tolong kak biasanya pihak asuransi jahat, ketika konten ini viral mereka bisa aja meloloskan claim garansi kakak dengan alasan kelalaian pegawai, dan biasanya kakak harus takedown atau buat konten klarifikasi, saran sih ga usah di terima kak kalau ada tawaran dari mereka, daripada harus takedown konten yang sangat membantu seperti ini
Gue setuju sama mr. Bert ini , di saat hp gue kena kasus pencurian , gue udah kirim bukti pencurian plus kasi surat polisi , di tolak pengajuan gua karena ga ada bukti kekerasan kan konyol
@@mrbert iya bener kata mas bert , tas saya di silet di bilangnya itu kelalaian , harusnya saya blok total hp saya waktu itu dari xiaomi center biar nunjukin emg bener2 di curi biar gabisa cari celah lg dari pihak si asuransi , ga kepikiran sih saya waktu itu
@@dodinantah7316 jahat kan. Kalo di silet juga kelalaian. Apa badan harus luka dulu baru bisa di klaim. Itu udah sangat sangat jahat. Sesuka hati mereka mengatakan itu.
Terimakasih sudah membuktikan hal yang sudah saya curigai sejak lama. Ternyata benar kalimat2 marketing yg mereka gunakan terlalu tinggi, ujung2nya tidak sesuai janji
Bapak benar, hampir semua rata2 asuransi electronic maupun asuransi manusia seperti Frudencial, asuransi Mandiri, asuransi sinar mas semua nya busuk semua.. Bahkan saya niat mau ambil uang asuransi gara2 berobat ngak bisa aja potongan gila... Asuransi itu seperti preman yg berseragam dan dikemas dgn kalimat sopan santun..
lah baru tahu ya kalau asuransi itu cuma tipu2? kalau mereka memberikan klaim sesuai yang dijanjikan ya bangkrut perusahaanya, perusahaan cari profit ya dengan tidak membayaar klaim asuransinya hahaha
Beberapa hari ini gue berpikir kalau perlindungan konsumen di Indonesia itu lemah banget, sedih sih. Semoga kedepannya bisa ada undang2 yang bisa melindungi konsumen
@@fazahekmatyar1723 Bro, jangan ngarep dah di indo bakalan di tegakin kaya begituan, dalem mimpi dah gw pernah nih ke-scam asuransi kaya begini. Beli VGA lumayan mahal, gara2 kurir asal (dilempar kayanya). VGA rusak, saya minta klaim garansi,asuransi,bahkan minta pihak kurir ganti rugi, saya yang disalahin, sumpah kesel
Ini baru komentar yang benar... 👍 Ada pun penanganan pihak berwajib juga nunggu banyak korban,baru di proses... Hukum negara kita itu bukan mencegah kejadian buruk,tapi menangani situasi yang sudah buruk... Apa lagi tidak semua orang berkenan untuk laporan/berurusan dengan pihak berwajib... Jadi tindakan penupian dan modus2 lainnya semakin bebas beredar...
Tapi mr. Bert lucu juga, saya salut, sampai sewa penyelam, dan ketemu lagi danau sebesar itu, salut saya, terima kasih atas info dan pengorbanan mr bert. Salut saya
Now This is Content That I've been looking for a long long time (utk versi Indonesia ya, utk versi luar negeri nya ada si teknisi yg suka servis perangkat apple yg kmudian di panggil ga tau apakah itu sidang atau apa, tpi yg jlas do'i di panggil, dan dia juga Frontal mengenai Corporate Policy) Congrats you just got 1 subscriber bro 🙌🙌
Memang senjata paling efektif adalah sosial media. Dengan sosial media kita bisa menggerakkan orang agar tidak menggunakan jasa asuransi, agar mereka pihal asuransi kebakaran jenggot dan mau gak mau melakukan apa yang harusnya mereka lakukan. kalau tidak /tetap begitu tidak menghiraukan orang yang menggunakan jasanya akan membuat saham atau bahkan perusahaan bangkrut.
Asuransi di tokped gk lebih dr pengemis berdasi. Gua klo ada pihak seller yg secara otomatis mengaktifkan asuransi, gua minta dibikin opsional. Meskipun nominalnya kecil cmn 100perak, cuman klo ditotal seluruh transaksi di tokped, totalnya besar bgt pasti
@@okyoky405 lah yg bisa aktif dari seller mah asuransi pengiriman. Klo itu emang wajib sih secara barang pindah2 tangan pasti resikonya makin besar. Klo yg dimaksud video ini sya pikir adalah asuransi kerusakan\kecelakaan saat penggunaan
@@zialogen1 Iya saya paham kok. Hanya berbagi pandangan aja. Saya salah satu org yg kurang sreg dgn sistem asuransi ini, krn mrk mengumpulkan duit orang dan menggunakannya untuk meng-cover pihak pembeli lain yang mengalami masalah. Ini mirip kayak arisan, cuman bedanya 100perak kamu ilang begitu aja, sebagian dipakai untuk megcover kerusakan org lain, sebagian lg untuk keuntungan perusahaan. Sekilas 100 perak gk berarti buat kamu, tp ada brp banyak transaksi dalam 1 hari di tokped? Konyol ketika kita merasa untung menggunakan asuransi tsb, padahal mereka sudah bermain dengan data dan rumus2 agar mereka dapat untung dgn sistem ini.
@@okyoky405 klo cara pikirnya seperti itu ya memang menguntungkan pihak asuransi. Tapi bagaimana jika 1 pembeli yg bermasalah tsb adalah kita sendiri? Tentunya tdk ada satupun pembeli yg berharap paketnya bermasalah dalam pengiriman meskipun sudah dicover asuransi. tapi kembali lagi seperti saya bilang bahwa kemungkinan masalah cukup besar selama barang berpindah tangan saat proses pengiriman dan itu diluar kendali dan pengawasan kita.
@@okyoky405 Alhamdulillah dalam Islam memang asuransi itu tidak diperbolehkan karena termasuk ghoror... Makanya saya ga pernah ikut asuransi2 apapun... Alloh telah mengatur segala sesuatunya sampai sekecil apapun.. Alhamdulillaah sangat bersyukur 🙂🙏 Asuransi itu cuma jualan kalau nanti begini, kalau nanti begitu.. Padahal belum tentu terjadi, inilah mengapa asuransi ghoror dan dilarang dalam Islam.. Dalam Islam kita dianjurkan untuk tawakkal sembari udaha dan doa... Kalaupun misalnya kita harus kecelakaan ya sudah qodarulloh .. Gak perlu menggantungkan pada asuransi. Semoga yg muslim bisa mengambil pelajaran.. Allohua'lam...
Persyaratan "tidak disengaja" di klausulnya aja udah bikin saya ga percaya. Mustahil kita bisa membuktikan kerusakan barang terjadi secara sengaja atau tidak. Walaupun insidennya terekam, ada banyak faktor di luar rekaman yang bisa dijadikan dasar argumen untuk menyudutkan kita dan mengatakan insidennya terjadi karena kesengajaan. Video ini sekedar memberi bukti penguat terhadap ketidakpercayaan saya. Terima kasih sudah membagikan pengalaman ini dengan kita semua.
Ditambah lagi ada tulisan kalau kerusakan karena cacat produksi itu gak bisa di klaim 😂 Sedangkan tidak sengaja pun susah di claim, misal rusak, sedang belum waktunya (misal VGA, baru beli 2 bulan rusak) nanti ujung2nya kalo gk dibilang ceroboh ya berarti ada cacat bawaan dari pabrik karena rusak sebelum waktunya. Paling gampang kayak nya misal tindak pencurian, tp balik lagi kena "ceroboh" Klausa nya aja berlawanan gitu 😂
Saya kerja diasuransi jiwa tapi memang bukan bagian klaim sih. Namun kurang lebih ceritanya seperti ini: 1. Pada perusahaan asuransi memang ada divisi klaim yang salah satu kerjanya adalah melakukan investigasi klaim. Dan iya bener2 disamperin, dan diminta surat-surat. Terus diwawancara. 2. Tapi nih jujur gak semua klaim itu bakal diinvestigasi. Kalau murah sih klaimnya sih biasanya bayar aja. 3. Kalau misalkan dia gagal membuktikan bahwa ada unsur kesengajaan, mereka memang harus bayar
Menurut gw sih, klausul tsb wajar. Ya klo gak ada klausul itu, klo kita mau klaim ya tinggal hancurin aja dengan sengaja. Di semua jenis asuransi, perbuatan sengaja emang gk dicover.
menurut saya opsi asuransi kurir juga seharusnya ngga ada, harusnya biaya untuk menjamin barang itu udah masuk dengan biaya jasa kirim, karena bagaimanapun mengantar barang dan menjaganya sampai tujuan itu tanggung jawab mereka
Karena itu gw selalu berpikir sebaik apa pun kalimat yang menjelaskan tentang sebuah asuransi, masih lebih dari cukup garansi resmi yang di keluarkan suatu brand dari pada membeli tambahan asuransi yang hanya sebatas review orang-orang.
@@BlueSky-ts7vhdrone masuk di proteksi tidak yah? Soalnya saya kepingin asuransi kan yang ini, drone memang barang resiko tinggi yang bisa kenapa2 tanpa disengaja..
Gw kerja di asuransi non-jiwa, memang di awal2 itu pasti asuransi bakal cari alasan untuk menolak klaim.. Mr. Bert udah bagus jujur, tapi dari kejujuran itu akan jadi celah asuransi untum menolak.. untuk klaim, terutama purchase protection ini memang perlu "cerita bohong" buat klaim yang mana asuransi ga bisa ngeles.. misal case drone ini, jatuh karena tabrakan dengan burung, atau dilempar batu oleh anak kecil tidak dikenal, atau tiba2 drone kehilangan kontrol tanpa sebab.. yah alasan itu pun belum tentu lolos, asuransi bakal cari2 celah untuk nolak.. Pribadi sih ga mau ceklis asuransi pas belanja online karena ga guna dan mahal... barang cuman 100rb tapi asuransi 10rb, rate 10% itu mahal.. ditambahn dengan banyak klausula pengecualian..
Maaf bisa bantu jelaskan tidak asuransi yg dimaksud ini asuransi yg seperti apa? Apakah asuransi pengiriman atau asuransi pasca barang sudah diterima sebagai pendamping garansi resmi?
Sekedar masukan, belakangan ini saya jg kecewa dgn CS yg menangani Customer by Phone. Ada baiknya kita tidak usah bertele-tele berbicara dgn mereka. Saya rasa mereka tidak dibekali knowledge yg cukup, serta bukan seseorang yg berada di posisi pengambil keputusan. Baiknya ketika berbicara dgn mereka, minta saja diarahkan untuk berbicara dgn Manager mereka. Posisikan diri kita akan membuat nama baik mereka buruk ketika tidak menanggapinya dgn serius.
Yups betul banget. Saya pernah komplen ke pedulilindungi untuk perbaikan berkas, suruh tunggu sampai seminggu. Setelah seminggu saya telpon diminta tunggu 3 hari. Intinya disuruh tunggu terus sampai kurleb dua minggu. Di hari terakhir saya komplen, yang nge handle bilang tunggu sebentar. Lalu saya cek data sudah diupdate. Berarti sebenarnya rubah data gk perlu waktu lama. Tapi yg nge handle tidak professional.
Jadi inget kata teman saya yg pernah kerja di salah satu perusahaan kurir ternama. Waktu gw ngirim barang di gerai tempat dia kerja, dia bilang "ngapain pake asuransi pengiriman? Klo barangnya rusak jg tetap ga akan diganti" Tapi kebetulan gw jg pernah ngalamin barang ilang gitu dan memang gw ditelepon sama pihak kurir yg menerima paket gw yg ilang. Mereka bilang ke gw klo paketnya ilang & mau mereka ganti sehingga mereka nanya nilai barang di isi paketnya brp. Gw jawab aja ga usah diganti Pak, lha wong cuma sekitar 5rb harga barangnya 😆 Di situ gw mikir mungkin karena dia tau harga barangnya makanya berani nelpon & nawarin buat ngeganti rugi barang yg hilang tsb. Klo harganya ratusan ribu atau bahkan jutaan mungkin mereka mikir 2x atau panas dingin karena bingung pertanggungjawabannya gimana.
Gw ga akan bilang penipuan tapi gw bilang 'BULLSH%T' udah ngerti lah yaaa. Bayangkan skrg asuransi ini udah auto checklist atau tercentang otomatis. Beli kutang dan kolor juga ada asuransi ini. Gimana mau jelasin kronologi nya tuhh. Bayangkan setiap hari ada jutaan transaksi di seluruh market place. Paling gak 2 juta transaksi skrg ini. Yg kena jebakan ini Kita bilang aja 500 ribu orang. Dan autochecklist Rp5000 aja. Perhari = 500.000 x 5.000 = 2.500.000.000 Sebulan = 75.000.000.000 Setahun = 900.000.000.000 Pusinga ga liat nol nya tuhh. Itu yg Rp 5000 Kalo yg Rp 50.000 berapa cobaaa. Be smart ya people. I love you all
Pengalaman pribadi sy beli asuransi emg lama sih prosesnya mereka kasih respon per 5 hari kerja (sengaja dilama2in), tp Alhamdulillah ujungnya dicover, apalagi sy ganti unit. Wkt sy sih tdk ada pembahasan lalai/tdk, justru sy menekankan klo itu jatuh krn salah sy, krn justru itu kan yg dicover.
alhamdulillah gw nemu video ini, terima kasih om udh share ini smuaa, gw makin yakin asuransi itu cuma iming2 ajaaa, buktinya mereka sndiri tidak bisa bedakan kecelakaan dengan kelalaian, pasti kalau kita alami kcelakaan , pasti d anggap kelalaian,, terus ajaa gitu sampe cover asuransinya abis smoga rejeki om di ganti dengan yg lbih baik om
Maaf sblmnya..jgnkan asuransi yg dibhs di video ini..asuransi umum yg Dipakai utk proteksi kesehatan (yg org2 sdh pada Tau nmnya), Sy blass ga join 😅. Bkn knp2, soale sdh bnyk kasus konsumen pemakai asuransi itu dipersulit klaimnya..Jikalau bs klaim pun hsilnya ga sesuai harapan (Konsumen asuransi dirugikan).
