Perspektif pembicaraan yang keren. Mohon izin menambahkan, qadarullah pas sekali saya baru saja membaca buku tentang psikologi dan depresi, dari situ saya terpikir tentang kemungkinan penyebab depresi pada gen Z. Seperti yang telah disampaikan dalam video ini, faktor alam juga menjadi penyebab depresi pada gen Z. Nah, dari buku yang saya baca, epigenetik (dimention juga dalam video ini) menurut saya menjadi faktor penyebab utama depresi pada gen Z. Tapi , epigenetik yang dimaksud adalah tentang stabilitas orangtua gen Z. Saya browsing tentang tahun lahir orangtua gen Z rata-rata adalah beliau yang lahir pada rentang tahun 1965-1979. Dimana tahun tsb merupakan tahun kritis setelah perang dunia dunia, sehingga mereka yang lahir pada tahun 1965-1979 cenderung memiliki berbagai emosi yang kacau seperti kecemasan, ketakutan berlebih, dsb. Fenomena epigenetik yang dimaksud yaitu adanya perubahan gen di tubuh karena faktor lingkungan tanpa mengubah DNA (Carey, N. 2013. The epigenetics revolution: How modern biology is rewriting our understanding of genetics, disease, and inheritance. New York, NY: Columbia University Press). Tiap orang punya DNA yang menentukan akan seperti apa kita nantinya, seberapa tingkat intelegensi kita, bagaimana tingkat kegemukan kita dan seberapa besar risiko terhadap penyakit. Namun, pengekspresian gen di dalam diri kita dapat berubah karena peristiwa eksternal yang terjadi pada kita (Regis Machdy. 2021. Loving The Wounded Soul). Perubahan ekspresi gen ini dapat terjadi lintas generasi. Anak-anak yang terlahir dari rahim seorang wanita yang mengalami berbagai ancaman eksternal akan banyak sekali mengalami masalah kesehatan di masa dewasanya. Studi lain yang fenomenal yaitu epigenetik yang terjadi di Jerman, yaitu tentang gangguan pascatrauma yang diturunkan oleh orangtua yang merupakan korban penyiksaan Nazi. Profesor Yehuda meneliti sampai ke level darah anak-anak yang dilahirkan oleh orangtua korban penyiksaan Nazi. Hasilnya yaitu ditemukan gen yang secara spesifik membuat anak-anak tersebut rentang terhadap PTSD, dibandingkan dengan anak-anak Yahudi yang tinggal di luar Eropa dan tidak mengalami penyiksaan. PTSD ini cenderung diturunkan dari ibu (Yehuda, Rachel et al. 2016. DOI: 10.1016/j.biopsych.2015.08.005; Yehuda, Rachel et al. 2008. DOI: 10.1016/j.jpsychires.2008.01.002). Jika ada kemungkinan hal tsb adalah salah satu penyebabnya, maka depresi pada gen Z dapat dibenahi mulai dari orangtuanya, mulai dari lingkup kecil yaitu keluarga. Ilmu parenting mungkin sekarang sangat bisa diakses di medsos, tapi perlu yang based on science, lagi-lagi agar ilmunya bukan hoax tapi sudah terbukti secara empiris. Hidup di alam seperti yang disampaikan dalam video ini mungkin bisa dijadikan salah satu terapi untuk memutus rantai mental illness pada keluarga. Walaupun pasti masih banyak sekali faktor lain. Terima kasih. (Argumen ini didukung oleh jurnal yang disertakan, ada nomor doi-nya; Buku terkait yaitu Regis Machdy dengan judul Loving The Wounded Soul).
Terimakasih kak tambahan ilmunya. & mau bertanya, medsos menjadi penyebab juga ga kak? Karna pandangan saya, anak2 skrg medsos dijadikan tolak ukur kebahagiaan. Melihat fyp vt A pengen kya gitu melihat vt B pengen juga kya gitu. Jadinya dia jdi lebih sering melihat keluar, dan melupakan apa yg ia punya. Klau salah mohon dikoreksi kak🙏
@@randigunawan4791 Bisa jadi iya kak. Intinya apapun yg berlebihan kurang baik. Jika fokus ke medsos saja, kemungkinan menjadi tidak sehat karna tdk ada keseimbangan dg aktivitas yg lain. Cmiiw ya kak.
Saya pernah diajak teman buat nginep dirumah nya, dengan antusias saya bawa gorengan dan makanan buat dicemil bareng" tp sesampai nya saya disana mereka justru asik dengan gadget mereka.pdhl saya sudah berikhtiar untuk lepas gadget saat kumpul,sdh saya ajak ngobrol bahkan tawari makanan yg saya bawa tp pd asik sendiri" disitu saya merasa kecewa dan buang" waktu,Ending nya saya pulang g jadi nginep. Memang ya efek gadget memisahkan yg dekat itu benar apa adanya....
Gw genZ benar2 merasakan itu. Masuk kedunia kerja yg gak diinginkan, ketemu banyak boomers yg nyusahin, mau curhat ke org tua, tapi ortu juga malah curhat masalahnya ke gw. Gak mood ngerjain kerjaan & ditunda sampe berhari2. Cape rasanya padhl gk ngapa2in. Banyak pikiran2 dikepala tapi susah buat ngeluarinnya. Yah, gw ngerasa gak bahagia😂
Sy milenial juga pusing kok, ketemu boomers yg jadul bgt, ketemu gen z yang egois semau2nya sendiri. Orang tua yg ekspektasi dan harga diri tinggi ples mau menjadikan egonya yg gak kesampean ke anaknya. Intinya hidup emang gak selalu sesuai kemauan kt. Do your best, adaptasi dgn lingkungan, keadaanp, dekatkan diri dengan tuhan, jalanin agama dgn benar. Berdoa semoga semua bs dilewatin dgn baik
Kelahiran 1998, saat masa kecil saya SD - SMP masih terhitung sering keluar tapi selalu ditentang sama orang tua karena main bikin kita bodoh, bersyukur saat kecil ini diisi dengan pertemanan yang luas, saat itu mungkin terhitung extrovert dan banyak kegiatan diluar, itu pun tidak melakukan hal negatif, semuanya positif. Sekarang udah fokus ke kerjaan, sedangkan pekerjaan adalah seorang yang didepan komputer dan punya izin kerja di rumah, eh malah disuruh keluar sama orang tua, jadi seolah-olah saya ini seperti pengangguran, orang tua saya tau saya punya penghasilan, cuman saya gedek tiap lagi fokus kerja di rumah tiba-tiba dapet celetukan "di rumah terus", ya mau gimana, itu kan tanggung jawab saya. Ingin sekali saya mengcallback masa kecil saya ke orang tua, supaya sadar dan paham kalau yang saya kerjakan saat ini adalah kemauan kalian tapi kenapa kalian berubah hanya karena dapat referensi dari orang lain/ anak orang lain.
Yg sabar ya kak..q jg punya ortu kek gt..selalu pake standar society biasalah suruh jd pns lah nikah umur 24 lah bla² sedangkan itu bertolak belakang dg keinginanku..tp kita jg punya kewajiban berbakti..jd q dengerin aja celotehannya,nggak usah masukin hati,dah doa ke Allah moga di kasih hidayah..
Kalau dari sudut pandang saya tentang kenapa go to nature bisa jadi solusi depresi, karena alam itu sendiri (mulai dari pohon, tumbuhan, batu, dll.) Memiliki kesadaran yang murni dan tak tergelapkan oleh ego dan pikiran... kalau dalam bahasa agamanya "Karena mereka selalu berdzikir, esa dengan Rabb-nya yang Mahasuci". Jadi, usaha kita untuk go to nature bukanlah sekedar proses melihat, mendengar, dan merasakan alam, melainkan proses menyambung spiritual kita dengan alam atau dalam bahasa agamanya "Bertawashul dengan alam". Itulah mengapa fabrikasi alam berupa suara rekaman dan gambar tangkapan alam yang bisa kita setel di gadget kita tidak berpengaruh sama sekali, because that's not the point...
