Kita Belum Menang: Satu Keluarga Meninggal, Bukti Nyata Bahaya Corona (Part 1) | Mata Najwa
Вставка
- Опубліковано 20 вер 2024
- Masuk normal baru, Dea Winnie Pertiwi justru harus kehilangan keluarganya. Warga Surabaya, Jawa Timur, ini bercerita bagaimana keponakan, kakak kandung, dan juga kedua orang tuanya satu per satu meninggal akibat COVID-19.
“Mama justru yang kasih tahu kalau papa meninggal. (Sementara) Sampai mama meninggal, aku enggak kasih tahu kalau kakak meninggal karena kondisi mama semakin menurun saat itu,” cerita Dea Winnie Pertiwi.
Menurut Wiku Adisasmito, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19, peristiwa yang menimpa Dea Winnie Pertiwi jadi bukti bahwa ancaman virus corona masih nyata.
“Virus ini sangat jahat dan mudah menular terutama dalam kontak yang sangat dekat satu keluarga," kata Wiku.
#MataNajwa #kapalapi
(Narasi)
Tonton juga Mata Najwa eps. [Kita Belum Menang] dan episode lainnya di www.narasi.tv atau klik link di bawah.
Part 1 - bit.ly/3eyrCGT
Part 2 - bit.ly/2Zt41mC
Part 3 - bit.ly/32lgxGD
Part 4 - bit.ly/3h24j9R
Part 5 - bit.ly/32mtzDG
Part 6 - bit.ly/3fsq7Lw
Part 7 - bit.ly/2CzzGtI
Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.
Tonton konten lainnya juga di UA-cam Channel:
- Narasi bit.ly/Subscrib...
- Narasi Newsroom bit.ly/Subscrib...
- Narasi Entertainment bit.ly/Subscrib...
- Narasi Stories bit.ly/Subscrib...
- Narasi Talks bit.ly/Subscrib...
- Narasi Sports bit.ly/Subscrib...
Jangan lupa subscribe yaa..
Follow:
/ najwashihab
/ najwashihab
/ najwashihabofficial
Tonton juga Mata Najwa eps. [Kita Belum Menang] dan episode lainnya di www.narasi.tv atau klik link di bawah.
Part 1 - bit.ly/391lQMx
Part 2 - bit.ly/3euT7kv
Part 3 - bit.ly/3ew9nle
Part 4 - bit.ly/2ChJitd
Part 5 - bit.ly/3fz1RHx
Part 6 - bit.ly/3fzorQp
Part 7 - bit.ly/30gByPU
Corona bullshit tidak seberbahaya yang media katakan, kmaren ada tetangga saya meninggal gara* sakit perut trus di tangani seperti covid trus dimakamkan scara covid.knapa itu mbak agar corona terliahat berbahaya gitu bullshit, jangan mau di atur sama yg ada jabatannnya
Maaf mba Najwa mau nanya!!,misalkan klo ada yg terkena coron trus tdak trdetek itu kmngkinan hidupnya brapa lama???
Ada gk sih mba di indo ni virus ???😭.. Kl diluar negeri aku prcya
Bingung saya
stay safe dudehhhhhh... wadidaw yassalamsss
Perbanyak wawancara korban corona mbak nana kami hanya tau angka2 saja makasih mbak nana atas inisiatifnya aku sedih liat youtube2 kawan2 kita yg kurang peka atas isu wawancara corona ini sekali lagi trims atas wawancara yg sangat bermutu ini
@@alifiaandhika2164 yee si dongo malah menggiring opini
@@noodlez3882 wkwkkwkw galak bgt gw dikatain dongo
Ganjar pranowo tuh dulu serin wawancara oasien covid ...
maap maap yaa aku juga gak takut corona. gimana lagi mesti kerja.
Di kampung giliran ada yang meninggal langsung dikira pasti corona,hadeehh
Waktu bulan puasa kemarin saya beli es kelapa untuk buka puasa, sekedar memulai obrolan kecil, sayq bertanya sama penjualnya
Saya : gimana pak hari ini ?, lebih sepi dari biasanya di puasa tahun lalu ya ?
Penjual es kelapa : iyaa dek, jauh banget lebih sepi, bingung saya juga gimana lagi
Saya : lagi corona gini bapak ga takut jualan ?, kan ketemu banyak orang juga kalo jualan.
Penjual es kelapa : yaa saya juga bingung dek, antara mati di dalem karena kelaparan atau mati di luar karena corona. Mungkin kalo saya mati di luar masih mending soalnya masih ada usahanya untuk keluarga
Begini memang miris, saya ga ngerti gimana tongkat kayu dan batu jadi tanaman tapi masih banyak warga yg bingung gimana caranya mau makan pas lagi corona
Begitu memang kalo kesenjangan sosial beda jauh banget
Itu yg tidak difikirkan pemimpin negri ini,
Aturan akan ditaati jika yg membuat aturan sudah melaksanakan tugasnya (mensejahtrakan rakyat) tp jika tugas itu belum tercapai, aturan pun akan jadi lelucon
@@dwd93 yang mati biar mati yg di kehendaki hidup biar hidu4p gitu ya,gak usah repot2KB .aku juga ga dapat dunduman dari pemerintah tapi kluargaku tak ajak nurut aturan pemerintah ikhtiyar menjaga keselamatan kluarga
@@lathifahnyai3714 jangan sempit gitu pemikirannya, disini kita bukam membicarakan aku atau kamu, tapi semua. jd komen.mu jgn terfokus ke dirimu/keluargamu sendiri. Rakyat Indonesia ini berbagai macam. Ada Seorang yg kalau sehari gk kerja sehari itu pula anak istrinya gk makan, ada yg biarpun berbulan-bulan gk kerja bisa beli properti mewah.
Mksd dari komenku, kalau semua penjabat bekerja demi rakyat saya yakin 80% indonesia sejahtra, karna indonesia aslinya kaya raya.
Kalau rakyat sejahtra, tanpa disuruh pun mereka akan tertib dan taat dg sendirinya.
Gk ada orang yg berkeinginan menjadi orang jahat/buruk
Mereka jahat/buruk kebanyakan faktor ekonomi
@@lathifahnyai3714 kalau saya pribadi biarpun lockdown setaun gk jd masalah, orang saya jg gk hobby keluyuran, kerjaan saya jg online. Keluar kalau ada keperluan penting doank.
@@dwd93 maaf artinya secara pribadi bentuk protes saya pada mrk yg meremehkan kejadian ini,padahal pemerintah sdh berusaha semaksimal mungkin tapi masih byk dari berbagai klompok baik intlektual maupun awam yg menyepelekan ,maaf klo uneg2 tak tulis semua bisa jadi ga ke baca
Gila nih cewek, cerita gini masih bisa sedikit tersenyum. You are strong women, Dea!
Tegar.
