Wa'alaikumssalam ... semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan ilmu yang bisa diamalkan, silahkan berbagikebaiakn dengan turut menyebarkanya , barakallau fikum
Imam dijadikan sebagai pemimpin dan wajib diikuti dalam shalat, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَلَا تَخْتَلِفُوا عَلَيْهِ فَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا أَجْمَعُونَ “Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasanya beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya imam hanya untuk diikuti, maka janganlah menyelisihnya. Apabila ia ruku’, maka ruku’lah. Dan bila ia mengatakan ‘sami’allahu liman hamidah’, maka katakanlah, ’Rabbana walakal hamdu’. Apabila ia sujud, maka sujudlah. Dan bila ia shalat dengan duduk, maka shalatlah dengan duduk semuanya”. [Muttafaqun ‘alaihi]. Ada pun setelah salam, tidak perlu lagi mengikuti apa yang dilakukan imam. Wallahu a'lam.
brrti misal ma'mum itu dlm fiqih sholat.a bermadzab hanafi,yg ktika ruku dan i'tidal tdak mngangkat tngan nmun imam mngangkat tngan , apa ma'mum hrus ikut imam utk mngangkat tngan jga atau cra bersedekap imam yg d bwah pusar , nmun ma'mum di dada/d atas pusar apa ma'mum jg perlu ikut imam dlam hal ini dan dlam hal lain.a afwan sya blum fham ustadz🙏
@@DhaniAhmad-ur3mi Tidak perlu sama persis untuk hal-hal rinci seperti itu. Ada pun yang dimaksud hadits, apabila imam takbir untuk ruku', maka makmum mengikuti setelah imam sudah dalam posisi ruku' sempurna. Begitu pula ketika imam tasmi' untuk i'tidal, makmum mengikuti ketika imam sudah dalam posisi i'tidal tegak sempurna. Perlu diperhatikan juga agar tidak terlalu lambat sehingga tertinggal 2 gerakan. Pas setelah imam berpindah gerakan, kemudian posisi imam sudah sempurna, makmum pada saat itu segera mengikuti. Insyaallah demikian yang disebut mengikuti imam. Wallahu a'lam.
o gtu y ustadz , trus klo utk Qunut sndri adab.a kita gmna ya? misal imam itu berQunut sholat sbuh apa kita ikut mengangkat tangan/tidak?? afwan bnyak brtanya sya ustadz🙏
@@DhaniAhmad-ur3mi Qunut subuh termasuk pembahasan fikih yang ada percabangan pendapat para ulama di dalamnya. Praktisnya, ikuti imam qunut ketika jadi makmum (ikut angkat tangan dan mengaminkan doa-doa yang dibaca imam), karena imam dipilih untuk diikuti oleh makmum. Ada pun ketika sendirian dan meyakini pendapat bahwa tidak perlu qunut subuh, maka tidak perlu membaca doa qunut sebagaimana yang diyakini. Wallahu a'lam. Untuk lebih jelasnya, kami memiliki video-video "Sifat Shalat Nabi" yang dijelaskan oleh Ustadz Hendra Sapta Saputra. Insyaallah hal-hal tersebut sudah dibahas semua. Semoga bermanfaat. Ket: Dijawab oleh Admin, bukan dijawab oleh Ustadz Abdullah Zaen - hafizhahullah -
yang ditanyakan blm dapat jawaban yang pas.... sholat sunnah sebaiknya kan di rumah; sementara ustadz bilang datang sebelum tukang adzan datang; dan jika datang sebelum adzan pasti tidak pernah qobliyah di rumah; bisanya ba'diyah tok
Perkataan ustad yg ana dengar. Mendapatkan takbiratulihram lebih diutamakan .jadi jika kita sholat sunnah drumah tapi tdk mendapatkan takbiratulihram maka afdolnya kita bersegera datang sebelum adzan. Jika kita bisa solat sunnah dirumah Dan tidak ketinggalan takbiratulihram maka ini yg lebih utama. Wallahu'alam
Barakallahu fiik ustad
Assalamualaikum ustad zaen....terimakasih ceremahnya menyentuh .kami sll menunggu ceramah2 berikutnya
Wa'alaikumssalam ... semoga menjadi ilmu yang bermanfaat dan ilmu yang bisa diamalkan, silahkan berbagikebaiakn dengan turut menyebarkanya , barakallau fikum
Jazakumullohu Khoiron katsiron ustadz. Semoga Ustadz panjang umur dan terus berdakwah di daerah Purbalingga dan sekitarnya
Jazakallah khoer ustadz...
Alhamdulillah..Ilmu Yg Sangat Beemanfaat👍
Barakallahu fikum
Ikut mnyimak pk ustad smg ilmuny bermnfaat bgi sy .ank cucu sy kelak amin
Ijin share barakallahu fikum
بَارَكَ اللَّهُ فِيكَ
Semoga sehat selalu ustad
Barakallahufiikum, Syukron ustadz nasehatnya, Jazakallah Khairan 🙏
Wa jazakumullahu khairan wa fiikum baarakallah.
