Walkot Sby Eri Cahyadi Turun, Urai Perseteruan Warga Manyar dng SMP/SMA Kristen Petra-2.(bersambung)
Вставка
- Опубліковано 10 вер 2024
- Walikota Surabaya Eri Cahyadi turun tangan langsung me-mediasi perseteruan warga Perumahan Tompotika jalan Manyar Tirtoadi, Kelurahan Menur Pumpungan dengan Sekolah Kristen Petra 2 soal iuran kampung sebesar Rp 35 juta perbulan.
Walikota Eri Datang ke rumah Ketua RW IV, Umi Lili Lulu Al Djufri Hasan yang hadir juga ketua RW V dan RW-03.
Dalam kesempatan itu, Umi Lulu menyampaikan, bahwa iuran bulanan itu masing-masing RW dibebani Rp 32 Juta perbulan untuk membiayai keamanan dan perawatan perumahan yang total habis Rp 128 Juta perbulan.
Sekolah Petra yang berada di tengah komplek perumahan warga, menurut Umi Lulu memang dianggap satu RW dan memiliki kewajiban sama dengan RW-RW lainnya, yaitu membayar Rp 32 Juta perbulan.
Kegiatan itu sudah berlangsung puluhan tahun dan baru berhenti sejak Maret 2024 lalu, karena ada kenaikan iuran sebesar Rp 3 juta, menjadi total Rp 35 Juta.
Menurut Umi Lulu sejak bulan Maret lalu iuran pihak Sekolah Petra sudah tidak diterima lagi karena keberatan.
Mendengarkan keluhan warga yang sempat viral karena di duga melakukan Pungli, Walikota Eri Cahyadi langsung menemui pihak sekolah Petra dan mempertemukan dengan para pengurus warga.
Pertemuan berjalan tertutup dan tunggu video berikutnya soal hasil pertemuan antara warga dengan pihak sekolah Petra 2..
Simak selengkapnya..!!
SAYA DUKUNG PETRA!!!
SEKOLAH BUKAN LAHAN BISNIS DAN PERUSAHAAN. SEKOLAH UNTUK MENCERDASKAN BANGSA KOK MALAH DIPALAK 32 JUTA PER BULAN. PROSES HUKUM SAJA JELAS INI PUNGLI BERTAHUN-TAHUN. KAMI RAKYAT INDONESIA YANG MUSLIM MENDUKUNG SEKOLAH PETRA
kalau gak tau masalahnya gak usah komplen cuk murid lebih dari 1000 ko ra iso bayar keamanan
32 juta kali 4 RW jadi 128 juta / bulan.
@@hartiningsihningsih8150
Ngomong opo pean iku mbok..iuran ne warga sak mono akeh ne di gawe opo..kudu ne yo terbuka & jujur..murid petra kaet zaman biyen yo pancen akeh..bukan masalah iso gak iso bayar e mbok..sing penting terbuka jelas & jujur..wis mek ngono tok inti ne..nek wis terbuka jelas & jujur..selesai !!!.wis jelas itung" ngane..
Proses Hukum Pungli Itu Namanya
Saya Punya Pengalaman Menjadi Petugas Keamanan di Sekolah
Penarikan Mencapai 32 Juta itu Ira Bener Iku
Maaf Ya Bu RW , Ketawa Njenengan bangga karena Viral ... Malu Bu ngomong Pas Bersama Pak Wali Kota
Saya Setuju dng Cak Ji..., masalahnya ini bukan kemacetan tapi Uang Iurannya.
TOLONG DIPERIKSA, RUMAH RUMAH YG DIANJURKAN UNTUK DIJADIKAN JALAN MASUK PETRA, TOLONG DIPERIKSA, PUNYA SIAPA. BU. RW, 40 TH YG LALU ANDA DIMANA, HARUSNYA JANGAN BELI PERUMAHAN YG DEKAT FSIM, KARENA AKAN BERTAMBAH BESAR ATAU RAMAI, SEDANGKAN DULU, MUNGKIN ANDA BERPIKIR ENAKYA KALAU DEKAT FASIM
Aku kok gemes nonton polah tingkahnya para ketua RW
Prasarana umum gak bs dikuasai sefihak
Pihak Petra jgn mau diperas sama oknum RW
Pak Wali Kota maaf Lebih Tegas Sama Ketua RW
Gak Usa Kawatir Bila Pak RW/ Bu RW dn Keluarga nya TDK Mendukung Dalam Pilwali dn Memilih Njenengan
Karena Yg Memilih Pak Ery masih
Lebih 500 Ribu
Ngapunten Pak Ery Saya warga Kediri - Perna Tinggal di Surabaya Lebih dari 14 Tahun
Wedi walikota ne,wedi gak kepilih sama preman@@slametsantoso2199
Kasihanlah klau setiap bulan harus membayar iuran sampai 140 juta
@@BambangBambangvivo-fr7bf35 jt. 140 itu di bagi 4 bagian rw 05, Rw 06, Rw 07 (1200 KK) dan Sekolah petra (2000 warga, dengan siswanya saja 1700 belum pegawai guru dll). Untuk membiayai 40 Satpam dan perbaikan cctv. Perbulan satpam @2,7 jt naik jadi 3 jt (UMR Sby 4,9 Jt) Dulu sempat dibagi 5 bagian ada perusahaan besar. Tapi sekarang pindah tempat dari sana. Jangan salah faham pak, saya kira sama2 salah. Rw salah, pihak sekolah juga salah. Kalau mau bikin akses jalan beli bebaskan lahan seperti petra2 di Sby sudah banyak contohnya. Kalau di video hanya butuh bebas akses jalan sepanjang 500 Meter.
Rw edan maruk..,.namanya sekolah macet biasa kalo jam masuk pulang sekolah
Tegasin pak ke rw nenek sihir ini
Kalau petra bayar iuran ya 2 sekolah lainnya di komplek itu harus bayar iuran juga
Jangan ada diskriminasi dan intoleran di sekitar kita
Udah saatnya sdm kita maju jangan mundur
Raja raja kecil model seperti ini...ketidak adilan yang "resmi"...didukung bla bla...., parah dan miris...., usir semua yg merasa terganggu...jahat , sirik, iri dengki....😢..., kita tetap selalu harus mengalah....
@@gohendri6423 tenang aja orang2 seperti merek yg isi hatinya hanya iri dengki kebencian pasti ga akan di kasih rejeki sama Allah kujamin
Pemerasan dg kedok keamanan....
Emg itu nenek sihir ? Kok ga bawa sapu lidi? 😅
Ttpi fi akhir kemaren ibu ini bilang.. Tdk mau terima uang apapun.. Hanya mau ketenangan jauh dr polusi. Macet. Da nkebisingan... . Bener lah bpk ini...
Sekolah. Memang utk mncerdaskn. Tpi yo gak ganggu ketenangan tetangga lahh..