Alhamdulillah senang saya lihat video habib.. betu sekali waktu saya kecil dulu pergi cari kayu bakar untuk masak ke laut. Carinnya d pinggir pantai lewatnya untuk sampai pantai melewati tambak2 ikan dan garam lepastu d pinggir pantai banyak pohon bakau.. dan mencari kayu itu klu libur sekolah pagi2 sesudah subuh tp dah agak terang tp matahari belum terbit. Sambil bawa bekal nasi lauk seadanya kadang telur dadar dgn sambal, klu sudah sampai pantai barulah mencari kayu d kumpulkan mana yg mau d bawa. Dan klu sudah dapat saya dan teman2 istirahat' sambil makan bekal yg kita bawa dari rumah sambil melihat lautan,ombak,perahu2 nelayan kadang2 kita main berenang d pinggir2 pantai pokoknya bahagia banget biarpun letih mencari kayu tp senang bahagia.. Alhamdulillah
4:49 ini sudah perfect sekali ya habibana, SEMOGA KALIAN SEMUA DALAM LAUTAN CINTA TUHAN, YANG MAHA KASIH LAGI MAHA PENYAYANG ALLAHUMMA SHOLLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD❤
Menurut saya generasi sekarang banyak depresi karena dari era 90 akhir sampe sekarang perkembangan dunia itu terlalu cepat, ketidakmampuan mental manusia untuk mengikuti dengan perubahan dunia yang buat orang depresi, makin banyak orang sukses, makin banyak orang kaya, makin tinggi pencapaian orang, sehingga orang yang tidak bisa mengikuti langkah itu pasti akan depresi, saya juga mengalaminya, saya sekolah di smp favorit, 10 tahun kemudian temen-temen saya rata-rata semua lulusan universitas negeri terbaik, sedangkan saya hanya masuk di universitas swasta, lalu temen2 saya semua dapat pekerjaan bagus, ada yang di jakarta ada yang baru lulus jadi pns, well saya masih belum menyelesaikan kuliah saya, saat ini saya terpuruk, saya ga pernah melihat bagaimana orang menilai saya tapi yang membunuh saya adalah fakta bahwa saya tidak sesukses dan semulus temen2 saya, setiap hari saya selalu berpikir bundir, bukan yg stres banget sih, tapi saya selalu memikirkan opsi itu
Sama gan, teman-teman SMA saya udah pada sukses-sukses.. Tp itu bisa jadi "Survivor bias" sih, bisa jadi yg kita lihat itu yg sukses2 aja. Yg gagal2 gak upload kegagalannya di sosmed.
Dan kita gak sepintar atau seberuntung jaman SMP /SMA dulu... Karena, bisa dibilang itu adalah masa Prime kita. Tiap manusia beda-beda masa Prime nya.. Ada yg pas dewasa baru Prime. Ada yg kayak kita yaitu pas SMP/SMA merasa Prime
Saya gatau depresi apa engga. Tapi ngerasa stress tiba-tiba dan kesepian bgt. Hiburan cuma ngumpul temen doang. Jadi kecanduan ngumpul sama temen. Malem hari jadi sering begadang. Karena memang saya tidak dekat dengan keluarga maupun saudara. Kalau mau curhat ke teman juga tidak mungkin. Tidak ada tempat buat bicara mendalam.
Bermanfaat sekali bib. Aku udah terapin juga ke anakku soal screen time. Cuma pas main selalu pake sendal, mulai hari ini aku copot swndalnya kalo cuma main depan rumah, biar dapet stimulasi Aku suka konten ngobrol gini juga karena bisa aku dengerin sambil ngajak main anak Semoga selalu diberi kesehatan agar bisa terus memberikan pengetahuan buat kita² bib
Melihat dan mendengar konten ini, membuat pilihan hidup untuk rehat sejenak dari beberapa Social Media semakin mantap untuk dilakukan. Dan sekarang Social Media saya hanya tersisa WhatsApp dan UA-cam saja. Terimakasih untuk kalian
Banyak yang lebih membahas "kesehatan mental" daripada apa itu "menempa mental" (dari yang aku lihat). Padahal keduanya sama-sama penting. Itu menurutku jadi kelemahan tersendiri bagi Gen - Z (termasuk aku).
@@sheptian69 Maaf mau tanya kira" apa faktor terbesar yg menyebabkan para calon ibu ini mengalami setress? apa karna masalah ekonomi sebagian besarnya?
@@raraaa.s salah satu dari sekian faktor terbesar istri/ibu hamil mengalami stres yaitu suami/laki yang jarang bahkan gk terlibat dalam pengasuhan anak dan jarang memberi nafkah batin ke istri dan juga anak. oke alhamdulillah suami/laki tanggung jawab nafkah materi,tpi gk sedikit suami/laki klo urusan nafkah batin ke istri dan anak (klo bingung nafkah batin ke istri dan anak itu berupa apa, bisa cek di google kan hp sudah smartphone.bisa lah cari tau info) kurang malah bahkan sangat sangat minim (ini bahas ibu hamil dan pasca hamil yaitu membesarkan anak dan intinya bahas sosok istri yg mengalami stress/depresi dalam berumah tangga)
karena sebuah hal yang membuat aku tertekan dalam hidup, aku pernah berjuang sendirian ngadepin depresi. psikiater tetap kasih obat. yang hebatnya justru malah psikolog: menyarankan aku setiap pagi untuk melihat matahari, melihat wajah orang-orang (siapapun yang ditemui), beraktivitas di luar rumah. menikmati udara luar banget pokoknya. Alhamdulilah semua bisa dilalui.
Degradasi kenal dengan tetangga sangat kontras dari zaman ke zaman. Buyut ke buyutnya sangat akrab Kakek ke kakeknya akrab, ayah ke ayahnya kurang akrab, anak ke anaknya cuma say hello. Faktornya adalah 1. Medsos 2. Tuntutan jaman tertriger mindset kapitalis 3. Yang terpenting sih kalau menjaga melestarikan nilai-nilai Agama pasti semua seimbang dengan baik dengan zaman apapun.
