatian fenomena dalam umat Islam yaitu berani mengkafirkan, menafsirkan dan mengeluarkan dari Islam, juga membunuh orang tanpa hak. Yang dipelajari di Al Azhar, kita tidak boleh mengkafirkan orang yang salat menghadap kiblat dan terus mendoakan yang kafir, Padahal, Allah, Tuhan Semesta Alam telah menciptakan manusia dengan keragaman. “Maka Allah SWT juga menjamin keberagaman dari segi akidah, jadi tidak ada paksaan dari agama. Allah SWT mengancam tidak boleh memaksa, sudah ada dalilnya, karena berdasarkan firman Allah SWT. Ia menjadikan kaum untuk beragama sesuai keyakinan masing-masing,” Nabi Muhammad SAW telah berkata secara lugas kepada seluruh muslim agar tidak memaksakan orang lain untuk masuk Islam. “Nabi SAW berkata secara lugas, siapapun yang memiliki agama, baik itu Yahudi, Nasrani, atau agama lainnya, tidak boleh dipaksa untuk masuk ke agama Islam. Islam menjamin keberagaman, agama ini memang didesain untuk menghargai agama yang lain, menjamin kebebasan yang lain. secara fikih atau ilmu tentang hukum Islam, umat muslim juga diberi tugas untuk menjamin keamanan rumah ibadah seluruh umat beragama. Allah SWT juga menjamin umatnya untuk memiliki rasa cinta satu sama lain, yang telah dipelajari di Al Azhar itu, tidak boleh mengkafirkan orang yang salat menghadap kiblat. Tidak boleh ada yang mengeluarkan seseorang dari status Islam. Apabila mengingkari semua itu, atau tiada Tuhan selain Allah SWT, baru namanya kafir, kalau di luar itu tidak boleh mengkafirkan. berbagai persoalan terjadi berkaitan toleransi. Kekayaan Islam dalam pemikiran saat ini ia nilai berbanding terbalik dengan kenyataan muslim yang cukup menyedihkan di era ini. Umat kita disibukkan dengan perbedaan yang tak penting. Mencampurkan antara yang wajib dan sunah, haram dan makruh serta melupakan hakihak persatuan umat. Saat ini, masalah lain terjadi yakni tuduhan yang menyedihkan dan perpecahan internal dengan prinsip ‘devide at empira’. Alwuran banyak dihapal dan dibaca tapi perpecahan dan kehancuran umat Islam tetap bisa terjadi. Seperti kejahatan takfir (mengkafirkan), tafsiq dan tabdi’ yang terus ditebar. Padahal, di Al Azhar, salah satu kampus Islam tertua di dunia menganut paham tidak akan mengkafirkan pihak yang jahat. saat ini adalah momen untuk bekerja bukan hanya berkata-berkata tanpa tindakan dan kerja nyata. Menurutnya, umat saat ini perlu kembali memahamkan, bahwa perbedaan adalah keniscayaan dan suatu hakihat. Maka kita harusnya menghargai perbedaan agama dan perbedaan pendapat. Pada dasarnya, tetap saja ‘manhaj’ Islam dijalankan oleh muslim tanpa ada paksaan. Hormati agama lain hukumnya adalah wajib, bahkan dibolehkan menikahi ahli kitab, bahkan boleh mengucapksn selamat untuk hari besar agama lain kepada nonmuslim. Ajaran murni Al Azhar, jelasnya, tidak fanatik dengan pendapat tertentu. Bahkan termasuk pendapat Asyari. Tapi pandangan moderasi yang disampaikannya yaitu tidak mengkafirkan orang lain, itu menjadi model yang perlu kita ambil dan diterapkan. Sejalan dengan konsep posisi muslim, lanjutnya, yakni kesatuan muslim yang bersifat defensif artinya hanya menyerang ketika diserang. Maka, jika tidak ada serangan, muskik harus menyebarkan kebaukan bahkan hingga kepada saudara selain muslim.
@@qurtuby1355 pertanyaan macam apa. Menyebutkan sebagian bukan menyempitkan sebagian.. semua yg baik baik diambil . Karena saya lebih sering dengee ulama mesir. Itu taqlid saya. Masalah ?
NU kok langsung gak ada respon soal gaduh nasab,NU takut ba,alawi mengambil ketegadan dan membiarkan umat mengagungkan dan imat seolah2 menyembah nasab habib.