Benar2 aneh negeri ini , jalan umum dijadikan lahan untuk kepentingan pribadi dengan cara2 MERAMPOK HAK2 ORANG LAIN . 4 orang ketua RW INI HARUSNYA DITANGKAP dengan tuduhan PEMERASAN bertahun-tahun lamanya dan sebagian harta mereka harus disita buat negara . Lihatlah betapa mewahnya rumah Bu RW ini yg seperti istana yang kemarin PALING NGOTOT sewaktu berdebat dengan perwakilan dari oihak sekolah Petra . Banyak SERIGALA MALING / PERAMPOK berjubah Domba se-olah2 sangat agamais gak tahunya isi dalamnya adalah iblis koruptor . Sewaktu ditanya dimana audit dan bukti dananya yg dibayarkan oleh pihak Petra selama ini yg sekitar 32 juta / bulan yg belum termasuk iuran dari warga2 mereka , Ke4 KETUA RW tak bisa menjawab tapi malahan marah2 karena MALINGNYA SUDAH KETAHUAN , yang paling galak adalah Bu RW . Anehnya lagi orang2 seperti Ke4 Ketua RW dibiarkan seenaknya , sudah jelas ini pemerasan dan harusnya POLISI turun tangan tangkap mereka lalu diperikksa kalo ketahuan maling harus diadili dan dihukum , BUKAN PAKAI MEDIASI segala macam . Kalau tak salah Sekolah Petra sudah ada sebelum ada perumahan di sekitarnya , apa hak Ke4 Ketua RW yg ingin tutup jalan masuk/keluar ke sekolah Petra ??? Ini jalanan umum BUKAN JALAN NENEK MOYANG KE4 KETUA RW ! Hebat yah hanya menjadi Ketua RW SUDAH seperti raja/ratu lagaknya , tak heran sih kalo mereka NGOTOT lihat saja rumah Bu RW yang rumahnya sangat mentereng , jangan -jangan uangnya hasil dari MEMERAS /MERAMPOK dari sekolah Petra dan warga2 sekitarnya .
Ketoke ngene kok walkote teko Ning omahe RW lha Kuwi pie carane
😂😂😂😂
Bekas team sukses e 😂😂
Bandot botak mak lampir ud kenyang meras petra bertahun2
Cak Ji aja ora dipayungi saat debat jalanan wingi malah si Mak lampir kuwi sok koyok ratu Firaun dipayungi,hahhh
Kalian ga paham kondisi lapangan mungkin, atau sudah terframing, itu sekolah nya ada dalam lingkungan perumahan, bukan di jalan raya yg di bangun pemerintah. Jadi sekolah nya itu termasuk warga perumahan, jadi wajib berpartisipasi iuran lingkungan perumahan, dalam perumahan itu terdapat 3 RW dan satu sekolah petra yang disetarakan 1 RW, tiap RW iuran 32jt, bukan bukan seperti berita yg diframing Petra bayar 32 JT ke- setiap RW, tapi Petra berpartisipasi bersama rw-rw lain iuran masing masing 32jt. Di perumahan kan ada sekuriti, ada tukang kebun, ada perawatan jalan, biaya itu diambil dari iuran warga tiap RW termasuk Petra, kenapa Petra harus iuran setara tingkat RW bukan setara iuran warga biasa yg mungkin cuma hanya 300rb perbulan?? Ya mungkin itu kesepakatan mereka dahulu waktu bikin disitu, secara jumlah mobil yg keluar masuk melalui jalan perumahan itu mungkin lebih banyak dari satu RW, tiap hari, dan jalan dalam perumahan itu klu dah laku semua dah ga di urus developer lagi biasanya,
Dulu ketika membangun perumahan, Sekolah PETRA dijadikan nilai tambah perumahan agar orang mau beli rumah krn dekat sekolah, setelah rame yg tinggal dicari alasan PETRA mengganggu ketertiban umum agar bisa dapat ganti rugi alias pungli. Jalan yg dilalui kendaraan pribadi siswa adalah jalan nasional, jadi buat apa bayar pajak ke negara kl RW jg ikut malak. kl gitu boleh dong saya minta ke tetangga saya uang polusi dan keamanan krn sdh lewat sini, trus motor saya bayar uang polusi dan keamanan ke siapa ? pusing saya...!
saya perantau dari palangkaraya, tinggal di surabaya
SAYA DUKUNG PETRA!!!
bawa ke jalur hukum!!!
miskinkan para RW itu
makan uang HARAM!!!!
klo di kalimantan pemalak sekolahan begitu di habisin rakyat sekitar,
itu ibu org sulawesi itu dari logatnya
PETRA jgn takut rakyat indonesia dukung kaliann gk usah takut sm walikota yg konotasinya bela RW
milyaran lho klo ditotal setahun .. mayan buat beaya istri muda ato brondong
Walikota jelas gak bela RW kok..Walikota akan menyerahkan biaya2 ke Petra dan itu jelas nantinya lebih murah daripada harus serahkan ke 4 RW sebesar 100 juta lebih per bulan 🙏🙏
Giliran mau diserahkan pihak petra biaya2nya mbulet, dasar pengurus RW pungli songong
Tidak benar kalau petra 100 jt /bln...permasalahan berawal dinaikkannya iuran dari 32 jt menjadi 35 jt...krn petra dianggap status sebagai 1 RW..jika dikumpulkan petra +3RW maka terkumpul dana 140 jt/bln utk bayar 42 orang tenaga keamanan...@3jt...petra tdk setuju krn pelaporan keuangan... dan tak mau bayar. Shg petra hanya diberi akses jalan utama saja..utk jalan2 yg lewat perumahan yg dipakai sopir2 antar jemput menghindari macet jalan utama ditutup...jgn termakan hoax petra dipalak 100jt.. krn ini kasus sdh sampai ke dewan dan polisi..jika ada unsur pungli atau pemalakan pasti sdh masuk jalur hukum...
@@trijantotrijanto8271iya.. untungnya viral duluan. jadi gak sempat naik lagi. krn petra didukung banyak org.😅
Itu pihak sekolah Petra sdh apik mau dipalak 25 jt/bl x 4 Rw, sing gak punya hati itu warga, gk mikir pentingnya pendidikan anak.
Pak walikota, yayasan itu PENDIDIKAN pak. Bukan bisnis, bukan usaha yg menghasilkan banyak uang.
ini baru puncak gunung es .. praktek pungli yg dilindungi/dibenarkan walikota/ pejabat
Kapan ya aparat dan pejabat bisa bersih.Boleh di kasih orang tapi jangan memeras.Di RT saya di jakarta tidak ada pungutan apapun kecua
i iuran dan THR.Periksa dulu kemacetan mayoritas diakibatkan oleh apa? Pedagang asongankah? parkir liarkah? banyak pemalakkahJangan2 RW mengada2.
