Faisal Basri: Vonis Utang Indonesia
Вставка
- Опубліковано 30 вер 2024
- Ekonomi, diibaratkan Faisal Basri sama dengan tubuh manusia. Setiap bagiannya memiliki manfaat masing-masing. Begitu pula dengan setiap bagian dalam perekonomian. Jadi, siapa yang menjadi “aliran darah” di perekonomian? Siapa yang menjadi “jantung” di perekonomian? Siapa yang menjadi “racun” dalam bidang perekonomian?
Ahli ekonomi ini pun mengeluarkan pernyataan-pernyataan mengenai keadaan ekonomi Indonesia sekarang. Lagi, ia menggunakan perumpanaan untuk menggambarkan keadaan ekonomi dengan obat. Kedaan ekonomi Indonesia tidak bisa diobati dengan aspirin. “Pahit di awal,” begitu katanya.
Selamat datang di kelas ekonomi Pangeran, Mingguan kali ini!
--------------------------------------------------
Like and follow us on Facebook, Instagram and Twitter @asumsico
and also check our website asumsi.co
Backsound from and you can hear it from / ___
Terima kasih Asumsi, saya kuliah modal kuota.
biarkan PRABOWO MENANG supaya bisa menjalankan misi ini > bit.ly/2Sst9Hh
Dari 2012 udah ngefans sama beliau, saat pencalonan gubernur DKI. Beliau maju dari jalur independen sama bang biem no urut 5 dulu.
Keknya dlu gabotak ya..?
Dulu aku voted beliau. Smg ttp kritis dan objektif ya Bang..selalu sehat, aamiin
Biasanya klw tanpa di usung sama partai susah maju, susah mendapatkan suara ,
Masih hafal bgt bro
Lumayan dapet kelas pengantar ekonomi gratis, makasih.
Simply Yutune ngapain sih lu?
Sangat respect dengan akademisi seperti Bang Faisal Basri yang netral dan tidak memanipulasi sebuah ilmu untuk menyudutkan pihak 01/02 yang terlibat dalam Pilpres dan menyesatkan masyarakat, semoga Bang Faisal Basri tetep sehat sehingga bisa memberikan kritik & saran yang baik bagi pemerintahan-pemerintahan berikutnya, big respect buat Abang
Bener bgt, semoga sehat2 aja Bang Faisal Basri. Indonesia ms butuh bgt sm org2 intelektual yg netral ky beliau ini.
Beda kelas ya antara orang yang beneran ahli ekonomi dan orang berambisi politik berbicara ekonomi (?) :)
Tamu terbaik, terbijak dan tercerdas di Asumsi. Mirip MIT opencourse, dapat ilmu dari ahli yang non-sensasional
wkwkwk data si Faisal basri banyak yg hoax. Lihat saja sanggahan di websitenya Faisal basri
faisalbasri.com/2019/02/06/pertumbuhan-ekonomi-merangkak-naik-tidak-mengalami-stagnasi/
@@Melissa-zy6qi jadi Lo ngebantah argumen dia buat di website dia sendiri?
@@aidilmubarock5394 wkwkwk datanya banyak beterbaran kok. Gak cuma di website Faisal sendiri
@@Melissa-zy6qi gua baca artikelnya, hoaxnya yang mana?
@@Melissa-zy6qi mungkin lebih tepatnya Beliau sendiri memperbarui argumennya sesuai dengan keadaan terkini
40 menit udah ngerasa dapet gelar SE
bct
@@priamasak6104 anjing kau
Wokwowkwkw
Kalau pak Faisal Basri menang Pilkada DKI tempo itu..sekarang mungkin presiden kita bukan Jokowi.
Betu banget itu gan
ampunnn ini keren banget sih... tambah lagi dong... ini one of the best nara sumber.. keren bangetttttt....
Undang mas Dandhy Laksono dong biar bisa ngomongin lebih tentang watchdoc
Undang Bung Haris Azhar juga dong Bang Pange
@@almiraamrin5448 emang dia Pange?
Mas, undang fadli zon dong. Saya penasaran "aslinya" beliau kayak gimana.
Up
Sblm 2014, saya cukup diyakinkan FZ ini lumayan jg narasinya walopun bukan yg top bgt lah. Selepas 2014 mulai ikut terpolarisasi dan dia sdh jauh dri aslinya yg dulu.
@@TheFNProductionz Iya, padahal kalau liat latar pendidikannya bagus banget. Saya penasaran aja apa yg selama ini dia tampilkan cuma peran politik aja atau emang begitu aslinya hehe
setuju banget nih
Setuju banget nih kayanya beliau latar belakang akademis nya juga bagus mudah2an kita bsa melihat sisi baiknya pak Fadli hahahahha
Durasi video 40 menit, 20 menit setelah diupload sudah ada komen tentang judul video.
Kesimpulan netijen kita: bacot dulu baca materi kagak.
itu akun buzzer bayaran, gak peduli konteksnya apa, dimana ada judul yang bisa masuk materi mereka maka mereka akan komen, kalo di tonton semua gak kelar2 kerjaan mereka.
alan wangker wkwkwk
Netijen indo daya simak nya rendah, daya komennya tinggi.
Berbaik sangka saja, siapa tau nontonnya kecepatan dijadiin 2x lipat :)
Dwiki Darma Setyana oakwkwk
16:35
GADA YANG BERES NIH DI JAMAN JOKOWI!!.. Ya itu namanya kufur nikmat
-Prof. Faisal
lebih tepatnya banyak yg gk beres mungkin.
gagal memantik ya bang
@@user-eg5zg7ch3h ini orang ga nangkep alur ceritanya, nonton dari awal ga?
hmm nonton kok sepotong-potong
Kuota modalg gratis nonton sepotong2 apa cuma mndengar yg jelk2 dr pmrintah pk jokowi??