Sunguh tegarr..aq aza yg denger nangiss😢😢😢😢
Paling setingan
@@azmipratama8540 kalo itu terjadi ke keluarga anda, sy akan bilang settingan
Walaupun itu benar... Bukan berarti kena covid... Mungkin asma... Atau sesak nafas.... Dan kebanyak disangkutpautkan sama si covid
Saya orang yang percaya dengan corona,
Tapi saya juga yang tidak percaya dengan rapid/swab test.
Karena tingkat keakuratan swab/rapid test sendiri masih dipertanyakan. Sedangkan setiap hari media dan GUGUS TUGAS PERCEPATAN selalu update dengan jumlah pasien positive mencapai angka 1-2k lebih dan jumlah kematian selalu di angka 10%.
Jadi kesimpulan saya adalah corona memang ada dan berbahaya, tapi jauh lebih berbahaya jika pemerintah dan media memanfaatkan corona ini sebagai bisnis semata
anda percaya covid tapi tidak percaya PCR? okelah kalau rapid false nya tinggi tp PCR adalah pemeriksaan untuk mendiagnosis covid. jadi bagaimana maksudnya anda percaya covid tp tdk percaya tes pemeriksaan nya??? wah jgn dikira dokter itu kayak dukun yg bisa mendiagnosis tanpa pemeriksaan penunjang
@@ssy1232 mungkin maksudnya seperti saran2 bbrp orang klo standar tes di indo dibuat sendiri sesuai virus yg di indo, gak ngikuti standar luar. Krn saya orang farmasi aja gak yakin dgn hasil tes yg luar biasa banyaknya itu. Mungkin Covid-19 itu benar adanya,tapi kita manusia juga sbg makhluk berpikir harus menelaah kebijakan dan info yg kita terima, seperti pakai masker terus menerus (emang gak aneh klo kita harus menghirup CO2 kita sendiri yg notabene adalah racun yg dikeluarkan dr tubuh kita).
Doa saya semoga semua pihak yg memiliki otoritas adalah orang2 yang takut Tuhan dan percaya Tuhan Maha Mengetahui apa2 yg kita kerjakan. 🙂
@@dewifujiati8283 lhoo terus mau pakai alat apa sebagai gold standar pemeriksaannya?? PCR itu punya ketepatan 99% persen thd uji covid
beda dg rapid yg hanya 30%, dan perhimpunan dokter paru indonesia sempat menolak adanya Rapid test krn false negatif yang tinggi
waduh jangan malu2in, ente farmasi lulusan mana?? belum ada yg membuktikan kalau memakai masker itu membahayakan krn menghirup co2 sendiri, itu mah akal2an kaum halu konspirasi 😂
@@dewifujiati8283 anti masker ??
m.ua-cam.com/video/vy7DlcCUBrk/v-deo.html
Tes mau cpt , murah, gampang ya rapid tes.
Kalau swab / PCR akurat, kalau rapid bukan untuk tes covid, hanya untuk tes kekebalan tubuh.
DEA you're strong enough, we're all love you.
Hasil rapid test negatif bukan jaminan terbebas dari covid
sharing pengalaman Mb Dea ini semoga bisa berguna untuk edukasi pasien yang ngeyel di rumah sakit mentang2 rapid test negatif
Betul,,trpapar blm tntu terinfeksi,,jadi beda trpapar sma terinfeksi,,!!! Klu namanya virus emang ada,, yang jdi kdng msyrkt gx prcya itu krna byak yg d besar2’kan,,?? Klau gx ada obatny trus yg sembuh itu krna smbuh dg sndriny brrti mash ad hrapan tidak brbhya,,ibrt kya flu bisa smbuh dh sndrinya,,,beljar lah dri pasien yg sembuh kn lebih bnyak yg smbuh drpd yg meninggal
Terima kasih Mbak Najwa, saat ini media sangat jarang menampilkan kesaksian korban, yg membuat kita acuh dg pandemi . Kita menjadi sadar kalo Kita Belum Menang Melawan Corona
Mbak Dea yang tabah ya, semoga semua amal ibadah keluarga Mbak Dea diterima di sisiNya dan diampuni segala dosa2.
Vaksin yang paling tepat adalah "kesadaran diri". Aturan sudah dibuat. Siapa yang taat ?! Itu yang selamat !!
selamat menikmati ya gan ?
Lah saya gak taat juga selamat sehat" ajaaaa
aturan apa?
Tau lah orang indonesia, kebanyakan malah nantang...
@@rajatahu7348 mari menikmati
Bekasi car free day di Sumarecon, GOR SDH d buka
Ini kegiatan yang gak urgensi dan lucu di tengah pandemi. Bukan tempat cari nafkah tp cm ajang rekreasi.
Sungguh pemandangan yang bikin sakit mata. Beda cerita ketika warga berjuang untuk cari nafkah ini apa urgensi nya
Di tempat rekreasi juga ada yg berjuang bangun lagi menjual sesuatu untuk surfive dan kembali membiayai hidup
Orang bahagia anti korona
Iyaa bener ane dari bekasi juga...menurut ane car free day kurang cocok di gunakan di situasi seperti ini
Ini adalah potret kecil saja dari warga Indonesia yang terkena dampak covid 19. masihkah kita cuek dan tidak mengindahkan semua protokol kesehatan yang ada?
Ini bukan main main. Ini bukan main main.
Plis PATUHI SEMUA PROTOKOL KESEHATAN. Jangan santai, jangan menganggap diri sehat sehingga menjadi sombong dan tidak peka dengan sekitar
Plis jadilah manusia yang punya EMPATI.
(dr. Magfirah Al'amri)
😢😢😢
Benar dok.
👍👍👍
💪💪💪
Semangat untuk terus mengedukasi dok.
Saya ngerti knp konten ini dibuat.. Sebagai pengingat kembali vagi kita unguk terus waspada
Yg sok gak mau pake masker, yg nantang2in gak mau pake masker, sya berharap kalian smua sgera merubah pola pikir. Seblum pola pikir kalian berubah sendiri setelah ada keluarga kalian yang mati karena covid.
Mbak najwa kami para TKI dan bbrp karyawan dr negara lain terpapar corona skitar 217 orang.
Dan tidak ada satupun yg meninggal.
Bhkn kami sdh bekerja normal kembali
Up
mungkin karna patuh
Uppp
Tki di mana bung..?
Saudi arabia mas
Bhkn hr ini tmn sy yg positif dan sdh dinyatakan sembuh akan pulang tanggal 19.
Insya allah sy akan video call dgn mreka dan akan sy upload di channel sy.
Mbk Dea kamu kuat banget! Semoga ttp sehat ya, yg tabah.
Saya bekerja di salahsatu RSUD di Jatim.
Saya masih ingat saat dulu jalur ke arah mobil jenazah selalu dikunci kecuali ada jenazah yg mau diantar, baru pintu tsb dibuka. . .
Namun skrg mobil tsb selalu standby didepan ruang jenazah dan pintu itupun selalu terbuka...
Seperti itu pun masih banyak yg menganggap corona itu Hoax..., ya...