Bener sekali
Mentang2 sekolah Nasrani ya bro ...minta jatah
Pea
Jgn biarkan preman berkedok Rw hrs diusut audit TUNTAS. tdk perlu menjilat masalah mau mendukung sebagai relawan 😂
Sebagai alumni SMP Petra 3 saya dukung Petra...jadi nostalgia liat kelas wkt sekolah dulu😊
Rampok
Rampok
Rampok
Walikota takut rampok
Walikota cari aman
Proses rampok
Hukum rampok
Ndelok modele yo jelas walkot gk wani tegas blass.. mesti golek aman podo karo wakile si armuji.. golek aman kabeh wedi salah langkah😅
@@Miss_cantikanek gak eroh,ojok ngomong ngawor lek.
Mau calon lagi butuh suara warga
WALIKOTA TAKUT PREMAN ........ WALIKOTA TAKUT PREMAN.....
saya rasa walkot & wawalkot bersikap netral, dalam hal ini tetap berusaha merangkul kedua belah pihak ( kalau ada agenda politik sy kurang faham)
Sekolah Petra ada th 1979 , perumahan baru th 1983....kok Petra yg suruh ngalah !!!
Thn 90 an perumahan dibangun
otak nya gak ada
Yo ngono ikulho pak lek jenenge minoritas,...pasti ditindas.......
Maklum logikanya amburadul... Sing penting pokoke.. Trs umur, lansia bla bla bla jadi senjata... Padahal gak onok kaitane...
misal sekolah petra berubah jadi pesantren .. apa para RW brani ngompas minta duid ke Pesantren?
atau jangan2 udah ada pesantren yg sudah bayar RW sekitarnya?
Pak wali,Bubarkan saja RW mempersulit,memperpanjang birokrasi dan Sumber korupsi.cukup RT yang selama ini paling paham dan kondisi warganya. Di Kalimantan tidak ada RW,cukup RT sebagai aparatur terbawah pemerintah yang bersentuhan dengan warga.
Mohon maaf bpk atau mas tdk semua rw jelek hanya oknum saja pak tempat saya juga ada tower tapi pakai jl kampung tiap bulan saya sebagai rw tdk pernah menekan silahkan berusaha sesuai dg sop tks
Wali kota harus bertindak TEGAS sesuai kebenaran - hukum harus bertindak dengan adil
Rusak... menteri pendidikan dan pemerintah pusat harus tidak boleh berdiam diri sama pihak yang membenarkan pungutan terhadap institusi pendidikan.
kalau bayar sesuai dengan yang diminta pihak RW tidak ada sama sekali kata kemacetan, berarti UANG/IURAN yang atasi kemacetan ya, LUAR BIASA OM
Petra harus berani bersuara dan memperjuangkan HAKnya.... Sebagai lembaga pendidikan yg mencerdaskan anak bangsa....! Tempat mediasi harusnya netral, panggil kedua belah pihak k rumah walikota atau kantor walikota.... Klo mediasi swperti in, kesannya petra yg dsuruh sowan dan salah.... Lingkungan g boleh sewenang2.... Keputusan dari DPRD Sby juga harus dperhatikan.... Lawan Premanisme!!!
Rungokno iku loh bpak e ngomong...
Tangkap rw pemeras sekolah
Iya om, apa jalan macet di pasar terus pembeli pasar diminta iuran sama warga dekat pasar?? LOGIKA RW DI MANA YAAAAA?? 🤭🤣🤣🤣🤣
Gantung RW yg meras sekolahan
Cuk. Ojok dadi provokator raimu. Iki suroboyo.
Ketua Rw keturunan barangkali.
Yo ngono iku garakno s3kolah larang
Sangat memalukan RW ini... Saya sebagai warga Surabaya sangat merasa malu, sy jg bekas warga Manyar Tirtomoyo, sangat malu dg kasus viral ini, BPK/ibu RW stop lah.. pungutan hal2 yg begini.. sangat memalukan😭😭
Mereka nggak nyadar, dgn adanya sekolah, warga bisa buka kost, toko buku/fotocopy, warung, harga rmh juga otomatis naik...
Otaknya blm sampe bang,, hanya bisa minta iuran bulanan, 1 sekolah setara 1 RW.
Abang kliru klo adanya sekolah disitu rumah d jual mla susah laku nya karna jalanya macetttt ... Mau masuk ke rumahnya aja susah... Gituu
Lah malah dekat situ bisa buat kost2 an...macet jam brp sih...hqhahah
Macet sekolah di sluruh nusantara cuma pagi jam 7-7.30 siang jam 1 atau sore jam 5.... Bukan tiap saat tiap jam...sama kaya jam masuk keluar kantor .... Dasar RW pemalak
Sama2 sadar diri....yg dari lingkungan maunya duit...macam preman .....petra lebih tertib lg mengelola kendaraan,parkiran...
Ibu baju merah itu (sy lupa namanya) itu dulu pernah "nyaleg". Tp gak kepilih. Dia memang vokal. Eeee ternyata sekarang jadi ketua RW. Ketua RW merangkap kucing garong...
ketua garong .. kelas sekolahan aja bisa kluar duid ratusan juta per bulan.
Catat Dan kenali wajahnya ...bakal lbh galak LG Jika JD dpr
Jenenge LULU ASU...😂
DUKUNG PETRA !!!!
SIKAT ORG YG MEMPERKAYA DIRI SENDIRI !!!
NGISIN2I SUROBOYO AE !!!
Ini mah ramah tamah, bukan mengurai perseteruan
Silahturahmi bersodaraan tok
TANGKAP RW pemeras sekolah ,PREMAN ituu !!!!!!
Baru tahu ada kutipan ke sekolah. Malah masyarakat senang ada sekolah dilingkungannya. Bisa memajukan ekonomi sekitar juga.
Saya dukung PETRA!!
