Sudah siap nonton Sekuel Belum Mapan & Pejuang Mapan: Lovepreneur The Movie ? Tayang Mulai Hari ini! Nonton Online Lovepreneur The Movie (Durasi 89 Menit) disini: movie.lovepreneur.co.id/
Dulu saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang akhwat jelita yang baru lulus SMA, cantik, berhijab syar'i, pintar, mandiri dan aktif di kegiatan sosial, dan yang paling penting sangat menjaga pergaulannya. Bagiku begitu sempurna. Tapi saya adalah lelaki waras yang tahu diri, masih kuliah dan kerja seadanya. Maka harapan itu hanya saya simpan di dasar hati, dan justru saya menghindarinya, tak sanggup bila harus menatapnya, walau hati sangat ingin menafkahinya.. :D Beberapa kali kita pernah dalam kegiatan yang sama, tapi tak ada tegur sapa apalagi saling bicara. Saya pikir sekalian saja tak perlu mengenalnya. Mungkin setelah sekian waktu perasaan ini akan berubah, dan lama-lama hilang. Bagi saya jatuh hati pada lawan jenis itu biasa tapi pilihannya hanya dua, HALALKAN atau LUPAKAN. Sebagai lelaki normal waktu sekolah dulu saya juga pernah tertarik pada teman atau adik kelas perempuan, ya berteman biasa saja. Tapi dengan akhwat yang satu ini saya merasa gak bisa sekedar berteman, padahal dengan teman-teman akhwat yang seangkatan dengannya saya biasa saja berkomunikasi dengan mereka. Anehnya, meskipun saya coba menghindar, kabar dan cerita tentang akhwat itu selalu saja silih berganti menghampiriku, tanpa diminta. Saat saya bicara dengan temannya ada saja yang mereka ceritakan tentang gadis itu yang membuatku makin jatuh hati padanya. Pernah suatu ketika saya beristirahat bersandar di tiang Masjid, ada sekelompok teman lelaki berkumpul di sana ternyata mereka sedang membicarakan si gadis cantik yang susah ditaklukkan hatinya oleh para lelaki. Argh.., pesonanya telah merasuk terlalu dalam di hatiku. Hingga 3 tahun berlalu, saya tahu banyak sekali lelaki yang juga mengharapkan akhwat tersebut, mulai dari teman kuliah, ustadz muda, manajer BUMN, pegawai pemerintah dan lainnya, dan saya tahu mereka adalah orang baik, kalau dibuat daftar peringkat mungkin saya akan berada dalam urutan paling bawah. Tapi saat itu belum satupun yang ditanggapi oleh akhwat tersebut, sekedar taarufpun dia tak mau, dengan alasan masih mau fokus belajar memperbaiki diri dan menyelesaikan kuliah. Waktu itu saya anggap ini ujian dari Allah, seberapa besar saya ikhlas dalam beramal. Justru dalam sholat, saya sering menitikan air mata, mengapa begitu rapuhnya hati ini atas sebuah ujian yang bernama "wanita". Di organisasi dan di lapangan mungkin saya terlihat gagah dan kuat, tapi ternyata hati ini begitu lemah untuk menghilangkan bayang-bayangnya. Saya telah gagal mengabaikannya, justru semakin lama semakin terbayang sepertinya dia adalah wanita yang tepat untuk menjadi ibu bagi anak-anak saya. Hingga suatu malam, selepas sholat tiba-tiba di hati ini seperti ada yang membisikkan, "Hei, jangan-jangan akhwat itu memang jodoh kamu, dan kamu tak akan pernah tahu kalau kamu tak pernah bertanya padanya. Memang kamu masih kuliah, kerja seadanya, tapi apakah kamu meragukan janji Allah. Justru ini menguji ketulusanmu apakah kamu ingin menikah karena Allah atau karena yang lain." Maka keesokan paginya saya bertekad bulat menghubungi teman si akhwat ini untuk menyampaikan maksud hati mengajaknya taaruf, dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya "menembak" wanita. Tapi ternyata akhwat itu minta waktu 3 hari untuk menjawabnya. Ya sudahlah, saya benar2 dalam kondisi pasrah pada Allah, karena memang tak ada yang dapat saya banggakan, bahkan tabungan saya pun sebenarnya tak kan cukup untuk walimah yang layak. Saya sudah berfikir dia akan menolak saya, setidaknya itu akan membuat jauh lebih mudah bagi saya untuk membuang harapan itu selamanya, toh saya belum pernah berinteraksi langsung dengannya, bahkan mendengar suaranya langsung dari jarak dekat pun saya belum pernah. Setelah 3 hari, di luar dugaan, bukannya dia menjawab ajakan taaruf saya, tapi akhwat itu justru meminta saya melamar ke bapaknya jika memang serius. Ternyata dalam 3 hari itu dia minta ijin kepada Ayah-Ibu-nya untuk menikah. Tapi akhinya kami tetap melakukan taaruf sekaligus nadzor di rumah guru ngajinya, dan itu adalah pertemuan pertama dan satu-satunya yang kami lakukan sebelum menikah, setelah itu saya langsung melamar ke orang tuanya. Alhammdulillah akhirnya kami menikah dengan acara walimah yang sederhana namun cukup meriah, bagi kami itu begitu indah. Setelah menikah itulah sebenarnya kami mulai melakukan taaruf yang sesungguhnya, kita menyebutnya taaruf dan pacaran seumur hidup. Hari itu kami bersanding di pelaminan, akhwat sholihah yang pertama kali saya lihat 3 tahun lalu itu kini sah menjadi istriku. Sambil melingkarkan tangan di lengan dan menyandarkan kepalanya di pundak dia berkata lirih, "kenapa Mas baru datang sekarang, padahal aku sudah menunggumu sejak pertama kita bertemu." Sejak itu kami jadi bucin tak terpisahkan, tiap hari kencan, ngobrol di warung kopi sampai warungnya tutup, kemana-mana