Sedih mendengar nya, terlebih lagi ibu kandung nya teman dekat saya terkonfirmasi positif covid-19, gw yg sebagai ODHIV pun hanya bisa ngasih support karena ku tau rasanya itu seperti apa
Stay healthy kak 💪🏻
Semangatt
Semangat kakk, stay healthy jg💪🏻
Astaga! Kok bisa? Cerita, dong!
Saya sekeluarga orang yg sadar dan takut corona dan percaya bahwa corona itu mematikan,kami alhamdulilah mematuhi protokol dan menerapkan sosial distancing
Saya smpe takut kalau anak mulai sekolah
Semoga sekolah dgn metode dtg ke sekolah baru tahun dpn atau setelah corona berakhir dan atau vaksin Sdh ada
Krn kami sekeluarga takut
Jujur itu
👍
Semoga negri ku kembali lagi, salam santri
لِي خَمْسَةٌ أُطْفِئ بِهاَ
حَرَّ الوَباَءِ الحاَطمَة
المُصْطَفَى وَالمُرتضى
وَابْناَهُماَ وَفَاطِمَة
@Fath-Al-rohman
kalau masyarakat yang muslim mengamalkan dan bertawassul dengan perasaan CINTA dan memahami betul apa dan siapa yg ditawaasuli itu 5 manusia suci itu yakni Nabi Muhammad saw 2 Imam Ali bin Abi Talib sayyidah Fatimah Azahra , Sayyidina ( Imam Hasan ) bin Ali bin Abi Thalib Sayyidina ( Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib ) itulah 5 manusia suci itulah Li homsatun Kalau kita faham betul siapa mereka kenapa sangat dimulyakan oleh Allah Swt Maka kami yakin Kita akan dijawab di ijabahi oleh ALLAH SWT
Jangan berlebih2an kepada makhluk Alloh... Yg pantas di sucikan itu kan hanya Alloh Rabbul 'alamin..@syed
Bro"2 jaman gini comenanyA sampe nuduh"2 Syiah kaya kurang kerjaAn aja..!
Hehe... Ga nuduh..cuman nanya... Ga keluar dr konteks komennya beliau kok
Setidaknya hati" lah klau komen jgan sembarangan, krna kita blom tau mksd dn tujuan x.
Kakakku awalnya sakit infeksi lambung dan harus opname 2X di rumah sakit,
Sekitar seminggu setelah opname yg ke 2 mengeluhkan sesak nafas akhirnya dibawa ke rumah sakit lagi
Di rapid hasilnya non reaktif tp hasil rotgen paru2 sudah putih, akhirnya beliau diisolasi tgl 11 juli kemaren
Dan tgl 12 juli kakakku meninggal, smp sekarang kami blm menerima hasil swab almarhum...
Pdhl hampir gak pernah keluar rumah, lebaran gak mudik, pake masker kemana2...
Rasanya sediiiiiiih...
Dah lah, gue pesimis mau menang :( Para pemimpin cuma marah marah dan ga ada strategi nya, hanya membangun komunikasi masyarakat walaupun kurang efektif
Kebanyakan drama di media.
@@untadagang6172 kalo drama di media mah ulah buzzer kedua kubu bro
@@antoniustok1041 drama dari buzzer mah his kita abaikan. Drama dari penguasa yang susah. Ketika menteri satu kebijakannya bertabrakan dengan menteri satu lainnya, yang ada dipikiran, ini ga pernah dikoordinasikan apa?
Memang pemerintah blum maksimal... Tapi rakyatnya juga sama saja ngeyelnya... Baca komen2 di sosmed, mereka bnyaak yg gaa percaya corona, dibilang corona akal2an doang... Belum lagi banyak yg masih nongkrong2 tanpa mematuhi protokol kesehatan yg berlaku... Nanti kalo dikerasii teriak2 HAM... Serba salah kan... Jadi siap2 saja wabah bisa sampe thn 2021-22 kalo ga saling bekerja sama dan cuma salah2an doang
@@harryanfieldgank emmm.. menurut gue masyarakat enggak salah sih ya. Kan dulu waktu awal Corona masyarakat memberi waktu 1 bulan kepada pemerintah buat menyelesaikan masalah ini (Bahkan ada daerah yang inisiatif menutup daerahnya). Nah, sekarang masyarakat udah mulai bosan. Yaudah deh meledak, ibarat kentut yang ditahan tahan sekalinya dikeluarkan suaranya keras sekali
Dulu pejuang kita berjuang untuk memenangkan indonesia ini dan kita juga harus bisa seperti pejuang kita untuk melawan virus corona ini, mari kita bergandeng tangan bahu membahu untuk memenangkan virus corona ini, mari kita semua mengikuti setiap aturan yang di keluarkan pemerintah....
Pake masker.....
Sering cuci tangan.....
Jaga jarak.....
DAN
kita hindari kerumunan....
Siapa lagi kalau bukan kita dan kapan lagi kalau bukan sekarang....
Mari kita semua sama sama berjuang.....
Turut berduka Ba Dea....🙏😷
Semoga sabar dan tabah
Kak Dea ceritanya bisa setegar itu. Aku yg nonton udah nangis aja. Turut berduka kak Dea. Semoga dengan mengetahui fakta ini bisa membuat kesadaran masyarakat menjadi lebih tinggi..
Udah sebulan lebih, harus berusaha tegar. Pun kalo berlarut2 bisa stress drop juga.
Tapi kalo dilihat dari ekspresinya, kyk org yg udah capek nangis
I’m crying even just reading the title.. 😭
Siapapun bisa membuat kesaksian tapi kesaksian yg benar adalah yg berani dibawah sumpah . Saat ini ada juga orang memberi kesaksian karena ada yg bayar atau punya kepentingan tertentu .maka sebaik nya orang yg mau memberikan kesaksian harus berani disumpah terlebih dahulu . Sehingga masyarakat tdk curiga.
Hayu para buzzer yg sering bilang hoax mana , ini udh ada real yg kena corona di vicon langsung
Tuh pasukan JRX SID bang
Bukan buzzer yg ngomong cil
Yakin itu real story...? Emang km ada di lokasi langsung..?
@Vio 072 Cuma manusia idiot juga yang mau didoktrin corona itu hoax....
Sedih banget rasanya. Dan yg bikin lebih sedih lagi, sebagian besar dari mereka merasa sudah mengikuti protokol kesehatan, tapi tetap kena. Dan dgn mudahnya masyarakat dituding tidak menuruti prokes. 😣 Sosialisasi prokes yg beredar di masyarakat terlalu minim. Masyarakat awam seperti saya, mana tahu cara mencegah atau mensterilkan sesuatu dari virus. Rasio tenaga medis banding jml penduduk nyaris 1 : puluhan ribu. Artinya,, hanya satu orang yg benar-benar tahu bagaimana mensterilkan sesuatu dari virus dan teknis cara pencegahannya. Realitanya, ada banyak aspek mobilitas manusia yg tidak bisa steril hanya dgn memakai masker, hansan, atau semprotan desin. Misalnya: helm yg dipakai tiap hari , motor/sepeda, mobil yg dipakai jalan-jalan sekeluarga, bahan makanan dari toko/pasar, atau objek lain yg memungkinkan virus terbawa ke rumah. Hal-hal teknis macam begini apakah sudah ada SOP-nya atau belum dalam tiap keluarga? Yg paling tahu kebiasaan dalam rumah tangga adalah anggota keluarga. Discipline master biasanya para emak. Bu Tejo blg, jadi orang itu yg solutip. PKK mungkin bisa dimaksimalkan utk mengawali membangun SOP tiap keluarga secara bottom up. Sudah saatnya bikin prokes yg lebih detil dan mencakup seluruh aspek kehidupan lokal, berawal dari keluarga. Semangat 😊
Jaga wudhu dan istiqomah ibadah..