Aku depresi berat dari kecil tanpa penyembuh obat/cinta, bener bener gaenak banget, aku cari suasana di hp, banyak keluarga yang aku dapat, bahkan punya temen seorang habaib, seru suka ngajak main game, sampe 5 tahun skrng aku mau 17thn September nanti, Alhamdulillah ga separah dulu tapi tetep aja udah bingung gaaada rasa apa apa aneh kadang suka gaenak banget sama suasana yang gadisuka dan skrng tuh apa apa gampang cape juga, semoga allah menjadikan aku orang yang bahagia selamanya bahkan diakhirat nanti. ( Temen temen aku banyak yang nyakitin diri tapi aku engga, aku mendem semuanya dikepala ) semoga allah mengampuni aku dan menjadikan aku sebagai orang orang yang namanya tertulis disurga ( sedikit iri sama temen aku yang orang tuanya sadar akan mental health ) ( sebenrnya aku juga dapet buly dari keluarga yang katanya kurang agama ) ( giliran aku lagi ngaji dikit malah dibilang agamanya belok ( salah aliran )). Alhamdulillah skrng ibu bapa aku kayaknya udah sadar jadi beberapa hari ini suka ngajak aku keluar cuma buat jalan jalan aja. Aku sayang kaka aku karena cuma dia yang selalu ada untuk aku dan percaya ke aku ❤️❤️❤️ semoga allah mengapus dosa orang tuaku dan kakakku. ❤️❤️❤️ I love you guys I will fight this pain ❤️❤️❤️
Saya kemarin 5 orang dalam satu kosan semua hp kita hilang di curi ,tapi selama seminggu itu kita jadi makin dekat makin saling perhatian makin kompak,tapi seteleh kita punya hp lag ya kembali seperti semula wkkwkw
Terimakasih habib dan bang hasan. Konten yang sangat bermanfaat. Pasti banyak yang relate dengan ini. Dan perlu dilerbanyak konten tentang menyadari kesehatan mental karena memang generasi kita ini memerlukan itu
@hasan askari . kasus ku gitu ka saya seorang kaka yg punya adik umur 3 tahun, orang tua saya suka asik main hp sendiri, suka ngelarang anak nya nonton youtube tapi orng tua nya malah main hp sendiri dan anak nya di biarin main sendiri, adik saya jarang di perhatikan dan dia suka nangis klo ga di perhatikan, aku pernah liat adik ku ngomong sendiri sambil nangis dngan suara kecil sambil meluk boneka nya, dan dia bilang katanya aku ga ada temen, pas aku liat orang tuaku lagi asik main hp di pojokan sana dan adik ku di biarin sendirian, adik ku sering bilang sakit sakit padahala ga ada yg sakit sma sekali, pas aku teliti ternyata dia hanya ingin di sayang sayang dan perhatikan, karna mungkin menurut nya pas dia bilang sakit jadi ada yang merhatiin
Sya ngebatin liat orang tua saya yang sering mengabaikan adik saya yg umur 3 thun, adik saya yg kecil sering di bentak ga di perhatiin adik sya yg kecil suka ngajak ngobrol orang tua nya, tapi orang tuaku ga menanggapinya, masih banyak hal hal lain yg bikin si anak kena mental nya tapi bakalan panjang banget nulis nya wkwk, saya pengen ngomong sama orang tua tapi gabisa, takut gabisa ngontrol pembicaraan nya takut kebawa emosi, takut dosa, pengen ngomong mah gaboleh gitu sama anak kecil, saking gabisa ngomong, saya suka banting pintu dll karna sakit hati denger anak kecil di bentak bentak padahal masih kecil, saya hanya ingin adik saya sehat mentl nya dan pertubuhan nya
@@Zucy9 saya rasa banyak orang orang yang rusak mental nya atas kelalaian dan ke barbaran orang tuanya, termasuk saya, saya hampir lupa dan ga ingat kebaikan kebaikan orang tua saya sewaktu saya kecil, tapi keburukan keburukan nya terhadap saya di waktu kecil saya masih ingat ke save sndiri dalam memori otak😂.. Bukan kah anak itu titipan dari alloh, maka harus mejaga mendidik menyayaginya dngan bnar ? Dan apa bila lalay dan kurang baik dalam mendidik apakah itu akan kena hisab nanti , entah knapa saya mikir nya gitu
Lagunya Yura Yunita Yang "Berawal dari Tatap, Indah Senyum Mu Memikat.. Memikat Hati Ku Yang Hampa Lara.. Senyum Membawa Tawa.. Tawa Membawa Cerita... Cerita Kasih Indah Tentang Kita.." Lagunya Adem & So Sweet Bgt Yaa Biib... Btw Tema Pembicaraannya Bermanfaat & Dikemas dg Asik.. Apalagi Ada Bang Hasan, Jadi Menarik Bgt Nonton Terus Sampai Kelar Videonya.. 😍😍🥰🥰
That's why ada hadis tentang akhir zaman yang memerintahkan manusia untuk hidup digunung gunung atau maksudnya menyuruh kita untuk kembali ke alam maksudnya.
Yang sekarang tinggal di kuto ndeso dan pernah tinggal di kota, tekanannya mungkin bukan sosmed atau indoor tapi "makan apa". Karena sistem sosial di kota yang mungkin bisa dibilang sempit, parkir depan rumah sendiri ga boleh, taneman ga boleh sampai ke wilayah tetangga, makan minum perlu mikir kerja dulu, gajian dulu, macet dulu(ex). Sosmed sepertinya jadi pelarian karena terkekang di dalam ruangan karena untuk keluar ruangan aja itu harus bayar, kepanasan, dan polusi
anak tahun 90an beruntung dengan adanya perubahan zaman yang benar benar real terjadi. tetapi juga kurang beruntung atau effortnya lebih keras karena anaknya tergoloong gen Z yang memiliki banyak tantangan di era serba digital dan serba instan
Gen Z dan Millenials depresi, literasi yang saya baca karena banyak tekanan, intimidasi dari old maind yang minim pengetahun, minim tesis ataupun ilmu. Maka dari itu mereka terjebak di kubangan di situ situ saja, tidak bisa untuk bergerak maju, timbul depresi.
Sangat menyenangkan mendengar obrolan ini, dan tentu kelihatan sederhana apalagi tersampaikan dengan cukup baik secara lisan. Namun, apakah poin poin penting ini dapat dilakukan untuk diri saya sendiri? Ini hal yang sulit. Mulai dan bertahan. Makasi bib makasi bg san
Bayangkan sebuah masyarakat yang membuat orang tunduk pada kondisi yang membuat mereka sangat tidak bahagia lalu memberi mereka obat untuk menghilangkan ketidakbahagiaan mereka. Fiksi ilmiah sudah terjadi sampai batas tertentu dalam masyarakat kita sendiri. Alih-alih menghilangkan kondisi yang membuat orang depresi, masyarakat modern memberi mereka obat antidepresan. Akibatnya antidepresan adalah sarana untuk memodifikasi keadaan internal individu sedemikian rupa sehingga memungkinkannya untuk mentolerir kondisi sosial yang menurutnya tidak dapat ditoleransi.
Akhirnya diupload jugaa, beneran relate semuanya. Menit 37.17 seringg aku rasain, ini bukan karena obrolannya garing tp lebih ke behavior, di mana lawan bicara kita malah sibuk cek hp walaupun sebenernya ga ada urgensi yg penting
Rellate banget sih ini, cuma pengen berharap ada rasa nyaman, bahagia & tanpa rasa kesepian mendalam. Yakin deh, Sebenernya semua orang butuh mentor buat ngelaluin ini semua.
Bib, mau bilang HBD takut dosa 😅. Di Tanggal ini 21-06 Habib,pak Jokowi dan Anak saya dilahirkan..mudah2an kalian selalu diberi kesehatan Allah mudahkan segala urusan nya. Bib minta doain anak saya Abidzar bisa jadi Tahfidz seperti apa yg dicita2kan dia 🙏
jika anak2 dibiarkan diluar ada masalah lain seperti penculikan, pelecehan , situasi sekarang berbeda dengan zaman dahulu, naik sepeda anak2 aman karena kendaraan masih kurang , keamanan tidak seperti masa kita kecil , dulu tinggal dkampung sekarang tinggal diperumahan , akses ke alam berkurang ...
Apakah depresi itu ketidak mampuan seseorang untuk mengatur pikirannya/ego nya? Misal seseorang memikirkan hal² yg tidak menyenangkan lalu depresi, sudah tau tdk menyenangkan knp harus dipikirkan, bukannya itu membuang² waktu untuk hal yg tidak penting?
ya bener sih, lingkungan perumahan dulu kebun² alas, berasa rindang, asri, adem, skrng d bangun rumah² malah berasa stress , sumpek, belum lagi rumah² gede pasti pada pake AC 😭
( 10:44 malam ) rabu 21 juni 2023, Usia 20 pikiran tidak nyaman, contoh minder,waswas,sosial masyarakat kurang,mikirin solusi masalah, dll. butuh olah mental, olah raga & ibadah, dalam sehari kurang lebih 30% pikiran nyaman, 70% pikiran tidak nyaman, harus lawan&perangi pikiran kotor/jelek, tapi susahnya melawan pikiran jelek 💯 , paksain berprasangka baik, harus bisa🔥
Aku sebenarnya orang yang ga mau terlalu berekspetasi tinggi terhadap sesuatu.tapi orang tua ku selalu memaksakan hal yang sebenarnya aku ga sanggup dan berujung berantakan di akhir.sekarang juga dapat suami yang maunya nuntut aku serba bisa.serba mandiri.serba nerima keadaannya,ga boleh protes. Ortuku memaki aku bahkan aku dpt kdrt dari mereka . sekarang suamiku juga begitu ke aku,kalau aku ga bisa selalu nuruti.bahkan selalu pergi ninggalin aku gitu aja,tanpa peduli aku ditinggal tengah malam. Mereka semua selalu menganggap nya aku ga punya iman.ga beragama.kalau aku udah di titik ga sanggup,teriak,nangis sejadi-jadinya. Padahal semua terjadi karena mereka selalu minta aku jadi sempurna,tapi pas aku ga bisa memenuhi,aku juga yang disalahkan.bukannya di support
masalah seperti ini susah banget di selesainnya, karena turunannya masuk kemalasan. saya sendiri maksimal itu main HP hanya 3 jam, 8jam kerja, keluarga di ingetin tentang bahaya sosmed malah jadinya bertengkar, di ajakin ke alam malah males dengan alasan repot, di ajakin deeptalk malah mencari pembenaran diri bukan mendengarkan, padahal dah sangaaaaaat lembut. Bahkan di suruh nonton hal seperti ini aja susahnya minta ampun, lebih milih potongan tiktok padahal megang HP lebih dari 8 jam. jadi gimana solusinya?