selalu bergandengan tangan. Sampai dilihatin orang pas naik bus atau sedang di mall, ada yang nanya "baru jadian ya mas?", kita hanya jawab dengan senyuman. Ada yang mengira kami mahasiswa yang sedang pacaran, memang benar sih, lebih tepatnya, kami adalah mahasiswa yang sudah menikah dan menjadi pacar yang halal. Kini selain kuliah, saya harus bekerja lebih keras untuk masa depan kami berdua. Tapi baru saja sampai kantor, pacar halalku itu sudah mengirimkan SMS, "Mas aku kangen...". Ya salam, rasanya pingin langsung pulang balik lagi ke rumah. "Ya Allah tolonglah hambamu ini, bagaimana aku bisa konsentrasi bekerja, jika hatiku selalu merindukan kamu," sesaat kemudian istriku membalas "biarin aja, ini hukuman buat Mas, karena dulu nyuekin aku, coba kalau 3 tahun lalu langsung melamarku, gak akan kena hukuman gini.. hehehe" "Baiklah, kuterima hukuman ini dengan ikhlas :), biarlah hatiku terbelenggu rindu dan tersandera cinta padamu... selamannya." Akhirnya saya tahu, saat dulu saya jatuh hati pada pandangan pertama, ternyata istri saya ini juga punya simpati yang sama, dan saat itulah kami sama-sama saling mencari tahu nama. Tapi rasa itu kita anggap tak ada dan tak pernah terkata, tak juga bertegur sapa, tak pernah bicara meski sering jumpa, tak ada cerita antara kita, hingga rasa itu bermetamorfosa terselip dalam doa. Ternyata banyak momen-momen yang membuat rasa simpati itu makin tumbuh, misalnya ketika dulu saya harus menghadapi preman dalam sebuah kegiatan, diam-diam dia memperhatikan apa yang saya lakukan, begitupun sebaliknya. Jadi sejak pandangan pertama itu, sebenarnya kami saling memperhatikan, tapi kami juga saling menyimpannya rapat-rapat. Bahkan teman saya yang satu kamar kos dan satu organisasi pun tak menyadarinya. Kini kami telah menyatu, merangkai masa lalu ketika saling membisu, saat hati beradu rindu walau tak saling tahu, ketika cinta tak terkata meski hati telah merasa, hanya saling mendoa semoga kita bisa bersama hingga ke JannahNya. Ternyata Allah memang punya rencana indah, agar kami terlebih dahulu belajar tentang hidup dengan lebih matang, agar mampu menyandarkan hati padaNya sebelum mengikatkan hati membangun rumah tangga. Allah memang maha mengatur segalanya, termasuk hari ketika saya memutuskan untuk mengutarakan niat meminang calon istri saya, itu seperti keputusan tiba-tiba yang bahkan saya sendiri heran, kenapa saya bisa senekat itu, hampir tanpa persiapan. Padahal saya mahasiswa ilmu komputer, sambil kerja jadi programmer, saya berprinsip setiap keputusan penting dalam hidup harus melalui perhitungan yang matang, tapi kali ini sepertinya saya hanya mengandalkan naluri dan keyakinan saja. Tapi ternyata itu memang waktu di mana saya harus melakukannya, karena setelah menikah saya baru tahu, seandinya hari itu saya tidak meminangnya, maka 3 hari berikutnya dia harus melakukan proses taaruf dengan seorang ikhwan yang sudah dipersiapkan oleh guru ngajinya, dan bisa saja berlanjut menikah dengannya. Karena beberapa hari sebelum saya mengajaknya taaruf, sang guru ngaji sudah menyodorkan seorang ikhwan yang kali ini tak ada alasan baginya untuk menolaknya, tapi entah pikiran dari mana, dia meminta waktu 2 pekan untuk istikhoroh. Sang guru ngaji sempat heran, karena biasanya seseorang akan melakukan istikhoroh setelah taaruf. Dan di hari-hari terakhir ketika waktu itu akan habis, tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan, temannya memberi tahu bahwa saya juga mengajaknya taaruf, mungkin itu jawaban dari istikhorahnya. Maka di sisa 3 hari itu dia langsung menghubungi ayahnya untuk meminta ijin menikah dengan saya, dan entah bagaimana ceritanya beliau langsung yakin dan mengijinkan anaknya untuk menikah dengan saya. Jadi di hari ke-3 itu sebenarnya dia mengabarkan kepada guru ngajinya bahwa dia tidak bisa menerima ajakan taaruf ikhwan itu sekaligus menyampaikan bahwa dia akan taaruf dengan saya. Don't get me wrong, ikhwan yang mengajaknya taaruf adalah lelaki sholeh yang baik, dan sang guru ngaji itu saya yakin beliau sangat tulus ingin membantu binaannya mendapatkan seorang suami yang terbaik, saya sangat mengerti dan saya sangat respect kepada mereka. Seandainya saya tahu bahwa Ikhwan itu sudah meminta (meski belum dijawab) untuk taaruf, mungkin saya akan berfikir dua kali untuk melakukannya, karena penilaian objective saya sebenarnya dia lebih siap, termasuk masalah maisyah dan nafkah. Tapi itulah, Jalan cinta memang rahasia.... Jodoh adalah takdir Allah, Ikhtiar dan doa adalah kewajiban manusia, tapi jodoh itu rahasia Allah. Entah sekarang, lusa, atau nanti Allah pertemukan jodoh kita, hanya Allah yang tahu, karena itu sepenuhnya hak mutlak Allah. Kini kami telah memiliki beberapa anak, semua yang lelaki saya beri nama Ibrahim, sebagai doa semoga menjadi lelaki tangguh seperti Nabi Ibrahim yang rela berkorban demi cintanya yang hakiki, yang perempuan kami titipkan doa dalam namanya agar menjadi wanita yang "menjaga kehormatan dan selalu bersyukur". Semoga kita semua istiqomah di jalan Allah..