Masyaallah di hadiri profesor.doktor Quraish Shihab, beliau dari S1 sampe S3 sampe jadi profesor di azhar kairo mesir, beliau pakar tafsir, jarang org indo yg mampu sampe S3 di mesir dari saking sulit nya kurikulum mesir, tapi prof.quraish malah sampe jadi profesor di mesir, prof.quraish shihab bkn kaleng2🔥🔥
Beliau di al azhar sejak usia 14 tahun bro
اللهم احفظ اندونيسيا❤❤❤❤❤❤❤❤❤🇪🇬🇪🇬🇪🇬
Alhamdulillah,
Semoga Syaikhul Akbar Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad Thoyib tansah sehat wilujeng.
BarokaLlah ❤
smg bermamfaat utk agama & Bangsa
❤bisa nyimak Alhamdulillah
Semoga tambah barokah NU
Ummat islam Indonesia tambah barokah..
@@Meaningfull-words amien
Maha benar Alloh dgn Segala Firmannya
Alhamdulillah, orang alim sedang berkumpul,
❤❤❤❤❤qq
Doa mantap amin yra❤❤
Allohumma sholli alaa sayyidina Muhammad wa'ala aalihi wasohbihi wasallim... Hadir❤❤❤
Alhamdulillah jazakumullah ayyuhal masyayikh
Alhamdulillah..
40:03 Grand Syaikh❤
Sollolloh alaih
Khoir2, Alloh
Allahu akbar
Grand Syekh Universitas Al Azhar As Syarif, Al Imam Al Akbar Prof Dr Ahmad Muhammad Ahmed At Tayeb membawakan khazanah tentang toleransi beragama.
Dalam orasi ilmiah syekh besar itu menjelaskan, bahwa mengkafirkan sesama umat beragama bukan ajaran Islam yang sebenarnya. “Kita perlu memberi perhatian fenomena dalam umat Islam yaitu berani mengkafirkan, menafsirkan dan mengeluarkan dari Islam, juga membunuh orang tanpa hak. Yang dipelajari di Al Azhar, kita tidak boleh mengkafirkan orang yang salat menghadap kiblat dan terus mendoakan yang kafir, Padahal, Allah, Tuhan Semesta Alam telah menciptakan manusia dengan keragaman. “Maka Allah SWT juga menjamin keberagaman dari segi akidah, jadi tidak ada paksaan dari agama. Allah SWT mengancam tidak boleh memaksa, sudah ada dalilnya, karena berdasarkan firman Allah SWT. Ia menjadikan kaum untuk beragama sesuai keyakinan masing-masing,”
Nabi Muhammad SAW telah berkata secara lugas kepada seluruh muslim agar tidak memaksakan orang lain untuk masuk Islam. “Nabi SAW berkata secara lugas, siapapun yang memiliki agama, baik itu Yahudi, Nasrani, atau agama lainnya, tidak boleh dipaksa untuk masuk ke agama Islam. Islam menjamin keberagaman, agama ini memang didesain untuk menghargai agama yang lain, menjamin kebebasan yang lain. secara fikih atau ilmu tentang hukum Islam, umat muslim juga diberi tugas untuk menjamin keamanan rumah ibadah seluruh umat beragama.
Allah SWT juga menjamin umatnya untuk memiliki rasa cinta satu sama lain, yang telah dipelajari di Al Azhar itu, tidak boleh mengkafirkan orang yang salat menghadap kiblat. Tidak boleh ada yang mengeluarkan seseorang dari status Islam. Apabila mengingkari semua itu, atau tiada Tuhan selain Allah SWT, baru namanya kafir, kalau di luar itu tidak boleh mengkafirkan.
berbagai persoalan terjadi berkaitan toleransi. Kekayaan Islam dalam pemikiran saat ini ia nilai berbanding terbalik dengan kenyataan muslim yang cukup menyedihkan di era ini. Umat kita disibukkan dengan perbedaan yang tak penting. Mencampurkan antara yang wajib dan sunah, haram dan makruh serta melupakan hakihak persatuan umat.