Ga usah mikirin org lain ka. Kita ga bisa mengubah org lain. Kl sudah kita kasitau tapi mental. Biarkan saja. Fokus diri kita sndiri saja. Biar bikin kita tenang. Biarkan itu balikan lg urusan dia dan Tuhan.
Q pernah depresi mayor 2 kali bang hassan.q TKW Hongkong.q dah 2 th gak kmbuh.lha kmren Jumat,q kambuh depresi ku tp q bisa kontrol bang Hassan .karena teman toxic menjatuhkan ku.q dah jauhi dia bang Hassan🙏
Yg saya bingung saya stress karna belajar di pesantren , saya bingung sampai saat ini masih terngiang ngiang hal buruk yg saya alami waktu mondok , sudah 5 tahun saya di rumah , binggung org tua di minta bantu sulit paham karna latar belakang pendidikan yg kurang ,rasanya pengen ngobro ama habib . Tapi apalah daya saya org biasa
semua kembali ke manusia. Allah ciptakan pohon di tebang, Allah berikan burung di tangkap, tempat gunung di gunduli, pantai banyak sampah, lihat singapore dan australia mereka menjaga alam sebaik mungkin bersih meskipun mereka bukan muslim.
bib coba bahas knalpot brom yg akhir" ini sering fyp tiktok.. menurut islam gimana bib.. apah olle langsung e guruk jih knalpot ? kenning e kilo.agih bib
Gue ga tau ya takaran depresi tuh yg seperti apa yg benarnya tapi setau gue depresi tuh penyebabnya adalah masalah yg ada pada diri sendiri yg ga bisa diselesaikan dgn caranya sendiri. Karena dari apa yg dijelaskan kenapa bisa depresi blablabla itu dalam kasus gue untuk menjadi happy sederhana kok yaitu lakukan apa yg kita senangi atau biasa disebut hobi. Jujur aja hobi gue itu in door semua tapi dulu kecil gue hobinya sih out door. Bukan berarti sekarang gue ga hobi out door, maksudnya gini dari dulu gue ga suka hiking bukan berarti gue ga suka out door karena emang dari dulu sejak lahir ga suka hiking. Kalo hangout yg sama" out door mulai beda. Kalo waktu kecil suka tuh jalan" tapi sekarang ga begitu suka, alasannya banyak bisa jadi tempatnya sama atau bosan dgn cara yg sama dan seterusnya. Jadi kalo ada yg bilang in door is problem. I think not dude. Kalo ada yg bilang party itu healing dan ada yg menyatakan sebenarnya itu bukan healing ya karena orang tersebut masih depresi saat party makanya pas balik kerja ya tetep depresi. Gue kasih contoh diri gue sendiri aja deh. Gue suka main game dan di suatu saat gue ada masalah di game tersebut semisal ga bisa selesaikan quest terus pas hari kerja masih kepikiran hal sebelumnya yg sebelum main game itu terus ketambahan masalah main game tersebut dan ditambah lagi masalah pada hari kerja itu juga jadi numpuk 3 masalah jadinya depresi karena ga bisa menyelesaikan masalah sebelumnya dan nambah masalah lagi wkwk
Perspektif pembicaraan yang keren. Mohon izin menambahkan, qadarullah pas sekali saya baru saja membaca buku tentang psikologi dan depresi, dari situ saya terpikir tentang kemungkinan penyebab depresi pada gen Z. Seperti yang telah disampaikan dalam video ini, faktor alam juga menjadi penyebab depresi pada gen Z. Nah, dari buku yang saya baca, epigenetik (dimention juga dalam video ini) menurut saya menjadi faktor penyebab utama depresi pada gen Z. Tapi , epigenetik yang dimaksud adalah tentang stabilitas orangtua gen Z. Saya browsing tentang tahun lahir orangtua gen Z rata-rata adalah beliau yang lahir pada rentang tahun 1965-1979. Dimana tahun tsb merupakan tahun kritis setelah perang dunia dunia, sehingga mereka yang lahir pada tahun 1965-1979 cenderung memiliki berbagai emosi yang kacau seperti kecemasan, ketakutan berlebih, dsb. Fenomena epigenetik yang dimaksud yaitu adanya perubahan gen di tubuh karena faktor lingkungan tanpa mengubah DNA (Carey, N. 2013. The epigenetics revolution: How modern biology is rewriting our understanding of genetics, disease, and inheritance. New York, NY: Columbia University Press). Tiap orang punya DNA yang menentukan akan seperti apa kita nantinya, seberapa tingkat intelegensi kita, bagaimana tingkat kegemukan kita dan seberapa besar risiko terhadap penyakit. Namun, pengekspresian gen di dalam diri kita dapat berubah karena peristiwa eksternal yang terjadi pada kita (Regis Machdy. 2021. Loving The Wounded Soul). Perubahan ekspresi gen ini dapat terjadi lintas generasi. Anak-anak yang terlahir dari rahim seorang wanita yang mengalami berbagai ancaman eksternal akan banyak sekali mengalami masalah kesehatan di masa dewasanya. Studi lain yang fenomenal yaitu epigenetik yang terjadi di Jerman, yaitu tentang gangguan pascatrauma yang diturunkan oleh orangtua yang merupakan korban penyiksaan Nazi. Profesor Yehuda meneliti sampai ke level darah anak-anak yang dilahirkan oleh orangtua korban penyiksaan Nazi. Hasilnya yaitu ditemukan gen yang secara spesifik membuat anak-anak tersebut rentang terhadap PTSD, dibandingkan dengan anak-anak Yahudi yang tinggal di luar Eropa dan tidak mengalami penyiksaan. PTSD ini cenderung diturunkan dari ibu (Yehuda, Rachel et al. 2016. DOI: 10.1016/j.biopsych.2015.08.005; Yehuda, Rachel et al. 2008. DOI: 10.1016/j.jpsychires.2008.01.002). Jika ada kemungkinan hal tsb adalah salah satu penyebabnya, maka depresi pada gen Z dapat dibenahi mulai dari orangtuanya, mulai dari lingkup kecil yaitu keluarga. Ilmu parenting mungkin sekarang sangat bisa diakses di medsos, tapi perlu yang based on science, lagi-lagi agar ilmunya bukan hoax tapi sudah terbukti secara empiris. Hidup di alam seperti yang disampaikan dalam video ini mungkin bisa dijadikan salah satu terapi untuk memutus rantai mental illness pada keluarga. Walaupun pasti masih banyak sekali faktor lain. Terima kasih. (Argumen ini didukung oleh jurnal yang disertakan, ada nomor doi-nya; Buku terkait yaitu Regis Machdy dengan judul Loving The Wounded Soul).
Gokil sis..bukunya apa judulnya, kayaknya dari yang aku baca asik nih
Wah thank you udah baca kak. Judul bukunya: Loving the wounded soul by Regis Machdy ya. Sebagian besar yg saya tulis ada di buku ini.
Terimakasih kak tambahan ilmunya. & mau bertanya, medsos menjadi penyebab juga ga kak? Karna pandangan saya, anak2 skrg medsos dijadikan tolak ukur kebahagiaan. Melihat fyp vt A pengen kya gitu melihat vt B pengen juga kya gitu. Jadinya dia jdi lebih sering melihat keluar, dan melupakan apa yg ia punya. Klau salah mohon dikoreksi kak🙏
@@randigunawan4791 Bisa jadi iya kak. Intinya apapun yg berlebihan kurang baik. Jika fokus ke medsos saja, kemungkinan menjadi tidak sehat karna tdk ada keseimbangan dg aktivitas yg lain. Cmiiw ya kak.