kisah nya lebih seru dari vedio nya ... saya malah fokus baca kisah ini ... bahagi bangettt rasanya bisa bersanding dengan seseorang yg memang di minta dalam doa² kita ... semoga bahagia until jannah
Suka banget sama actingnya Farid. Apalagi pas memperkenalkan diri ke Dewi. Laki-laki sejati seharusnya memang seperti itu. Punya semangat yang besar. Punya keyakinan yang kuat untuk mewujudkan impiannya. Tidak lupa juga diikuti dengan ikhtiar dan berdoanya. Keren deh pokoknya. Film ataupun series karya-karya Kang Abay memang tidak pernah mengecewakan.
masyaallah mendengar perkataan sang pria yang seperti itu rasanya saya mendengar itu menjadi terharu, dan tujuan menikahinya itu sangat2 membuat aku menjadi orang yang berfikir, dan ingin menjalin hubungan sampai syurga, aamiin🤲🤲🤲🤲🥺🥺🥺
Lelaki yang akan dibinggungkan oleh dua hal tinggalkan atau halalkan ditinggalkan mungkin keputusan yang sangat rumit tapi banyak tuntutan sedangkan halalkan kita tak semudah ucapan untuk seorang wanita mulia yang mebjadi calon istri kedepanya Pejuang Mapan ❤️ video islam yang sangat menginspirasi saya kak 😁
Klw perempuannya sedang dan terus belajar aqidah yg baik, bukan sekedar tau tapi memahami dan mengamalkan ilmunya, insyaallah banyak yg seperti itu. Perempuan memang sangat berperasaan, tapi yg menjalankan syariat dia gak akan menye" sama lelaki. Menilai lelaki bukan hanya krn dia semapan apa, tapi jg melihat hubungan lelaki itu dg Allah & keluarganya. Itu yg mjd dasar pertimbangannya, krn ketika lelaki itu punya hubungan yg baik dg keluarganya terutama dg Allah, dia akan memahami adab pergaulan, juga akan memahami urgensi kehidupan seperti apa. Perempuan yg paham syariat, selain dia berusaha memperbaiki diri dan aktualisasi diri dlm kegiatan /pun pekerjaan, dirinya punya prinsip dan tujuan" yg jelas bukan sekedar cita" dunia tetapi segala halnya dg pengharapan tertinggi krn Allah. Utk bertemu dg kriteria pasangan yg seperti apa, benarkan kembali niat diri kita (Allah akan pertemukan dg apa yg kita niatkan), dan tinggal cari lingkungan pergaulan yg memang membina lelaki /pun perempuan dg syariat yg baik.
Yaa Allaah sama kaya ceritaku aku lepas semua nya meski rada berat karena ingin mlepas dari yg diharamkan jadi tidak saling menggantung juga, dari situ aku pasrah dg ketentuan Allaah menanti laki laki yg berani ngasi kepastian 😢
Disini kita bisa belajar bersama bahwa memilih pasangan itu tidak harus seperti ini seperti itu yg notabene gonogini... carilah pasangan yg bnar2 bisa menerima akan kekurangan dan keahlianya.. lebih² dia bisa untuk berjuang untuk masa depanya sendiri... ketika ada seseorng yg mampu bersamanya dan akan mendukung niat baik si cwo yakinlah bahwa cita² dan rasa percaya diri dia akan lebih yakin bisa meraih kesuksesan... seorng wanita akan menjadi penyemangat hidup ketika bisa menerima pasangy dengan apa adanya... tidak ada orng yg lebih baik maupun lebih buruk semua sudah punya porsi dan jalanya masing² yakinlah kita akan di pertemukan dengan orng yg benar² akan jadi pasangan dunia akherat.. ayo semangat kawan yg mengalami atau pernah di tinggal pasangan menikah dia tidak jahat kok tapi Allah punya rencana yg tebaik untuk kita masa depan kita akan lebih berwarna...
