Setahu ak dari beberapa kawan yang ada di suzuki semua berawal dari kebijakan suzuki Indonesia bagian RnD tidak diberi keleluasaan berkreasi seperti di India. Berbeda dengan Honda dan Yamaha yang diberi kebebasan dalam berkreasi. Sebenarnya di India pada awalnya suzuki juga membatasi RnD mereka, namun setelah pada saat perjalanan perusahaan lokal kerjasama dengan suzuki melakukan protes karena batasan tersebut yang menyebabkan penjualan semakin turun dan akhirma perusahan lokal India menyatakan berpisah dengan Suzuki India. Berbekal kemampuan teknis selama kerja bareng dengan Suzuki maka penjualan Suzuki dapat dikalahkan, dari kejadian ini maka Suzuki India mau berubah dengan membebaskan RnDnya mengikuti minat dari penduduk India sehingga penjualannya pun meningkat. Sementara Suzuki Indonesia tetap tidak mau memberi kebebasan pada RnDnya selaras yang disebutkan oleh sang GG (10:38 ). Jadi kesimpulannya suzuki penjualannya turun di Indonesia karena mereka tidak memegang prinsip "dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung".
ooh, beneran? Kalo ya pantes dr dulu sering dengar netizen blg kalo "petinggi suzuki itu budeg". Kenapa ya suzuki ga mau ngebebasin berkarya team nya?, jd kayak di film2 drama jepang yg atasan perusahaannya suka kaku n kolot bgt. Pdhal suzuki smpat jaya d jaman shogun ama satria 2 tak..
kebijakan suzuki jepang yg tidak memberikan RnD kepada suzuki indonesia gan, mereka saat ini terlena dengan penjualan di india, padahal kalo mau ngemodal lagi buat bikin RnD di Indonesia bisa banget suzuki bangkit, cuma entah kenapa suzuki jepang tuh sepertinya pemangku jabatannya pada kolot2
gk laku karena jelek, jelek karena gak laku suzuki jepang gk percaya sama suzuki indonesia karena penjualan lesu, padahal justru tanpa kepercayaan itu yang berpengaruh jelek ke penjualan
Tapi Yamaha Indonesia gegara diberi keleluasaan RnD. Kualitas metalurgi mesinnya jadi jelek. Sebagai contoh, boleh bandingkan kualitas material blok Vixion 3C1 yang masih ori manufakturan Yamaha Jepang sama blok 1PA yang sudah buatan lokal/ YIMM.
Klo menurut saya yamaha adalah salah satu perusahaan paling inovatif, Saya membayangkan betapa mahal nya SDM2 karyawan dari yamaha mungkin mereka jika melamar k perusahaan lain akan langsung di terima.
Saya pribadi sangat cinta produk2 Suzuki berperforma tinggi khususnya type 2 Stroke, belakangan merasa support terhadap produk2 legendaris seperti gak ada sama sekali, part2 vital engine dan part2 keselamatan seperti pengereman contohnya, sangat berbeda jauh dg pabrikan sebelah yg masih support produk2 2 stroke mreka yg sudah lama juga discontinue, disini bukan masalah harga parts, saya sangat paham klo parts berkualitas pasti punya price yg setara, bagaimana produk2 generasi selanjutnya pasti akan berakhir sama, ketersediaan partsnya yg bermasalah, pelan tapi pasti hal2 kecil seperti ini tapi punya impact serius menurut saya, klo produsen sebelah komunitasnya banyak dan solid krn hingga kini parts terus d supply tanpa ada batasan regulasi lah ini lah itu lah.. Ayolah Suzuki berbenah, hargai konsumen dg menyediakan parts terhadap produk2mu yg legendaris..
Motor pertama yang saya beli dengan kredit shogun 125 R tahun 2004, sampai sekarang masih saya pakai rutinitas, mesin bertenaga dan tahan banting, belum pernah turun mesin, akinya juga awet, alhamdulillah sudah 19 tahun masih bisa diandalkan
Itu suzuki shogun casingnya lebih tahan dg smash,saya punya smash th 2003 20 th madih standar mesin tak pernah di bongkar tetap bertahan jalan ngacir tak mau tertinggal tsk prrnah macet di jajal selama nya ..tak pernah turun jantung ( blok sampai seher) mauoun kelistrikannya kecuali accu batera..
@@supriyanto001grand awet karena kompresi kecil dan tenaga kecil.kalo suzuki kompresi besar tenaga lebih besar tapi awet.itu bedanya.temen pake supra thn 2000 dan sya pake shogun kebo tahun 1999 lahap jalur pacet cangar full tanjakan supra keteteran.di jalan lurus pun supra keteteran.yang sanggup ngimbangin shogun kebo adalah yamaha crypton 1997 dan kawasaki kawasaki kaze 2000. Itulah yang bikin mesin honda awet,kompresi kecil tenaga seadanya,sparepart melimpah. Coba lihat honda sekarang wkwkwkwkwkwkw tenaga di gedein banyak masalah.built quality jelek.cat body kayak pilok.
Emang paling mantep deh mesin Suzuki. Apalagi angkotnya, penuh aja masih kuat mendaki gunung lewati lembah. Sungai mengalir indah ke Samudra. Bersama teman bertualang
Kalo masalah tenaga, pada segmen yg sama masih lebih kuat kembarannya colt t 120 ss dibanding futura. Tapi konsumsi bbmnya lebih hemat futura dibanding ss.
Wah iya pak, motornya sangat tidak diminati. Tapi kalau mobilnya masih lumayan banyak peminatnya pak, terlebih kendaraan niaganya. Desainnya engga terlalu aneh2 dan tangguh. Kayak Suzuki Carry. Desainnya ga banyak berubah tapi tetep banyak yg lalu-lalang dijalanan. Bahkan di India ada Suzuki Omni yang nyaris gaada perubahan selama bertahun2 dan dijual cuma 60Jtan.
Saya punya 3 merek berbeda 1. Yamaha Force FI 2014 2. Suzuki Address FI 2015 3. Honda Beat FI 2016 Dri ketiga itu komen subjektif saya 1. Force FI a. Kelebihan : Suspensi empuk dan nyaman, rem sangat pakem, masih irit di usia 9 thn. Desain menarik walau bebek jadul tpi masih nampak sportynya. b. Kekurangan : mesin lbh panas dri motor Y dan S, body getar ga karuan di usia 9thn, cat pudar dan kusam, udah pernah turun mesin krn mesin bunyi aneh-aneh (rante keteng). Udah turun mesin pun masih bebunyian dari arah mesin 2. Suzuki Address a. Kelebihan : ini yang paling bendel menurut saya dibanding H dan Y. Mesin masih halus di usia 58rb km minim getaran dibanding H dan Y. Irit tpi ga seirit Honda Beat. Konsumsi bensin address mentok 50-55km/liter, cat masih kinclong di usia 8 thn, minim ganti part dan jajan part kecuali cuma ganti oli, aki, ban dan cvt aj. Speed masih dapat 95kmh, fungsional banget (bagasi besar bisa helm half face dan jas ujan dan tangki bensin 5,2liter) b. Kekurangan : rem gak pakem dari bawaan, lampu depan kurang terang, ground clearance agak rendah dan suka gasruk, part ori sedikit lebih mahal dari H. Desain Suzuki memang yg kurang menarik, tpi mulai kesini Address dan Nex mulai kliatan menarik dibanding Nex awal yg kliatan cupu banget. 3. Honda Beat a. Kelebihan : irit, tarikan awal enteng dan responsif, lincah krn body ramping, part lebih murah dan ada dimana-mana b. Kekurangan : di usia 7thn body dah getar, cat kusam baik hitam dan warna bawaan, setir oblak, standar samping mudah bengkok besinya, kunci jok rusak, kapasitas bensin sedikit cuma 3,5liter. Klo ke beres jajan part ada aj yg diganti. Pernah sekali ke beres bisa hampir 1 jt (masih awam mesin). Ulah oknum2 beres yg jualan part dgn nakut-nakutin klo ga diganti ntar kenapa-kenapa. Beda ama di beres Suzuki, klo masih bagus dibilang ga usah ganti misal cvt.
Sama Saya jg pengguna suzuki address mulai tahun 2019. Tahun2 sebelumnya selalu honda. Motor sering terjemur Dan sering melintasi jalan medan jelek. Syukurnya Warna body masih awet Dan tidak getar2. Dibandingkan dulu dg motor honda Saya, baru d ganti body baru, Dan baru di pakai beberapa Kali melewati jalan medan jelek udah kembali getar2. Sampai sekarang puss dengan Kualitas suzuki. Baik body maupun mesinnya.
Saya kebetulan pemilik motor yg sedikit tadi😅 Motor suzuki ad 3 1, suzuki shogon 110 hadiah ortu yg saya pakai sejak sekolah sma sampai sekarang masih hidup dan normal 2. Suzuki GSXR 150 yg sdh 5 tahun lebih saya beli. 3. Suzuki Shogun 125 R yg juga masih sangat layak pakai sampai sekarang...
rangkuman: - taktik yamaha menggunakan "blue ocean" dgn terus berinovasi unt menemukan segmen2 konsumen baru - taktik suzuki dgn memindahkan fokus dr pasar global ke pasar lokal india. shg desain2 globalnya mengikuti selera orang india
Kalo diliat dari kejadian turunnya penjualan suzuki sih mirip dengan perusahaan Sony di ranah smartphone yg jg dari Jepang. Emang Jepang sekarang bukan jadi kiblat inovasi teknologi lagi. Tp kalo bicara kualitas produk Jepang masih yg terbaik sih. Sebagai pengguna suzuki sy berharap suzuki masih bisa bertahan di Indonesia.
Selain desain yang kurang pas dengan selera masyarakat di Indonesia, akan lebih lengkap bila juga diulas kerangnya strategi pembiayaan kepemilikan motor, khususnya pembiyaan motor dengan merk Suzuki. Beberapa merek yang lebih luas dikenal masyarakat saat ini, pada awalnya merebut tempat di hati konsumen di Indonesia dengan cara kemudahan untuk dapat memiliki motoer dengan kemudahan fasilitas pembiayaan (finance). Temtunya ulasan berkaitan dengan aspek pembiyaan (finance) tersebut akan lebih menarik bila dapat ditayangkan, sebagai bahan khasanah meningkatkan pengetahuan konsumen akan keunggulan suatu produk.
Bener, saya kredit motor Suzuki, ribet, gak semudah merk2 lain. Mungkin karena Suzuki punya finance-nya sendiri, jadi kalo ada kredit macet, bisa double ruginya.
Bener..luar biasa beliau...analisa nya jg jitu dalam berbagai hal..selalu berdasarkan data dan fakta..wawasan nya sangat luas dalam berbagai disiplin ilmu tapi tidak asal2an ngomong..
saya user Suzuki (GSX-R150) & Kawasaki (Ninja RR150). Suzuki sangat membekas di pikiran saya karena motor lawas estetik nya (RGR, RGV, GSXR-1000 SARD, Katana, RG500) dan motor pertama ibu saya (Crystal 110) dan sekarang memang tampak nya brand yang paling segmented setelah Kawasaki (cuma beda nasib doang hehehe). tapi secara kualitas Suzuki memang oke (bahkan kualitas jauh di atas kompetitornya termasuk Kawasaki, dari segi price and durability) cuma kurang perencanaan di bagian design, target market (ga jelas Suzuki Indonesia pangsa pasar nya apa) dan marketing. Entah kenapa saya merasa gak berapa lama lagi Suzuki bakal angkat kaki dari Indonesia. padahal pada jamannya Suzuki adalah brand motor Inovatif. kalau Suzuki indonesia mau bertahan: -facelift GSXR-150 (dibikin lebih mirip moto 3 pake part-part bonafit, jangan nanggung kaya ikan lele tongos) -masukin Saluto ke indo -launch GSXR-250RR 4 cylinder buat nyaingin ZX-25 R (teman saya yang perusahaannya pernah kerja sama dengan Suzuki indonesia pernah bilang Suzuki pernah nunjukkin blue print GSXR-250 RR 4 cylinder buat di launch di indonesia tahun 2016/2017 jauh sebelum kawasaki dengan ZX-25R nya ya tapi seperti biasa Suzuki kan hobi banget nge-ghosting) -target market dan design (orang indo ga suka desain ala prindapan bollywood) -suku cadang slow and fast moving (susah nyari nya kalau offline ga semua punya, banyakan di online tapi ga semua orang mau beli online) lastly, nice konten pak guru. saya Fans anda sejak dulu. semoga kedepannya makin banyak bahasan soal otomotif dari pak Guru :). Cheers
Salah 1 sebab lain krn suzuki terlalu awet. Sampe lupa2 kapan terakhir ke bengkel, gak kayak dulu pas pake 3 merk lainnya. Karena terlalu awet, bengkelnya kurang laku, jarang yg mau bikin sparepart KW jg. Akhirnya after salesnya terasa kurang, terutama di kota2 kecil. Merk yg paling laris part KWnya bejibun, susah dibedain dgn part ori. Trus gampang rusak, bengkelnya laris. Akhirnya bengkel2 jg bilang ini merk bagus krn menguntungkan mrk. 😄 Padahal kalo after salesnya bagus, suzuki (second) pilihan paling realistis, barang kualitas bagus dgn harga murah. Tp masalahnya mmg kadang2 pasar lebih memilih gengsi drpd fungsi. 🤔
Saya pun ingin menjadi fans suzuki sekarang. Padahal dari sma, kuliah ampe kerja motornya yamaha terus. Jupiter z, vega r, vixion nvl. Sbg desainer grafis sy akui yamaha 'dulunya' emang motor fashion. Sama kayak ducati motor fashion. Yamaha bikin desain apa trus honda ngikutin desainnya kayak kasus cb awal yg desainnya mirip vixion awal. Pdhal vixion saat itu udah up jd nvl. Tapi semenjak yamaha lelet bgt ngeluarin r15 v2 bikin sy jengkel. Cuma bisa ngiler waktu itu. Tp skg r15 v4 keluar pun sy udh gak peduli. Malahan desain yamaha skg kayak kehilangan arah dan cepat ngebosenin. Dan lucunya makin kesini malah desain suzuki era 2000an makin manis dipandang. Kayak shogun sp baik yg sl dan fd, smash, satria lumba, satria hiu mau warna apapun sih mantap aja. Kalo satria barong ama satria thai agak kurang, prefer lbh ke satria setelahnya sama yg fufi terbaru. Nex 2 juga lbh manis drpd beat. Desainnya timeless walau awal keliatan aneh. Tp sayang skg suzuki jd prindavan pula 😅
setuju bang, nggak tau ya kenapa desain mtor yamaha sekarang nggak se enak dipandang atau sebagus dulu, klau dulu desain racing nya dapet tapi mewahnya juga dapet jdi long lasting desainnya, kalau sekarang cepat bikin bosen, saya skrg punya njmx 135 tahun 2011 tapi masih enak di pandang, aplgi mx gen 1 juga masih keren dan juga tentu nya f1zr desain yamaha bagus-bagus, tapi skrg entah lah, malah desain honda sekarang lebih bagus kalau menurut saya seperti cb150 berbanding terbalik sama all new vixion
kalo gw mah gk tergantung merk. kalo bagus ya suka apapun merknya. sayangnya gk ada satupun motor suzuki yg desainya masuk kriteria gw, meskipun 1000cc sekalipun. tapi gw akui kebanyakan motor impian gw itu yamaha. bukan karena paling kencang atau paling besar powernya tapi karena desainya. kalo ada duit disuruh milih ducati v4 yg katanya motor tercantik di dunia pun gw lebih suka desain R1m.