Mendadak jadi inget pas kuliah. Tapi analogi tentang tubuh cuma gue dapet disini dan baru ngeh sekarang. 👍
Kalo di FEB UI kayaknya rata2 pake analogi ini, termasuk untuk analogi analisis makro dan mikro
Ekonomi itu mengajarkan individu untuk realistis sesuai dengan kapabilitasnya. Hukumnya jika melebihi akan terjadi excess dan berbahaya. Gunanya utang untuk menutupi excess seperti yg di bilang Prof. Buruk atau baiknya itu tergantuk pada produktifitas penggunaanya. Setidaknya ada opportunity cost pada setiap kebijakan yg diambil entah untuk politik atau ekonomi. Dalam memahami ekonomi tidak sekedar melihat orientasi pda proporsi jumlah, pastikan kamu mengukurnya secara detail. Perbandingan 1:1 dalam ekonomi tidak pada subjek ada instrumen yg mendukung subjek tersebut terbentuk.
Negara didunia ini tidak mungkin tidak berhutang atau tidak impor. Pasalnya, trading adalah sifat manusia (naluri). Hanya saja harus diukur dengan baik-baik. Spesialisasi adalah koentji. Diskursus pada masalah hutang harus lebih sering dan dalam.
Setidaknya ini garis besar yg dibicarakan.
Justifikasi yg saya berikan: Mari sebagai warga negara kita lebih detail dalam masalah - masalah ekonomi. Pembelajaran dalam video ini memberikan gambaran bahwa ekonomi berjalan tidak hanya berdasarkan jumlah ada faktor yg mendukung untuk membentuk sebuah kerangka (output) yg dihasilkan. Jika tidak setuju kritik lah dengan arif dan bijak, mari bersama bangun narasi positif siapapun pemimpinnya. Well, thx asumsi!
Kalo perbankan itu jantung & uang itu darah, kondisi skrg terjadi tsunami phk perbankan di dunia (krn banyak kredit macet krn ekonomi minus dll) & suku bunga minus.
dulu msh bisa bailout/BLBI (kasih darah biar jantungnya bisa pompa lg meskipun ujung2nya dikorup jg), skrg dah ga bisa bailout krn likuiditas kering (kehabisan darah) & jantungnya dah ga bisa pompa juga (suku bunga minus, ekonomi minus).
ditambah kondisi banyak junk polis (polis gagal bayar), junk bond (obligasi gagal bayar), junk stock (saham tanpa dividen) & junk money (uang tanpa kolateral).
Yang menarik dari beberapa pembicaraan asumsi itu bagaimana berbedanya pembicara saat di asumsi dan di media pada umumnya. Disini Faisal Basri menjelaskan secara moderat terutama terkait hutang indonesia, bahkan penjelasannya malah terkesan "membela pemerintah" dengan mengklarifikasi bahwa hutang merupakan bagian integral dalam ekonomi dan bukanlah hal yang semena2 buruk dan kritikannya juga merupakan kritikan yang cukup membangun disini. Hal tersebut hampir 180 derajat berbeda dengan yang ada di media massa umum yang dimana Faisal Basri sering terlihat mengkritik hutang Indonesia. Mungkin hal tersebut dikarenakan saat di media massa terutama berita online itu selalu diisi dengan headline2 yang click bait dan juga karena konten yang sangat terbatas jadi informasinya banyak yang hilang
Kalau kata teman saya yang pernah magang di salah satu media. Setelah berita disetor dari wartawan ke editor sebelum diterbitkan, editor selalu mengedit isi beritanya tidak hanya pemilihan diksi atau struktur redaksinya, namun bisa sampai sudut pandang juga, tergantung kebutuhan.
Apa yang dikatakan bang Faisal sesuai dengan isi blognya, kalo untuk media, gue ga tahu, sebab bisa saja ada sebuah tendensi dari media yang bersangkutan, entah afiliasi kepada salah satu pihak (petahana/oposisi) atau ada hal lain dibalik itu, anyway ini blognya yang relevan dengan obrolan Pange dan Bang Faisal di video diatas (faisalbasri.com/2018/09/08/menakar-utang-pemerintah-secara-proporsional/)
Saya blm lama ini nonton pak faisal basri di kompas tv berbicara ttg utang ya isinya gak beda jauh sm yg dikatakan dsini kok
Gak juga... Ah hahaha
Soal utang, perbedaan paling jelas ketika kita bandingkan pd saat dialog pak faisal di tv one
ua-cam.com/video/nPrcA9ekcZ4/v-deo.html
disitu beliau mengkritik keras penggunaan utang. katanya keliru klo ada yg bilang utang utk infrastruktur, soalnya kebanyakan utang dipake buat bayar bunga, bkn infrastruktur nya.
entah knapa pas di video diatas beliau tdk menyampaikan hal yg sama.
namun sebenarnya di video inipun terlihat beliau tdk memihak siapapun. contoh 36:20
"Kalau Janji Lebih Terukur, Supaya Meningkat Kredibilitasnya"
Jokowi kalo nonton video ini pasti ngerasa ke tampol sama statement Pak Faisal 😁
@@indrajatimuhammad palagi sama yang dispanduk "dimodalin, dicariin pembeli and so on and on" nyatanya? Nol putulll
Ini yg ngomen kok attack ke pakde , ini kan point nya buat semua politisi 🤭
@@antonwibawa1408 🤣
@@akhmadiqbal-AKH Lah, emang jokowi bukan politisi?
baru tau nyalon Pilgub dulu ternyata gara-gara BTP ..hehehe
Bang Faisal Basri kalo gak ditarik jadi menteri sama Pak Jokowi atau Pak Prabowo nanti. Fix politisi pada ngaco.
kalo presidennya independen bisa bebas milih. tp ke2 capres tersandera kontrak parpol
@@wisnunugraha1786 yah memang dunia kadang tidak ideal 😅
Jkw aja janji gak mau bagi2 jabatan nyatanya banyak jabatan komisaris bumn dia kasih ke timsesnya blom jabatan menteri di kasih ke parpol koalisi..
