Terimakasih yg se besar²nya katur sang Guru sejati, dene kulo sedoyo sampun nderek ngaji. Luar biasa Ternyata Bumi seisinya ada di genggaman sang maha Guru. Inilah Sejarah inilah Jawa inilah Dunia. Semoga bangsa kita cepat sadar bahws bangsa kita adalah bangsa yg besar. Dng adanya chenel ini semoga jadi pendorong tercapainya cita ² bangsa kita. Nderek puji katur sang Guru semoga panjang umur murah rezeki. Aamiin yra.
Terharu liat channel ini, 1 Januari 2017 pertama kali sy kenal dunia filsafat melalui beliau. Akhirnya sy mampu menyusun sistem filsafat Bhinneka Tunggal Ika, berkah selalu utk guru ku @subscribe
Terimakasih atas kupasan2 sejarah berbagai versi shg sy bs merasakan manfaat dari apa yg semuuua dr. Fahrudin Fais sampaikan... Terus berbagi ilmu smg barokah..aamiinn
1:14:33 dulu sy ngerasain ini ampe setres, dunia ibarat penjara ga bisa ngapa-ngapain dengerin musik aja ga bisa, makan aja ga bisa, parah tersiksa, itu terjadi tiba2 tanpa guru skrng udh bnyk guru yg bisa ditanyain, mending jadi orang biasa kl bisa milih mah.kitab al hikam yg bisa meredakan perasaan, Sekarang semua orang ingin ini, ingat kl sudah sampai tingkat rasa siapkah km? berat banget dg keadaan dunia seperti skrng...
@@alamsemesta2403 jalan makrifat itu ada 2, lewat thoriqoh ada yg pilihan hak Allah. Yg thoriqoh aja ada guru, bisa stres apa lg yg langsung... Ada fasenya.... Kl ga ngalamin ya ambyar...
Dalam kitab-kitab babad dikatakan bahwa *Sabdo Palon* itu abdi pamomongnya Raja Majapahit *Prabu Brawijaya V* --- tetapi sejatinya tidak hanya itu, maksudnya bahkan eksistensi Sabdo Palon itu sesungguhnya juga menjadi pamomong raja-raja Jawa sebelum itu. Hanya saja secara eksplisit tidak tertulis dalam kitab-kitab sastra atau babad, tetapi kalau ditelusuri bisa dijumpai dalam dunia religi asli Jawa (Agama Budi, Kapitayan). Contoh uraian singkat dibawah bisa digunakan untuk memperkuat tesis diatas : 1. Kepercayaan adanya *Dhang Hyang* (danyang) kekuatan dari roh leluhur yang dianggap mampu melindungi sekelompok masyarakat. Kepercayaan animism. Atau bisa juga sesungguhnya sebangsa jin yang hidupnya bisa ribuan tahun dengan demikian keberadaanya bisa lebih tua (dahulu) sebelum suatu wilayah dihuni manusia kemudian dipuja sebagai pelindung atau tuhan sesembahan. 2. Nama *Sabdo Palon* sesungguhnya dalam mitologi adalah nama lain dari *Semar* di dunia pewayangan yang oleh kepercayaan Jawa dianggap sebagai “Dhang Hyang (danyang)-nya Tanah Jawa”. Semar sendiri sebetulnya juga bisa dikatakan dewa dalam religi Jawa kakak dari *Dewa Siwa* (Betara Guru). Dewa Siwa dipuja dalam agama Hindu sebagai dewa penghancur atau pemberi kesaktian. Yang membedakan dengan Semar adalah Siwa (Betara Guru) dipuja sebagai dewa yang berada di kahyangan (atas langit), sedangkan Semar hanya dianggap pamomong (abdi) raja-raja Jawa. Namun demikian sesungguhnya Semar juga bisa dikatakan sebagai dewa yang “ngejo wantah” (menyamar di bumi) dan menguasai alam sunyaruri (roh-roh halus) sehingga dengan demikian roh-roh halus lain (jin) di Jawa adalah anak keturunannya. Tidak dipujanya Semar sebagaimana halnya dewa-dewa lain bisa juga lebih disebabkan sudah terikat sumpah setia kepada *Resi Manumanasa* yang pernah menolong nyawanya sehingga berjanji akan menjadi abdinya sampai keturunan-keturunannya sebagaimana ditulis dalam Jangka Jayabaya: *"Kulo niki Ratu Dhang Hyang sing rumekso Tanah Jawa. Sinten ingkang jumeneng noto, dados momongan kulo, wiwit saking leluhur paduko rumiyin, Sang Wiku Manumanasa, Sekutrem, Bambang Sakri, Palasara, Abiyasa, Pandudewanata ngantos run tumurun dumugi sepriki, kulo pikukuh momong lajer Jawa.”* Ketika Prabu Brawijaya V sudah terpengaruh (memeluk) agama yang dibawa Sunan Kalijaga dan mengajaknya beragama Islam maka jawabnya, *"Yen kawula mboten arsi, ngrasuka agama Islam* (Saya tidak mau masuk agama Islam Sang Prabu), *wit kulo puniki yekti Ratuning Dhang Hyang Jawi, wus pinesthi sayekti kulo pisahan.”* (Sebab saya ini raja serta pembesar Dhang Hyang se Tanah Jawa. Saya ini yang membantu anak cucu serta para raja di Tanah Jawa. Sudah digariskan kita harus berpisah). Berpisahnya dengan Sabdo Palon tidak menjadikan sang raja kembali ke Majapahit, ada yang mengatakan selanjutnya Brawijaya menyamar menjadi *Sunan Pandanaran* . 