Daging Ku benar benar makanan, Darah Ku benar benar minuman???? Sekarang ini sedikt demisedikit manusia duniawi mulai memahami makna kata-kata Yesus Kristus tersebut.
*PENGAJARAN YANG PALING SULIT DIPERCAYA.* Sesudah mendengar semuanya (Perkataan Yesus) banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: *"Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"* Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?"* *Mulai dari waktu itu banyak murid-muridnya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikuti Yesus.* Bahkan Yesus juga berkata kepada 12 murid-Nya: Apakah kamu tidak mau pergi juga? Apakah Perkataan Yesus sehingga banyak murid meninggalkan Dia? Yesus berkata: *Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga.* Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan *roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku,* yang akan Kuberikan untuk hidup dunia. *Jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.* *Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.* *Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.* *Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.* *Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."* (Yoh.6: 25-71) Ini adalah perkataan yg tidak masuk akal bahkan mustahil. Tetapi kalau Yesus adalah Tuhan, tentu dia bisa melakukan hal yg mustahil. Kalau hanya melakukan hal-hal yg masuk akal kita, maka dia bukan Tuhan. Tuhan Yesus: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; *pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan* dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan *kesaksian tentang Aku.* (Yoh. 10:25a) "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup."* (Yoh. 14:6a) Jadi apa bukti bahwa Perkataan Tuhan Yesus itu adalah Jalan dan Kebenaran dan hidup? Mari kita masuk pada pengetahuan akan iman dan akal budi. Apakah Tuhan Yesus terbatas ruang dan waktu? Tentu saja tidak. Sampai hari ini pun *pekerjaan-pekerjaan-Nya itu* dapat kita lihat setiap hari, dan tidak jauh dari kediaman kita. Mari kita *selidiki dan uji* pekerjaan-pekerjaan Tuhan Yesus sebagai bukti Firman-Nya itu adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup: *1. Roti berubah jadi Daging dan Anggur berubah jadi Darah Yesus.* See at: ua-cam.com/video/UxJ-FesmqhM/v-deo.html *2. Setelah makan Hosti Kudus langsung meninggal, wafat Tahun 1333 dan jasadnya utuh tidak rusak sampai sekarang.* See at: ua-cam.com/video/pDdwZwbZcKA/v-deo.html *3. Tidak makan dan minum selama 50 tahun lebih ttp bisa tetap hidup hanya dengan makan Roti (Hosti Kudus).* See at: ua-cam.com/video/AgsxYJ_TEo0/v-deo.html *4. Pengelihatan Misa Kudus yg merupakan perjamuan Sorgawi Anak Domba Allah di bumi dan di sorga.* ua-cam.com/video/l_MmqsUEEv0/v-deo.html Kesaksian Catalina, ia menerima banyak karunia dari Tuhan Yesus spt: stigmata (luka2 Yesus), menulis buku yg didiktekan langsun oleh Tuhan Yesus, penglihatan surgawi selama Ibadat Ekaristi Kudus berlangsung, dsb. See all at: ua-cam.com/video/OO-YF3v3OmU/v-deo.html Mengenai penglihatan Misa Kudus selengkapnya: www.indocell.net/yesaya/pustaka2/id67.htm Ada ratusan bukti, yg telah dikerjakan Tuhan Yesus agar kita percaya, datang dan mengikuti Dia. Tuhan Yesus: *"Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."* Mari datanglah kepada-Ku, makanlah Tubuh-Ku dan minumlah Darah-Ku, inilah Perjanjian Baru yang dimeteraikan oleh Darah-Ku. (1Kor.1: 24-25) Please share... Tuhan Yesus mengasihi dan memberkatimu. Tq
Salam nagagilanoken, Seluruh rahmat Ekaristi dapat diterima sepenuhnya, baik dengan menerima komuni berupa Roti saja, atau Anggur saja, ataupun keduanya; sebab Kristus hadir dalam setiap rupa (KGK 1390). Penerimaan Sakramen Ekaristi dengan rupa Roti saja atau Anggur saja tidak mengurangi maknanya dan rahmat yang dapat diterima tetap sama. Ada kalanya Tuhan Yesus sendiri mengajarkan bahwa menyambut-Nya dalam rupa roti saja, juga mendatangkan rahmat untuk keselamatan kekal. Sabda-Nya, "Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya..." (Yoh 6:58). Bila menerima Komuni Kudus dalam 2 rupa, Gereja memberikan pedoman seperti