Menurut asumsiku,bersumber dari lontar negarakertagama,dan literasi" lain yg pernah saya baca,dilihat dari keahlian mereka,yaitu membuat candi/arsitektur,mengukir dan membuat perhiasan" yg terbuat dari logam murni,maupun sejenisnya,orang kalang sebenarnya adalah kemungkinan orang orang ahli undagi atau biasa dibali dengan sebutan soroh/trah pande(pengrajin dan ahli undagi atau arsitek bangunan candi,kemungkinan besar mereka asal muasalnya dari india selatan yg datang pada waktu "invasi kerajaan kerajaan hindu dari india selatan ke sumatera dan tanah jawa di awal awal abad masehi,mereka datang dengan rombongan" pasukan kerajaan dari india selatan seperti kerajaan chola dan dinasti warman,sanjaya,syailendra ,karena candi candi hindu dan budha banyak dibangun oleh dinasti tersebut pada era tersebut,dan mereka membawa serta para undaginya dalam membangun candi candi tersebut sudah pastinya,dan pada masa keruntuhan kerajaan majapahit banyak para undagi" tersebut mebyeberang ke pulau bali hingga sekarang,turun temurun masih menggunakan soroh/trah undaginya sebagai nama keluarga yaitu pande,sedangkan yg bertahan di tanah jawa karena sistem kepercayaanya berbeda sehingga mereka harus "menyesuaikan diri untuk kelangsungan hidupnya,dan lambat laun kemampuan mereka dalam keahlian undagi tidak digunakan lagi atau memudar,sedangkan di bali karena sistem kepercayaan ygmereka anut masih sama,sehingga keahlian undagi mereka masih ttp digunakan dalam membangun pura " di bali,sehingga keahlian mereka ttp lestari dan terjaga.demikian asumsi saya.rahayu🙏
Ini pertama kali tau dan dengar cerita tentang Wong Kalang. Saya merasa sedih dan pedih terkait peristiwa berdarah Wong Kalang. Jangan sampai kejadian lagi genosida seperti ini hanya karena kecemburuan ekonomi.
Kalang tidak berarti hanya "dikalangi" namun juga artinya "kayu"; karena pekerjaan mereka adalah tukang kayu (lihat buku kawruh kalang dan lihat keadaan belakang rumah orang kalang di tegalgendu, pasti banyak buatan furnitur berserakan); mereka tidak disukai warga kotagede sebenarnya bukan karena fisiknya, namun menurut mitsuo nakamura dalam bukunya "crescent arises over the banyan trees", mereka tidak mau urun dana untuk upacara atau hajatan tradisi jawa, juga untuk berzakat (orang jawa jaman dulu setidaknya berzakat yang diserahkan pada penghulu Masjid sebagai tanda pengarem arem bahwa shalat dan puasanya sudah diwakilkan oleh Penghulu dan pengurus masjid lainnya, seperti Modin, ulu ulu, dan naib), dan hidup tertutup diantara mereka saja (tidak mau membaur dengan warga kotagede lainnya); versi lain terkait penjarahan, bahwa penjarahan tidak terjadi ketika zaman belanda, tapi zaman kemerdekaan pada saat agresi militer belanda; jika yang dimaksud panjenengan ini Pak T ini Pawiro Suwarno atau Pawiro Tembong, kasus perampokan beliau ini tidak menimbulkan korban jiwa, bahkan di tahun selanjutnya (1958), beliau masih hidup dan membantu renovasi Masjid Taqwa Wonokromo; ini berdasarkan catatan dari buku Masjid Bersejarah di DIY terbitan Kanwil Depag DIY #cmiiw
Saudara kita orang kalang jangan ssampaui punah. Telah membedah sejarah yg sangat tinggi nilai sejarah . Bisa menaklukan Dayak. Sangat banyak misteri , p.jawa yg di reso oleh eyang Semar.
Pernah mendapat cerita tutur dari bapak saya Alm, "Pak Tembong saudagar Kotagede saking kayanya pernah minta izin kepada Sultan mau memasang uang logam ditempel di dinding rumahnya sebagai hiasan." Sultan mengizinkan, syaratnya uang logam dipasang miring, sisi mata uang logam tidak menempel di dinding. Akhirnya tidak terlaksana, karena jumlah uang yang dibutuhkan jadi berlipat ganda melebihi perkiraan awal.
@@widiyantoberm8801 Info dari Ibu saya yang masih hidup, uang Pak Tembong sebagian besar disumbangkan kepada Sri Sultan HB IX untuk biaya perang kemerdekaan melawan agresi Belanda.
... klo versi mbah2ku mata uang logam belanda / gulden mo dibikin lantai tp tdk diijinkan krn dianggap menghina ratu wilemna yg gambar kepalanya ada di koin tsb. Penolakannya dg cara hrs dipasang berjajar miring yg tentu saja butuh buaaaanyak koin.
Desa kelahiran saya...bernama Desa Tanjung Kalang Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk. Wong Kalang ditempat saya/Tuha Kalang/Ciri2nya adalah Manusia Yang Punya Ekor"&konon juga Melakukan Obor kalang. Sejak Mataram Kuno (Era kerajaan Medang kamulan) Raja Dyah wawa menetapkan Desa kami Tanjung Kalang sebagai Desa Sima/bebas pajak Hal itu ditulis dan di abadikan Didalam PRASASTI KINAWE TANJUNG KALANG. Orang2 Tanjung kalang ketika juga turut ikut serta dalam Perang besar antara Kerajaan medang&sriwijaya. Orang2 kalang juga ikut andil besar Dalm Membantu pertempuran Mahapatih Mpu Sindok(kerajaan Medang Kamulan.yang kala itu masih berpusat dijawa tengah. Lalu beliau dlm keadaan terjepit Mpu sindok dan pasukanya melarikan diri ke arah timur hingga di Daerah Nganjuk(sekarang) yang diserang Oleh pasukan Sriwijaya... Akhirnya orang2 sriwijaya bisa dikalahkan&menyerah. Atas bantuam orang2 kalang dan masyarakat ngnjuk pada umumunya..
Chanel ini bagus karna menceritakan sejarahh jawa kuno yg sudahh banyak dilupakan olehh anak muda khususnya ditanah jawa. Tapi sayang,waktu untuk mengpluod videonya lumayan lama,harus menunggu berminggu". Terus semangat mbak e👌👌
halo mas, matur nuwun sudah menyimak dan turut memberikan pendapat di kolom komentar kami, namun perlu kami infokan bahwa waktu yang kami butuhkan memang lebih lama karena kami ingin mengulas dengan baik dan meminimalisir kesalahan sehingga kami membutuhkan pengecekkan beberapa kali. kami akan menjadikannya sebagai saran supaya kami dapat memperbaiki sistem kerja kami, matur nuwun untuk supportnya🙏
Semoga saja dari peristiwa WOng Kalang ini menyadarkan kita semua utk senantiasa bersedekah dan peduli pada sesama dan sekitarnya. Kalo gak ya seperti itu. karena ketimpangan kaya dan miskin terlalu jauh. Seperti halnya jaman sekarang atau peristiwa pembunuhan warga Cina di Jakarta beberapa tahun yang lalu. Itu karena disebabkan kecemburuan sosial. Yang kaya pelit gak mau membantu yang miskin. Kalo jadi orang kaya dan dermawan pastilah orang2 di sekitarnya juga akan sungkan.