Temen saya rumahnya deket sekolah. Kadang juga suka macet. Tapi ga ada tuh yg kepikiran minta iuran jutaan per bulan. Lagipula itu juga jalanan fasilitas umum. Bukan rw yg bangun. Kenapa pada minta iuran ya
Hati hati pak Wali...anda sedang disorot masyarakat...masalah ini sudah tersebar luas di masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Surabaya
RW melebihi PEJABAT ASN ‼️
KPK / POLRI turun TANGKAP PEMALAK SEKOLAH ⛔
Tangkap saja, dan maaf kok dadak lames lames lambe to pak pak, wong mmg ketok salah kok dadak lames lames lambe walkot e pie to, mending Bu Risma teges pas rak Ono lames lames lambe
@@lianasuhono4620 koyoke kader wkwkw
Setubuhh-
NGGAK MASUK AKAL IURAN SAMPAI 32JT ITU PUNGLI PAK, USUT PENGURUS2 RW NYA!!!! Sekolah itu kan prasarana untuk mencerdaskan anak bangsa koq dipungli sama pengurus RW, gak bener itu, SMA Petra di Manyar situ sudah berdiri sejak 1983 sudah 41 tahun, sudah melahirkan banyak2 lulusan2 yg skrg jadi orang hebat dan berjasa buat pembangunan bangsa koq malah sekarang di pungli sama "pengurus warga" disitu, sudah tepat pihak sekolah minta penjelasan tanggung jawab iuran puluhan juta tiap bulan itu dipakai untuk apa aja? tinggal buat laporan alokasi kegunaaan dana iuran aja ke seklah apa susahnya, klo nggak mau kasih, itu jelas pungli uangnya ditilep masuk kantong pribadi para pengurus, sbg walikota tolong usut pak Armuji, itu RW, RT kan bawahane sampeyan, klo gak bener yo dijewer rek! Dari info Bendahara keamanan RW tiap bulan masing2 RW setor 32jt buat bayar anggota satpam keamanan warga, ya jangan terus sekolah ditarik 32jt juga sama dengan setoran satu RW, satu RW setor 32jt itu kan dibagi sekitar 400 - 500 rumah/warga, masak satu gedung sekolah disamakan 500 rumah warga, ngawur itu, di dekat rumah saya juga ada sekolah dan sy juga ketua RT, sekolah bayar iuran ya sama seperti warga lainnya bayar iuran, sewajarnya kalo mau ditambah sumbangan ya maksimal 2 kali lipat atau maksimal 10 kali lipat iuran warga, lah ini koq ngawur, warga cuma bayar iuran keamanan 300rb per bulan, sekolah ditarik 32 juta, itu pungli, gak wajar, kalo 600rb atau 1jt masih wajarlah, itung2 sekolah membantu pengurus warga sekitar, secara itu kan katanya buat iuran keamanan pasti secara keamanan pihak sekolah sudah punya satpam sendiri yg mereka gaji sendiri. Ngawur ini pengurus RW, memanfaatkan peluang untuk memeras sekolah, itu kan sekolahan, sarana pendidikan, institusi mendidik anak2 bangsa bukan perusahaan yg cari untung, bukan pabrik atau perusahaan yg dapat laba tiap bulannya, baru tingkat RW sudah pungli dan pemerasan, harus diberantas, ganti dg RW yg lebih mumpuni dan peduli sama pendidikan!!!!
diaudit tuh keuangan yg selama ini didapat dr petra
RUMAH RW MEWAH SEKALI HASIL KORUPSI RAMPOK PETRA DAN WARGA SEKITAR
Pungli modal stempel...mengatasnamakan warga 😂
Hasil peras sekolahnya itu. Kalo gak mana mungkin rw bisa punya rumah mewah
Ngomong asal jeplak
Bener tuh, gimana ga mewah sebulan minta 32jt
Yayasan Sekolah Kristen Petra sangat hebat, bisa ikut menyejahterakan warga disekitar, begitu besar jasa2 Petra thd warga sekitar 100 jt tisp.bl dana digelontorkan ke warga
Bu risma tlg kembali, pasti beres masalah spt ini. Tinggal di pecat di kasus kan.
Pasti dipisuh-pisuhi Genk preman iki
Mau nggak polusi ya jangan beli rumah di kota, apalagi dekat sekolahan. Sekelas pejabat RW kok bisa bisanya narik iuran puluhan juta sampai ratusan juta, jangan mentang2 bisa nyatukan warga lalu merasa jadi penguasa lahan dong. Ya jelas banyak yang pro warganya karena kecipratan uang hasil iuran itu. Lalu masukan untuk pak walikota, tolong pak pisahkan antara kepentingan politik (cari masa pemilih) dan masalah hukum (pungli). Budaya pungli memang sulit untuk dihilangkan, tetapi jaman sekarang pak berkat kemajuan jaman warga se Indonesia sudah bisa melihat lewat medsos. Mohon pak walikota bisa mempertimbangkan suara2 netizen se Indonesia yang bahkan sampai memberikan komentar2 miring tentang RW yang melakukan pungli tersebut. Tolong juga buat bu RW dan pak RW setempat, apakah kalian tidak malu kena hukuman sosial masayarakat se Indonesia sampai kasus ini viral dimana2
Yaaah yg model spt mereka urat malu nya wis pedottt.....sing penting duwik duwik duwik....apalagi kaum minoritas.....sasaran empuk
Mudah mudahan pa prabowo cepet dilantik jadi presiden....dan bapak presiden prabowo yg terhormat bentuk petrus...kembali bersihkan negara dari orang orang ini biar bangsa dan negara cepat maju...keluar dari kemiskinan...hidup indonesia merdeka..💪
Pertemuan harusnya di tempat yg netral.. bukan dirumahnya RW
Jadi lunak n gk netral yaaa... Ujungnya masa ngurus kasus premanisme n korupsi kok ngurusin drmh RW nya
sepertinya tdk netral.
Ate nyalon maneh
@@Almashalimahdari partai mana tuh?
wakaka para pejabat makin TERKENAL
Nek omahku Daerah dinoyo bendino Metu gang, anak Sekolah Santa maria Raya darmo iku ae yo macet lek mlebu nek Tumapel, kene yo ga masalah wong yo dalan umum jenenge sekolah pasti yo lek buyaran macet ,bukan perkara macet ,PERKORO IURAN IKI !!!!! CEKELEN IKU Pungli
Republik tercinta , pemerintah yg kalah dg premanisme , pemerintah yg melegalisir pungli , bukan nya diberantas 😭
Semua perdebatan ini, terjadi karena petra gak setuju bayar 35jt, beda lg ceritanya kalo petra mau bayar 35jt, gak ada keluhan macet polusi dan lansia yg terganggu,
Inti'ne semua karena duit'e ra cair..😂😂😂
35 juta sak bulan lo... Kalau setahun.. Wis piro...
35Jt Perbulan Per RW, jadi 35jt X 4
CERDAS ...PENGURUS RW NYA SERAKAH... WALIKOTANYA MAIN AMAN...KARENA MAU PILKADA....KACAU...
Pantesan rumahnya mewah.
Tegesan pak armuji,tidak bertele" tas tes sat set.....
Baru jadi rw saja sudah seperti itu, bagaimana klau jadi walikota, gubernur, menteri, presiden mampus semua rakyat tahunya uang, tapi alhamdulillah punya walikota sangat bijaksana & dewasa dalam menyelesaikan
Cak Ery....semboyannya Surabaya bebas preman . Kok preman preman kecil saja yg.dibrantas .....di depan anda itu preman besar yg.hasilnya ratusan juta / bln . hasil memalak warga Manyar Tompotika n Petra . Bagaimana ini ?
kong kali kong .. teman sendiri kalee yaa
dadi kucing meong
Sungguh Miriss ini yg dinamakan diskriminasi krn sekolah Kristen😢😢Pihak PETRA tempuh jalur hukum saja itu lebih baik..biar ada efek jera utk oknum2 pemeras,,sdh terlalu lama..Pak Walikota hadehh malah mlempem tdk sperti divideo2,,lihak pungli parkir liar yg cma 35 ribu sperti itu..lha ini kasus sampe ratusan juta krn perbulan 35 juta malah begini pak walii😮
Sepemikiran😂
Leresss.....