3. Hal lain yang menyebutkan Dhang Hyang Tanah Jawa adalah kisah tentang *Syaikh Subakir* (utusan kesultanan Turki Utsmani) yang berperang melawan penguasa roh-roh halus di Jawa yang bernama *Semar* dan kemudian berakhir dengan sebuah perjanjian dibaginya hegemoni wilayah kekuasaan masing-masing. Jawa bagian selatan adalah daerah kekuasaan Semar, sedangkan bagian utara, timur dan barat kekuasaan Syaikh Subakir (Islam). 4. Ada cerita menarik dari seorang teman santri dari Purworejo. Beliau mengisahkan ketika satu perjalanan dengan gurunya seorang ulama habib tarekat yang sudah cukup dikenal luas namanya di tanah air. Sang ulama habib guru santri tersebut mengatakan, *“Kono kae makam gurune ratu-ratu Tanah Jawa”* (sambil menunjuk perbukitan gunung berapi yang masih aktif di Jawa Tengah). Ketika santri tersebut bersilaturahmi di ndalem seorang kyai ulama sepuh di Yogya Selatan kemudian dikisahkan atau ditanyakannya tentang guru raja-raja Jawa kepada kyai ulama sepuh Jogja Selatan ini kemudian diajak membuktikannya dengan menziarahi bersama. Setelah sampai di tempat, kata kyai dari Jogja Selatan, *“O, sampean to Yang (Eyang)?”* (maksudnya Semar atau Sabdo Palon) agaknya memang sudah saling mengenal, kendatipun “berseberangan” tetapi tetap saling menghormati seperti yang pernah dilakukan Sunan Kalijaga. Lalu siapakah sebenarnya makam tokoh yang yang diziarahi ini? Masyarakat sekitar lereng Gunung Merbabu menganggap sebagai leluhurnya menyebut namanya *Ki Hajar Doko* dan ada tradisi yang tetap dilestarikan dengan menggelar wayang kulit lakon “Semar Mbangun Kahyangan” sebagai rutunitas ritual tahunan. Tetapi nama Ki Hajar Doko menurut ulama sepuh dari Yogya Selatan tersebut agak lain, yang sebetulnya adalah dua nama yaitu *Ki Hajar* dan *Ki Doko* yang tidak lain *Semar* dan *Togog* atau *Sabdo Palon* dan *Noyo Genggong* pada zaman Majapahit adalah tokoh yang sama. Sumber yang disebut ulama habib dari Jawa Tengah dan kyai ulama sepuh dari Jogya Selatan yang dimaksud diatas adalah dua ulama yang cukup dikenal sebagai *ulama khos* dikalangan NU _(Nahdhatul Ulama)_ dan petuahnya juga sering diminta banyak kalangan masyarakat termasuk diantaranya pejabat-pejabat negara. 5. Pak Harto kecuali juga seorang presiden tetapi juga dikenal dengan julukan “Raja Jawa” yang kental dengan filosofi kejawen (penganut kejawen dalam proses kehidupannya) sebagai pandangan hidup seperti diakui sendiri dalam buku autobiografinya. Masa mudanya dikenal ahli tirakat. Tempat ritualnya yang sering dikunjungi untuk meditasi sejak sebelum menjadi presiden sampai ketika menjabat adalah Gunung Selok Jambe Pitu dan Srandil yang keduanya terkenal sebagai petilasan Hyang Semar di Cilacap. Konon pulung “raja jawa”-nya setelah memperoleh (makan) jamur dwipo. 6. Diatas semuanya eksistensi Semar atau Sabdo Palon itu sendiri sesungguhnya adalah hanya *hamba* atau *ciptaan Tuhan* (bukan Tuhan, walaupun dianggap dewa atau dipuja dalam ilmu kejawen) yang diberi kekhususan usia ribuan tahun karena memang asalnya tidak utuh dari bangsa manusia. Dalam kisah babad dikatakan Hyang Semar masih keturunan Nabi Syits (putra ke-6 Nabi Adam, saudara muda Qobil dan Habil) dengan seorang wanita anak keturunan Iblis yang "menyamar" sebagai istri Nabi Syits kemudian berputra *Anwar.* Disebutkan silsilah dari raja-raja di Jawa adalah keturunannya dari jalur Anwar. Termasuk nama-nama yang kemudian menjadi bangsa para dewa memiliki silsilah dari jalur Anwar juga yang memiliki kelebihan dalam dunia paralel karena berkawin dengan bangsa jin yang memang masih asal satu kejadian. Sedangkan dengan istri yang sebenarnya (bukan dari samaran anak keturunan iblis) Nabi Syits berputera *Anwas* (Anush, Enos) yang menurunkan Idris, Nuh, Hud dan para nabi sesudahnya. *Wallahu A'lam Bishawab* 🔆
Kisah Epos Ramayana dan Mahabharata asal-usul aslinya dari Hindustan tidak mengenal Tokoh seperti versi Tanah Jawa yang memunculkan adanya Togog dan Mbilung untuk Cerita Ramayana serta Punakawan Semar Gareng Petruk Bagong dalam Cerita Mahabharata... Pada asalnya cerita Epos itu adalah Kisah Kepahlawanan pada Ksatria yang diklaim sebagai Golongan yang berkuasa memerintah masyarakat dengan Legitimasi dari Kahyangan atau Langit... Akan tetapi para Pujangga Tanah Jawa memiliki keunggulan dalam mengadopsi kisah dan cerita yang kemudian digubah diadaptasikan dibumikan dengan upaya menempatkan Peran Penting tokoh Lokal yang merupakan Jiwa asli manusia Jawa sehingga kisah Cerita Epos bisa menyatu dan sublim dan berubah warnanya menjadi seolah-olah sangat asli Jawa .....