@@dea9738ini bukunya dalam bentuk bahasa indo atau in english kak?😅
Saya pernah diajak teman buat nginep dirumah nya, dengan antusias saya bawa gorengan dan makanan buat dicemil bareng" tp sesampai nya saya disana mereka justru asik dengan gadget mereka.pdhl saya sudah berikhtiar untuk lepas gadget saat kumpul,sdh saya ajak ngobrol bahkan tawari makanan yg saya bawa tp pd asik sendiri" disitu saya merasa kecewa dan buang" waktu,Ending nya saya pulang g jadi nginep. Memang ya efek gadget memisahkan yg dekat itu benar apa adanya....
Gw genZ benar2 merasakan itu. Masuk kedunia kerja yg gak diinginkan, ketemu banyak boomers yg nyusahin, mau curhat ke org tua, tapi ortu juga malah curhat masalahnya ke gw. Gak mood ngerjain kerjaan & ditunda sampe berhari2. Cape rasanya padhl gk ngapa2in. Banyak pikiran2 dikepala tapi susah buat ngeluarinnya.
Yah, gw ngerasa gak bahagia😂
Ini uda km keluarin.. Sbagian
Betul
bnr
Sama banget
Sy milenial juga pusing kok, ketemu boomers yg jadul bgt, ketemu gen z yang egois semau2nya sendiri. Orang tua yg ekspektasi dan harga diri tinggi ples mau menjadikan egonya yg gak kesampean ke anaknya. Intinya hidup emang gak selalu sesuai kemauan kt. Do your best, adaptasi dgn lingkungan, keadaanp, dekatkan diri dengan tuhan, jalanin agama dgn benar. Berdoa semoga semua bs dilewatin dgn baik
Kelahiran 1998, saat masa kecil saya SD - SMP masih terhitung sering keluar tapi selalu ditentang sama orang tua karena main bikin kita bodoh, bersyukur saat kecil ini diisi dengan pertemanan yang luas, saat itu mungkin terhitung extrovert dan banyak kegiatan diluar, itu pun tidak melakukan hal negatif, semuanya positif. Sekarang udah fokus ke kerjaan, sedangkan pekerjaan adalah seorang yang didepan komputer dan punya izin kerja di rumah, eh malah disuruh keluar sama orang tua, jadi seolah-olah saya ini seperti pengangguran, orang tua saya tau saya punya penghasilan, cuman saya gedek tiap lagi fokus kerja di rumah tiba-tiba dapet celetukan "di rumah terus", ya mau gimana, itu kan tanggung jawab saya. Ingin sekali saya mengcallback masa kecil saya ke orang tua, supaya sadar dan paham kalau yang saya kerjakan saat ini adalah kemauan kalian tapi kenapa kalian berubah hanya karena dapat referensi dari orang lain/ anak orang lain.
Ortu toxix banyak... Gaes
Gimana kalo disenyumin saja dengan sopan
Yg sabar ya kak..q jg punya ortu kek gt..selalu pake standar society biasalah suruh jd pns lah nikah umur 24 lah bla² sedangkan itu bertolak belakang dg keinginanku..tp kita jg punya kewajiban berbakti..jd q dengerin aja celotehannya,nggak usah masukin hati,dah doa ke Allah moga di kasih hidayah..
kalo saya pribadi jangan sampe ada celah buat ortu, takut dijulitin sama ortu sendiri, kdang sengaja keluar aja biar lebih tenang
itulah pentingnya hijrah, merantau akan membuat ortu kesepian dan akan mengharapkan kehadiranmu.
Kalau dari sudut pandang saya tentang kenapa go to nature bisa jadi solusi depresi, karena alam itu sendiri (mulai dari pohon, tumbuhan, batu, dll.) Memiliki kesadaran yang murni dan tak tergelapkan oleh ego dan pikiran... kalau dalam bahasa agamanya "Karena mereka selalu berdzikir, esa dengan Rabb-nya yang Mahasuci". Jadi, usaha kita untuk go to nature bukanlah sekedar proses melihat, mendengar, dan merasakan alam, melainkan proses menyambung spiritual kita dengan alam atau dalam bahasa agamanya "Bertawashul dengan alam". Itulah mengapa fabrikasi alam berupa suara rekaman dan gambar tangkapan alam yang bisa kita setel di gadget kita tidak berpengaruh sama sekali, because that's not the point...
Alhamdulillah senang saya lihat video habib.. betu sekali waktu saya kecil dulu pergi cari kayu bakar untuk masak ke laut. Carinnya d pinggir pantai lewatnya untuk sampai pantai melewati tambak2 ikan dan garam lepastu d pinggir pantai banyak pohon bakau.. dan mencari kayu itu klu libur sekolah pagi2 sesudah subuh tp dah agak terang tp matahari belum terbit. Sambil bawa bekal nasi lauk seadanya kadang telur dadar dgn sambal, klu sudah sampai pantai barulah mencari kayu d kumpulkan mana yg mau d bawa. Dan klu sudah dapat saya dan teman2 istirahat' sambil makan bekal yg kita bawa dari rumah sambil melihat lautan,ombak,perahu2 nelayan kadang2 kita main berenang d pinggir2 pantai pokoknya bahagia banget biarpun letih mencari kayu tp senang bahagia.. Alhamdulillah
4:49 ini sudah perfect sekali ya habibana, SEMOGA KALIAN SEMUA DALAM LAUTAN CINTA TUHAN, YANG MAHA KASIH LAGI MAHA PENYAYANG
ALLAHUMMA SHOLLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD❤
Menurut saya generasi sekarang banyak depresi karena dari era 90 akhir sampe sekarang perkembangan dunia itu terlalu cepat, ketidakmampuan mental manusia untuk mengikuti dengan perubahan dunia yang buat orang depresi, makin banyak orang sukses, makin banyak orang kaya, makin tinggi pencapaian orang, sehingga orang yang tidak bisa mengikuti langkah itu pasti akan depresi, saya juga mengalaminya, saya sekolah di smp favorit, 10 tahun kemudian temen-temen saya rata-rata semua lulusan universitas negeri terbaik, sedangkan saya hanya masuk di universitas swasta, lalu temen2 saya semua dapat pekerjaan bagus, ada yang di jakarta ada yang baru lulus jadi pns, well saya masih belum menyelesaikan kuliah saya, saat ini saya terpuruk, saya ga pernah melihat bagaimana orang menilai saya tapi yang membunuh saya adalah fakta bahwa saya tidak sesukses dan semulus temen2 saya, setiap hari saya selalu berpikir bundir, bukan yg stres banget sih, tapi saya selalu memikirkan opsi itu
km tidak sendiri bro
Sama gan, teman-teman SMA saya udah pada sukses-sukses..
Tp itu bisa jadi "Survivor bias" sih, bisa jadi yg kita lihat itu yg sukses2 aja.
Yg gagal2 gak upload kegagalannya di sosmed.
Dan kita gak sepintar atau seberuntung jaman SMP /SMA dulu...
Karena, bisa dibilang itu adalah masa Prime kita.
Tiap manusia beda-beda masa Prime nya..
Ada yg pas dewasa baru Prime.
Ada yg kayak kita yaitu pas SMP/SMA merasa Prime
😢
Saya gatau depresi apa engga. Tapi ngerasa stress tiba-tiba dan kesepian bgt. Hiburan cuma ngumpul temen doang. Jadi kecanduan ngumpul sama temen. Malem hari jadi sering begadang. Karena memang saya tidak dekat dengan keluarga maupun saudara. Kalau mau curhat ke teman juga tidak mungkin. Tidak ada tempat buat bicara mendalam.
Bermanfaat sekali bib. Aku udah terapin juga ke anakku soal screen time.
Cuma pas main selalu pake sendal, mulai hari ini aku copot swndalnya kalo cuma main depan rumah, biar dapet stimulasi
Aku suka konten ngobrol gini juga karena bisa aku dengerin sambil ngajak main anak
Semoga selalu diberi kesehatan agar bisa terus memberikan pengetahuan buat kita² bib
Melihat dan mendengar konten ini, membuat pilihan hidup untuk rehat sejenak dari beberapa Social Media semakin mantap untuk dilakukan. Dan sekarang Social Media saya hanya tersisa WhatsApp dan UA-cam saja. Terimakasih untuk kalian
Tiktok SM FB di hapus KA ???