Gak usah dipilih
Mau pilkada rekk
Minta jatah juga
Diperlukan juga kerendahan hati dan menerima kondisi yg ada dgn ikhlas hati. Seperti kami minoritas yg selalu tertindas dgn perlakuan semena2 yg merasa kuat dan mayoritas..
Untuk lebih netral nya pemkot, harusnya pihak2 yg bersengketa dipanggil ke Pemkot, bkn bertemu di rumah ketua RW.
Wali kota gak tegas ga ada rw minta jatah ke sekolah di mana aturanya ini gubernur harus turun tangan kalsu di tempat saya udah di demo😢
RW dan RT, kalau meminta uang kalau tidak ada pembukuan yang jelas. Itu nama nya pungli, seharusnya Polisi yang bertindak. Eri Cahyadi harus bertindak
Sekarang, yg harus bertindak warga. 👍
Begitu gampang dikit2 ngomong PUNGLI
Kalo lu nate pegang organisatoris sekecil apa pun pasti ada pembukuan khususe agenda pembukuan.RT RW pasti ada pembukuanya. Tapi apa perlu diekspost koyo iklan sampo.
Mikir dikit nek mau ngomong pungli. Jika berpraduga boleh tapi ojo menjas
@@BambangSetyawan-uy7xm Itu iuran yang digelontorkan oleh Perhimpunan yg ada SK Kemenkumhamnya, yang menggelontorkan dana punya hak untuk diberikan pertanggungawaban. Masalahnya pertanggungjawaban tidak akuntable
@@BambangSetyawan-uy7xm Ya harus diekspose lah......wong itu uang orang banyak......setidaknya semua warganya tahu penggunaan uangnya. bisa dishare di grup WA warga....gampang sebenarnya kalau mau dan transparan....
@@BambangSetyawan-uy7xm
Ente RW daerah mana mbang?
di Kota kami ada sekolahan mulai PAUD,TK,MIN,MAN pada satu deret (komplek) dan kebetulan sekolahan tersebut adalah termasuk sekolahan favorit di kota Kami. Dan pada jam pengantaran dan penjemputan pasti jalan umum di depan sekolahan tersebut akan macet total, dan sampai saat ini tidak ada itu yang mempermasalahkan apalagi sampai ada kasus RW nya menarik iuran dengan jumlah sebesar itu.
Sekolah berdiri lebih dulu daripada perumahan, tolong lah hiduplah berdampingan. Pengurus RW gak usah menang2an
RW nya kadroen iri dengki kesuksesan cindo,
Didatangin walkot SBY makin besar kepala
@@sugengjeff1470 Rasis dah hahaha...itu perumahan elit...isi ny justru cindo semua 😂....jadi cindo vs cindo
Haha pengurus rwnya juga chindo
@@sugengjeff1470 fyi : slh satu pngrus rw non muslim dan chinese
Jadi kangen bu Risma...
NETIZEN MANUSIA PALING BENAR. BANYAK YG SALAH PAHAM DG MASALAH INI. SY WARGA DI SEKITAR LOKASI, MEMANG MENGHARAPKAN HARUS ADA SOLUSI BERSAMA
Jangan sampai walikota membela yang salah demi suara untuk piwali besok ingat pak sekolah itu lembaga pendidikan dan jangan sampai bapak membela yg salah... Itu fix pungli dan ada dasar hukum nya...
NGGAK MASUK AKAL IURAN SAMPAI 32JT ITU PUNGLI PAK, USUT PENGURUS2 RW NYA!!!! Sekolah itu kan prasarana untuk mencerdaskan anak bangsa koq dipungli sama pengurus RW, gak bener itu, SMA Petra di Manyar situ sudah berdiri sejak 1983 sudah 41 tahun, sudah melahirkan banyak2 lulusan2 yg skrg jadi orang hebat dan berjasa buat pembangunan bangsa koq malah sekarang di pungli sama "pengurus warga" disitu, sudah tepat pihak sekolah minta penjelasan tanggung jawab iuran puluhan juta tiap bulan itu dipakai untuk apa aja? tinggal buat laporan alokasi kegunaaan dana iuran aja ke seklah apa susahnya, klo nggak mau kasih, itu jelas pungli uangnya ditilep masuk kantong pribadi para pengurus, sbg walikota tolong usut pak Armuji, itu RW, RT kan bawahane sampeyan, klo gak bener yo dijewer rek! Dari info Bendahara keamanan RW tiap bulan masing2 RW setor 32jt buat bayar anggota satpam keamanan warga, ya jangan terus sekolah ditarik 32jt juga sama dengan setoran satu RW, satu RW setor 32jt itu kan dibagi sekitar 400 - 500 rumah/warga, masak satu gedung sekolah disamakan 500 rumah warga, ngawur itu, di dekat rumah saya juga ada sekolah dan sy juga ketua RT, sekolah bayar iuran ya sama seperti warga lainnya bayar iuran, sewajarnya kalo mau ditambah sumbangan ya maksimal 2 kali lipat atau maksimal 10 kali lipat iuran warga, lah ini koq ngawur, warga cuma bayar iuran keamanan 300rb per bulan, sekolah ditarik 32 juta, itu pungli, gak wajar, kalo 600rb atau 1jt masih wajarlah, itung2 sekolah membantu pengurus warga sekitar, secara itu kan katanya buat iuran keamanan pasti secara keamanan pihak sekolah sudah punya satpam sendiri yg mereka gaji sendiri. Ngawur ini pengurus RW, memanfaatkan peluang untuk memeras sekolah, itu kan sekolahan, sarana pendidikan, institusi mendidik anak2 bangsa bukan perusahaan yg cari untung, bukan pabrik atau perusahaan yg dapat laba tiap bulannya, baru tingkat RW sudah pungli dan pemerasan, harus diberantas, ganti dg RW yg lebih mumpuni dan peduli sama pendidikan!!!!
Yang tegas cak ery, jangan petra suruh bayar lagi, nanti pasti ribut lagi, kl alasan jalan rusak kan tanggung jawab pemkot
Setujuuuuu
Monmaap cukup 1 periode😅
4 RW maling
Bapak Walikota yth. Mestinya pihak RW dan Penyelenggara pendidikan Petra, dipanggil ke Bagian Hukum Pemkot. Jika tidak mau dimediasi, lanjutkan ke hukum.
Ada yang aneh di sini..... Mosok RW meminta dana sangat besar.
Lucu tur wagu wagu banget
Pemerintah kota harus tegas dan turun langsung menyelesaikan permasalahan ini.