Gass trus jga jarak, ksehtan,pola mkn+istirahat...
Smoga sdr²ku setanah air sehat semua... Aamiin
Ikut berbelasungkawa mb dea..
Smoga sabar, tabah dan ikhlas...
Pake masker jg mas
@@andreaswijaya89ify o njih lupa,, siap ndan....
Aamiin
Di t4 sy, anak umur 4 thn positif corona,kedua org tuax negatif. Anak ini diisolasi bersama ibux, 14 hr kemudian anak ini negatif, ibunya pun tetap negatif.
mungkin ada yg bs jelaskan.
Ga bisa jelasin Bang, yg jelas semua ini sedikit embingingkan kadang kelihatan ada benarnya.. tp kadang kelihatan ada yg jangggal...Allahualam...😔
Ratusan keluarga yg sembuh dari corona juga ada. Kok gak di blow up juga??
Corona jgn terlalu digoreng, masyarakat nanti jd takut gamau aktivitas ekonomi, malah resesi pd bingung semua.
mending goreng telor aja ya
Kepada yth bpk2 pemimpin.... daerah dan pusat. Saya mewakili wali murid seluruh indonesia yg insya Allaah satu suara. Tolong dg sangat " BUKA KEMBALI SEKOLAH UTK ANAK2 KAMI" . Kami tidak semuanya paham dan ngerti cara belajar online. Kami tidak selalu punya uang utk beli paket data. Dgn adanya belajar online... tidak membuat anak2 kami ngerti dg materi pelajaran, malah tambah bodoh..... malas... tidak disiplin.... bahkan yg lebih parah.... MEMPERCEPAT ANAK2 INDONESIA MENGALAMI KEBUTAAN DINI karena kebanyakan mantengin ponsel.... . Apakah ini yg namanya SOLUSI???? Bapak/ ibu pemimpin yg terhormat.... tolong pertimbangkan lagi kebijakan yg kalian ambil. Aktifitas kami di batasi dg ancaman covid, sementara beratnya beban hidup kami seolah tak kalian peduli. Jika sekolah masih terus di tutup, apa jadinya dg anak2 kami....! Pasar bebas ramai , berkerumun, tanpa khawatir terpapar covid, pantai dan tmpat wisata di buka, tmpat hiburan di buka, pesawat penuh sesak dg penumpang.... mall juga di buka. Tapi kenapa SEKOLAH DI TUTUP hanya karena takut terpapar covid?! . Tolong... pak... bu.... bukalah lagi sekolah kami, tmpat anak2 kami menuntut ilmu, tmpat di mana anak2 bertemu kawan dan guru guru.... sementara di rumah.... kami sbg ortu sudahlah di repotkan dg pekerjaan rumah, kebutuhan sehari hari.... masih lagi di repotkan dg mengajarkan materi yg ada di buku tema kpd anak yg notabene itu bukan kapasitas kami... karena memang itu di luar kemampuan kami. Saya mohon..... kpd bpk/ ibu yg trhormat.... tolong.... BUKA... BUKA.... BUKA SEKOLAH KAMI. Jgn sampai menunggu kejadian... yg tak di harapkan terjadi dan ter alami di suatu
Ribuan lainnya yg sembuh (tanpa vaksin) juga diwawancara donk? Biar fair 😁
Up
lha mbak dea yg di wawancara ini kan pasien sembuh
pernyataanku ini bukan bermaksud menganggap remeh Covid-19 bukan bermaksud tidak kasihan terhadap para korban covid-19
akan tetapi kita sebagai manusia itu lupa bahwa sesungguhnya Kematian itu adalah takdir Allah/Tuhan yang maha ESA
se waspada2nya kita kalau takdir tuhan sudah menggariskan kita meninggal dunia, kita hanya bisa pasrah, ikhlas dan berserah diri.... sangat tidak mungkin kita bisa menolaknya
Semoga mba Dea diberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Turut berduka cita
Wawancarai pasien positif yg sembuh agar memotivasi warga lainnya
Terlalu banyak akun palsu di komentar. Heran
Ini salah satu orang pro WHO, kita dibuat supaya takut akan virus ini, padahal sebenarnya yg terjadi dilapangan biasa saja. Bagus sekali acting km anda, rekening anda juga pasti banyak dikirimin duit sama EG, smoga sukses menakuti rakyat lg. Yg kita butuhkan bukan protokol, tp keberanian melawan virus ini dengan kehidupan biasa seperti dulu. Hapus rasa ketakutan yg selama ini hantui kita. #ibelieveinsitifadillah
ah bocil
Buat keluarga mbak Dea semoga bisa diterima di sisiNya dan keluarga yg ditinggalkan semoga bs diberikan kesabaran 🙏
Tp kalau buat sy sendiri, yg perlu digarisbawahi covid itu mmg ada, tapi by design, dan tidak perlu saling berdebat sebenarnya, yg berpendapat lain mau covid itu ada atau tidak silahkan saja, yg jelas tidak ada salahnya utk lakukan protokol kesehatan setiap hari 🙏
#RIPearth
#WeBelieveSitiFadilah
Semoga semua korban virus Corona yang meninggal Husnul Khotimah. Dan yang masih hidup segera diberi kesembuhan. Aamiin
Dari awal....emang semua elemen dan semua pihak sudah salah total....
Liat vidionya udah gak bisa bicara apa2....
Turut berduka...yg tabah...
Semoga tetep sehat....
Masih terus ada aja yg saling menyalahkan, kita semua hanya manusia mbak, tempatnya salah, lebih bain introspeksi diri dan perbaiki diri sendiri aja dari pada menyalahkan orang lain
@@febrisetiawan4671 siapa yg gak tau manusia pasti punya salah...???
Orang saya saja juga nggak psbb 100%...masih nongkrong dg temen di tempat umum...
Lah mau gimana...????gak usah alasan semua orang deh...
Alasan saya pribadi gak psbb 100% karena dari awal saya udah melakukan psbb total...tapi apa upaya pemerintah yg konkrit...?????malah mentri kesehatan bilang dari awal bahwa corona itu hoax, kemudian setelah semakin menyebar luas, bilang corona bisa sembuh sendiri karna iklim tropis...
Mereka yg berdasi malah asyik bahas ruu...!!!!
Tersersah anda mau menyadari keadaan konyol di tengah virus ini apa tidak...