Keawetan Suzuki mantap ,,maka nya sparepart nya mahal & jarang kw ,😂 org indo pengen yg murah" & harga jual kembali tinggi,,yg piara motor Suzuki rata" penghobi aja
@@HanyuRapuichatgpt atau ai lainnya, belum se overpower gitu kok bang, dataset mereka jga masih ngambil dri sembarang artikel, info yg diberikan juga gak semua nya akurat 😅
Dari semua merek kelas 150 cc, ngondah, yahaha, dan sijuki, sudah pernah coba, memang saya akui sijuki build quality nya lebih bagus, mesin minim getaran, bandel, spare part awet, dan sampe sekarang saya pengguna suzuki dan bangga menggunakannya.
1:38 bener pak guru, waktu TK dulu saya sering terekspose dgn brand BMW, nenek saya punya BMW, di rumah ada brosur BMW Seri 7 yg sering saya bacain iseng2, nonton film James Bond mobilnya BMW, beranjak SD saya mulai mengenal game & playstation pun di game2 balapan ada BMW. Sampe saya dewasa skrg mobil impian saya itu BMW 😍
James Bond Signature Car nya BMW cuma di era Pierce Brosnan. Kalo dari dulu pake Aston Martin DB series. Tapi ya emang keren juga jaman itu BMW di James Bond, bisa jadi submarine juga. 😄
@@rizkyna23 lmpv di indonesia juga blm ada yg mencolok soalnya, entah fitur ataupun design Coba kalau toyota/honda/daihatsu ngeluarin lmpv yg desain & fitur nya inovativ sperti wuling, mgkn ertiga juga menyusul nasibnya kyk motornya Jujur saya sendiri user honda dri nenek moyang, cuman saya demen bgt sama build quality suzuki, cat gsx r sama cbr 150 beda banget euyy, apalagi mesin nya, tpi yaudahlah drpda beli motor tpi ujung"nya tutup aftersalesnya Mnding beli yg pasti" aja buat skrg wkwkwk
Saya pengguna Suzuki 👋 Motor Suzuki Smash 110 tahun 2008 Baru belakangan ini dipakai saya, sebelumnya dipakai ayah. Denger², Suzuki kualitasnya lebih baik daripada yang lain, dan sayapun percaya, karena motor 2008 saja masih jos dipakai hingga saat ini :)
Terima kasih sudah membahas Suzuki. Video ini saya akn share di grup matic suzuki solo raya dan grup suzuki nex dan address. Bangga saya di rumah ada suzuki address, nex crossover, mobil ertiga hybrid 😊
Punya motor suzuki dan bisa dibilang awet, saking awetnya jadi jarang service sampe dealernya bulukan ditumbuhi tanaman dan akhirnya menghilang didaerah saya. Meski pun dari teknologi ketinggalan, varian motor juga cuma sedikit dan dari segi marketing juga kalah jauh dari honda & yamaha padahal di luar negeri kaya di vietnam design motor suzuki bagus, dan banyak pula variannya. Tapi ya mau gimana lagi, suzuki indo langsung dibawah naungan suzuki japan yang saat ini lebih fokus ke market india daripada market indo
Suzuki, entah kenapa aku lebih familiar mobilnya daripada motornya heheh Tapi soal durability emang setuju sih pak guru, di kampung ada 1 motor Shogun yang 110, itu bandel banget pak, secara body udah pada rusak rusak, tapi mesinnya masih strong, heran juga saya.
pernah punya motor shogun 125, memang kualitasnya bagus, mesin bandel, kualitas bodi & cat juga bagus walaupun sudah lebih dari 10th dipakai harian. beda dengan honda yang kualitas cat & bodinya cepat kusam. sayang sekarang suzuki indonesia inovasi tiadalagi :(
Bener bgt kalo skrg orang mengikuti disen tampilan body bukan dari mesin tapi kalo dulu nya memang milih ke mesin.. Saya juga bebas mau honda mau yamaha atau suszuki kalo body nya bagus tampilan nya ok saya milih merek mesin yg mana aja
Si empunya merk S harus melihat video ini nih, sebenernya banyak orang indonesia suka dgn mesin suzuki tp tidak dgn design selera orang indonesia, harus mengikuti alur design favorit orang indonesia jika ingin penjualan laku keras, survey survey & tingkatkan design nya, rekrut design orang indo jg supaya tau selera pasar dinegara kita
mindset kebanyakan dari kita bila membeli kendaraan selalu yang dipertanyakan harga jual kembali, tidak perduli kualitas yang penting sparepart "KW" nya banyak dari kw1, kw2 sampai kw10......
Kemungkinan diantara produsen kendaraan bermotor dari jepang telah melakukan Gentlemen's agreement untuk membagi daerah penjualan. Karena mereka tidak ingin pangsa pasar kendaraan bermotor dikuasai oleh produsen dari negara-negara selain negara Jepang. Mungkin juga produsen Jepang melakukan kerjasama dengan produsen dalam negeri / lokal untuk melakukan RnD agar mereka tidak kehilangan eksistensinya ditengah-tengah persaingan yang luarbiasa ketat.
Mungkin oleh karena itu produk "ESEMKA" tidak berjalan dengan semestinya.. saya merasa ada pressure dari jepang juga untuk jgn mencoba coba mengganggu pasar otomotif yg sudah menjadi lahan kekuasaan nya .. 😅 atau bisa juga dikasih pilihan,mesin dan tetek bengek nya harus buatan jepang tapi cap stempel merk nya boleh pakai nama "berbau" lokal dalam negeri..
@@mistersepatu7015 bahkan konon katanya pesawat dari pak habibi harus di hentikan perkembangan nya dengan krisis moneter. Betapa takutnya negara-negara lain melihat Indonesia bangkit dari tidurnya
Saya setuju. Malah sampe bertanya², kenapa designer suzuki gak melihat bahasa design motor lain gitu ya, bukan untuk meniru. Namun sedikit ikut arus untuk bahasa design nya.
Saya pernah kerja di Suzuki Mobil , utk motornya satu gedung dgn mobilnya , managementnya juga kurang baik ..semestinya harus memikirkan bgm caranya Honda bisa, Yamaha bisa memenuhi kebutuhan diseluruh dunia, jika sebabnya Krn desain...itu bisa di kerjakan ,mengingat byk orang pintar didunia yg bisa mendesain, hanya saja managementnya diatas saya lihat terlalu Santai kalau nggak mau dibilang bykan dunia malamnya
Memang betul.. Sekarang ini, sejak 2014 suzuki memfokuskan di india.. Dan itu berdampak besar ke suzuki Indonesia.. Koreksi dikit, untuk tahun 2000an sampe 2010.. Seperti skywave, satria, arashi.. Suzuki Indonesia itu kiblatnya ke thailand.. Sangat bagus baik dari mesin maupun desain.. Apakah Suzuki bisa bangkit.. Bisa.. Tergantung dari Suzuki Japan mau nggarap Suzuki di Indonesia.. Karna Suzuki Indonesia sendiri memiliki semua fasilitas nya.. Karena 2013 Suzuki Indonesia pernah di siapkan sebagai motherplan untk pasar asia.. Tapi malah lari ke India.. Hancooorrr...
2:50 Relate banget,patokan makanan enak/tidak menurut saya adalah seberapa mirip rasanya dengan yg dimasak oleh ibu saya😁 Spin,motor matic Suzuki yg lumayan diminati(terutama ciwi") di 2010an ,tapi akhirnya kalah saing dengan kompetitornya katanya karena boros banget bahan bakarnya
Sayangnya dr dulu gw dilarang beli suzuki karena dibilang partnya susah, tp setelah dewasa ini ternyata tau arti susah tp paling awet drpd yg lain. Meski sekarang ini jg makin sulit di Indonesia dan mulai cabut dealernya
semenjak Shogun gen 1 tahun 96, dan gen 2, tahun 2000, model2 motornya maakin kesini makin kesana. terus juga kerang cepat mengikuti perkembangan pasar.
suzuki satria fu pernah menjadi motor yg paling banyak terlihat di jalanan. sayang pas di bikin injeksi designya mengecewakan gak sebagus pas yg karbu fecelift.
Suzuki Shogun punya satu tapi mangkrak sering dipakai cuma motor Honda sama Yamaha Yamaha dan Honda di Jepang sangat bersahabat sampai-sampai skuternya yanaha vino bermesin Honda dipasarkan di Jepang
Suzuki Indonesia tuh bagus dulu risetnya, cuman pas penjualannya anjlok malah RnD di Indonesia dibubarin bukannya malah benerin marketingnya. Habis itu seluruh RnD Asia Tenggara sama Selatan difokusin ke India (Maruti Suzuki) karena penjualannya paling bagus. Suzuki Asia yg independen sekarang cuma Maruti Suzuki India sama Suzuki Taiwan, yg lain udah dipegang sama Suzuki Jepang langsung termasuk Indonesia.
Beda 180° kyk honda yg saham lesensi merk honda ny udh debeli ful sama orng indonesia, makanya honda indonesia bisa development desain dan memproduksinya secara mandiri tanpa diganggu lg ama honda pusat alias gak harus nggu acc dri honda pusat baru bisa meluncur tu produk, tp na'as ny honda jpng gk bisa ngontol kualitas produksi honda indo makanya makin hari makin kerupuk kualitasny. Kebalikan dari suzuki, lisensi merk ny masih di pgg jpng jadi suzuki indo gak bisa development motor secara mandiri khususny desain karena kalo suzuki pusat gak acc smpe kapanpun gak akan realese dipasaran, tp sisi baik ny setiap motor yg mau realese harus dpt acc dari suzuki pusat maka suzuki pusat bisa mengontol kualitas produknya, jadi gk heran kalo kualitas suzuki biasanya badak, tp meskipun badak ttp jadi bumerang dikemudian hari karena vendor sparepart jelas akan sungkan membuat part motor yg "susah laku"
@@ringgosringgosos2612 nulis sesuai data Napa om.. sejak kapan saham Honda di beli full sama org Indonesia.. Sama AHM saja cuma 50% ,50 % lagi Honda motor Co. ( Ini yg motor) Sama HPM 51% ,49% Honda Jepang ( ini yg mobil).. Kalo saham Honda Uda full sama Indonesia, gak mungkin merakit moge cb650, Crf250, CB150/250 exmotion di Thailand.. Edit: cuma bilng gini ,gua di bilang menghujat dan mengintimidasi 😌 Ya elahhh.. Tah dimana ancaman gua
Saya pernah bekerja di Sijunjung, Sumatera Barat, saya perhatikan disana paling banyak yang memakai Suzuki Satria, sempat saya menanyakan mengapa Suzuku Satria digemari, ternyata jawabannya adalah Suzuki Satria itu kuat nanjaknya, karena jalanan disana memang tanjakannya lumayan tajam, kalo motor merek lainnya ga kua nanjak malah jadi sering rusak, jadi saya ga setuju tuh dengan tagline nya Yamaha 'Semakin Di Depan', mungkin jalan lurus sih iya, tapinkalo nanjak, yang terdepan Suzuki
Pas,.Honda selalu dihati.supqya tetap bertahan, dan Yamaha inovasi tiada henti. Sementara Suzuki selalu menanti. Menurut saya mesin Suzuki itu bagus, tp creator desainnya kurang membaur dg masyarakat barangkali, dimana org Indonesia itu suka dg bentuk2 seperti robot, lengkung,lancip dan tegas. Sementara Suzuki lengkung mlehoy, padahal apa susahnya cetak body. Dan lagi sparepart Suzuki itu telah terpatri mahal dan susah didapat, itu hasil kebijakan dr masa lalu Suzuki yg kurang memandang masa depan. Intinya manajemen Suzuki Indonesia kurang ganteng dimasa lalu.
