Kenapa Aplikasi Pemerintah Sangat Tidak Penting?

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 18 лис 2024

КОМЕНТАРІ • 884

  • @NeverPhile
    @NeverPhile Місяць тому +1282

    Alasan utamanya : dana yang diberikan kepada programmer tidak sama dengan pengajuan dana ke instasi, sehingga programmer enggan untuk mengerahkan segala kemampuannya

    • @Clownlaughingatyou_dat
      @Clownlaughingatyou_dat Місяць тому +142

      Betul sekali bro, ini adalah tradisi pejabat yg susah di hilangkan, kecuali UU hukuman mati disahkan mungkin indo aman dari koruptor 😭

    • @note-1532
      @note-1532 Місяць тому +2

      ​@@Clownlaughingatyou_datbuat apa? Mending masuk ke perut, nepot, dan oliga

    • @Dimsa13
      @Dimsa13 Місяць тому +59

      Dan mungkin infrastruktur TInya kurang juga mulai dari server(underspec), networking & security acak adut (rawan dihack), database (ga dihousekeeping bikin lambat proses inquiry) akhirnya berdampak ke pengalaman end-user. Atau bisa jadi SOP/ Persturan yang belum ada diinstansi tsb jadinya mau full digital takut tidak diakui sah atau skenario buruknya ini cuman projek-projekan doang

    • @purwantininik7030
      @purwantininik7030 Місяць тому +47

      INTI PALING PENTING : DIKORUPSI

    • @dikisiregar1224
      @dikisiregar1224 Місяць тому +25

      ​@@purwantininik7030
      Dan yang paling inti
      SDM RENDAH MENGHASILKAN MANUSIA YANG KORUP
      DAN JUGA MUDAH DISUAP SEBAGAI HAKIM

  • @aldyzero6676
    @aldyzero6676 Місяць тому +489

    Simpel sekali:
    Dana yg dianggarkan berapa, yg benar-benar masuk dan digunakan juga berapa......alias dikorupsi oleh para petingginya.
    Udah gitu para programmernya (anak-anak muda) dibayar rendah atau bahkan tidak dibayar sama sekali tapi dituntut untuk kerja sempurna.

    • @arkanantalangit6377
      @arkanantalangit6377 Місяць тому +6

      fr pemrintah mana tahu diluar negri kerja kayak gini di bayar lumayan gede

    • @frmnsyh6614
      @frmnsyh6614 Місяць тому +17

      pantes susah jadi negara sukses kaya singapore, begini emang kelakuan pemerintahan busuk

    • @aldyzero6676
      @aldyzero6676 Місяць тому

      ​@@frmnsyh6614ironisnya lagi ternyata mayoritas negara-negara maju lebih memilih menggunakan metode lama, kenapa? Karena mereka sadar akan resiko kena hack kalau semuanya serba online.

    • @Harith_X_Khalil
      @Harith_X_Khalil Місяць тому

      @@arkanantalangit6377 Bener banget sampai sampai programer diluar negeri aja dibayar sampe belasan atau puluhan dolar perbulan, sedangkan diindo 🤡 mungkin paling banyak juga 5 jutaan kaya gaji PNS wkwkwk

    • @Lilboy7799
      @Lilboy7799 Місяць тому +5

      Ya karena itu banyak programmer muda yg lebih milih kerja di luar. Lebih dihargai di luar drpd di dalam negri

  • @JekkyJax
    @JekkyJax Місяць тому +327

    Simple aja :
    1. Latah apa-apa bikin aplikasi & wajib lewat aplikasinya sendiri, ujung2nya diminta fisik juga
    2. Mereka sering lupa, user banyak yang akses app, apalagi kalo server bapuk, otomatis sering down
    3. Sisa anggarannya KEMANAAAA...

    • @mr_floppa-i4e
      @mr_floppa-i4e Місяць тому +11

      Sisa anggaran nya diambil tikus kantor 😂

    • @kidozhong8701
      @kidozhong8701 Місяць тому +10

      ​@@mr_floppa-i4e ga tau lagi kita ini masa anggaran bisa hilang dari mereka kan kocak makanya penjabat takut disahkan RUU perampasan aset

    • @triwati5774
      @triwati5774 Місяць тому +2

      ya dikorup lah
      bikin proposal anggaran sekian, dana cair, dianggarkan seminim minimnya untuk kegiatan atau program, sisanya simpan di kantong trus yang tau dikasih juga buat tutup mulut.

    • @Эко-ь7ч
      @Эко-ь7ч Місяць тому

      Sisa anggaran kemana? Kan "sisanya" buat bikin aplikasi

    • @tonibom3141
      @tonibom3141 Місяць тому

      Bner banget

  • @afganslebew4149
    @afganslebew4149 Місяць тому +160

    Ada penyebabnya sih
    1.sumber daya manusia yang berkerja itu bukan yang pro
    2.rata² "programmer" nya adalah orang tua bukan genz dan milenials

    • @blueseadragon66
      @blueseadragon66 Місяць тому +1

      betul

    • @thinkid2583
      @thinkid2583 Місяць тому +9

      Setuju ... Generasi lama emang ribet banget kalo kerja.. 😅

    • @blueseadragon66
      @blueseadragon66 Місяць тому +16

      @@thinkid2583 namanya juga bommer ya mau gimana ngak terlalu percaya sama teknologi padahal mereka juga yang nemuin teknologi

    • @r-cats6001
      @r-cats6001 Місяць тому +5

      Ini ada benernya kalo programmernya bukan yang pro soalnya pemerintah emang ada program magang bikin apps pemerintah.
      Masalahnya anak magang tanpa pengawasan orang yang pro cuma bikin anak magang yang jam terbang kurang jadi pusing. Masih belajar uda harus jadi standar tinggi. Alhasil kurang maksimal. Bukan sepenuhnya salah anak magangnya juga karena calon programmer itu pondasi teknologi Indonesia mendatang. Yang disalahin ya pemerintah/atasan yg gak bisa membimbing mereka.