Wah, terima kasih banget mas (Mr. Bert) karna sudah bersusah payah mau berbagi video ini. Soalnya hal semacam ini sangat penting diketahui bagi kami yg mungkin calon pengguna proteksi asuransi tersebut. Inilah bentuk ekspresi kekecewaan kita sebagai pelanggan di Indonesia, dimana asuransi yg ada banyak saat ini tidak sesuai tidak bekerja secara profesional. Makanya banyak segala bentuk asuransi sudah tidak lagi mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat. Video ini sangat mengedukasi. 3:56 Tidak Sesuai (= Tidak Sengaja ataupun Lalai) Namanya Tidak Sesuai tentu artinya tidak menggunakan sebagaimana mestinya. Kalo kita sengaja ngapain lah kita cari² masalah ngurusin yg begiinian otomatis habisin waktu, biaya, tenaga dan pikiran. Sudah semestinya fungsi asuransi melindungi hal-hal seperti itu, yakni diluar garansi resmi produk itu sendiri. 8:22 Tidak Sengaja (=Tidak sesuai prosedur, lalai atau kecelakaan penggunaan). Memang sangat terdengar jelas CS-nya memutarbalikkan proses klaim asuransi. Padahal klaim ini dari awal sudah dilindungi/di-cover untuk unsur ketidaksengajaan, kelalaian atau kecelakaan. Dari pembicara CS 1 (Ronan) dan CS 2 (Sabila) sudah tidak nyambung tidak ada korelasi alias tidak konsisten dan konsekuen dalam mempertanggungjawabkan proteksi asuransinya. Mereka menghindari kerugian, padahal keuntungan yg diperoleh selama ini jauh lebih besar karna insiden produk bermasalah itu lebih kecil daripada yg normal.
Saya yakin mereka cuman CS dan hanya membaca sesuai SOP, karena kalo mereka menjanjikan yang bayar bukan perusahaan asuransinya tapi CSnya sendiri, udah kerja cari duit malah duitnya buat orang lain, salam dari cs juga
Gila gw setiap kali beli barang elektronik selalu gw asuransikan lewat marketplace so far belum pernah klaim karena memang tidak perlu, tapi kalo cara kerjanya begini kacau juga. Thanks udah share dan save us a lot of pain in the future. 👍
Share pengalaman aja, gua pernah sih klaim asuransidi tokped karena hp jatuh. Dan bisa bisa aja klaim. Cuma memang proses nya makan waktu. Saran gua lebih baik cari barang yang dapet proteksi lsg dari pabrikannya. Skrg udh banyak kok produk yang dapet proteksi kelalaian pengguna dari pabrikannya
saya liat om satu ini pas dia menguak muka penipu melalui telpon dan firasat saya mengatakan ini om om bakal terkenal. dan skrg jumpa lagi di feed youtub saya om satu ini. benar2 orang yg berani. auto subrek youtubenya.
Aku sbrnnya di endorse sama DJI. Untuk drone yg nyemplung masuk air itu. Jadi emang bukan dapat uangnya tapi mempertanggungjawabkan barang yg sudah di endorse dan barang yg di endorse ga boleh dijual atau dijadikan barang. Yg aku perjuangkan adalah enaknya asuransi ini ngomong sesuka hati apapun demi orang beli. Namun pelanggan tidak mendapatkan benefit yang dijanjikan. Istilahnya legal scammer. Bersembunyi di balik nama besar tokopedia. Anyway udah liat video lanjutan nya. Akhirnya aku dibayar kok. Namun dgn bbrp hal. Liat aja lanjutannya yaa.
@@mrbert OK, bang sangat mengedukasi vidionya. Saya udah Like dan Subscribe Channel ini. Karna sangat menghargai karya orang lain yg bermanfaat buat orang lain juga dalam bentuk apapun itu. Ditunggu vidio-vidio lainnya ya. Salam sehat dan sukses terus ya !!
@@IchaZevanna bisa. Kan di beli dari toped dulu. Stelah di review pihak endorment akan membayar barang tersebut. Dan barang tersebut dikasi pilihan dikembalikan atau dikasi jadi hak milik.
Setuju dengan argumentnya, background gw di ekspedisi, jadi di marketplace ada pilihan asuransi ekspedisi dan asuransi product (elektronik, fashion etc). Kl untuk asuransi ekspedisi msh worth it ya, tp nilainya maks. 2jt dan perbedaan macam bentuk barang/dokumen. Kl asuransi product, setelah lihat video ini bakal gw skip. Bermanfaat sharing pengalamannya. Terima kasih
Satu2nya Asuransi yg gw percaya adalah Auransi non profit yg ada Donaturnya/Penanggung jawabnya, dimana tujuannya bukan untuk mencari keuntungan, tapi memang untuk melindungi penggunanya... BPJS
@@adv.rikysamboras.h.2012 karna bpjs ada 3 sumber dana, iuran bulanan, investasi, dan dana alokasi pemerintah. sementara asuransi lain dananya cmn dari iuran dan investasi(itu jg kalo ada). jadi mending pake bpjs karna dananya udah pasti jadi mereka ga bakalan muter" buat nyari alasan biar ga cairin asuransi wkwk
Syang ny bpjs kes urusan nya berbelit belit, birokrasi diluar pengawasan langsung meja bpjs ini yg bikin oknum2 nakal main mata dgn pihak rekanan lain dalam markup harga klaim nantinya ke bpjs.(kasihan juga bpjs) buat cabut gigi saja musti dioper dulu dari klinik kerumah sakit trus dari rumah sakit dioper lagi ke klinik khusus ronsen dari klinik ronsen nunggu 2 hari lagi dokter itu ada dirumah sakit rujukan,alhasil sya pergi cari dokter gigi buka praktek dipinggir kota,byar cash gigi sya hari itu juga dicabut sama dokter praktek.simpel datang bayar dan pergi dgn gigi berkurang 2.
Sama, dulu pernah beli HP di Toko Ijo, sy centang asuransi. Pas HP sy jatuh, sy bawa ke servis center resmi tujuannya agar bisa diklaim. Kemudian sy upload bukti servis dan nota dari servis canter resmi, dari pihak asuransi beralasan. Sudah melebihi batas waktu laporan. Sejak kejadian itu, sy tidak centang asuransi proteksi tambahan.
Oowh,, jadi pengalam jadi tau dr informasi ini bang. Berati ibaratnya asuransi2 sprti itu macam mafia/penipu. Trm kasih bang informasinya. Semangat trs 💪
Makasih banyak bang informasinya. Sangat sangat bisa dimengerti. Point nya disini adalah merema itu Legal Scammer yang berlindung diketek tokopedia. Asuransi yg ga penting2 banget tapi lumayan berasa kalo sering belanja, cuma ngasih makan orang2 ribet. Selalu mengandalkan kata "lalai". Hahaha
udh pernah nyoba sekali klaim asuransi di shopee karena emg barangnya bener² rusak setelah semingguan dipake, eh malah ditolak dg segala alasan yg ga masuk akal asuransi cuma 1.700 rupiah ga mau berharap lebih sih, tapi ya kalo mau ganti rugi 50% juga udh bagus kok sebenarnya daripada nolak dg alasan gajelas, toh barang yg gw beli harganya ga seberapa thanks mr bert udh speak up
Setiap beli di online shop memang saya tidak pernah menggunakan asuransi, karena saya pikir itu hanya percuma saja. Ternyata terbukti sekarang. Terima kasih Mr Bert.
Setuju banget bos, saya sekeluarga TIDAK PERNAH PERCAYA DGN ASURANSI ALA INDONESIA. Sdh banyak pengalaman jg, dikecewakan dgn alasan sama, KELALAIAN atau hebatnya lg asuransi kesehatan, waktu mengajukan tdk disebutkan hrs dirawat inap, tp begitu klaim, syaratnya harus dirawat inap baru bisa klaim. PRETTT....!! Jd saya pribadi dan keluarga ANTI DGN ASURANSI BENTUK APAPUN. BAGI SAYA PERUSAHAAN ASURANSI ITU ADALAH PERUSAHAAN PENIPU, SEBAB MRK KETIKA MENCARI NASABAH, SEGALA JANJI MRK TEBARKAN, TETAPI KETIKA KITA KLAIM, BARU MRK AKAN BERKELIT DGN SERIBU ALASAN. PADA DASARNYA MRK ITU HANYA PERUSAHAAN YG MENAMPUNG DUIT MASYARAKAT, TP OGAH MENGEMBALIKAN HAK MASYARAKAT DLM BENTUK KLAIM PERTANGGUNGJAWABAN. Jd saran saya, lbh baik kita memang sisihkan dana utk kejadian2 tak terduga saja dibanding kita sisihkan dana utk perusahaan penipu berkedok asuransi. Mrk sebenarnya TDK AKAN MAU MENGELUARKAN DANA MELEBIHI PREMI YG PERNAH KITA BAYARKAN. ITU PRINSIP PERUSAHAAN ASURANSI. Jd utk apa kita sisihkan dana kita utk asuransi klu faktanya dana yg mrk kembalikan TIDAK AKAN PERNAH MELEBIHI PREMI YG KITA BAYARKAN (MAYORITAS KELAKUAN PERUSAHAAN ASURANSI SPT ITU)? Ada jg saya pengalaman lucu ketika memanfaatkan asuransi kendaraan. Hasil perbaikannya asal2an padahal bengkel yg kita pakai adalah bengkel langganan keluarga dan setahu saya hasil kerjanya bagus. Ketika saya komplain jawaban pihak bengkel benar2 mengejutkan sekali, jadi pihak bengkel itu didatangi pihak asuransi jadi mrk yg menentukan ini harus diganti atau cuma diakali saja alias pihak bengkel di kasih budget sama pihak asuransi utk perbaikan mobil saya tdk bole lebih dr sekian padahal asuransi yg saya gunakan menyangkut semua resiko kerusakan (all risks). Benar2 gila dan pada akhirnya saya perbaiki kembali dgn biaya sendiri. Sejak itu saya anti dgn asuransi kendaraan. Kalau kita gak pernah klaim, wahh mereka baik sekali, kita dikirimi parcel kalau pas hari raya. Begitunya kita sering klaim, BEDA CERITA HA5X....!! Yg jelas saat belanja online, SAYA SELALU HATI2 DAN MEMASTIKAN SEMUA FITUR ASURANSI SAYA HILANGKAN CONTENGNYA SEBELUM KE PROSES PEMBAYARAN. Terima kasih sudah berbagi pengalaman buruk soal asuransi di market place supaya tdk makin banyak korban dr penipuan ala asuransi yg suka dan pintar bermain kata2. Tuhan Memberkati....!!
asuransi kesehatan yang saya pakai cuma BPJS sih. Meski belum sempurna, tapi lumayan membantu. Kalau beli barang di atas 5 juta selalu pakai asuransi pengiriman juga. Sebab kalau tanpa asuransi, lalu barang hilang, cuma ditanggung 10x ongkir saja. Selain itu tidak pernah pakai.
@@sokamaru Berdasarkan pengalaman saya, istri dan keluarga asuransi kesehatan yg pernah kita pake, banyak masalah. Padahal waktu diawal kita sdh tanyakan semua, dibilang bisa di klaim. Begitu kejadian, baru mrk sampaikan hrs rawat inap dulu baru bisa klaim. Mungkin krn obat2an itu mahal ya, mangkannya mrk cari2 alasan supaya kita tdk bisa klaim. Jd saya simpulkah pihak asuransi hanya berani mengeluarkan biaya klaim tdk lbh besar dr premi yg kita bayarkan. Klu cuma dibawah premi, mrk sigap, baru lihat mahal mrk cari seribu alasan utk menghindari tanggungjawab.
@@histla0 Klu saya pribadi sejauh ini Puji Tuhan tanpa asuransi aman2 saja, mungkin krn alamat saya mudah dicari dan berlokasi di kota besar, jd tingkat kehati2an kurirnya lbh baik. Jd saya benar2 tdk pernah pake asuransi sama sekali walau belanjanya sampai nilai mendekati 50jt. Pertama ya saya pastikan dulu si penjual sdh memiliki reputasi baik dan pastikan produk dikemas baik dan biasanya pihak penjual yg sdh punya nama ketika mrk mengirim barang, biasanya dpt perhatian extra dr pihak kurir (mungkin tdk sembarangan kurir di tujuan yg diserahkan barang tsb utk diantarkan, barangkali mrk sdh ada kerjasama jg ya. Itu berdasarkan pengalaman pribadi saya.
Intinya gini, hampir gak ada perusahaan asuransi yg siap rugi. Sebisa mungkin mereka akan bermain kata agar brg yg kita asuransikan suatu hari diklaim, bisa dibatalkan sepihak oleh mereka. Makin hari si toko ijo emang semakin jahat. Ini pengalaman saya salama pakai aplikasi ini. Kalo mereka gak sadar dan gak memperbaiki diri, percayalah suatu hari nanti mereka akan bangkrut. Itu yg dinamakan hukum karma.
Jangankan asuransi nya, baru kemarin aja saya beli sepatu di tokopakedi dan saya salah input size dan langsung saya cancel, tapi ditolak sama pihak penjual. Saya juga sudah hubungi tokopakedi care tapi cuma muter-muter omongan nya yang bilang "tergantung pada seller". Untung sepatu bisa muat di kaki adik saya jadi masih berguna lah dari pada dibeli gak terpakai kan mubazir. Sistem nya di toko ijo emang banyak yang salah, dan ngerugiin customer banget!