Suzuki RC 80 Suzuki RC 100 Suzuki Crystal pernah menjadi penguasa, tetapi entah kenapa design body makin ke sini makin aneh, pernah bagus di Shogun SP tetapi jelek di spedometer dan buntut belakang Curiga bagian manajemen design adl pengkhianat
Selain taktik Samudera Biru, alasan mengapa Yamaha jadi naik pasarnya di Indonesia selain gegara matik Mio series jga gegara Valentino Rossi. Pertengahan 2000 itu era dimana Rossi juara dunia MotoGP bersama tim Yamaha sebelum rekornya dikalahkan ama Casey Stoner di tahun 2012 dengan Ducatinya. Dan pas barengan ama itu jga TV7 yg baru aja direbrand jdi Trans7 juga beli lisensi MotoGP buat di tayangin di Indonesia. Ngeliat orang Indonesia yg antusiasmenya cukup tinggi terhadap otomotif terutama motor, ditambah euforia MotoGP dg kemenangan Rossi dalam beberapa musim di pertengahan 2000, Yamaha akhirnya jor-joran promosi di Indonesia termasuk jga nyeponsorin Trans7 setiap nayangin acara MotoGP.
Nah, iya tuh. Yamaha di Indonesia naik namanya pada pertengahan tahun 2000-an, salah satu faktornya karena pamor Valentino Rossi (yang pindah dari tim Repsol Honda MotoGP ke tim Yamaha Factiory MotoGP pada musim balap 2004). Dan bersama Yamaha, Rossi juara dunia MotoGP 4 kali (2004, 2005, 2008, dan 2009, ditambah 3 kali saat menunggangi Honda pada 2001,2002, dan 2003). Dan sejak itu, Valentino Rossi benar-benar jadi ikon Yamaha bahkan MotoGP itu sendiri, walaupun tidak pernah juara dunia lagi setelah tahun 2009 (meskipun terkadang masih bisa juara di beberapa serie balap).
Menurut pendapat saya ga sepenuhnya benar video ini.. Penjualan Suzuki nomer 1 di India hanya Roda 4 / Mobilnya saja.. Sementara Penjualan Motornya masih dibawah TVS, Honda, apalagi Yamaha.. Terus dari desain Suzuki itu dari dulu sudah aneh.. Kenapa jg bilang gara2 desain india.. Suzuki Hayabusa itu udah aneh dari lahir 1999 dijepang.. Sedangkan masuk India baru tahun 2008 secara CBU dan baru diproduksi di india secara CKD di 2016 Terus bilang Suzuki Skydrive dan skywave jg aneh gara2 india.. Padahal di india ga ada masuk itu motor.. Jadi menurut saya video ini kurang pas..
sebenarnya Suzuki bisa menciptakan segmen sendiri. Contohnya Skywave/Hayate, matic gede tapi ramping, bagasi luas, ring 16"(lebih stabil daripada 14"), lari stabil nafas panjang, sayang sekali tidak berlanjut. Lalu Ayago, dulu pernah merajai, sayang juga tidak berinovasi jadi sekarang hidup segan mati enggan. Nama besar Shogun juga nggak diterusin, padahal dulu dengan gagahnya ngepretin rival2nya di kejuaraan maupun harian.
Suzuki yang masih ada kehidupan cuma suzuki satria 150 sama dan sekedar info pak guru.. Honda dan yamaha pernah melakukan praktek kartel untuk motor maticnya pada tahun 2013an dan itu mereka sepakat mainin harga motor matic di Indonesia...sehingga buat kompetitor lainnya susah bersaing 🙏
Ga gitu bang, kartel Honda dan Yamaha dinilai membuat kedua brand itu sepakat menjual produk lebih mahal dari seharusnya. Karena saat Honda naikin harga, Yamaha juga naikin, padahal dlm kompetisi normal Yamaha bisa meningkatkan penjualan jika harganya masih normal. Suzuki aja yg aneh, ga dibilang ikut kartel tp harga produknya dinaikin juga dan tetap kurang laku
banyak analis superfisial di kolom komentar yang tidak memerhatikan kemutakhiran sumberdaya manusia dan alam India yang memang sangat menjanjikan bagi faktor produksi dan bagi RnD Suzuki di sana. Mindset orang indonesia yang lebih mementingkan faktor ekonomis dibanding desain dan kualitas produk adalah hal yang seharusnya dibahas. Terlepas dari semua itu kualitas produk adalah garansi terbaik dari brand apapun. Jika tidak mampu punya masa depan yang menjanjikan di Indonesia maka sewajarnya Suzuki mengembangkan teknologi dan produknya di negara lain.
Menurut saya jawabannya sangat sederhana.. Suzuki terlalu inovatif, tapi hal itu kadang tidak bisa dilakukan oleh brand yang bukan pemimpin pasar. Sebaiknya Suzuki cukup menyempurnakan saja. Buktinya.. teknologi dan inovasi nya dipakai Honda kok malah laku.. contoh kecil..box filter yang nongol terlihat,di SkyDrive dianggap tidak estetis padahal secara teknis itu lebih bagus. Tetapi ketika Honda meng aplikasikan di produk nya..gak ada yang komplain
Emang gw akui durabilitas suzuki emang joss tapi suka budeg sama fans2nya apalagi desainya yg dijual di Indonesia, gw tau setiap orang model itu prefrensi tiap orang beda2 tapi kalo mayoritas orang ngomong kalo desain suzuki itu jelek ya masak tetep gk diganti¯\_(ツ)_/¯
Bener klo soal kualitas sparepart sijuki memang joshhh. Pernah punya Shogun Mamik mulai service ketika menginjak tahun ke 4, itupun part fast moving. Tapi sekarang klo lihat modelnya yang absurd(semisal Suzuki avenis) jadi males punya sijuki lagi.
Saya punya sky wave yg menurut pak guru bentuknya aneh,tp menurut saya dg bentuk yg aneh dan jarang pemiliknya,maka itu menjadi suatu kebanggaan tersendiri
Awal tahun 2000, disurabaya sy pernah ngirim lomba desain oto... apa itu, yg ditampilkan di koran, tp gak dapet. Ternyata sekarang desain itu sudah muncul. Seperti motor bebek bemesin tegak dg firing mirip motor sports.dan headlamp terbalik lancipnya seperti Vario, all soul GT, dan ninja H2R. emang merk itu bukan dr ide saya. Tp stidaknya sy senang ternyata imajinasi sy kemudian hari ada yg sama.
2014 sampai sekarang masih pake satria fu karbu.. Bukan gak mampu beli lagi motor lain yg lebih mahal dan bagus, tapi ada sejuta kenangan dan perjuangan yg bikin saya tetap stay with suzuki satria fu karbu saya.. Thanks Suzuki.
selain itu menurut saya satria fu memang produk terkeren nya suzuki, saya masih punya sejak 2010, semua nya masih ori hnya saja box depan saya lepas krena pecah(pernah jatuh). saya sengaja pertahankan keasliannya karena ada sejuta kenangan dan perjuangan disitu. Salam fu🙏🙏🙏
@@prasetya.15 mahal tapi ori kan..? 🤭 fu saya sampai sekarang masih enak bang, belum ada kendala yg bikin tepuk jidad.. Malah di rumah ada honda sama yamaha pada rungkad duluan.. Ya itu tadi, masalah part murah sama KW.. bolak-balik kebongkar-pasang jadi rungkad.
@@FLASHBANG66 nyari yg bener" ori susah" gampang bang . Di dealer aja susah bgt barang nya. Skrg nganggur aja mtr . Mau dijual kaga ada harga diri nya 🤣
saya sangat setuju dengan pernyataan guru gembul di menit 1:30 , waktu saya masih kecil om saya punya Satria F150 dan sering banget saya diboncengi di motor tersebut, dan sering sekali diajak cukup ngebut. akhir nya diumur saya yang cukup untuk pegang sim, bisa kebeli SUZUKI GSX walaupun cuman kepake 8bulan terus dijual dan pindah ke Honda. sampe saat ini saya masih ingin memiliki kembali GSX itu
Sama kayak saya mas, motor pertama yg dibeli sndiri satria F150FI. Bertahan 2 tahun setelah itu pindah ke CB150R karena pengen ikut ikutan temen. Rada nyesel karena ga enak bgt ni motor rasanya ternyata, riding experience nya suzuki bkin susah lupa sampe sekarang.
Semoga besok pagi tgl 25 Oktober ...Suzuki Burgman meluncur sesuai keinginan pasar masyarakat Indonesia......sdh waktunya pasar otomotif Suzuki sumringah lagi.. datangkan produk produk yg berdesain ciamik...soal kualitas material sdh tertanam di benak dan pikiran.....jos banget!!!!
Guru gembul lupa membahas keberhasilan Satria FU, kalo ga itu ga love u di tengah masyarakat 🤩 setelah era keberhasilan soghun. Kalo orangnya aneh, pemikirannya beda, seleranya ga mau mainstream gitu biasanya akan beli suzuki spin yg seken baru 1 tahun harganya udah turun 75 persen...tapi tarikannya jauuhhh beut dari mio yang kempess... 😂😂😂, Spin, skydrive enaklah tarikannya kuat banget. Untuk mobilpun aku juga suka ignis yg bentuknya antimainstream 😂😂😂
sebagai pengguna Suzuki Thunder buat harian dari tahun 2009 sampai skrg motornya awet, kualitas mesin bagus masih suka dipakai keliling dan touring. dan sepakat juga sama pendapat om guru gembul.
@@play_play7695 sama aku dulu waktu SMA pake satria Fu, sampe sekarang masih bagus dan belum bongkar mesin. Tapi setiap mau servis bingung karna dealer nya udah tutup
Pertama kali punya motor supra x tahun 2004. Terus tahun 2007 ganti shogun r dan sekarang masih dipake bapak.. untuk motor matic aku punya suzuki skydrive dari tahun 2012 sampai sekarang😁. Kakakku pun masih punya motor shogun. Kata tetangga, keluargaku pecinta suzuki
Kalo saya lebih memilih Suzuki karena kualitas mesinnya lebih unggul, cuma luarnya aja yang kurang menarik bagi orang indo, orang indo kebanyakan mandang luarnya doang yang bagus kayak honda belum tentu dalemannya berkualitas, daripada luarnya doang yang bagus tapi mesinnya gak berkualitas dan mesinnya gampang rusak kayak honda, mending Suzuki walaupun luarnya kurang menarik tapi kualitas mesinnya bagus dan gak gampang rusak
Menurut saya... Suzuki sebenarnya built quality nya keren. Namun seperti kita tahu bahwa orang indonesia membutuhkan kendaraan yg murah perawatannya. Namun spare part suzuki mahal mahal. Itu yg membuat orang orang berfikir dua kali untuk membeli motor tsb.
Setuju sekali dgn ulasan pak guru. Suzuki itu sebenernya secara kualitas bagus, tp liat disainnya makin kesini makin buruk kalo menurut selera saya pribadi. Jaman saya muda dulu banyak kok merk suzuki yg jadi legend, spt shogun, tornado, dan satria (2 tak)
Keluarga ku dari dulu pake Suzuki, tp kek nya karena bapak emang udah cinta sama itu merk. Mobil pertama Suzuki Carry 86, trus motor Suzuki Bravo 95. Suzuki Satria 2002, APV 2006, Suzuki Smash 2007, Suzuki Swift 2020. Sampe sekarang cuma Bravo yg udah mati pajak, karena cuma di pake pas di ladang sawit.
SM bapakku jatuh cinta ma Suzuki karena mesinnya bandel. Kendaraan dirumah . kendaraan bapak: jet colet, carry 1.0, avp, motor anaknya: Shogun R2007, Shogun R 2005 smash2008, spin2010, Setelah anaknya berkeluarga pindah beli Honda gara gara Suzuki sudah mati suri..
Suzuki kualitasnya bagus, tidak. mudah rusak. Ini nampak pada Suzuki mobil, dari berbagai varian. hemat, konstruksi dari yg paling sederhana sampai yang kelas atas.
Saya pengguna Suzuki Satria Fu keluaran generasi pertama (tahun 2006) dimana 3 tahun pertama (2006 -2009) dipakai oleh saudara saya hingga tahun 2009-sekarang (hampir 14 tahun) berada di tangan saya. Aseli Suzuki ini mesinnya bukan kaleng kaleng.. Aweeeettt banget gear mesin nya tuh! Sudah sering saya bawa keluar kota di pelosok Kalimantan Barat, naik turun perbukitan. Sampai sekarang pun terhitung 17 tahunan Suzuki Satria Fu saya masih saya pakai tanpa harus turun mesin sekalipun.