Saya waktu kecil (th60an)hidup di Jogja. Ada kata kata nenek saya yg saya ingat ketika para cucunya berebut makanan. Kata nenek saya ayo dibagi yang rata makananya. .jangan pelit kayak wong kalang.
Dr jaman mataram org² kotagede jaman dl terkenal saudagar kaya raya .sampai saat ini masih terlihat dr bangunan nya .ada ciri khas bangunan org kaya tempo dulu .almarhum simbahku dl pernah cerita .jaman dulu waktu muda bekerja ikut saudagar kotagede jadi tukang pelihara jaran (kuda).upah nya beras .kadang di kasih upah 1 lembar kain batik (jaman dulu kain batik bisa di jual ,bisa beli tanah yg lumayan )
Saya mencermati banyak sekali ciri-ciri yang umum terdapat pada rumah kalang di daerah kota Jogja (bukan hanya di daerah Kotagede). Bagaimana penjelasannya min? Atau mungkin nanti ada kelanjutannya? Terima kasih Hayuning Yokta! maju terus mengungkap sejarah dengan apa adanya, bukan ada apanya!
halo mbak, matur nuwun sudah menyimak video kami dan turut berdiskusi di kolom komentar kami, jika boleh tahu mungkin bisa dijelaskan lebih detail mengenai lokasi yang dimaksud karena mbak menuliskan bukan hanya di Kotagede, jika kami sudah mengetahui lokasinya kami akan coba untuk mempelajari dan mengulasnya. matur nuwun untuk support yang diberikan🙏
Laurentia Adinda @hayuningyokta kalau ngga salah ya, seperti penjabaran ciri-ciri rumah kalang, sy melihat ada di sekitaran daerah pakualaman, sekitaran jalan Jendral Sudirman, sekitaran jalan kh dahlan, dll.
@@sadana17 halo mbak, matur nuwun membalas komentar kami. balasan tersebut akan kami jadikan saran, sehingga akan kami pelajari terlebih dahulu, mencari sumber2 lainnya dari berbagai media, perspektif, dan pola pikir. jika kami sudah dapat mengetahui pasti, kami akan mencoba mengulasnya kembali. mohon doa dan dukungan untuk kami selalu, supaya kami dapat mengulas kisah, tokoh, dan tentunya tempat2 yg masih menimbulkan pertanyaan, matur nuwun🙏
Di kab Tulung Agung ada desa Kalangbret. Lokasinya dr kota Tulung Agung 4 km ke barat, melewati pabrik gula Mojopanggung. Desa Kalangbret tdk luas, penduduknya perajin batik shg rumah penduduk nya mewah untk ukuran thn 1965 - 1970. Kebiasaan didesa Kalangbret sblm thn 1965 spt disebut olh bbrp peneliti, mereka hanya menikahkan anaknya dgn orang satu desa Kalangbret. Para wanitanya pekerja keras, hemat, gemi, nastiti , ngati2 dan dominan dlm mencari rejeki dibanding laki2nya / suami.
Kalangbret di Tulungagung adalah daerah wong kalang di masa lampau. Kalangbret diduga berasal dari kata kalang abrit atau kalang merah. tp sayangnya tidak ada yg tau kenapa disebut kalang merah. apakah ajarannya berbeda dengan kalang yang di blora dan sekitarnya? Butuh lebih banyak riset dari para sejarawan dan bukan dari ahli demit hehe
Di lereng gunung Lawu bnyk dijumpai kuburan yg di kalangi batu2 besar. Itu dijaman megalitikem. Itulah asal mula nama kalang ratusan tibu tahun SM. Terus bnyk pendapat2 yg menurut si penulis/yg punya pendapat.
Lanjutkan terus kmi sangat tks bisa menambah wawasan kmi sebelum ada pencerahan spt ini kmi sbg org kota gd sangat buta lanjutkan crita sejarah yg lain nggih
Pak Te yg dimaksud apakah mbak Tembong alias eyang canggah Prawirosoewarno ? Kalau memang betul, anak cucu buyut canggah dan keturunan lain nya masih ada yg stay di jogja, apalagi yg pernah mendiami rumah yg sekarang menjadi museum Omah Kalang kotagede.
Tolong di bahas tentang arsitektur tata letak berhitungan dari bangunan keraton Dan tanaman apa yang wajib ada Terutama di mana letak kandang kuda Terima kasih Semoga sukses channel nya
apakah Hayuning Yokta juga memanfaatkan data dan kajian mengenai asal usul wong Kalang dari Jawa Timur. Tetap sehat dan semangat utk menyajikan kisah sejarah yg bagus dan menarik spt ini.
Banyak informasi yang salah di video ini, misalnya di menit 3:33 disebutkan bahwa kata kalang berasal dari perkataan Sultan Agung yaitu dikalangi atau dihalangi. Tentu ini tidak benar karena sejak era kerajaan Mataram Kuno istilah Kalang yang merujuk pada golongan ini sudah dipakai di banyak prasasti seperti prasasti Harinjing A (804M), Kamalagi (831M), Salingsingan (880M), Wuatan Tija (880M), Ratawun (881M), Kwak (883M), Antan (886M), Balingawan (891M), Panggumulan I (902M), panggumulan II (903M), Lintakan (919M), Sangguran (928M) hingga era Majapahit di prasasti Panambangan (1358M).
Krn sy bukan org Jogja.. Jd asli sy baru tau dan denger adanya kaum wong kalang.. Terima kasih chanel nya informatif.. Apa sekarang keturunan mereka masih ada?
di tempatku ada bendungannya orang kalang,ada jlnnya org kalang. orang kalang berada di alam astral. dulu sbelum di sekat(di pagari/di kalangi)wong kalang bisa berinteraksi dgn manusia.
Menurut sy wong kalang ini adalah kelompok masyarakat eksklusif,buktinya byk mendapat perhatian dari penguasa2 yg di tulis diprasasti2.Mereka nomaden bkn berarti peradaban dan kemampuan mereka lbh rendah daripada masyarakat umum,malahan sebaliknya.Ini seperti orang2 yahudi yg eksklusif tapi berpengaruh.