Nikah itu ga harus nunggu mapan, Justru menikahlah biar mapan, asal menikah yg disertai niat yg ikhlas mencari ridhoNya Allah, dan itba' Kanjeng Rosulullah SAW... karena niat menikah hanya utk mengharap JannahNya Allah itu menurutku kurang tepat, ibarat kita bertamu ke org yg paling kita cinta, tapi kita hanya mengharap suguhan/manisan diatas mejanya tanpa bertemu dg orangnya yg kita tuju... dengan hanya demikian, lantas apakah kita akan akan puas dg hidangan tsb dan tanpa bertemu dengan orang yg paling membuat kita dimabuk cinta??? Tentu tidak, Karena kenikmatan yang hakiki nanti diakhirat adalah bertemu dengan dzatNya Allah 'azza wajalla... Lantas bagaimana cara kita memperoleh nikmat yg paling agung tsb? Para ulama mengajarkan, salah satunya dengan senang mengerjakan puasa baik puasa ramadhan ataupun puasa sunnah, yg tentunya disertai niat yg ikhlas lillahi ta'ala pula... Urusan jannahNya?? Tentu ketika kita telah memperoleh ridhoNya, apasih yg nggak dikasih sama Allah... afwan, semoga dipahami🙏🙏🙏
Good short movie 👍alurnya jelas ,realita . Tp gw kasian yg harus berjuang demi karir tuh cowo harus merelakan dewi nikah 😁 ,pasti yg bikin anak fikom nih wkwkww.
Flim nya bagus dan bermakna lagi tapi menurut aku yy seharus nya cowok nya itu di ganti sama yg lebih tampan atau yg tak gondrong ke yg rapi lh pokoknya Intinya flim nya bagus bngat dan aku suka ☺☺☺☺
Sudah siap nonton Sekuel Belum Mapan & Pejuang Mapan: Lovepreneur The Movie ? Tayang Mulai Hari ini! Nonton Online Lovepreneur The Movie (Durasi 89 Menit) disini: movie.lovepreneur.co.id/
Pertama Komen Ni
Sangat siap
Mau gabung komunitas gondrong nusantara juga dong..!
Pemikiran Dewi top 👍👍
Dulu saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang akhwat jelita yang baru lulus SMA, cantik, berhijab syar'i, pintar, mandiri dan aktif di kegiatan sosial, dan yang paling penting sangat menjaga pergaulannya. Bagiku begitu sempurna.
Tapi saya adalah lelaki waras yang tahu diri, masih kuliah dan kerja seadanya. Maka harapan itu hanya saya simpan di dasar hati, dan justru saya menghindarinya, tak sanggup bila harus menatapnya, walau hati sangat ingin menafkahinya.. :D
Beberapa kali kita pernah dalam kegiatan yang sama, tapi tak ada tegur sapa apalagi saling bicara. Saya pikir sekalian saja tak perlu mengenalnya. Mungkin setelah sekian waktu perasaan ini akan berubah, dan lama-lama hilang.
Bagi saya jatuh hati pada lawan jenis itu biasa tapi pilihannya hanya dua, HALALKAN atau LUPAKAN. Sebagai lelaki normal waktu sekolah dulu saya juga pernah tertarik pada teman atau adik kelas perempuan, ya berteman biasa saja.
Tapi dengan akhwat yang satu ini saya merasa gak bisa sekedar berteman, padahal dengan teman-teman akhwat yang seangkatan dengannya saya biasa saja berkomunikasi dengan mereka.
Anehnya, meskipun saya coba menghindar, kabar dan cerita tentang akhwat itu selalu saja silih berganti menghampiriku, tanpa diminta. Saat saya bicara dengan temannya ada saja yang mereka ceritakan tentang gadis itu yang membuatku makin jatuh hati padanya.
Pernah suatu ketika saya beristirahat bersandar di tiang Masjid, ada sekelompok teman lelaki berkumpul di sana ternyata mereka sedang membicarakan si gadis cantik yang susah ditaklukkan hatinya oleh para lelaki. Argh.., pesonanya telah merasuk terlalu dalam di hatiku.
Hingga 3 tahun berlalu, saya tahu banyak sekali lelaki yang juga mengharapkan akhwat tersebut, mulai dari teman kuliah, ustadz muda, manajer BUMN, pegawai pemerintah dan lainnya, dan saya tahu mereka adalah orang baik, kalau dibuat daftar peringkat mungkin saya akan berada dalam urutan paling bawah.
Tapi saat itu belum satupun yang ditanggapi oleh akhwat tersebut, sekedar taarufpun dia tak mau, dengan alasan masih mau fokus belajar memperbaiki diri dan menyelesaikan kuliah.
Waktu itu saya anggap ini ujian dari Allah, seberapa besar saya ikhlas dalam beramal. Justru dalam sholat, saya sering menitikan air mata, mengapa begitu rapuhnya hati ini atas sebuah ujian yang bernama "wanita".