Masalahnya itu di iuranya pa,, bukan macetnya,, klo bicara macet itu dr dolo macet tp g maslah karena iuran lancar,, yg bikin masalah sekarang g mau iuran jd alesan macet lah bising lah,, lah yg seharusnya d tanyakn itu knp pihak petra bayar iuran sedang jalan itu mikik umum,, kaya itu loh pas bpk dkbs (kebon binatang surabya) yg triak" ke parkir liar alesan pungli lah matok harga parkir g umum lah..kan waktu itu bpk ngamuk"😅
Joss
Km ga paham ya
@@tvlebaran1086 maksudnya??
kan dari dulu ada sekolah pasti ada kemacetan kenapa gak dimasalahkan
ini cuman masalah uang saja coba kalau iuran dibayar pasti aman gak masalah kalau macet
Klu dulu bang gak banyak mobil pribadi pada naik angkot, skrng jng di tanya klu 1 kelas aja ada 30 siswa berarti bakal 30 mobil itu baru 1 kelas 😅
Klo boleh saranMohon pemerintah memfasilitasi bus shuttle sekolah.. dr titik drop off sampe ke pintu gerbang.. jd para siswa bisa sekolah dengan tenang. Tanpa ada nya penutupan jalan.
Bener kata pak armudji kalo bayar 34 juta beres ga ada tuh alasan macet, giliran ga dibayar alasannya macet mana ini yang benar. Pemerintah harus tegas jangan kalah sama preman berkedok Rw
Betul A1 86
Seharusnya kedua belah pihak yg bersengketa dipanggil ke PEMKOT,, jngan Pak Wali yg mendatangi mereka,, apalagi dateng kerumah Salah satu RW... Piye ngene kie... 😮
Mayan nggo pencitraan lah 😂😂🤣
Walkot josss ngeneki rek😅
Demi suoro rek.. pilkada wes cedak
Cak eri wedii karo preman,ngapain ke rmh rw preman,panggil kedua pihak ke kantor,ini tegas dan netral,kog dadi jagongan di rmh gerombolan tukang palak
@@kgphsuryoojo banter banter mas wkwk
Sekelas RW rumha lebih mewah dari presiden. Calon masuk surga nih buk...
Petra ojk glm damai. lanjutno jalur hukum..... arek2 suroboyo akeh seng dukung petra
Pak Eri mohon ygamg tegas saja dengan RW dan yg ibu yg mirip Mak Lampir . !
BUA...HA...HA...HA......
Wah sentimen ini... Mentang2 pake kerudung merah di bilang mak Lampir... Ada yg tersanjung lo😊
Hahahahahaa... Ngimpi kon. Kalo tegas ilang bagianku lak an.. Lak ngaplo aq😂
Pak eri klo ngomong ke palkir liar d bonpin. Lantang. Tp knp ke RW melempem padahal sama" menghadapi pungli😊😅
@@Endun-wi3mt
Takut,segan dengan Yaman,cucu nabi,
Asem
Alhamdulillah pak walikota turun tangan,
Pemerasan 128jt/bulan dihapus, MANTAAP,
Manusia klo lht duit pada KEMARUK,
Untung pak walikota tegas, stop pemerasan berkedok iuran,,
Jadinya pd ga dpt apa2,, dikasih hati ngeruk jantung,
WALIKOTA pro PUNGLI
Walkot pro asing Yaman daripada aseng cindo
Benar sekali..kog malah didatangi...minta maaf lagi ke RW yg tukang rampok😅😅😅
Wedi kelangan suoro.. pilkada sudah dekat
Bner
@@kgphsuryocukup satu periode saja
Itu kan petra institusi resmi dan pemegang kewajiban pajak .. jadi pelaporan keuangan harus sesuai dan apapun yg terkait aliran keuangan wajib hrs dapat di pertanggung jawabkan..
Jadi .. gak bisa asal memberi uang utk pungli.. apalagi fasum dan fasos itu milik pemkot.. ya harusnya yg ngatur pemkot... Jadi pemkot hrs tegas.. mengadministrasi keadilan soasial.. pemkot hrs cari jalan keluar sesuai aturan dan hukum
Sekolah-sekolah Petra sudah banyak memberikan sumbangsih bagi kota surabaya, Jawa Timur dan Indonesia.
Coba perhatikan pada setiap ajang olimpiade baik tingkat regional, nasional dan internasional.....siswa-siswa Petra menyumbangkan banyak medali.....
lagipula siswa - siswa yang menempuh pendidikan di Petra itu sangat beragam dari segala latar belakang etnis, agama dan ekonomi dan sosial. Petra sekolah yang terbuka.....Sudah puluhan tahun Petra berperan dalam pembangunan kota Surabaya dan negeri ini.....Salah satu sekolah yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tapi juga pendidikan karakter yang kuat dan luhur......kasus ini membuktikan bahwa Petra peduli tapi Petra juga berani melawan pungli......Coba ditanamkan di otak oknum-oknum RW itu: biasakan melakukan yang benar, jangan membenarkan hal yang biasa. tapi sebenarnya salah.....Cak Eri....berantas oknum-oknum RW seperti mereka
Bu RW.....besok2 nyalon jadi walkot sby ya..... Ntar saya mendaftar jadi tukang tagih sampean. Tak jamin semua pengusaha di sby tak gawe miskin
Pengusaha sekarang mikir kalau mau buka usaha di Negara ini . Belum Provit sudah di Palak kanan kiri.. Apalagi Investor Asing mikir 1.000 X 😢
@@beniaajevonkemayoran8737
Mosok begitu di daerah kelahiran saya sekarang banyak berdiri perusahaan lo?
@@beniaajevonkemayoran8737banget banget benernya
JNGN BERPIHAK KEPADA PERAMPOK MALING
Indonesia bukan hanya surabaya. 😂
Hadirkan 30 satpamnya saya berani jamin gak di gaji 2,5juta/orang kalopun ada 2,5juta x30 orang hanya 75juta,sisa uangnya kemana?dibagi ke 4 orang RW jangan2,lumayan sebulan 15juta,gak usah kerja,setahun 180juta,
Bebas pajak pula.
la wargane sugih2 apa ngga bayar satpam juga
cuman kerjanya pas jam masuk dan pulang sekulah .. berarti 1 shift .. efektifnya paling 4 jam aja.. sisa 4 jam buat cangkruk rokokan dolinan hp mbokep slut ..
Ll@@ratrisaraswati9262
Ini pihak sekolah udah rugi ratusan juta, uang udah keluar masa RW ga ada yang dipenjara? Aneh
Ngapain damai Uiii
Walikota ga becus memberikan peluang pungli. Kacau ini terang terangan loh.
TNI aja yang jaga kawasan itu biar aman damai. Terapkan aja semi militer kawasan itu. Kayak kawasan kartel aja segitu banyak satpam dan CCTV.
Laporkan saja itu 4 RW. Pemerasan dan korupsi. Jangan kasih kesempatan orang untuk berbuat kejahatan.
Warga iuran, petra iuran tapi duit lebih tidak ada laporan. Itu kan lingkungan RW yang harus membiayai satpam 40 itu. Jangan bebankan pada sekolah untuk membayar. Pengeluaran 120 juta perbulan itu terlalu besar untuk sebuah sekolah.
Apa itu pusat kartel apa kawasan itu banyak penjahatnya harus ada 40 satpam. Itu baru wilayah RW loh belum kelurahan. Ga kebayang itu sekelurahan berapa banyak satpamnya.