@@okyoky405 makanya saya bilang SISTEM nya banyak yang salah. Sebagai e-commerce gak menjembatani antara customer dan seller dengan baik. Di video ini pun si abang juga bermasalah antara dia (sebagai customer) dengan pihak asuransi bukan? Mestinya toko ijo lebih bisa menjembatani dengan baik bukan malah ngasih jawaban yang muter-muter dan akhirnya merugikan customer.
upp harus viral... gk ada perusahaan yang mau rugi apalagi perusahaan asuransi. produk yang bayar asuransinya cuma bbrp ribu tapi bisa ngecover hingga jutaan rupiah jelas rugi mereka. cara terbaik adalah garansi dari produsen/distrbutor. gw sih udah muak ama kata2 sales asuransi yang terlalu TOO GOOD TO BE TRUE. Salam akal sehat
Asuransi = Taruhan(Betting). Kalau klien klaim ibaratnya pihak asuransi kalah taruhan. Kalau klien tidak klaim ibaratnya pihak asuransi menang taruhan. Mereka akan berusaha keras menang taruhan, klien kalah. Jadi jangan terlalu berharap dengan asuransi.
ya asuransi intinya yg masuk harus lebih banyak dari keluar benernya sama aja sih sama bank jg.. coba klo nasabah punya rekening2 gendut narik semua uangnya rame2 pasti dicegah sama bank wkwkwkk
apalagi asuransi jiwa, yg promonya pake narasi nakut-nakutin masa depan. Padahal setelah saya gak pake asuransi sih gak apa2, di masa depan pasti ada masalah, tapi asuransi gak menyelesaikan seluruh permasalahan yg dijanjikan. Prosedur ribet jika ada urusan urgent.
Di ekonomi syariah, asuransi konvensional itu gharar, termasuk ga jelas. Kalo nasabah ga klaim, pihak nasabahlah yg rugi (bayar tapi tidak dapet yg seharusnya) tapi kalo nasabah baru bayar dikit tp udah klaim, yg rugi pihak asuransi. Asuransi itu kalo jujur2an pasti salah satu pihak ada yg rugi (antara nasabah dan pihak asuransi)
@@bossrajarukawa1372 nope, bank itu ada indikator apa ya gw lupa namanya, semakin besar angkanya, maka menandakan jumlah duit di bank lebih banyak dari jumlah uang nasabah. Bank akan dikatakan bagus jika "angka tersebut" itu lebih dari 2. Contoh, indikator di bank tersebut nilainya 3, artinya bank punya kemampuan untuk membayarkan 3x jumlah saldo nasabah. Maka jika suatu hari SEMUA NASABAHNYA menarik dana simpanannya secara BERSAMA2 dan SERENTAK, maka bank akan aman dan tidak colaps. Jadi, pastikan selalu menabung di bank2 yang sehat biar klo mau tarik semua saldonya dijamin bisa
@@fatchanirwanto5514 nope, salah pengertian klo gtu. Asuransi itu mengalihkan resiko kita ke perusahaan lain. Jadi pihak asuransi pasti ada itung2an, contoh kasus gagal ginjal, dari 1jt masy, akan keliatan berapa persen yang kena gagal ginjal dibanding dengan yang sehat. Nah itungan itu masuk ke itungan premi. Semakin suatu penyakit menyebabkan banyak yang sakit, maka harga preminya semakin mahal. Asuransi ga akan pernah rugi klo pengelolaan dananya bener dan kalau tidak ada bencana alam kyk kasus covid ini. Itulah kenapa perokok akan selalu lebih mahal preminya dibanding non perokok, karena dari itung2an survey, perokok bisa menyebabkan lebih banyak penyakit drpd yang non perokok (kata menkes juga gitu). Trs klo seumur idup kita sehat, kita bakal rugi gitu karena ikut asuransi? yes rugi klo mikirnya duit ud keluar banyak. Tapi klo mikirnya kita "bayar resiko", ya kita ga akan ngerasa rugi. Ibarat kata, kita ud bayar "SATPAM" utk jadi bodyguard walau seumur hidup ga ada penjahat yang nusuk kita.
Online shopping saat ini sudah sangat2 komersil kalau menurut saya. Buyer dikenakan biaya layanan Seller juga dikenakan pemotongan Belum lagi fasilitas seperti Asuransi proteksi gadget Layanan peminjaman uang dsb Dari video ini kita belajar bahwa jangan terlalu percaya dengan penawaran2 manis online shopping. Karena tujuan mereka cuma memperkaya perusahaan tapi tidak memperdulikan konsumen.
Betul, apalagi per Januari 2023, kalau penjual kasih full fitur (Bebas Ongkir, Star / Pro Seller, Cashback), pemotongan total biaya sudah mendekati 10%. Dengan kondisi pasar yang saling banting harga, nominal biaya jasa hampir10% terasa sekali.
Alhamdulillah customer sy uang balik, dikarenakan paket hilang Tinggal sy sebagai seller untuk ngurusin claim dana nya. Harus telpon cs pengiriman & cs Shopee, baru bisa di konfirmasi
Suka banget dgn konten ini...mengedukasi secara rinci dan membantu pemahaman hal2 yg sangat penting...terima kasih atas pencetahannya ko ...sukses slalu 😀👍🤪
Sama bang, klaim asuransi hp di Tokopedia juga gitu. Ditolak gara² layar pecah karena lalai. Masih positive thinking awalnya, waktu klaim buat garansi TWS rusak gara² listrik konslet juga ditolak alasannya cacat pabrik. Mending dirawat sebaik mungkin, pakai asuransi beginian banyak ribetnya
Dari dulu asuransi tak pernah dapat kepercayaan dari masyarakat Indonesia, tuh saat saya akan cairkan dana asuransi pendidikan kuliah anak saya,tak bisa banyak dah alasan mereka 🙄sudahlah emang asuransi Indonesia tak bisa dipercaya 😤 Bahkan saat saya mendapat tawaran asuransi dari bank saya tolak mentah2 bahkan saya mengancam bakal mencabut seluruh rekening saya Krn asuransi yg dia ajukan 😤
sebenernya pemahaman masy. indonesia terhadap asuransi masih salah besar. Asuransi buat pendidikan aja ud super aneh klo buat gw. Asuransi itu hakikatnya resiko kita, dialihkan ke perusahaan, dan kita bayar premi sekian persen dari resiko. Nah pendidikan itu ud keluar jauh banget dari yang namanya "resiko". Pendidikan itu harusnya masuk ke investasi bukan asuransi.
@@ketekjerapah5760 Jangankan asuransi, kredit mobil sama leasing aja itu semua salah kaprah. Sistem di indonesia semua mengada2, sesuatu hal yang udah baku di kreasikan ulang di akal2in di bongkar pasang. Makanya di indonesia itu ngga ada suatu hal yang "standard", indonesia ngga punya standard. Contoh bangun rumah, indonesia ngga ada standard baku saklek dan mengikat baik regulasi, bahan material dll. Semua "customize". Di amerika semua bahan bangunan rumah itu ada standard, dr pintu jendela panel dinding dll, Jadi ngerjain sendiri itu bisa tidak repot. Marka jalan, tidak punya standard yang jelas, aturan regulasi ada tapi itu jadul sekali, outdated, tidak mencontoh kepada standar2 urban desain. Padahal tinggal liat kota2 di jepang, kota2 di jerman, malaysia singapore. LALU JIPLAK dan terapkan. Asuransi terms nya dimainkan peraturannya di persulit, karena apa orang indonesia terkenal curang culas dan cheating. Jadi sesuatu barang fisik atau jasa di indonesia pasti terkesan di proteksi habis2an oleh issuer, apapun jenisnya. Saking banyak fraud diluar sana maka rata2 asuransi2 cari cara untuk proteksi diri bukan memberikan pelayanan yg baik, karena ngga sedikit juga customer mereka yang cari cuan dari akal2an asuransi. Yaaaa mirip gali lobang tutup lobang kartu kredit lah, banyak kasusnya ini, Ditambah orang2 indonesia itu males baca, bahkan untuk selevel orang profesional dan berpendidikan hingga s2, mereka males baca. Alhasil jasa2 macem gini paling enak dagang. Saya punya usaha, dan rata2 orang2 indonesia customer saya itu bodoh2, males baca dan belagak kaya. Jadi sebenernya kalau mau jahat itu gampang, mereka mudah dibohongi pada dasarnya, klausul2, atau deskripsi produk aja mereka ga baca. JAdi jangan heran banyak kasus penipuan. Yang ngga belagak kaya biasanya beneran kaya, berpendidikan tinggi dan benar2 paham produk. Keliatan lah mana customer pintar mana customer abal2, apalagi kalo gayanya parlente tapi otak udang. yaaaa pokonya dari 80% orang indonesia customer saya itu ga paham barang kalau cuma baca, ilmunya cetek, pengetahuannya renah, wawasannnya rendah. Tapi gengsinya selangit, duitnya juga ga banyak2 amat, tapi konsumtif. Itu orang idnonesia asli. Kelompok manusia2 dangdut lagaknya masih norak2. Sisanya yang 20% adalah yang berpendidikan, paham membaca dan mengerti produk, dan rata2 pinter how to spend money. Kelompok manusia2 elegan lah. Dua kelompok besar ini jauh bagai bumi dan langit kelakuannya.
@@ketekjerapah5760 bner aneh banget sih, yg paling vital menurut gw sih asuransi kecelakaan,asuransi kendaraan, asuransi kesehatan. Sisanya mungkin gak urgent2 banget 🤔😂
Parah sih ini, tiap kali beli barang elektronik itu proteksi pasti otomatis keceklist, sekarang udah mulai nonaktifin itu setiap kali checkout, harusnya tokopedia sama shopee berhenti kerjasama dengan mereka, malah merugikan jatohnya, nebeng minta duit orang checkout doank pas mau claim malah gak bisa & banyak alasan
wah saya selalu asuransiin barang yang mahal doang, tapi belum ada pernah claim sama sekali, of course bang bert jelasin dengan cukup membuat saya stop pake proteksi begituan, cukup garansi dari produk nya aja deh klo gitu, makasih bang bert 😁
Mantap om pembahasan nya.. kalo asuransi otomatis dari aplikasi ..mode ✅on gak bisa di ❎off .. Tinggal kali aja berapa orang yang belanja..waw untung juga ya... luar biasa ...sedih jadinya 😭 bermain kata (LALAI)
Hal yang kaya gitu yang harus di laporin ke kepolisian. Menipu orang se Indonesia dengan iming iming Asuransi. Duit di ambil tapi service 0. Thanks videonya sudah di share.
Susaah jg, di mata hukum ga bisa dibilang penipuan karena konsumennya udah setuju sama syarat dan ketentuan yang panjang nya ratusan lembar itu mana ada orang yg baca
@@rizkyprilian2143 yup di sana 50 50 karena berdasarkan dari apa yang di dengar harusnya sudah cukup bukti ketika ngak bisa di claim dengan alasan apapun yang memutar balikkan fakta akan membuat masalah. Toh kalau di bawa ke pengadilan adalah merugikan konsumen. Tergantung pribadi masing masing lagi tanggapinnya bagaimana. Ada yang frontal dan ada yang "yah dah lah anggap di tipu"
Pernah saya alami sebagai karyawan ekspedisi, waktu ada kejadian paket dari salah satu marketplace yang di terima kosong dan penerima paket mengajukan claim karna sudah pakai asuransi terlebih dahulu waktu pengiriman. Tetapi waktu investigasi saya di cecar dengan pernyataan kalo saya itu lalai karna tidak memeriksa waktu si pengirim ini mengirim paketnya di kami. Dan yang bikin kesel saya yang sebagai karyawan disuruh ganti paket tersebut dengan nominal sesuai harga barang, padahal paket tersebut sudah di asuransikan. Tapi kenapa saya yang disuruh ganti paket tersebut, dan fungsi dari asuransi tersebut juga saya ga paham sampe sekarang.
prinsip utama perusahaan asuransi itu untuk menghasilkan uang dengan cara mencari celah dr keterangan yang kita berikan. jd untuk pengalaman kedepan, jangan pernah jujur kepada pihak asuransi pada saat mengajukan klaim.
Klo saya sebagai penjual, sya centang opsi asuransi di pengaturan produknya, jaga2 jika barang hilang oleh kurir (udah sering) Jadi penjual dapat ganti rugi, pembeli juga dapat ganti. Klo gak di asuransi, palingan cuma dapat max 10x ongkir utk kurir biasa. (Utk asuransi pengiriman)
Pengalaman jujur, saya beli drone di tokopedia beserta asuransinya, saya pernah dengan tidak sengaja terbangkan drone di sawah dan nabrak pohon, setelah itu saya langsung menghubungi pihak asuransi tokopedia, dan mereka memberi arahan untuk dibawa ke tukang service agar dilakukan pengecekan dan estimasi biaya, lalu saya datang ke tempat service dan disuruh menunggu beberapa hari karena antrian banyak, kemudian setelah 2 - 3 hari hasil diagnosa kerusakan keluar, dan mereka mengestimasikan biaya reparasi sekitar 800rb an, lalu saya menghubungi pihak asuransi perihal estimasi biayanya segitu, dan mereka minta surat tertulis dari pihak toko service untuk membuat pernyataan kerusakan beserta harga part2 yang diganti, dan surat tsb harus ada cap toko service nya, agar tidak ada rekayasa, selanjutnya saya kirimkan surat tersebut dalam bentuk PDF beserta foto2 bagian drone yang rusak, dan tidak menunggu lama setelah semua bukti ada, mereka langsung mengirimkan sejumlah uang dengan nilai yang sesuai dengan biaya reparasi tsb, awalnya saya ragu apakah mereka benar2 membantu, tapi menurut saya selama kita sopan dan mengikuti peraturan mereka, pasti mereka juga bakal tanggung jawab, karena mereka juga terikat hukum, kalau melakukan penipuan bisa dituntut juga. Ini pengalaman pribadi saya asli tanpa rekayasa. Terimakasih
Pas klaim kerampokan pun dijawabnya "Maaf kami tidak bisa klaim asuransinya karena ini kelalaian anda, sudah tahu ada perampok kenapa masih nekat beli gadget mahal? Ini jelas kesengajaan anda, jadi maaf belum bisa kami cover"
asuransi2 macam gituan cm buat psikologis doang sih jatuhnya, buat "rasa aman" di awal. tp ketika udh mau diklaim pasti ada aja alasannya supaya nggak bisa terklaim.