Cuma kasian para dokter dan perawat yg hanya jadi korban dari kekonyolan kebijakan2 saja...
El_Sya 07 kalau pola pikir anda aja udah ga suka sama salah satu menteri atau seseorang ya ga bakal terima kebijakan apapun itu yg di lakukan, kalau dipikir lagi mbak, dokter aja pusing apalagi menteri dan jajarannya mereka juga pusing bikin kebijakan yg mengikuti perkembangan terus dan terus berubah , apalagi udah bikin kebijakan eh rakyatnya susah di atur salah satu nya mbak sendiri yg bilang kalau ga psbb 100%
@@febrisetiawan4671 lah...aku kan udah bilang....aku udah psbb 2 minggu total...
Tapi apa yg para orang berdasi perbuat...?????
Malah sibuk bahas ruu...kebijakan covid yg gak jelas atau malah konyol...seharusnya yg di utamakan yaaa...pandemi ini lah...ngapain di tengah wabah covid malah bahas ruu yg gak jelas sama sekali...???kalo kebijak pandemi ini ada hasilnya, gak pa2 bahas ruu dan semisalnya...gak bakalan menyalahkan aku....lah ini udah kebijakan ngawur, gak ada hasil....malah bahas ruu...yg jelas2 ruu malah merugikan rakyat indo sendir....
Kalo trus2an gini gimana nasib rakyat kecil...??????yaaaa kalo anda tidak sulit sandang pangan papan nya(ok itu memang nasib yg gak bisa disalahkan)....lah kami rakyat kecil...????gak ada covid aja nyari makan susah...apalagi adanya covid ini...???dan dengan kebijakan2 hanya kekonyolan belaka...??!!!
Pak presiden aja marah tuh pada mentrinya...!!!!!karna udah gaka da hati lagi tuh para orang berdasi....
Terserah anda mau menilai apa ttg saya...
Tapi yg jelas itu fakta dilapangan...kalo gak percaya tanya sama saudara kami yg mungkin kekurangan di sekitar anda tinggal....
@@febrisetiawan4671 anda yakin kalo para mentri pusing dg covid ini...????
Wah...polos sekali anda... ;)
Mbak nana... Kenapa banyak orang bilang data covid itu ga sesuai, ada yg flu masuk corona, ada yg batuk masuk corona, ada yg pusing demam saja masuk corona. Mereka seolah bilang corona itu konspirasi. Biar para medis dapat konpesasi lebih. Sedangkan negara china saat jumlah corona sedikit padahal sudah kelihatan banyak, mereka berpikir pemerintah menutupi angka lebih besar yg sebenarnya. Itulah letak perbedaan masyarakat kita. Kasih paham dong mbak nana.
Betul. Dicina mungkin udah bener bener dites dua²nya kan alat di Cina canggih jadi mungkin yang bener bener positif hanya beberapa🙏
heloooooo gejala batuk pilek demam itu memang gejala covid. dan selama masa pandemi ini bahkan terjadi penurunan drastis penghasilan medis sampai 50% jgn ngaco fitnah deh
Jangan hanya membuat narasi ketakutan aja, media juga harus membuat narasi penyemangat
Harapan satu satu nya hnaya ditemukan nya vaksin .
Klo berharap dari masarakat kita yg kurang disiplin , cuek terhadap pandemi . berat rasanya kasus covid akan menurun.
Semoga semua sehat selalu dan yg sakit di beri kesembuhan ..amiiin ya robbal alamin
Semuanya jadi serba salah,, pemerintah menyalahkan rakyat dan rakyat menyalahkan pemerintah..
Semoga semuanya segera membaik. Amin
Aamiin
Pemerintah kurang tegas, rakyat meremehkan.
Lagian, emang face shiled sama masker itu bisa menangkal virus ? Nggak kali. Apalagi masler 3 ribuan yang dijual di pinggir2 jalan.
supaya adil,, yang mau jaga diri dirumah aja silahkan. yang keluar jg silahkan. kan... kalau takut ketularan ya kunci diri rapat2.. gak semua punya tabungan cukup untuk diem dirumaha aja mbak nana. lagian imbasnya parah.. gak mati kena covid tapi banyak korban kena begal akibat maraknya pengangguran ..
Walaupun terlihat bicara lancar, tapi terasa sekali suaranya itu sangat berat.
Sabar Dea, maaf cuman bisa bilang sabar, dan semoga diberikan ketabahan.
Mba Dea bicara lancar krn dia ingin memberikan kejelasan utk kita semua bahaya Covid 19 spaya jgn dianggap sepele . Semoga tabah dan kuat ya mb Dea .
1keluarga meninggal tanpa setetes air mata..?? Luar biasa....
ada orang meninggal tapi malah nyinyir. lo manusia bukan
Coba undang jrx dan om mardigu dong mbak nana 😘😏😊
up
🔥skalian mantan menkes ibu siti fadilah ,dr.indro,dan pak menkes terawan.........
Mana berani dia
🤣🤣ahh jngan gt dong cuy....kata mbak nana kan kebenaran itu tdak boleh di bungkam,kbenaran harus d suarakan agar tdak mnjadi sbebuah pembodohan🔥🔥
Mksdnya tim mata najwa mana berani mengundang mereka2 penggiat konspirasi hehe
Lebih mendidik nonton mata Najwa
Ketimbang yang menghadirkan sekumpulan orang itu
Semoga Allah SWT melindungi saya beserta keluarga, mba nana beserta keluarganya, dan penonton beserta keluarga dan tentu saja semua orang dari covid19. AAMMIIINN
Kamu coba minta sama Tuhan Yesus Kristus pasti di berinya.
@@bryansurbakti5853 setiap orang memiliki pandangan berbeda soal agama, Tuhan hanya untuk mereka yang percaya, dan Tuhan terbentuk dari pendapat umatnya
@@fathulansori435 Tuhan bukan terbentuk dari pendapat umat ya.karena Tuhan yg membentuk manusia pertama Adam ya kamu harus cerdas.jangan kamu juga harus di bentuk orang sesat ya .karena kita harus tau mana ajaran benar dan mana salah .dan kita ikuti yg benar .hanya Tuhan Yesus kristus .yg lain itu sesat atau kafir.
@@fathulansori435 karena manusia itu yg membentuk adalah Tuhan .
@@bryansurbakti5853 no coment lah
Itu sudah menjadi tugas dari departement kesehatan dalam hal ini adalah menteri kesehatan. Kalau toh memang satu keluarga meninggal terkena virus korona lalu bagaimana dgn keluarga2 yg lain. Katakan jika satu keluarga berarti dihitung satu KK. Kalau dua berarti dua KK. Begincu untuk selanjutnya kita serahkan kpd Allah swt. Pasrah kpd beliau karena beliaulah yg menciptakan manusia beserta isinya. Menurut saya begitu' adiku yg aku sayangi... Tidak ada istilah kata menang jika bumi masih berputar menurut porosnya. Terima kasih ya sayang...