Dah biasa itu politik transaksi.. Omong kosong aja lah
Kamal Ibrahim Jangan bro, kasian. Akademisi pure kalo dipaksa jadi politisi itu susah. Nanti kaya dosen gua, habis manis sepah dibuang.
@@noorindra5150 ga bisa jg, tpi kbnyakan jg menteriny bukan orang partai maju kq. Selama DPR masih bnyk setan2 politik, susah apa2 yg sudah bagus di bilang jelek.
Sangat berbeda dengan Pemerintahan Pak SBY dulu ketika dikit" ada kebijakan/keputusan di ambil terkait kepentingan masyarakat banyak langsung PDIP dan MetroTV melakukan penolakan, demo, menghasut, drama politik dll. Tapi Pemerintahan sekarang apapun kebijakan/keputusan yg diambil (Iuran/Kelas BPJS Kes, Kedelai, Omnibus Law, Minyak Goreng, Kedelai, LPG Non Subsidi, BBM dll) sekalipun mengundang kontroversi tetap 'jalan terus', karena kalau ada yg berkomentar kritis langsung di serang cap berbagai hal negatif kemudian masuk penjara, Parlemen pun sudah tidak ada check and balances. Beliau lah Pak Faisal Basri dan Pak Ichsanuddin Noorsy terus konsisten berani bersuara kritis dari setiap Pemerintahan. Semoga senantiasa sehat dan berkah Pak SBY di masa pensiun, sejarah lah nanti yg akan berbicara kebaikan apa yg sudah Bapak lakukan untuk NKRI 🙏🏼
Tak terbantahkan sesuai apa yg di katakn bang faisal. Impor kita lebih tinggi di pemerintahan pak jokowi DAN rekor tekor paling tertinggi selama beridiri ny NKRI,
#GunakanAkalSehat
Dengan melihat video ini semakin saya mengerti bahwa pembawaan materi dari pihak yg peserta saat pilpres tahun ini pun dengan tahun sebelum nya ditunjang berdasarkan popularitas nya sekaligus sudut pandang nya yg terbagi 2 yaitu tidak baik dan baik. Seperti hutang ini, saya melihat video asumsi eps 5 dgn penjelasan dr.gamal dibantah secara faktual dan akademis yg netral oleh prof. Faisal Basri sekaligus mengkritik pemerintah yg cost yg mahal dan orientasi kebijakan pemerintah saat ini. Mendidik ini
Suka kontennya, bener2 membangun pemikiran ekonomi dan keterbukaan.. Ga ada muatan politik yg berat sebelah.. Harus lebih bnyk video kayak gini untuk mencerdaskan netizen
bang faisal basri emang orang yang konsisten.
Salut sama beliau, masih bisa obyektif dan ga ngikut pihak lain
Setuju
banyakin konten non-politik, biar bangsa ini bangun lagi, political disruption really wear us off
Sebaliknya, perbanyak konten politik biar bangsa kita paham politik. Kualitas politisi kita akan membaik jika warga juga sudah "mawas" dan "sadar".
@@ahmadparampam125 sudah 20 tahun reformasi tapi arah kecerdasan berpolitik belum nampak, karena rakyat sbg pengendali tidak mempunyai pondasi yang kuat dalam wawasan non-politik, termasuk ekonomi, lingkungan dan HAM, jadilah politik hanya soal sentimen primordial, ekses yang didapat hanya eskalasi emosi tanpa benar-benar menyentuh isu real dan akhirnya pelaksanaannya hanya nol besar.
Politik ga cuma soal pilpres atau apasih.
Setuju..non politik..netral dan menyajikan info apa adanya akan meluruskan pemahaman dan mencerdaskan masyarakat.
Baru2 aja ngefans ma Bang Faisal Basri. Ga pernah salah asumsi nyari Narasumber....melihat segala sesuatu scr Objektif Bang Faisal Batubara Basri ini, full of data...
Bang Faisal Makin mirip Pak Jokowi Aja.. pakai segala terminology" Kufur Nikmat " segala. bang Faisal bilang rasio hutang maksimal itu 60%, undang undang bilang begitu, Eropa juga begitu. Tapi 60% itu bagi negara yang sudah maju. Kalo negara berkembang macam kita itu 40% udah harus waspada. Hutang kita skrg pada angka 30% , mendekati 40% itu. 5% ga stagnan? Era SBY, ekonomi diatas 6%. Ekonomi 5% itu, dengan sendirinya. Ibu ibu belanja dipasar. Diantar tukang ojek on line, itu juga dah 5%. Membandingkan hutang dengan jepang dan America juga ga relevan. Jepang, hutang segitu gedenya itu dia hutang kepada rakyatnya. Sdgkan America, mereka bisa cetak uang sendiri. Sedangkan Kita? Bagaimana tdk bahaya? Neraca akun perdangan terus terusan defisit, bahkan terbesar sepanjang sejarah. Devisa Kita mayoritas dari TKW Dan pariwisata, eksport tidak tumbuh. Pemerintah gagal mendorong produktifitas. Di sini rawannya ekonomi Kita. Darimana semua informasi sy dapatkan? Dari bang Faisal sendiri beberapa waktu lalu di acara TV One. Serta dari Pak RR.
Mohon maaf jika Ada salah salah kata. Hanya memberi pembanding saja.
Salam.
ada yg salaha bg.. soal amerika bisa cetak uang sindiri.. mgkin abg perlu bljr ekonomi lagi.. kalau d perdalam pemahaman nya kuliah di jurusn ekonomi makro.. dan sering2 baca buki ekonomi.
msalah hutang jepang tdk smua dgn rakyat nya.. mgkin perlu di cek lgi data ny.
@@FrenfootballSaya punya 3 buku ekonomi makro. Saya paham maksd kamu, kalo the Fed itu milik privat , bukan miliki negara US. Sy paham. Tapi kontrol cetak uang siapa yg lakukan? 😊
Asumsii coba kapan2 bahas tentang "parpol indonesia ga punya ideologi" itu dongg menarik tuh kayaknya
Parpol Indo ideologinya sama semua, populism. wkkkk.
www.newmandala.org/mapping-indonesian-political-spectrum/
Setuju...