Sangat membantu bg, memang benar saya sempat ragu dgn proteksi produk yg ada di toko online, dan penjelasannya memang memancing orang untuk tertarik memilih proteksi produk, dan skrg saya tidak pernah lagi membeli produk dengan harus memilih atau menambahkan proteksi produk 👍👍
gw dari dulu gk percaya yg namanya asuransi, karena uangnya lari ke kantong pribadi mereka, makanya jgn heran klo pegawai asuransi senior kaya2 karena masih menganut MLM
Sales asuransi itu seperti politikus, janjinya manis melebihi gula tapi faktanya pahit laksana empedu, dulu saya pernah dirayu sama asuransi bang besar karena nasabah lama langsung aku tolak 🙄
beda banget ketika saya di malaysia, saya beli asuransi dell untuk laptop alienware. hari itu saya pergi keluar kota dan "lalai" menutup jendela kamar yg bertepatan di sebelah meja apartemen saya. alhasil hujan masuk dan membanjiri meja dan laptopnya. saya coba hubungi dell dan mereka langsung menerima tanpa menanyakan lebih jauh. setelah teksnisi datang dan mengecek semua, laptop saya nginep di bengkel untuk diperbaiki. ketika selesai diperbaiki masih terdapat kecacatan (dikarenakan motherboard yang baru) dan mereka ganti lagi dengan yang baru. terhitung parts yang diganti hampir seluruhnya, dari kipas mic motherboard dan berbagai parts dalam lain. menurut saya ini baru yang dinamakan asuransi ketidaksengajaan.
Alhamdulillah selama belanja barang elektronik di shopee, saya gk pernah centang tuh kotak TAMBAH PROTEKSI nya, sayang uangnya saya rasa. Plusnya lagi kan udah ada garansi dari barangnya sendiri, jadi tambahan proteksinya gk saya klik 😂
Ini harus terus di up sih, agar tidak banyak yg kena kasus yang sama. Penyelesaian juga kemungkinan karena content creator dan viral. saya ga pernah percaya dengan asuransi tambahan seperti itu, asuransi resmi dari barangnya saja kadang tetap sulit.
Bang makasih infonyaaaa. Aku tadinya mau beli kulkas pake proteksi barang elektronik di shopee tapi gajadi dehhh liat review nya begini mah yang komen juga kayanya pada punya pengalaman yang bener. Lgsg saya subcribe dan like biar abang semangat trs ngonten bermanfaat gini 👍🏻
Saya baru nonton video ini dan sialnya saya pun baru " kena ". Cerita nya saya beli tv dari Tokopedia dan bayar asuransi , baru 5 bulan dipakai rusak , lalu saya bawa ke service center merk TV dimaksud ( off the record ) dan garansi ditolak dgn alasan kerusakan dinyatakan kesalahan pemakai. Kemudian saya klaim lewat aplikasi Tokopedia, namun amat ribet nggak berhasil. Akhirnya saya DM ke Twitter Tokopedia dan diberi nomor WA asuransi yang menanggung , namun tidak saya hubungi berhubung sudah tak percaya , lagi pula sudah 5 hari menjelang jatuh tempo masa pertanggungan. Masa bodoh dah , yang jelas saya tidak mau bahkan merekomendasikan kepada teman untuk tidak beli merk TV dimaksud.
Memang asuransi tokopedia pintar berkelit. Tks infonya. Mereka bekerja sama dengan marketplace untuk mencari uang kecil yg tanpa disadari orang akan jumlah fantastis jika banyak orang membelinya. Makin pintar modus cari uang jaman sekarang. Kalo reopen case dan cair klaim, solusinya bikin viral dulu baru cair
@@electro-baka8505 hitung aja. Ada jutaan transaksi perbulan di Tokopedia aja. Bayangkan berapa banyak yg ga sengaja beli asuransi itu. Karena mereka lupa hapus centang bukan karena mau beli. Itu perbulan yaaa. Bayangkan nilainya dari 5 ribuan sampai ratusan ribu. Dan ingat itu hanya Tokopedia Gimana blibli Shopee Buka lapak Dan lainnya. Hitung sendiri keuntungan nya. Jika di klaim cukup ngomong "KELALAIAN". Mau minta tolong sama siapa???
@@mrbert bener banget masbrow , gue barusan beli (pesan RAM) di shopee yg harganya 500k , gue lihat ada "proteksi elektronik" suruh bayar 30K ... wkwkwk jadi gue uncentang dah hahaha, gue pikir buat apaan ini halah halah , makanya gue nyari di YT ketemu penjelasan di video loe ini masbrow
Saya sendiri kalo bli elektronik jarang ambil proteksi ( kecuali dri sellernya mmg hrs diambil, gak bisa di off). Karena sebenarnya, yg paling penting itu adalah ketika belanja online barang bisa datang dengan kondisi baik, tidak cacat dan berfungsi semestinya. Perlindungan setelah pemakaian itu menurutku gak terllu penting krn setiap produk biasanya udah ada garansi dri produsen.
Perlindungan konsumen di Indonesia itu lemah bgt. Kalau mereka ga peduli nama brand mereka rusak, mereka akan tetep menghindar dari tanggung jawab. Gw ngalamin kaya gini sama ISP Biznet, beberapa kali gangguan dan minta tanggung jawab di forum terbuka ke sales nya, mereka cuma jawab “Gangguan cuma sehari aja rewelnya minta ampun” Lah? Mereka juga klo kita telat bayar sehari, bisa seenaknya mutus internet. Lain cerita sama Burger King, gw order lewat gofood dan orderan yg dtng ga lengkap. Gw ngomel di FB nya, lgs dikontak secara lgs sama manager tokonya dan dikasi vocer makan gratis. Karena BK itu franchise international, jadi mereka takut klo 1 kasus di Indonesia bakalan ngerusak nama mereka secara international.
Intinya gini asuransi itu cuma bisa cair kalo bencana alam. Contoh temen gua pernah beli laptop dan rumah nya terkena musibah kebakaran, dan itu baru bisa cair, dan itu pun tidak full cair nya. hanya 3/4 atau 1/2 dari total harga barang yg kalian beli di marketplace
Beruntung bgt lihat konten ini karena tiap belanja dimarketplace apalagi elektronik pasti pakai asuransi. Ternyata malah buang2 duit karna asuransinya ga berguna ya 😅
selama ini sya hampir selalu mencentang kotak TAMBAH PROTEKSI , bayangkan ada berapa juta orang seperti saya dan mereka tidak melihat video ini ,, menurut sya video ini sangat make sense untuk merubah kebiasaan sya tsb ,, terima kasih Mr Bert
Banyak orang yg sedang kesusahan justru makin dipersulit dengan klaim asuransi. Jual beli yg tidak jelas berakhir dengan ketidakjelasan. Kudua pihak pastinya sama2 tidak mau rugi
tolong kak biasanya pihak asuransi jahat, ketika konten ini viral mereka bisa aja meloloskan claim garansi kakak dengan alasan kelalaian pegawai, dan biasanya kakak harus takedown atau buat konten klarifikasi, saran sih ga usah di terima kak kalau ada tawaran dari mereka, daripada harus takedown konten yang sangat membantu seperti ini
Kemungkinan besar bs terjadi ini
biasanya akan terjadi setelah viral, tapi hanya untuk yang pribadi yang komplain viral sajah...
Iya nih viewer udah direkomendasi yutub videonya
Gila ga ada yg nge dislike ni video.....mantappp
Share Weh video nya biar viral biar pada tau
gw murni komen dan like demi algoritma nya bisa bikin video ini lebih banyak ditemukan orang-orang, semoga bisa dinonton semua orang ya bro
Gue setuju sama mr. Bert ini , di saat hp gue kena kasus pencurian , gue udah kirim bukti pencurian plus kasi surat polisi , di tolak pengajuan gua karena ga ada bukti kekerasan kan konyol
Udah kais surat polisi juga ga disetujui ya?
@@mrbert iya bener kata mas bert , tas saya di silet di bilangnya itu kelalaian , harusnya saya blok total hp saya waktu itu dari xiaomi center biar nunjukin emg bener2 di curi biar gabisa cari celah lg dari pihak si asuransi , ga kepikiran sih saya waktu itu
@@dodinantah7316 jahat kan. Kalo di silet juga kelalaian. Apa badan harus luka dulu baru bisa di klaim. Itu udah sangat sangat jahat. Sesuka hati mereka mengatakan itu.
Kalau ada kekerasan disebut perampokan, bukan pencurian, coba mereka diminta belajar lagi ke sekolah
@@Cleeon ya itulah. Alasan dibuat supaya ga berhasil di claim. Yang penting manis didepan keracunan di belakang.
Terimakasih sudah membuktikan hal yang sudah saya curigai sejak lama. Ternyata benar kalimat2 marketing yg mereka gunakan terlalu tinggi, ujung2nya tidak sesuai janji
Bapak benar, hampir semua rata2 asuransi electronic maupun asuransi manusia seperti Frudencial, asuransi Mandiri, asuransi sinar mas semua nya busuk semua.. Bahkan saya niat mau ambil uang asuransi gara2 berobat ngak bisa aja potongan gila... Asuransi itu seperti preman yg berseragam dan dikemas dgn kalimat sopan santun..
lah baru tahu ya kalau asuransi itu cuma tipu2? kalau mereka memberikan klaim sesuai yang dijanjikan ya bangkrut perusahaanya, perusahaan cari profit ya dengan tidak membayaar klaim asuransinya hahaha
Beberapa hari ini gue berpikir kalau perlindungan konsumen di Indonesia itu lemah banget, sedih sih. Semoga kedepannya bisa ada undang2 yang bisa melindungi konsumen
Undang-undang perlindungan konsumen udah ada, cuma penegakannya yang belum ada
@@fazahekmatyar1723 Bro, jangan ngarep dah di indo bakalan di tegakin kaya begituan, dalem mimpi dah
gw pernah nih ke-scam asuransi kaya begini. Beli VGA lumayan mahal, gara2 kurir asal (dilempar kayanya). VGA rusak, saya minta klaim garansi,asuransi,bahkan minta pihak kurir ganti rugi, saya yang disalahin, sumpah kesel
Ini baru komentar yang benar... 👍
Ada pun penanganan pihak berwajib juga nunggu banyak korban,baru di proses...
Hukum negara kita itu bukan mencegah kejadian buruk,tapi menangani situasi yang sudah buruk...
Apa lagi tidak semua orang berkenan untuk laporan/berurusan dengan pihak berwajib...
Jadi tindakan penupian dan modus2 lainnya semakin bebas beredar...
@@Saji_0 Sabar bro ,kmren jaman2 VGA mahal bgt gw kulakan VGA smpe hampir 100 transaksi(ditokped) Alhamdulillah blm prnh kejadian VGA rusak dijalan,prnh nya rusak di tempat smpet rugi hampir 20jt 🥲
percuma kl polisinya sibuk nyari duit terus
Tapi mr. Bert lucu juga, saya salut, sampai sewa penyelam, dan ketemu lagi danau sebesar itu, salut saya, terima kasih atas info dan pengorbanan mr bert. Salut saya
Now This is Content That I've been looking for a long long time (utk versi Indonesia ya, utk versi luar negeri nya ada si teknisi yg suka servis perangkat apple yg kmudian di panggil ga tau apakah itu sidang atau apa, tpi yg jlas do'i di panggil, dan dia juga Frontal mengenai Corporate Policy)
Congrats you just got 1 subscriber bro 🙌🙌
Memang senjata paling efektif adalah sosial media. Dengan sosial media kita bisa menggerakkan orang agar tidak menggunakan jasa asuransi, agar mereka pihal asuransi kebakaran jenggot dan mau gak mau melakukan apa yang harusnya mereka lakukan. kalau tidak /tetap begitu tidak menghiraukan orang yang menggunakan jasanya akan membuat saham atau bahkan perusahaan bangkrut.
Asuransi di tokped gk lebih dr pengemis berdasi.
Gua klo ada pihak seller yg secara otomatis mengaktifkan asuransi, gua minta dibikin opsional. Meskipun nominalnya kecil cmn 100perak, cuman klo ditotal seluruh transaksi di tokped, totalnya besar bgt pasti
@@okyoky405 lah yg bisa aktif dari seller mah asuransi pengiriman. Klo itu emang wajib sih secara barang pindah2 tangan pasti resikonya makin besar.
Klo yg dimaksud video ini sya pikir adalah asuransi kerusakan\kecelakaan saat penggunaan
@@zialogen1 Iya saya paham kok. Hanya berbagi pandangan aja. Saya salah satu org yg kurang sreg dgn sistem asuransi ini, krn mrk mengumpulkan duit orang dan menggunakannya untuk meng-cover pihak pembeli lain yang mengalami masalah.
Ini mirip kayak arisan, cuman bedanya 100perak kamu ilang begitu aja, sebagian dipakai untuk megcover kerusakan org lain, sebagian lg untuk keuntungan perusahaan.