Biasanya menarik nih kalau Habib lagi bahas sesuatu bareng Hakim Ziyech.
Setuju bangg
Semoga makin sering inframe berdua mereka
Udah ga di chelsea ya
Hhha Iyah lagi mirip
semoga sukses selalu Hakim Ziyech udah here we go ke Al-Nasr 🙏🙏🙏
asli aku suka pembahasan yang ini bib. kontennya sangat bermanfaat bagi aku yg masih fakir ilmu. Banyakin konten sama Bang Hasan biibbbbbbbb
Banyak yang lebih membahas "kesehatan mental" daripada apa itu "menempa mental" (dari yang aku lihat). Padahal keduanya sama-sama penting. Itu menurutku jadi kelemahan tersendiri bagi Gen - Z (termasuk aku).
Indonesia ibu hamil yg stress aja peringkat 5 di asia, gimana anak nya mau sehat 😂
@@sheptian69 Maaf mau tanya kira" apa faktor terbesar yg menyebabkan para calon ibu ini mengalami setress? apa karna masalah ekonomi sebagian besarnya?
@@raraaa.s salah satu dari sekian faktor terbesar istri/ibu hamil mengalami stres yaitu suami/laki yang jarang bahkan gk terlibat dalam pengasuhan anak dan jarang memberi nafkah batin ke istri dan juga anak. oke alhamdulillah suami/laki tanggung jawab nafkah materi,tpi gk sedikit suami/laki klo urusan nafkah batin ke istri dan anak (klo bingung nafkah batin ke istri dan anak itu berupa apa, bisa cek di google kan hp sudah smartphone.bisa lah cari tau info) kurang malah bahkan sangat sangat minim (ini bahas ibu hamil dan pasca hamil yaitu membesarkan anak dan intinya bahas sosok istri yg mengalami stress/depresi dalam berumah tangga)
@@Mjddfmungkin hampir sama kayak babyblues kali ya, stres karna orng sekitar gak ikut support
menempa mental ? karena ada tiktok itu buat mudah depresi sumbernya itu aja sudah di hapus dulu.
Saya bersukur punya hp utk belajar(dengerin konten² spt ini.dan konten² yg berguna lainnya)
karena sebuah hal yang membuat aku tertekan dalam hidup, aku pernah berjuang sendirian ngadepin depresi. psikiater tetap kasih obat. yang hebatnya justru malah psikolog: menyarankan aku setiap pagi untuk melihat matahari, melihat wajah orang-orang (siapapun yang ditemui), beraktivitas di luar rumah. menikmati udara luar banget pokoknya. Alhamdulilah semua bisa dilalui.
Degradasi kenal dengan tetangga sangat kontras dari zaman ke zaman.
Buyut ke buyutnya sangat akrab Kakek ke kakeknya akrab, ayah ke ayahnya kurang akrab, anak ke anaknya cuma say hello.
Faktornya adalah
1. Medsos
2. Tuntutan jaman tertriger mindset kapitalis
3. Yang terpenting sih kalau menjaga melestarikan nilai-nilai Agama pasti semua seimbang dengan baik dengan zaman apapun.
Aku depresi berat dari kecil tanpa penyembuh obat/cinta, bener bener gaenak banget, aku cari suasana di hp, banyak keluarga yang aku dapat, bahkan punya temen seorang habaib, seru suka ngajak main game, sampe 5 tahun skrng aku mau 17thn September nanti, Alhamdulillah ga separah dulu tapi tetep aja udah bingung gaaada rasa apa apa aneh kadang suka gaenak banget sama suasana yang gadisuka dan skrng tuh apa apa gampang cape juga, semoga allah menjadikan aku orang yang bahagia selamanya bahkan diakhirat nanti. ( Temen temen aku banyak yang nyakitin diri tapi aku engga, aku mendem semuanya dikepala ) semoga allah mengampuni aku dan menjadikan aku sebagai orang orang yang namanya tertulis disurga ( sedikit iri sama temen aku yang orang tuanya sadar akan mental health ) ( sebenrnya aku juga dapet buly dari keluarga yang katanya kurang agama ) ( giliran aku lagi ngaji dikit malah dibilang agamanya belok ( salah aliran )). Alhamdulillah skrng ibu bapa aku kayaknya udah sadar jadi beberapa hari ini suka ngajak aku keluar cuma buat jalan jalan aja. Aku sayang kaka aku karena cuma dia yang selalu ada untuk aku dan percaya ke aku ❤️❤️❤️ semoga allah mengapus dosa orang tuaku dan kakakku. ❤️❤️❤️ I love you guys I will fight this pain ❤️❤️❤️
Problemnya karena aku dibuly jadi aku maksain diri buat dirumah padahal aku orang yang suka main, orang yang aktif banget
Saya kemarin 5 orang dalam satu kosan semua hp kita hilang di curi ,tapi selama seminggu itu kita jadi makin dekat makin saling perhatian makin kompak,tapi seteleh kita punya hp lag ya kembali seperti semula wkkwkw
Terimakasih habib dan bang hasan. Konten yang sangat bermanfaat. Pasti banyak yang relate dengan ini. Dan perlu dilerbanyak konten tentang menyadari kesehatan mental karena memang generasi kita ini memerlukan itu
MAKASIH BIB, SEBAGIAN MASALAH HIDUPKU TERJAWAB,, SEMUA ANAK MUDA HARUS TAU HAL INI, PERBANYAK KONTEN GINI BIB ❤❤
@hasan askari . kasus ku gitu ka saya seorang kaka yg punya adik umur 3 tahun, orang tua saya suka asik main hp sendiri, suka ngelarang anak nya nonton youtube tapi orng tua nya malah main hp sendiri dan anak nya di biarin main sendiri, adik saya jarang di perhatikan dan dia suka nangis klo ga di perhatikan, aku pernah liat adik ku ngomong sendiri sambil nangis dngan suara kecil sambil meluk boneka nya, dan dia bilang katanya aku ga ada temen, pas aku liat orang tuaku lagi asik main hp di pojokan sana dan adik ku di biarin sendirian, adik ku sering bilang sakit sakit padahala ga ada yg sakit sma sekali, pas aku teliti ternyata dia hanya ingin di sayang sayang dan perhatikan, karna mungkin menurut nya pas dia bilang sakit jadi ada yang merhatiin
Sya ngebatin liat orang tua saya yang sering mengabaikan adik saya yg umur 3 thun, adik saya yg kecil sering di bentak ga di perhatiin adik sya yg kecil suka ngajak ngobrol orang tua nya, tapi orang tuaku ga menanggapinya, masih banyak hal hal lain yg bikin si anak kena mental nya tapi bakalan panjang banget nulis nya wkwk, saya pengen ngomong sama orang tua tapi gabisa, takut gabisa ngontrol pembicaraan nya takut kebawa emosi, takut dosa, pengen ngomong mah gaboleh gitu sama anak kecil, saking gabisa ngomong, saya suka banting pintu dll karna sakit hati denger anak kecil di bentak bentak padahal masih kecil, saya hanya ingin adik saya sehat mentl nya dan pertubuhan nya
@@Zucy9 saya rasa banyak orang orang yang rusak mental nya atas kelalaian dan ke barbaran orang tuanya, termasuk saya, saya hampir lupa dan ga ingat kebaikan kebaikan orang tua saya sewaktu saya kecil, tapi keburukan keburukan nya terhadap saya di waktu kecil saya masih ingat ke save sndiri dalam memori otak😂..
Bukan kah anak itu titipan dari alloh, maka harus mejaga mendidik menyayaginya dngan bnar ? Dan apa bila lalay dan kurang baik dalam mendidik apakah itu akan kena hisab nanti , entah knapa saya mikir nya gitu
Lagunya Yura Yunita Yang "Berawal dari Tatap, Indah Senyum Mu Memikat.. Memikat Hati Ku Yang Hampa Lara.. Senyum Membawa Tawa.. Tawa Membawa Cerita... Cerita Kasih Indah Tentang Kita.."