Di organisasi dan di lapangan mungkin saya terlihat gagah dan kuat, tapi ternyata hati ini begitu lemah untuk menghilangkan bayang-bayangnya. Saya telah gagal mengabaikannya, justru semakin lama semakin terbayang sepertinya dia adalah wanita yang tepat untuk menjadi ibu bagi anak-anak saya.
Hingga suatu malam, selepas sholat tiba-tiba di hati ini seperti ada yang membisikkan, "Hei, jangan-jangan akhwat itu memang jodoh kamu, dan kamu tak akan pernah tahu kalau kamu tak pernah bertanya padanya. Memang kamu masih kuliah, kerja seadanya, tapi apakah kamu meragukan janji Allah. Justru ini menguji ketulusanmu apakah kamu ingin menikah karena Allah atau karena yang lain."
Maka keesokan paginya saya bertekad bulat menghubungi teman si akhwat ini untuk menyampaikan maksud hati mengajaknya taaruf, dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya "menembak" wanita. Tapi ternyata akhwat itu minta waktu 3 hari untuk menjawabnya.
Ya sudahlah, saya benar2 dalam kondisi pasrah pada Allah, karena memang tak ada yang dapat saya banggakan, bahkan tabungan saya pun sebenarnya tak kan cukup untuk walimah yang layak.
Saya sudah berfikir dia akan menolak saya, setidaknya itu akan membuat jauh lebih mudah bagi saya untuk membuang harapan itu selamanya, toh saya belum pernah berinteraksi langsung dengannya, bahkan mendengar suaranya langsung dari jarak dekat pun saya belum pernah.
Setelah 3 hari, di luar dugaan, bukannya dia menjawab ajakan taaruf saya, tapi akhwat itu justru meminta saya melamar ke bapaknya jika memang serius. Ternyata dalam 3 hari itu dia minta ijin kepada Ayah-Ibu-nya untuk menikah.
Tapi akhinya kami tetap melakukan taaruf sekaligus nadzor di rumah guru ngajinya, dan itu adalah pertemuan pertama dan satu-satunya yang kami lakukan sebelum menikah, setelah itu saya langsung melamar ke orang tuanya.
Alhammdulillah akhirnya kami menikah dengan acara walimah yang sederhana namun cukup meriah, bagi kami itu begitu indah. Setelah menikah itulah sebenarnya kami mulai melakukan taaruf yang sesungguhnya, kita menyebutnya taaruf dan pacaran seumur hidup.
Hari itu kami bersanding di pelaminan, akhwat sholihah yang pertama kali saya lihat 3 tahun lalu itu kini sah menjadi istriku. Sambil melingkarkan tangan di lengan dan menyandarkan kepalanya di pundak dia berkata lirih, "kenapa Mas baru datang sekarang, padahal aku sudah menunggumu sejak pertama kita bertemu."
Sejak itu kami jadi bucin tak terpisahkan, tiap hari kencan, ngobrol di warung kopi sampai warungnya tutup, kemana-mana selalu bergandengan tangan. Sampai dilihatin orang pas naik bus atau sedang di mall, ada yang nanya "baru jadian ya mas?", kita hanya jawab dengan senyuman.
Ada yang mengira kami mahasiswa yang sedang pacaran, memang benar sih, lebih tepatnya, kami adalah mahasiswa yang sudah menikah dan menjadi pacar yang halal.
Kini selain kuliah, saya harus bekerja lebih keras untuk masa depan kami berdua. Tapi baru saja sampai kantor, pacar halalku itu sudah mengirimkan SMS, "Mas aku kangen...". Ya salam, rasanya pingin langsung pulang balik lagi ke rumah.
"Ya Allah tolonglah hambamu ini, bagaimana aku bisa konsentrasi bekerja, jika hatiku selalu merindukan kamu," sesaat kemudian istriku membalas "biarin aja, ini hukuman buat Mas, karena dulu nyuekin aku, coba kalau 3 tahun lalu langsung melamarku, gak akan kena hukuman gini.. hehehe"
"Baiklah, kuterima hukuman ini dengan ikhlas :), biarlah hatiku terbelenggu rindu dan tersandera cinta padamu... selamannya."
Akhirnya saya tahu, saat dulu saya jatuh hati pada pandangan pertama, ternyata istri saya ini juga punya simpati yang sama, dan saat itulah kami sama-sama saling mencari tahu nama. Tapi rasa itu kita anggap tak ada dan tak pernah terkata, tak juga bertegur sapa, tak pernah bicara meski sering jumpa, tak ada cerita antara kita, hingga rasa itu bermetamorfosa terselip dalam doa.
Ternyata banyak momen-momen yang membuat rasa simpati itu makin tumbuh, misalnya ketika dulu saya harus menghadapi preman dalam sebuah kegiatan, diam-diam dia memperhatikan apa yang saya lakukan, begitupun sebaliknya.
Jadi sejak pandangan pertama itu, sebenarnya kami saling memperhatikan, tapi kami juga saling menyimpannya rapat-rapat. Bahkan teman saya yang satu kamar kos dan satu organisasi pun tak menyadarinya.
Kini kami telah menyatu, merangkai masa lalu ketika saling membisu, saat hati beradu rindu walau tak saling tahu, ketika cinta tak terkata meski hati telah merasa, hanya saling mendoa semoga kita bisa bersama hingga ke JannahNya.