@@wandoyosuharto4564 Konon Sebelum zaman glasial (zaman es mencair) sesungguhnya Nusantara dan India itu satu (daratan) belum dipisahkan lautan, bahkan tidak ada sekat dengan benua Asia dan menjadi satu daratan benua Asia. Sedangkan Papua menjadi satu dengan benua Australia. Atau mungkin sama dengan sejarah peradaban manusia kalau kita bangsa Asia itu keturunan anak Nabi Nuh bernama Yafit, sementara anak Nabi Nuh yang lain yaitu Ham menurunkan bangsa Afrika dan Sam menurunkan orang-orang Europa.
Kajian mendalam yg dapat menambah wawasan dan ke imanan.terima kasih buat pak dosen untuk ilmunya yg luar biasa, merasa hati dan pikiran ini serasa tercerahkan.terima kasih banyak.
Asslmkm.. matur nuwun.. sungguh sangat luar biasa.. memang sdh seharusnya kita sbg manusia belajar dari sejarah.. agar proses perjalanan hidup kita bisa sejajar dan searah. Semoga dgn pengetahuan ini dpt membentuk Ahlak dan pribadi yg luhur. Matur nuwun..🙏🏼🙏🏼🙏🏼 Wassalam
Dari Pati ikut ngaji Kalau berkenan tolong guru beberkan siapa itu Adam dan bagaimana proses manusia dan kehidupan lainnya setelah dunia di bentuk Tuhan Terimakasih
luar biasa makin jelas ttg Semar thanks..🙏 Tapi ada sedikit keliru nih ttg Krishna. Kalau dibaca di kitab suci Wedha Krishna bukan manusia yg mendewa atau jadi dewa tapi dewa/Tuhan yg memanusia.. Ada di percakapan antara Krishna /Tuhan dan Wishnu ketika Krishna hrs terlahir kedunia utk menghancurkan ke angkara murkaan yg didominasi oleh kansa yg menggunakan atau memanfaatkan kekuatan dari para iblis sbg raksasa.. Vishnu dlm percakapan tsb menyebut Krishna dgn Tuanku..ya Tuanku Engkau hrs turun kedunia utk menghancurkan para iblis..ya AKU akan turun dan terlahir di dunia sebagai Krishna..dan menitislah sebagai Aku di pasangan Basudewa dan Dewaki..dan wishnu menjawab baik Tuanku, Krishna terlahir tdk dr hubungan biologis, dan kelahirannya tdk melalui rahim tapi langsung sdh ada disebelah ibunya dgn pakaian lengkap pakaian syurga.. Dan Wishnu datang menyambut kelahiran Krishna dan mengucapkan selamat Tuanku Engkau terlahir sempurna sbg Krishna..Krishna sejak kecil/bayi sdh bisa berbicara dan sdh mampu membunuh para raksasa, iblis dan org yg jahat, bisa ada dimana mana dlm waktu yg sama.. Kalau manusia mana bisa begitu kalo bukan manifestasi dari Tuhan itu sendiri.. Maaf itu yg ada di kitab kalo dibaca.. 🙏
Serat SUDOMOLO tergambar di Relief Candi Tegowangi Kab. Kediri, disitu mengabarkan Ruwatan Bhathari Durga oleh R. Sadewa, silahkan dilihat di Dinding Candi Tegowangi Kab. kediri
Islam, ada yang mengatur segala urusan para malaikat disisi Allah SWT 😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇dari cahaya punya sayap ,ada didalam al Quran dan hadist nabi Muhammad SAW, diatas langit malaikat penjaga, assalamu'alaikum alam malakut
Trimakasih Dr Fahrudin faiz saya dapet banyak pencerahan dari panjenengan, tapi kadang saya punya penemu sendiri dari istilah Ojo dumeh, eleng lan pasrah bukan waspodo, tu curhatan hati saya, mohon maaf kalau ada salah kata
Semar mbangun kayangan ingarso sun tulodo ing madyo mangun karzotutwuri handayani silih asih silih asah silih asuh silih wangi wujud lan nyata kahayangane ing alam padang iki
* SUNDA WIWITAN * pribumi asli tuan rumah Nusantara..jangan mau di jajah di rumah sendiri.. .BANGKIT..SUARAKAN.. BIAR BP. JOKOWI DENGAR...!! **jatim mendukung..