Sudah 3 taun ini, saya user Suzuki GSX-S 150, motor 'alien' yg sebulan sekalipun, belom tentu bisa ketemu GSX-S lain di jalan. Secara kualitas, Build quality-nya emang juara. Mesin, bener2 belom pernah ada masalah. Juga, saya ngerasa strategi Suzuki emang "nyentrik" bahkan sampe ke bengkel2nya. KM udah diatas 50k dan bahkan montir BeRes-nya gak pernah nyaranin buat ganti part. Kata mereka, semua masih aman kecuali kalo udah dirasa ada efek ke ridingnya. Padahal part2nya ada di bengkelnya & saya udah siap ganti. Pantes aja bengkelnya pada tutup ya?? soalnya jarang ngejual part-nya.Beda banget sama bengkel merk sebelah yg kadang belom rusakpun udah suruh ganti. 😂😂😂
Satu lagi faktor penguat pak guru. Orang indo belum beli belum coba udah mikirin harga jual secondnya kalau nanti mau dijual lagi tu motor yg (akan) dibeli. Sementara semakin kuat nama brand harga secondnya makin tinggi. Parahnya lagi karena itulah orang yg kebanyakan emang butuh bener motor, kalaupun milih suzuki yg terkenal akan durabilitasnya, akan kebandelan mesinnya, lebih memilih unit second hand yg harganya terjun bebas dari harga barunya yang secara ga langsung ikut mengganggu penjualan motor suzuki
Jujur yg gsxr150 gue suka 100% klu view dari samping,Mengalir gitu (aerodinamis). pas diliat dari depan atau belakang jadi 40%. Tpi smua ketolong karena karakter mesin yg halus dan powe full di putran atas... Motor suzuki indo skrng yg mnurut sy suka pribadi satria fufi ama address...
saya dari kecil sudah di"racuni" merk honda, waktu aku masih kecil orang2 sering menyebut "naik honda" honda = sepeda motor, apapun merknya tetap disebut honda. sampai sekarang cuma pakai honda, belum pernah beli yamaha atau suzuki dll.
faktor lain jumlah motor terbanyak di Indonesia adalah karena luas geografis indonesia yang sangat luas.. untuk mobilisasi butuh kendaraan motor yang ringkas dan murah operasional
Saya sebagai mantan pemilik motor Suzuki dan pembaca setia blog IWB merasa sangat miris terhadap langkah marketing dan management Suzuki Indonesia jaman now.
Pak guru ga jajan bakso dulu.. hehehe.. 😀 pak guru jago juga analisa otomotif mantaap👌👍 seru.. saya akui secara pribadi model nya akhir2 ini kurang menarik selera, tetapi dari segi kualitas bahan dan keandalannya, mengakui dan masih percaya Suzuki, tapi sangat disayangkan mengapa mereka hanya membidik salahsatu pangsa pasar, saya pikir Suzuki mampu membuat design yang bisa diterima pangsa pasar global. saya masih mencintai koleksi motor Suzuki Shogun 2004 dan Suzuki Baleno matic 2002👍
Merek lokal Garuda yang dicapai mocin matinya karena bukan sepi peminat matinya karena copyright kira-kira tahun 2010 Honda gencar gencar untuk menuntut perusahaan-perusahaan yang melakukan copyright produk Honda salah satunya adalah motor Garuda
bukan hanya motor, mobil yang desain india aja aneh2 bentuknya memang jd terkesan jelek. dan bagusnya honda selalu menyeseuaikan selera desain org indo
Bukan cuma di Indonesia, dinegara lain juga gitu. Satu² nya yg gak mementingkan tampilan kan cuma India, sebenarnya pun India tetap memikirkan tampilan hanya saja gak cocok dengan selera orang dari negara lain. Dari segi pakaian aja kan selera India gak cocok sama selera negara lain. Mereka pakai kemeja kancing atas terbuka + kaca mata hitam lah yg keren, dinegara lain terlihat aneh gaya kaya gitu. Laki² dengan kumis tebal terus menjulurkan lidah didepan cewek itu keren bagi mereka, di negara lain aneh orang seperti itu. Artinya bukan Indonesia banget, tapi seluruh dunia banget. Hanya saja preferensi nya berbeda setiap negara.
Pembahasan paling memuakan di kalangan motor Indonesia. Ntah udah berapa ratus channel bahas topik ini. Inti pembahasan nya juga paling soal desain kurang menarik,mesin bagus,kualitas bagus Bahkan 1 channel UA-cam bisa sampai buat berulang x soal pembahasan ini
Motor pertama ku Satria FU150 kemudian ganti ke matic Suzuki Address 110cc. Knp Suzuki lg? Alasannya simple,krn biaya service rutin nya amat sangat terjangkau 😁 wkt pake Satria jg nda pernah ada kendala yg serius,paling bater ya krn pemakaian pribadi kek rantai,rem,gitu² aja,klo mesin nda ada mslh,aku pake nya mulai 2009-2018 akhir. Sejak 2018 akhir sampai skrg pake Suzuki Address mudahan aja awet dan langgeng ☺️
Suzuki memang mantul kemampuan mesinya, dalam keadaan rusak pun masih bisa dipake jalan Tahun lalu motor kami Suzuki smash 110cc baru aja di menghembuskan napas terakhirnya, dan yang dimana itu dibeli tahun 2010 gila banget bisa nememin perjalanan keluarga kami selama 11 tahun 😘
"kunci berinovasi adalah, sedikit lebih beda lebih baik, daripada sedikit lebih baik" - Panji Pragiwaksono. mungkin quote ini yg dipake sama Yamaha makanya mereka ngambil pos yg belom dijamah sama Honda. Honda sendiri pun punya produk gagal, yg saya inget itu Honda CS 1, yg kalo orang sini manggilnya "motor banci" 😆soalnya depannya kaya Jupiter MX, belakangnya malah kaya motor bebek.
Suzuki kualitas mesinnya baik, tapi disatu sisi sparepartnya mahal. Meskipun mahal sebenarnya awet.. beda dengan yamaha, serba murah tapi sering ganti.. Untuk penilaian objektif, kita lihat deh.. sekarang begal dijalanan pake satria FU, sudah bukan pake RX King dan tidak mungkin pake honda tiger.. 😅
@@skarhabekgreyrukh8601 Honda ga jual sparepart yg jual pihak ketiga karena Honda sibuk buat produksi motornya jadi ga ada waktu buat jualan sparepart.
Pakai Suzuki Thunder dari 2005 sampai 2013. Spidometer sampai balik 0 3x. Part Mahal tapi bikin lupa kapan terakhir ganti part. Dulu sempet khawatir sama supply suku cadang, akhirnya hunting sparepart sampai bisa rakit 1 mesin. Motor dijual sparepart itupun ikut dijual. Beli Thunder 250 harga 20.5 juta tahun 2005, DIJUAL dg harga 20 juta.
performa penjualan motor di indonesia mungkin ada sedikit sangkut pautnya juga dengan performa merek tersebut di ajang moto GP juga, saya sih sebagai pemilik setia suzuki RGR sejak 97 ya tentunya tetap suka Suzuki. produknya memang bagus, bodynya materialnya serat kaca yang ga gampang pecah atauberubah bentuk, mesin awet dan kuat. modelnya sih kebetulan juga bagus seri itu.
Setahu ak dari beberapa kawan yang ada di suzuki semua berawal dari kebijakan suzuki Indonesia bagian RnD tidak diberi keleluasaan berkreasi seperti di India. Berbeda dengan Honda dan Yamaha yang diberi kebebasan dalam berkreasi. Sebenarnya di India pada awalnya suzuki juga membatasi RnD mereka, namun setelah pada saat perjalanan perusahaan lokal kerjasama dengan suzuki melakukan protes karena batasan tersebut yang menyebabkan penjualan semakin turun dan akhirma perusahan lokal India menyatakan berpisah dengan Suzuki India. Berbekal kemampuan teknis selama kerja bareng dengan Suzuki maka penjualan Suzuki dapat dikalahkan, dari kejadian ini maka Suzuki India mau berubah dengan membebaskan RnDnya mengikuti minat dari penduduk India sehingga penjualannya pun meningkat. Sementara Suzuki Indonesia tetap tidak mau memberi kebebasan pada RnDnya selaras yang disebutkan oleh sang GG (10:38 ).
Jadi kesimpulannya suzuki penjualannya turun di Indonesia karena mereka tidak memegang prinsip "dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung".
ooh, beneran? Kalo ya pantes dr dulu sering dengar netizen blg kalo "petinggi suzuki itu budeg". Kenapa ya suzuki ga mau ngebebasin berkarya team nya?, jd kayak di film2 drama jepang yg atasan perusahaannya suka kaku n kolot bgt. Pdhal suzuki smpat jaya d jaman shogun ama satria 2 tak..
@@ferdiemvira itu obrolan info dari teman kuliah yang kerja disana saat sedang reunian gann..
kebijakan suzuki jepang yg tidak memberikan RnD kepada suzuki indonesia gan, mereka saat ini terlena dengan penjualan di india, padahal kalo mau ngemodal lagi buat bikin RnD di Indonesia bisa banget suzuki bangkit, cuma entah kenapa suzuki jepang tuh sepertinya pemangku jabatannya pada kolot2
gk laku karena jelek, jelek karena gak laku
suzuki jepang gk percaya sama suzuki indonesia karena penjualan lesu, padahal justru tanpa kepercayaan itu yang berpengaruh jelek ke penjualan
Tapi Yamaha Indonesia gegara diberi keleluasaan RnD.
Kualitas metalurgi mesinnya jadi jelek.
Sebagai contoh, boleh bandingkan kualitas material blok Vixion 3C1 yang masih ori manufakturan Yamaha Jepang sama blok 1PA yang sudah buatan lokal/ YIMM.
suara ting2 pedagang keliling benar2 menunjukan channel ini apa adanya dengan ulasan yang santai tapi serius...
salam damai sejahtera guru💖
Klo menurut saya yamaha adalah salah satu perusahaan paling inovatif,
Saya membayangkan betapa mahal nya SDM2 karyawan dari yamaha mungkin mereka jika melamar k perusahaan lain akan langsung di terima.
Pak guru ini hebat tak kira hanya mengulas dunia akherat tapi juga ke tehnologi motor hafal
Saya pribadi sangat cinta produk2 Suzuki berperforma tinggi khususnya type 2 Stroke, belakangan merasa support terhadap produk2 legendaris seperti gak ada sama sekali, part2 vital engine dan part2 keselamatan seperti pengereman contohnya, sangat berbeda jauh dg pabrikan sebelah yg masih support produk2 2 stroke mreka yg sudah lama juga discontinue, disini bukan masalah harga parts, saya sangat paham klo parts berkualitas pasti punya price yg setara, bagaimana produk2 generasi selanjutnya pasti akan berakhir sama, ketersediaan partsnya yg bermasalah, pelan tapi pasti hal2 kecil seperti ini tapi punya impact serius menurut saya, klo produsen sebelah komunitasnya banyak dan solid krn hingga kini parts terus d supply tanpa ada batasan regulasi lah ini lah itu lah.. Ayolah Suzuki berbenah, hargai konsumen dg menyediakan parts terhadap produk2mu yg legendaris..
Motor pertama yang saya beli dengan kredit shogun 125 R tahun 2004, sampai sekarang masih saya pakai rutinitas, mesin bertenaga dan tahan banting, belum pernah turun mesin, akinya juga awet, alhamdulillah sudah 19 tahun masih bisa diandalkan
Itu suzuki shogun casingnya lebih tahan dg smash,saya punya smash th 2003 20 th madih standar mesin tak pernah di bongkar tetap bertahan jalan ngacir tak mau tertinggal tsk prrnah macet di jajal selama nya ..tak pernah turun jantung ( blok sampai seher) mauoun kelistrikannya kecuali accu batera..
Punyaku HONDA grand 1999 masih awet sampe sekarang. Mesin bandel bertenaga. Spido meter masih jalan
Shogun RR, NR, apa lg SP keluaran 2007 keatas skrg banyak dicari
@@supriyanto001grand awet karena kompresi kecil dan tenaga kecil.kalo suzuki kompresi besar tenaga lebih besar tapi awet.itu bedanya.temen pake supra thn 2000 dan sya pake shogun kebo tahun 1999 lahap jalur pacet cangar full tanjakan supra keteteran.di jalan lurus pun supra keteteran.yang sanggup ngimbangin shogun kebo adalah yamaha crypton 1997 dan kawasaki kawasaki kaze 2000.
Itulah yang bikin mesin honda awet,kompresi kecil tenaga seadanya,sparepart melimpah.
Coba lihat honda sekarang wkwkwkwkwkwkw tenaga di gedein banyak masalah.built quality jelek.cat body kayak pilok.
Sebaya dgn satria hiu saya sampai skrg masih jos. Bisa diadu dgn motor yg baru lahir.👍👍
Emang paling mantep deh mesin Suzuki. Apalagi angkotnya, penuh aja masih kuat mendaki gunung lewati lembah. Sungai mengalir indah ke Samudra. Bersama teman bertualang
auto nyanyi 🗿
judulnya aja suzuki carry
Kalo masalah tenaga, pada segmen yg sama masih lebih kuat kembarannya colt t 120 ss dibanding futura. Tapi konsumsi bbmnya lebih hemat futura dibanding ss.
Gozali Gozali itu nama bapaknya
Pembela kebenaran dan keadilan hei ninja Gozali 🎼🎼
@@Cloud-zq8mf
inget dulu bokap pernah punya t120ss. lagi kerja delconya dimaling. terpaksa pulang diderek. jadi favorit maling delco setelah futura.
Wah iya pak, motornya sangat tidak diminati. Tapi kalau mobilnya masih lumayan banyak peminatnya pak, terlebih kendaraan niaganya. Desainnya engga terlalu aneh2 dan tangguh. Kayak Suzuki Carry. Desainnya ga banyak berubah tapi tetep banyak yg lalu-lalang dijalanan. Bahkan di India ada Suzuki Omni yang nyaris gaada perubahan selama bertahun2 dan dijual cuma 60Jtan.
