Raising the PPN (Value Added Tax) to 12% is like throwing a grenade into the economy, especially for those already living paycheck to paycheck. It’s a heavy blow when people can barely get by as it is. Instead of ramping it up, they should lower it gradually-start with 10%, then ease into 8%. Pushing this higher just adds more pressure on the most vulnerable. No reason to blow up the whole system when a measured approach would do the job.
Srimulyani ngikuti negara maju luar negeri..dia tidak paham perekonomian indonesia yg sebenernya.😂 tidak masalah naik pajak asal bisa kembali ke rakyat..tapi yg selama ini dirasakan hanyalah peluang koruptor lebih besar😊
Prabowo plintat-plintut persis bos nya si Mulyono. Katanya PPN 12% cm untuk barang mewah, nyatanya untuk semua 😂. Kalo sembako dan jasa lain itu mah udh dibebasin PPN dari UU 1983, kasian rakyat kena prank lagi persis seperti kebijakan kenaikan gaji guru kmrn 😂
Ketimbang naik 1% lebih enak naikin jadi 15% jadi pemerintah yg berkuasa udah enggak pusing dan bisa kerja tenang semua gaji/ naikin gaji dan projek projek bisa jalan….. biarin aja rakyat menderita tok Indonesia akan TERLIHAT HEBAT dengan proyek proyek megah dan Super dimata Dunia berkat kepemimpinan anda anda ……..
@@Pintukusenjatiperhutani Halah, semua UU tuh bisa direvisi bahkan UUD juga bisa 😂. KIM Plus tuh pegang kursi DPR 80% lebih, semua revisi bahkan UUD pun bisa lolos
Menkonya saja sampai saat ini masih jadi sandera oleh jokowi mantan presiden. Sebetulnya ekonomi indonesia masih berjalan, faktor pengaruh pemerintah sangat kecil, tapi yg paling berpengaruh adalah faktor keuletan rakyat kecil, buktinya yg paling eksis faktor konsumsi rumah tangga. Paket2 yg diumumkan hanya dianggap sebagai berita biasa
paket ekonomi /bansos hanya cukup buat 3-4 hari buat apa hidup keras menanti untuk 26-27 hari kedepan...celah korupsi diskon listrik buat apa ..yang ngerasain hanya orang kaya ini masyarakat menengah ketarik kebawah gaji tidak ada kenaikan tapi potongan nambah...tapera bentar lagi bpjs juga naik inflasi dibuat di 2.5-3% tapi ppn dinaikkan 1% setara kenaikan biaya hidup 9.1%+inflasi TOP dah ini kebutuhan belanja yang akan kena ppn 12 %: shampoo sabun mandi sabun muka roll on parfume lulur pembalut sikat gigi obat nyamuk detergent softener snack saus sambal saus tomat kecap indomie susu uht kopi teh gula tepung beras daging ayam daging sapi ikan telur nugget keju meses selai susu baby pampers lengkap sudah tinggal kuat kuatan rakyat menengah ngerem.belanja daya beli turun
mending batalin aja itu keputusan naikkin PPN, ente para pejabat tinggal rapat, trus bikin keputusan 1 malam juga kelar. ah elah yang simple kok dibikin ribet. sekalian copot menkeunya, sri mulyani jadi menkeu PTKP kagak naek hampir 10 tahun.
@@Sabunpipemana ada, simak konpers nya. Semua barang kecuali sembako kena PPN 12%, yg katanya barang mewah aja itu kan omon-omon nya Wowo doang nyatanya
Pajak naik Dampak hutang pa mul baik program wowo cari anggaran makan gratis. Semua ini demi kepentinggan oligarki di semua intistusi pesta pora uang pajak rakyat mafia korup.
kerjanya cuman naikin pajak tak kira u mensejahterakan rakyat ternyata cuman begitu gpp pajak naik yg penting koruptor di hukum mati klw koruptor di biarkan sedangkan rakyat di peras oleh pajak siap" rakyat marah
![Ini Dia! Dampak PPN 12% Untuk Masyarakat - [Metro Siang]](http://i.ytimg.com/vi/eI-9OEdL9l4/mqdefault.jpg)
Pukat-paket², padahal menterinya saja tidak meyakinkan dari perilaku koruptor, hadeuh
Raising the PPN (Value Added Tax) to 12% is like throwing a grenade into the economy, especially for those already living paycheck to paycheck. It’s a heavy blow when people can barely get by as it is. Instead of ramping it up, they should lower it gradually-start with 10%, then ease into 8%. Pushing this higher just adds more pressure on the most vulnerable. No reason to blow up the whole system when a measured approach would do the job.
Semua pejabat buat asumsi beretorika demi kepentingan oligarki. Rakyat jadi korban.