ini: PUMR 286 Kalau Darah Kristus disambut dengan minum dari piala, sesudah menyambut Tubuh Kristus, orang yang menyambut menghadap petugas yang melayani piala, dan berdiri di depannya. Pelayan berkata: Darah Kristus, penyambut menjawab: Amin. Lalu pelayan menyerahkan piala kepada penyambut. Penyambut memegang sendiri piala itu dan minum darinya, lalu mengembalikan piala kepada pelayan. Kemudian, penyambut kembali ke tempat duduk, dan sementara itu pelayan membersihkan bibir piala dengan purifikatorium. PUMR 287 Kalau komuni dua rupa dilaksanakan dengan mencelupkan hosti ke dalam anggur, tiap penyambut, sambil memegang patena di bawah dagu, menghadap imam yang memegang piala. Di samping imam berdiri pelayan yang memegang bejana kudus berisi hosti. Imam mengambil hosti, mencelupkan sebagian ke dalam piala, memperlihatkannya kepada penyambut sambil berkata: Tubuh dan Darah Kristus. Penyambut menjawab: Amin, lalu menerima hosti dengan mulut, dan kemudian kembali ke tempat duduk. Perlu diingat ketika menerima Komuni Kudus dalam 2 rupa, umat tidak diperkenankan mengambil Hosti Kudus dan mencelupkan Hosti tersebut ke Anggur sendiri (RS 94). Umat juga tidak diperkenankan menerima Hosti yang telah dicelupkan ke Anggur pada tangannya (RS 104). Penjelasan selengkapnya mengenai menerima Komuni Kudus dalam 1 rupa saja dapat dibaca pada tautan berikut www.katolisitas.org/self-service-mengambil-hosti-celup-di-anggur-boleh/comment-page-4/ Penjelasan selengkapnya mengenai cara menerima Komuni Kudus dalam 2 rupa dapat dibaca dalam tautan berikut www.katolisitas.org/cara-menerima-komuni-dua-rupa/comment-page-2/ Salam Kasih dalam Kristus Tuhan, Theodora Xenia Sunjoto
Salam Robert, Kelas KKGK bersama Katolisitas diadakan setiap hari Selasa jam 7 sd 9 malam. Silakan bergabung. Sampai jumpa Selasa tgl 3 November yang akan datang.
Salam Yustianus, Mungkin lebih tepatnya bukan “kedagingan Yesus” tetapi “kemanusiaan Yesus”. (mengingat istilah “kedagingan” sering dihubungkan dengan dosa kedagingan, seperti disebut dalam Gal 5:19-21. Namun Yesus tidak berdosa). Kemanusiaan Yesus diterima-Nya dari ibu yang mengandung-Nya yaitu Bunda Maria. Katekismus menjelaskan bahwa Yesus “pada satu pihak menurut ke-Allah-an-Nya dilahirkan dari Bapa sebelum segala waktu, di lain pihak menurut kemanusiaan-Nya dalam hari-hari terakhir karena kita dan demi keselamatan kita, dilahirkan dari Maria, Perawan [dan] Bunda Allah.” (KGK 467). Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas.
Boleh sy mendapat penjelesan ttg persona in chrity (mudah2an tulisannya betul) & apakah ini hanya terjadi saat konsekrasi atau sepanjang misa selama imam memimpin ekaristi. Terima kasih
Salam Maria Fransisca, Imam sebagai in persona Christi artinya, imam bertindak atas nama Kristus, atau bertindak ‘sebagai’ Kristus. Dalam sakramen-sakramen Gereja, imam bertindak in persona Christi, sejak perayaan dimulai. Dalam Perayaan Ekaristi, Kristus hadir dalam diri imam-Nya sejak perayaan dimulai. Tetapi di luar perayaan liturgi dan sakramen, imam tidak bertindak in persona Christi, walaupun tetap bertugas untuk menghadirkan Kristus dalam tugas pelayanannya kepada umat yang digembalakannya. Katekismus menjelaskan: KGK 1548 Kristus sendiri hadir dalam pelayanan gerejani dari imam yang ditahbiskan dalam Gereja-Nya sebagai Kepala Tubuh-Nya, Gembala kawanan-Nya, Imam Agung kurban penebusan, dan Guru kebenaran. Gereja menyatakan ini dengan berkata bahwa seorang imam, berkat Sakramen Tahbisan, bertindak "atas nama Kristus, Kepala" [in persona Christi capitis] "Inilah Imam yang sama, Yesus Kristus, yang Pribadi kudus-Nya diwakili oleh pelayan yang dipanggil. Oleh tahbisan imam, ia menjadi serupa dengan Imam Agung; ia mempunyai wewenang, supaya bertindak dalam kekuatan dan sebagai pengganti pribadi Kristus sendiri [virtute ac persona ipsius Christi]" (Pius XII, Ens. "Mediator Dei"). "Kristus adalah sumber setiap imamat; karena imam Hukum [Lama] adalah citranya. Tetapi imam Perjanjian Baru bertindak atas nama Kristus" (Tomas Aqu., s.th. 3,22,4). KGK 1088 "Untuk melaksanakan karya sebesar itu, Kristus selalu mendampingi