Bantu up
Bantu up...
Garbi sepertinya membuka jalan baru dengan ideologi islam ala2 erdogansentris. Namun tidak alergi dan menginginkan pertarungan terbuka dengan ideologi yg berlawanan semacam sosialis, liberalism progresif. Arah Baru ini sudah tercium dr diskusi fahri hamzah dan budiman sudjatmiko
31 Januari 2019
12:58 "Kita disiplin, defisit APBN
Kebenaran ilmiah apapun akan gagal diterapkan jika penyelenggara negara nya koruptif.. Gw amati Indonesia krisis "orang jujur", makanya banyak caleg mantan napi korupsi kembali nyalon di kedua kubu politik.. Saran gw: selama masih banyak orang miskin di Indonesia, maka layak koruptor dihukum mati saja". Minimal "dimiskinkan"... Sebagai swing voter, gw akan coblos paslon yg mengkampanyekan "hukuman mati untuk koruptor".. Soal HAM thd koruptor, narkoba dan teroris, abaikan sementara sampai Indonesia betul2 makmur...
We need duerte versi indonesia....
Sayangnya gak bakal ada! haha
@@rizataufiqurrohman3850 Tunggu ada orang Batak nyalon.
Kalo mantan napi nyalon, ya ga apa lah. Orang dipenjara itu kan udah sebagai hukuman. Jangan pas keluar tetep dihukum.
Kalo ga boleh nyalon sia sia dia di penjara, pas keluar ternyata derajat dia lebih rendah dari warga lain.
@@rizataufiqurrohman3850 bukan cuma krisis orang jujur, krisis orang bener.
Bisa aja jujur, tapi gatau diri. Ngikutin aturan make helm aja gabisa. Buang sampah masi sembarangan. Mindset masih mindset ga tau diri, seenak dewe. Dll
mending judul episode ini diganti jadi KULIAH UMUM PENGANTAR ILMU EKONOMI - FAISAL BASRI wkwkwk mantab
Kuncinya ada di menit 14:20
pak faishal basri nyindir pak rizal ramli ya 😂
Opini pribadi : pandangan gw sbg warganegara setuju aja negara berhutang mau si wiwi atw wowo yg jdi presiden dan punya kebijakan itu gk masalah asal buat hal yg produktif dan berefek jangka panjang kaya pendidikan, infrastruktur bukan buat subsidi.. Jdi warganegara pinter dikit lah ya jangan mau dipolitisasi segampang itu soal utang sedang wawasannya gk luas" amet ya keliatannya bego aja :/
Apapun itu tetep gantipresiden wkwk #otakkampret
iyadehhh yg pinterrrrr
Gapapdeh ganti presiden asal program yg bagus2 kyk sekarang jangan di ganti. Gw ga masalah siapa orangnya yg penting jgn flop aja
hahaha, begini bro..
yang namanya hutang tetap harus dibayar bro, dan jangan lupa.. hutang itu ada BUNGA nya.... tahukan kalo setiap bayi lahir di Indonesia saat ini berhutang Rp.13 JUTA...
Produktif itu bukan cuma dengan berhutang, namun salah satunya peningkatan PRODUKSI dalam negeri, expor dan stimulasi ekonomi lainya. rasio utang yang tidak terkontrol, dampaknya luar biasa... jadi kalo cuma ngutang, ya anak kosan juga bisa.. :)
@@forcemajeure2587 toh rasio hutangnya msh rasional dgn GDP nya kan. Jangan samain negara dengan individu bro. Kalo anak kos bisa ngutang, tapi bisa bangun infrastriktur ga?
Hehee bercanda bro, lemesin ajaa
Plis tonton sampai Habis,, agar mengerti Permasalahan negara kita jgn Cm nyinyir
master class dengan pejuang sesungguhnya, One and Only Pak Faisal Basri!
I'm genuinely sad ngedenger komentar Bang Faisal pas 34:07. Jangankan independen, sekarang yang dependen pun perlu 20 persen suara DPR RI atau 25% suara nasional. posisi partai utk mengadakan transaksi semakin besar. Mau independen pun artinya perlu modal ekonomi yang luar biasa besar untuk menggaet modal politik yg diperlukan.
pilkada 2012 memang yg terbaik.
37:35
"Karena di Indonesia ini tidak ada satu partai pun yang punya ideologi"
Indonesia in nutshell
w suka bahasanya disaring banget
Kuliah lebih ashik dikemas kyk gini kali yaa, masuk bgt
Sayang banget gak ngomongin pembubaran Petral
Padahal keren yah kalo mau ngomongin pembubaran Petral hehe
Sumber biaya kampanye 02 yang di cut off petahana, nice move emang strategi politiknya.
Pembubaran petral udh sering di bahas pak prof di channelnya aiman dan ketua muri
mungkin dibahas, tapi di-cut. gue percaya Pange juga pengen tau tentang itu 😄
Petral itu apa sih bro?
Cerdas itu mampu menjelaskan hal2 yg kompleks dengan analogi2 yg sederhana dan mudah dimengerti, dan itu Pak Faisal Basri... Keren, thanks asumsi
Bukannya dengan pidato-pidato 02 dia memang lebih ke sosialisme? Malah dr tmpat 01 yg visi misi sosialisme tapi realisasi periode 1 malah Kapitalisme
Saya juga melihat seperti itu
Kalo channel ini udah lebih laku dibanding channel grebek grebekan, Indonesia maju, smoga saja
Yang kaya gini nih yang harusnya populer. Bukan rocky garong yang itu tuh. Kalo ini kan enak diliatnya, kritik pemerintah dengan baik dan mengkritik oposisinya juga kalo kelewatan.
Emang kenapa RG?