Sekilas 100 perak gk berarti buat kamu, tp ada brp banyak transaksi dalam 1 hari di tokped?
Konyol ketika kita merasa untung menggunakan asuransi tsb, padahal mereka sudah bermain dengan data dan rumus2 agar mereka dapat untung dgn sistem ini.
@@okyoky405 klo cara pikirnya seperti itu ya memang menguntungkan pihak asuransi. Tapi bagaimana jika 1 pembeli yg bermasalah tsb adalah kita sendiri?
Tentunya tdk ada satupun pembeli yg berharap paketnya bermasalah dalam pengiriman meskipun sudah dicover asuransi. tapi kembali lagi seperti saya bilang bahwa kemungkinan masalah cukup besar selama barang berpindah tangan saat proses pengiriman dan itu diluar kendali dan pengawasan kita.
@@okyoky405 Alhamdulillah dalam Islam memang asuransi itu tidak diperbolehkan karena termasuk ghoror... Makanya saya ga pernah ikut asuransi2 apapun...
Alloh telah mengatur segala sesuatunya sampai sekecil apapun.. Alhamdulillaah sangat bersyukur 🙂🙏
Asuransi itu cuma jualan kalau nanti begini, kalau nanti begitu.. Padahal belum tentu terjadi, inilah mengapa asuransi ghoror dan dilarang dalam Islam..
Dalam Islam kita dianjurkan untuk tawakkal sembari udaha dan doa... Kalaupun misalnya kita harus kecelakaan ya sudah qodarulloh .. Gak perlu menggantungkan pada asuransi.
Semoga yg muslim bisa mengambil pelajaran..
Allohua'lam...
Persyaratan "tidak disengaja" di klausulnya aja udah bikin saya ga percaya. Mustahil kita bisa membuktikan kerusakan barang terjadi secara sengaja atau tidak. Walaupun insidennya terekam, ada banyak faktor di luar rekaman yang bisa dijadikan dasar argumen untuk menyudutkan kita dan mengatakan insidennya terjadi karena kesengajaan. Video ini sekedar memberi bukti penguat terhadap ketidakpercayaan saya. Terima kasih sudah membagikan pengalaman ini dengan kita semua.
Smart thinking. Saya suka cara Anda mengutarakan pendapat. Tajam namun berkelas.
bener juga sih, karena pas claim kerusakan karena ketidak sengajaan pasti jawaban mereka ya tentang Kelalaian yg sperti mas Bert jelasin.. parah emang
Ditambah lagi ada tulisan kalau kerusakan karena cacat produksi itu gak bisa di klaim 😂
Sedangkan tidak sengaja pun susah di claim, misal rusak, sedang belum waktunya (misal VGA, baru beli 2 bulan rusak) nanti ujung2nya kalo gk dibilang ceroboh ya berarti ada cacat bawaan dari pabrik karena rusak sebelum waktunya. Paling gampang kayak nya misal tindak pencurian, tp balik lagi kena "ceroboh"
Klausa nya aja berlawanan gitu 😂
Saya kerja diasuransi jiwa tapi memang bukan bagian klaim sih. Namun kurang lebih ceritanya seperti ini:
1. Pada perusahaan asuransi memang ada divisi klaim yang salah satu kerjanya adalah melakukan investigasi klaim. Dan iya bener2 disamperin, dan diminta surat-surat. Terus diwawancara.
2. Tapi nih jujur gak semua klaim itu bakal diinvestigasi. Kalau murah sih klaimnya sih biasanya bayar aja.
3. Kalau misalkan dia gagal membuktikan bahwa ada unsur kesengajaan, mereka memang harus bayar
Menurut gw sih, klausul tsb wajar. Ya klo gak ada klausul itu, klo kita mau klaim ya tinggal hancurin aja dengan sengaja.
Di semua jenis asuransi, perbuatan sengaja emang gk dicover.
menurut saya opsi asuransi kurir juga seharusnya ngga ada, harusnya biaya untuk menjamin barang itu udah masuk dengan biaya jasa kirim, karena bagaimanapun mengantar barang dan menjaganya sampai tujuan itu tanggung jawab mereka
Karena itu gw selalu berpikir sebaik apa pun kalimat yang menjelaskan tentang sebuah asuransi, masih lebih dari cukup garansi resmi yang di keluarkan suatu brand dari pada membeli tambahan asuransi yang hanya sebatas review orang-orang.
Susah kalo drone, ini alat bergerak resiko tinggi harusnya pihak toko tutup opsi ass. Bbrp kali sy claim ass di toko hijau berhasil refund
@@BlueSky-ts7vh Setiap tawaran yang ada kata " ASU " nya sebaiknya tolak aja.
@@BlueSky-ts7vhdrone masuk di proteksi tidak yah? Soalnya saya kepingin asuransi kan yang ini, drone memang barang resiko tinggi yang bisa kenapa2 tanpa disengaja..
Gw kerja di asuransi non-jiwa, memang di awal2 itu pasti asuransi bakal cari alasan untuk menolak klaim.. Mr. Bert udah bagus jujur, tapi dari kejujuran itu akan jadi celah asuransi untum menolak.. untuk klaim, terutama purchase protection ini memang perlu "cerita bohong" buat klaim yang mana asuransi ga bisa ngeles.. misal case drone ini, jatuh karena tabrakan dengan burung, atau dilempar batu oleh anak kecil tidak dikenal, atau tiba2 drone kehilangan kontrol tanpa sebab.. yah alasan itu pun belum tentu lolos, asuransi bakal cari2 celah untuk nolak..
Pribadi sih ga mau ceklis asuransi pas belanja online karena ga guna dan mahal... barang cuman 100rb tapi asuransi 10rb, rate 10% itu mahal.. ditambahn dengan banyak klausula pengecualian..
Sales Asuransi = Politikus, ngibulnya banyak jujurnya seupil 🙄
semua asuransi emang buat meres duit orang
Gw diajarin game kalo 1% itu gede.
Asu..!!! mlah ngajarin suruh cerita bohong ..🤦🤦🤦...
Maaf bisa bantu jelaskan tidak asuransi yg dimaksud ini asuransi yg seperti apa? Apakah asuransi pengiriman atau asuransi pasca barang sudah diterima sebagai pendamping garansi resmi?
Sekedar masukan, belakangan ini saya jg kecewa dgn CS yg menangani Customer by Phone. Ada baiknya kita tidak usah bertele-tele berbicara dgn mereka. Saya rasa mereka tidak dibekali knowledge yg cukup, serta bukan seseorang yg berada di posisi pengambil keputusan. Baiknya ketika berbicara dgn mereka, minta saja diarahkan untuk berbicara dgn Manager mereka. Posisikan diri kita akan membuat nama baik mereka buruk ketika tidak menanggapinya dgn serius.
Yups betul banget. Saya pernah komplen ke pedulilindungi untuk perbaikan berkas, suruh tunggu sampai seminggu.
Setelah seminggu saya telpon diminta tunggu 3 hari.
Intinya disuruh tunggu terus sampai kurleb dua minggu.
Di hari terakhir saya komplen, yang nge handle bilang tunggu sebentar. Lalu saya cek data sudah diupdate.
Berarti sebenarnya rubah data gk perlu waktu lama. Tapi yg nge handle tidak professional.
Semoga ini bisa viral dan aman dari takedown 🙏. Kasihan udah bayar asuransi tapi ngga bisa klaim
Channel edukasi yg keren cara penyampaian dan cara bicaranya mudah dimengerti berserta data valid pula.
Ini sungguh keren semangat terus boskuuu
Jadi inget kata teman saya yg pernah kerja di salah satu perusahaan kurir ternama. Waktu gw ngirim barang di gerai tempat dia kerja, dia bilang "ngapain pake asuransi pengiriman? Klo barangnya rusak jg tetap ga akan diganti"
Tapi kebetulan gw jg pernah ngalamin barang ilang gitu dan memang gw ditelepon sama pihak kurir yg menerima paket gw yg ilang. Mereka bilang ke gw klo paketnya ilang & mau mereka ganti sehingga mereka nanya nilai barang di isi paketnya brp. Gw jawab aja ga usah diganti Pak, lha wong cuma sekitar 5rb harga barangnya 😆
Di situ gw mikir mungkin karena dia tau harga barangnya makanya berani nelpon & nawarin buat ngeganti rugi barang yg hilang tsb. Klo harganya ratusan ribu atau bahkan jutaan mungkin mereka mikir 2x atau panas dingin karena bingung pertanggungjawabannya gimana.
Gw ga akan bilang penipuan tapi gw bilang 'BULLSH%T' udah ngerti lah yaaa.
Bayangkan skrg asuransi ini udah auto checklist atau tercentang otomatis.
Beli kutang dan kolor juga ada asuransi ini.
Gimana mau jelasin kronologi nya tuhh.
Bayangkan setiap hari ada jutaan transaksi di seluruh market place.
Paling gak 2 juta transaksi skrg ini.
Yg kena jebakan ini
Kita bilang aja 500 ribu orang.
Dan autochecklist Rp5000 aja.
Perhari = 500.000 x 5.000 = 2.500.000.000
Sebulan = 75.000.000.000
Setahun = 900.000.000.000
Pusinga ga liat nol nya tuhh.
Itu yg Rp 5000
Kalo yg Rp 50.000 berapa cobaaa.
Be smart ya people.
I love you all
Pas bngt promo xiaomi12t pake ginian😆
cuan cuan cuaannnnn wkwkwkkkk
cukuplah garansi resmi dari authorized dealer atau official storenya.
Pengalaman pribadi sy beli asuransi emg lama sih prosesnya mereka kasih respon per 5 hari kerja (sengaja dilama2in), tp Alhamdulillah ujungnya dicover, apalagi sy ganti unit. Wkt sy sih tdk ada pembahasan lalai/tdk, justru sy menekankan klo itu jatuh krn salah sy, krn justru itu kan yg dicover.
@@tommymaulana9817 Garansi resmi tdk mengcover kerusakan krn penggunaan, cuma kalau ada cacat produksi.
alhamdulillah gw nemu video ini, terima kasih om udh share ini smuaa, gw makin yakin asuransi itu cuma iming2 ajaaa, buktinya mereka sndiri tidak bisa bedakan kecelakaan dengan kelalaian, pasti kalau kita alami kcelakaan , pasti d anggap kelalaian,, terus ajaa gitu sampe cover asuransinya abis
smoga rejeki om di ganti dengan yg lbih baik om
Kecelakaan akibat perbuatan sendiri ya tetap salah
@@mr.febrian9248 halah bacot, lu orang asuransinya ya
yg kayak gini harus disebarluaskan biar banyak buyer2 lain lebih terdukasi. terima kasih banyak Mr Bert
Maaf sblmnya..jgnkan asuransi yg dibhs di video ini..asuransi umum yg Dipakai utk proteksi kesehatan (yg org2 sdh pada Tau nmnya), Sy blass ga join 😅. Bkn knp2, soale sdh bnyk kasus konsumen pemakai asuransi itu dipersulit klaimnya..Jikalau bs klaim pun hsilnya ga sesuai harapan (Konsumen asuransi dirugikan).
Wah, terima kasih banget mas (Mr. Bert) karna sudah bersusah payah mau berbagi video ini. Soalnya hal semacam ini sangat penting diketahui bagi kami yg mungkin calon pengguna proteksi asuransi tersebut. Inilah bentuk ekspresi kekecewaan kita sebagai pelanggan di Indonesia, dimana asuransi yg ada banyak saat ini tidak sesuai tidak bekerja secara profesional. Makanya banyak segala bentuk asuransi sudah tidak lagi mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat. Video ini sangat mengedukasi.
3:56 Tidak Sesuai (= Tidak Sengaja ataupun Lalai) Namanya Tidak Sesuai tentu artinya tidak menggunakan sebagaimana mestinya. Kalo kita sengaja ngapain lah kita cari² masalah ngurusin yg begiinian otomatis habisin waktu, biaya, tenaga dan pikiran.
Sudah semestinya fungsi asuransi melindungi hal-hal seperti itu, yakni diluar garansi resmi produk itu sendiri.
8:22 Tidak Sengaja (=Tidak sesuai prosedur, lalai atau kecelakaan penggunaan). Memang sangat terdengar jelas CS-nya memutarbalikkan proses klaim asuransi. Padahal klaim ini dari awal sudah dilindungi/di-cover untuk unsur ketidaksengajaan, kelalaian atau kecelakaan. Dari pembicara CS 1 (Ronan) dan CS 2 (Sabila) sudah tidak nyambung tidak ada korelasi alias tidak konsisten dan konsekuen dalam mempertanggungjawabkan proteksi asuransinya. Mereka menghindari kerugian, padahal keuntungan yg diperoleh selama ini jauh lebih besar karna insiden produk bermasalah itu lebih kecil daripada yg normal.
Analisanya bagus
Yup good point
Saya yakin mereka cuman CS dan hanya membaca sesuai SOP, karena kalo mereka menjanjikan yang bayar bukan perusahaan asuransinya tapi CSnya sendiri, udah kerja cari duit malah duitnya buat orang lain, salam dari cs juga
Gila gw setiap kali beli barang elektronik selalu gw asuransikan lewat marketplace so far belum pernah klaim karena memang tidak perlu, tapi kalo cara kerjanya begini kacau juga. Thanks udah share dan save us a lot of pain in the future. 👍
Perusahaan asuransi kan mmg untung nya dr situ bang, menolak klaim itu untung buat mrk.