Gereja-Nya, terutama dalam kegiatan-kegiatan liturgis. Ia hadir dalam kurban misa, baik dalam pribadi pelayan, karena yang sekarang mempersembahkan diri melalui pelayanan imam sama saja dengan Dia yang ketika itu mengurbankan Diri di kayu salib, maupun terutama dalam (kedua) rupa Ekaristi. Dengan kekuatan-Nya Ia hadir dalam Sakramen-Sakramen sekian rupa, sehingga bila ada orang yang membaptis, Kristus sendirilah yang membaptis. Ia hadir dalam Sabda-Nya, sebab Ia sendiri bersabda bila Kitab Suci dibacakan dalam Gereja. Akhirnya Ia hadir, sementara Gereja memohon dan bermazmur, karena Ia sendiri berjanji: bila dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situlah Aku berada di antara mereka (Mt 18:20)" (SC 7). Salam kasih dalam Kristus Tuhan, Katolisitas
@@katolisitas_official Terima kasih utk penjelasannya, sekarang & karena roh kudus sy bisa mengerti. Terima kasih, semoga pewartaan & pelayanan ibu & bapak mendapat berkat Tuhan. Amin🙏😇💙
Sangat membantu video ini untuk memahami EKARISTI dengan benar.
Daging Ku benar benar makanan, Darah Ku benar benar minuman???? Sekarang ini sedikt demisedikit manusia duniawi mulai memahami makna kata-kata Yesus Kristus tersebut.
*PENGAJARAN YANG PALING SULIT DIPERCAYA.*
Sesudah mendengar semuanya (Perkataan Yesus) banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: *"Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?"*
Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid-murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: "Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu?"*
*Mulai dari waktu itu banyak murid-muridnya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikuti Yesus.* Bahkan Yesus juga berkata kepada 12 murid-Nya: Apakah kamu tidak mau pergi juga?
Apakah Perkataan Yesus sehingga banyak murid meninggalkan Dia?
Yesus berkata:
*Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga.* Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan *roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku,* yang akan Kuberikan untuk hidup dunia.
*Jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.*
*Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.*
*Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.*
*Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.*
*Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."*
(Yoh.6: 25-71)
Ini adalah perkataan yg tidak masuk akal bahkan mustahil. Tetapi kalau Yesus adalah Tuhan, tentu dia bisa melakukan hal yg mustahil. Kalau hanya melakukan hal-hal yg masuk akal kita, maka dia bukan Tuhan.
Tuhan Yesus: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; *pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan* dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan *kesaksian tentang Aku.*
(Yoh. 10:25a)
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup."*
(Yoh. 14:6a)
Jadi apa bukti bahwa Perkataan Tuhan Yesus itu adalah Jalan dan Kebenaran dan hidup?
Mari kita masuk pada pengetahuan akan iman dan akal budi. Apakah Tuhan Yesus terbatas ruang dan waktu? Tentu saja tidak. Sampai hari ini pun *pekerjaan-pekerjaan-Nya itu* dapat kita lihat setiap hari, dan tidak jauh dari kediaman kita.
Mari kita *selidiki dan uji* pekerjaan-pekerjaan Tuhan Yesus sebagai bukti Firman-Nya itu adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup:
*1. Roti berubah jadi Daging dan Anggur berubah jadi Darah Yesus.*
See at:
ua-cam.com/video/UxJ-FesmqhM/v-deo.html
*2. Setelah makan Hosti Kudus langsung meninggal, wafat Tahun 1333 dan jasadnya utuh tidak rusak sampai sekarang.*
See at: ua-cam.com/video/pDdwZwbZcKA/v-deo.html
*3. Tidak makan dan minum selama 50 tahun lebih ttp bisa tetap hidup hanya dengan makan Roti (Hosti Kudus).*
See at:
ua-cam.com/video/AgsxYJ_TEo0/v-deo.html
*4. Pengelihatan Misa Kudus yg merupakan perjamuan Sorgawi Anak Domba Allah di bumi dan di sorga.*
ua-cam.com/video/l_MmqsUEEv0/v-deo.html
Kesaksian Catalina,
ia menerima banyak karunia dari Tuhan Yesus spt: stigmata (luka2 Yesus), menulis buku yg didiktekan langsun oleh Tuhan Yesus, penglihatan surgawi selama Ibadat Ekaristi Kudus berlangsung, dsb.