Salam Rahayu dariku Satrio Piningit. Saya Undang Kamu (ADMIN UA-cam INI) dan Kalian Para Subscriber UA-cam ini. Untuk Mengunjungi Diriku Di Rumahku. Di Kota Kebumen, Kecamatan Padureso, Desa Rahayu. Carilah Namaku. Dwi Ahmad Hasanuddin. Dukuh Karang Kobar. Saya Tunggu Konfirmasinya. Nanti Kita Akan Ngobrol Santai Tentang Tugas-tugas Sang Satrio Piningit. Saya Tunggu Kedat Kalian Semua
Ass,ma,ap pa dokter nama saya h subrata,thn 2004 saya pernah di gemleng sama goib suara tanpa wujud yang ahirnya saya di anggap ga waras tapi prasa,an saya normal ,saya mau bertanya sama pa dokter ,di waktu saya lagi menjalankan kodo solat dan menjalan dikir baca solawat istigpar puji la ila ha illowloh danpuji sukur sama allah saya di waktu ga berebti nangis sama allah karena saya nerima saya banyak dosa sama allah dan kepada sesama mahluk ter utama manusia terima kasih
Dulunya tidak pulau jawa. Lalu ada Pulau jawa. Dulunya pulau jawa kosong. Lalu ada penghuninya manusia. Manusia yang pertama2 asli manusia jawa atau manusia purba yg masih primitif. Mereka musnah secara alamiah karena penyakit wabah dan bencana alam. Ketika anak nabi Nuh yg bernama Yafet dan keturunannya berkembang di Asia, perkembangannya memenuhi tanah2 di seluruh Asia, termasuk pulau jawa. Yang mendiami pulau jawa sudah tidak mengenal Tuhan, mereka mempercayai roh2 nenek kakeknya sebagai pelindung dan pemberi keberkahan hidup. Ketika Ketika Nabi Isa berkelana ke India, berkembanglah ajaran Hindu di India, disusul agama Budha oleh Budha Gotama. Penyebaran agama hindu dan agama budha di jawa mengawali peradaban baru di jawa. Sehingga sebagian besar orang2 jawa beragama hindu dan budha. Ketika awal2 Kerasulan Muhammad, Islam datang dan masuk ke jawa melalui hubungan perdagangan antara Yaman-Gujarat-Aceh/Medan, lalu ke jawa melalui banten dan sunda kelapa. Perkembangan pesat agama Islam di jawa dimulai awal berdirinya kerajaan Majapahit, dimana Islam masuk melalui penyesuaian budaya agama Hindu-Budha yg dilakukan oleh para Wali Islam dari Arab dan Wali Islam dari Jawa. Juga melalui politik kerajaan, dimana Kerajaan Demak adalah penyambung kelangsungan kerajaan Majapahit. "Babad Tanah Jawa" adalah setidaknya dianggap sebagai sejarah Pulau Jawa dari awal hingga berakhirnya penjajahan Belanda. Filsafat2 jawa tentang kehidupan dunia akhirat, merupakan kolaborasi antara Islam-Hindu, sebagian Budha. Masyarakat jawa rakyat jelata lebih tertarik dengan tokoh2 Hindu yg termaktub dalam kisah2 di kitab Mahabaratha atah Ramayana, dan itu lebih membekas bagi mereka pada saat itu. Pemilihan Sunan Kalijaga sebagai ujung tombak dakwah para Wali membuat dakwah Islam di pulau Jawa terasa lebih mudah.
Terimakasih yg se besar²nya katur sang Guru sejati, dene kulo sedoyo sampun nderek ngaji.
Luar biasa Ternyata Bumi seisinya ada di genggaman sang maha Guru.
Inilah Sejarah inilah Jawa inilah Dunia.
Semoga bangsa kita cepat sadar bahws bangsa kita adalah bangsa yg besar.
Dng adanya chenel ini semoga jadi pendorong tercapainya cita ² bangsa kita.
Nderek puji katur sang Guru semoga panjang umur murah rezeki.
Aamiin yra.
S
Setuju smga shhat sllu guru
terima ksh ,.guru bikn ayem d hati semua. wejanganya
Alhamdulillah....derek ngaji pak Fais smg barokhah....
Saya senang dengar narasi kajian filsafat dari panjenengan
Terharu liat channel ini, 1 Januari 2017 pertama kali sy kenal dunia filsafat melalui beliau. Akhirnya sy mampu menyusun sistem filsafat Bhinneka Tunggal Ika, berkah selalu utk guru ku @subscribe
❤1
luar biasa ilmu tingkat tinggi, mugi mugi dr fahrudin faiz sellu diberikan kesehatan
Terimakasih atas kupasan2 sejarah berbagai versi shg sy bs merasakan manfaat dari apa yg semuuua dr. Fahrudin Fais sampaikan... Terus berbagi ilmu smg barokah..aamiinn
Y4
X
ua-cam.com/video/Xk86hRl_f_g/v-deo.html terjemahan
1:14:33 dulu sy ngerasain ini ampe setres, dunia ibarat penjara ga bisa ngapa-ngapain dengerin musik aja ga bisa, makan aja ga bisa, parah tersiksa, itu terjadi tiba2 tanpa guru skrng udh bnyk guru yg bisa ditanyain, mending jadi orang biasa kl bisa milih mah.kitab al hikam yg bisa meredakan perasaan,
Sekarang semua orang ingin ini, ingat kl sudah sampai tingkat rasa siapkah km? berat banget dg keadaan dunia seperti skrng...