    • @ridwanmaulana4949
      @ridwanmaulana4949 Місяць тому +2

      harusnya kata programmer nya dikasih tanda kutip🤣

  • @surgexd5168
    @surgexd5168 Місяць тому +226

    Menurut gw kenapa apk pemerintahan itu lemot, karna anak anak calon programer indonesia. Selalu tidak di perhatikan, dananya selalu kurang karna mungkin di korup atau semacamnya. Bahkan keamanan cyber yang seharusnya nomor satu di indonesia yaitu kominfo bisa kebobolan. Itu saja si menurut ku

    • @ZackLoob
      @ZackLoob Місяць тому +4

      aplikasi bukan apk, apk itu file yg di format

    • @FarAway-xb4lp
      @FarAway-xb4lp Місяць тому

      Buat apa bayar IT? Password admin1234 saja sudah cukup untuk menjaga data nasional 😂

    • @floneyu
      @floneyu Місяць тому +4

      ​@@ZackLoobtpi apk itu bisa dari singkatan aplikasi

    • @ZackLoob
      @ZackLoob Місяць тому +7

      @@floneyu haaahh😔, di bilang apk itu file yg di format. apk itu berisi data, untuk install aplikasi nya. file format macam zip, rar, apk, dll, aplikasi yah aplikasi yg di unduh resmi lewat google playstore android. Klo apk itu yg di unduh lewat website" atau pihak ke3 yg di format menjadi apk. apk bukan singkatan dri aplikasi, bila menyebutnya

    • @burung-y5r
      @burung-y5r Місяць тому

      ​@@ZackLoob trus singkatan asli apk apa bg? contoh aja kek hal lain, contoh kek A.I singkatan dari ARTIFICIAL INTELLIGENCE

  • @savage5006
    @savage5006 Місяць тому +104

    miris jadi programmer di indo
    udahlah gaji kecil tapi dituntut perfect
    ada juga kejadian 1 programmer disuruh handle 3 project berbeda tapi gajinya tetap umr, si klien taunya itu kerja tim dan udah ngasih budget yg lumayan besar

    • @takticalweeb9182
      @takticalweeb9182 Місяць тому +5

      Ga cuma programmer, keknya hampir semua pekerjaan swasta di indo deh 🤔

    • @temeninmakan275
      @temeninmakan275 Місяць тому +6

      Ini gk hanya programmer 😂

    • @DKA666
      @DKA666 Місяць тому

      jobdesk nya juga menuntut jadi fullstack

    • @zir456
      @zir456 Місяць тому

      ​@@DKA666 Jls gitu, masyarakat aja nganggep orang dgn gelar S.Kom tau segalanya tentang Electronik😑😑😑
      Apalagi Pemerintah

  • @aci3150
    @aci3150 Місяць тому +136

    buang" anggaran doang, cape" ngisi form perpanjang sim, ujung"nya suruh offline.
    Edit: gua udah perpanjang sim offline di sim keliling, dan prosesnya cepat dan gampang. Buat yg blum nyoba aplikasinya mending jangan, klo bisa blok aja trus report tu aplikasi biar ilang dari playstore sekalian. Dan duit gua yg msh ketahan di aplikasi gx tau baliknya kapan. Wa CS nya saja tidak direspon

    • @alfinodwinugroho5982
      @alfinodwinugroho5982 Місяць тому +5

      gw baca di online perpanjang sim pake app bisa, udh ngisi panjang lebar + ikut test segala macem, eh di tolak

    • @alfinodwinugroho5982
      @alfinodwinugroho5982 Місяць тому +3

      perpanjang sim mati*

    • @Fbaek
      @Fbaek Місяць тому +2

      Sim mati emang gak bisa di perpanjang bang, kecuali matinya di hari libur nasional, kek lebaran dll, ada tambahan waktu perpanjangnya.

    • @navabudiman
      @navabudiman 28 днів тому

      Sy berhasil kok perpanjangan sim secara online lewat aplikasi digital korlantas

  • @bambanggunawanid163
    @bambanggunawanid163 Місяць тому +50

    Pengalaman tmn gw yg ngajak gw jadi salah satu developer timnya:
    Deadline rata2 kurang dari 2 bulan. Design ga ada, minta bikinin dan disuruh cepet. Kalo belum sesuai selera atasan ga akan approve. Apa itu UIUX? Sampah! Semua harus sesuai selera atasan. Development minta sesedikit mungkin. Dihitung borongan dan anggaran ratusan juta tp sampe ke tim dev cuma 1/10 alias 10jt 1 tim. Bagi 3. Jadi seorang 3jt. Itupun masih dimintain uang lagi sama perantara atasan alasannya biar nnti dikasih project lagi nextnya.
    Sejak saat itu gw kapok ikut2 project pemerintah. Korupsinya mendarah daging. Ko bisa tau anggaran app nya 100jtan? Perantaranya keceplosan jdi semenjak tau jadi badmod garap appnya. Kita bikin sesampah mungkin dah

    • @arieffarizhamrossifumi2006
      @arieffarizhamrossifumi2006 Місяць тому +3

      Makanya kalo gue lihat ada orang flexing lihatin ortu dia bangga karena jd PNS/ASN, gue nyinyir malah. Itu bangga karena kenapa ya? Bisa nikmati uang kembalian dari proyek?
      Makanya gue sebagai anak dr orangtua yg bangga-banggain jd PNS/ASN, gue malah sebaliknya. Alasannya masa iya gue kayak anak Pak Mulyono?
      Gitu aja kira-kira

    • @mudahandkreatif
      @mudahandkreatif Місяць тому

      kyk kemren yg bangga bnaget jd staf mul presiden, ktaanya bisa menjarain siapa aj. asli, apa coba yg dibangagin. klo mta uang naik. loker naik,utng turun. mkin msih ad yg bis dibanggain. 😅 ​@@arieffarizhamrossifumi2006

    • @roryasrorri701
      @roryasrorri701 Місяць тому +2

      Betul. Pernah dapet proyek audio sound system indoor buat Inka di Madiun. Menteri Jonan lagi gacor ngerombak KAI saat itu. Kita kerja dibenci banyak orang. Karena bahan 30 juta, kita olah, kita rangkai, kita jual 70 juta. Eh mereka yg bilang kita kemaruk itu ga tau kalo anggaran dari Inka aslinya 150 juta. Jadi ke mana yang 80 juta?

    • @charadreammur8417
      @charadreammur8417 Місяць тому

      Selera atasan ganti-ganti tergantung modnya.

    • @UmmaAbib
      @UmmaAbib Місяць тому +1

      SALAH PILIH PEMIMPIN atau SALAH CARA MEMILIH PEMIMPIN!??

  • @Yosandis
    @Yosandis Місяць тому +142

    Dulu pas COVID ada Samsat online. Niatnya bayar pajak kendaraan online supaya mudah. Tapi ujung-ujung aku harus balik 2X ke Samsat.

    • @Duzzles
      @Duzzles  Місяць тому +35

      Gak guna samsek appsnya 😅

    • @hitutgede
      @hitutgede Місяць тому

      Jawa barat masih oke btw bang aplikasi samsat nya, dulu apk sambara oke tp sekarang sambara diganti ke apk sapawarga, saya udah 4x kali bayar pajak kendaraan online semenjak kopid 2020

    • @layarhijau319
      @layarhijau319 Місяць тому +1

      Samsat Digital aplikasi paling asu sih

    • @irpanfauzi1160
      @irpanfauzi1160 Місяць тому

      Gue Kayaknya Hoki Aplikasi Signal Ga ada Masalah di Jawa Barat, Bisa di kirim Suratnya Ke Rumah atau ambil Sendiri Di Samsat gw cuma ambil Soft Copy aja di HP,PC sama Google Cloud

    • @hitutgede
      @hitutgede Місяць тому

      @@irpanfauzi1160 pengalaman tmn sy juga sama bang pake signal malah surat pajak nya dianter ke rumah pake ekspedisi pos nunggu seminggu, sy mau nyoba tahun depan pake apk signal sih, soalnya tahun ini udah bayar pake apk sapawarga khusus warga jabar aja

  • @hirumayoichi2625
    @hirumayoichi2625 Місяць тому +60

    Berorientasi Kepada Korupsi. Bukan, Berorientasi Untuk Prestasi.