Semoga lekas usai wabah ini, dan untuk keluarga korban semoga di beri ketabahan. 🙏 Aamiin
Bukankah kita tahu bahwa corona siap mengancam siapa saja. Knp msh banyak yg merasa tidak perlu berjaga dan hrs waspada. Tanggung jawab kita utk tetap jaga diri demi keluarga dan sekitar kita. 😷😷😷
Menkesnya wajib diresshuffle, yg setuju like !!
virusnya memang ada tapi tidak berbahaya. gak nyangka sih sekelas najwa sihab buat judul acara sampai menakuti begitu. jangan panik semua akan baik baik aja.
Optimis boleh tapi setidaknya usaha dong. Yakali saat kasus korona meningkat malah mulai new normal gimana ga makin parah covidnya
Masyrakat perlu dikasih bukti yg lebih real nh
Undang Jokowi ngomong live di Mata Najwa, tapi jgn bawa text dan headset bisa gak ???
Bisa dong, Pak Jokowi kan presiden berprestasi, dulu pernah jadi walkot solo, gub dki.
Jangan bego ah dia bawa teks buat validasi data. Lu pernah kuliah ga sih ?
Tania Gracela ala komenmu di mana" cuma gini
Kak jadi bazzer di bayar berapa?
Kox goblok amat komeny pernah sekolah g cihh
Ternyata Narasumber nya juga dari Surabaya, episentrum penyebaran covid di Jawa.
.
.
hari ini dapat kabar salah satu kerabat sy di surabaya meninggal setelah seminggu positif sekeluarga kena covid. Agak shock mendengarnya. Mendengar berita covid ini akan terasa berbeda kalau ada salah satu kerabat kita yang kena 😦
Yg meninggal itu om saya, beliau diduga terkena covid dari perjalanan nya dari luar negeri, profesi nya tour guide
The problem with the world is the intelligent people are full of doubt, while stupid people are full of confidence ( Charles Bukowski)
True!!
Aturan nya jyga lemah banget, kalo bisa org yang nggak pake masker didenda. Jaww barat udah mau menerapkan itu. Semoga tegas.
@@fuadnasir2944 harusnya di dor aja
Sebenernya sih nggak juga.. Org pinter jaman now juga udah bersuara kok...
Cuman ya itu tadi, suaranya ga nyampe ke yg tolol2 itu.. Soalnya beda sinyal....
Masalah terbesar jaman now itu polarisasi... Yg bodoh cendrung bergabung dengan sesama orang bodoh... Yg pinter2 ngumpulnya sama sesama orang pinter...
Akhirnya informasi yg nyampe pun beda2..
ba najwa coba di menado yg mati kata dr nya covid harus di kubur langsung..tapi pihak kluarga nya menolak. dan dr nya mau ngasih uang 9 jta di nyatakan covid..dan pihak keluarga menolak dan marah..
Msh aj blm move on, tu keluarga udh mnta maaf ke RS...n jenazahny emang hsl swab positif, provokatorny udh diusut polisi..kmrn udh bbrp jd trsangka... heran aj tuduhanny viral, klarifikasiny senyap...cxcx di IG soalmanado ada tuh...
Twitter,Fb,youtube, banyak banget kmentar yg bikin sedih. Ada banyek banget komen positive yg bisa lo tulis guys❤
Ughhh please, bisa gasih gosah saling olok olokan terus,pihak ini mengolok pihak itulah, dan sebaliknya. Jujur, capek dan sedih liatnya :').
Ayo sebarin positive vibes guys, jangan lupa untuk selalu waspada karena covid19 ini bukan hal main main.
Kita usaha dan semangat bareng2. Be buddies, not bullies.
Naaah.... Ini baru komen
komentar juga harus di barengi dengan penguatan imunitas tubuh. siapin nasi kucing, empon2, kalung anti corona sama baca doa qunut yg banyak
Ok,sukro
Di Twitter masih banyak orang yg waspada terhadap corona
Tetapi beda dengan yang di Facebook, kebanyakan sudah tidak percaya corona, orang nya mudah dipengaruhi.
ni positif vibes dr gw : masih untung qta ga ambil kebijakan lockdown, klo g bs -17% ekonomi qta (tp ga nyebut 3rb rakyatnya yg jd korban)
Stress dan panik bisa menambah beban sesak nafas dan mengurangi semangat daya juang utk hidup..
Bukti nyata juga kalo najwa dipake sama segelintir orang yg berafiliasi dgn WHO.
Semua yg otaknya waras diafiliasi dgn WHO.
Betuuuuull sekali
Saya Baru saja kehilangan nenek dan ayah gara gara covid 😭 semoga pandemi ini segera berakhir 🤲
Butuh duit boleh, butuh bersosialisasi boleh, tapi tolong patuhi aturan, jangan bodoh 😒
Masyarakat di daerah saya cenderung cuek dan melihat orang yang waspada itu lebay. Blm lama ini krn akhirnya ada yg dinyatakan positif sekarang secara mendadak masyarakat jadi rusuh dan cemas berlebih.
Lindungi kami Ya Allah
Ok Bu skrg yg jd pertanyaan adalah bahaya covid menyerang kalangan orang miskin apa kaya ??
Jika rakyat akan ditekan ttp dirumah trs gmn dgn angka pengangguran dan kemiskinan ??
Dampaknya adalah kriminalisme dan psikis.
Anda mau coba hidup jg orang miskin slma 1 thn ??
Mereka yg bicara dan berteori dlm posisi hidup serba ada.
Apa negara mau menjual mobil dinas dan pangkas tunjangan untuk kebutuhan rakyat miskin ??
Lihatlah kebawah agar anda tau apa yg anda injak.. 🙏🙏
tidak ada yg melarang anda bekerja hanya harus patuh protokol kesehatan
heart break :( :(
tapi masih banyak yg tidak peduli sedikitpun....
Tegar sekali berkali-kali menyebutkan orang yang tercinta sudah tiada
COBA DONG UNDANG BOSSMAN MARDIGU,
Tolonglah dibahas sekolah untuk anak tk via online orang tua kan nggak semuanya ngerti dan punya uang utk beli hp android tolong mbak nana.. kalo memang nggak bisa si mentri itu jangan paksa lah liatlah dilapangan yang terjadi
Drama yg membuat masyarakat tambah panik, sungguh tdk mencerminkan wartawan senior ..
drama kek gimana maksud lo.. lo manusia kan tp kok gak punya empati blok?
OPINI: menurut saya yg nge-publis teori" konspirasi yg punya dampak besar, karena banyak netijen kita langsung sok pinter, telen mentah"informasi yang blm tentu bener, sharing ke temennya / orang lain, makin banyak yg percaya, dan akhirnya makin banyak juga yg ngeremehin pandemi ini dan menganggap ini semua masih normal
Teori konspirasinya ngga salah, sampe kapanpun itu ada. Tapi yang nonton banyak yang ga paham. Diluar juga teori konspirasi itu besar, dan kenyataannya sedikit2 terbuka. Soal covid ini masih banyak yang ga paham bahwa hanya karena covid ini sudah direncanakan, bukan berarti ngga ada.