Ternyata Allah memang punya rencana indah, agar kami terlebih dahulu belajar tentang hidup dengan lebih matang, agar mampu menyandarkan hati padaNya sebelum mengikatkan hati membangun rumah tangga.
Allah memang maha mengatur segalanya, termasuk hari ketika saya memutuskan untuk mengutarakan niat meminang calon istri saya, itu seperti keputusan tiba-tiba yang bahkan saya sendiri heran, kenapa saya bisa senekat itu, hampir tanpa persiapan.
Padahal saya mahasiswa ilmu komputer, sambil kerja jadi programmer, saya berprinsip setiap keputusan penting dalam hidup harus melalui perhitungan yang matang, tapi kali ini sepertinya saya hanya mengandalkan naluri dan keyakinan saja.
Tapi ternyata itu memang waktu di mana saya harus melakukannya, karena setelah menikah saya baru tahu, seandinya hari itu saya tidak meminangnya, maka 3 hari berikutnya dia harus melakukan proses taaruf dengan seorang ikhwan yang sudah dipersiapkan oleh guru ngajinya, dan bisa saja berlanjut menikah dengannya.
Karena beberapa hari sebelum saya mengajaknya taaruf, sang guru ngaji sudah menyodorkan seorang ikhwan yang kali ini tak ada alasan baginya untuk menolaknya, tapi entah pikiran dari mana, dia meminta waktu 2 pekan untuk istikhoroh. Sang guru ngaji sempat heran, karena biasanya seseorang akan melakukan istikhoroh setelah taaruf.
Dan di hari-hari terakhir ketika waktu itu akan habis, tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan, temannya memberi tahu bahwa saya juga mengajaknya taaruf, mungkin itu jawaban dari istikhorahnya.
Maka di sisa 3 hari itu dia langsung menghubungi ayahnya untuk meminta ijin menikah dengan saya, dan entah bagaimana ceritanya beliau langsung yakin dan mengijinkan anaknya untuk menikah dengan saya.
Jadi di hari ke-3 itu sebenarnya dia mengabarkan kepada guru ngajinya bahwa dia tidak bisa menerima ajakan taaruf ikhwan itu sekaligus menyampaikan bahwa dia akan taaruf dengan saya.
Don't get me wrong, ikhwan yang mengajaknya taaruf adalah lelaki sholeh yang baik, dan sang guru ngaji itu saya yakin beliau sangat tulus ingin membantu binaannya mendapatkan seorang suami yang terbaik, saya sangat mengerti dan saya sangat respect kepada mereka.
Seandainya saya tahu bahwa Ikhwan itu sudah meminta (meski belum dijawab) untuk taaruf, mungkin saya akan berfikir dua kali untuk melakukannya, karena penilaian objective saya sebenarnya dia lebih siap, termasuk masalah maisyah dan nafkah.
Tapi itulah, Jalan cinta memang rahasia....
Jodoh adalah takdir Allah, Ikhtiar dan doa adalah kewajiban manusia, tapi jodoh itu rahasia Allah. Entah sekarang, lusa, atau nanti Allah pertemukan jodoh kita, hanya Allah yang tahu, karena itu sepenuhnya hak mutlak Allah.
Kini kami telah memiliki beberapa anak, semua yang lelaki saya beri nama Ibrahim, sebagai doa semoga menjadi lelaki tangguh seperti Nabi Ibrahim yang rela berkorban demi cintanya yang hakiki, yang perempuan kami titipkan doa dalam namanya agar menjadi wanita yang "menjaga kehormatan dan selalu bersyukur".
Semoga kita semua istiqomah di jalan Allah..
Astaga panjang banget udah kayak novelll
MasyaAllaah, Barakallahu fiik.. sebuah cerpen yg sangat bernilai
Dibaca sampai akhir dong 😭
kisah nya lebih seru dari vedio nya ...
saya malah fokus baca kisah ini ... bahagi bangettt rasanya bisa bersanding dengan seseorang yg memang di minta dalam doa² kita ...
semoga bahagia until jannah
Masya Allah
Suka banget sama actingnya Farid. Apalagi pas memperkenalkan diri ke Dewi. Laki-laki sejati seharusnya memang seperti itu. Punya semangat yang besar. Punya keyakinan yang kuat untuk mewujudkan impiannya. Tidak lupa juga diikuti dengan ikhtiar dan berdoanya. Keren deh pokoknya. Film ataupun series karya-karya Kang Abay memang tidak pernah mengecewakan.