See all at: ua-cam.com/video/OO-YF3v3OmU/v-deo.html
Mengenai penglihatan Misa Kudus selengkapnya:
www.indocell.net/yesaya/pustaka2/id67.htm
Ada ratusan bukti, yg telah dikerjakan Tuhan Yesus agar kita percaya, datang dan mengikuti Dia.
Tuhan Yesus: *"Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."*
Mari datanglah kepada-Ku, makanlah Tubuh-Ku dan minumlah Darah-Ku, inilah Perjanjian Baru yang dimeteraikan oleh Darah-Ku.
(1Kor.1: 24-25)
Please share... Tuhan Yesus mengasihi dan memberkatimu. Tq
Saya di Houston, texas, USA
Di masa pandemi COVID19 hingga sekarang....
Cawan anggur tidak dibagikan untuk umat
Hanya tubuh kristus
Salam nagagilanoken,
Seluruh rahmat Ekaristi dapat diterima sepenuhnya, baik dengan menerima komuni berupa Roti saja, atau Anggur saja, ataupun keduanya; sebab Kristus hadir dalam setiap rupa (KGK 1390). Penerimaan Sakramen Ekaristi dengan rupa Roti saja atau Anggur saja tidak mengurangi maknanya dan rahmat yang dapat diterima tetap sama. Ada kalanya Tuhan Yesus sendiri mengajarkan bahwa menyambut-Nya dalam rupa roti saja, juga mendatangkan rahmat untuk keselamatan kekal. Sabda-Nya, "Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya..." (Yoh 6:58).
Bila menerima Komuni Kudus dalam 2 rupa, Gereja memberikan pedoman seperti ini:
PUMR 286 Kalau Darah Kristus disambut dengan minum dari piala, sesudah menyambut Tubuh Kristus, orang yang menyambut menghadap petugas yang melayani piala, dan berdiri di depannya. Pelayan berkata: Darah Kristus, penyambut menjawab: Amin. Lalu pelayan menyerahkan piala kepada penyambut. Penyambut memegang sendiri piala itu dan minum darinya, lalu mengembalikan piala kepada pelayan. Kemudian, penyambut kembali ke tempat duduk, dan sementara itu pelayan membersihkan bibir piala dengan purifikatorium.
PUMR 287 Kalau komuni dua rupa dilaksanakan dengan mencelupkan hosti ke dalam anggur, tiap penyambut, sambil memegang patena di bawah dagu, menghadap imam yang memegang piala. Di samping imam berdiri pelayan yang memegang bejana kudus berisi hosti. Imam mengambil hosti, mencelupkan sebagian ke dalam piala, memperlihatkannya kepada penyambut sambil berkata: Tubuh dan Darah Kristus. Penyambut menjawab: Amin, lalu menerima hosti dengan mulut, dan kemudian kembali ke tempat duduk.
Perlu diingat ketika menerima Komuni Kudus dalam 2 rupa, umat tidak diperkenankan mengambil Hosti Kudus dan mencelupkan Hosti tersebut ke Anggur sendiri (RS 94). Umat juga tidak diperkenankan menerima Hosti yang telah dicelupkan ke Anggur pada tangannya (RS 104).
Penjelasan selengkapnya mengenai menerima Komuni Kudus dalam 1 rupa saja dapat dibaca pada tautan berikut www.katolisitas.org/self-service-mengambil-hosti-celup-di-anggur-boleh/comment-page-4/
Penjelasan selengkapnya mengenai cara menerima Komuni Kudus dalam 2 rupa dapat dibaca dalam tautan berikut www.katolisitas.org/cara-menerima-komuni-dua-rupa/comment-page-2/
Salam Kasih dalam Kristus Tuhan,
Theodora Xenia Sunjoto
@@KatolisitasAdmin Terima kasih atas penjelasan yang mendalam👍🎀💝🌹
mau ikut dong, setiap hari apakah?