@@untadagang6172 teori konspirasi emng ada, saya juga paham, yg saya tekanin disitu adalah orang yg nge-publisnya, gk sedikit video yg bahas suatu topik konspirasi tp mereka bukan ahli / pakar, ada yg amatir atau juga fanatik teori konspirasi, dan gk sedikit juga yg langsung ngeremehin pandemi ini setelah nonton video"tsb
@@lindblumsan3799 nah itu yang saya bilang, teori konspirasi jaman dulu itu untuk tertarik belajar dan sedikit tahu, ngga bisa ngambil dari media umum. Harus beli bukunya, ikut forumnya dll alias niat. Dan orang yang niat cari info tentang teori macem gini, bukan orang dengan pengetahuan dasar rendah. Jadi orang yang ngepublish biasanya nganggap hal2 dasar ngga perlu dijelasin. Tapi di zaman sekarang, informasi gampang banget didapat tanpa usaha berarti. Peminat teori konspirasi yang sebelumnya tersegmentasi, jadi lebih luas dan umum. Karena lebih luas dan umum, banyaklah amatir yang bergabung, yang pemahamannya saja masih dasar, tapi sudah ikut mendengarkan dan membahas yang rumit seperti ini. Ya ini kesalahan dari perkembangan jaman sih, jadi metode lama ngga bisa dipakai. Soal yang membahas bukan pakar dll, teori konspirasi itu adalah pada dasarnya teori. Semua orang bisa membahasnya asal memiliki common sense yang bagus dan logikanya terdengar meyakinkan. Soal data dan lain sebagainya akan terbuka atau tidak dengan munculnya bukti baru. Jadi ngga perlu pakar, karena intelejen, mata2 dll tidak akan menyebut dirinya pakar, dan mereka bisa dari golongan apa saja. Teori konspirasi membuat kita skeptis, dan skeptis itu hal yang bagus karena itu mengajarkan kita waspada. Tapi jangan lupa, kita juga harus skeptis dengan teori itu sendiri. Jadi yang kamu sebut ngeremehin itu, biasanya orang yang baru senggolan dengan teori konspirasi, dan langsung percaya 100%, tidak paham apa artinya teori.
Presiden gak harus disalahin karena dia gak tau apa2, saking nggak taunya maka blunder terus
Pas d tanya.. Jawaban ny ITU BUKAN URUSAN SAYA
Emmm nganu
Ka dea yang tabah, semoga alm almh keluarga ka dea diberi tempat terbaik disisi Tuhan. Aamiin yra
Lah yg menyatakan new normal siapa?????? Trs disaat yg positif meningkat pesat bingung kaget ngeluh
Di kasih PSBB protes di kasih new Normal protes, mau nya apa si
@@yohanesla9118 yg protes itu siapa? Yg mana ada kalimat protes?
@@ryanwahyudi4417 bukan sampeyan mas, orang lain, waktu PSBB banyak yg protes karena semua serba di tutup, di batasi akhirnya pemerintah mencoba mencari solusi dibuatkan new Normal, eh pada protes lagi, wkwkwkw
Di buat lockdown salah di bikin new normal salah..yang salah siapa??yg buat aturan labil atau absurd
Mba nana, tolong angkat issue anak paskibraka yg akan mengibarkan bendera pusaka tgl 17 agustus please. Sudah ada peraturan bahwa yg akan mengibarkan adalah anak 2019 dan hanya pasukan 3. Sedangkan adik2 kita 2020 sudah dari 1 tahun yg lalu berlatih, ikut seleksi tapi ternyata tdk bs menjadi salah satu bagian di dalamnya. Adik2 2020 sudah berkorban fisik, pikiran bahkan materi. Kemarin waktu mengumumkan bahwa adik2 ini tdk bs menjadi paskibraka mereka sgt sedih sekali, padahal perjuangan mereka tinggal TC / pelatihan utk persiapan pengibaran. Mereka ini bukan hanya dibentuk dalam sebulan dua bulan, bahkan lebih dari setengah tahun. Apalagi buat anak2 yg akan di kirim ke provinsi/nasional. Mereka ga akan bisa mengulang tahun depan utk menjadi bagian dari paskibraka, kalau ga bisa tahun ini berarti HARAPAN mereka mengibarkan bendera duplikat pusaka sirna. Apa yg harus mereka lakukan? Legowo kah? Materi mereka saja tdk bs kembali. Tdk ada kebanggaan dlm perjuangan mereka selama 1 tahun ini. Tidak pernah tau rasanya pakai PDU, tdk pernah tau rasanya berlatih bersenang senang di lapangan. Saya bahkan menulis ini dengan mata berkaca kaca. Mungkin hanya beberapa org yg mengerti rasa yg kami rasakan.
Ya namanya juga lagi masa pandemi, upacara bendera kan juga tidak memungkinkan. Musibah siapa yang mau. Ya jangan disamain sama tahun2 sebelumnya. Semua berubah kebiasaan berubah.
@@meisitafatwanida2472 fyi, upacara 17 agutus masih di laksanakan, tapi yg menjadi petugas nya adik2 angkatan 2019
Undang helmy yahya
Undang bosmeen
Undang prof noorsy 🔥🔥🔥
undang dokter, ahli penyakit epidemik. jangan undang yang bukan ahlinya
@@leonardodikampanye7146 kalo gitu undang bu siti fadilah, dia yg berhasil mengatasi pandemi dengan "POLITIK"
Undang yang ahli dalam virologi
@@leonardodikampanye7146 yes...ini lebih logic.
up
Tanpa mengurangi rasa dukacita terhadap korban Covid..
1 kasus gak bisa Anda jadikan sebagai patokan,
Setiap hari potensi mati tetap ada..
Up
Gitu masih byk rakyat indonesia yg mengatakan covid itu hoax.. Oh Tuhan ku..
Bukan hoax mas tapi berita nya di lebih" kan, di belakang covid ada skema bisnis busuk tolong jangan di telen mentah" informasi yang jelas" cuman menyebarkan ketakutan terhadap rakyat
@@mochrenaldi beritanya emang intense, kok. Dan itu wajar. Nggak ada yg dilebih-lebihkan. Jaman perang dunia juga isi beritanya kebanyakan juga update perang dunia. Media itu pasti akan memberitakan apa yg memang menjadi jamak di masyarakat.
@@mochrenaldi kalau memang tidak mau baca berita yg menurut anda menakutkan, ya, mending anda jangan nonton saja. Kan gampang. Cuman, anda nanti akan turun rasa was-was dan kehati-hatiannya.
Covidnya ada tapi hoax dalam hal pemberitaannya..masih nyuruh dirumah aja hey..maret april mei juni juli udah ga kerja kena phk.. kelaparan lebih mengerikan ketimbang covid 19.. jangankan buat beli masker beli makan saja sudah setengah mati..