masyaallah mendengar perkataan sang pria yang seperti itu rasanya saya mendengar itu menjadi terharu, dan tujuan menikahinya itu sangat2 membuat aku menjadi orang yang berfikir, dan ingin menjalin hubungan sampai syurga, aamiin🤲🤲🤲🤲🥺🥺🥺
Lelaki yang akan dibinggungkan oleh dua hal tinggalkan atau halalkan ditinggalkan mungkin keputusan yang sangat rumit tapi banyak tuntutan sedangkan halalkan kita tak semudah ucapan untuk seorang wanita mulia yang mebjadi calon istri kedepanya
Pejuang Mapan ❤️ video islam yang sangat menginspirasi saya kak 😁
Sumpah,,keren banget storynya....sukses selalu para pencinta dakwah✊✊
Terimakasih...Aamiin yra
Di perbanyak lagi serial islami seperti ini supaya ada tontonan yg berfaedah di bulan Ramadhan 👏🏻👏🏻
Aamiin...InsyaAllah doakan yaa
@@PositiverseID aamiin... Selalu di tunggu 🙏🏻
Beruntungnya si farid😢✨👍🏻dpat wanita yg optimis, cantik tegas, dn punya prinsip, dn laki2 yg mnyiakan kesempatn, itu adalh lelaki yg sgt tidak berung, krna menyiakn bidadari yg trlihat itu✨😩
Gak banyak perempuan yang punya pemikiran seperti Dewi. Jadi gak sabar nonton Lovepreneur 😍
Klw perempuannya sedang dan terus belajar aqidah yg baik, bukan sekedar tau tapi memahami dan mengamalkan ilmunya, insyaallah banyak yg seperti itu.
Perempuan memang sangat berperasaan, tapi yg menjalankan syariat dia gak akan menye" sama lelaki. Menilai lelaki bukan hanya krn dia semapan apa, tapi jg melihat hubungan lelaki itu dg Allah & keluarganya. Itu yg mjd dasar pertimbangannya, krn ketika lelaki itu punya hubungan yg baik dg keluarganya terutama dg Allah, dia akan memahami adab pergaulan, juga akan memahami urgensi kehidupan seperti apa.
Perempuan yg paham syariat, selain dia berusaha memperbaiki diri dan aktualisasi diri dlm kegiatan /pun pekerjaan, dirinya punya prinsip dan tujuan" yg jelas bukan sekedar cita" dunia tetapi segala halnya dg pengharapan tertinggi krn Allah.
Utk bertemu dg kriteria pasangan yg seperti apa, benarkan kembali niat diri kita (Allah akan pertemukan dg apa yg kita niatkan), dan tinggal cari lingkungan pergaulan yg memang membina lelaki /pun perempuan dg syariat yg baik.
Ada background Kyai Baha 🥰🥰🥰
sumpah auto nangis ketika denger cita cita tertinggi kesurganya Allah 😭😭
Cengeng
Yaa Allaah sama kaya ceritaku aku lepas semua nya meski rada berat karena ingin mlepas dari yg diharamkan jadi tidak saling menggantung juga, dari situ aku pasrah dg ketentuan Allaah menanti laki laki yg berani ngasi kepastian 😢
Sukak yg kisahnya religi kaya ginii
Banyakin buat alur yg gini
Disini kita bisa belajar bersama bahwa memilih pasangan itu tidak harus seperti ini seperti itu yg notabene gonogini... carilah pasangan yg bnar2 bisa menerima akan kekurangan dan keahlianya.. lebih² dia bisa untuk berjuang untuk masa depanya sendiri... ketika ada seseorng yg mampu bersamanya dan akan mendukung niat baik si cwo yakinlah bahwa cita² dan rasa percaya diri dia akan lebih yakin bisa meraih kesuksesan... seorng wanita akan menjadi penyemangat hidup ketika bisa menerima pasangy dengan apa adanya... tidak ada orng yg lebih baik maupun lebih buruk semua sudah punya porsi dan jalanya masing² yakinlah kita akan di pertemukan dengan orng yg benar² akan jadi pasangan dunia akherat.. ayo semangat kawan yg mengalami atau pernah di tinggal pasangan menikah dia tidak jahat kok tapi Allah punya rencana yg tebaik untuk kita masa depan kita akan lebih berwarna...
Masyaallah keren sekali, jdi gak sabar nonton Lovepreneur.. 😍
Suka sama tontonan kaya begini.. berfaedah
Masyaallah terharu bangt😢😭
kufikir dua duanya gk diambil . jlebb banget ceritany
pilih nu ka 2 dewi, lebih menjanjikan
wi,, baper urang emak emak
nu ka 1 legeg ,geuleh ah🤭
Onok kang koboi barang marai ngakak.. Guys.. Kwkwk keren
Color gradingnya bikin mata betah nontonnya sampai habis
Jangan menjelaskan dirimu kepada siapapun yang mencintaimu tidak butuh itu yg membencimu tidak percaya itu
cinta dan kemapanan harus diperjuangkan
Masyaa Allah, keren banget filmnya. 😍
Yg pertama terlalu agresif dan meninggi, yg kedua terlalu menjual kata" dan kebanyakan hanya rencana. Tapi yaa realitanya wanita demen sama yg bgitu.
Nikah itu ga harus nunggu mapan,
Justru menikahlah biar mapan, asal menikah yg disertai niat yg ikhlas mencari ridhoNya Allah, dan itba' Kanjeng Rosulullah SAW...
karena niat menikah hanya utk mengharap JannahNya Allah itu menurutku kurang tepat, ibarat kita bertamu ke org yg paling kita cinta, tapi kita hanya mengharap suguhan/manisan diatas mejanya tanpa bertemu dg orangnya yg kita tuju... dengan hanya demikian, lantas apakah kita akan akan puas dg hidangan tsb dan tanpa bertemu dengan orang yg paling membuat kita dimabuk cinta???