  • @mfami0110
    @mfami0110 Місяць тому +18

    Buat yang komen intinya karena dana kurang, sebenarnya dana bukanlah penyebab utama buat kasus ini. Menurutku ada banyak, diantaranya:
    1. Budget tidak sesuai untuk skala aplikasi pemerintah
    2. Deadline dan revisi gk ngotak
    3. Target empuk pemerintah itu startup yang track recordnya belum bagus alias dikit banget, bahkan gaada. Kemungkinan besar developer belum punya pengalaman yang cukup untuk mendevelop aplikasi dengan skala besar (CMIIW buat poin ini)
    4. Pas udah jadi, jarang dimaintenance. Karena memang kontrak developer dengan pemerintah itu cuma sebatas developing aja, gk sampek maintenance.
    5. Walaupun dana yang diterima programer sedikit, biasanya di RAB malah lebih besar dari yang dibayarkan. Yap, kemana sisanya? Itulah rahasia umum wakanda

    • @mfami0110
      @mfami0110 Місяць тому +8

      Aku liat komentar kok orientasinya ke anggaran semua ya..? Bener sih, tapi bukan itu aja bro permasalahannya. Jadi curiga klo pernyataan ini itu bener => "Kita benci korupsi bukan karena korupsi itu perbuatan yang jahat, buruk, dan merugikan. Tapi karena kita tidak kebagian korupsinya"

    • @begula_real
      @begula_real Місяць тому

      ​@@mfami0110sedihnya, faktanya gitu. Liat aja masyarakat kita perbuatan korup skala kecil dimana-mana, dan dianggap sepele

    • @DarkBlqze77777
      @DarkBlqze77777 Місяць тому +1

      4. Pas udeh jadi, jarang di maintenance..
      Gimana mau maintenance, yg pake ae para Boomer Kolot, cuma tau pake, or pake nya pun suruh2 org lain, dianya tinggal duduk2 foang dikursi terima duit buat masuk perut ampe obesitas..
      Biaya maintenance ke programmer di cut
      Klo ampe rusak App nya yh tinggal buat baru app lain yg murah n gak niat.. (bikin app baru nya buat jdi alasan untuk terima anggaran besar lgi, biar bisa di cut n masuk perut obesitasnya lagi.. 😅)

    • @begula_real
      @begula_real Місяць тому

      @@DarkBlqze77777 kok bener banget 🤣

  • @everything3585
    @everything3585 Місяць тому +56

    jangan salahkan programmer salahkan si pemberi dana

    • @farhanalfatih77
      @farhanalfatih77 Місяць тому +5

      Yaelah, tinggal di perjelas aja
      Di korup

    • @teodardusguido7225
      @teodardusguido7225 Місяць тому

      @@farhanalfatih77 minta dikejain cepat tapi dana proyek selalu telat dikasih ke pengembang udah gitu malah dipangkas. curiga aku tim yang ngembangin aplikasi kpu kemarin juga mengalaminya. Logika aja aplikasinya muncul dekat dengan hari pencoblosan. Udah gitu pas pemakaiannya server aplikasi malah kena masalah yang mengakibatkan aplikasi tidak beroperasi secara optimal, dikarenakan dana untuk servernya saja pasti udah masuk kocek sama perantara. Masa server tingkat nasional kalah dengan server medsos njirlah

  • @Gaktau_3009
    @Gaktau_3009 Місяць тому +28

    Aplikasi sebagai mesti nya seharusnya untuk memudahkan kita menyimpan, memproses dan mengolah data.
    Sementara Pemerintah Indonesia sudah memiliki 27.000 aplikasi lebih yang tidak terlalu berguna karena setiap perubahan kepemimpinan maka buat aplikasi baru lagi, sehingga membuat para developer aplikasi tidak melakukan perbaikan bug, dan error.
    Maka dari itu Pak Jokowi mengatakan stop buat aplikasi baru, karena hanya buang anggaran.
    Seharusnya jika anggaran bisa dikelola dengan baik maka Pemerintah Indonesia bisa membuat aplikasi yang mencakup kementrian seperti: BMKG, BPJS, Cek Bansos, My Pertamina, Cek Identitas Kependudukan, dan Satlantas Elektronik.
    Maka dijamin para Warga pastinya senang karena tidak pernah mendownload aplikasi² yang sudah ditinggalkan, tidak aman

    • @zeinmiftah
      @zeinmiftah 13 днів тому

      Panggil programmer, 2 minggu selesai

  • @reery_
    @reery_ Місяць тому +20

    buat orang2 awam yg gak tau, sebenernya aplikasi/proyek pemerintah alokasi anggarannya itu besar dan terkadang lebih, lalu kenapa rata2 bobrok.
    Bisa cek tiap proyek pemerintah di e-catalog dana yang dianggarkan berapa setelah itu liat siapa pemenanang tendernya, rata2 perusahaan tanpa nama(buatan ordal/kong kalikong dgn ordal), nah setelah menang tender mereka cari perusahaan kecil yg biasanya butuh projek/duit jadi mau gak mau terima biasanya budget nya sisa 20%, contoh : modal utama dari e-catalog 8 Milliar, ditangan yang develop ya sisa 800 juta, Sisanya? ya dibagi sama perusahaan fiktif dan kong kalikong ordal-nya.

  • @Not_for_U
    @Not_for_U Місяць тому +100

    Bahkan orang buat game yang tujuannya buat hiburan lebih niat bikinnya.
    Edit: kurang huruf "n" pada kata "tujuannya" dan "bikinnya"

  • @AXAND3R
    @AXAND3R Місяць тому +31

    Saking banyaknya pajak di Indonesia, penyimpanan memori hp kita'pun dikenakan pajak dengan aplikasi" mereka 🗿

  • @ilham.mapper49
    @ilham.mapper49 Місяць тому +37

    Bang bahas kenapa pemerintah bisa KKN ( Korupsi, Kolusi, Nepotisme ) tanpa ada yang melarang.