@@ajidanangp8652
Lah. Kayaknya sekarang udah nggak ada yg nglarang-nglarang deh. Dan yg kemarin-kemarin konteks "Di Rumah Saja" itu buat yg bisa WFH, kalau memang terpaksa mesti keluar untuk cari penghasilan kan dipersilahkan asal dengan protokol yg ada.
Pas di upload ini kasusnya 2rb, sekarang udah hampir 40rb yg positif covid
Covid 19 sejatinya virus digital yang menyerang tv dan hp anda
Wkwkwk suka saya ini 😂
Setuju
Bener. Dan orang2 yg kita anggap pintar dan role model yg promosiin ini
🔥🔥
@@chandrapurba7547 dan org pintar banyak yg manut2 saja 😅 kita cuma para org bodoh dan org terbelakang pengikut Mardigu Wowiek, Ichsanuddin Noorsy, Siti Fadilah, dr. Kaufman
Turut berduka cita yang mendalam Mbak Dea, semoga Tuhan menganugrahimu kesabaran dan kekuatan.
Trimakasih Mbak Nana telah mengingatkan kepada saudara kita yang terlena dengan pengistilahan" baru.
Data korban covid HOAX, Idealnya kita 5 besar didunia cuma ditutupi dan juga alat test yg kurang
xD iyaaa
aslinya 1 juta kasus juga ya gan
Iya betul.spt kt peneliti australia kemungkinan sudah jutaan
Hoax sih ngga, cuman memang gak aktual. Indonesia baru berapa ratus ribu yang ditest, Amerika dah puluhan juta.
covid hanya menyerang HP dan TV dan satu lagi otak kita yg sudah teralalu takut dengan COVID
Buat mba Dea, sabar dan ikhlasin yah
Buat team mata nazwa
Bisa disajikan dengan data, bukti CT scan atau rontgen, jadi lebih valid, kebanyakan orang masih menduga duga kesimpang siuran covid 19, apalagi banyak yg terduga positif namun sembuh tanpa vaksin, hanya diberi vitamin, rakyat miskin tak sanggup test rapid apalagi swab, kantong kering membuat hati teronta kudu makan apa
Antara bakmi atau ikan asin, atau bahkan hanya nasi asin (nasi kecap),
Akibat New Normal yg tanpa kontrol..
Semua sudah trlambat, masyarakt sdah trlalu menganggap virus ini antara ada dan tiada. Pemerintah hrus ambil ambil kputusan lagi, menarik status New Normal.
Klo mau di buat peraturan macam apapun klo masyarakat nya gk mau sadar dengan sendirinya, gk akan ngaruh,orang Indonesia terlalu berani dan menyepelekan covid ini
wong new normal hanya dianggap sebatas menjalani kehidupan seperti biasa tapi mengikuti protokol kesehatan ya buyar...padahal new normal itu suatu kehidupan baru dari semua sisi entah ekonomi dgn sistem baru, pendidikan dengan sistem baru...ya klo hanya diartikan pake masker, jaga jarak dan cuci tangan dan beraktifitas seperti biasa namanya melakukan kebiasaan lama dengan menambah kebiasaan baru
Pemerintah juga aneh melonggarkan saat covid belum mereda...ttp membuka jalur trasportasi saat covid lg tinggi2nya mewabah..ya gak heran klo skrg begini..😖
Innalillahi wa innalillahi
Rojiun , semoga mbak Win , suami dan putrinya husnul khotimah , diampuni segala dosanya dan mendapatkan tempat disisi Allah ,
Untuk Dea semoga diberikan kesabaran dan ketabahan aamiin . Teman kecil mbak Win
First, dapet like nya dr mba nana dong,
Sehat selalu mba nana
Saling doakan sdr² se indonesia mbk...
Jgn first² aja...
Nyeritain kisah pilu ditinggal orang2 terkasih pada saat bersamaan enggak nangis...???
yg 35 rb sembuh sendiri tanpa vaksin gak diwawancara yaaa
Nanti ketahuan.. 😂
Nah itu....
Yang sembuh sendiri udah banyak yang bikin video pengalaman ko, cari aja jngan cuman nunggu media yg ekspose
@@laittonaitto4017 media harus fair dong,masa yg mati doang yg diup,maksudnya apa whehehe
@@inlander9830 maksudnya, mm, nganu.. Anu.. Apa yaa.. 🙏
Coba mbak Nana, wawancarai anggota DPR RI apa yg mereka kerjakan untuk sekedar peduli saja dgn pandemi ini
Apatisme manusia, people keep dies every moment your ego outta control.
2014 mamaku meninggal karna kanker paru2, hingga sekarang kalau ngebahas mamaku, air mata akan bercucuran.
tp ini Dhea hebat dia bisa tegar dan kuat di depan kamera padahal dia cewek dan saya cowok, apa lagi saya sering menangis di keramaian jika teringat mama.
saya akui Dhea lebih tegar dari saya, jika memang itu yang terjadi.
Ini satu keluarga meninggal lhoo, kok dilihat dari pembawaan bercerita kayak ringan banget. Ya mungkin mbak dhea orang yang tegar seperti yang anda tulis di komentar. Jadi bercerita tanpa beban gitu. Dan semoga kita tetap di beri kesehatan dan selalu di jauhkan dari covid-19.
@@TheDANI46 12.18 agak hampir nangis mas. Dan lagi, kita gatau habis wawancara gmn. :(
@@yunsit5485 iyaa mbak, pas di menit" itu tersedu-sedu pas lagi cerita
@@yunsit5485 hehe 1 keluarga meninggal dia masih bisa agak nangis yah..🙂
@@AlimbsLieTV iya, tegar sekalii.
Tapi ttp banyak yg ndablek....seolah tidak ada virus corona
elu goblok. nnnt berita doang. dongo
Malah ada yg menawarkan surga dunia ada di ujung Kalimantan. Itu artinya Kalimantan bebas atau bersih dari virus korona.
Di Kalimantan malah naik ini angka kejadiannya
Disiplin kawan. Corona masih gentayangan.
gentayangan ??
Kalo liat angka statistik data kasus covid-19, jangan terjebak dengan jumlah kasus saja. Tapi kurangi angka itu dengan jumlah sembuh dan meninggal. Lalu hasilnya lakukan perbandingan dengan jumlah populasi. Jangan buru2 panik melihat angka kasus positif itu. Angka kasus positif yang tertera itu akumulasi sejak kasus 1 (Depok). ✓
"Pembuat hoax terbaik adalah penguasa, karena meraka memiliki seluruh peralatan untuk berbohong." (Rocky Gerung)
Rocky taekkk omong tok
Persetan dengan gerung
Manusia bodoh di dunia adalah Rocky Gerung, dan yg paling bodoh adalah pengikut Rocky Gerung
Saya semyumin aja klo sdh ngomong Rocky Gerung...
Hoax bapak moyang lo.. Sampe ngorbanin keluarga dia dibilang Hoax
Mending tanyakan kepada dokter yang telah merawatnya. Dan interview rumah sakit rumah sakit yang telah merawat pasien covid.