@@shaqron3720 ga kenapa kenapa kok. RG cuma pakar akar sehat
RG kan bikinan bro, bukan ahli. Ahli karena di perlukan, cma berbagi ilmu klo ad duitny wkwkwk jajaja lol
bung faisal basri ini tuh makin kurus banget ya. semoga sehat terus bung
betul mas, sedih
Sumber: comment youtube (ua-cam.com/video/JEhryxB9aMA/v-deo.html)
Sams Suromenggolo
Soal Hutang...
Pada saat pak Jokowi-JK menjabat presiden di tahun 2014, telah dibebankan hutang dari pemerintahan sebelumnya , sebesar Rp 2.608,8 triliun...
Ketahuilah...
Jika per Juli 2018 utang pemerintah tercatat Rp 4.253,02 triliun, maka sebenarnya utang pemerintah era pak Jokowi -JK hanya Rp 1.644,22 triliun.
Yaitu dari jumlah Rp 4.253,02 triliun ,
dikurangi hutang pemerintahan sebelumnya yg Rp 2.608,8 triliun..
Dan Ketahuilah, bahwa selama kurun waktu 2014 - 2018, pemerintah telah membayar hutang jatuh tempo sebesar Rp 1.628 triliun.
Ini data nya :
pemerintahan Jokowi-JK membayar utang jatuh tempo :
Pada Thn 2014 sebesar Rp 237 triliun,
Pada Thn 2015 sebesar Rp 226,26 triliun,
Pada Thn 2016 sebesar Rp 322,55 triliun,
Pada Thn 2017 sebesar Rp 350,22 triliun,
Dan Pada Thn 2018 sebesar Rp 492,29 triliun.
====
Dari data diatas, dapat diambil kesimpulan :
JIKA ... hutang era pak Jokowi-Jk per Juli 2018 = Rp 1.644,22 triliun ,
Dan pemerintah telah membayar hutang jatuh tempo sebesar 1.628 triliun.
Maka bisa dibilang hutang era pak Jokowi-JK itu hanya Rp 16 Triliun dalam 4 tahun kepemimpinan nya...
Hebat kan pemerintah kita ... ?
Beluuuum...!
Disini HEBAT nya :
Dengan kondisi yang hanya berhutang Rp 16 trilyun,
Pak Jokowi-JK dan jajaran pemerintah telah banyak membangun INFRASTRUKTUR ...!!.
Hebatnya lagi... infrastruktur ini tidak hanya dirasakan masyarakat pulau Jawa, melainkan di seluruh tanah air.
Dimulai dari Air (Waduk) , pertanian, listrik, BBM satu harga,
Hingga terhubung nya area terdepan hingga yang terisolasi,
Semua kini merasakan hadirnya negara.
Kemudian...
Dari berbagai pembangunan yang merata dan masif tsb, PDB negeri kita pun melesat naik menjadi Rp 14.395 triliun , memiliki rasio utang 29,74% terhadap PDB ,
termasuk rasio yang paling rendah didunia, apalagi di asean (kecuali Brunei).
Dengan PDB sebesar itu, tak ayal Indonesia masuk kelompok G-20 , yakni negara yg ber PDB diatas satu trilyun dollar,
Bahkan berdasarkan kajian konsultan internasional Pricewaterhouse Cooper (PwC), ekonomi Indonesia bisa menjadi kelima terbesar di dunia pada 2032 apabila dihitung menggunakan paritas daya beli atau purchasing power parity (PPP).
====
Naaah.. gimana?
Masih sangsi kalau pemerintahan kita itu hebat?
Bp Jokowi Yai Ma'ruf amin
Semoga Indonesia lebih hebat lagi
====
Sumber info :
1. finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4175816/selain-berutang-jokowi-juga-cicil-utang-hingga-rp-1600-t
2. economy.okezone.com/read/2018/02/28/20/1865785/ekonomi-ri-masuk-one-trillion-dollar-club
3. finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4169820/sri-mulyani-rasio-utang-terhadap-pdb-ri-terendah-di-dunia
4. kumparan.com/@kumparanbisnis/jangan-ribut-utang-ri-yuk-intip-juga-rasio-utang-negara-asean-1534922251761058960
Macau, Anguilla, British Virgin Island, Liechtenstein, Palau, Niue, Wallis Dan Futuna: itulah negara yang bebas utang. Ada kan tuh negara yang gak punya utang.
Harga2 stabil??? wkwkwkwk....
Macau punya China, Anguilla pendudukny berapa?; BVI punya Inggris; Liechtenstein negara monarki; palau, Niue, Wallis & Futuna negara bikinan. Banyak yg mendirikan perusahaan di negara2 itu karena pajak rendah, tpi bnyak ny perusahaan ny ad di PANAMA PAPERS wkwkwk jajaja lol
Sehat sehat ya Pak! Negara sangat butuh orang orang seperti bapak.
Selain video ini saya sarankan liat video beliau di channel Kontan TV
Pak Faisal Bakrie ini membela esensi Utang, bukan membela pemerintah..