    • @DB_4_
      @DB_4_ Місяць тому +3

      Jawapan orang dalam🗿

    • @AoneVersi-g6l
      @AoneVersi-g6l Місяць тому

      Krn kamu yg pilih

    • @frmnsyh6614
      @frmnsyh6614 Місяць тому

      karena masyarakat nya yang kurang cerdas, makanya presiden bobrok pun bisa kepilih 😂

    • @mupinroblok1492
      @mupinroblok1492 Місяць тому

      udah jadi tradisi

    • @ngrjordi2352
      @ngrjordi2352 Місяць тому

      Seperti kata Bang Napi, karena ada kesempatan

  • @imserious592
    @imserious592 Місяць тому +11

    Terlalu banyak lansia yang dimanja apalagi sumbu pendek.
    Luas pengetahuan agama tapi imbas ketika uang ada di tangan mereka.
    tambah : mereka nyaman di zona nyaman mereka, mau gimana mereka mau mendengar dan berubah kalau agama dan uang sudah jadi tameng buat melindungi kesalahan mereka.

  • @yuukiakihime454
    @yuukiakihime454 Місяць тому +17

    aplikasi pemerintah selalu eror , menurut opini saya ya kembali kepada birokrasinya . sistem kinterja pemerintahan yang blunder , anggaran yang di keluarkan kadang meleset atau banyak di kurangi , di kotaku aja namanya absensi online lewat HP itu aja sewa domainnya bisa abis , bayangin sewa domain . sewa domainpun kalau untuk sekelas instansi pemerintahan itu harusnya bisa . logikanya aplikasi itu di buat untuk mempermudah segala jenis urusan , atau meminimalisir adanya kontak secara langsung yang menyebabkan antrian panjang serta tidak kondusif . tapi di lain sisi kebanyakan protes atau berargumenpun di instansi pemerintahan kadang juga menjadi incaran bagi teman atau orang yang nggak suka , semisal jadi PNS di bidang apapun kalau terlalu sering protes dan terlalu banyak komentarpun kadang juga rawan untuk di mutasi .
    jadi orang orang takut untuk beropini atau berargumen , kalau mungkin minta bukti coba tanya aja ke saudara atau teman yang kerja di instansi Pemerintahan Negeri , tanya aja gimana lingkungan kerja mereka . dari situ aja bisa di lihat gimana kebiasaan atau habbit yang udah terbangun dan gimana sistem birokrasinya .

  • @Gaktau_3009
    @Gaktau_3009 Місяць тому +8

    Secara kasar, Pemerintah lebih suka Kuantitas di aplikasi dari pada Kualitas di Aplikasi

  • @NAr-ql2hu
    @NAr-ql2hu Місяць тому +23

    mungkin pemerintah kita gak beli/sewa/punya data base yang besar untuk menyimpan data secara real time. padahal untuk aplikasi pemerintah seharusnya punya kecepatan pembacaan data yang tinggi/min mengunakan ai untuk mengantisipasi lonjakan pemakaian aplikasi
    masak udah sampe puluhan ribu aplikasi pemerintah gak ada peningkatannya dari segi desain aplikasi, tampilan, dan fitur. kayak mau bikin aplikasi baru tapi template sama aplikasi sebelumnya cuma beda di penamaan doang

    • @NAr-ql2hu
      @NAr-ql2hu Місяць тому +4

      seharusnya pemerintah kita buat website aja tapi menjadi pusat/acuan seperti 911 di Amerika jadi jika ada masalah dan kita mengunjungi web pusat tinggal klik situs mana yang diperlukan/telepon ke nomor terkait biar lebih cepat
      ini malah semuanya mau kerja sendiri" tapi gk ada yang becus😂

  • @moirand3622
    @moirand3622 Місяць тому +6

    Menurut pribadi, seharusnya pemerintah harus punya divisi pengembangan aplikasi sendiri yang bisa di bawah naungan Menkominfo yang bertugas untuk membuat aplikasi khusus pemerintahan. Manfaatnya biar aplikasi-aplikasi pemerintah tersebut bisa dikelola pemerintah langsung dan punya integritas terhadap aplikasi pemerintah lainnya

  • @Shifr_0
    @Shifr_0 Місяць тому +11

    Memang mengecewakan, aplikasi digital yang harusnya mempermudah urusan malah justru semakin mempersulit urusan

  • @satriaamiluhur622
    @satriaamiluhur622 Місяць тому +11

    Gue lihat aplikasi2 buatan pemerintah ini tingkat securitynya rendah. Diserang malware aja pasti langsung remuk. Mending gue hapus daripada hape gue kenapa2

  • @firmanviel
    @firmanviel Місяць тому +34

    Aplikasi pemerintah yang lancar itu,cuma yang Meres duit rakyat , seperti my PLN hh , untuk pelayanan masyarakat nihil

  • @ArdiansyahRans
    @ArdiansyahRans Місяць тому +7

    instansi pemerintah juga kebanyakan gak punya divisi khusus programming aplikasi, jadinya abis aplikasi selesai ya mereka lepas tangan, mau ada bug, komplain user, dll, mereka gak bisa apa apa selain ngajuin proposal itu dulu

  • @sajotaufik3787
    @sajotaufik3787 Місяць тому +12

    Setidaknya bmkg ada vtuber Gowa yg lebih berguna

  • @strawfadhinanawi8809
    @strawfadhinanawi8809 Місяць тому +15

    Kita butuh aplikasi atau nggak website yang serba bisa dan universal untuk kebutuhan administrasi. Meski gua tau hal ini nggak realistis.

    • @yuzaki_channel2357
      @yuzaki_channel2357 Місяць тому +1

      Berat sih bro kata gw kalo semua nya disatuin jadi 1, sekarang aja 1 apk aja udh terbilang kocak, simpel tapi kek apk gede

    • @mfami0110
      @mfami0110 Місяць тому +1

      Ada banyak pertimbangan sih bro, soalnya semakin banyak layanan yang ditawarkan aplikasi, semakin tinggi juga resiko dan kemungkinan buat kena serang. Sekali kebobol, yang kena semua. Karena aplikasi pemerintah itu skalanya besar, yang pakek masyarakat, bukan segelintir orang saja

  • @adibtianto4757
    @adibtianto4757 Місяць тому +3

    padahal programer itu cuman butuh beberapa hal doang, gambaran aplikasi yang lengkap dan dikit revisi, Waktu yang cukup untuk mengerjakan aplikasi tergantung berapa besar aplikasi, bayaran yang adil sesuai kesulitan aplikasi. lalu tinggal fokus ke perawatan aplikasi yang tidak bisa di remehkan.

  • @jevronika3002
    @jevronika3002 Місяць тому +5

    Karena tidak ketat
    Tapi kita Perlu nama Keadilan demi Internet
    Amit amit Indonesia salin toleransi walaupun beda cita cita di tahun terakhir 2045

  • @bro_leo
    @bro_leo Місяць тому +9

    Bukan cuma di Indonesia aja. Di Malaysia juga sama kyk gitu. Aplikasi dari pemerintah emg sering lemot dan terkadang gagal login. Saya org Malaysia, makanya saya tau dan ngalamin hal serupa.

    • @rafifrasyid7620
      @rafifrasyid7620 Місяць тому

      Apa saja nama app pemerintah disana yang lemot itu?