Indonesia ppn nya 12% tapi rakyatnya banyak jadi tki/ tkw sedangkan malaysia 6-8% rakyatnya sejahtra . Apa pemerintah ngak bisa nyari job lain kah
Srimulyani ngikuti negara maju luar negeri..dia tidak paham perekonomian indonesia yg sebenernya.😂 tidak masalah naik pajak asal bisa kembali ke rakyat..tapi yg selama ini dirasakan hanyalah peluang koruptor lebih besar😊
Tambh sengsara mbok qiuuu .wong cilik ladang pajak .🤦
😮😮 ADA BERITA BARU APA LAGI INI 😮😮 HARGA SOMAY NAIK ENGGA ?? 😮 SAYA PROTES JIKA HARGA SOMAY NAIK 40 % 😮😮
Manfaatnya yg menikmati tetap pejabat atau orang2 kaya
Cz tidak akan tepat sasaran
Kami orang kecil/miskin dapat kenaikanya/hidup semakin sengsara😔
kenapa tidak 100 %, pajak kepada Rakyat yang paling tinggi sedunia
Prabowo plintat-plintut persis bos nya si Mulyono. Katanya PPN 12% cm untuk barang mewah, nyatanya untuk semua 😂. Kalo sembako dan jasa lain itu mah udh dibebasin PPN dari UU 1983, kasian rakyat kena prank lagi persis seperti kebijakan kenaikan gaji guru kmrn 😂
Ketimbang naik 1% lebih enak naikin jadi 15% jadi pemerintah yg berkuasa udah enggak pusing dan bisa kerja tenang semua gaji/ naikin gaji dan projek projek bisa jalan….. biarin aja rakyat menderita tok Indonesia akan TERLIHAT HEBAT dengan proyek proyek megah dan Super dimata Dunia berkat kepemimpinan anda anda ……..
Lapor Wowo harga sembako naik terus laporan selesai 🤣
Gara gara pilih bowo bijakan nya semprawut semua
@@dimasdimas7480 ini semua akibat utang Mul
Bukan wowo yg mau itu memang undang undangnya.. klu nga dilaksanakan wowo bisa di makzulkan
Terus mau lu Siapa yang jadi Presiden Megawati gitu rumah lu mau dijual😂
😂😂 joko
@@Pintukusenjatiperhutani Halah, semua UU tuh bisa direvisi bahkan UUD juga bisa 😂. KIM Plus tuh pegang kursi DPR 80% lebih, semua revisi bahkan UUD pun bisa lolos
😮😮 SAYA PROTES, KALO HARGA SOMAY NAIK PPN 40 % 😮😮
Pemerintah abai klo seperti ini akan memancing kemarahan rakyat
Menkonya saja sampai saat ini masih jadi sandera oleh jokowi mantan presiden.
Sebetulnya ekonomi indonesia masih berjalan, faktor pengaruh pemerintah sangat kecil, tapi yg paling berpengaruh adalah faktor keuletan rakyat kecil, buktinya yg paling eksis faktor konsumsi rumah tangga.
Paket2 yg diumumkan hanya dianggap sebagai berita biasa
Rakyat kecil tuh jngn di bikin sengsara.karena masalah ekonomi.gaji GK naik . ekonomi naik gmna GK nangis
kabar gembira buat para pejabat..
paket ekonomi /bansos hanya cukup buat 3-4 hari buat apa
hidup keras menanti untuk 26-27 hari kedepan...celah korupsi
diskon listrik buat apa ..yang ngerasain hanya orang kaya
ini masyarakat menengah ketarik kebawah
gaji tidak ada kenaikan tapi potongan nambah...tapera bentar lagi bpjs juga naik
inflasi dibuat di 2.5-3%
tapi ppn dinaikkan 1% setara kenaikan biaya hidup 9.1%+inflasi
TOP dah
ini kebutuhan belanja yang akan kena ppn 12 %:
shampoo
sabun mandi
sabun muka
roll on
parfume
lulur
pembalut
sikat gigi
obat nyamuk
detergent
softener
snack
saus sambal
saus tomat
kecap
indomie
susu uht
kopi
teh
gula
tepung
beras
daging ayam
daging sapi
ikan
telur
nugget
keju
meses
selai
susu baby
pampers
lengkap sudah
tinggal kuat kuatan
rakyat menengah ngerem.belanja
daya beli turun
Yg kaya makin kaya yg miskin makin miskin ..
Ini berlaku untuk barang barang mewah saja kan
Prank
PPN 12 % adalah titipan IMF
IMF titipan yang mulia roschild. If you know what i mean
mending batalin aja itu keputusan naikkin PPN, ente para pejabat tinggal rapat, trus bikin keputusan 1 malam juga kelar.
ah elah yang simple kok dibikin ribet.
sekalian copot menkeunya, sri mulyani jadi menkeu PTKP kagak naek hampir 10 tahun.
Naikan saja smpe 100%
Terus saja buat rakyat sakit perut beda dengan Viet Nam contoh langsung.
Vietnam negara otoriter,
@@manz-87dengan akan dihapus pilkada, presiden juga ingin jadi otoriter...
Ini buat barang mewah ajaa
@@Sabunpipemana ada, simak konpers nya. Semua barang kecuali sembako kena PPN 12%, yg katanya barang mewah aja itu kan omon-omon nya Wowo doang nyatanya
Pajak naik Dampak hutang pa mul baik program wowo cari anggaran makan gratis. Semua ini demi kepentinggan oligarki di semua intistusi pesta pora uang pajak rakyat mafia korup.
kerjanya cuman naikin pajak tak kira u mensejahterakan rakyat ternyata cuman begitu gpp pajak naik yg penting koruptor di hukum mati klw koruptor di biarkan sedangkan rakyat di peras oleh pajak siap" rakyat marah
Kalau bisa sih PPN naik buat yg 58%..yg 42% kaga usah naik
Wowo omon2 gede nyatanya takut mulyono.
KUSUT KUSUT