Saya punya 3 merek berbeda
1. Yamaha Force FI 2014
2. Suzuki Address FI 2015
3. Honda Beat FI 2016
Dri ketiga itu komen subjektif saya
1. Force FI
a. Kelebihan : Suspensi empuk dan nyaman, rem sangat pakem, masih irit di usia 9 thn. Desain menarik walau bebek jadul tpi masih nampak sportynya.
b. Kekurangan : mesin lbh panas dri motor Y dan S, body getar ga karuan di usia 9thn, cat pudar dan kusam, udah pernah turun mesin krn mesin bunyi aneh-aneh (rante keteng). Udah turun mesin pun masih bebunyian dari arah mesin
2. Suzuki Address
a. Kelebihan : ini yang paling bendel menurut saya dibanding H dan Y. Mesin masih halus di usia 58rb km minim getaran dibanding H dan Y. Irit tpi ga seirit Honda Beat. Konsumsi bensin address mentok 50-55km/liter, cat masih kinclong di usia 8 thn, minim ganti part dan jajan part kecuali cuma ganti oli, aki, ban dan cvt aj. Speed masih dapat 95kmh, fungsional banget (bagasi besar bisa helm half face dan jas ujan dan tangki bensin 5,2liter)
b. Kekurangan : rem gak pakem dari bawaan, lampu depan kurang terang, ground clearance agak rendah dan suka gasruk, part ori sedikit lebih mahal dari H. Desain Suzuki memang yg kurang menarik, tpi mulai kesini Address dan Nex mulai kliatan menarik dibanding Nex awal yg kliatan cupu banget.
3. Honda Beat
a. Kelebihan : irit, tarikan awal enteng dan responsif, lincah krn body ramping, part lebih murah dan ada dimana-mana
b. Kekurangan : di usia 7thn body dah getar, cat kusam baik hitam dan warna bawaan, setir oblak, standar samping mudah bengkok besinya, kunci jok rusak, kapasitas bensin sedikit cuma 3,5liter. Klo ke beres jajan part ada aj yg diganti. Pernah sekali ke beres bisa hampir 1 jt (masih awam mesin). Ulah oknum2 beres yg jualan part dgn nakut-nakutin klo ga diganti ntar kenapa-kenapa. Beda ama di beres Suzuki, klo masih bagus dibilang ga usah ganti misal cvt.
Sama Saya jg pengguna suzuki address mulai tahun 2019. Tahun2 sebelumnya selalu honda. Motor sering terjemur Dan sering melintasi jalan medan jelek. Syukurnya Warna body masih awet Dan tidak getar2. Dibandingkan dulu dg motor honda Saya, baru d ganti body baru, Dan baru di pakai beberapa Kali melewati jalan medan jelek udah kembali getar2.
Sampai sekarang puss dengan Kualitas suzuki. Baik body maupun mesinnya.
Saya kebetulan pemilik motor yg sedikit tadi😅
Motor suzuki ad 3
1, suzuki shogon 110 hadiah ortu yg saya pakai sejak sekolah sma sampai sekarang masih hidup dan normal
2. Suzuki GSXR 150 yg sdh 5 tahun lebih saya beli.
3. Suzuki Shogun 125 R yg juga masih sangat layak pakai sampai sekarang...
rangkuman:
- taktik yamaha menggunakan "blue ocean" dgn terus berinovasi unt menemukan segmen2 konsumen baru
- taktik suzuki dgn memindahkan fokus dr pasar global ke pasar lokal india. shg desain2 globalnya mengikuti selera orang india
Kalo diliat dari kejadian turunnya penjualan suzuki sih mirip dengan perusahaan Sony di ranah smartphone yg jg dari Jepang. Emang Jepang sekarang bukan jadi kiblat inovasi teknologi lagi. Tp kalo bicara kualitas produk Jepang masih yg terbaik sih. Sebagai pengguna suzuki sy berharap suzuki masih bisa bertahan di Indonesia.
Betull
Selain desain yang kurang pas dengan selera masyarakat di Indonesia, akan lebih lengkap bila juga diulas kerangnya strategi pembiayaan kepemilikan motor, khususnya pembiyaan motor dengan merk Suzuki.
Beberapa merek yang lebih luas dikenal masyarakat saat ini, pada awalnya merebut tempat di hati konsumen di Indonesia dengan cara kemudahan untuk dapat memiliki motoer dengan kemudahan fasilitas pembiayaan (finance).
Temtunya ulasan berkaitan dengan aspek pembiyaan (finance) tersebut akan lebih menarik bila dapat ditayangkan, sebagai bahan khasanah meningkatkan pengetahuan konsumen akan keunggulan suatu produk.
Bener, saya kredit motor Suzuki, ribet, gak semudah merk2 lain. Mungkin karena Suzuki punya finance-nya sendiri, jadi kalo ada kredit macet, bisa double ruginya.
Yamaha memang selalu membuat inovasi, buktinya sekarang muncul lagi Fazio yang di Honda belum ada 😅
Saya fans Suzuki memang sangat disayangkan dgn design Suzuki yg skrng, semoga Suzuki kembali ke jalan yg benar, amin 🙏
Ternyata guru gembul bukan cuma jago masalah agama..tapi motor juga... Luar biasaaaaaa
Bener..luar biasa beliau...analisa nya jg jitu dalam berbagai hal..selalu berdasarkan data dan fakta..wawasan nya sangat luas dalam berbagai disiplin ilmu tapi tidak asal2an ngomong..
Dia mah Pakar segala macam,....
inti nya inti
core of the core
Kutu buku keknya 😂 kalah perpus sekolah sama 1 orang ini 😂
Beliau ini bukan sembarang beliau 😂
saya user Suzuki (GSX-R150) & Kawasaki (Ninja RR150). Suzuki sangat membekas di pikiran saya karena motor lawas estetik nya (RGR, RGV, GSXR-1000 SARD, Katana, RG500) dan motor pertama ibu saya (Crystal 110) dan sekarang memang tampak nya brand yang paling segmented setelah Kawasaki (cuma beda nasib doang hehehe). tapi secara kualitas Suzuki memang oke (bahkan kualitas jauh di atas kompetitornya termasuk Kawasaki, dari segi price and durability) cuma kurang perencanaan di bagian design, target market (ga jelas Suzuki Indonesia pangsa pasar nya apa) dan marketing. Entah kenapa saya merasa gak berapa lama lagi Suzuki bakal angkat kaki dari Indonesia. padahal pada jamannya Suzuki adalah brand motor Inovatif.
kalau Suzuki indonesia mau bertahan:
-facelift GSXR-150 (dibikin lebih mirip moto 3 pake part-part bonafit, jangan nanggung kaya ikan lele tongos)
-masukin Saluto ke indo
-launch GSXR-250RR 4 cylinder buat nyaingin ZX-25 R (teman saya yang perusahaannya pernah kerja sama dengan Suzuki indonesia pernah bilang Suzuki pernah nunjukkin blue print GSXR-250 RR 4 cylinder buat di launch di indonesia tahun 2016/2017 jauh sebelum kawasaki dengan ZX-25R nya ya tapi seperti biasa Suzuki kan hobi banget nge-ghosting)
-target market dan design (orang indo ga suka desain ala prindapan bollywood)
-suku cadang slow and fast moving (susah nyari nya kalau offline ga semua punya, banyakan di online tapi ga semua orang mau beli online)
lastly, nice konten pak guru. saya Fans anda sejak dulu. semoga kedepannya makin banyak bahasan soal otomotif dari pak Guru :). Cheers
Harusnya produksi yang dilarang sama Malaysia.. hehehe. CMIIW.
Sepemikiran
Suzuki itu beralih ke cc besar ga sih ?
Kawasaki hebat sih, mereka langsung lepas bebek dan matic. Fokus ke pasar yang udah dipegang, marketingmya juara
Atau bikin all new Skywave/Hayate daripada masukin Aventis
Salah 1 sebab lain krn suzuki terlalu awet. Sampe lupa2 kapan terakhir ke bengkel, gak kayak dulu pas pake 3 merk lainnya. Karena terlalu awet, bengkelnya kurang laku, jarang yg mau bikin sparepart KW jg. Akhirnya after salesnya terasa kurang, terutama di kota2 kecil. Merk yg paling laris part KWnya bejibun, susah dibedain dgn part ori. Trus gampang rusak, bengkelnya laris. Akhirnya bengkel2 jg bilang ini merk bagus krn menguntungkan mrk. 😄
Padahal kalo after salesnya bagus, suzuki (second) pilihan paling realistis, barang kualitas bagus dgn harga murah. Tp masalahnya mmg kadang2 pasar lebih memilih gengsi drpd fungsi. 🤔
Rujukannya bang eno ..blogger paling jujur & tegas..makanya ga ragu bilang desain Suzuki jelek
Setuju pak guru, klo untuk material suzuki ttp punya standar tinggi. Semoga bisa bangkit lg di indonesia
Saya pun ingin menjadi fans suzuki sekarang. Padahal dari sma, kuliah ampe kerja motornya yamaha terus. Jupiter z, vega r, vixion nvl. Sbg desainer grafis sy akui yamaha 'dulunya' emang motor fashion. Sama kayak ducati motor fashion. Yamaha bikin desain apa trus honda ngikutin desainnya kayak kasus cb awal yg desainnya mirip vixion awal. Pdhal vixion saat itu udah up jd nvl. Tapi semenjak yamaha lelet bgt ngeluarin r15 v2 bikin sy jengkel. Cuma bisa ngiler waktu itu. Tp skg r15 v4 keluar pun sy udh gak peduli. Malahan desain yamaha skg kayak kehilangan arah dan cepat ngebosenin. Dan lucunya makin kesini malah desain suzuki era 2000an makin manis dipandang. Kayak shogun sp baik yg sl dan fd, smash, satria lumba, satria hiu mau warna apapun sih mantap aja. Kalo satria barong ama satria thai agak kurang, prefer lbh ke satria setelahnya sama yg fufi terbaru. Nex 2 juga lbh manis drpd beat. Desainnya timeless walau awal keliatan aneh. Tp sayang skg suzuki jd prindavan pula 😅
Alhamdulillah barusan seminggu meminang motor Shogun sp 125 modelnya awet ampe sekarang
setuju bang, nggak tau ya kenapa desain mtor yamaha sekarang nggak se enak dipandang atau sebagus dulu, klau dulu desain racing nya dapet tapi mewahnya juga dapet jdi long lasting desainnya, kalau sekarang cepat bikin bosen, saya skrg punya njmx 135 tahun 2011 tapi masih enak di pandang, aplgi mx gen 1 juga masih keren dan juga tentu nya f1zr desain yamaha bagus-bagus, tapi skrg entah lah, malah desain honda sekarang lebih bagus kalau menurut saya seperti cb150 berbanding terbalik sama all new vixion
kalo gw mah gk tergantung merk. kalo bagus ya suka apapun merknya. sayangnya gk ada satupun motor suzuki yg desainya masuk kriteria gw, meskipun 1000cc sekalipun.
tapi gw akui kebanyakan motor impian gw itu yamaha. bukan karena paling kencang atau paling besar powernya tapi karena desainya.
kalo ada duit disuruh milih ducati v4 yg katanya motor tercantik di dunia pun gw lebih suka desain R1m.
@@andikardian9014 kalo mv agusta super veloce ago gimana?
Wihh sma bang..sya dlu jga user jupiter z jman msi sma..generasi yamaha 2006-2011 emng "look"nya mnarik buat anak muda..psar ymha msi mendominasi
Keawetan Suzuki mantap ,,maka nya sparepart nya mahal & jarang kw ,😂 org indo pengen yg murah" & harga jual kembali tinggi,,yg piara motor Suzuki rata" penghobi aja
Nih org kok tau semua.. sejarah iya, agama iya, ekonomi jga iya.. semakin suka sama materi nih org😍😍
Dasarnya ada kritis, jadi bergairah untuk cari tau
Fans baru ya
Gara2 google,.apalagi ada chatgpt,.manusia yg ga bisa mngikuti perkembangan jaman akan kalah bersaing, bersaing dengan mesin.
@@HanyuRapuichatgpt atau ai lainnya, belum se overpower gitu kok bang, dataset mereka jga masih ngambil dri sembarang artikel, info yg diberikan juga gak semua nya akurat 😅
Sebenarnya gua juga sih tapi gua rahasiakan itu semua 😎
Dari semua merek kelas 150 cc, ngondah, yahaha, dan sijuki, sudah pernah coba, memang saya akui sijuki build quality nya lebih bagus, mesin minim getaran, bandel, spare part awet, dan sampe sekarang saya pengguna suzuki dan bangga menggunakannya.
Kalau roda 4 Suzuki masih laris pak Guru, terutama Carry Pick up nya urutan no. 1 di th 2022 untuk kategori pick up. Dan Ertiga juga masih laris.
Kan yg dibicarain Pak Guru motor, bukan mobil 😂
Iya sy tau, makanya sy kasih tulisan "kalau"
1:38 bener pak guru, waktu TK dulu saya sering terekspose dgn brand BMW, nenek saya punya BMW, di rumah ada brosur BMW Seri 7 yg sering saya bacain iseng2, nonton film James Bond mobilnya BMW, beranjak SD saya mulai mengenal game & playstation pun di game2 balapan ada BMW. Sampe saya dewasa skrg mobil impian saya itu BMW 😍
suzuki, honda & yamaha dulu jg pernah ngeluarin BMW... Bebek Merah Warnanya. 😂
@@mbahismu4156 sa ae lu bang
BMW motornya aja lah ga apa apa kalo bisa
James Bond Signature Car nya BMW cuma di era Pierce Brosnan. Kalo dari dulu pake Aston Martin DB series. Tapi ya emang keren juga jaman itu BMW di James Bond, bisa jadi submarine juga. 😄
Dan spe skr masih menjadi impian 😁🙏
Fun fact : divisi mobil dan motor di Suzuki masih dalam 1 manajemen. Unik memang brand satu ini.