    • @babygamingyt4556
      @babygamingyt4556 Місяць тому +1

      Orang Malaysia kok gaya bahasanya mirip Indonesia sih???? Kayak, lemot, ngalamin.... 😅😅

    • @rafifrasyid7620
      @rafifrasyid7620 Місяць тому +2

      @@babygamingyt4556 yang mirip bahasa Indonesia itu biasanya mereka dari kawasan Sabah dan Sarawak

    • @stripegnow4398
      @stripegnow4398 13 днів тому

      @@babygamingyt4556 karena mudah, berbahasa Indonesia

  • @haniedahoney
    @haniedahoney Місяць тому +6

    Aku ngga kaget kalo aplikasi (ga termasuk game) dari Indo sebagian besar punya rating buruk. Ini juga server lokal kadang atau biasanya rentan bocor ama hacker, jadi rada ngeri juga 😞
    (Iya.. aku tau.. harus pasang password yg susah ditebak biar ga bocor. Tapi yah, taulah.. namanya juga warga konoha.. langsung nyalahin pemerintah. Well.. secara teknis, pemerintah emang salah juga, sih 😓)

  • @Ryou-H
    @Ryou-H Місяць тому +4

    Bang bahas kenapa Indonesia selalu bikin lagu yang selalu terkait ke percintaan dan sedih,gw sering liat bocil udh tau percintaan dan galau

  • @arysetyawan4110
    @arysetyawan4110 Місяць тому +7

    maaf bro, dari pengamatan ku, aplikasi di indonesia itu bukan di kembangkan, tapi sekedar di buat(di beli, jadi, tidak di rawat). masih terlalu banyak Kabid, Kadin Kayu mati seindonesia, dan makin ke sini makin terasa Kayu mati kayu mati yang naik pangkat karena senioritas

    • @agungbudiprasetyo4786
      @agungbudiprasetyo4786 Місяць тому

      Betul banyak aplikasi belian pemerintah yg ga di urus.. Ga ada update dan servernya pun sampah..

  • @mazakbar567
    @mazakbar567 Місяць тому +6

    Selain error dan gak berguna, ternyata aplikasi pemerintahan juga rentan dengan peretasan data pribadi, dulu ditahun 2022 lebih dari 44 juta data pengguna aplikasi Mypertamina pernah diretas sama bjorka

  • @GelX
    @GelX Місяць тому +4

    Sedikit sharing sbg dev,
    Kalo dpt projek dr pemerintah itu sudah dipastikan :
    1. Anggaran ke dev keciiiiiil bangeeeeeet.
    1.1. Plus masih dipalakin jatah lagiiiiiiiii.
    2. Waktu detline mepeeeeet pet pet pet.
    3. Minta fitur dan maunya buanyaaaaaaak nyak nyak.
    4. Pelunasannya maceeeeeet cet cet cet.
    Gimana serukan? 🗿🗿

    • @Duzzles
      @Duzzles  Місяць тому +3

      Kyknya gak ush diterima aja deh sekalian..

    • @GelX
      @GelX Місяць тому +1

      @@Duzzles betul maunya sih gitu, saya sendiri lebih suka yg lelang langsung, bukan yg penunjukan, tapi karna udah kenal (oknum yg bwa proyeknya) nanti implikasinya bisa dipersulit buat dapat tender lelang proyek lain kalo di tolak terus. 😂

  • @The_gamingxd
    @The_gamingxd Місяць тому +15

    Alasanya simple yaitu karena yang buat aplikasinya tua bangka yang gak ngerti teknologi, tapi ini gak semuanya sih ada beberapa yang dibikkn seniat mungkin

  • @Rakkasei_2
    @Rakkasei_2 Місяць тому +19

    Selamat 400rb nya bg

  • @muhammadekobudicahyono7090
    @muhammadekobudicahyono7090 Місяць тому +3

    saya sbg pegawai baru P3K pranata komputer merasa miris jika aplikasi2 tersebut tidak terawat dengan baik...

  • @adityayuliananto4079
    @adityayuliananto4079 Місяць тому +2

    Temen gw sebagai ASN muda didorong untuk membuat inovasi dengan membuat aplikasi, setelah ujicoba dan keluar ini itu akhirnya "tidak ada anggaran".

  • @axzgameplay7533
    @axzgameplay7533 Місяць тому +38

    dana 100% yg cair ke vendor paling 40% atau kurang 😢
    sisanya tau sendiri lah
    sedih emang

  • @fernando_a11
    @fernando_a11 Місяць тому +5

    Gw pernah ngalami di 2022 akhir, pas itu mau ngajuin passport baru dan pakai app Perhubungan, tiap mau booking tgl untuk verivikasi data ke kantor gak pernah dapat dan selalu full, dan sekalinya dapat tgl malahan yg lain yg ribet, akhirnya batal buat pas itu. Semoga sudah ada perbaikan sekarang 😅

  • @rioperdana2715
    @rioperdana2715 Місяць тому +5

    Banyak aplikasi/website pemerintahan.. semua go digital dan online, tapi anehnya online kok kebanyakan masih disuruh datang ketempat. Kocak pemerintahan emang

  • @niCknaMe-gz1uy
    @niCknaMe-gz1uy Місяць тому +7

    Bahkan aparatnya sendiri ga percaya sama aplikasi yg udah dikembangkan negaranya 😂

  • @CaucassiaAdstra
    @CaucassiaAdstra Місяць тому +1

    Tanpa ngeliat videonya, gua bisa langsung menyimpulkan:
    1. Ajuan dana untuk aplikasi tidak sama dengan yang diberikan ke developer aplikasi.
    2. Mental pemerintah yang bobrok. Tipe mental yang ATM (Amati, Tiru, Merusak) dari aplikasi yang sudah ada. Kayak gimana tuh? Bilang aja begini: Aplikasi google calendar sudah memiliki banyak fitur dan terafiliasi sistem google home, google assist, dkk. Tapi jika dipakai di level pemerintahan, maka pemerintah harus membayar sejumlah uang (semacam subacriptions). Mental pemerintah yang bobrok adalah seperti ini: daripada kita bayar ke google, kita bikin aplikasi sendiri aja.... Aplikasi kalender dengan unsur indinesia atau javva. Urusan settel atau engga urusan belakangan

  • @yustiande
    @yustiande Місяць тому +2

    indonesia masih terlalu cepat untuk develop aplikasi , harunsya dimulai dari website dahulu jangan dikit dikit install aplikasi
    karena ya jujur aga ribet kalo di tiap kementrian atau apikasi pemerintah harus install banyak aplikasi
    harusnya dibuat simple dan mudah seperti mengakses website saja

  • @infernosoul9676
    @infernosoul9676 Місяць тому +7

    Pemerintah masih belum subscribe channel Duzz....😂😂😂

  • @dinobima3564
    @dinobima3564 Місяць тому +3

    Menurut ku, Hal Paling Malas Buat Make Jangka Panjang Tentu Apknya Ga Stabil, Terkadang Apknya Hany Di Buat Doang Gada Update Tentang Bug Dan Error Lainnya Sehingga Developer Cukup Buat Apk Minim Dan Ga Banyak Konten

  • @recon7081
    @recon7081 Місяць тому +20

    Untuk menghabiskan Anggaran

  • @alfianrizkysetiangga5941
    @alfianrizkysetiangga5941 Місяць тому +4

    mau dibilang kurang dana, dananya banyak, yah... intinya kurang niat aja sih bikinnya, tapi kemudian itu duitnya jatuh/masuk kemana, itu yang justru jadi misteri 😅 ? kenapa anggaran yang diminta pemerintah itu beberapa kali terlihat useless atau tidak digunakan dengan baik.