Memang menurut cerita para leluhur, orang kalng strata ekonominya setingkat lebih baik dari orang pribumi, karena memang terkenal sebagai pekerja keras, tidak mengherankan kalau ahirnya terjadi kecemuruan sosial di masyarakat sekitar kota gede dan si picu situasi politik yang saat itu serba tidak menentu yg pada ahirnya terjadi perselisihan yang akibatnya orang2 kalang pergi dari daerah kota gede( jogja) hingga sekarang peninggalan rumah2 mewah suku kalang masih ada di kota gede, yg sanagt melegenda saat itu adalah prawiro Suwarno ( bekele tembong) itu tokoh terkenal dari orang kalang..mohon maaf pabila ada yg kurang tepat ulasan saya, jangan poernah melupakan sejarah , maturnuwun 🙏
Mhn maaf saya mau menambahkan dari buku yg pernah saya baca di perpustakaan FISIP Untag SEMARANG bahwasanya bahwa kaum kalang adalah sekelompok suku yg memang di pergunakan Sultan Agung yg geram untuk menyaingi pedagang suku China dan suku Arab ,, Sultan dan kaum kalang berhasil sampai mungkin ada pada video Belanda menjembatani perampokan... Coba luur baca baca buku buku lama di keraton yg lebih valid lagi... sebagai literaturnya karena buku buku sekarang mungkin banyak pelintirannya dan banyak juga buku proganda yg lebih mendukung Belanda daripada pribumi itu sendiri dan cenderung memecah belah kita🙏maaf jika tambahan ini kurang berkenan🙏
Kalau daerah kauman memang banyak bangunan spt itu yg adanya ya para juragan batik , kalau mau lihat daerah belakang masjid ada banyak rumah kuno yg sekqrabg jadi bangunan wisata yg juga masih di tempati (anak turun juragan jaman dulu)
Buntut yg dimaksud mungkin bukan ekor seperti kucing, tetapi beberapa rambut belakang yang di panjangkan mengingat ada budaya sebagian org jawa yg memanjangkan rambut tsb dan menyebutnya buntut
Pernah dpt cerita kenapa wong kalang di sebutkan ada buntut (ekornya) krna pada masa itu wong kalang menerima gadai atau meminjamkan uang untuk mereka yg membutuhkan tpi ada buntutnya (berbuntut) (bunga klo istilah skrng) ketika menebus barang/melunasi hutang. tpi entahlah mana yg bener...
Benarkah secara fisik wong kalang itu berbuntut (bertulang ekor panjang)? Ataukah itu hanya sanepan (perumpamaan) bahwa siapapun yg berurusan/bermasalah dengan wong kalang masalahnya akan panjang karena dr dulu wong kalang dikenal sebagai orang2 yang mempunyai banyak pengetahuan seperti pertukangan, kerajinan, bahkan sampai pengelolaan keuangan. Sehingga mereka dekat dengan kekuasaan. Sultan Agung membatasi pergerakan wong kalang ini dengan tidak boleh terlibat urusan pemerintahan.
Kalau mau tahu/mengenal wong kalang datang ke kota Kendal Jawa tengah tepatnya daerah Pucang Rejo masih banyak keturunan wong kalang dan masih melestarikan tradisi wong kalang.
Narasi dalam video ini bertentangan dengan banyak narasi tentang wong kalang pada video-video channel lain. Pada channel ini dikatakan bahwa wong kalang punya ekor, pada beberapa channel yang lain dikatakan bahwa "wong kalang itu keturunan anjing (berekor) itu hanya menganalogikan dulunya wong kalang pernah berlaku selingkuh (merebut istri orang). Kelakuan inilah yg disebut sebagai kelakuan anjing(binatang berekor).
Aku tidak tahu persisnya ...tapi dulu ketika bapakku masih hidup, pernah bercerita bahwa bapak masih keturunan wong kalang ... Dulu setiap jumat legi depan rumah mereka ditaburi abu ... dengan harapan ada jejak kaki anjing. Bila ternyata memang ada bekas kaki anjing, pertanda sudah dikunjungi oleh moyangnya dan itu suatu keberuntungan .... Mereka percaya bahwa wong kalang adalah keturunan ciung wanara yang menurut sejarah ayahnya adalah seekor anjing yang tidak sengaja dibunuhnya
Rahayu.....bukankah wong kalang itu ada di sekitar Jogja Sleman Klaten gn kidul dan sekitarnya sebagai pembuat atau pengerj candi2 di sekitaran Jogja ya.....sebelum Mataram. Islam ngadeg.
Sebenarnya kontennya menarik dan bagus..tp saat narator menyebut bhw arsitektur rumah Kalang ada pengaruh Amerika..di situ saya jadi berfikir..apakah info tsb benar, apakah memang ada dasarnya? atau mungkin yang dimaksud adalah pengaruh Portugis, Inggris dan Belanda? mengingat saat itu orang Jawa lebih mengenal budaya dr ketiga negara kolonial tsb sbg perwakilan dr budaya Eropa. Hal-hal kecil seperti ini semoga bs lebih diperhatikan lg utk konten2 berikutnya. tetap semangaaat...!!
Di video lain KEMANA ORANG MAJAPAHIT ....dijelaskan orang kalang adalah sisa2 pasukan kerajaan majapahit yg ahirnya terkonsentrasi ujung timur jawa ....mereka disebut OSING....
Wong kalang sudah ada sejak jaman Majapahit,dia di gunakan Majapahit untuk menyerang kerjaaan nansarunai di kalimantan,cirinya nomaden dan konon berada di seputar bojonegoro,tuban,blora,ngawi
Masyarakat kalang adalah sekelompok orang yg didatangkan utk ikut membantu membangun Kerajaan Mataram ( P. Senopati ) setelah selesai membangun mereka tidak pulang ketempat asalnya akan tetapi tetap tinggal & beranak Pinak di kota gede. Betul bahwa masyarakat kalang ( dulu ) hidupnya exclusif........
Saya wong kalang.tp bingung jg mitos berbuntut itu dr mana. Wong kalang ya suku jawa jg. Cuman dulu komunitas yg tersisih dan mendapat perlindungan dr seorang demang. Entah demang itu siapa... saya agak keberatan dgn narasi2 divideo ini ttg stigma negatif wong kalang. Ga bener ini ah. Ke Kendal sini biar dpt narasumber yg tepat
Mrk org jawa jg yg d ksh tempat d kotagede utk mnunjang ekonomi lwt kerajinan trtentu, trkhusus yg ad d pantai selatan!! Gk ush trlalu jauh mkirny bro😆😆 ini era mataram jauh sblmny sdh ad demak-majapahit. Simple aj mmhaminy bro.
Orang jawa yg pertama kali mendiami tanah jawa itu adlah yg kulitnya kuning langsat,, bangsa austronesia sma kayaq dayak, kerinci , toraja, sasak lombok, palembang, lampung, kerinci ,mandau , minahasa , sunda
@@HayuningYokta ini dibuat berdasarkan riset, tidak sembarangan bikinnya. Hebat mbak, panjenengan dikritik orang yg tidak paham, tapi tetap rendah hati itulah sifat orang terpelajar. Skitar 20 th yg lalu majalah TEMPO pernah ada liputan 'omah dhuwur' milik orang Kalang, tetapi tidak dijelaskan siapa itu Wong Kalang. Maturnuwun sanget mbak, Monggo dilanjutkan.
Apakah ada hubungan antara Wong Kalang Masa Majapahit dan masa Mataram, pada masa Majapahit wong Kalang di manfaatkan Majapahit dalam menaklukkan Kalimantan khususnya kerajaan Dayak.
saya baru tau sejarah leluhur saya dari Vidio ini. Ibu saya selalu bilang ibu dari bapak saya adalah keturunan wong kalang.tapi saya waktu itu x tau apa itu wong kalang. Terima kasih infonya....