Jadi klo RnD mobil nurutin India, pun juga motornya.
Uniknya lagi Ertiga termasuk laris di Indonesia
@@rizkyna23 lmpv di indonesia juga blm ada yg mencolok soalnya, entah fitur ataupun design
Coba kalau toyota/honda/daihatsu ngeluarin lmpv yg desain & fitur nya inovativ sperti wuling, mgkn ertiga juga menyusul nasibnya kyk motornya
Jujur saya sendiri user honda dri nenek moyang, cuman saya demen bgt sama build quality suzuki, cat gsx r sama cbr 150 beda banget euyy, apalagi mesin nya, tpi yaudahlah drpda beli motor tpi ujung"nya tutup aftersalesnya
Mnding beli yg pasti" aja buat skrg wkwkwk
@@rizkyna23 klo ertiga bener"nyaman itu mobil daripada duo sejuta umat
Espresso buruk rupa pantes,
@@rizkyna23ertiga jauh lebih nyaman bang, dibanding kedua merk sebelah papanja dan mobiliyo.. Built quality juga jauh cobain aja
Saya pengguna Suzuki 👋
Motor Suzuki Smash 110 tahun 2008
Baru belakangan ini dipakai saya, sebelumnya dipakai ayah.
Denger², Suzuki kualitasnya lebih baik daripada yang lain, dan sayapun percaya, karena motor 2008 saja masih jos dipakai hingga saat ini :)
Rata2 motor suzuki memang awet, saya pemakai sprinter '89 , masih joss sampai skrg
Sama boss suzuki smash 110 SR body cat nya masih bagus gak pudar pemakaian jg hampir tiap hari padahal dari tahun 2007..
wah bicarain produk suzuki pas lg era jaya2nya tuh. incaran kolektor ya suzuki era 2000an. mana ada kolektor ngincar yamaha/honda lama 😂
Krn jarang yg make.... Sebenarnya semua sama saja tergantung orgnya.. Dan di Desa cenderung lbh awet drpd di kota..
Saya kapok pakai Suzuki usai dobel stater Shogun sulit diperbaiki 😂
guru gembul ternyata wawasannya luas tdk hnya agama sampai motorpun dia tahu , 👍👍
Gokil emang
Terima kasih sudah membahas Suzuki. Video ini saya akn share di grup matic suzuki solo raya dan grup suzuki nex dan address. Bangga saya di rumah ada suzuki address, nex crossover, mobil ertiga hybrid 😊
Punya motor suzuki dan bisa dibilang awet, saking awetnya jadi jarang service sampe dealernya bulukan ditumbuhi tanaman dan akhirnya menghilang didaerah saya. Meski pun dari teknologi ketinggalan, varian motor juga cuma sedikit dan dari segi marketing juga kalah jauh dari honda & yamaha padahal di luar negeri kaya di vietnam design motor suzuki bagus, dan banyak pula variannya. Tapi ya mau gimana lagi, suzuki indo langsung dibawah naungan suzuki japan yang saat ini lebih fokus ke market india daripada market indo
Jangan" kita satu daerah bg wkwk, soalnya dealer suzuki ditempat syaa udh bulukan penuh tanaman, udh kek gudang ga terawat dan udh menghilang jg
Suzuki, entah kenapa aku lebih familiar mobilnya daripada motornya heheh
Tapi soal durability emang setuju sih pak guru, di kampung ada 1 motor Shogun yang 110, itu bandel banget pak, secara body udah pada rusak rusak, tapi mesinnya masih strong, heran juga saya.
pernah punya motor shogun 125, memang kualitasnya bagus, mesin bandel, kualitas bodi & cat juga bagus walaupun sudah lebih dari 10th dipakai harian. beda dengan honda yang kualitas cat & bodinya cepat kusam. sayang sekarang suzuki indonesia inovasi tiadalagi :(
Q jg masih miara om
Shogun 125, 05
Uawet banget
Bener bgt kalo skrg orang mengikuti disen tampilan body bukan dari mesin tapi kalo dulu nya memang milih ke mesin.. Saya juga bebas mau honda mau yamaha atau suszuki kalo body nya bagus tampilan nya ok saya milih merek mesin yg mana aja
Si empunya merk S harus melihat video ini nih, sebenernya banyak orang indonesia suka dgn mesin suzuki tp tidak dgn design selera orang indonesia, harus mengikuti alur design favorit orang indonesia jika ingin penjualan laku keras, survey survey & tingkatkan design nya, rekrut design orang indo jg supaya tau selera pasar dinegara kita
Bodo amat😂 Suka ya beli aja, ga suka ya ga usah beli😂😂😂 Repot amat😂😂
Impor dari India Suzuki nya
Jujur sih pak guru..bagi kita2 ini yang suka mantengin vloger/bloger otomotif, baca judul pak guru aja dah paham pembahasannya ke arah mana😄😄😄
Yoi om. Sekali kali pak gg buat konten kaya gini.
mindset kebanyakan dari kita bila membeli kendaraan selalu yang dipertanyakan harga jual kembali, tidak perduli kualitas yang penting sparepart "KW" nya banyak dari kw1, kw2 sampai kw10......
Ya iyalah kita tidak tau ekonomi kita kapan jatuh
Bukan mindset, tapi emang faktor ekonomi, kebutuhan
Sebelum rongsok beli baru ga pusing service mahal.
Kemungkinan diantara produsen kendaraan bermotor dari jepang telah melakukan Gentlemen's agreement untuk membagi daerah penjualan. Karena mereka tidak ingin pangsa pasar kendaraan bermotor dikuasai oleh produsen dari negara-negara selain negara Jepang. Mungkin juga produsen Jepang melakukan kerjasama dengan produsen dalam negeri / lokal untuk melakukan RnD agar mereka tidak kehilangan eksistensinya ditengah-tengah persaingan yang luarbiasa ketat.
yoi
Mungkin oleh karena itu produk "ESEMKA" tidak berjalan dengan semestinya.. saya merasa ada pressure dari jepang juga untuk jgn mencoba coba mengganggu pasar otomotif yg sudah menjadi lahan kekuasaan nya .. 😅 atau bisa juga dikasih pilihan,mesin dan tetek bengek nya harus buatan jepang tapi cap stempel merk nya boleh pakai nama "berbau" lokal dalam negeri..
@@mistersepatu7015 bahkan konon katanya pesawat dari pak habibi harus di hentikan perkembangan nya dengan krisis moneter. Betapa takutnya negara-negara lain melihat Indonesia bangkit dari tidurnya
@@winarza7861 duni ini penuh dengan tanda ? 😎
Saya setuju. Malah sampe bertanya², kenapa designer suzuki gak melihat bahasa design motor lain gitu ya, bukan untuk meniru. Namun sedikit ikut arus untuk bahasa design nya.
Saya pernah kerja di Suzuki Mobil , utk motornya satu gedung dgn mobilnya , managementnya juga kurang baik ..semestinya harus memikirkan bgm caranya Honda bisa, Yamaha bisa memenuhi kebutuhan diseluruh dunia, jika sebabnya Krn desain...itu bisa di kerjakan ,mengingat byk orang pintar didunia yg bisa mendesain, hanya saja managementnya diatas saya lihat terlalu Santai kalau nggak mau dibilang bykan dunia malamnya
Memang betul.. Sekarang ini, sejak 2014 suzuki memfokuskan di india.. Dan itu berdampak besar ke suzuki Indonesia..
Koreksi dikit, untuk tahun 2000an sampe 2010.. Seperti skywave, satria, arashi.. Suzuki Indonesia itu kiblatnya ke thailand.. Sangat bagus baik dari mesin maupun desain..
Apakah Suzuki bisa bangkit.. Bisa.. Tergantung dari Suzuki Japan mau nggarap Suzuki di Indonesia.. Karna Suzuki Indonesia sendiri memiliki semua fasilitas nya.. Karena 2013 Suzuki Indonesia pernah di siapkan sebagai motherplan untk pasar asia.. Tapi malah lari ke India.. Hancooorrr...
Ya, setuju! Kecuali yg tipe avenis baru tuh india looks
2:50
Relate banget,patokan makanan enak/tidak menurut saya adalah seberapa mirip rasanya dengan yg dimasak oleh ibu saya😁
Spin,motor matic Suzuki yg lumayan diminati(terutama ciwi") di 2010an ,tapi akhirnya kalah saing dengan kompetitornya katanya karena boros banget bahan bakarnya
Sayangnya dr dulu gw dilarang beli suzuki karena dibilang partnya susah, tp setelah dewasa ini ternyata tau arti susah tp paling awet drpd yg lain. Meski sekarang ini jg makin sulit di Indonesia dan mulai cabut dealernya
Padahal enak motornya apalagi mobilnya jg enak"
Terbukti kalo mobil Suzuki emang bandel mesinnya, buat angkot atau angkut barang. Motornya apalagi
@@dimassony5247 angkot jg masih banyak yg pake suzuki
Suzuki carry kuat buat angkat sayur, pasir semen. Dimodif jadi angkot yang berjubel.
semenjak Shogun gen 1 tahun 96, dan gen 2, tahun 2000, model2 motornya maakin kesini makin kesana. terus juga kerang cepat mengikuti perkembangan pasar.
suzuki satria fu pernah menjadi motor yg paling banyak terlihat di jalanan. sayang pas di bikin injeksi designya mengecewakan gak sebagus pas yg karbu fecelift.
Suzuki Shogun punya satu tapi mangkrak sering dipakai cuma motor Honda sama Yamaha Yamaha dan Honda di Jepang sangat bersahabat sampai-sampai skuternya yanaha vino
bermesin Honda dipasarkan di Jepang
Suzuki Indonesia tuh bagus dulu risetnya, cuman pas penjualannya anjlok malah RnD di Indonesia dibubarin bukannya malah benerin marketingnya. Habis itu seluruh RnD Asia Tenggara sama Selatan difokusin ke India (Maruti Suzuki) karena penjualannya paling bagus. Suzuki Asia yg independen sekarang cuma Maruti Suzuki India sama Suzuki Taiwan, yg lain udah dipegang sama Suzuki Jepang langsung termasuk Indonesia.
Ya wajarlah....pasti dipusatin ke yg salesnya banyak
Bner sih bg tpi pangsa pasar berkata lain
Beda 180° kyk honda yg saham lesensi merk honda ny udh debeli ful sama orng indonesia, makanya honda indonesia bisa development desain dan memproduksinya secara mandiri tanpa diganggu lg ama honda pusat alias gak harus nggu acc dri honda pusat baru bisa meluncur tu produk, tp na'as ny honda jpng gk bisa ngontol kualitas produksi honda indo makanya makin hari makin kerupuk kualitasny.
Kebalikan dari suzuki, lisensi merk ny masih di pgg jpng jadi suzuki indo gak bisa development motor secara mandiri khususny desain karena kalo suzuki pusat gak acc smpe kapanpun gak akan realese dipasaran, tp sisi baik ny setiap motor yg mau realese harus dpt acc dari suzuki pusat maka suzuki pusat bisa mengontol kualitas produknya, jadi gk heran kalo kualitas suzuki biasanya badak, tp meskipun badak ttp jadi bumerang dikemudian hari karena vendor sparepart jelas akan sungkan membuat part motor yg "susah laku"
Setuju banget, suzuki Jepang entah kenapa rada kolot soal desain, tapi kalo soal mesin selalu terbaik
@@ringgosringgosos2612 nulis sesuai data Napa om.. sejak kapan saham Honda di beli full sama org Indonesia..
Sama AHM saja cuma 50% ,50 % lagi Honda motor Co. ( Ini yg motor)
Sama HPM 51% ,49% Honda Jepang ( ini yg mobil)..
Kalo saham Honda Uda full sama Indonesia, gak mungkin merakit moge cb650, Crf250, CB150/250 exmotion di Thailand..
Edit: cuma bilng gini ,gua di bilang menghujat dan mengintimidasi 😌 Ya elahhh.. Tah dimana ancaman gua
Saya pernah bekerja di Sijunjung, Sumatera Barat, saya perhatikan disana paling banyak yang memakai Suzuki Satria, sempat saya menanyakan mengapa Suzuku Satria digemari, ternyata jawabannya adalah Suzuki Satria itu kuat nanjaknya, karena jalanan disana memang tanjakannya lumayan tajam, kalo motor merek lainnya ga kua nanjak malah jadi sering rusak, jadi saya ga setuju tuh dengan tagline nya Yamaha 'Semakin Di Depan', mungkin jalan lurus sih iya, tapinkalo nanjak, yang terdepan Suzuki
sayang .... satria blm ada pembugaran , klo ada design body kayak mx king pasti mantul
di Malaysia, kami juga cenderung moto Bebek kerana mudah masuk ke kebun dan desa
Pas,.Honda selalu dihati.supqya tetap bertahan, dan Yamaha inovasi tiada henti. Sementara Suzuki selalu menanti.