  • @summertimesadness-ce4nu
    @summertimesadness-ce4nu Місяць тому +3

    Aplikasi dari pemerintah yang katanya "membantu dan mudah" tetapi "nyatanya" sangat banyak error dan lemot, jadinya GG ( GA GUNA )

    • @Liz0rdX80
      @Liz0rdX80 Місяць тому

      Kata2 "membantu atau mempermudah" ini adalah gimmick/buzzword mereka
      Hanya sebatas kata

  • @ٴۥٴ
    @ٴۥٴ Місяць тому +2

    Dana buat programmer:
    90% disimpan
    10% diberikan

  • @rezavysotskich.
    @rezavysotskich. Місяць тому +6

    bukan hanya apps saja bang, link website pemerintahan juga banyak error juga si apalagi kek masalah e-materai cpns

    • @Liz0rdX80
      @Liz0rdX80 Місяць тому +1

      Udah ngalamin ini sebulan lalu
      Padahal bisa pake backup materai biasa, ya orang server e-materai aja bapuk

  • @akrb1gameshandphone
    @akrb1gameshandphone Місяць тому +2

    Di tanya dana kemana ?
    jawabannya
    1. Dana sudah pasti dikorupsi.
    2. Di buat Aplikasi nya Juga Di Buru Buru + Deadline Yang Terlalu Mempet + maksain hanya buat jangka Pendek saja.
    3. Aplikasi buatan pemerintah kalo ada masalah Bug + Loading yang lambat, terkesan masa bodoh, sementara masukan dari pengguna nya itu sering di abaikan, bukan nya di perbaiki.

  • @calonprogramer5106
    @calonprogramer5106 Місяць тому +2

    FYI guys : yang kerja dibagian pemerintahan itu rata2 bukan dibidangnya.
    Kalian pernah denger kata saat daftar cpns saja " udah yang penting masuk aja dlu " " cari yang banyak lowonganya" padahl pashion atau hobbi atau keahlian dia bukan disitu.
    Tapi kan Ada jurusannya. Ingat tdk semua Sarjana contoh S1 dibidang S1 TI tehnik informatika, nah itu tdk aemua jago bgt koding atau buat website (rata2 copas), ada juga yg ahli nya robotik tp pas daftar bagian apa? Kurang lebih bgtu.
    Jawab aja dah yg kuliah dijurusan IT berapa banyak teman lo yang gak paham ttg IT. Koding. Robotik, dan lainnya. Banyak kan? Yg bener2 paham 1-2 org. Yg setengah2 5-10 org lah tpi gak digunain dan tdk masuk di pemerintahan.
    Lihat Bagi kalian yg punya tmn jago bgt IT gmn dia? Rata2 penyenidir, epndiam, yah ala kadarnya kalau penampilan. Sedangkan di pemerintahan harus rapi dll. Mungkin gak salah tp yg rata2 itu bgtu juga jd banyak dan ngantri lagian kalau dia kerja di perusaahaan gajinya lebih besar

  • @moch.saifunnafi
    @moch.saifunnafi Місяць тому +1

    Ini nih sangat mewakili rakyat ,,, pemerintah perlu tonton nih video ,, mantap

  • @halrond07
    @halrond07 Місяць тому +6

    Kalo bmkg ya kita taulah masalah nya ama warga nya sendiri 💀, bukan apk

  • @skydomeblue
    @skydomeblue Місяць тому +8

    Kenapa server pemerintah ampas? Karena banyak oknum2 mereka korupsi. Orang2 ahli tidak diperkerjakan, hanya memperkerjakan orang dalem yang tidak ahli 😂😂😂 Gaji programmer tidak sesuai.

    • @ShadowyLycan990
      @ShadowyLycan990 Місяць тому +1

      Yah, ingat aja pas datacenter pemerintah kena ransomware wkwkwk
      Pakenya spek jadul plus Windows bajakan sama Defender dimatikan, padahal biayanya sendiri gila. Harusnya udah bisa tuh pake spek server yang overpower, sama pake Windows Server 2022 Datacenter yang resmi pake Windows Server CAL service dari Microsoft soalnya aja licensenya cuma 6.155 USD, kalo dirupiahin sekarang jadi 93 ribuan. Udah bisa tuh buat datacenter, tapi yah para boomer gaptek ini pakenya cuma Windows 10 Home versi jadul sama device kentang buat datacenter.. Haduh.. Dikorupsi semua sampai nggak tersisa.

  • @gordlike2352
    @gordlike2352 Місяць тому +2

    Dari dulu, gw semester awal skolah IT bertanya2 kenapa kok web, aplikasi pemerintah busuk2, ya guampang aja, duitnya di pangkas2, yg banyak dimasukin perut, yg dkir dkasih programmer, proyek tikus2 bukan cuma di web aplikasi doang lainnya jg sama aja. Blum ke instansi2 turunannya itu, yg beli barang aja nota kosong yg terbeli cuma sejuta tertulisnya 15jt, alesannya pajak, gila emang.

  • @rudinugraha1555
    @rudinugraha1555 Місяць тому

    Itu memang fenomena unik di negri ini, bukan hanya di aplikasi , banyak peraturan yang pada akhirnya negara blm siap dengan aturan yang di buatnya sendiri, contoh lain adalah migrasi televisi analog ke digital, kendaraan listrik, dan manyak lagi, kenàpa gk di siapkan dulu infrastrukturnya dulu agar proses adaptasi masyarakat bisa lebih mudah.