Alhamdilillah ....proses...
Smg berhsll.amin
Wkwkwk bro klo ngaji jgn setengah ya tengah biar gk sombong dan congkak atau bahkan sok tau
@@alamsemesta2403 jalan makrifat itu ada 2, lewat thoriqoh ada yg pilihan hak Allah.
Yg thoriqoh aja ada guru, bisa stres apa lg yg langsung...
Ada fasenya.... Kl ga ngalamin ya ambyar...
Maturnuwun sangat mendalam dan semoga barokah ilmunya Gus Faiz
Semoga dgn pengajian filssfat ini kita paham diri kita sendiri...
Dalam kitab-kitab babad dikatakan bahwa *Sabdo Palon* itu abdi pamomongnya Raja Majapahit *Prabu Brawijaya V* --- tetapi sejatinya tidak hanya itu, maksudnya bahkan eksistensi Sabdo Palon itu sesungguhnya juga menjadi pamomong raja-raja Jawa sebelum itu. Hanya saja secara eksplisit tidak tertulis dalam kitab-kitab sastra atau babad, tetapi kalau ditelusuri bisa dijumpai dalam dunia religi asli Jawa (Agama Budi, Kapitayan). Contoh uraian singkat dibawah bisa digunakan untuk memperkuat tesis diatas :
1. Kepercayaan adanya *Dhang Hyang* (danyang) kekuatan dari roh leluhur yang dianggap mampu melindungi sekelompok masyarakat. Kepercayaan animism. Atau bisa juga sesungguhnya sebangsa jin yang hidupnya bisa ribuan tahun dengan demikian keberadaanya bisa lebih tua (dahulu) sebelum suatu wilayah dihuni manusia kemudian dipuja sebagai pelindung atau tuhan sesembahan.
2. Nama *Sabdo Palon* sesungguhnya dalam mitologi adalah nama lain dari *Semar* di dunia pewayangan yang oleh kepercayaan Jawa dianggap sebagai “Dhang Hyang (danyang)-nya Tanah Jawa”. Semar sendiri sebetulnya juga bisa dikatakan dewa dalam religi Jawa kakak dari *Dewa Siwa* (Betara Guru). Dewa Siwa dipuja dalam agama Hindu sebagai dewa penghancur atau pemberi kesaktian. Yang membedakan dengan Semar adalah Siwa (Betara Guru) dipuja sebagai dewa yang berada di kahyangan (atas langit), sedangkan Semar hanya dianggap pamomong (abdi) raja-raja Jawa. Namun demikian sesungguhnya Semar juga bisa dikatakan sebagai dewa yang “ngejo wantah” (menyamar di bumi) dan menguasai alam sunyaruri (roh-roh halus) sehingga dengan demikian roh-roh halus lain (jin) di Jawa adalah anak keturunannya. Tidak dipujanya Semar sebagaimana halnya dewa-dewa lain bisa juga lebih disebabkan sudah terikat sumpah setia kepada *Resi Manumanasa* yang pernah menolong nyawanya sehingga berjanji akan menjadi abdinya sampai keturunan-keturunannya sebagaimana ditulis dalam Jangka Jayabaya: *"Kulo niki Ratu Dhang Hyang sing rumekso Tanah Jawa. Sinten ingkang jumeneng noto, dados momongan kulo, wiwit saking leluhur paduko rumiyin, Sang Wiku Manumanasa, Sekutrem, Bambang Sakri, Palasara, Abiyasa, Pandudewanata ngantos run tumurun dumugi sepriki, kulo pikukuh momong lajer Jawa.”* Ketika Prabu Brawijaya V sudah terpengaruh (memeluk) agama yang dibawa Sunan Kalijaga dan mengajaknya beragama Islam maka jawabnya, *"Yen kawula mboten arsi, ngrasuka agama Islam* (Saya tidak mau masuk agama Islam Sang Prabu), *wit kulo puniki yekti Ratuning Dhang Hyang Jawi, wus pinesthi sayekti kulo pisahan.”* (Sebab saya ini raja serta pembesar Dhang Hyang se Tanah Jawa. Saya ini yang membantu anak cucu serta para raja di Tanah Jawa. Sudah digariskan kita harus berpisah). Berpisahnya dengan Sabdo Palon tidak menjadikan sang raja kembali ke Majapahit, ada yang mengatakan selanjutnya Brawijaya menyamar menjadi *Sunan Pandanaran* .
