[CERITA BUDAYA] I KETUT GEDE NARMADA: MENGOCOK PERUT DALAM SAMARAN TOPENG
Вставка
- Опубліковано 4 лют 2025
- Cerita Budaya bagian 4 ini mengangkat kisah dari I Ketut Gede Narmada, seorang seniman topeng Bondres yang telah melanglang buana dalam perhelatan dunia seni.
Dalam dunia seni Topeng Bondres, melucu bukanlah tugas yang ringan, malah bisa diibaratkan sebagai tantangan setengah mati. Penari atau aktor yang terlibat dalam pertunjukan ini memiliki beban tanggung jawab untuk menyajikan seni dengan kadar “kelucuan” yang sangat tinggi. Mereka harus mampu menghadirkan karakter-karakter topeng beraneka ragam ekspresi dengan gerakan tubuh yang mengundang tawa, sambil tetap mempertahankan kesan seni yang mendalam.
Para penari Topeng Bondres tidak hanya berperan sebagai entertainers, tetapi juga sebagai seniman yang mampu menghadirkan kegembiraan sekaligus memelihara keaslian dan keindahan seni itu sendiri. Dalam mengatasi tantangan ini, penari Topeng Bondres tidak hanya memerlukan keterampilan akting yang kuat, bahan konten yang paten tetapi juga kecerdasan dalam memahami humor dengan konsumen masa kini dan dinamika panggung masa kini untuk menangkap hati penonton dengan komedi yang sulit dilupakan.
Ternyata, paradigma yang menyamakan kata “bondres” dengan “lucu” memang bisa membawa beban tersendiri bagi para praktisi seni Topeng Bondres. Meskipun unsur lucu memang menjadi bagian integral dari pertunjukan ini, namun ekspektasi yang melekat pada kata “bondres” kadang-kadang dapat memaksa praktisi seni untuk harus selalu menghasilkan komedi yang menghibur. Menurut saya, hal ini dapat menciptakan tekanan tambahan untuk memberikan performa yang selalu lucu dan mengundang tawa.
#bpkwilxv #ceritabudaya #sejahteraberbudaya #kemdikbud #budaya #kebudayaan #bali #topeng #bondres #lucu
Rahayu guru👍👍👍🙏
penjelasan yg utuh dan sangat mendidik. lanjutkan swedarme yg cerdas ini untuk selalu paras paros meyadnye lan mebraye. rahayu Kak Gaul. 🙏🙏🙏❤️
Rahayu tut
Tiyang ngelah boss niki 😁🙏
mantap jrooooo sentung