13:21 Sedikit nambahin, yang dikasih contoh di sini yaitu kasih BTC ke protocol Aave, itu tidak bisa dilakukan ya, karena Aave itu ada di Ethereum blockchain sementara Bitcoin adalah blockchain yang berbeda. Kalaupun bisa, hanya dalam bentuk Wrapped yang punya risiko lebih tinggi karena cara kerjanya mirip CEX, alias ada suatu organisasi yang bantu simpankan BTC untuk mengedarkan bitcoin versi Wrapped
Gw baru mulai belajar apa ini Defi, dan gimana strateginya. Kayanya yang paling safe itu supply BTC/ETH ketika harga koreksi, habis itu borrow (jangan berlebihan) aset yang sama, lalu aset itu dijual dan dibelikan USDT (atau aset yang low risk dan gampang cair) lalu di supply/earn lagi.. #cmiiw
kelebihan pinjam btc: 1. jaminan btc 2. plafon 80% dari aset yg kita miliki 3. bunga 3 sampai 0 persen 4. tidak harus bayar cicilan 5. bisa lunasi kapanpun tanpa batas waktu 6. aset dan pinjaman berpotensi naik 150% dari perdagangan spot. konsep ini tidak ada di uang fiat maupun saham.
@@Mas_Srr makanya sangat gak disarankan buat sampe 80%. Konservativ itu 20-30% jadi kecil kemungkinan kena likuidasi. Kalau antisipasinya, pilihannya bisa 2, opsi 1 bayar utang sebagian, opsi 2 tambah colateral
Kurang mendidik nih narasumber nya. Ga boleh lah terlalu disederhanakan begitu. Hutang tetap mindful ya, apa pun yang dijadikan "jaminan" nya. Hutang USDT di deFi juga punya resiko yang harus diketahui oleh orang yang mau narik hutang nya.
Setuju banget ini. Apalagi kalau dilakukan di blockchain, di situ ada smart contract risk. Kalau untuk newbie, bisa dibilang aktivitas defi lending-borrowing ini tergolong sangat high risk
Strategi ini cuma berlaku di bull run. Collateral harus terus disupply dg cara DCA agar likuidasinya jauh seiring kenaikan harga btc saat bull run. Ketika puncak euforia, collateral di switch jadi kita mensupply stablecoin dan pinjam btc, karena btc akan turun terus. Karena kita sudah take profit setiap supply sebesar 30%, maka buatlah "stoploss" ketika btc turun 30% dari puncak (ada indikasi masuk bear market) dan lakukan switching. Disini pinjaman sudah bisa dilunasi karena btc sudah naik katakanlah 100 persen dari harga rata rata beli. Jauh lebih aman ini daripada leverage future.
13:21 Sedikit nambahin, yang dikasih contoh di sini yaitu kasih BTC ke protocol Aave, itu tidak bisa dilakukan ya, karena Aave itu ada di Ethereum blockchain sementara Bitcoin adalah blockchain yang berbeda.
Kalaupun bisa, hanya dalam bentuk Wrapped yang punya risiko lebih tinggi karena cara kerjanya mirip CEX, alias ada suatu organisasi yang bantu simpankan BTC untuk mengedarkan bitcoin versi Wrapped
Menarik sekali, saya akan coba
Gw baru mulai belajar apa ini Defi, dan gimana strateginya. Kayanya yang paling safe itu supply BTC/ETH ketika harga koreksi, habis itu borrow (jangan berlebihan) aset yang sama, lalu aset itu dijual dan dibelikan USDT (atau aset yang low risk dan gampang cair) lalu di supply/earn lagi.. #cmiiw
15:00
kelebihan pinjam btc:
1. jaminan btc
2. plafon 80% dari aset yg kita miliki
3. bunga 3 sampai 0 persen
4. tidak harus bayar cicilan
5. bisa lunasi kapanpun tanpa batas waktu
6. aset dan pinjaman berpotensi naik 150% dari perdagangan spot.
konsep ini tidak ada di uang fiat maupun saham.
Analogi sederhana sebaliknya, jika kolateral kita sedang bearish gimana bang? Antisipasi sebelum di liquidasi. Tadi penjelasan di video kurang detil
@@Mas_Srr makanya sangat gak disarankan buat sampe 80%. Konservativ itu 20-30% jadi kecil kemungkinan kena likuidasi. Kalau antisipasinya, pilihannya bisa 2, opsi 1 bayar utang sebagian, opsi 2 tambah colateral
Maaf tanya aplikasi pintu saya kog gak bisa lagi ya di perangkatvsaya
Please Ada token wbtc biar kita bsa main defi langsung
Kurang mendidik nih narasumber nya. Ga boleh lah terlalu disederhanakan begitu. Hutang tetap mindful ya, apa pun yang dijadikan "jaminan" nya. Hutang USDT di deFi juga punya resiko yang harus diketahui oleh orang yang mau narik hutang nya.
Setuju banget ini. Apalagi kalau dilakukan di blockchain, di situ ada smart contract risk. Kalau untuk newbie, bisa dibilang aktivitas defi lending-borrowing ini tergolong sangat high risk
Apakah boleh minta nomor kontak mas Yanuar ? sama sama domisili di Jogja
mau belajar lebih dalam tentang DEFI
Min saya ga bisa daftar kyc gimana ??
Klo Btc nya turun double Kill dunk
Strategi ini cuma berlaku di bull run. Collateral harus terus disupply dg cara DCA agar likuidasinya jauh seiring kenaikan harga btc saat bull run. Ketika puncak euforia, collateral di switch jadi kita mensupply stablecoin dan pinjam btc, karena btc akan turun terus.
Karena kita sudah take profit setiap supply sebesar 30%, maka buatlah "stoploss" ketika btc turun 30% dari puncak (ada indikasi masuk bear market) dan lakukan switching. Disini pinjaman sudah bisa dilunasi karena btc sudah naik katakanlah 100 persen dari harga rata rata beli. Jauh lebih aman ini daripada leverage future.
apakah ada waktu , misal gadai 1 btc, jangka waktu ngembalikannya gmn, atau bebas
Bebas soalnya jaminannya lebih besar daripada hutang