Menurut saya mesin Suzuki itu bagus, tp creator desainnya kurang membaur dg masyarakat barangkali, dimana org Indonesia itu suka dg bentuk2 seperti robot, lengkung,lancip dan tegas. Sementara Suzuki lengkung mlehoy, padahal apa susahnya cetak body. Dan lagi sparepart Suzuki itu telah terpatri mahal dan susah didapat, itu hasil kebijakan dr masa lalu Suzuki yg kurang memandang masa depan. Intinya manajemen Suzuki Indonesia kurang ganteng dimasa lalu.
Saya punya suzuki gsx150 thn 2019-2022 . Tdk pernah servis hanya cukup ganti oli, terbilang mtr kuat, awet, tdk rewel2. Aplgi rantai awet tdk longgar. Pdhl jrk tempuh dulu hampir tiap mggu 300KM trus PP jdi sktr 600KM setiap sabtu plg hri mggu.
Suzuki RC 80 Suzuki RC 100 Suzuki Crystal pernah menjadi penguasa, tetapi entah kenapa design body makin ke sini makin aneh, pernah bagus di Shogun SP tetapi jelek di spedometer dan buntut belakang
Curiga bagian manajemen design adl pengkhianat
guru gembul jadi analisis data sangat luar biasa, beberapa perusahaan membutuhkan orang yng mempunyai skill seperti ini
gg plus data science, wuuuhhh, udh op bat wkwkkw
Selain taktik Samudera Biru, alasan mengapa Yamaha jadi naik pasarnya di Indonesia selain gegara matik Mio series jga gegara Valentino Rossi.
Pertengahan 2000 itu era dimana Rossi juara dunia MotoGP bersama tim Yamaha sebelum rekornya dikalahkan ama Casey Stoner di tahun 2012 dengan Ducatinya.
Dan pas barengan ama itu jga TV7 yg baru aja direbrand jdi Trans7 juga beli lisensi MotoGP buat di tayangin di Indonesia.
Ngeliat orang Indonesia yg antusiasmenya cukup tinggi terhadap otomotif terutama motor, ditambah euforia MotoGP dg kemenangan Rossi dalam beberapa musim di pertengahan 2000, Yamaha akhirnya jor-joran promosi di Indonesia termasuk jga nyeponsorin Trans7 setiap nayangin acara MotoGP.
Nah, iya tuh. Yamaha di Indonesia naik namanya pada pertengahan tahun 2000-an, salah satu faktornya karena pamor Valentino Rossi (yang pindah dari tim Repsol Honda MotoGP ke tim Yamaha Factiory MotoGP pada musim balap 2004). Dan bersama Yamaha, Rossi juara dunia MotoGP 4 kali (2004, 2005, 2008, dan 2009, ditambah 3 kali saat menunggangi Honda pada 2001,2002, dan 2003).
Dan sejak itu, Valentino Rossi benar-benar jadi ikon Yamaha bahkan MotoGP itu sendiri, walaupun tidak pernah juara dunia lagi setelah tahun 2009 (meskipun terkadang masih bisa juara di beberapa serie balap).
Bukan sih coba yamaha gk ngikutin trend jenis motor dan body yg diinginkan mau 10 rossi pun yg ngiklanin pasti bangkrut...
Padahal karena komeng
@@chungbikeshop 😆
Jirr yg pas komeng ngiklanin pertama x tuh gw kemakan pula. Jupiter z awal dual tone 😂
Menurut pendapat saya ga sepenuhnya benar video ini..
Penjualan Suzuki nomer 1 di India hanya Roda 4 / Mobilnya saja.. Sementara Penjualan Motornya masih dibawah TVS, Honda, apalagi Yamaha..
Terus dari desain Suzuki itu dari dulu sudah aneh.. Kenapa jg bilang gara2 desain india..
Suzuki Hayabusa itu udah aneh dari lahir 1999 dijepang.. Sedangkan masuk India baru tahun 2008 secara CBU dan baru diproduksi di india secara CKD di 2016
Terus bilang Suzuki Skydrive dan skywave jg aneh gara2 india..
Padahal di india ga ada masuk itu motor..
Jadi menurut saya video ini kurang pas..
sebenarnya Suzuki bisa menciptakan segmen sendiri. Contohnya Skywave/Hayate, matic gede tapi ramping, bagasi luas, ring 16"(lebih stabil daripada 14"), lari stabil nafas panjang, sayang sekali tidak berlanjut. Lalu Ayago, dulu pernah merajai, sayang juga tidak berinovasi jadi sekarang hidup segan mati enggan. Nama besar Shogun juga nggak diterusin, padahal dulu dengan gagahnya ngepretin rival2nya di kejuaraan maupun harian.
desain suzuki jelek bro.matik nya
Suzuki shogun makin sini makin absurd desain nya makanya gulung tikar
Emang sengaja dibikin burik biar anti maling 😂
Pak Guru Mengancam Pangsa Pasar Vloger Otomotif Indonesia.
Iwan Banaran tersenyum melihat ini. 😊😁
Nunggu ada yg ngajak kolab oleh youtuber otomotif.. Udah ada belum ya?? Hehehe
@@kangursuntv Cobal sama Om Fitra Eri atau Om Mobi cocok laa 😀
Ternyata pak Gembul ini menguasai dunia Permotoran juga 😊😊
Suzuki yang masih ada kehidupan cuma suzuki satria 150 sama dan sekedar info pak guru.. Honda dan yamaha pernah melakukan praktek kartel untuk motor maticnya pada tahun 2013an dan itu mereka sepakat mainin harga motor matic di Indonesia...sehingga buat kompetitor lainnya susah bersaing 🙏
Ga gitu bang, kartel Honda dan Yamaha dinilai membuat kedua brand itu sepakat menjual produk lebih mahal dari seharusnya. Karena saat Honda naikin harga, Yamaha juga naikin, padahal dlm kompetisi normal Yamaha bisa meningkatkan penjualan jika harganya masih normal.
Suzuki aja yg aneh, ga dibilang ikut kartel tp harga produknya dinaikin juga dan tetap kurang laku
banyak analis superfisial di kolom komentar yang tidak memerhatikan kemutakhiran sumberdaya manusia dan alam India yang memang sangat menjanjikan bagi faktor produksi dan bagi RnD Suzuki di sana. Mindset orang indonesia yang lebih mementingkan faktor ekonomis dibanding desain dan kualitas produk adalah hal yang seharusnya dibahas. Terlepas dari semua itu kualitas produk adalah garansi terbaik dari brand apapun. Jika tidak mampu punya masa depan yang menjanjikan di Indonesia maka sewajarnya Suzuki mengembangkan teknologi dan produknya di negara lain.
Menurut saya jawabannya sangat sederhana.. Suzuki terlalu inovatif, tapi hal itu kadang tidak bisa dilakukan oleh brand yang bukan pemimpin pasar.
Sebaiknya Suzuki cukup menyempurnakan saja.
Buktinya.. teknologi dan inovasi nya dipakai Honda kok malah laku.. contoh kecil..box filter yang nongol terlihat,di SkyDrive dianggap tidak estetis padahal secara teknis itu lebih bagus.
Tetapi ketika Honda meng aplikasikan di produk nya..gak ada yang komplain
Dealernya pada tutup semua orang onderdilnya awet jdi jarang service apalagi beli baru wkwk
Emang gw akui durabilitas suzuki emang joss tapi suka budeg sama fans2nya apalagi desainya yg dijual di Indonesia, gw tau setiap orang model itu prefrensi tiap orang beda2 tapi kalo mayoritas orang ngomong kalo desain suzuki itu jelek ya masak tetep gk diganti¯\_(ツ)_/¯
Bener klo soal kualitas sparepart sijuki memang joshhh. Pernah punya Shogun Mamik mulai service ketika menginjak tahun ke 4, itupun part fast moving. Tapi sekarang klo lihat modelnya yang absurd(semisal Suzuki avenis) jadi males punya sijuki lagi.
@user-fd3nq1wp2hs7
bener bang, suzuki awet bnget 😂😂
@@harisusanto034berasa kayak punya tampang prindapan 🤣
Satu2 nya channel yg konten nya tidak pernah membosankan karena pembahasan nya beragam 👍👍
Materi kali ini benar² out of box, biasanya dibahas sm kreator otomotif, mantab mas!
Saya punya sky wave yg menurut pak guru bentuknya aneh,tp menurut saya dg bentuk yg aneh dan jarang pemiliknya,maka itu menjadi suatu kebanggaan tersendiri
Awal tahun 2000, disurabaya sy pernah ngirim lomba desain oto... apa itu, yg ditampilkan di koran, tp gak dapet. Ternyata sekarang desain itu sudah muncul. Seperti motor bebek bemesin tegak dg firing mirip motor sports.dan headlamp terbalik lancipnya seperti Vario, all soul GT, dan ninja H2R. emang merk itu bukan dr ide saya. Tp stidaknya sy senang ternyata imajinasi sy kemudian hari ada yg sama.
2014 sampai sekarang masih pake satria fu karbu.. Bukan gak mampu beli lagi motor lain yg lebih mahal dan bagus, tapi ada sejuta kenangan dan perjuangan yg bikin saya tetap stay with suzuki satria fu karbu saya..
Thanks Suzuki.
selain itu menurut saya satria fu memang produk terkeren nya suzuki, saya masih punya sejak 2010, semua nya masih ori hnya saja box depan saya lepas krena pecah(pernah jatuh). saya sengaja pertahankan keasliannya karena ada sejuta kenangan dan perjuangan disitu. Salam fu🙏🙏🙏
Anjay sipaling kenangan wkwk
W punya satria f ,
Spart part nya mahal ,
Rante keteng tensioner rawan kena .
Sekali top lompat wasalam ..
Dijual murah 😂
Kacau dah
@@prasetya.15 mahal tapi ori kan..? 🤭 fu saya sampai sekarang masih enak bang, belum ada kendala yg bikin tepuk jidad.. Malah di rumah ada honda sama yamaha pada rungkad duluan.. Ya itu tadi, masalah part murah sama KW.. bolak-balik kebongkar-pasang jadi rungkad.
@@FLASHBANG66 nyari yg bener" ori susah" gampang bang .
Di dealer aja susah bgt barang nya.
Skrg nganggur aja mtr .
Mau dijual kaga ada harga diri nya
🤣
Suzuki selalu selalu berinovasi tiada henti, dan ternyata Yamaha semakin di depan, tetapi bagaimana pun juga Honda lebih unggul...
lebih baik naik vespa
Kawasaki diem.. 🤭
@@abangiwan1926 kawasaki sibuk buat ulang alik
Ya itu memang slogan yg jadi realita
saya sangat setuju dengan pernyataan guru gembul di menit 1:30 , waktu saya masih kecil om saya punya Satria F150 dan sering banget saya diboncengi di motor tersebut, dan sering sekali diajak cukup ngebut. akhir nya diumur saya yang cukup untuk pegang sim, bisa kebeli SUZUKI GSX walaupun cuman kepake 8bulan terus dijual dan pindah ke Honda. sampe saat ini saya masih ingin memiliki kembali GSX itu
Sama kayak saya mas, motor pertama yg dibeli sndiri satria F150FI.
Bertahan 2 tahun setelah itu pindah ke CB150R karena pengen ikut ikutan temen.
Rada nyesel karena ga enak bgt ni motor rasanya ternyata, riding experience nya suzuki bkin susah lupa sampe sekarang.
Setuju kang guru kualitas suzuki. Memang no. 1 cuman kekurangan nya dari body tampilan
Semoga besok pagi tgl 25 Oktober ...Suzuki Burgman meluncur sesuai keinginan pasar masyarakat Indonesia......sdh waktunya pasar otomotif Suzuki sumringah lagi.. datangkan produk produk yg berdesain ciamik...soal kualitas material sdh tertanam di benak dan pikiran.....jos banget!!!!
Guru gembul lupa membahas keberhasilan Satria FU, kalo ga itu ga love u di tengah masyarakat 🤩 setelah era keberhasilan soghun.
Kalo orangnya aneh, pemikirannya beda, seleranya ga mau mainstream gitu biasanya akan beli suzuki spin yg seken baru 1 tahun harganya udah turun 75 persen...tapi tarikannya jauuhhh beut dari mio yang kempess... 😂😂😂, Spin, skydrive enaklah tarikannya kuat banget.
Untuk mobilpun aku juga suka ignis yg bentuknya antimainstream 😂😂😂
Sebuah Ignis menyimak komentar ini wkwk
sebagai pengguna Suzuki Thunder buat harian dari tahun 2009 sampai skrg motornya awet, kualitas mesin bagus masih suka dipakai keliling dan touring. dan sepakat juga sama pendapat om guru gembul.
Motor suzuki paling kuat tpi g tau lh org indonesia
Karena good looking adalah koentji
@@melihakiki5631karena bentuknya jelek...
Indonesia lbh tertarik sama kenikmatan semu. Padahal semua tahu Suzuki kualitas nya masih di atas aplg di bandingkan dg honda esaf😂
untuk suzuki jangan lupa jika mengejar pasar di india utamakan kualitas klakson yg awet 😁🙈
Suzuki menang di India Bray... Di indo kalah...
@@echovlog_ekoplak betul bos, di tempat saya showroom suzuki skrg jd tempat makan lesehan 😁
@@play_play7695 wahhhh, tragis amat bro????