Faktor kecemburuan sosial. Karena wong kalang memilih berprofesi sbw wirausahawan yang pastinya lebih menghasilkan uang daripada profesi orang jawa yang bertani namun sangat boros di acara kultural seperti kawinan, wayangan, sunatan dsb. Sekarng kecemburuan orang jawa ini dilampiaskan lagi ke orang chinese yang punya karakter kerja dan hemat mirip orang kalang.
halo mas, matur nuwun sudah menyimak dan tertarik untuk kontak langsung dengan kami. namun, untuk saat ini kami belum mempunyai nomor yang bisa dihubungi tapi kami sangat terbuka di kolom komentar dan email, matur nuwun🙏
Penasaran dengan Wong Kalang, apa benar wong kalang adalah ras austronesia yg migrasi dari pulau andaman ke jawa? Sebutan mereka "negrito people", kultur mereka nomaden?
Trlalu jauh pikiranmu😆😆 Wong kalang msh org jawa jg, wong kalang ahli dlm bidang" trtentu, yg d berikn tempat d kota gede, khususny yg ad d pantai selatan dri cilacap-trenggalek wlaupun ad jg dri jepara dll!! Simpleny utk mnjdikn pusat ekonomi.
🆔🅰🅱 Wong kalang: dikalangi bukan dihalangi,,,tapi dikalangi itu di kelilingi,,,,,,kalau dihalangi: diAlang-alangi,,,,,kalau Alang-Alang itu Rumput Semrawut: Menghalang- halangi,,,,, ngaling-Alingi,,,, Pandelenganku: Netro Nan Jatmiko,,,,,🔮💯✔
Saya kira orang kalang itu orang yg punya ekor, byasanya profesi nya BLANDONG ( tukang nebang kayu yg tempatnya angker wingit ) jadi orang kalang itu setan ora doyan demit ora ndulit .
kata simbok ku dulu ada pohon besar ditebang yg logikanya bakal rubuh nimpa bangunan di bawah nya tapi ajaibnya pohonnya roboh kearah yg kosong seakan mengikuti arah n tangan orang sakti itu sedangkan pohonnya ditebang tanpa di ikat dll juga kata ibu orang itu seakan memiliki ekor mungkin itu orang kalang
Menurut asumsiku,bersumber dari lontar negarakertagama,dan literasi" lain yg pernah saya baca,dilihat dari keahlian mereka,yaitu membuat candi/arsitektur,mengukir dan membuat perhiasan" yg terbuat dari logam murni,maupun sejenisnya,orang kalang sebenarnya adalah kemungkinan orang orang ahli undagi atau biasa dibali dengan sebutan soroh/trah pande(pengrajin dan ahli undagi atau arsitek bangunan candi,kemungkinan besar mereka asal muasalnya dari india selatan yg datang pada waktu "invasi kerajaan kerajaan hindu dari india selatan ke sumatera dan tanah jawa di awal awal abad masehi,mereka datang dengan rombongan" pasukan kerajaan dari india selatan seperti kerajaan chola dan dinasti warman,sanjaya,syailendra ,karena candi candi hindu dan budha banyak dibangun oleh dinasti tersebut pada era tersebut,dan mereka membawa serta para undaginya dalam membangun candi candi tersebut sudah pastinya,dan pada masa keruntuhan kerajaan majapahit banyak para undagi" tersebut mebyeberang ke pulau bali hingga sekarang,turun temurun masih menggunakan soroh/trah undaginya sebagai nama keluarga yaitu pande,sedangkan yg bertahan di tanah jawa karena sistem kepercayaanya berbeda sehingga mereka harus "menyesuaikan diri untuk kelangsungan hidupnya,dan lambat laun kemampuan mereka dalam keahlian undagi tidak digunakan lagi atau memudar,sedangkan di bali karena sistem kepercayaan ygmereka anut masih sama,sehingga keahlian undagi mereka masih ttp digunakan dalam membangun pura " di bali,sehingga keahlian mereka ttp lestari dan terjaga.demikian asumsi saya.rahayu🙏
Thank you for the English Subtitle ! Makes me want to visit Jogyakarta with his history
hello thank you for watching our Channel, if you have enough time please visit Yogyakarta and learn about the history🙏
Ini pertama kali tau dan dengar cerita tentang Wong Kalang. Saya merasa sedih dan pedih terkait peristiwa berdarah Wong Kalang. Jangan sampai kejadian lagi genosida seperti ini hanya karena kecemburuan ekonomi.
Kalang tidak berarti hanya "dikalangi" namun juga artinya "kayu"; karena pekerjaan mereka adalah tukang kayu (lihat buku kawruh kalang dan lihat keadaan belakang rumah orang kalang di tegalgendu, pasti banyak buatan furnitur berserakan); mereka tidak disukai warga kotagede sebenarnya bukan karena fisiknya, namun menurut mitsuo nakamura dalam bukunya "crescent arises over the banyan trees", mereka tidak mau urun dana untuk upacara atau hajatan tradisi jawa, juga untuk berzakat (orang jawa jaman dulu setidaknya berzakat yang diserahkan pada penghulu Masjid sebagai tanda pengarem arem bahwa shalat dan puasanya sudah diwakilkan oleh Penghulu dan pengurus masjid lainnya, seperti Modin, ulu ulu, dan naib), dan hidup tertutup diantara mereka saja (tidak mau membaur dengan warga kotagede lainnya); versi lain terkait penjarahan, bahwa penjarahan tidak terjadi ketika zaman belanda, tapi zaman kemerdekaan pada saat agresi militer belanda; jika yang dimaksud panjenengan ini Pak T ini Pawiro Suwarno atau Pawiro Tembong, kasus perampokan beliau ini tidak menimbulkan korban jiwa, bahkan di tahun selanjutnya (1958), beliau masih hidup dan membantu renovasi Masjid Taqwa Wonokromo; ini berdasarkan catatan dari buku Masjid Bersejarah di DIY terbitan Kanwil Depag DIY #cmiiw
Kulo kok tertarik kale njenengan mas kepingin semerap ceritane pak te
Wah panjenengan malah paham itu. 👍👍👍
Ayo mas ngopi ngobrol ngobrol kok njenengan paham bener
Saudara kita orang kalang jangan ssampaui punah. Telah membedah sejarah yg sangat tinggi nilai sejarah . Bisa menaklukan Dayak. Sangat banyak misteri , p.jawa yg di reso oleh eyang Semar.
Pernah mendapat cerita tutur dari bapak saya Alm, "Pak Tembong saudagar Kotagede saking kayanya pernah minta izin kepada Sultan mau memasang uang logam ditempel di dinding rumahnya sebagai hiasan." Sultan mengizinkan, syaratnya uang logam dipasang miring, sisi mata uang logam tidak menempel di dinding. Akhirnya tidak terlaksana, karena jumlah uang yang dibutuhkan jadi berlipat ganda melebihi perkiraan awal.
Persis pak ee.. Critanya sama..