KABINET KESEJAHTERAAN INDONESIA 2024 - 2029
1. Presiden
Anies Baswedan - Independen
2. Wakil Presiden
Agus Yudhoyono - Demokrat
3. Menteri Luar Negeri
Hikmahanto Juwana - Independen
4. Menteri Dalam Negeri
Emil Dardak - Demokrat
5. Menteri Pertahanan
Andika Perkasa - Independen
6. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan
Gatot Nurmantyo - Independen
7. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Ichsanuddin Noorsy - Independen
8. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Salim Segaf Al Jufri - PKS
9. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Faisal Basri - Independen
10. Menteri Agama
Din Syamsuddin - Independen
11. Menteri Agraria dan Tata Ruang
Teuku Taufiqulhadi - NasDem
12. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Tri Mumpuni Wiyatno - Independen
13. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Sandiaga Uno - Gerindra
14. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Jimly Asshiddiqie - Independen
15. Menteri Kelautan dan Perikanan
Rizal Ramli - Independen
16. Menteri Kesehatan
Gamal Albinsaid - PKS
17. Menteri Ketenagakerjaan
Nadiem Makarim - Independen
18. Menteri Keuangan
Revrisond Baswir - Independen
19. Menteri Komunikasi dan Informatika
Helmy Yahya - Independen
20. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Bambang Hero Saharjo - Independen
21. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Bambang Susantono - Independen
22. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Najwa Shihab - Independen
23. Menteri Perdagangan
Anindya Bakrie - Independen
24. Menteri Perhubungan
Rachmad Gobel - NasDem
25. Menteri Perindustrian
Dahlan Iskan - Independen
26. Menteri Pertanian dan Peternakan
Amanda Cole - Independen
27 Menteri Sosial
Yenny Wahid - Independen
28. Menteri Sekretariat Negara
Teuku Riefky - Demokrat
29. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Putri Tanjung - Independen
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Chusnul Mar'iyah - Independen
31. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Ahmad Heryawan - PKS
32. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
Thomas Lembong - Independen
33. Menteri Badan Usaha Milik Negara
Mardigu Prasantyo - Independen
34. Menteri Pemuda dan Olahraga
Ahmad Sahroni - NasDem
35. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Angela Tanoesoedibjo - Perindo
36. Menteri Investasi
Gita Wirjawan - Independen
Pria : 29
Wanita : 7
Independen: 25
NasDem : 3
Demokrat : 3
PKS : 3
Gerindra : 1
Perindo : 1 👀
Tahun 2001 ratio hutang Indonesia >80% Sekarang rasio hutang NKRI adalah 29%an (Secara UU batas adalah 60%) Jadi ini ekonom jelas punya motip laen. tradingeconomics.com/indonesia/government-debt-to-gdp
Harusnya banyak tokoh yang memberikan pencerahan sesuai realita👍👍👍👍👍
Semoga Bang Faisal selalu diberikan kesehatan
Kita sua tahu bhw bangsa Indonesia khususnya rakyat golongan bawah yg kecil, kemakmuran/kesejahteraannya bila dibanding dengan China baik yg komunis maupun bukan komunis , berada dibawah mereka, apalagi china komunis yg sdh meng adopt kapitalisme sejak dibawah pimpinan Deng Xiaoping pd awal th 1990 an. Oleh krn itu apabila kerjasama dgn china yg terus menyedot SDA NKRI khususnya barang tambang spt nikel, bouxit, batubara , tembaga dll dsb, tentunya rakyat Indonesia berkeberatan karena rakyat ini sangat memerlukan peningkatan kesejahteraannya sendiri. Kalo toh hrs bekerjasama, keuntungan untuk NKRI haruslah lebih besar. Pemakaian TKA chinese yg cukup banyak unt kelola SDA RI, juga merugikan RI. Bila pengerukan kekayaan RI tsb oleh asing tidak di stop, adalah wajar bila rakyat NKRI marah, paling tidak kpd oknum dipihak RI yg membantu asing tsb.
saya bukan anak ekonomi tapi saya mengerti dengan apa yang disampaikan beliau, menurut saya sangat ringan untuk dicerna oleh orang awam yang tidak mengerti tentang ekonomi sama sekali, dan saya sangat menikmati mendengar pembicaraan ini, bagaimana masalah ekonomi dikaitkan dengan politik dan menurut saya semua yang disampaikan beliau masuk akal sekali, terutama tentang hutang negara yang dijelaskan beliau dengan perumpamaan yang sangat melekat dikehidupan masyarakat indonesia.
Nggenah dimana manten p a n yg gagul.. FASTABIQUL KHOIROT ALLOHUAKBAR WALILLAHILKHAMD
kontennya mahal bgt nih
banyak ilmu yg kita dpt dr pak faisal tnpa hrs duduk di kampus mahal...
modal kuota aja
Hahahah beda ya partai jaman old. Ada. Masyumi mewakili Ummat Islam. Ada PNI mewakiki golongan Nasional ada PKI untuk kaum Sosialis. Jadi jelas pertarungan Ideologinya. CMIIW
Indonesia utang 30% (0,30)dari pendapatan, pendapatan lebih besar. Jepang 250%, 2,5 dri pendapatan, pendapatan lebih kecil. Itu penjelasan bapak ini. Artinya utang Indonesia masih sehat bukan?
Poin penting dr Bang Faisal yg menurut saya cukup implisit disampaikan, pembangunan jalan tol seyogyanya tidak diberikan prioritas Utama, terlepas SIAPAPUN Presidennya. Kenapa? Karena jalan tol hanya dpt dinikmati oleh mereka yg membayar (Ya, rakyat harus membayar untuk mengakses jalan tersebut). Kewajiban pemerintah adalah menyediakan sarana publik, termasuk jalan umum, kepada seluruh warganegara. Jalan tol adalah kebijakan yg condong berpihak pada kelompok menengah ke atas.