Lagunya Adem & So Sweet Bgt Yaa Biib...
Btw Tema Pembicaraannya Bermanfaat & Dikemas dg Asik..
Apalagi Ada Bang Hasan, Jadi Menarik Bgt Nonton Terus Sampai Kelar Videonya.. 😍😍🥰🥰
Masya Allah . Luar biasa .... Diskusi yang hebat .
Menarik untuk disimak
That's why ada hadis tentang akhir zaman yang memerintahkan manusia untuk hidup digunung gunung atau maksudnya menyuruh kita untuk kembali ke alam maksudnya.
WOW.. 40 menit ga berasa nontonnya.. Banyak pembelajaran
Yang sekarang tinggal di kuto ndeso dan pernah tinggal di kota, tekanannya mungkin bukan sosmed atau indoor tapi "makan apa". Karena sistem sosial di kota yang mungkin bisa dibilang sempit, parkir depan rumah sendiri ga boleh, taneman ga boleh sampai ke wilayah tetangga, makan minum perlu mikir kerja dulu, gajian dulu, macet dulu(ex). Sosmed sepertinya jadi pelarian karena terkekang di dalam ruangan karena untuk keluar ruangan aja itu harus bayar, kepanasan, dan polusi
assalamualaikum wr wb.
bib tolong live tanya jawab dooonk...mantab itu👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼❤️❤️❤️😘
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.hadir Cirebon timurnya.smga habib selalu d berikan kesehatan.🤲🤲🤲
Thanks habib, sangat bermanfaat bagi Gen-Z sekarang.
Izin untuk share 🙏
Akhirnya bib, kangen konten2nya habib. Terima kasih bib
anak tahun 90an beruntung dengan adanya perubahan zaman yang benar benar real terjadi. tetapi juga kurang beruntung atau effortnya lebih keras karena anaknya tergoloong gen Z yang memiliki banyak tantangan di era serba digital dan serba instan
2 Pembicara yg cerdas
Betul bgt... saya kalo abis denger ceramah nya ustad Basalamah Sama ustdz UAH bukanya hati JD damai malah berasa dengerin tutorial mempersulit hidupb😅dikit dikit dosa,,😅 lebih suka denger psikologi sprti mas Hasan n ustd jafar nih ,,sangat logis 👌
Arabian fellas colab. Thank you habib dan abi husen
Gen Z dan Millenials depresi, literasi yang saya baca karena banyak tekanan, intimidasi dari old maind yang minim pengetahun, minim tesis ataupun ilmu. Maka dari itu mereka terjebak di kubangan di situ situ saja, tidak bisa untuk bergerak maju, timbul depresi.
dua cucu kesayangan Rasulullah 😉
Pernah denger; "Kalo kamu lelah (stress) coba letakkan HP mu". ternyata emg bener seberpengaruh itu kcanduan HP.😮💨
Sangat menyenangkan mendengar obrolan ini, dan tentu kelihatan sederhana apalagi tersampaikan dengan cukup baik secara lisan. Namun, apakah poin poin penting ini dapat dilakukan untuk diri saya sendiri? Ini hal yang sulit. Mulai dan bertahan.
Makasi bib makasi bg san
Bayangkan sebuah masyarakat yang membuat orang tunduk pada kondisi yang membuat mereka sangat tidak bahagia lalu memberi mereka obat untuk menghilangkan ketidakbahagiaan mereka. Fiksi ilmiah sudah terjadi sampai batas tertentu dalam masyarakat kita sendiri. Alih-alih menghilangkan kondisi yang membuat orang depresi, masyarakat modern memberi mereka obat antidepresan. Akibatnya antidepresan adalah sarana untuk memodifikasi keadaan internal individu sedemikian rupa sehingga memungkinkannya untuk mentolerir kondisi sosial yang menurutnya tidak dapat ditoleransi.
Akhirnya diupload jugaa, beneran relate semuanya. Menit 37.17 seringg aku rasain, ini bukan karena obrolannya garing tp lebih ke behavior, di mana lawan bicara kita malah sibuk cek hp walaupun sebenernya ga ada urgensi yg penting
modern memang serba instant ya, manusia kurang hormon di otak kasih aja obat kelar,
gk mau tuh cape-cape latihan mental biar makin kuat.
Aku dibuang orangtua ,dijauhi saudara,hidup ama orang tua angkat broken home...mari berdamai dengan diri dan nikmat perjalanan duniawi😅
Rellate banget sih ini, cuma pengen berharap ada rasa nyaman, bahagia & tanpa rasa kesepian mendalam. Yakin deh, Sebenernya semua orang butuh mentor buat ngelaluin ini semua.
Bib, mau bilang HBD takut dosa 😅. Di Tanggal ini 21-06 Habib,pak Jokowi dan Anak saya dilahirkan..mudah2an kalian selalu diberi kesehatan Allah mudahkan segala urusan nya. Bib minta doain anak saya Abidzar bisa jadi Tahfidz seperti apa yg dicita2kan dia 🙏
Aamiin. ..
14:00 bener banget, gw gini hampir setiap mau tidur dengerin suara hujan + gemuruh petir.
Hakim ziyech kalo ngobrol selalu relate sama gw 😢
seruuuu bgt!!!! :( nextttt sama bang hasan lg pls ini bener2 insighfullllll
Duet maut duo keturunan Nabi Muhammad SAW 💚
lah
loh
Leh
Luh
Semoga ada part 2 & 3 Bib 👍🏼👍🏼🌹
Hakimi-Ziyech duet maut 🙌🙌
Bagus bgt
Bner bnget....😢 Hongkong hadir habib jafar 🙏🏿
Hdr menyimak
Barakallahufiikum habib dan calon pemain al-nasr
jika anak2 dibiarkan diluar ada masalah lain seperti penculikan, pelecehan , situasi sekarang berbeda dengan zaman dahulu, naik sepeda anak2 aman karena kendaraan masih kurang , keamanan tidak seperti masa kita kecil , dulu tinggal dkampung sekarang tinggal diperumahan , akses ke alam berkurang ...
'Kita mencoba menciptakan solusi tapi dalam kepalsuan'
Habib jafar~
keren bahasannya terima kasih buat ilmunya !!!
Relate banget ini 😭🙏
semoga ada part 2 & 3 Bib 🌹👍🏼
Ini bermanfaat banget bib
Bikin konten bareng bib
Namanya lucu nih
Hasan dan husein
Hehe......
Up
masyaAllah... subhanallah ❤👳
Apakah depresi itu ketidak mampuan seseorang untuk mengatur pikirannya/ego nya?
Misal seseorang memikirkan hal² yg tidak menyenangkan lalu depresi, sudah tau tdk menyenangkan knp harus dipikirkan, bukannya itu membuang² waktu untuk hal yg tidak penting?
ya bener sih, lingkungan perumahan dulu kebun² alas, berasa rindang, asri, adem, skrng d bangun rumah² malah berasa stress , sumpek, belum lagi rumah² gede pasti pada pake AC 😭
Daging semua..thanks Habib feat Bang Hasan
mantep nih hasan dan husein ngobrol bareng
Sering² bib ngobrol sama hakim ziyech ini.
Videonya lewat pas lagi ngerasa kesepian bgt. Ngajak ngobrol keluarga jg sama aja pd kecanduan hp. Mari dicoba deh solusi yg back to nature ini🥲
Assalamu'alaikum bib minta tolong doakan saya bib semoga hidup saya bermanfaat bagi orang lain.
Aamiin...
Amin , , , tapi pertama bermanfaat untuk diri sendiri dulu, klo diri sudah stabil & matang insyallah secara otomatis akan bermanfaat kepada orang lain
Barakallah atas ilmu nya🙏🏻
Abis nonton guru gembul tentang mental orang" Tiktok langsung kesni materi nya kurang lebih sama tentang mental.
13:16 bener2 habib ga ketolong selera humornya gelaaaapppp😅😅
Senyum, ngangguk sambil bilang Monggo...