@@widiyantoberm8801 Info dari Ibu saya yang masih hidup, uang Pak Tembong sebagian besar disumbangkan kepada Sri Sultan HB IX untuk biaya perang kemerdekaan melawan agresi Belanda.
... klo versi mbah2ku mata uang logam belanda / gulden mo dibikin lantai tp tdk diijinkan krn dianggap menghina ratu wilemna yg gambar kepalanya ada di koin tsb. Penolakannya dg cara hrs dipasang berjajar miring yg tentu saja butuh buaaaanyak koin.
@@radenbagusaswin2618 Iya...betul! Batal dipasang karena perlu buanyaaak koin, syaratnya harus dipasang miring.
Aku wong Kotagede, pernah dengar cerita ini
Desa kelahiran saya...bernama
Desa Tanjung Kalang
Kecamatan Ngronggot
Kabupaten Nganjuk.
Wong Kalang ditempat saya/Tuha Kalang/Ciri2nya adalah Manusia Yang Punya Ekor"&konon juga Melakukan Obor kalang.
Sejak Mataram Kuno
(Era kerajaan Medang kamulan)
Raja Dyah wawa menetapkan Desa kami Tanjung Kalang sebagai Desa Sima/bebas pajak Hal itu ditulis dan di abadikan Didalam PRASASTI KINAWE TANJUNG KALANG.
Orang2 Tanjung kalang ketika juga turut ikut serta dalam Perang besar antara Kerajaan medang&sriwijaya.
Orang2 kalang juga ikut andil besar Dalm Membantu pertempuran Mahapatih Mpu Sindok(kerajaan Medang Kamulan.yang kala itu masih berpusat dijawa tengah.
Lalu beliau dlm keadaan terjepit Mpu sindok dan pasukanya melarikan diri ke arah timur hingga di Daerah Nganjuk(sekarang) yang diserang Oleh pasukan Sriwijaya...
Akhirnya orang2 sriwijaya bisa dikalahkan&menyerah.
Atas bantuam orang2 kalang dan masyarakat ngnjuk pada umumunya..
amin ,aq bangga dadi wong jowo.
Rahayu 🙏Sangat Tertarik Sowan Ke Ngronggot Namun Tdk pny Kenalan Disana 🙏
Chanel ini bagus karna menceritakan sejarahh jawa kuno yg sudahh banyak dilupakan olehh anak muda khususnya ditanah jawa.
Tapi sayang,waktu untuk mengpluod videonya lumayan lama,harus menunggu berminggu".
Terus semangat mbak e👌👌
halo mas, matur nuwun sudah menyimak dan turut memberikan pendapat di kolom komentar kami, namun perlu kami infokan bahwa waktu yang kami butuhkan memang lebih lama karena kami ingin mengulas dengan baik dan meminimalisir kesalahan sehingga kami membutuhkan pengecekkan beberapa kali. kami akan menjadikannya sebagai saran supaya kami dapat memperbaiki sistem kerja kami, matur nuwun untuk supportnya🙏
@@HayuningYokta Assalamualaikum Kak
Semoga saja dari peristiwa WOng Kalang ini menyadarkan kita semua utk senantiasa bersedekah dan peduli pada sesama dan sekitarnya. Kalo gak ya seperti itu. karena ketimpangan kaya dan miskin terlalu jauh. Seperti halnya jaman sekarang atau peristiwa pembunuhan warga Cina di Jakarta beberapa tahun yang lalu. Itu karena disebabkan kecemburuan sosial. Yang kaya pelit gak mau membantu yang miskin. Kalo jadi orang kaya dan dermawan pastilah orang2 di sekitarnya juga akan sungkan.
Saya waktu kecil (th60an)hidup di Jogja. Ada kata kata nenek saya yg saya ingat ketika para cucunya berebut makanan. Kata nenek saya ayo dibagi yang rata makananya. .jangan pelit kayak wong kalang.
Dr jaman mataram org² kotagede jaman dl terkenal saudagar kaya raya .sampai saat ini masih terlihat dr bangunan nya .ada ciri khas bangunan org kaya tempo dulu .almarhum simbahku dl pernah cerita .jaman dulu waktu muda bekerja ikut saudagar kotagede jadi tukang pelihara jaran (kuda).upah nya beras .kadang di kasih upah 1 lembar kain batik (jaman dulu kain batik bisa di jual ,bisa beli tanah yg lumayan )
kkoookokooooookokoomk
ok
kookokokmooooo
oooook
okkk
Wong kalang...
Nasibmu kini...
Mugi rahayu sekeluargi...
Saya mencermati banyak sekali ciri-ciri yang umum terdapat pada rumah kalang di daerah kota Jogja (bukan hanya di daerah Kotagede). Bagaimana penjelasannya min? Atau mungkin nanti ada kelanjutannya?
Terima kasih Hayuning Yokta! maju terus mengungkap sejarah dengan apa adanya, bukan ada apanya!
halo mbak, matur nuwun sudah menyimak video kami dan turut berdiskusi di kolom komentar kami, jika boleh tahu mungkin bisa dijelaskan lebih detail mengenai lokasi yang dimaksud karena mbak menuliskan bukan hanya di Kotagede, jika kami sudah mengetahui lokasinya kami akan coba untuk mempelajari dan mengulasnya. matur nuwun untuk support yang diberikan🙏
emg selain di Kotagede ada di daerah mana mbak?
Laurentia Adinda @hayuningyokta kalau ngga salah ya, seperti penjabaran ciri-ciri rumah kalang, sy melihat ada di sekitaran daerah pakualaman, sekitaran jalan Jendral Sudirman, sekitaran jalan kh dahlan, dll.
@@sadana17 halo mbak, matur nuwun membalas komentar kami. balasan tersebut akan kami jadikan saran, sehingga akan kami pelajari terlebih dahulu, mencari sumber2 lainnya dari berbagai media, perspektif, dan pola pikir. jika kami sudah dapat mengetahui pasti, kami akan mencoba mengulasnya kembali. mohon doa dan dukungan untuk kami selalu, supaya kami dapat mengulas kisah, tokoh, dan tentunya tempat2 yg masih menimbulkan pertanyaan, matur nuwun🙏
Di kab Tulung Agung ada desa Kalangbret. Lokasinya dr kota Tulung Agung 4 km ke barat, melewati pabrik gula Mojopanggung. Desa Kalangbret tdk luas, penduduknya perajin batik shg rumah penduduk nya mewah untk ukuran thn 1965 - 1970. Kebiasaan didesa Kalangbret sblm thn 1965 spt disebut olh bbrp peneliti, mereka hanya menikahkan anaknya dgn orang satu desa Kalangbret. Para wanitanya pekerja keras, hemat, gemi, nastiti , ngati2 dan dominan dlm mencari rejeki dibanding laki2nya / suami.
aq tkw taiwan ,asliku t agung , aq bangga dadi wong jowo .