Tapi percaya ga Indonesia itu negara yang tidak memiliki ideologi lho-Faisal Basri
Nah ini, statement yang menurut gua harus dijabarkan lebih lanjut karna pasti ada alasan dan dasar pemikiran kuat sampe dia ngasih statement kaya gitu. Dan pemikiran gua belum sampe untuk mengerti statementnya pak Faisal Basri
bagi saya hutang pemerintah (hutang para politisi) untuk merespon "janji kampanye" ujung2nya yg harus menanggung beban adalah klas2 pada piramida terbawah dalam sistem ekonomi yg berbasis Debt Base, yaitu klas pekerja yg harus bekerja lebih berat demi memuaskan klas2 sosial di atasnya, saya tidak mempercayai klo sistem perbankan itu memuaskan semua orang, untuk para middle class ketika terjadi inflasi, maka naiknya tarif2 seperti listrik & BBM tidak terlalu mempengaruhi kebutuhan perut mereka, namun sangat berbeda apa yg terjadi pada poor class/working class yg satu2nya aset mereka hanyalah otot untuk "di ekploitasi oleh dua klas sosial di atasnya yaitu Middle CLass & Rich CLass", kesulitan paling serius ketika terjadi "inlfasi" akan di alami poor class/working class yg mana "penghasilan mereka hanya dari upah minimum kerja mati matian untuk memuaskan konsumsi middle maupun rich class". Instrumen mesin Debt Base Money System bagi saya tetap sebuah "kejahatan moral" yg di agungkan para penganut Keyenes sebagai Kebenaran yg harus di ikuti, mereka sama sekali tidak merasakan penderitaan orang2 yg di bawah yg walo si miskin di iming2kan dengan beras bersubsidi raskin mereka si miskin tetap akan mengoceh kok berasnya untuk orang miskin di campur pecahan krikil (saya pernah wawancara klas2 pekerja kota dari kampung2)?? Dalam negara2 peniru Demokrasi Romawi-Yunani penganut Paganisme yg mana klas middle nya tumbuh pesat sebagai klas konsumen pendukung model Debt Base Money System maka suara2 orang miskin menjadi "tersingkirkan" & itu bukanlah bentuk sebuah keadilan. Saya tidak mempercayai nya, seperti Prof. Hans-Hermann Hoppe mengatakan ,"Demokrasi bukanlah Tuhan Kebenaran", saya pribadi mengatakan demokrasi adalah "Suara Hawa Nafsu jauh di atas suara Tuhan melengkingnya". Terbukti banyak negara2 Demokrasi yg juga mengalami kebangkrutan & krisis moral & jatuh lebur akibat hutang, artinya tak selalu sistem monarki tradisional lebih buruk dari sistem demokrasi. Baiknya ekonom itu sendiri harus punya keberanian untuk mulai paham mengapa riba (menciptakan uang dari ketiadaan) itu di haramkan oleh agama2, bayangkan betapa banyak akhirnya "uang yg menganggur tapi tak bermanfaat malah hanya di jadikan alat untuk membeli suara kampanye bahkan di mainkan di sirkulasi pasar spekulasi seperti judi", itu bukanlah bagi saya sebuah jalan yg benar, jika uang menganggur dapat di kelola untuk meningkatkan produktifitas orang2 yg belum mendapat kesempatan lapangan kerja, bayangkan betapa banyak hasil2 barang yg bisa "surplus" yg menyebabkan harga2 barang menjadi murah karena terjadi "surplus/kelebihan", sebaliknya dalam sistem Debt Base Money, uang di paksakan "muncul terlebih dahulu dalam bentuk Hutang" alias "uang2 barupun di cetak", maka apa akibatnya terhadap uang2 baru di cetak tadi?? Di pastikan lebih banyak "di korupsi" oleh para politisi baik di parlemen maupun istana. Sehingga bukan barang2 yg tercipta melainkan hanya di gunakan untuk membangun infrastruktur pasif yg keuntungannya hanya untuk "segelintir orang yaitu para kontraktor & politisi2 yg dapat jatah kursi untuk mengatur tender kontrak2 karya serta politisi yg dapat Saham atas infrastruktur mesin penyedot uang para middle class konsumen fasilitas infrastruktur ato nilai proyek di mark up gila2an untuk dapat selisih untung yg beban bunganya tetap saja klas pekerja yg di peras untuk bekerja lebih keras", janganlah membohongi orang2 muda soal trik2 manipulasi! Kalo mau benar, uang2 para pengusaha2 klas kakap yg "nganggur tadilah" yg seharusnya "bisa di arahkan menjadi uang produktif menciptakan lapangan kerja baru untuk menciptakan surplus modal/barang komoditas yg bisa di ekspor & pengangguran bisa di minimalisir menjadi orang2 produktif" oleh pemerintah dengan cara "kerjasama win win solution tanpa sistem hutang", yg mana, uang para pengusaha tidak harus hilang melainkan dapat jaminan pengganti uang digital yg di jamin oleh pemerintah secara terbuka akuntabilitasnya, & keuntungan uang yg di pakai untuk menciptakan lapangan kerja baru tadi untuk mengentaskan kemiskinan bisa menghasilkan barang2 produksi domestik yg bisa di ekspor yg keuntungannya oleh pemerintah di buat "bagi hasil" dengan si pemilik uang, sehingga yg terjadi dalam ekonomi "nilai mata uang semakin berharga karena terjadi surplus barang hasil produksi sendiri oleh uang sendiri" alias uangnya tidak perlu terinflasi oleh sistem bunga & turun nilainya melainkan bertambah nilainya karena terjadi surplus barang hasil produksi sendiri & klas pekerja merasakan manfaat naiknya nilai tukar Rupiah terhadap barang karena barang2nya terjadi surplus produksi hasil kerja sendiri! Mau tahu akar persoalan mengapa saya menentang Debt Base Money System, ada di sini : ua-cam.com/video/ujD5WS2m1JM/v-deo.html inilah penyebab Korupsi akan selalu terjadi di bawah sistem Debt Base Money System. So wahai politisi.... Masih mau berkelit?
Sy masih butuh penjelasan dr pak Faisal, salah satu pembentuk PDB adalah konsumsi dan belanja pemerintah (60% lebih), dengan utang yang tinggi maka belanja pemerintah dan efek dominonya (konsumsi masyarakat) pasti meningkat. Pertanyaan nya, mengapa pningkatan utang ini tidak sebanding dengan peningkatan pertumbuhan PDB (Pertumbuhan ekonomi) ?
Adem banget dengernya, menambah wawasan orang dengan cara yang benar :)
Masa president sekarang berutang buat bangun infrastruktur dasar ekonomi biar cepat tumbuh dn berjln lancar....
Yaitu... bangun jln toll, vangun waduk dn irigasi, bagun jembatan , bangun pelabuhan, bagun bandara, bangu pintu masuk perbatasan, bangun jln trans kalimantan, bangun jalur kereta api sulawesi bangun trans papua....