Share pengalaman aja, gua pernah sih klaim asuransidi tokped karena hp jatuh. Dan bisa bisa aja klaim. Cuma memang proses nya makan waktu. Saran gua lebih baik cari barang yang dapet proteksi lsg dari pabrikannya. Skrg udh banyak kok produk yang dapet proteksi kelalaian pengguna dari pabrikannya
Kalo terjadi gempa, kita lari keluar, dan HP-nya tertimpa bangunan, kita klaim asuransi, jawaban dari cs-nya *Lalai* karena meninggalkan HP tersebut.
tidak bisa dong... karna anda lalai, karna hp ga dijagain. dngan benar... hahahaaa...
saya liat om satu ini pas dia menguak muka penipu melalui telpon dan firasat saya mengatakan ini om om bakal terkenal. dan skrg jumpa lagi di feed youtub saya om satu ini. benar2 orang yg berani. auto subrek youtubenya.
Aku percaya, abang memperjuangkannya bukan soal uangnya tapi soal sistem asuransi mereka yang mempersulit.
Aku sbrnnya di endorse sama DJI. Untuk drone yg nyemplung masuk air itu. Jadi emang bukan dapat uangnya tapi mempertanggungjawabkan barang yg sudah di endorse dan barang yg di endorse ga boleh dijual atau dijadikan barang. Yg aku perjuangkan adalah enaknya asuransi ini ngomong sesuka hati apapun demi orang beli. Namun pelanggan tidak mendapatkan benefit yang dijanjikan. Istilahnya legal scammer. Bersembunyi di balik nama besar tokopedia. Anyway udah liat video lanjutan nya. Akhirnya aku dibayar kok. Namun dgn bbrp hal. Liat aja lanjutannya yaa.
klo dipermudah, bukan asurransi namanya. wkwkw
@@mrbert OK, bang sangat mengedukasi vidionya. Saya udah Like dan Subscribe Channel ini. Karna sangat menghargai karya orang lain yg bermanfaat buat orang lain juga dalam bentuk apapun itu. Ditunggu vidio-vidio lainnya ya. Salam sehat dan sukses terus ya !!
@@mrbert emg brang endorse an bs di asuransi?
@@IchaZevanna bisa. Kan di beli dari toped dulu. Stelah di review pihak endorment akan membayar barang tersebut. Dan barang tersebut dikasi pilihan dikembalikan atau dikasi jadi hak milik.
Terimakasih bang atas informasinya. Saya hampir tergiur ikut. Tp setelah saya lihat video ini saya gk jd. Semoga sehat selalu bang
Setuju dengan argumentnya, background gw di ekspedisi, jadi di marketplace ada pilihan asuransi ekspedisi dan asuransi product (elektronik, fashion etc). Kl untuk asuransi ekspedisi msh worth it ya, tp nilainya maks. 2jt dan perbedaan macam bentuk barang/dokumen. Kl asuransi product, setelah lihat video ini bakal gw skip. Bermanfaat sharing pengalamannya. Terima kasih
Terimakasih mr bert. Ditunggu video terbarunya terkait cybercrime lainnya👍
Satu2nya Asuransi yg gw percaya adalah Auransi non profit yg ada Donaturnya/Penanggung jawabnya, dimana tujuannya bukan untuk mencari keuntungan, tapi memang untuk melindungi penggunanya...
BPJS
Bener nih bpjs & jasa raharja yang sampe saat ini bener2 saya rasakan manfaatnya
BPJS itu tak terhingga loh klaimnya 😭 kalo ada peserta tiap minggu cuci darah puluhan juta juga tetep di bayar bpjs.
Itu jg sakit apa dulu, g semua di kofeerrr
@@adv.rikysamboras.h.2012 karna bpjs ada 3 sumber dana, iuran bulanan, investasi, dan dana alokasi pemerintah. sementara asuransi lain dananya cmn dari iuran dan investasi(itu jg kalo ada). jadi mending pake bpjs karna dananya udah pasti jadi mereka ga bakalan muter" buat nyari alasan biar ga cairin asuransi wkwk
Syang ny bpjs kes urusan nya berbelit belit, birokrasi diluar pengawasan langsung meja bpjs ini yg bikin oknum2 nakal main mata dgn pihak rekanan lain dalam markup harga klaim nantinya ke bpjs.(kasihan juga bpjs) buat cabut gigi saja musti dioper dulu dari klinik kerumah sakit trus dari rumah sakit dioper lagi ke klinik khusus ronsen dari klinik ronsen nunggu 2 hari lagi dokter itu ada dirumah sakit rujukan,alhasil sya pergi cari dokter gigi buka praktek dipinggir kota,byar cash gigi sya hari itu juga dicabut sama dokter praktek.simpel datang bayar dan pergi dgn gigi berkurang 2.
Sama, dulu pernah beli HP di Toko Ijo, sy centang asuransi. Pas HP sy jatuh, sy bawa ke servis center resmi tujuannya agar bisa diklaim. Kemudian sy upload bukti servis dan nota dari servis canter resmi, dari pihak asuransi beralasan. Sudah melebihi batas waktu laporan. Sejak kejadian itu, sy tidak centang asuransi proteksi tambahan.
Oowh,, jadi pengalam jadi tau dr informasi ini bang. Berati ibaratnya asuransi2 sprti itu macam mafia/penipu. Trm kasih bang informasinya. Semangat trs 💪
Nunggu konten yg menguliti asuransi lagi.. biar masyarakat Indonesia makin paham dan tidak mudah terjebak
Makasih banyak bang informasinya. Sangat sangat bisa dimengerti. Point nya disini adalah merema itu Legal Scammer yang berlindung diketek tokopedia. Asuransi yg ga penting2 banget tapi lumayan berasa kalo sering belanja, cuma ngasih makan orang2 ribet. Selalu mengandalkan kata "lalai". Hahaha
Kalo udah pakai proteksi pas CO apa selanjut nya bakal di mintai biaya asuransi lagi? Apa cuma pas CO aja?
Hanya skali aja kok. Kecuali perlindungan di Shopee. Ada yg tiap bulan
@@mrbert saya setiap tahun renewal di tokped
udh pernah nyoba sekali klaim asuransi di shopee karena emg barangnya bener² rusak setelah semingguan dipake, eh malah ditolak dg segala alasan yg ga masuk akal
asuransi cuma 1.700 rupiah ga mau berharap lebih sih, tapi ya kalo mau ganti rugi 50% juga udh bagus kok sebenarnya daripada nolak dg alasan gajelas, toh barang yg gw beli harganya ga seberapa
thanks mr bert udh speak up
Saya ga pernah mau beli asuransi online, yang ada salesnya aja jelas masih ribet perlu di bantu agennya, apalagi yg online yg agennya kita ga kenal
Thanks koh,, sudah nambah wawasan buat kami.. 👍
Semoga kebaikanmu membuat allah memberikan hidayah-Nya. Aamiin
Gw baru nemu nih channel kereeeen... Gw salut bang 👍👍 teruslah jadi orang baik.
Setiap beli di online shop memang saya tidak pernah menggunakan asuransi, karena saya pikir itu hanya percuma saja. Ternyata terbukti sekarang. Terima kasih Mr Bert.
Setuju banget bos, saya sekeluarga TIDAK PERNAH PERCAYA DGN ASURANSI ALA INDONESIA. Sdh banyak pengalaman jg, dikecewakan dgn alasan sama, KELALAIAN atau hebatnya lg asuransi kesehatan, waktu mengajukan tdk disebutkan hrs dirawat inap, tp begitu klaim, syaratnya harus dirawat inap baru bisa klaim. PRETTT....!! Jd saya pribadi dan keluarga ANTI DGN ASURANSI BENTUK APAPUN. BAGI SAYA PERUSAHAAN ASURANSI ITU ADALAH PERUSAHAAN PENIPU, SEBAB MRK KETIKA MENCARI NASABAH, SEGALA JANJI MRK TEBARKAN, TETAPI KETIKA KITA KLAIM, BARU MRK AKAN BERKELIT DGN SERIBU ALASAN. PADA DASARNYA MRK ITU HANYA PERUSAHAAN YG MENAMPUNG DUIT MASYARAKAT, TP OGAH MENGEMBALIKAN HAK MASYARAKAT DLM BENTUK KLAIM PERTANGGUNGJAWABAN. Jd saran saya, lbh baik kita memang sisihkan dana utk kejadian2 tak terduga saja dibanding kita sisihkan dana utk perusahaan penipu berkedok asuransi. Mrk sebenarnya TDK AKAN MAU MENGELUARKAN DANA MELEBIHI PREMI YG PERNAH KITA BAYARKAN. ITU PRINSIP PERUSAHAAN ASURANSI. Jd utk apa kita sisihkan dana kita utk asuransi klu faktanya dana yg mrk kembalikan TIDAK AKAN PERNAH MELEBIHI PREMI YG KITA BAYARKAN (MAYORITAS KELAKUAN PERUSAHAAN ASURANSI SPT ITU)?
Ada jg saya pengalaman lucu ketika memanfaatkan asuransi kendaraan. Hasil perbaikannya asal2an padahal bengkel yg kita pakai adalah bengkel langganan keluarga dan setahu saya hasil kerjanya bagus. Ketika saya komplain jawaban pihak bengkel benar2 mengejutkan sekali, jadi pihak bengkel itu didatangi pihak asuransi jadi mrk yg menentukan ini harus diganti atau cuma diakali saja alias pihak bengkel di kasih budget sama pihak asuransi utk perbaikan mobil saya tdk bole lebih dr sekian padahal asuransi yg saya gunakan menyangkut semua resiko kerusakan (all risks). Benar2 gila dan pada akhirnya saya perbaiki kembali dgn biaya sendiri. Sejak itu saya anti dgn asuransi kendaraan. Kalau kita gak pernah klaim, wahh mereka baik sekali, kita dikirimi parcel kalau pas hari raya. Begitunya kita sering klaim, BEDA CERITA HA5X....!!
Yg jelas saat belanja online, SAYA SELALU HATI2 DAN MEMASTIKAN SEMUA FITUR ASURANSI SAYA HILANGKAN CONTENGNYA SEBELUM KE PROSES PEMBAYARAN. Terima kasih sudah berbagi pengalaman buruk soal asuransi di market place supaya tdk makin banyak korban dr penipuan ala asuransi yg suka dan pintar bermain kata2. Tuhan Memberkati....!!
Terima kasih sudah berbagi pengalamannya, bisa buat peringatan bagi kita semua.
asuransi kesehatan yang saya pakai cuma BPJS sih. Meski belum sempurna, tapi lumayan membantu.
Kalau beli barang di atas 5 juta selalu pakai asuransi pengiriman juga. Sebab kalau tanpa asuransi, lalu barang hilang, cuma ditanggung 10x ongkir saja.
Selain itu tidak pernah pakai.
asuransi kesehatan beneran kok, gw tiap bulan bersihin karang gigi sama bayar obat di rs pake asuransi kesehatan
@@sokamaru Berdasarkan pengalaman saya, istri dan keluarga asuransi kesehatan yg pernah kita pake, banyak masalah. Padahal waktu diawal kita sdh tanyakan semua, dibilang bisa di klaim. Begitu kejadian, baru mrk sampaikan hrs rawat inap dulu baru bisa klaim. Mungkin krn obat2an itu mahal ya, mangkannya mrk cari2 alasan supaya kita tdk bisa klaim. Jd saya simpulkah pihak asuransi hanya berani mengeluarkan biaya klaim tdk lbh besar dr premi yg kita bayarkan. Klu cuma dibawah premi, mrk sigap, baru lihat mahal mrk cari seribu alasan utk menghindari tanggungjawab.
@@histla0 Klu saya pribadi sejauh ini Puji Tuhan tanpa asuransi aman2 saja, mungkin krn alamat saya mudah dicari dan berlokasi di kota besar, jd tingkat kehati2an kurirnya lbh baik. Jd saya benar2 tdk pernah pake asuransi sama sekali walau belanjanya sampai nilai mendekati 50jt. Pertama ya saya pastikan dulu si penjual sdh memiliki reputasi baik dan pastikan produk dikemas baik dan biasanya pihak penjual yg sdh punya nama ketika mrk mengirim barang, biasanya dpt perhatian extra dr pihak kurir (mungkin tdk sembarangan kurir di tujuan yg diserahkan barang tsb utk diantarkan, barangkali mrk sdh ada kerjasama jg ya. Itu berdasarkan pengalaman pribadi saya.
Kita harus bikin class action lawsuit bang. Perlu di kumpulin ni orang2 yg kena tipu-nya
Mantap terus lanjutkan untuk mengkritisi dan mengedukasi masyarakat Indonesia 👍
lanjutkan mas konten2 kayk gini.. bagus buat people awareness dan sekalian buat kritikan keras k jasa asuransi ga bertanggung jawab
1:47 🤣 yg memberi testimoni bagus. Langsung di counter sama video ini. Mantappp bang bert
UP! SEBARKAN INFORMASI UNTUK KEBAIKAN BERSAMA. GBU
Cakep bang... hampir checkout pake assuransinya wkwkwk... thank you
Intinya gini, hampir gak ada perusahaan asuransi yg siap rugi. Sebisa mungkin mereka akan bermain kata agar brg yg kita asuransikan suatu hari diklaim, bisa dibatalkan sepihak oleh mereka. Makin hari si toko ijo emang semakin jahat. Ini pengalaman saya salama pakai aplikasi ini. Kalo mereka gak sadar dan gak memperbaiki diri, percayalah suatu hari nanti mereka akan bangkrut. Itu yg dinamakan hukum karma.
Jangankan asuransi nya, baru kemarin aja saya beli sepatu di tokopakedi dan saya salah input size dan langsung saya cancel, tapi ditolak sama pihak penjual. Saya juga sudah hubungi tokopakedi care tapi cuma muter-muter omongan nya yang bilang "tergantung pada seller". Untung sepatu bisa muat di kaki adik saya jadi masih berguna lah dari pada dibeli gak terpakai kan mubazir. Sistem nya di toko ijo emang banyak yang salah, dan ngerugiin customer banget!
