Mohon dengan sangat membahas juga terkait penilaian khususnya proses perumusan KKTP. Ini sekilas sangat mudah tetapi implikasi pelaksanaan dilapangan sangat rumit. Buku panduan pembelajaran dan asesmen yang ada sudah saya bolak balik baca, saya juga sudah pelajari video terkait asesmen yang ada di PMM serta menonton video lain yang ada di youtube tetapi tidak banyak membantu untuk membuat kami mengerti,. bahan-bahan tersebut sangat menyederhanakan persoalan dilapangan. banyak juga terjadi inkonsistensi dalam pemaparannya sehingga malah membuat yang baca menjadi tambah bingung. semua video terkait KKTP yang ada di youtube hanya membahas hal yang sama seperti dipanduan tanpa sedikitpun pengembangan.
Dari penjelasan narasumber, sy dpt menyimpulkan bahwa P5 sama halnya dengan kegiatan ekstrakurikuler, ibarat waktu pelaksanaan ekstrakuler ini yang ditarik masuk ke jam sekolah.
Menerapkan P5 tidak semudah ketika mendengarkan teori saat saat disampaikan (ini komen banyak teman), mohon kalau ada modul khusus di tingkat smk kami diberikan info agar kami tidak kebingungan...terus terang yang disampaikan nara sumber cukup dan bahkan sangat gamblang tapi di lapangan tidak demikian....
❤Saya tanya sama temen, apa itu guru penggerak? Teman ku yang guru menjawab, guru penggerak guru yang sering meninggalkan kelas, sehingga kelas kosong, muridnya keluyuran... Kelas sering kosong, kalo ditanya kelas siapa itu? Dijawab kelas guru merdeka, merdeka tidak belajar muridnya,.. guru penggerak... penggerak siswa tidak belajar, untuk kelas kosong muridnya keluyuran dan mengganggu kelas kanan kiri nya.... .😂😂😂 Yang ditatar itu muridnya, bukan guru nya, guru-gurunya sudah hebat-hebat keluar an IKIP Bandung IKIP Malang IKIP Jakarta IKIP Yogyakarta dsb. (IKIP diganti (UNJ, UNY, UNS, UNM, UPI, dsb) Professor di Amerika serikat dan Eropa ngajar SD dan profesor di Indonesia ngajar di Perguruan tinggi, inilah penyebab pendidikan di Indonesia tidak maju. Harusnya profesor mengajar di SD... Salam dari Bandung....
Untuk anak SMA apalagi di kota besar mudah saja proses itu dilakukan. Tapi utk anak SMP apalagi dikampung.... hmmm
Menerapkan modul P5 tidak semudah teori tapi kita perlu banyak usaha dalam penetapannya
Kereen projek p5 nya SMAIT MIFTAHULKHOIR
Mohon dengan sangat membahas juga terkait penilaian khususnya proses perumusan KKTP. Ini sekilas sangat mudah tetapi implikasi pelaksanaan dilapangan sangat rumit. Buku panduan pembelajaran dan asesmen yang ada sudah saya bolak balik baca, saya juga sudah pelajari video terkait asesmen yang ada di PMM serta menonton video lain yang ada di youtube tetapi tidak banyak membantu untuk membuat kami mengerti,. bahan-bahan tersebut sangat menyederhanakan persoalan dilapangan. banyak juga terjadi inkonsistensi dalam pemaparannya sehingga malah membuat yang baca menjadi tambah bingung. semua video terkait KKTP yang ada di youtube hanya membahas hal yang sama seperti dipanduan tanpa sedikitpun pengembangan.
15 THN mngajar KTA masih pro pada ktsp pengajaran defrisensisi kami buta p
Dari penjelasan narasumber, sy dpt menyimpulkan bahwa P5 sama halnya dengan kegiatan ekstrakurikuler, ibarat waktu pelaksanaan ekstrakuler ini yang ditarik masuk ke jam sekolah.
w
Wuahhh mantap
Bu Tammy da beeeest .. bestie
Mhn maaf pa bertanya ,apakah kumer TDK menggunakan pendekatan saintifik ?
Bahasan yang ditunggu2 nih
Menerapkan P5 tidak semudah ketika mendengarkan teori saat saat disampaikan (ini komen banyak teman), mohon kalau ada modul khusus di tingkat smk kami diberikan info agar kami tidak kebingungan...terus terang yang disampaikan nara sumber cukup dan bahkan sangat gamblang tapi di lapangan tidak demikian....
Cari aja contoh modul P5 di PMM banyak pak
menjadi inspirasi baik bagi sekolah
0:09
❤Saya tanya sama temen, apa itu guru penggerak?
Teman ku yang guru menjawab, guru penggerak guru yang sering meninggalkan kelas, sehingga kelas kosong, muridnya keluyuran...
Kelas sering kosong, kalo ditanya kelas siapa itu? Dijawab kelas guru merdeka, merdeka tidak belajar muridnya,.. guru penggerak... penggerak siswa tidak belajar, untuk kelas kosong muridnya keluyuran dan mengganggu kelas kanan kiri nya....
.😂😂😂
Yang ditatar itu muridnya, bukan guru nya, guru-gurunya sudah hebat-hebat keluar an IKIP Bandung IKIP Malang IKIP Jakarta IKIP Yogyakarta dsb. (IKIP diganti (UNJ, UNY, UNS, UNM, UPI, dsb)
Professor di Amerika serikat dan Eropa ngajar SD dan profesor di Indonesia ngajar di Perguruan tinggi, inilah penyebab pendidikan di Indonesia tidak maju. Harusnya profesor mengajar di SD...
Salam dari Bandung....