بَارَكَ اللَّهُ فِيكَ
Barrakkallahu.fikuum .ustadz
Wa fiikum baarakallah.
بَارَكَ اللَّهُ فِيكَ
masyaallah ,bru nyimak ustads
afwan kulo taksih bngung ustad soal "IMAM ITU UTK D IKUTI"
apa hrus sama plek dri tkbir smpai salam,
pdhal trkdang ada bberapa hal yg tdak kita sepakati dgan gerkan imam(pilihan fikih)
contoh: cara bersedkap, salam(imam mngusap wjah) ,Qunut dll
ktanya kita hrus ngikuti imam
afwan, mhon pnjelasan.a ustad?🙏
Imam dijadikan sebagai pemimpin dan wajib diikuti dalam shalat, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu,
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَلَا تَخْتَلِفُوا عَلَيْهِ فَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِذَا صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا أَجْمَعُونَ
“Dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasanya beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya imam hanya untuk diikuti, maka janganlah menyelisihnya. Apabila ia ruku’, maka ruku’lah. Dan bila ia mengatakan ‘sami’allahu liman hamidah’, maka katakanlah, ’Rabbana walakal hamdu’. Apabila ia sujud, maka sujudlah. Dan bila ia shalat dengan duduk, maka shalatlah dengan duduk semuanya”. [Muttafaqun ‘alaihi].
Ada pun setelah salam, tidak perlu lagi mengikuti apa yang dilakukan imam. Wallahu a'lam.
brrti misal ma'mum itu dlm fiqih sholat.a bermadzab hanafi,yg ktika ruku dan i'tidal tdak mngangkat tngan nmun imam mngangkat tngan ,
apa ma'mum hrus ikut imam utk mngangkat tngan jga
atau cra bersedekap imam yg d bwah pusar , nmun ma'mum di dada/d atas pusar
apa ma'mum jg perlu ikut imam dlam hal ini
dan dlam hal lain.a
afwan sya blum fham ustadz🙏
@@DhaniAhmad-ur3mi Tidak perlu sama persis untuk hal-hal rinci seperti itu. Ada pun yang dimaksud hadits, apabila imam takbir untuk ruku', maka makmum mengikuti setelah imam sudah dalam posisi ruku' sempurna. Begitu pula ketika imam tasmi' untuk i'tidal, makmum mengikuti ketika imam sudah dalam posisi i'tidal tegak sempurna.
Perlu diperhatikan juga agar tidak terlalu lambat sehingga tertinggal 2 gerakan. Pas setelah imam berpindah gerakan, kemudian posisi imam sudah sempurna, makmum pada saat itu segera mengikuti. Insyaallah demikian yang disebut mengikuti imam. Wallahu a'lam.
o gtu y ustadz ,
trus klo utk Qunut sndri adab.a kita gmna ya? misal imam itu berQunut sholat sbuh
apa kita ikut mengangkat tangan/tidak??
afwan bnyak brtanya sya ustadz🙏
@@DhaniAhmad-ur3mi Qunut subuh termasuk pembahasan fikih yang ada percabangan pendapat para ulama di dalamnya.
Praktisnya, ikuti imam qunut ketika jadi makmum (ikut angkat tangan dan mengaminkan doa-doa yang dibaca imam), karena imam dipilih untuk diikuti oleh makmum.
Ada pun ketika sendirian dan meyakini pendapat bahwa tidak perlu qunut subuh, maka tidak perlu membaca doa qunut sebagaimana yang diyakini. Wallahu a'lam.
Untuk lebih jelasnya, kami memiliki video-video "Sifat Shalat Nabi" yang dijelaskan oleh Ustadz Hendra Sapta Saputra. Insyaallah hal-hal tersebut sudah dibahas semua. Semoga bermanfaat.
Ket: Dijawab oleh Admin, bukan dijawab oleh Ustadz Abdullah Zaen - hafizhahullah -
afwan ustadz,bagaimana dg wanita? apkh sm dg laki2? lalu bgmn sholat isya ustadz? ana prnh dgr, baiknya diakhirkan. apkh itu benar?
yang ditanyakan blm dapat jawaban yang pas.... sholat sunnah sebaiknya kan di rumah; sementara ustadz bilang datang sebelum tukang adzan datang; dan jika datang sebelum adzan pasti tidak pernah qobliyah di rumah; bisanya ba'diyah tok
Perkataan ustad yg ana dengar. Mendapatkan takbiratulihram lebih diutamakan .jadi jika kita sholat sunnah drumah tapi tdk mendapatkan takbiratulihram maka afdolnya kita bersegera datang sebelum adzan. Jika kita bisa solat sunnah dirumah Dan tidak ketinggalan takbiratulihram maka ini yg lebih utama. Wallahu'alam
Sunnah qabliyah afdhal di masjid bukan di rumah... tapi sunnah badiyah afdholnya di rumah bukan di masjid...