3. Hal lain yang menyebutkan Dhang Hyang Tanah Jawa adalah kisah tentang *Syaikh Subakir* (utusan kesultanan Turki Utsmani) yang berperang melawan penguasa roh-roh halus di Jawa yang bernama *Semar* dan kemudian berakhir dengan sebuah perjanjian dibaginya hegemoni wilayah kekuasaan masing-masing. Jawa bagian selatan adalah daerah kekuasaan Semar, sedangkan bagian utara, timur dan barat kekuasaan Syaikh Subakir (Islam).
4. Ada cerita menarik dari seorang teman santri dari Purworejo. Beliau mengisahkan ketika satu perjalanan dengan gurunya seorang ulama habib tarekat yang sudah cukup dikenal luas namanya di tanah air. Sang ulama habib guru santri tersebut mengatakan, *“Kono kae makam gurune ratu-ratu Tanah Jawa”* (sambil menunjuk perbukitan gunung berapi yang masih aktif di Jawa Tengah). Ketika santri tersebut bersilaturahmi di ndalem seorang kyai ulama sepuh di Yogya Selatan kemudian dikisahkan atau ditanyakannya tentang guru raja-raja Jawa kepada kyai ulama sepuh Jogja Selatan ini kemudian diajak membuktikannya dengan menziarahi bersama. Setelah sampai di tempat, kata kyai dari Jogja Selatan, *“O, sampean to Yang (Eyang)?”* (maksudnya Semar atau Sabdo Palon) agaknya memang sudah saling mengenal, kendatipun “berseberangan” tetapi tetap saling menghormati seperti yang pernah dilakukan Sunan Kalijaga. Lalu siapakah sebenarnya makam tokoh yang yang diziarahi ini? Masyarakat sekitar lereng Gunung Merbabu menganggap sebagai leluhurnya menyebut namanya *Ki Hajar Doko* dan ada tradisi yang tetap dilestarikan dengan menggelar wayang kulit lakon “Semar Mbangun Kahyangan” sebagai rutunitas ritual tahunan. Tetapi nama Ki Hajar Doko menurut ulama sepuh dari Yogya Selatan tersebut agak lain, yang sebetulnya adalah dua nama yaitu *Ki Hajar* dan *Ki Doko* yang tidak lain *Semar* dan *Togog* atau *Sabdo Palon* dan *Noyo Genggong* pada zaman Majapahit adalah tokoh yang sama. Sumber yang disebut ulama habib dari Jawa Tengah dan kyai ulama sepuh dari Jogya Selatan yang dimaksud diatas adalah dua ulama yang cukup dikenal sebagai *ulama khos* dikalangan NU _(Nahdhatul Ulama)_ dan petuahnya juga sering diminta banyak kalangan masyarakat termasuk diantaranya pejabat-pejabat negara.
5. Pak Harto kecuali juga seorang presiden tetapi juga dikenal dengan julukan “Raja Jawa” yang kental dengan filosofi kejawen (penganut kejawen dalam proses kehidupannya) sebagai pandangan hidup seperti diakui sendiri dalam buku autobiografinya. Masa mudanya dikenal ahli tirakat. Tempat ritualnya yang sering dikunjungi untuk meditasi sejak sebelum menjadi presiden sampai ketika menjabat adalah Gunung Selok Jambe Pitu dan Srandil yang keduanya terkenal sebagai petilasan Hyang Semar di Cilacap. Konon pulung “raja jawa”-nya setelah memperoleh (makan) jamur dwipo.
6. Diatas semuanya eksistensi Semar atau Sabdo Palon itu sendiri sesungguhnya adalah hanya *hamba* atau *ciptaan Tuhan* (bukan Tuhan, walaupun dianggap dewa atau dipuja dalam ilmu kejawen) yang diberi kekhususan usia ribuan tahun karena memang asalnya tidak utuh dari bangsa manusia. Dalam kisah babad dikatakan Hyang Semar masih keturunan Nabi Syits (putra ke-6 Nabi Adam, saudara muda Qobil dan Habil) dengan seorang wanita anak keturunan Iblis yang "menyamar" sebagai istri Nabi Syits kemudian berputra *Anwar.* Disebutkan silsilah dari raja-raja di Jawa adalah keturunannya dari jalur Anwar. Termasuk nama-nama yang kemudian menjadi bangsa para dewa memiliki silsilah dari jalur Anwar juga yang memiliki kelebihan dalam dunia paralel karena berkawin dengan bangsa jin yang memang masih asal satu kejadian. Sedangkan dengan istri yang sebenarnya (bukan dari samaran anak keturunan iblis) Nabi Syits berputera *Anwas* (Anush, Enos) yang menurunkan Idris, Nuh, Hud dan para nabi sesudahnya.
*Wallahu A'lam Bishawab* 🔆
Kisah Epos Ramayana dan Mahabharata asal-usul aslinya dari Hindustan tidak mengenal Tokoh seperti versi Tanah Jawa yang memunculkan adanya Togog dan Mbilung untuk Cerita Ramayana serta Punakawan Semar Gareng Petruk Bagong dalam Cerita Mahabharata...
Pada asalnya cerita Epos itu adalah Kisah Kepahlawanan pada Ksatria yang diklaim sebagai Golongan yang berkuasa memerintah masyarakat dengan Legitimasi dari Kahyangan atau Langit...