Stuju. Satpol pp yg di kelurahan aja ga sebanyak itu pdhal lebih luas wilayah kelurahan. Lah ini sekelas RW security sampai 40 buat apa ?
Kalaupun petra yg harus cari satpam sendiri yg dijaga ya semestinya lingkup sekolahan bukannya lingkup keseluruhan RW lah
Pindah ke gunung bu klo mau tenang, gak macet, gak polusi, jgn malak sekolahan
He he he sy juga mau pindah ke gunung ke kampung halaman kakek sy diborneo di peg meratus
Setuju...
@@cornerliusjosmardhihardhyo3598jangan bang 😂😂😂 bentar lagi macet polusi parah karena Ibukota pindah kesana 😂😂😂
@@JayabayaOff ; jauh dari IKN bang kira kira 2 hari perjalanan disana diatas gunung dekat danau
@@cornerliusjosmardhihardhyo3598 oh begitu ya, wah enak tuh. Daerahnya dingin dong. Wah saya 31 tahun gak pernah keluar Jawa.
35 juta per bulan.... banyak sekali... Mestinya ada audit/laporan kpd pemberi dana sebagai bukti kejujuran penggunaan dana. Bukan menang-2 an
Harusnya pertemuannya di kantor polisi di saksikan kpk dan diknas
Rumahnya muantapppp... Hasil malak sekolah Kristen.. Josss😂😂😂
Wkwk ojok banter² lur
Kok mediasi sama pemeras yang rasis, diskriminasi , tukang ancam, menguasai fasilitas umum ?? Penjarakan pak walikota itu yang benar ! Alasan macet tapi klo iuran dituruti ga masalah ?? Macet itu alasan pak tangkap 3 dedengkot preman berkedok rw itu
Oknum oknum pengurus lingkungan harus ditindak tegas dan dihukum berat karena sudah melakukan pungli dan pemerasan terhadap sekolahan dengan dalih menjaga keamanan, mengganggu kemacetan yang sudah menjadi resiko, oknum oknum ini sudah melanggar pembukaan UUD mencerdaskan kehidupan bangsa
Suruh pindah aja oknum oknum itu pindah ke perbatasan yg jauh dari sekolah dan fasilitas lain, tidak ada polusi, tidak ada kemacetan
Adili dan hukum apapun alasannya
Dimutasi ke Yaman kale'..
Lha kog polusi ikut2an nanti lama2 minta kompensasi polusi dan kebisingan karena lansia
Gaya preman berlagak menjaga keamanan
Bingunglah...yg jaga keamanan ya kepolisian, kok jadi rw
NGGAK MASUK AKAL IURAN SAMPAI 32JT ITU PUNGLI PAK, USUT PENGURUS2 RW NYA!!!! Sekolah itu kan prasarana untuk mencerdaskan anak bangsa koq dipungli sama pengurus RW, gak bener itu, SMA Petra di Manyar situ sudah berdiri sejak 1983 sudah 41 tahun, sudah melahirkan banyak2 lulusan2 yg skrg jadi orang hebat dan berjasa buat pembangunan bangsa koq malah sekarang di pungli sama "pengurus warga" disitu, sudah tepat pihak sekolah minta penjelasan tanggung jawab iuran puluhan juta tiap bulan itu dipakai untuk apa aja? tinggal buat laporan alokasi kegunaaan dana iuran aja ke seklah apa susahnya, klo nggak mau kasih, itu jelas pungli uangnya ditilep masuk kantong pribadi para pengurus, sbg walikota tolong usut pak Armuji, itu RW, RT kan bawahane sampeyan, klo gak bener yo dijewer rek! Dari info Bendahara keamanan RW tiap bulan masing2 RW setor 32jt buat bayar anggota satpam keamanan warga, ya jangan terus sekolah ditarik 32jt juga sama dengan setoran satu RW, satu RW setor 32jt itu kan dibagi sekitar 400 - 500 rumah/warga, masak satu gedung sekolah disamakan 500 rumah warga, ngawur itu, di dekat rumah saya juga ada sekolah dan sy juga ketua RT, sekolah bayar iuran ya sama seperti warga lainnya bayar iuran, sewajarnya kalo mau ditambah sumbangan ya maksimal 2 kali lipat atau maksimal 10 kali lipat iuran warga, lah ini koq ngawur, warga cuma bayar iuran keamanan 300rb per bulan, sekolah ditarik 32 juta, itu pungli, gak wajar, kalo 600rb atau 1jt masih wajarlah, itung2 sekolah membantu pengurus warga sekitar, secara itu kan katanya buat iuran keamanan pasti secara keamanan pihak sekolah sudah punya satpam sendiri yg mereka gaji sendiri. Ngawur ini pengurus RW, memanfaatkan peluang untuk memeras sekolah, itu kan sekolahan, sarana pendidikan, institusi mendidik anak2 bangsa bukan perusahaan yg cari untung, bukan pabrik atau perusahaan yg dapat laba tiap bulannya, baru tingkat RW sudah pungli dan pemerasan, harus diberantas, ganti dg RW yg lebih mumpuni dan peduli sama pendidikan!!!!
Pak Eri , kalo mau nyalon lagi hati hati yah alumni Petra jauh lebih banyak dari warga RW itu. Salah arah ilang suara banyak sampean.
Kalau pemikiran saya andaikan saya punya lahan kosong malah saya persilahkan di pakai rumah pendidikan. Terutama sekolahan 👍👍
Kelihatan kehadiran walikota di sambut dgn senang karena dapat melindungi ibu rw agar uang pemerasan dari yayasan petra bisa tetap lancar agar kekuasaan rw mendapat uang lebih banyak.
Asal tidak setoran setali tiga tetap terlaksa.
Hidangan dan minuman itu pasti dari setoran yayasan petra kepada ketua rw sebagai perwakilan untuk penerima uang ratusan juta rupiah.
Ya alloh kata mulutnya itu.
Apa gunanya PEMKOT? Katanya tanah negara, coba ditangani donk.. apalagi ini yg diperas ini pihak sekolah...
cukup satu periode saja
biasa minta bagian .jangan2 parkiran di jmp untuk pengunjung kota lama dapat bagian juga ya pak 😅
Pak Walkot berani menemui semua pihak, pemerintah sebagai regulator harus bisa menjadi penengah/jembatan konflik yang terjadi, memang ga bisa semua orang menang tapi semoga ada titik temu
Walikotanya tidak tegas, coba kalo ini walikotanya Bobby Nasution, Atau Kang Dedi Mulyadi....udah langsung selesai perkara ini, tak panjang lebar...
Itu langsung ditanya: kamu buat aturan dari mana? Kapan? Sama siapa ?
Kalau jawabnya bla blu ble blo....
Udah besok kamu gak usah jadi RW lagi, jangan ganggu orang sekolah, ngerti kamu?
Siap pak!
Nah ini baru pemimpin tegas namanya....
Bukan ketawa tawa macam begini.....