Bangun lrt, ..
Semuanya di lakukan pmrth sekarang.....
Semoga pak Faisal Basri senantiasa sehat shg bs menyumbangkan pemikirannya buat bangsa ini.
Senang mendengar pemikiran bapak, saya jadi tercerahkan.
Sekarang coba lihat tiap tahun kita tarik utang berapa dan digunakan untuk apa aja. Nah spy obyektif lihat LKPP 2017 dan 2018.
Org yg genius itu pintar ketika berada di luar pola pemerintahan..ketika mereka di bawa ke dalam pemerintahan, automatis mereka menjadi bodoh..apa yg di kritik mereka sebelum itu tidak dpt mereka berikan solusi walau ada kuasa di tangan kanan dan kiri..
Oleh itu...dengar..tapi jangan percaya..wkwkwkwkw
Pak jokowi,saya acungi jempol,berani mengambil tindakam,daripada dikorupsi uangnya hilang
Yang jd persoalan kalo seseorang memang hobby ngutang jgn baper kalo sdh jd trade merk jago ngutang terima saja hihihi yg dibilang cerdas dan cerdik itu meski jd jago utang tetapi jgn melibatkan org banyak akibat kehobby utang tsb..hihihi
Faisal Basri pantas masuk kedalam jajaran Pemimpin masyarakat Indonesia Pembuat Keputusan Kebijaksanaan Pembangunan NKRI.
harga stabil apaan? penghasilan meneciut , harga ada naik...miyak goreng skrg 37 rb an dari 20 ribuan, bensin gak ada lagi premium, biaya ada aja nambah spt PCR antigen..
Pendapat naik sedikit harga pokok naik melejit BBM naik hingga 20% listrik BBJS dll naik itu fakta jdi tidak bisa di bohongin
Kemampuan menyederhanakan sesuatu yg kompleks hanya dimiliki oleh orang2 cerdas. Sehat terus Pak! ♡
Semoga chanel2 seperti ini makin banyak ditonton masyarakat, agar rakyat makik cerdas, kalau cuma denger pemerintah konoha ,cuma dengar manis2nya doang
Memang selalu jernih & obyektif beliau ini. "Orang Merdeka" sejati.
Terimakasih pak ngajarin ulang pengantar teori ekonomi, kebetulan saya dapet B.😅
tolong di garis bawahi bang, pendapatan petani kebun merosot masalah harga, kopra,karet, sawit,
Saya suka lihat pengamat netral yg selalu membahas sesuatu berdasarkan fakta, data, dan ilmu. Daripada mulut politikus yg kadang gk bs dipertanggungkawabkan
Mungkin mata pelajaran politik juga perlu ada di smp dengan tujuan masyarakat bisa lebih memahai politik d negeri ini. Sedih banyak orang yg d setir opininya oleh para politikus demi kepentingan individu.
Ganti kata "gue" dg "saya".. Kedengarannya akan lebih elegan..
Lagian masak pake kata itu depan orang yg jauh lebih tua ?
Hemmmh jadi paham ya, ad sedikit bayangan harus pilih yg mana
undang grace natalie dong. haha
Yg penting kan cantik
+fajrul falah dan pinter ngomong + jilat penguasa
Emang Grace Natalie kg smart? Emang org smart itu ukurannya ky gmn sih menurut lu pd?
Seleramu kok rendah wkwk
jika memang hutang adalah sebuah solusi dan sebuah hal yang terbiasa dan dijadikan sistematis dalam negara . Apakah kemudian dampak individu maupun negara yang berhutang akan berjalan lancar tanpa intervensi daripada peminjam hutang ? Terkhusus konteks negara menjadi sangat ketergantungan
37:37 karena di Indonesia ini tidak ada satu partai pun yg punya ideologi
Wkwk
REFORMASI GAGAL TOTAL. KORUPTOR DIMANA MANA, HUTANG LUAR NEGERI NAIK TERUS , BERBAHAYA !!!
keterbukaan dan bagaimana hutang dimanfaatkan adalah point penting untuk menilai ekonomi, plus persentase hutang dari pendapatan negara. Terima kasih Pak Faisal udah kasih informasi penting ini
Dan hasilnya sekarang bertolak belakang, 7th menderitanya berasa 32thun.
Yg menyedihkan itu dana haji yg dihutang , kouta haji dapat tambahan 10000 tidak dapat berangkat padahal uangnya sendiri karena diutang, ngeri kan
Content ini coolll...sy yg awam bgt bisa ngerti krn analogi2 yg tepat..terimakasih yaaa
jadi sebenarnya negara ini hutang ke siapa? terus siapa dia yang menghutangi negara ini? apakah dia yang juga menghutangi negara-negara lain? siapa dia? kenapa kita harus hutang ke dia?
Orang miskin sekarang mah punya hp&sepeda motor beda jmn dulu klo miskin ya miskin buat makan juga susah
Ilmu ekonomi yang diajarin lebih mudah dgn bahasa sehari2
Ini orang emang cocok jadi Menteri, realistis dan logis banget.. Sayang dulu pas Pilgub saingannya berat banget...
Iya berat bgt sih sainganny yg petahana tp yg menang malah yg plong kosong plangak-plongok bunyinya😂😂
Gak cocok. Fasial basri cocoknya jadi dosen dan penasihat.
Jelas bahwa ekonomi mandiri pasti lebih baik dari import termasuk hutang jadi didik diri sendiri agar hemat tapi tidak boros dan tidak pelit karena tak semua orang mudah cari rezeki seperti pasang surut air laut salam nalar netralist
Kuliah pengantar ekonomi 1 sks 👌👌
Banyak orang cerdas di indonesia yg tidak diikutsertakan dalam pemerintahan.
Kenapa?
Tidak ada satu partai pun yg mempunyai ideologi...
Damn it's true
Pak Rizal Ramli dan Pak Kwik yg saya sangat percaya dlm membahas masalah hutang negara.