  • @fauzierwislatupeirissa
    @fauzierwislatupeirissa Місяць тому +1

    Mau tau alasannya :
    1. Buang anggaran
    2. Untuk membuat aplikasi itu seharusnya udah beres versi manualnya sedangkan kenyataannya enggak
    3. Langsung ke aplikasi tanpa melewati web developing dan analisa sistem yang baik karena terkadang aplikasi ga diperlukan

  • @somethingofascientistmyself
    @somethingofascientistmyself Місяць тому +1

    Dulu pas mau bikin SKCK di Polres XXX, ambil nomor antrean pakai aplikasi biar gausah dateng antre pagi-pagi buta. Bela-belain cetak nomor antreannya ke warnet karena gapunya printer di rumah.
    Pas dateng besoknya, Polwan di loket dengan ketusnya bilang “antrean aplikasi lagi error. Pakainya manual”. Udah gua tunjukin kertas yg gua print, tetep disuruh antre manual. Saat itu kondisinya udah diatas jam 9, jadi antrean manual udah habis dan gua harus datang lagi besoknya pagi-pagi buta.
    Dan itu cuma salah satu cerita yang paling nyebelin aja, masih banyak lagi pengalaman lainnya😂

  • @Alipwir21
    @Alipwir21 Місяць тому +12

    Semoga sehat selalu bang buat videonya 💪.68.

  • @DanielR2E
    @DanielR2E Місяць тому +1

    Saya orang Malaysia akan cakap Indonesia perlu belajar dengan Malaysia tentang Situs pemerintah dan aplikasi pemerintah

  • @Kapten_Santuy_Edits
    @Kapten_Santuy_Edits Місяць тому +1

    Kalo kata mereka "anak muda mana paham teknologi" makannya nama apk nyeleneh ,lemot,kadang gak guna dan yeah buat apa di download kalo gak ada gunanya itu cuman ngabisin paketan,ram hp dan waktu. Secara offline aja dibikin ribet dan susah apalagi secara online. Buat mereka yang penting cuan ngalir

  • @imserious592
    @imserious592 Місяць тому +3

    Hmm... betul juga apa yang dikatakan komentar netizen itu,
    kalau gitu, bandingkan game ML yang meluncurkan karakter wayang, terus berkolaborasi sama pemerintah.
    Auto gimmick, gengsi, songong tuh, langsung overproud, si pemerintah klo ada perusahaan asing yang kolab sama pekerja programer lokal di ENDORSE langsung sama pemerintah wkwkwkwk.

  • @aprogress2374
    @aprogress2374 Місяць тому +1

    mereka lupa kalo aplikasi itu perlu dimaintenance dan perlu ada bug solver atau tim developernya. sedangkan para kolot boomer di pemerintahan itu mikirnya klo dah aplikasi dah canggih dan begitulah sisanya terjadi...
    vendor yg ditunjuk ga becus bikin security, paket database atau hosting yg dipakai kureng spek, aplikasi banyak bug, dan lain2

  • @RYXO07
    @RYXO07 Місяць тому +2

    Klo aplikasinya dibuat "Pas - Pas an" yah mending gausah bikin aplikasi, buang2 duit negara aja. Apalagi dokumen2 digital masih belum diterima instansi, jadi yah kyk tadi gausah dibikin

  • @mariowschannel2728
    @mariowschannel2728 Місяць тому +1

    Biang kerok dari semua masalah ini adalah menterinya (Menkominfo) sendiri yg gak tau apa2 tentang hal2 yg berbau digital & IT...giliran ada masalah selalu ngeles & melempar tanggung jawab kepada bawahannya/instansi lain,sungguh di luar NURUL & nggak habis FIKRI😅😅👏

  • @growtopia_wiki
    @growtopia_wiki Місяць тому +2

    Menurutku sih aplikasi pemerintah yang bagus cuma BMKG doang, kalaupun gak bagus dan menurut kalian kurang kalian bisa saja pakai API BMKG untuk mengimprove dari kekurangan aplikasi BMKG dan APIpun gratis no bayar

  • @azzaimindoOR-JackOIndonew
    @azzaimindoOR-JackOIndonew Місяць тому +6

    Jadi Keinget Pemerintah Ngasih Nama Kek(Note=Nggak Bermaksud Kasar Loh Yah)
    SiMontok
    Sipedo
    Sisemok
    Siska Ku Intip

  • @ayonoputrasulunk6616
    @ayonoputrasulunk6616 Місяць тому +1

    "SIM" dibikin digital, tapi kartu SIM fisik HARUS DIBAWA.
    (Katanya) E-KTP, tapi tiap urus" dokumen, selalu HARUS DIFOTOKOPI dulu.

  • @AdaJambu
    @AdaJambu Місяць тому +1

    Kebanyakan yang menduduki bukan yang ahli dalam bidangnya, tapi karena jasa balas budi

  • @ariyasa_Animation
    @ariyasa_Animation Місяць тому +3

    Anggaran kurang ❌
    Anggaran di korup ✔️

  • @Dhyan_
    @Dhyan_ Місяць тому +2

    Jujur gw gk mau suudzon, tapi gw yakin asumsi kita semua mengarah ke hal yg sama🗿

  • @davisprayoga7298
    @davisprayoga7298 Місяць тому +1

    Sebagai developer,kami dipaksa untuk perfect fullstack tapi tidak dibayar cukup untuk itu

  • @silentAli668
    @silentAli668 Місяць тому +3

    "supaya anggarannya tidak mubazir" atau taunya berakhir jadi origami (alias di-ti-lap)

  • @DarkGreiga
    @DarkGreiga Місяць тому +1

    Bukan aplikasi tp website pemerintah, tepatnya buat lapor SPT di jaman2 msh lockdown di 2021.
    2 jam sblm deadline lapor: buka website dirjen pajak, keluar error yg ditampilin bkn buat org awam (ada tag2 xml gt). Refresh sekali bs masuk, pas mau submit keluar error lg yg sama. Ujung2nya kelar laporan udh di menit2 terakhir.
    Asli pengen lempar meja tp sayang mejanya 😂

  • @pambudihy1781
    @pambudihy1781 Місяць тому +1

    Negara konoha gak kurang ide dan orang pinter, yang kurang dan langka hanya orang "......" nah titik2 itulah jawaban yang mendasaar, gua aja malees ngisinya, negara jepang babak belur setelah kalah perang resources cekak tapi setelah bencana (nuke) mereka komitmen ingin bangkit, nah negeri konoha gimana? intinya selama masih kurang orang "......" mau sekreatif apapun mah ibarat buat istana pasir.

  • @detektifpesugihan3959
    @detektifpesugihan3959 Місяць тому +1

    Aplikasi pemerintah itu ngawur banget dari segi konsep bukanya mempermudah si pengguna tapi malah mempersulit, dan yang dipermudah itu si pemerintahnya sendiri agar bisa leha2, mau ngurus offline suruh online tapi online gak bisa.

  • @2ndbrain108
    @2ndbrain108 Місяць тому +1

    Yang gak pernah atau gak tau IT. Aplikasi layanan publik itu kenapa User Interfacenya jelek karena untuk menangani latency yang tinggi dan beban server. UI semakin bagus semakin membebani Server apalagi dikases jutaan orang jadi biasanya aplikasi layanan publik di manapun entah diluar yang memiliki pengguna jutaan bahkan miliaran UI-nya lebih sederhana tetapi dengan fitur yang banyak. Web yang paling berpengaruh untuk masalah ini.
    Intinya fungsionalitasnya lebih dikedepankan dibandingkan estetikanya.