Akan tetapi para Pujangga Tanah Jawa memiliki keunggulan dalam mengadopsi kisah dan cerita yang kemudian digubah diadaptasikan dibumikan dengan upaya menempatkan Peran Penting tokoh Lokal yang merupakan Jiwa asli manusia Jawa sehingga kisah Cerita Epos bisa menyatu dan sublim dan berubah warnanya menjadi seolah-olah sangat asli Jawa .....
@@wandoyosuharto4564 Konon Sebelum zaman glasial (zaman es mencair) sesungguhnya Nusantara dan India itu satu (daratan) belum dipisahkan lautan, bahkan tidak ada sekat dengan benua Asia dan menjadi satu daratan benua Asia. Sedangkan Papua menjadi satu dengan benua Australia. Atau mungkin sama dengan sejarah peradaban manusia kalau kita bangsa Asia itu keturunan anak Nabi Nuh bernama Yafit, sementara anak Nabi Nuh yang lain yaitu Ham menurunkan bangsa Afrika dan Sam menurunkan orang-orang Europa.
Kajian mendalam yg dapat menambah wawasan dan ke imanan.terima kasih buat pak dosen untuk ilmunya yg luar biasa, merasa hati dan pikiran ini serasa tercerahkan.terima kasih banyak.
Wilujeng PK dr Faiz , saya dari Lumajang Jatim ikut ngaji
Matur nuwun kaweruh ipun lumantar roso kulo memahami sesorah ipun..pas sanget wedaran ipun...matur nuwun GUSS..🙏🙏🙏👍👍👍
Terima kasih pak Faiz, semoga bpk selalu sehat sehat dan dalam lindungan Allah. aamiin ...
walau gk begitu paham tp saya suka dengerin crita jawa kuno😍😍😍
Awal sll bertanya dlm hati semar kok posenya bgtu.. dan sdh terjawab dgn berbagai aspek kehidupan. Semar Samar banyak makna. maturnuwun Bpk M.Faiz Alkhamdulillah ilmu yg bermanfaat.🙏🙏
Sangat bermanfaat smoga belaiu di beri kesehatan amin
Menambah pengetahuan terimakasih ....
Ijin ngangsu kaweruh Pak Faiz mugi saget berkah lan mbarokahi🙏🙏🙏🙏🙏
Alhamdulillah semoga turut dapat restu dan ridho dari bapak guru faiz . 🙏
Maturnuwun atas filosofinya , Mugi tansah pinaringan palilahing Gusti🙏
Alhamdulillah, terimakasih Pak Dosen pencerahan nya...
G lapar g ngantuk g jatuhcinta g sedih g mrs capek g menderita sakit g kepanasan g kedinginan
Dgn sering mendengarkan bs menambah ilmu dan pemahaman agama.
Sayang rekamanya g stabil...
Asslmkm.. matur nuwun.. sungguh sangat luar biasa.. memang sdh seharusnya kita sbg manusia belajar dari sejarah.. agar proses perjalanan hidup kita bisa sejajar dan searah.
Semoga dgn pengetahuan ini dpt membentuk Ahlak dan pribadi yg luhur.
Matur nuwun..🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Wassalam
Ngaji filsafat dengan filosofi yg agung nan luhur....
Alhamdulillah... Mugi sehat selalu guruku ... Salam ta'dzim ...
Semar tokoh pewayangan favorit aku bangett😍😍😍😍😍😍
Teorinya memang benar , tapi prakteknya yg sungguh2 perlu berlatih. Contohnya " ikhlas " gampang diucapkan namun berat melalukannya dg benar
Ismoyo Semar sangat bagus ilmunya
Sangat mudah dicerna pembelajarannya 😇🙏
Sangat bermanfaat ❤️🙏
Pencerahan yg baik menambah wawasan
Tumut nyimak mugi2 saget paham lan ngerti Mojokerto hadir
Kajian yang mendalam
Sangat bermanfaat bagi kami yg sedang belajar memperdalam ilmu pengetahuan 🙏🙏
Terimakasih pencerahan nya guru
Terimakasih atas pencerahan nya.