🎉🎉🎉🎉
🙏🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ya akhirnya klo milih lagi.. pikir2 dulu..
Kakean giringan
Manp setuju
Boby blok medan ya 😂😂😂...dedy mulyadi bosnya sungkem rijik jabar bnyak kadrun
Pertanyaanya....
Jalan itu termasuk fasum milik pemkot apa milik warga perumahan.?
Saya yakin kalau laporan keuangan RWnya transparan,Petra pasti gak keberatan karena setiap rupiah yang dikeluarkan sebuah lembaga pasti diaudit.
Saya setuju dengan walkot, utk keamanan biarkan petra yg mengurus, karna keamanan itu sendiri utk sekolahan, dalam arti keamanan hanya utk sekolah mengatur lalulintas
Saya katakan, sudah terlalu baik sekolah Petra ini mau membantu warga membenahi pasilitas komplek dan bahkan ikut menggaji security padahal ini sekolah bukan pabrik.
Dasar manusia serakah.....
Stop bayar....
Lawan !
Negara kita negara hukum.
Bukan membantu warga mas,,,,tapi bantuin RW nya beli perabotan mewah😁😁😁😁😁
@@vitrimaghfiroh4103😂😂aku bendino lewat Kono lek Isuk lewat depan Petra pasti macet soalnya pas jam berangkat sekolah 😂 tapi pas jam 7 udah ngak terlalu satpam nya pun bisa di itung😂
NGGAK MASUK AKAL IURAN SAMPAI 32JT ITU PUNGLI PAK, USUT PENGURUS2 RW NYA!!!! Sekolah itu kan prasarana untuk mencerdaskan anak bangsa koq dipungli sama pengurus RW, gak bener itu, SMA Petra di Manyar situ sudah berdiri sejak 1983 sudah 41 tahun, sudah melahirkan banyak2 lulusan2 yg skrg jadi orang hebat dan berjasa buat pembangunan bangsa koq malah sekarang di pungli sama "pengurus warga" disitu, sudah tepat pihak sekolah minta penjelasan tanggung jawab iuran puluhan juta tiap bulan itu dipakai untuk apa aja? tinggal buat laporan alokasi kegunaaan dana iuran aja ke seklah apa susahnya, klo nggak mau kasih, itu jelas pungli uangnya ditilep masuk kantong pribadi para pengurus, sbg walikota tolong usut pak Armuji, itu RW, RT kan bawahane sampeyan, klo gak bener yo dijewer rek! Dari info Bendahara keamanan RW tiap bulan masing2 RW setor 32jt buat bayar anggota satpam keamanan warga, ya jangan terus sekolah ditarik 32jt juga sama dengan setoran satu RW, satu RW setor 32jt itu kan dibagi sekitar 400 - 500 rumah/warga, masak satu gedung sekolah disamakan 500 rumah warga, ngawur itu, di dekat rumah saya juga ada sekolah dan sy juga ketua RT, sekolah bayar iuran ya sama seperti warga lainnya bayar iuran, sewajarnya kalo mau ditambah sumbangan ya maksimal 2 kali lipat atau maksimal 10 kali lipat iuran warga, lah ini koq ngawur, warga cuma bayar iuran keamanan 300rb per bulan, sekolah ditarik 32 juta, itu pungli, gak wajar, kalo 600rb atau 1jt masih wajarlah, itung2 sekolah membantu pengurus warga sekitar, secara itu kan katanya buat iuran keamanan pasti secara keamanan pihak sekolah sudah punya satpam sendiri yg mereka gaji sendiri. Ngawur ini pengurus RW, memanfaatkan peluang untuk memeras sekolah, itu kan sekolahan, sarana pendidikan, institusi mendidik anak2 bangsa bukan perusahaan yg cari untung, bukan pabrik atau perusahaan yg dapat laba tiap bulannya, baru tingkat RW sudah pungli dan pemerasan, harus diberantas, ganti dg RW yg lebih mumpuni dan peduli sama pendidikan!!!!
Petra harus bantu bang... Soalnya ada sekolah di situ perumahan harus buka 9 gerbang... Klau hanya warga paling cuma buka 2 gerbang byangkan 9 gerbang di buka butuh berapa satpam itu???
Itu iyuran apa punglii... sqmpek 32 jta....
Pengurus rw keterlaluan perlu ketegasan walikota tdk abu 2pikir kan sekolah patra yg sdh mencerdaskan anak2 bangsa wong ijin ops sekloha yg ijinkan pemerintah
Sekolah itu aset negara dan masyarakat untuk menyiapkan generasi yg baik dan mencerdaskan....harusnya didukung..... sepenuhnya....
Hindari pungutan liar atas nama apapun.... investasi terbesar dlm hidup kita adalah tumbuhnya generasi yg unggul....
SMG bisa diambil hikmahnya
Pak wali ki kayak e nggk terlalu mudeng mslh utamane,,, mslh utaman e niku iuran keamanan pak,, bukan mslh macet,,, kl iuran lancar,, macet tdk terlihat pak
ini kesempatan emas petra utk melaporkan korupsi nya. paling penting itu transparansi iuran nya yg miliaran per tahun.. nanti diulang lagi klo tdk ada efek jera
Sangat setuju
Oalah pak warga surabaya iki gak picek,jelas rw ne tukang palak kog pean fasilitasi to
Sangat setuju sekali
Dukung petra supaya melanjutkan ke jalur hukum!
Sudah benar pak armuji,ini malah pak eri melempem..meskipun anda butuh suara utk pilkada,tp ga usah seperti itu pak..ingat,jumlah alumni petra jauh lebih banyak daripada warga pak RW..jika alumni petra saya gerakkan utk ga memilih pak eri,pasti hilang banyak suara pak..jumlah alumni jauh lebih banyak daripada warga manyar tompotika
Bukan perkara macet ,perkoro IURAN !!!! ,WES SUGIH ngunu Sek KEDONYAN koen iku We RW ,sekolah ae ditarik i iuran sakmunu akeh e
Bila kamu jd RW apa yg kamu lakukan ...
Org beli rumah di komplek itu karena adanya fadilitas. Bila peruntukan fasum perumahan itu mmg untuk warga. tentu lbh bijak bila sekolah punya jalan untuk akses dan sarana penunjangnya. ...
Intinya tdk boleh saling merugikan.
opsi lain yaitu ,, jam masuk siswa bisa tidak bersamaan misal kloter 1 jam 6.30, klotwr 2 jam 7.30 dst dst mslh duit setuju arahan Bpk Walkot ❤
SEANDAINYA WALKOTNYA MASIH BU RISMA TIDAK PERLU PAKAI LIPS SERVICE TAPI SAT..SET...
Pak walikota harus netral... BUKAN masalah macetnya tp iuran itu lohhhhh
Walikota ne wedi karo babon arab
Walikota ramah tamah ke RW
Bukan menyelesaikan masalah 😢
Bukan diganti saja rw nya itu pak walikota kl perlu sekalian lurahnya kl mengetahui adanya iuran tdk wajar