@@play_play7695 sama aku dulu waktu SMA pake satria Fu, sampe sekarang masih bagus dan belum bongkar mesin. Tapi setiap mau servis bingung karna dealer nya udah tutup
@@keongdarat7171 ngomong2 kemarin istri saya juga minta di belikan satria fu, saya lihat di market place harga 4 jt an barangnya masih bagus2 👍
Pertama kali punya motor supra x tahun 2004. Terus tahun 2007 ganti shogun r dan sekarang masih dipake bapak.. untuk motor matic aku punya suzuki skydrive dari tahun 2012 sampai sekarang😁. Kakakku pun masih punya motor shogun. Kata tetangga, keluargaku pecinta suzuki
Kalo saya lebih memilih Suzuki karena kualitas mesinnya lebih unggul, cuma luarnya aja yang kurang menarik bagi orang indo, orang indo kebanyakan mandang luarnya doang yang bagus kayak honda belum tentu dalemannya berkualitas, daripada luarnya doang yang bagus tapi mesinnya gak berkualitas dan mesinnya gampang rusak kayak honda, mending Suzuki walaupun luarnya kurang menarik tapi kualitas mesinnya bagus dan gak gampang rusak
Menurut saya...
Suzuki sebenarnya built quality nya keren. Namun seperti kita tahu bahwa orang indonesia membutuhkan kendaraan yg murah perawatannya.
Namun spare part suzuki mahal mahal. Itu yg membuat orang orang berfikir dua kali untuk membeli motor tsb.
Dealernya juga jarang
sebenernya udah termasuk murah gan sparepart orinya dibanding honda, honda murah karena banyak wkwkw nya.
@@masfatah2945 tul
gak perlu report gegara spare part kalau motornya gak rusak rusak wkwkwkw
kalo harga sih sama aja. bahkan beberapa lebih murah sgp dibanding hgp. barangnya langka mungkin, nyari hgp aja kadang susah, apalagi sgp.
Setuju sekali dgn ulasan pak guru. Suzuki itu sebenernya secara kualitas bagus, tp liat disainnya makin kesini makin buruk kalo menurut selera saya pribadi. Jaman saya muda dulu banyak kok merk suzuki yg jadi legend, spt shogun, tornado, dan satria (2 tak)
satria 2 tak tenaganya ngejambak
@@gurugembul iya, Satria FU lebih cocok di daerah gunung, di Kuningan banyak yg pake
Sekarang ya Masih Satria Fu juga pilar penjualan nya
@@gurugembul bener pak guru..tarikan nya enak, mesin nya halus, knalpot nya lembut dan ada versi 6 speed..kelas nya sedikit di atas yamaha Force 1
Shogun kebo kuat jg mesinnya mau lari 100 masih mampu
Keluarga ku dari dulu pake Suzuki, tp kek nya karena bapak emang udah cinta sama itu merk. Mobil pertama Suzuki Carry 86, trus motor Suzuki Bravo 95. Suzuki Satria 2002, APV 2006, Suzuki Smash 2007, Suzuki Swift 2020. Sampe sekarang cuma Bravo yg udah mati pajak, karena cuma di pake pas di ladang sawit.
SM bapakku jatuh cinta ma Suzuki karena mesinnya bandel. Kendaraan dirumah . kendaraan bapak: jet colet, carry 1.0, avp,
motor anaknya: Shogun R2007, Shogun R 2005 smash2008, spin2010,
Setelah anaknya berkeluarga pindah beli Honda gara gara Suzuki sudah mati suri..
Suzuki kualitasnya bagus, tidak. mudah rusak. Ini nampak pada Suzuki mobil, dari berbagai varian. hemat, konstruksi dari yg paling sederhana sampai yang kelas atas.
Saya punya Suzuki dari 2008 sampai 2023 belom pernah rewel mesinnya 😂
Untuk yg menyukai kualitas mesin sebenarnya masih banyak suka suzuki tapi sparepartnya lumayan mahal karna susah di cari..
Saya pengguna Suzuki Satria Fu keluaran generasi pertama (tahun 2006) dimana 3 tahun pertama (2006 -2009) dipakai oleh saudara saya hingga tahun 2009-sekarang (hampir 14 tahun) berada di tangan saya.
Aseli Suzuki ini mesinnya bukan kaleng kaleng..
Aweeeettt banget gear mesin nya tuh!
Sudah sering saya bawa keluar kota di pelosok Kalimantan Barat, naik turun perbukitan.
Sampai sekarang pun terhitung 17 tahunan Suzuki Satria Fu saya masih saya pakai tanpa harus turun mesin sekalipun.
Ah yg bener.
masa sih, satria gue aja rusak mulu, diperbaiki udah mahal berkali2 tetap aja rusak
Saya punya suzuki lets,keluaran 2013,baru tahun ini turun mesin..
versi Thailand ya, om ? yang pke kick stater doang
@@ruzlanabdus4325 bilang aja engkol cuy 🗿
Sudah 3 taun ini, saya user Suzuki GSX-S 150, motor 'alien' yg sebulan sekalipun, belom tentu bisa ketemu GSX-S lain di jalan. Secara kualitas, Build quality-nya emang juara. Mesin, bener2 belom pernah ada masalah. Juga, saya ngerasa strategi Suzuki emang "nyentrik" bahkan sampe ke bengkel2nya. KM udah diatas 50k dan bahkan montir BeRes-nya gak pernah nyaranin buat ganti part. Kata mereka, semua masih aman kecuali kalo udah dirasa ada efek ke ridingnya. Padahal part2nya ada di bengkelnya & saya udah siap ganti. Pantes aja bengkelnya pada tutup ya?? soalnya jarang ngejual part-nya.Beda banget sama bengkel merk sebelah yg kadang belom rusakpun udah suruh ganti. 😂😂😂
Seal water pump, Dan karet balancer paling bang yang musti di cek kalau udh km tinggi
GSX-s cuma aneh di depan doank, kaya kepala ikan gabus, selebihnya sampe ke belakang KEREN
@@vanced2829 mirip colt gabus, sbelum canter
@@vanced2829 wanjir... 🤣🤣
Kurangnya di headlamp sih sama jok belakang nya kaya saladbox ukurannya meski itu motor naked
Satu lagi faktor penguat pak guru. Orang indo belum beli belum coba udah mikirin harga jual secondnya kalau nanti mau dijual lagi tu motor yg (akan) dibeli. Sementara semakin kuat nama brand harga secondnya makin tinggi. Parahnya lagi karena itulah orang yg kebanyakan emang butuh bener motor, kalaupun milih suzuki yg terkenal akan durabilitasnya, akan kebandelan mesinnya, lebih memilih unit second hand yg harganya terjun bebas dari harga barunya yang secara ga langsung ikut mengganggu penjualan motor suzuki
Jujur yg gsxr150 gue suka 100% klu view dari samping,Mengalir gitu (aerodinamis).
pas diliat dari depan atau belakang jadi 40%.
Tpi smua ketolong karena karakter mesin yg halus dan powe full di putran atas...
Motor suzuki indo skrng yg mnurut sy suka pribadi satria fufi ama address...
saya dari kecil sudah di"racuni" merk honda, waktu aku masih kecil orang2 sering menyebut "naik honda" honda = sepeda motor, apapun merknya tetap disebut honda.
sampai sekarang cuma pakai honda, belum pernah beli yamaha atau suzuki dll.
Honda menang irit bbm doang😂😂😂😂
faktor lain jumlah motor terbanyak di Indonesia adalah karena luas geografis indonesia yang sangat luas.. untuk mobilisasi butuh kendaraan motor yang ringkas dan murah operasional
Amerika jauh lbh luas bro... indo mah gk ada apa2nya
Alhamdullilah udah punya latar background, dan udah gak mode close up lagi🤩
Dan selalu ada tukang bakso lagi mantau 😂Ting Ting Ting
Saya sebagai mantan pemilik motor Suzuki dan pembaca setia blog IWB merasa sangat miris terhadap langkah marketing dan management Suzuki Indonesia jaman now.
Padahal mesin awet & perfoma bandel.
Pak guru ga jajan bakso dulu.. hehehe.. 😀 pak guru jago juga analisa otomotif mantaap👌👍 seru.. saya akui secara pribadi model nya akhir2 ini kurang menarik selera, tetapi dari segi kualitas bahan dan keandalannya, mengakui dan masih percaya Suzuki, tapi sangat disayangkan mengapa mereka hanya membidik salahsatu pangsa pasar, saya pikir Suzuki mampu membuat design yang bisa diterima pangsa pasar global. saya masih mencintai koleksi motor Suzuki Shogun 2004 dan Suzuki Baleno matic 2002👍
Merek lokal Garuda yang dicapai mocin matinya karena bukan sepi peminat matinya karena copyright kira-kira tahun 2010 Honda gencar gencar untuk menuntut perusahaan-perusahaan yang melakukan copyright produk Honda salah satunya adalah motor Garuda
bukan hanya motor, mobil yang desain india aja aneh2 bentuknya memang jd terkesan jelek.
dan bagusnya honda selalu menyeseuaikan selera desain org indo
Walau jelek kok mereka (orang India) tetep mau ya?
@@dickynurahman2.057 selera
@@dickynurahman2.057 jangankan selera tapi mesinnya bandel jarang rusak😁
Memang Indonesia banget yah, lebih mentingin luarnya ketimbang dalamnya🤣🤣🤣
Istilahnya, " gak apa-apa kere, yg penting good looking"🤣🤣
Membaggongkan emng🤦♀️
di negara2 barat juga sama aja contohnya bmw yang hidungnya makin lama makin aneh di bully habis-habisan sama orang sana.
Bukan cuma di Indonesia, dinegara lain juga gitu. Satu² nya yg gak mementingkan tampilan kan cuma India, sebenarnya pun India tetap memikirkan tampilan hanya saja gak cocok dengan selera orang dari negara lain.
Dari segi pakaian aja kan selera India gak cocok sama selera negara lain. Mereka pakai kemeja kancing atas terbuka + kaca mata hitam lah yg keren, dinegara lain terlihat aneh gaya kaya gitu. Laki² dengan kumis tebal terus menjulurkan lidah didepan cewek itu keren bagi mereka, di negara lain aneh orang seperti itu.
Artinya bukan Indonesia banget, tapi seluruh dunia banget. Hanya saja preferensi nya berbeda setiap negara.
Pembahasan paling memuakan di kalangan motor Indonesia. Ntah udah berapa ratus channel bahas topik ini. Inti pembahasan nya juga paling soal desain kurang menarik,mesin bagus,kualitas bagus
Bahkan 1 channel UA-cam bisa sampai buat berulang x soal pembahasan ini
Motor pertama ku Satria FU150 kemudian ganti ke matic Suzuki Address 110cc. Knp Suzuki lg? Alasannya simple,krn biaya service rutin nya amat sangat terjangkau 😁 wkt pake Satria jg nda pernah ada kendala yg serius,paling bater ya krn pemakaian pribadi kek rantai,rem,gitu² aja,klo mesin nda ada mslh,aku pake nya mulai 2009-2018 akhir. Sejak 2018 akhir sampai skrg pake Suzuki Address mudahan aja awet dan langgeng ☺️
Suzuki memang mantul kemampuan mesinya, dalam keadaan rusak pun masih bisa dipake jalan
Tahun lalu motor kami Suzuki smash 110cc baru aja di menghembuskan napas terakhirnya, dan yang dimana itu dibeli tahun 2010
gila banget bisa nememin perjalanan keluarga kami selama 11 tahun 😘
astrea grand ketawa melihat ini
Koq bisa sampe menghembuskan nafas terakhir?
@@FontaineLoversmungkin karena motornya tetep dipake walau mesin rusak dan malah nggak diperbaiki. Jadinya ambyar semua😂.
"kunci berinovasi adalah, sedikit lebih beda lebih baik, daripada sedikit lebih baik" - Panji Pragiwaksono.
mungkin quote ini yg dipake sama Yamaha makanya mereka ngambil pos yg belom dijamah sama Honda.
Honda sendiri pun punya produk gagal, yg saya inget itu Honda CS 1, yg kalo orang sini manggilnya "motor banci" 😆soalnya depannya kaya Jupiter MX, belakangnya malah kaya motor bebek.
Suzuki kualitas mesinnya baik, tapi disatu sisi sparepartnya mahal. Meskipun mahal sebenarnya awet.. beda dengan yamaha, serba murah tapi sering ganti..
Untuk penilaian objektif, kita lihat deh.. sekarang begal dijalanan pake satria FU, sudah bukan pake RX King dan tidak mungkin pake honda tiger.. 😅
mitos spare part mahal... lihat aja psarepart si honda sekarang
@@skarhabekgreyrukh8601 Honda ga jual sparepart yg jual pihak ketiga karena Honda sibuk buat produksi motornya jadi ga ada waktu buat jualan sparepart.
Pakai Suzuki Thunder dari 2005 sampai 2013. Spidometer sampai balik 0 3x.
Part Mahal tapi bikin lupa kapan terakhir ganti part.
Dulu sempet khawatir sama supply suku cadang, akhirnya hunting sparepart sampai bisa rakit 1 mesin.
Motor dijual sparepart itupun ikut dijual.
Beli Thunder 250 harga 20.5 juta tahun 2005, DIJUAL dg harga 20 juta.
performa penjualan motor di indonesia mungkin ada sedikit sangkut pautnya juga dengan performa merek tersebut di ajang moto GP juga, saya sih sebagai pemilik setia suzuki RGR sejak 97 ya tentunya tetap suka Suzuki. produknya memang bagus, bodynya materialnya serat kaca yang ga gampang pecah atauberubah bentuk, mesin awet dan kuat. modelnya sih kebetulan juga bagus seri itu.