Saat ini, masalah lain terjadi yakni tuduhan yang menyedihkan dan perpecahan internal dengan prinsip ‘devide at empira’. Alwuran banyak dihapal dan dibaca tapi perpecahan dan kehancuran umat Islam tetap bisa terjadi. Seperti kejahatan takfir (mengkafirkan), tafsiq dan tabdi’ yang terus ditebar. Padahal, di Al Azhar, salah satu kampus Islam tertua di dunia menganut paham tidak akan mengkafirkan pihak yang jahat. saat ini adalah momen untuk bekerja bukan hanya berkata-berkata tanpa tindakan dan kerja nyata. Menurutnya, umat saat ini perlu kembali memahamkan, bahwa perbedaan adalah keniscayaan dan suatu hakihat. Maka kita harusnya menghargai perbedaan agama dan perbedaan pendapat. Pada dasarnya, tetap saja ‘manhaj’ Islam dijalankan oleh muslim tanpa ada paksaan.
Hormati agama lain hukumnya adalah wajib, bahkan dibolehkan menikahi ahli kitab, bahkan boleh mengucapksn selamat untuk hari besar agama lain kepada nonmuslim. Ajaran murni Al Azhar, jelasnya, tidak fanatik dengan pendapat tertentu. Bahkan termasuk pendapat Asyari. Tapi pandangan moderasi yang disampaikannya yaitu tidak mengkafirkan orang lain, itu menjadi model yang perlu kita ambil dan diterapkan.
Sejalan dengan konsep posisi muslim, lanjutnya, yakni kesatuan muslim yang bersifat defensif artinya hanya menyerang ketika diserang. Maka, jika tidak ada serangan, muskik harus menyebarkan kebaukan bahkan hingga kepada saudara selain muslim.
Islam/muslimin muslimah, hmmmm rahmatin lil alamin, hmmm
Nu mntap
Kesimpulan paling gokil itu, gokil² yg itu beb,,,,,, kan iyo to bang
Tidak ada proteksi untuk pemalsuan makam2, sejarah2 NU...NU hanya diam....
Adohhhh bang,
Allahu akbar, ada itu coper beb
Mohon koreksi nama Ws. Mulyadi Liang sebagai Wakil Sekretaris Dewan Rohaniwan MATAKIN Pusat
Imam Fatoni MWCNU Ringinrejo
No komen, yg penting aman, iya gak beb😁
Indonesia bumi aswaja
Hmmmm
Versi terjemahan ada gk?
😅😁😂😂😂🙏 subhanallahu, allahu akbar, hmmmm
Hmmm
Maksh pak jokowi ulama
Mesie selalu dihati
Ulama Yaman gimana...?
@@qurtuby1355 pertanyaan macam apa. Menyebutkan sebagian bukan menyempitkan sebagian.. semua yg baik baik diambil . Karena saya lebih sering dengee ulama mesir. Itu taqlid saya. Masalah ?
Na'am
Hmmm jalan² be
Hmmmm kum
Kita bo suka mb kepo, kepo beb
Hmmmm grand man😁
Aaaa beb,
Hmmmmm, bang hmmmmm²
Nda mb syukur, hmmmm iya gak beb😅
Hmmmmm, gimana yaaaa, pantas ammm beb
Ahhhh
Yg komen jelek emang panas❤😅
😁
Yg ba kirim² beras li tina
Hmmmmmmm¹⁰⁰⁰dan seterusnya
Hmmmmm,
Beb, mana helikukurku beb
Hu
Dia bage dikalam, so jaga kase sekolah
Beb
Hitam busuk, iya gak bang
😂 tidak ada yg salah ini nu, yg salah ini so² tau tentang ketuhanan, endingnya munafikun, deng kita tidak bodoh,
Abuya mama gufron albantani nga hadir kah?
Sqmq bang, ragu meeen,
Kurang tada diperasaan itu,
Kum dia so...?
Masih ustazd somad, 😂
Hmmmm, 😂
Beb, pengen dong diangkat jadi itu, klo jadi diangkat bang help dong, pokoknya help² klo so jadi itu, itu beb, eee bang
Ngoni tidak dengar, soal keamanan urusan polri klo gak salah ingat waktu kunjungan ke papua. Bo ngonibtidak dengar itu
Sengaja itu, biar kecium aroma hitam busuk
😂
Seprti kata syehk abdul qodir al jailani, ilmunya iblis lebih tinggi,
Tet,
*Taqlik Buta*
NU kok langsung gak ada respon soal gaduh nasab,NU takut ba,alawi mengambil ketegadan dan membiarkan umat mengagungkan dan imat seolah2 menyembah nasab habib.
Allahu akbar
Adohhhh bang,
Hmmm
Hmmmm
Hmmmmm
Beb
😂
Hmmmm
Hmmmmm
Hmmmm
Hmmmmm
Hmmmmm,