@@bundabunda3552 Bagus kalo anda bangga jd orang Jawa. Sy pernah kerja di TA 10 thn. Sering makan sotonya alm p. Di di Jethakan. 👍👍👍👍👍
Kalangbret di Tulungagung adalah daerah wong kalang di masa lampau. Kalangbret diduga berasal dari kata kalang abrit atau kalang merah. tp sayangnya tidak ada yg tau kenapa disebut kalang merah. apakah ajarannya berbeda dengan kalang yang di blora dan sekitarnya? Butuh lebih banyak riset dari para sejarawan dan bukan dari ahli demit hehe
Di lereng gunung Lawu bnyk dijumpai kuburan yg di kalangi batu2 besar. Itu dijaman megalitikem. Itulah asal mula nama kalang ratusan tibu tahun SM. Terus bnyk pendapat2 yg menurut si penulis/yg punya pendapat.
Lanjutkan terus kmi sangat tks bisa menambah wawasan kmi sebelum ada pencerahan spt ini kmi sbg org kota gd sangat buta lanjutkan crita sejarah yg lain nggih
Pak Te yg dimaksud apakah mbak Tembong alias eyang canggah Prawirosoewarno ? Kalau memang betul, anak cucu buyut canggah dan keturunan lain nya masih ada yg stay di jogja, apalagi yg pernah mendiami rumah yg sekarang menjadi museum Omah Kalang kotagede.
Tolong di bahas tentang arsitektur tata letak berhitungan dari bangunan keraton
Dan tanaman apa yang wajib ada
Terutama di mana letak kandang kuda
Terima kasih
Semoga sukses channel nya
apakah Hayuning Yokta juga memanfaatkan data dan kajian mengenai asal usul wong Kalang dari Jawa Timur. Tetap sehat dan semangat utk menyajikan kisah sejarah yg bagus dan menarik spt ini.
Banyak informasi yang salah di video ini, misalnya di menit 3:33 disebutkan bahwa kata kalang berasal dari perkataan Sultan Agung yaitu dikalangi atau dihalangi. Tentu ini tidak benar karena sejak era kerajaan Mataram Kuno istilah Kalang yang merujuk pada golongan ini sudah dipakai di banyak prasasti seperti prasasti Harinjing A (804M), Kamalagi (831M), Salingsingan (880M), Wuatan Tija (880M), Ratawun (881M), Kwak (883M), Antan (886M), Balingawan (891M), Panggumulan I (902M), panggumulan II (903M), Lintakan (919M), Sangguran (928M) hingga era Majapahit di prasasti Panambangan (1358M).
Krn sy bukan org Jogja.. Jd asli sy baru tau dan denger adanya kaum wong kalang.. Terima kasih chanel nya informatif.. Apa sekarang keturunan mereka masih ada?
Penjelasan soal wong kalang di video ini lebih masuk akal, dgn bukti & saksi... Bukan mengedepankan mitos
Tetangga q jg masih turunane wong kalang
Wong kalang satu kisah masa lalu yg tidak banyak orang tahu...yg pasti mereka tetap bagian dari kita sama sama mahluk hidup ciptaan tuhan...
Miris membaca kisah kelam yang dialami wong Kalang..... mereka juga pelaku sejarah.... Mudah2an masih ada keturunan asli Wong Kalang agar tidak punah
Saya juga keturan orAng kalang
Dan karna budaya hampir terkikis sedikit demi sedikit budaya kami
Di kendal itu masih bnyak keknya..
Saya keturunan kalang .memang suku kalang TDK pernah bergaul karena mereka sibuk kerja demi memperbaiki hidup
@@darno_ngapak mas kalo di data suku diisi suku apa ?
@@auliyaofficial8628 saya orang kendal mbak
di tempatku ada bendungannya orang kalang,ada jlnnya org kalang. orang kalang berada di alam astral. dulu sbelum di sekat(di pagari/di kalangi)wong kalang bisa berinteraksi dgn manusia.
Sangat menarik sejarah tentang Wong kalang lanjutkan penelitiannya
Keren ini.. jd tau sejarah nya... mantap channel youtube nya memberikan pengetahuan... 👍🏻👍🏻👍🏻
Pak te?...apakah nama lengkapnya tembong?...orang terkaya di kota gede waktu itu, seperti yg sering diceritakan mbah saya dulu....
Menurut sy wong kalang ini adalah kelompok masyarakat eksklusif,buktinya byk mendapat perhatian dari penguasa2 yg di tulis diprasasti2.Mereka nomaden bkn berarti peradaban dan kemampuan mereka lbh rendah daripada masyarakat umum,malahan sebaliknya.Ini seperti orang2 yahudi yg eksklusif tapi berpengaruh.
Memang menurut cerita para leluhur, orang kalng strata ekonominya setingkat lebih baik dari orang pribumi, karena memang terkenal sebagai pekerja keras, tidak mengherankan kalau ahirnya terjadi kecemuruan sosial di masyarakat sekitar kota gede dan si picu situasi politik yang saat itu serba tidak menentu yg pada ahirnya terjadi perselisihan yang akibatnya orang2 kalang pergi dari daerah kota gede( jogja) hingga sekarang peninggalan rumah2 mewah suku kalang masih ada di kota gede, yg sanagt melegenda saat itu adalah prawiro Suwarno ( bekele tembong) itu tokoh terkenal dari orang kalang..mohon maaf pabila ada yg kurang tepat ulasan saya, jangan poernah melupakan sejarah , maturnuwun 🙏
Mhn maaf saya mau menambahkan dari buku yg pernah saya baca di perpustakaan FISIP Untag SEMARANG bahwasanya bahwa kaum kalang adalah sekelompok suku yg memang di pergunakan Sultan Agung yg geram untuk menyaingi pedagang suku China dan suku Arab ,, Sultan dan kaum kalang berhasil sampai mungkin ada pada video Belanda menjembatani perampokan... Coba luur baca baca buku buku lama di keraton yg lebih valid lagi... sebagai literaturnya karena buku buku sekarang mungkin banyak pelintirannya dan banyak juga buku proganda yg lebih mendukung Belanda daripada pribumi itu sendiri dan cenderung memecah belah kita🙏maaf jika tambahan ini kurang berkenan🙏
Semoga kedepan indonesia bisa disegani dgn kehebatan yg dimiliki
trima kasih. sebelum kakekku meninggal beliau pesan saya disuruh cari leluhur di kota gede daerah kauman. tapi sampai sekarang blm terlaksana.
Kulo kotagede mbak nama daerah kauman di kotagede kadose mboten enten..
Kalau daerah kauman memang banyak bangunan spt itu yg adanya ya para juragan batik , kalau mau lihat daerah belakang masjid ada banyak rumah kuno yg sekqrabg jadi bangunan wisata yg juga masih di tempati (anak turun juragan jaman dulu)
warga asli Kotagede Jogja, hadiiiir kak 🤗
Buntut yg dimaksud mungkin bukan ekor seperti kucing, tetapi beberapa rambut belakang yang di panjangkan mengingat ada budaya sebagian org jawa yg memanjangkan rambut tsb dan menyebutnya buntut
Pernah dpt cerita kenapa wong kalang di sebutkan ada buntut (ekornya) krna pada masa itu wong kalang menerima gadai atau meminjamkan uang untuk mereka yg membutuhkan tpi ada buntutnya (berbuntut) (bunga klo istilah skrng) ketika menebus barang/melunasi hutang.
tpi entahlah mana yg bener...