@@yourdoomsday1512 itu mah salah ente bro. kalau salah input ya jgn dibayar
@@prabowotarantula524 makanya langsung ane cancel, gan, tapi ditolak. Biasanya seller lain bisa, padahal ini adidas official loh!
@@yourdoomsday1512 klo itu uruusan antara pihak seller dgn anda. bukan kesalahan tokopedia
@@okyoky405 makanya saya bilang SISTEM nya banyak yang salah. Sebagai e-commerce gak menjembatani antara customer dan seller dengan baik. Di video ini pun si abang juga bermasalah antara dia (sebagai customer) dengan pihak asuransi bukan? Mestinya toko ijo lebih bisa menjembatani dengan baik bukan malah ngasih jawaban yang muter-muter dan akhirnya merugikan customer.
Asuransi memang sering aneh-aneh. Masih utk asuransi kesehatan gak nyalahin kliennya dg "Lalai menjaga kesehatan, tidak olang raga rutin 4x seminggu, tidak makan yg sehat, nutrusi kurang, dll".
Wkwkwkwk
Apalagi yg jualan asuransi akhirat 😳
Negeriku tambah lucu ya...sedih.
kalau asuransi memang harus cari yang bagus sih sama namanya baik biar gak nyusahin pas claim
jangan percaya asuransi di indo, waktu klaim akan selalu dipersulit, kecuali ada teman/keluarga anda yg bekerja di asuransi tsb maka klaimnya mudah.
upp harus viral... gk ada perusahaan yang mau rugi apalagi perusahaan asuransi. produk yang bayar asuransinya cuma bbrp ribu tapi bisa ngecover hingga jutaan rupiah jelas rugi mereka. cara terbaik adalah garansi dari produsen/distrbutor. gw sih udah muak ama kata2 sales asuransi yang terlalu TOO GOOD TO BE TRUE. Salam akal sehat
Comments buat algorithm, biar up ini video!!!
Ketika saya d telp agen asuransi apapun yang menawarkan produknya, saya langsung tolak atau tutup telp, karena sangat menghargai waktu mereka hahahha
haha mantap!!
Asuransi = Taruhan(Betting). Kalau klien klaim ibaratnya pihak asuransi kalah taruhan. Kalau klien tidak klaim ibaratnya pihak asuransi menang taruhan. Mereka akan berusaha keras menang taruhan, klien kalah. Jadi jangan terlalu berharap dengan asuransi.
ya asuransi intinya yg masuk harus lebih banyak dari keluar benernya sama aja sih sama bank jg.. coba klo nasabah punya rekening2 gendut narik semua uangnya rame2 pasti dicegah sama bank wkwkwkk
apalagi asuransi jiwa, yg promonya pake narasi nakut-nakutin masa depan. Padahal setelah saya gak pake asuransi sih gak apa2, di masa depan pasti ada masalah, tapi asuransi gak menyelesaikan seluruh permasalahan yg dijanjikan. Prosedur ribet jika ada urusan urgent.
Di ekonomi syariah, asuransi konvensional itu gharar, termasuk ga jelas. Kalo nasabah ga klaim, pihak nasabahlah yg rugi (bayar tapi tidak dapet yg seharusnya) tapi kalo nasabah baru bayar dikit tp udah klaim, yg rugi pihak asuransi.
Asuransi itu kalo jujur2an pasti salah satu pihak ada yg rugi (antara nasabah dan pihak asuransi)
@@bossrajarukawa1372 nope, bank itu ada indikator apa ya gw lupa namanya, semakin besar angkanya, maka menandakan jumlah duit di bank lebih banyak dari jumlah uang nasabah. Bank akan dikatakan bagus jika "angka tersebut" itu lebih dari 2. Contoh, indikator di bank tersebut nilainya 3, artinya bank punya kemampuan untuk membayarkan 3x jumlah saldo nasabah. Maka jika suatu hari SEMUA NASABAHNYA menarik dana simpanannya secara BERSAMA2 dan SERENTAK, maka bank akan aman dan tidak colaps.
Jadi, pastikan selalu menabung di bank2 yang sehat biar klo mau tarik semua saldonya dijamin bisa
@@fatchanirwanto5514 nope, salah pengertian klo gtu. Asuransi itu mengalihkan resiko kita ke perusahaan lain. Jadi pihak asuransi pasti ada itung2an, contoh kasus gagal ginjal, dari 1jt masy, akan keliatan berapa persen yang kena gagal ginjal dibanding dengan yang sehat. Nah itungan itu masuk ke itungan premi. Semakin suatu penyakit menyebabkan banyak yang sakit, maka harga preminya semakin mahal. Asuransi ga akan pernah rugi klo pengelolaan dananya bener dan kalau tidak ada bencana alam kyk kasus covid ini. Itulah kenapa perokok akan selalu lebih mahal preminya dibanding non perokok, karena dari itung2an survey, perokok bisa menyebabkan lebih banyak penyakit drpd yang non perokok (kata menkes juga gitu).
Trs klo seumur idup kita sehat, kita bakal rugi gitu karena ikut asuransi? yes rugi klo mikirnya duit ud keluar banyak. Tapi klo mikirnya kita "bayar resiko", ya kita ga akan ngerasa rugi. Ibarat kata, kita ud bayar "SATPAM" utk jadi bodyguard walau seumur hidup ga ada penjahat yang nusuk kita.
Online shopping saat ini sudah sangat2 komersil kalau menurut saya.
Buyer dikenakan biaya layanan
Seller juga dikenakan pemotongan
Belum lagi fasilitas seperti
Asuransi proteksi gadget
Layanan peminjaman uang dsb
Dari video ini kita belajar bahwa jangan terlalu percaya dengan penawaran2 manis online shopping.
Karena tujuan mereka cuma memperkaya perusahaan tapi tidak memperdulikan konsumen.
seigtu juga masih rugi mereka kwkwkwkwk
Betul, apalagi per Januari 2023, kalau penjual kasih full fitur (Bebas Ongkir, Star / Pro Seller, Cashback), pemotongan total biaya sudah mendekati 10%.
Dengan kondisi pasar yang saling banting harga, nominal biaya jasa hampir10% terasa sekali.
Alhamdulillah customer sy uang balik, dikarenakan paket hilang
Tinggal sy sebagai seller untuk ngurusin claim dana nya. Harus telpon cs pengiriman & cs Shopee, baru bisa di konfirmasi
Thanks mr. Bert. Menurut sy memang pada umumnya asuransi itu manis di depan, pahit dibelakang.
Viralkan asuransi ini, agar tidak ada LAGI yg dikasih Harappan palsu
Suka banget dgn konten ini...mengedukasi secara rinci dan membantu pemahaman hal2 yg sangat penting...terima kasih atas pencetahannya ko ...sukses slalu 😀👍🤪
Sama bang, klaim asuransi hp di Tokopedia juga gitu. Ditolak gara² layar pecah karena lalai. Masih positive thinking awalnya, waktu klaim buat garansi TWS rusak gara² listrik konslet juga ditolak alasannya cacat pabrik. Mending dirawat sebaik mungkin, pakai asuransi beginian banyak ribetnya
Pihak asuransi punya seribu alasan untuk menolak dan kita gak akan pernah menang
Asuransi yg siap rugi cuma BPJS,,walaupun gak sempurna dan "ribet" tapi bapak saya dlu operasi tumor dan perawatan ditanggung semua oleh BPJS..
Iya bravo utk BPJS yg sering merugi tapi tdk merugikan konsumen nya😍😍😍
Teruslah mengedukasi orang banyak , yakinlah ALLAH pun akan memberi banyak kebaikan buat anda .
Dari dulu asuransi tak pernah dapat kepercayaan dari masyarakat Indonesia, tuh saat saya akan cairkan dana asuransi pendidikan kuliah anak saya,tak bisa banyak dah alasan mereka 🙄sudahlah emang asuransi Indonesia tak bisa dipercaya 😤
Bahkan saat saya mendapat tawaran asuransi dari bank saya tolak mentah2 bahkan saya mengancam bakal mencabut seluruh rekening saya Krn asuransi yg dia ajukan 😤
sebenernya pemahaman masy. indonesia terhadap asuransi masih salah besar. Asuransi buat pendidikan aja ud super aneh klo buat gw. Asuransi itu hakikatnya resiko kita, dialihkan ke perusahaan, dan kita bayar premi sekian persen dari resiko. Nah pendidikan itu ud keluar jauh banget dari yang namanya "resiko". Pendidikan itu harusnya masuk ke investasi bukan asuransi.
Asuransi pendidikan Mandiri kah?
@@ketekjerapah5760 Jangankan asuransi, kredit mobil sama leasing aja itu semua salah kaprah. Sistem di indonesia semua mengada2, sesuatu hal yang udah baku di kreasikan ulang di akal2in di bongkar pasang. Makanya di indonesia itu ngga ada suatu hal yang "standard", indonesia ngga punya standard.
Contoh bangun rumah, indonesia ngga ada standard baku saklek dan mengikat baik regulasi, bahan material dll. Semua "customize". Di amerika semua bahan bangunan rumah itu ada standard, dr pintu jendela panel dinding dll, Jadi ngerjain sendiri itu bisa tidak repot.
Marka jalan, tidak punya standard yang jelas, aturan regulasi ada tapi itu jadul sekali, outdated, tidak mencontoh kepada standar2 urban desain. Padahal tinggal liat kota2 di jepang, kota2 di jerman, malaysia singapore. LALU JIPLAK dan terapkan.
Asuransi terms nya dimainkan peraturannya di persulit, karena apa orang indonesia terkenal curang culas dan cheating.
Jadi sesuatu barang fisik atau jasa di indonesia pasti terkesan di proteksi habis2an oleh issuer, apapun jenisnya.
Saking banyak fraud diluar sana maka rata2 asuransi2 cari cara untuk proteksi diri bukan memberikan pelayanan yg baik, karena ngga sedikit juga customer mereka yang cari cuan dari akal2an asuransi. Yaaaa mirip gali lobang tutup lobang kartu kredit lah, banyak kasusnya ini,
Ditambah orang2 indonesia itu males baca, bahkan untuk selevel orang profesional dan berpendidikan hingga s2, mereka males baca. Alhasil jasa2 macem gini paling enak dagang.
Saya punya usaha, dan rata2 orang2 indonesia customer saya itu bodoh2, males baca dan belagak kaya. Jadi sebenernya kalau mau jahat itu gampang, mereka mudah dibohongi pada dasarnya, klausul2, atau deskripsi produk aja mereka ga baca. JAdi jangan heran banyak kasus penipuan.
Yang ngga belagak kaya biasanya beneran kaya, berpendidikan tinggi dan benar2 paham produk. Keliatan lah mana customer pintar mana customer abal2, apalagi kalo gayanya parlente tapi otak udang.
yaaaa pokonya dari 80% orang indonesia customer saya itu ga paham barang kalau cuma baca, ilmunya cetek, pengetahuannya renah, wawasannnya rendah. Tapi gengsinya selangit, duitnya juga ga banyak2 amat, tapi konsumtif. Itu orang idnonesia asli. Kelompok manusia2 dangdut lagaknya masih norak2.
Sisanya yang 20% adalah yang berpendidikan, paham membaca dan mengerti produk, dan rata2 pinter how to spend money. Kelompok manusia2 elegan lah.
Dua kelompok besar ini jauh bagai bumi dan langit kelakuannya.
Baru kali ini gw denger istilah "asuransi pendidikan" 😂
@@ketekjerapah5760 bner aneh banget sih, yg paling vital menurut gw sih asuransi kecelakaan,asuransi kendaraan, asuransi kesehatan. Sisanya mungkin gak urgent2 banget 🤔😂
Parah sih ini, tiap kali beli barang elektronik itu proteksi pasti otomatis keceklist, sekarang udah mulai nonaktifin itu setiap kali checkout, harusnya tokopedia sama shopee berhenti kerjasama dengan mereka, malah merugikan jatohnya, nebeng minta duit orang checkout doank pas mau claim malah gak bisa & banyak alasan
sekalian aja store hp offline,apalagi klo beli hp diatas 5jt asuransinya mahal
Terimakasih Kak utk edukasi soal asuransi. Pdhl aku pingin daftar asuransi elektronik di byk aplikasi e-commerce atau lainnya.
wah saya selalu asuransiin barang yang mahal doang, tapi belum ada pernah claim sama sekali, of course bang bert jelasin dengan cukup membuat saya stop pake proteksi begituan, cukup garansi dari produk nya aja deh klo gitu, makasih bang bert 😁
Bener padahal klo barang mahal asuransinya bisa lumayan
Saya setuju, asuransi manapun seperti AIA pada awalnya menawarkan yg menggiurkan, tapi pada akhir jatuh tempo bohong belaka, jangan percaya asuransi
Setuju bang apapun asuransi nya tetep aja culas
Mantap om pembahasan nya..
kalo asuransi otomatis dari aplikasi ..mode ✅on gak bisa di ❎off ..
Tinggal kali aja berapa orang yang belanja..waw untung juga ya...
luar biasa ...sedih jadinya 😭 bermain kata (LALAI)
Intinya manusia Indonesia hrs mnjd cerdas agar tdk mnjdi korban orang2 licik di luar sana
Hal yang kaya gitu yang harus di laporin ke kepolisian. Menipu orang se Indonesia dengan iming iming Asuransi. Duit di ambil tapi service 0.