Gen Z, seseder itu pun tak tau... 🙈
( 10:44 malam ) rabu 21 juni 2023, Usia 20
pikiran tidak nyaman, contoh minder,waswas,sosial masyarakat kurang,mikirin solusi masalah, dll.
butuh olah mental, olah raga & ibadah, dalam sehari kurang lebih 30% pikiran nyaman, 70% pikiran tidak nyaman, harus lawan&perangi pikiran kotor/jelek, tapi susahnya melawan pikiran jelek 💯 , paksain berprasangka baik, harus bisa🔥
15:42
21:00
22:54
27:07
28:15
Wow penting sekali ini
Pdhl tinggal dkt pantai, tp tetep lbh suka mendekam di rmh 😅
Aku sebenarnya orang yang ga mau terlalu berekspetasi tinggi terhadap sesuatu.tapi orang tua ku selalu memaksakan hal yang sebenarnya aku ga sanggup dan berujung berantakan di akhir.sekarang juga dapat suami yang maunya nuntut aku serba bisa.serba mandiri.serba nerima keadaannya,ga boleh protes.
Ortuku memaki aku bahkan aku dpt kdrt dari mereka . sekarang suamiku juga begitu ke aku,kalau aku ga bisa selalu nuruti.bahkan selalu pergi ninggalin aku gitu aja,tanpa peduli aku ditinggal tengah malam.
Mereka semua selalu menganggap nya aku ga punya iman.ga beragama.kalau aku udah di titik ga sanggup,teriak,nangis sejadi-jadinya.
Padahal semua terjadi karena mereka selalu minta aku jadi sempurna,tapi pas aku ga bisa memenuhi,aku juga yang disalahkan.bukannya di support
isszekli!!😁...keren kereen bib
masalah seperti ini susah banget di selesainnya, karena turunannya masuk kemalasan.
saya sendiri maksimal itu main HP hanya 3 jam, 8jam kerja, keluarga di ingetin tentang bahaya sosmed malah jadinya bertengkar, di ajakin ke alam malah males dengan alasan repot, di ajakin deeptalk malah mencari pembenaran diri bukan mendengarkan, padahal dah sangaaaaaat lembut. Bahkan di suruh nonton hal seperti ini aja susahnya minta ampun, lebih milih potongan tiktok padahal megang HP lebih dari 8 jam.
jadi gimana solusinya?
Ga usah mikirin org lain ka. Kita ga bisa mengubah org lain. Kl sudah kita kasitau tapi mental. Biarkan saja. Fokus diri kita sndiri saja. Biar bikin kita tenang. Biarkan itu balikan lg urusan dia dan Tuhan.
Hancurin hpnya masalah selesai wkwkw 🤣
Paling ribut doanj
Barakallah bib, sering² buat konten dengan mas hasan😅
Intinya tubuh sy sdh di program dgn sihir, kacau marah2 sering stres perubahan ruh impeky sakit2tn
Penyakit lebih banyak terjadi karena kelakuan orangnya sendiri. Minimal intropeksi, tiba-tiba blaming kena sihir jalan pemikiran yang mantap hehe
Q pernah depresi mayor 2 kali bang hassan.q TKW Hongkong.q dah 2 th gak kmbuh.lha kmren Jumat,q kambuh depresi ku tp q bisa kontrol bang Hassan .karena teman toxic menjatuhkan ku.q dah jauhi dia bang Hassan🙏
Mabruk bib.. HBD🤗🥳🤲
daging semua isinya, mantap
Yg saya bingung saya stress karna belajar di pesantren , saya bingung sampai saat ini masih terngiang ngiang hal buruk yg saya alami waktu mondok , sudah 5 tahun saya di rumah , binggung org tua di minta bantu sulit paham karna latar belakang pendidikan yg kurang ,rasanya pengen ngobro ama habib . Tapi apalah daya saya org biasa
Love Indonesia❤ from Padang(bukan mahsyar)
Hikim Ziyech bukannya udah ke Arab Saudi, kok malah ngobrol di sini.
di jeda malang nih bib
semua kembali ke manusia. Allah ciptakan pohon di tebang, Allah berikan burung di tangkap, tempat gunung di gunduli, pantai banyak sampah, lihat singapore dan australia mereka menjaga alam sebaik mungkin bersih meskipun mereka bukan muslim.
Seperti biasa kalo hakim ziyech ngomong selalu relate dengan kondisi gw 😢
wahhh bener bettt...
assalamualaikum bib,mau tanya ,mengenai mancing bib,hukum dalam islam itu gimana ya bib,mohon penjelasannya
Beruntung saya hidup di papua
Habib mantab
bib coba bahas knalpot brom yg akhir" ini sering fyp tiktok..
menurut islam gimana bib..
apah olle langsung e guruk jih knalpot ?
kenning e kilo.agih bib
Abis ini mau nonton lagi video di channel dr Jiemi ardian "Mengatasi depresi tanpa obat"
LANJUTIN KONTENNYA BIB... DAGING SEMUA MAH!!
tp bukan daging kurban ya
Gue ga tau ya takaran depresi tuh yg seperti apa yg benarnya tapi setau gue depresi tuh penyebabnya adalah masalah yg ada pada diri sendiri yg ga bisa diselesaikan dgn caranya sendiri.
Karena dari apa yg dijelaskan kenapa bisa depresi blablabla itu dalam kasus gue untuk menjadi happy sederhana kok yaitu lakukan apa yg kita senangi atau biasa disebut hobi.
Jujur aja hobi gue itu in door semua tapi dulu kecil gue hobinya sih out door. Bukan berarti sekarang gue ga hobi out door, maksudnya gini dari dulu gue ga suka hiking bukan berarti gue ga suka out door karena emang dari dulu sejak lahir ga suka hiking. Kalo hangout yg sama" out door mulai beda.
Kalo waktu kecil suka tuh jalan" tapi sekarang ga begitu suka, alasannya banyak bisa jadi tempatnya sama atau bosan dgn cara yg sama dan seterusnya.
Jadi kalo ada yg bilang in door is problem. I think not dude.
Kalo ada yg bilang party itu healing dan ada yg menyatakan sebenarnya itu bukan healing ya karena orang tersebut masih depresi saat party makanya pas balik kerja ya tetep depresi.
Gue kasih contoh diri gue sendiri aja deh. Gue suka main game dan di suatu saat gue ada masalah di game tersebut semisal ga bisa selesaikan quest terus pas hari kerja masih kepikiran hal sebelumnya yg sebelum main game itu terus ketambahan masalah main game tersebut dan ditambah lagi masalah pada hari kerja itu juga jadi numpuk 3 masalah jadinya depresi karena ga bisa menyelesaikan masalah sebelumnya dan nambah masalah lagi wkwk
Assalamualaikum ALLAHUMMA SHOLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WAA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD
Aamiin Yaa Rabb ALLAHUMMA SHOLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WAA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD 💚😊
Alhamdulilah Berkah 🤲😊
Aamiin 🤲Alhamdulilah Berkah 🤲Aamiin Yaa Rabb🤲💚 ALLAHUMMA SHOLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WAA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD 😊✅🕋Sehat Selalu Habib🤲😊🕋💚✅*Shalawat Tanpa Tapi, Shalawat Tanpa Henti*
🤲🏼😊🤗💚
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Aamiin Yaa Rabb ALLAHUMMA SHOLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WAA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD 💚😊
Alhamdulilah Berkah 🤲😊
Aamiin 🤲Alhamdulilah Berkah 🤲Aamiin Yaa Rabb🤲💚 ALLAHUMMA SHOLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WAA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD 😊✅🕋Sehat Selalu Habib🤲😊🕋💚✅*Shalawat Tanpa Tapi, Shalawat Tanpa Henti*
🤲🏼😊🤗💚
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Aamiin Yaa Rabb ALLAHUMMA SHOLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WAA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD 💚😊
Alhamdulilah Berkah 🤲😊
Aamiin 🤲Alhamdulilah Berkah 🤲Aamiin Yaa Rabb🤲💚 ALLAHUMMA SHOLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WAA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD 😊✅🕋Sehat Selalu Habib🤲😊🕋💚✅*Shalawat Tanpa Tapi, Shalawat Tanpa Henti*
🤲🏼😊🤗💚
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
melihat hasan dan husen sedang berdiskusi mencerahkan