Tentu tidak,
Karena kenikmatan yang hakiki nanti diakhirat adalah bertemu dengan dzatNya Allah 'azza wajalla...
Lantas bagaimana cara kita memperoleh nikmat yg paling agung tsb? Para ulama mengajarkan, salah satunya dengan senang mengerjakan puasa baik puasa ramadhan ataupun puasa sunnah, yg tentunya disertai niat yg ikhlas lillahi ta'ala pula...
Urusan jannahNya??
Tentu ketika kita telah memperoleh ridhoNya, apasih yg nggak dikasih sama Allah...
afwan, semoga dipahami🙏🙏🙏
Selalu menginspirasi dari belum mapan sampai pejuang mapan 🥰
Alhamdulillah...tungguin lovepreneur ya kak...
Masyaallah bagus banget! Selalu menginspirasi🤍 Gak sabar mau nonton Lovepreneur!!
Masyaa Allah Tabarakallah 😍
Background Gus baha dibawal awal 😍😍
Kereenn....pokokx
Alhamdulillah....Bantu share ya kak
Good short movie 👍alurnya jelas ,realita . Tp gw kasian yg harus berjuang demi karir tuh cowo harus merelakan dewi nikah 😁 ,pasti yg bikin anak fikom nih wkwkww.
huhuu keren... biarpun lucu pemeran nya. seperti kaka dewi 😂
Semangat buat yang lagi berjuang untuk hidupnya...
Semangattt
KANG ABAY AKU SUKA BGT OST NYA😭😭🤣 dari dulu gapernah gagal
SETUJU :)
Keren bangett sii lu Seruni🥰🥰sehat selalu ya
Ditunggu episod berikutnya KK
Waww akhirnya 🥰🥰🥰
Adem bgt actingnya Seruni Indah Semngt trs kaa😇
Menunggu Lovepreneur....
SEMANGAT PARA SANDWITCH GENERATION
Keren keren
Filmnya sangat penuh inspiratif dan nggak semoga kelanjutannya lebih seru lagi
Mantab ndah
Bismillah nikah secepatnya,dgn dia yg kt butuhkan
Uuuh baper, ditunggu lanjutannya min 😍
aaaakeren banget
Ceritanya bagus..
Tapi sayang janji tinggal janji, bersembunyi di balik petikan piano yang begitu merdu
Gagal Fokus sama kakak Dewi 🤗🤗🤗
Ini 5 jam pun aku tonton
Mashaallah semoga makin bnyak film inspirasinya
Masya Alloh merdu terdengar
sangat bagus sekali film pendeknya,
Masya Allah
Mantap flem nya....
Nonton setelah 1 jam tayang🥰
Flim nya bagus dan bermakna lagi tapi menurut aku yy seharus nya cowok nya itu di ganti sama yg lebih tampan atau yg tak gondrong ke yg rapi lh pokoknya
Intinya flim nya bagus bngat dan aku suka ☺☺☺☺
Salam dari pejuang Terocone
Selalu jadi penonton setia teladan cinema dr awal subscribers duaratusan 😁
Sukak :') terhura
Langsung jleeb gitu hhu, ngena ke hati ..
alhamdulillah...tungguin lovepreneur yaaa
Mantaaaappppp.... Sangat menginspirasi. 👍👍👍
Sangat menginspirasi
alhamdulillah...
Kreen... 👍👍🙂
Mantap👍👍
Smoga cintaku menyatu denga. Cinta yg semestinya aku ingin💜. Mudhkn rjki calon suami aku ya Allah ya salam
Mantab
Subhanallah cantik banget Dewi
Semangatttt
Bikin film tehalang restu bagus juga
Lanjutt klo ada lagi hhe
Keren2
AAAA KEREN BANGETTTTT ✨
Nice vid
Kasian bat bang Tefa, Mukanya Melas🤣🤣🤣🙏😁😁😁
cantik modelnya pengen menghalalkan juga
"motivasi tanpa aksi hanyalah mugen tsukuyomi"
Salfok sama Gus baha pas telpon 👍
Sangat mewakili
Gus baha 😀
😍😍😍
Salam kenal bosku, sehat selalu dan tambah sukses buat kedepanya☺☺☺
MasyaAllah :')
(10:26) Sok abg mah nakal kasian anak org tersedak wkwkwk
Saat ini masih berjuang di negri orang 😓,...
Nice
Udah kaya dagang aja di tawar tawarin 😂
Keren
Di lanjutin ceritanya.
Ini film perempuan nya ngebet bgt untuk menikah, padahal usia nya masih produktif, masih semangat kerja
:( baper sampai bedug
Kisah aku nii
masyaAllah
Awalnya di screen lagi denger pengajian Gus Baha hehe
❤️❤️❤️
Lovepreneurnya kpn nieh ?? 😍☺
ASLI NYSELL SE UMUR HIDUS MENYIA NYIAKAN ORG YG MAU BERJUANG SAMA" DAN BAKALN SUSAH LGI NYARI SOSOK KAYA GT....
Pernah di posisi Sakti...
Keren filmnya
Singkat tapi seru bangeet
Part dua nya mana yah, jadi penasaran, apa harus beli tiket 20 rb