Legenda Wong Kalang ...
Benarkah secara fisik wong kalang itu berbuntut (bertulang ekor panjang)? Ataukah itu hanya sanepan (perumpamaan) bahwa siapapun yg berurusan/bermasalah dengan wong kalang masalahnya akan panjang karena dr dulu wong kalang dikenal sebagai orang2 yang mempunyai banyak pengetahuan seperti pertukangan, kerajinan, bahkan sampai pengelolaan keuangan. Sehingga mereka dekat dengan kekuasaan. Sultan Agung membatasi pergerakan wong kalang ini dengan tidak boleh terlibat urusan pemerintahan.
Kalau mau tahu/mengenal wong kalang datang ke kota Kendal Jawa tengah tepatnya daerah Pucang Rejo masih banyak keturunan wong kalang dan masih melestarikan tradisi wong kalang.
Tidak. Berbuntut dsb adalah stigma dari suku Jawa untuk merendahkan suku kalang.
Narasi dalam video ini bertentangan dengan banyak narasi tentang wong kalang pada video-video channel lain. Pada channel ini dikatakan bahwa wong kalang punya ekor, pada beberapa channel yang lain dikatakan bahwa "wong kalang itu keturunan anjing (berekor) itu hanya menganalogikan dulunya wong kalang pernah berlaku selingkuh (merebut istri orang). Kelakuan inilah yg disebut sebagai kelakuan anjing(binatang berekor).
T
Semua warga indonesia,sama2 hak hidupnya dibumi indonesia
Yg di video ini rumah wong kalang.yg skrg jdi (sekar kedaton )bener begitu kan min?
Aku tidak tahu persisnya ...tapi dulu ketika bapakku masih hidup, pernah bercerita bahwa bapak masih keturunan wong kalang ... Dulu setiap jumat legi depan rumah mereka ditaburi abu ... dengan harapan ada jejak kaki anjing. Bila ternyata memang ada bekas kaki anjing, pertanda sudah dikunjungi oleh moyangnya dan itu suatu keberuntungan .... Mereka percaya bahwa wong kalang adalah keturunan ciung wanara yang menurut sejarah ayahnya adalah seekor anjing yang tidak sengaja dibunuhnya
Wah pengen ktmu wong kalang yg sakti ...mantul
Di Blora akeh
Terimakasih atas infonya🙏Salam Budaya, dari Bandar Lampung.
Rahayu.....bukankah wong kalang itu ada di sekitar Jogja Sleman Klaten gn kidul dan sekitarnya sebagai pembuat atau pengerj candi2 di sekitaran Jogja ya.....sebelum Mataram. Islam ngadeg.
Sebenarnya kontennya menarik dan bagus..tp saat narator menyebut bhw arsitektur rumah Kalang ada pengaruh Amerika..di situ saya jadi berfikir..apakah info tsb benar, apakah memang ada dasarnya? atau mungkin yang dimaksud adalah pengaruh Portugis, Inggris dan Belanda? mengingat saat itu orang Jawa lebih mengenal budaya dr ketiga negara kolonial tsb sbg perwakilan dr budaya Eropa. Hal-hal kecil seperti ini semoga bs lebih diperhatikan lg utk konten2 berikutnya. tetap semangaaat...!!
Ukiran kayunya bagus2 ☕🇮🇩🇮🇩
Di Kab Ngawi ada daerah namanya kalang jadi desa kalang sebutannya juga wong kalang.
Tapi nenerut cerita suku kalng memiliki kesaktian luar biasa hinga mampu mengalahkan suku Dayak pd jaman Majapahit
Pemakaman kuno wong kalang sedang diburu di tengah hutan Blora karena harta karun..
Tak tunggu yang terbaru kak. Semangat kak 👍
komunitas kalang ada di daerah cilacap..kebumen dan sekitarnya...sering disebut keluarga kalang
Apakah masih ada mas?
sayang akun ini sudah tidak di teruskan lagi
Bagus sekali sejarah orang kalang 🙏
Istimewa 👍❤️🇮🇩
Apakah wong kalang masih sakti2 seperti jaman dahulu..
Apakah wong Kalang masih ada masa kini?
atau sudah punah terkikis jaman.
Di video lain KEMANA ORANG MAJAPAHIT ....dijelaskan orang kalang adalah sisa2 pasukan kerajaan majapahit yg ahirnya terkonsentrasi ujung timur jawa ....mereka disebut OSING....
Orang osing banyuwangi jauh sebelum majapahit runtuh sudah ada yaa, bahkan bahasa osing blambangan itu udah ada sejak jaman raja airlangga
Orang majapahit pindah ke bali
@@novelstudio1651 orang majapahit tetap ada di suku tengger
@@danangtabranitabrani9586 mantap
@@novelstudio1651 memang ada bnyak ksama an , dgn baLi, baLi majapahit jman skarang, tpi beda , bhkan jawa mlah bLas
sayang sekali sekarang sudah tidak ada
Wong kalang sudah ada sejak jaman Majapahit,dia di gunakan Majapahit untuk menyerang kerjaaan nansarunai di kalimantan,cirinya nomaden dan konon berada di seputar bojonegoro,tuban,blora,ngawi
Di Nganjuk ada juga kuburan wong Kalang, ada di dusun Kalangan, Candirejo, Loceret, Nganjuk
Madiun juga ada bro
@@adimapcreator kalo itu orang desa kalangan mas.. bukan wong kalang spt yg dikisahkan
@@nurade3013 madiun sblah mn ms?
Kluarga saya pernah tingal dan diberi tugas untuk merawat rumah kalang dri thun 2000an sampai 2016
Yang punya di mn Mas?
Nah ini lebih mantaaap keterangannya.
Belajar sejarah ternyata tak ada habisnya .....
Wong jalang pancen puinter kan cerdas sabar koyok kulo
Apa bedanya wong kalang di kota gede jogyakarta dengan wong kalang yang ada di hutan hutan sekitar Bojonegoro.
keren keren bgt bangunanya
Masyarakat kalang adalah sekelompok orang yg didatangkan utk ikut membantu membangun Kerajaan Mataram ( P. Senopati ) setelah selesai membangun mereka tidak pulang ketempat asalnya akan tetapi tetap tinggal & beranak Pinak di kota gede. Betul bahwa masyarakat kalang ( dulu ) hidupnya exclusif........
Infonya sangat berguna
trims
Baru saya mendengar bahwa ada suku wong kalang....
Kluarga sy wong Kalang klo ad yg bilang wng kalang memiliki ekor sy kurang sependapat
very good..