Salam Robert,
Kelas KKGK bersama Katolisitas diadakan setiap hari Selasa jam 7 sd 9 malam. Silakan bergabung. Sampai jumpa Selasa tgl 3 November yang akan datang.
Kedagingan yesus Kristus 100% milik Bunda Maria ibuNya. dan itu tidak mati melainkan hidup kekal, utuh dan terjaga.
Salam Yustianus,
Mungkin lebih tepatnya bukan “kedagingan Yesus” tetapi “kemanusiaan Yesus”. (mengingat istilah “kedagingan” sering dihubungkan dengan dosa kedagingan, seperti disebut dalam Gal 5:19-21. Namun Yesus tidak berdosa). Kemanusiaan Yesus diterima-Nya dari ibu yang mengandung-Nya yaitu Bunda Maria. Katekismus menjelaskan bahwa Yesus “pada satu pihak menurut ke-Allah-an-Nya dilahirkan dari Bapa sebelum segala waktu, di lain pihak menurut kemanusiaan-Nya dalam hari-hari terakhir karena kita dan demi keselamatan kita, dilahirkan dari Maria, Perawan [dan] Bunda Allah.” (KGK 467).
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Katolisitas.
Boleh sy mendapat penjelesan ttg persona in chrity (mudah2an tulisannya betul) & apakah ini hanya terjadi saat konsekrasi atau sepanjang misa selama imam memimpin ekaristi. Terima kasih
Salam Maria Fransisca,
Imam sebagai in persona Christi artinya, imam bertindak atas nama Kristus, atau bertindak ‘sebagai’ Kristus. Dalam sakramen-sakramen Gereja, imam bertindak in persona Christi, sejak perayaan dimulai. Dalam Perayaan Ekaristi, Kristus hadir dalam diri imam-Nya sejak perayaan dimulai. Tetapi di luar perayaan liturgi dan sakramen, imam tidak bertindak in persona Christi, walaupun tetap bertugas untuk menghadirkan Kristus dalam tugas pelayanannya kepada umat yang digembalakannya.
Katekismus menjelaskan:
KGK 1548 Kristus sendiri hadir dalam pelayanan gerejani dari imam yang ditahbiskan dalam Gereja-Nya sebagai Kepala Tubuh-Nya, Gembala kawanan-Nya, Imam Agung kurban penebusan, dan Guru kebenaran. Gereja menyatakan ini dengan berkata bahwa seorang imam, berkat Sakramen Tahbisan, bertindak "atas nama Kristus, Kepala" [in persona Christi capitis]
"Inilah Imam yang sama, Yesus Kristus, yang Pribadi kudus-Nya diwakili oleh pelayan yang dipanggil. Oleh tahbisan imam, ia menjadi serupa dengan Imam Agung; ia mempunyai wewenang, supaya bertindak dalam kekuatan dan sebagai pengganti pribadi Kristus sendiri [virtute ac persona ipsius Christi]" (Pius XII, Ens. "Mediator Dei").
"Kristus adalah sumber setiap imamat; karena imam Hukum [Lama] adalah citranya. Tetapi imam Perjanjian Baru bertindak atas nama Kristus" (Tomas Aqu., s.th. 3,22,4).
KGK 1088 "Untuk melaksanakan karya sebesar itu, Kristus selalu mendampingi Gereja-Nya, terutama dalam kegiatan-kegiatan liturgis. Ia hadir dalam kurban misa, baik dalam pribadi pelayan, karena yang sekarang mempersembahkan diri melalui pelayanan imam sama saja dengan Dia yang ketika itu mengurbankan Diri di kayu salib, maupun terutama dalam (kedua) rupa Ekaristi. Dengan kekuatan-Nya Ia hadir dalam Sakramen-Sakramen sekian rupa, sehingga bila ada orang yang membaptis, Kristus sendirilah yang membaptis. Ia hadir dalam Sabda-Nya, sebab Ia sendiri bersabda bila Kitab Suci dibacakan dalam Gereja. Akhirnya Ia hadir, sementara Gereja memohon dan bermazmur, karena Ia sendiri berjanji: bila dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situlah Aku berada di antara mereka (Mt 18:20)" (SC 7).
Salam kasih dalam Kristus Tuhan,
Katolisitas
@@katolisitas_official Terima kasih utk penjelasannya, sekarang & karena roh kudus sy bisa mengerti. Terima kasih, semoga pewartaan & pelayanan ibu & bapak mendapat berkat Tuhan. Amin🙏😇💙
gereja