Thanks videonya sudah di share.
iya ibaratnya ambil untung dari sekian bnyak pembayaran jual beli online, buat apa dibayar kalo gak ada gunanya
Susaah jg, di mata hukum ga bisa dibilang penipuan karena konsumennya udah setuju sama syarat dan ketentuan yang panjang nya ratusan lembar itu mana ada orang yg baca
@@rizkyprilian2143 yup di sana 50 50 karena berdasarkan dari apa yang di dengar harusnya sudah cukup bukti ketika ngak bisa di claim dengan alasan apapun yang memutar balikkan fakta akan membuat masalah. Toh kalau di bawa ke pengadilan adalah merugikan konsumen. Tergantung pribadi masing masing lagi tanggapinnya bagaimana. Ada yang frontal dan ada yang "yah dah lah anggap di tipu"
hukum perlindungan konsumen asuransi ga jelas. Orang ga ngerti hukum mana bisa klaim.
Kebenaran itu pedih mas . Terus kasih kami info nya mas . Semangat dari mslang city
Pernah saya alami sebagai karyawan ekspedisi, waktu ada kejadian paket dari salah satu marketplace yang di terima kosong dan penerima paket mengajukan claim karna sudah pakai asuransi terlebih dahulu waktu pengiriman. Tetapi waktu investigasi saya di cecar dengan pernyataan kalo saya itu lalai karna tidak memeriksa waktu si pengirim ini mengirim paketnya di kami. Dan yang bikin kesel saya yang sebagai karyawan disuruh ganti paket tersebut dengan nominal sesuai harga barang, padahal paket tersebut sudah di asuransikan. Tapi kenapa saya yang disuruh ganti paket tersebut, dan fungsi dari asuransi tersebut juga saya ga paham sampe sekarang.
Nama Auransinya apa itu?
Yes! This is why i never trust insurance. Apalagi yang di tokped or marketplace lainnya. Logika aja, premi yang kita bayar berapa sih
klo asuransi pengiriman wajib bro
Murah tapi kok dimasalahin
Koko ini baik sekali. Semuga sehat selalu :) senang bisa ketemu channel ini. Auto nyimak video sampai selesai dan subscribe
prinsip utama perusahaan asuransi itu untuk menghasilkan uang dengan cara mencari celah dr keterangan yang kita berikan. jd untuk pengalaman kedepan, jangan pernah jujur kepada pihak asuransi pada saat mengajukan klaim.
Wah mantap thanks bro atas videonya jadi ragu sekarang kalau mau masuk asuransi gadget.
Liat kelanjutan nya ua-cam.com/video/8UeJx7qDZJY/v-deo.html
Akhir nya mereka membayar. TAPI DENGAN.... LIAT AJA VIDEONYA
Konten yg AMAT sangat mewakili Hati saya. 👍
shopee itu mungkin agak kere blkangan ini, mknya nambahin fitur HAYAL
ASURANSI itu sumpah ga guna buag buang duit aja
Selagi barang yang kita beli bergaransi resmi kenapa takut
Jadi gini mainya makasi ilmunya om
Klo saya sebagai penjual, sya centang opsi asuransi di pengaturan produknya, jaga2 jika barang hilang oleh kurir (udah sering)
Jadi penjual dapat ganti rugi, pembeli juga dapat ganti.
Klo gak di asuransi, palingan cuma dapat max 10x ongkir utk kurir biasa.
(Utk asuransi pengiriman)
Beda konteks, itu asuransi pengiriman, di video ini asuransi proteksi
Nonton jangan setengah setengah
@@seoldumbmohon info nya ka..saya baru akti asuransi protek nya..cara batalin nya gimana ya🙏🙏
Pengalaman jujur, saya beli drone di tokopedia beserta asuransinya, saya pernah dengan tidak sengaja terbangkan drone di sawah dan nabrak pohon, setelah itu saya langsung menghubungi pihak asuransi tokopedia, dan mereka memberi arahan untuk dibawa ke tukang service agar dilakukan pengecekan dan estimasi biaya, lalu saya datang ke tempat service dan disuruh menunggu beberapa hari karena antrian banyak, kemudian setelah 2 - 3 hari hasil diagnosa kerusakan keluar, dan mereka mengestimasikan biaya reparasi sekitar 800rb an, lalu saya menghubungi pihak asuransi perihal estimasi biayanya segitu, dan mereka minta surat tertulis dari pihak toko service untuk membuat pernyataan kerusakan beserta harga part2 yang diganti, dan surat tsb harus ada cap toko service nya, agar tidak ada rekayasa, selanjutnya saya kirimkan surat tersebut dalam bentuk PDF beserta foto2 bagian drone yang rusak, dan tidak menunggu lama setelah semua bukti ada, mereka langsung mengirimkan sejumlah uang dengan nilai yang sesuai dengan biaya reparasi tsb, awalnya saya ragu apakah mereka benar2 membantu, tapi menurut saya selama kita sopan dan mengikuti peraturan mereka, pasti mereka juga bakal tanggung jawab, karena mereka juga terikat hukum, kalau melakukan penipuan bisa dituntut juga. Ini pengalaman pribadi saya asli tanpa rekayasa.
Terimakasih
Sangat membantu, smoga semakin bnyak orang yg bisa nonton vidio ini
Pas klaim kerampokan pun dijawabnya
"Maaf kami tidak bisa klaim asuransinya karena ini kelalaian anda, sudah tahu ada perampok kenapa masih nekat beli gadget mahal? Ini jelas kesengajaan anda, jadi maaf belum bisa kami cover"
asuransi2 macam gituan cm buat psikologis doang sih jatuhnya, buat "rasa aman" di awal. tp ketika udh mau diklaim pasti ada aja alasannya supaya nggak bisa terklaim.
Sangat membantu bg, memang benar saya sempat ragu dgn proteksi produk yg ada di toko online, dan penjelasannya memang memancing orang untuk tertarik memilih proteksi produk, dan skrg saya tidak pernah lagi membeli produk dengan harus memilih atau menambahkan proteksi produk 👍👍
gw dari dulu gk percaya yg namanya asuransi, karena uangnya lari ke kantong pribadi mereka, makanya jgn heran klo pegawai asuransi senior kaya2 karena masih menganut MLM
Sales asuransi itu seperti politikus, janjinya manis melebihi gula tapi faktanya pahit laksana empedu, dulu saya pernah dirayu sama asuransi bang besar karena nasabah lama langsung aku tolak 🙄
beda banget ketika saya di malaysia, saya beli asuransi dell untuk laptop alienware. hari itu saya pergi keluar kota dan "lalai" menutup jendela kamar yg bertepatan di sebelah meja apartemen saya. alhasil hujan masuk dan membanjiri meja dan laptopnya. saya coba hubungi dell dan mereka langsung menerima tanpa menanyakan lebih jauh. setelah teksnisi datang dan mengecek semua, laptop saya nginep di bengkel untuk diperbaiki. ketika selesai diperbaiki masih terdapat kecacatan (dikarenakan motherboard yang baru) dan mereka ganti lagi dengan yang baru. terhitung parts yang diganti hampir seluruhnya, dari kipas mic motherboard dan berbagai parts dalam lain. menurut saya ini baru yang dinamakan asuransi ketidaksengajaan.
Alhamdulillah selama belanja barang elektronik di shopee, saya gk pernah centang tuh kotak TAMBAH PROTEKSI nya, sayang uangnya saya rasa. Plusnya lagi kan udah ada garansi dari barangnya sendiri, jadi tambahan proteksinya gk saya klik 😂
Sama...
Tiap belanja ga prnh d centang,soalnya aneh gt...😅
@@amongkazama nah iya, claim garansi resmi aja kadang suka bikin gondok, apalagi claim asuransi? Auto makin gondok 😂
Ini harus terus di up sih, agar tidak banyak yg kena kasus yang sama. Penyelesaian juga kemungkinan karena content creator dan viral. saya ga pernah percaya dengan asuransi tambahan seperti itu, asuransi resmi dari barangnya saja kadang tetap sulit.
Bang makasih infonyaaaa. Aku tadinya mau beli kulkas pake proteksi barang elektronik di shopee tapi gajadi dehhh liat review nya begini mah yang komen juga kayanya pada punya pengalaman yang bener. Lgsg saya subcribe dan like biar abang semangat trs ngonten bermanfaat gini 👍🏻
Saya baru nonton video ini dan sialnya saya pun baru " kena ".
Cerita nya saya beli tv dari Tokopedia dan bayar asuransi , baru 5 bulan dipakai rusak , lalu saya bawa ke service center merk TV dimaksud ( off the record ) dan garansi ditolak dgn alasan kerusakan dinyatakan kesalahan pemakai.
Kemudian saya klaim lewat aplikasi Tokopedia, namun amat ribet nggak berhasil.
Akhirnya saya DM ke Twitter Tokopedia dan diberi nomor WA asuransi yang menanggung , namun tidak saya hubungi berhubung sudah tak percaya , lagi pula sudah 5 hari menjelang jatuh tempo masa pertanggungan.
Masa bodoh dah , yang jelas saya tidak mau bahkan merekomendasikan kepada teman untuk tidak beli merk TV dimaksud.
Apa merk tv nya? Saya jg ada rencana mo beli tv
merk apa ?
Rusaknya dah terlalu lama tuh, rusak saat diterima dan dites sebentar mungkin bisa diklaim
FYI asuransi pengiriman dan proteksi gadget adalah dua hal yang berbeda
Nah itu
Jd asuransi pengiriman worth it ya? biasanya tanda ceklis yg di bawah dkt tempat checkout tokped
Thanks!
Wowwww my Gosh broo. Thanks a lot
Memang asuransi tokopedia pintar berkelit. Tks infonya. Mereka bekerja sama dengan marketplace untuk mencari uang kecil yg tanpa disadari orang akan jumlah fantastis jika banyak orang membelinya. Makin pintar modus cari uang jaman sekarang.
Kalo reopen case dan cair klaim, solusinya bikin viral dulu baru cair
Makanya. Luar biasa kan otak licik nya.
aslee misal suruh bayar 30k kalau 1 bulan ada 100.000 org yang bayar , busedd banget haha
@@electro-baka8505 hitung aja. Ada jutaan transaksi perbulan di Tokopedia aja. Bayangkan berapa banyak yg ga sengaja beli asuransi itu. Karena mereka lupa hapus centang bukan karena mau beli. Itu perbulan yaaa.
Bayangkan nilainya dari 5 ribuan sampai ratusan ribu.
Dan ingat itu hanya Tokopedia
Gimana blibli
Shopee
Buka lapak
Dan lainnya.
Hitung sendiri keuntungan nya.
Jika di klaim cukup ngomong
"KELALAIAN".
Mau minta tolong sama siapa???
@@mrbert bener banget masbrow , gue barusan beli (pesan RAM) di shopee yg harganya 500k , gue lihat ada "proteksi elektronik" suruh bayar 30K ... wkwkwk jadi gue uncentang dah hahaha, gue pikir buat apaan ini halah halah , makanya gue nyari di YT ketemu penjelasan di video loe ini masbrow
Saya sendiri kalo bli elektronik jarang ambil proteksi ( kecuali dri sellernya mmg hrs diambil, gak bisa di off). Karena sebenarnya, yg paling penting itu adalah ketika belanja online barang bisa datang dengan kondisi baik, tidak cacat dan berfungsi semestinya.
Perlindungan setelah pemakaian itu menurutku gak terllu penting krn setiap produk biasanya udah ada garansi dri produsen.
Bedaa, yg dri seller itu asuransi pengiriman, kalo proteksi gadget itu pilihan buyer
@@kanjiroohimamoto5684 jadi misal beli tv (krn takut layar pecah pas unboxing) itu asuransi diklik gak.?
@@tonnymulya6876 proteksi gadget gausah, kalo asuransi pengiriman biasanya 0,5% dri harga barang, ada dibawah pengiriman,
@@tonnymulya6876 soalnya saya pernah beli buku 400k, datang dalamnya basah, cmn video unboxing, duit saya balik
Terimakasih atas sharing yang sangat bermanfaat Bert.
Dari dulu juga sudah ragu dengan fitur asuransi dari tokped ini.
Perlindungan konsumen di Indonesia itu lemah bgt.
Kalau mereka ga peduli nama brand mereka rusak, mereka akan tetep menghindar dari tanggung jawab.
Gw ngalamin kaya gini sama ISP Biznet, beberapa kali gangguan dan minta tanggung jawab di forum terbuka ke sales nya, mereka cuma jawab “Gangguan cuma sehari aja rewelnya minta ampun”
Lah? Mereka juga klo kita telat bayar sehari, bisa seenaknya mutus internet.
Lain cerita sama Burger King, gw order lewat gofood dan orderan yg dtng ga lengkap. Gw ngomel di FB nya, lgs dikontak secara lgs sama manager tokonya dan dikasi vocer makan gratis. Karena BK itu franchise international, jadi mereka takut klo 1 kasus di Indonesia bakalan ngerusak nama mereka secara international.
Intinya gini asuransi itu cuma bisa cair kalo bencana alam. Contoh temen gua pernah beli laptop dan rumah nya terkena musibah kebakaran, dan itu baru bisa cair, dan itu pun tidak full cair nya. hanya 3/4 atau 1/2 dari total harga barang yg kalian beli di marketplace
Terima kasih infonya. Jadi berpikir ulang untuk menggunakan asuransi sperti ini.
Beruntung bgt lihat konten ini karena tiap belanja dimarketplace apalagi elektronik pasti pakai asuransi. Ternyata malah buang2 duit karna asuransinya ga berguna ya 😅
selama ini sya hampir selalu mencentang kotak TAMBAH PROTEKSI , bayangkan ada berapa juta orang seperti saya dan mereka tidak melihat video ini ,, menurut sya video ini sangat make sense untuk merubah kebiasaan sya tsb ,, terima kasih Mr Bert
up terus, jangan kasih kendor sampe akhir 2023
Banyak orang yg sedang kesusahan justru makin dipersulit dengan klaim asuransi. Jual beli yg tidak jelas berakhir dengan ketidakjelasan. Kudua pihak pastinya sama2 tidak mau rugi