Saya wong kalang.tp bingung jg mitos berbuntut itu dr mana. Wong kalang ya suku jawa jg. Cuman dulu komunitas yg tersisih dan mendapat perlindungan dr seorang demang. Entah demang itu siapa... saya agak keberatan dgn narasi2 divideo ini ttg stigma negatif wong kalang. Ga bener ini ah. Ke Kendal sini biar dpt narasumber yg tepat
Baru tahu hal ini,tdk ada di kurikulum pendidikan sejarah
Terus berkarya mbak...Sukses to kamu
👍👍👍
Di Singapur ada satu lokasi yg bernama kalang bahkan stasiun kereta api MRT nya bernama kalang
Adalah Dari mereka yg Masih hidup? Apakah rumah ini bisa dukunjungi turis?
Bantu menjawab...Saya asli kotagede..Beberapa rumah kalang sekarang bisa dikunjungi karna dipakai untuk restoran
sebenarnya wong kalang suku asli tanah jawa sebelum suku jawa ada
Mrk org jawa jg yg d ksh tempat d kotagede utk mnunjang ekonomi lwt kerajinan trtentu, trkhusus yg ad d pantai selatan!!
Gk ush trlalu jauh mkirny bro😆😆 ini era mataram jauh sblmny sdh ad demak-majapahit.
Simple aj mmhaminy bro.
ojo ngawur
Orang jawa yg pertama kali mendiami tanah jawa itu adlah yg kulitnya kuning langsat,, bangsa austronesia sma kayaq dayak, kerinci , toraja, sasak lombok, palembang, lampung, kerinci ,mandau , minahasa , sunda
penjabaran nya masih mentah,,, masih terlalu banyak versi...satu sama lainnya masih sulit dipahami, karena perbedaan garis cerita.
halo, matur nuwun sudah menyimak dan turut memberikan kritik di kolom komentar kami, semoga menjadi koreksi dan pembelajaran untuk kami🙏
@@HayuningYokta ini dibuat berdasarkan riset, tidak sembarangan bikinnya. Hebat mbak, panjenengan dikritik orang yg tidak paham, tapi tetap rendah hati itulah sifat orang terpelajar.
Skitar 20 th yg lalu majalah TEMPO pernah ada liputan 'omah dhuwur' milik orang Kalang, tetapi tidak dijelaskan siapa itu Wong Kalang.
Maturnuwun sanget mbak, Monggo dilanjutkan.
top
Apakah ada hubungan antara Wong Kalang Masa Majapahit dan masa Mataram, pada masa Majapahit wong Kalang di manfaatkan Majapahit dalam menaklukkan Kalimantan khususnya kerajaan Dayak.
Saya rasa orang kalang adalah manusia, tidak Ada ekor.
setuju, dan menurut saya mereka tdk dibawa dari Arab sana tp asli di lndonesia
saya baru tau sejarah leluhur saya dari Vidio ini. Ibu saya selalu bilang ibu dari bapak saya adalah keturunan wong kalang.tapi saya waktu itu x tau apa itu wong kalang. Terima kasih infonya....
Emg bedanya apa mas sama manusia jawa yg lain?
Bagi para orang Jawa, sebutan "wong kalang" memang diasosiasikan buruk, yaitu pelit alias "cethil", "medhit"
"Aja cethil kaya wong kalang wae"
Iyaaa bener bingit, duluuu .uu..sampe aq gak dibolehin "deket" sm org KG takut klo dr keturunan wong kalang..... Hadeeeuuhh.
Faktor kecemburuan sosial. Karena wong kalang memilih berprofesi sbw wirausahawan yang pastinya lebih menghasilkan uang daripada profesi orang jawa yang bertani namun sangat boros di acara kultural seperti kawinan, wayangan, sunatan dsb. Sekarng kecemburuan orang jawa ini dilampiaskan lagi ke orang chinese yang punya karakter kerja dan hemat mirip orang kalang.
ada kontak yg bisa dihub,mbak?kbtulan saya dan bbrpa teman akan mengadakan penelusuran orang2 kalang di area bojonegoro-ngawi
Emang ada di ngawi?
@@dodiiswanto1663 ada....diperbatasan ngawi-bojonegoro
@@antonidasaputro kayaknya di desa ngraho ada orang samin... tapi kalau wong kalang gak tau juga
halo mas, matur nuwun sudah menyimak dan tertarik untuk kontak langsung dengan kami. namun, untuk saat ini kami belum mempunyai nomor yang bisa dihubungi tapi kami sangat terbuka di kolom komentar dan email, matur nuwun🙏
@@HayuningYokta ada email yg bisa dihubungi?email saya:antonidasaputro@gmail.com
cerita wong kalang versi lain2
Itu pak tembong
Penasaran dengan Wong Kalang, apa benar wong kalang adalah ras austronesia yg migrasi dari pulau andaman ke jawa? Sebutan mereka "negrito people", kultur mereka nomaden?
Trlalu jauh pikiranmu😆😆
Wong kalang msh org jawa jg, wong kalang ahli dlm bidang" trtentu, yg d berikn tempat d kota gede, khususny yg ad d pantai selatan dri cilacap-trenggalek wlaupun ad jg dri jepara dll!!
Simpleny utk mnjdikn pusat ekonomi.
menarik ini.
@@galangtingkir7330 kalang bukan suku jawa
maksud ekor itu spertinya berkaitan dgn peribahasa. spt dlm peribahasa sunda "buntut kasiran" bukan berarti punya buntut. tapi maksudnya pelit.
Kalo ini msk akal, msk manusia ada ekornya. Yg sy tau ada tp tdk panjang...
🆔🅰🅱 Wong kalang: dikalangi bukan dihalangi,,,tapi dikalangi itu di kelilingi,,,,,,kalau dihalangi: diAlang-alangi,,,,,kalau Alang-Alang itu Rumput Semrawut: Menghalang- halangi,,,,, ngaling-Alingi,,,, Pandelenganku: Netro Nan Jatmiko,,,,,🔮💯✔
Salut...
Saya kira orang kalang itu orang yg punya ekor, byasanya profesi nya BLANDONG ( tukang nebang kayu yg tempatnya angker wingit ) jadi orang kalang itu setan ora doyan demit ora ndulit .
kata simbok ku dulu ada pohon besar ditebang yg logikanya bakal rubuh nimpa bangunan di bawah nya tapi ajaibnya pohonnya roboh kearah yg kosong seakan mengikuti arah n tangan orang sakti itu sedangkan pohonnya ditebang tanpa di ikat dll juga kata ibu orang itu seakan memiliki ekor mungkin itu orang kalang
Ok
Salam dari suku Jawa bro
Sipp mba 😁
Kota gede jd pusat kerajinan perak bukan krn wong kalang,,piye sampeyan ki??
Kerennnnnnn
Simpangsiur cerita wong kalang...semakin simpang siur bila tiap certa tdk didukung sumber cerita yg jelas.
Mungkin aku juga salah satu keturunan wong kalang, buktinya aku juga punya ekor,cuma ekorku didepan,,,,, entahlah
Betul Betul Betul. Malah tergantung telur 2 butir
@@neffosstore5973 😄😄😄😄😄
Beda narasumber beda cerita memang
Ada buktinya gak, kalo mereka itu ada ekornya yg panjang ?? Jangan karena mitos malah jadi menyudutkan serta merendahkan WONG KALANG 🙏🙏🙏