Trah sumendi pasuruan hadir .....
kejadian pembegalan istri sunan tembayat itu jadi legenda penamaan kota salatiga kraena kekejadian itu menurut sunan kslijopgo adalah kesalahan ketiga pihak tersebut dg kata lain kesalahan ketiganya , jadi tempat kejadian tersebut dinamakan oleh sunan kalijogo sebagi salah 3 atau sala 3 setidaknya itu salah satu versi kenapa kota itu di sebuit salatigs
Legenda sering berawal dari ketidaktahuan. Salatiga terbukti sudah eksis sebelum zaman Sunan Tembayat, sebagaimana hasil pelacakan pendeta Bambang Noorsena. Dan, Bambang Noorsena mendalami tokoh historis ini secara jauh lebih mendalam.
Selalu ditunggu sesinya mas Irfan 🤩
Terima kasih
❤❤❤ embah sunan pandanar
Ini kelihatannya generasi ke 2
Karena sultan hadiwijaya setelah kalah bertempur di prambanan lewat makam sunan tembayat untuk pulang ke pajang
Murid sunan Kalijaga.. kisah Walisongo tanah Jawa...
Bagi yang ingin sukses usahanya diusahakan ke maqom beliau
Bayat hadir
Apakah Sunan Tembayat/Pandanaran ada hubungannya dengan Ponpes Sunan Pandanaran, di Kaliurang, Yogya? Terima kasih ilmunya Mas.
Setahu saya tidak ada hubungan langsung. Tetapi almarhum wal maghfurlah Simbah KH. Mufid Mas'ud, menurut riwayat dan silsilah, merupakan keturunan ke-14 Sunan Pandanaran.
Akulturasi Jawa Islam.
Begal nya tiga oramg mas.....sbg asal muasal nama kota Sala Tiga ( salah tiga)
Jadi sunan padanaran dan sunan tembayat adalah orang yg sama?
"Sunan Pandanaran" sebenarnya adalah gelar (seperti "Sultan Mataram"). Sunan Tembayat adalah sunan Pandanaran II. Btw, nama yg aslinya adlh Pandanarang, yang kemudian lebih dikenal kemudian menjadi Semarang (Asemarang).
Berdasarkan serat kekancingan tepas darah dalem kraton yogya, sunam bayat atau kiageng pandanaran 2 adalah putra syeikh hamzah putra sunan ampel Surabaya
Kata siapa ?? jangan mengarang dusta sampeyan, saya yg punya kekancingan Sunan Bayat dari keraton jogja , Dan salah satu pusaka inti keraton jogja yg pegang mbah saya yg sebagai menatu raja dan bupati gunung kidul..
Jelas ga ada hubungannya sama sekali dari data tepas darah dalem jogja dgn syekh kamjah /hamzah yg fiktif dari tokoh dan makamnya yg mengaku sbg anak Sunan ampel versi ba'alawi yg di karang melalui tangan serat tjandrakantha ..
Heran orang orang sok tau yg model kyk gini suka mengarang dan menebar fitnah nasab orang lain
Di Babad Tanah Jawi, diceritakan bahwa Sultan Hadiwijaya sempat mampir ke makam Sunan Bayat dalam perjalanan pulang ke Pajang setelah pasukannya berhadap-hadapan dengan pasukan Panembahan Senopati di Kali Opak.
Mengingat masa hidup Panembahan Senopati dan Sultan Hadiwijaya jauh sebelum masa hidup Sultan Agung, apakah Sunan Bayat yg makamnya dihampiri oleh Sultan Hadiwijaya ini berbeda dengan Sunan Tembayat yg menjadi guru Sultan Agung?
Itu kan disebut lewat mimpi. Pujangga Mataram memang sering aneh. Bagaimana mungkin orang mati bisa transfer ilmu ke orang hidup.
Kalau ingin nyantri ke gus irfan gimana ya
Alhamdulillah, semoga berkah sehat seluruh kru mojok