  • @kuroneko7555
    @kuroneko7555 Місяць тому +1

    Aplikasi pemerintah itu tidak ada yang bagus karena dana yang sampai eksekutor tinggal 10% - 20% dari anggaran sehingga hanya cukup mempekerjakan vendor-vendor kecil atau freelancer, mungkin pernah ada yang mengalaminya, anggaran 49jt, sampai di programmer 10jt.
    Salah satu aplikasi terparah yang memang wajib digunakan adalah aplikasi e-Faktur, hasilnya seperti proyek skripsi kampus akreditasi C. Tapi mau gimana lagi, memang sudah menjadi budaya seperti itu, kita semua tahu sama tahu, pemain anggaran itu seperti apa.
    Apakah negara ini tidak ada sumber daya manusia yang kompeten atau memang mereka tidak cocok dengan budaya yang ada dipemerintahan?

  • @muhammadsulaiman7447
    @muhammadsulaiman7447 Місяць тому +1

    Sebuah kemunduran besar aplikasi yang harusnya mempermudah orang utk mengurus sesuatu atau apapun mlah pemerintah seakan gak niat ngasih aplikasi

  • @gajaliimay4464
    @gajaliimay4464 Місяць тому +3

    Semoga di 2030 Indonesia bebas korupsi.dan pajak.

    • @DarkBlqze77777
      @DarkBlqze77777 Місяць тому

      Semoga...
      Reality: Tydacc Semudah itu Fergusso ~Tikus Tikus Obesitas Berdasi dipemerintahan 😂😅

  • @saddam182
    @saddam182 Місяць тому +2

    Lah ini aplikasi e-materai pernah dites sm youtuber influencer yg kebetulan seorang programer, script functionnya bs diliat lewat inspect element, pantes aja data2 bs bocor, lah functionnya aja bs diliat melalui inspect element

  • @Findocountryball
    @Findocountryball Місяць тому +1

    Makanya ini pentingnya sahkan RUU PERAMPASAN ASET dan Pulihkan kpk agar aplikasi pemerintah lumayan bagus dan dananya tidak dikorup

  • @muhamadsyaifullah6133
    @muhamadsyaifullah6133 Місяць тому +2

    Masalahnya bikin website aja masih buruk malah maksa dijadiin aplikasi

  • @heavyfatboi_lebowski
    @heavyfatboi_lebowski Місяць тому +4

    "Internet cepat buat apa?" -famous last words

  • @drRusly
    @drRusly Місяць тому +1

    Dari user, terlalu banyak aplikasi padahal semuanya bisa dibuat jadi 1 aplikasi dan semuanya terintegrasi. Kemudian pemerintah juga me-regulasi. Masa iya mall swasta aja bisa lebih kurat / "maksa" kita bayar parkir cashless?

  • @ddm3437
    @ddm3437 Місяць тому +1

    Gua pernah jadi pantarlih, tugasnya ngedata door to door untuk pemilu menggunakan aplikasi khusus pendataan dari kpu. Selama jadi pantarlih ada aja masalah dari aplikasinya seperti data dari aplikasi suka gak mau sinkron ke pusat, pencoklitan data harus buka data warga satu per satu (gak bisa langsung coklit, harus buka data setiap warga dulu baru bisa), setiap kali keluar dari data warga tampilannya selalu reset dari awal (setelah kembali dari pencoklitan data warga ke 100 tampilannya kembali ke data warga ke 1, gitu aja terus sampai coklitnya selesai).
    Yang paling menghambat itu suka gak mau sinkron sih, pantarlih dan pps dikejar-kejar bawaslu mulu soal progress coklit, lah aplikasinya sendiri gak mau sinkron.

  • @maw_aja
    @maw_aja Місяць тому +1

    Tapi ada kok aplikasi pemerintah yg bagus dari sisi kegunaan dan kecepatan. Contoh yg terbaru ada sscasn. Di situ udah full online (kecuali tesnya), jadi gak perlu ke kantor offline.

  • @DrianXV
    @DrianXV Місяць тому +5

    karena dikorupsi dana pembuatannya sama pemerintah Indonesia

  • @ilhamhidayat3048
    @ilhamhidayat3048 Місяць тому +2

    Jadi ingat waktu bikin SKCK online. Udah bikin di aplikasi terus dicetak, ujung-ujungnya disuruh ngantri dan bikin offline kek yg lain. 😂
    Terus ngapain ada tuh aplikasi 😂

    • @Duzzles
      @Duzzles  Місяць тому

      Ya makanya kan..

  • @voltyahere_
    @voltyahere_ Місяць тому

    Alasannya ada 2 yang sekiranya gw tahu
    1. Dana yang dianggarkan ke Programmer itu ga sesuai sama apa yang mereka ajukan ke Instansi, jadi Programmer ya kerja sesuai nominal dana yang mereka terima
    2. Kebelet ngikut kemajuan Negara luar yang segalanya pakai Online, padahal disini sebenernya belum siap sepenuhnya buat mengalihfungsikan apa yang harusnya masih lebih efektif dilakukan offline ketimbang online

  • @Rakha_MemeHalal
    @Rakha_MemeHalal Місяць тому +3

    1:43 "belum subscribe channel duzz
    ..."

  • @thehaqiindonesia4754
    @thehaqiindonesia4754 Місяць тому +4

    7:03 brrt aneh dong. Kita srg ngurus pake aplikasi pemerintah tp kalau mau ngurus offline ke instansi pemerintah juga mrk malah minta yg asli. Jadinya ga kooperatif dong? Pdhl pemerintah udh minta digital tp yg instansi pemerintah lainnya malah menolak digital. Artinya? Pemerintah ga kooperatif. Atau emg? Ah gataulah

  • @NatraPutraEsa
    @NatraPutraEsa Місяць тому +1

    Seharusnya cek bansos tidak harus pakai aplikasi, cuma cek di kantor kelurahan atau lapor ke RT udah cukup.

  • @rahmadgerpol
    @rahmadgerpol Місяць тому +1

    Jangan harapkan semua aplikasi buatan pemerintah akan lancar jaya selama KTP masih harus difotokopi

  • @ramadhanwahyu4573
    @ramadhanwahyu4573 Місяць тому +1

    aplikasi pemerintah paling bener ya oln mobile, gw bkin laporan jam 9 malam ke cs pln mobile, langsung di hubungi sama petugas pln daerah gw, nggk sampe 1 jam mereka smpe rumah & cuma 30 mnt menyelesaikan permasalah listrik di rmh gw. sayangnya petugas lapangan kebanyakan outsourcing

  • @MalasPeople
    @MalasPeople Місяць тому +1

    Ternyata gua nggak sendirian. Ini yang jadi alasan kenapa gua malas buat download aplikasi-aplikasi yang buatan Pemerintahan. Udahlah Lag parah. Mau log-in pun susah 😔