Dari Pati ikut ngaji
Kalau berkenan tolong guru beberkan siapa itu Adam dan bagaimana proses manusia dan kehidupan lainnya setelah dunia di bentuk Tuhan
Terimakasih
luar biasa makin jelas ttg Semar thanks..🙏
Tapi ada sedikit keliru nih ttg Krishna. Kalau dibaca di kitab suci Wedha Krishna bukan manusia yg mendewa atau jadi dewa tapi dewa/Tuhan yg memanusia.. Ada di percakapan antara Krishna /Tuhan dan Wishnu ketika Krishna hrs terlahir kedunia utk menghancurkan ke angkara murkaan yg didominasi oleh kansa yg menggunakan atau memanfaatkan kekuatan dari para iblis sbg raksasa.. Vishnu dlm percakapan tsb menyebut Krishna dgn Tuanku..ya Tuanku Engkau hrs turun kedunia utk menghancurkan para iblis..ya AKU akan turun dan terlahir di dunia sebagai Krishna..dan menitislah sebagai Aku di pasangan Basudewa dan Dewaki..dan wishnu menjawab baik Tuanku, Krishna terlahir tdk dr hubungan biologis, dan kelahirannya tdk melalui rahim tapi langsung sdh ada disebelah ibunya dgn pakaian lengkap pakaian syurga.. Dan Wishnu datang menyambut kelahiran Krishna dan mengucapkan selamat Tuanku Engkau terlahir sempurna sbg Krishna..Krishna sejak kecil/bayi sdh bisa berbicara dan sdh mampu membunuh para raksasa, iblis dan org yg jahat, bisa ada dimana mana dlm waktu yg sama.. Kalau manusia mana bisa begitu kalo bukan manifestasi dari Tuhan itu sendiri.. Maaf itu yg ada di kitab kalo dibaca.. 🙏
Dari madiun hadir
Cilegon hadir. Terima kasih atas share ilmunya. Alfatihah
Monggo kyai cerita wayang2 kapan2 diungkap untuk tambahan wawasan
Mugi saget migunani marang sapodo tansah pinanggih rahayu sagung dumadi marang kito sadoyo
jombang jawa timur mohon di ridloi ilmunya barokah ijin guru matur suwun sanget
Kl komen bisa kedengaran nangis dengarlah tangisanku ini ya Allah
Dengarlah tangisan ku ini ya allah
Nderek ngaos..terimksih
Aku suka 👍👍
Serat SUDOMOLO tergambar di Relief Candi Tegowangi Kab. Kediri, disitu mengabarkan Ruwatan Bhathari Durga oleh R. Sadewa, silahkan dilihat di Dinding Candi Tegowangi Kab. kediri
kediri daerah mana ya mas🙏
@@gembrot5066 Desa Tegowangi, dekat kampung Inggris pare
👍👍💞💞🙏🙏
Maturnuwunnn guruuu... luarr biasa.. sehat selalu.. panjang umur🙏💖
Mantap banget mas
Makasih ilmunya..
Mohon izin nderek ngaji Gus.
Saking bantul nyimah pak Fais
Ini sgt menyesatkn bgi org yg tidk memahami nya.yg iman nya lemah...
Contohnya anda
Islam, ada yang mengatur segala urusan para malaikat disisi Allah SWT 😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇dari cahaya punya sayap ,ada didalam al Quran dan hadist nabi Muhammad SAW, diatas langit malaikat penjaga, assalamu'alaikum alam malakut
Jalan Candi 5D, Karangwidoro, Dau, Doro, Karangwidoro, Kec. Dau, Kota Malang, Jawa Timur 65146..
Dari google, mbah nya anak jaman now😃
Trimakasih Dr Fahrudin faiz saya dapet banyak pencerahan dari panjenengan, tapi kadang saya punya penemu sendiri dari istilah Ojo dumeh, eleng lan pasrah bukan waspodo, tu curhatan hati saya, mohon maaf kalau ada salah kata
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarrakatuh pun guru..
Ngiring nagos🙏
Pelajari filossoinya pewayangaan nysangat detail ..dan pendawa lima dan ponokawan...!? Trimkasih
Alhamdulillah, semogah barokah ilmu nya
Boleh guru aku nu.apapun aku belajar..tasaup..amin.
Semar mbangun kayangan ingarso sun tulodo ing madyo mangun karzotutwuri handayani silih asih silih asah silih asuh silih wangi wujud lan nyata kahayangane ing alam padang iki
Assalamualaikum 😁
Trimakasihhh😆😁🙏🙏
* SUNDA WIWITAN * pribumi asli tuan rumah Nusantara..jangan mau di jajah di rumah sendiri..
.BANGKIT..SUARAKAN.. BIAR BP. JOKOWI DENGAR...!! **jatim mendukung..
Klo udh dengar trus gmn?
@@qorievembrianingsasi3273 menanti usulanmu...
@@nusantaracity4163 lah...
@@qorievembrianingsasi3273 masih rapat dg anggota pbb..
Teduh bener uraiannya.. salam hormat
Salam Rahayu dariku Satrio Piningit.
Saya Undang Kamu (ADMIN UA-cam INI) dan Kalian Para Subscriber UA-cam ini.
Untuk Mengunjungi Diriku Di Rumahku.
Di Kota Kebumen, Kecamatan Padureso, Desa Rahayu.
Carilah Namaku.
Dwi Ahmad Hasanuddin.
Dukuh Karang Kobar.
Saya Tunggu Konfirmasinya.
Nanti Kita Akan Ngobrol Santai Tentang Tugas-tugas Sang Satrio Piningit.
Saya Tunggu Kedat Kalian Semua
Triakasih pak fasis cocok oke tolong di jabarkan ttg kanjeng ratu kidul
Pernah diceritain tentang nabi sis oleh guru saya.sedikit..
Menit 1:20:33 - 1:26:45 tidak ada suara yang keluar,,tidak lengkap menyimaknya,,mohon dibantu admin
up, up, up...
Di pewayangan juga Antasena dan Wisanggeni terkenal kuat dan kalau perang tidak ada tandingannya,tapi kalah soal asmara.
Shat sllu guru ku
Permisi🙏Bagaimana mengobati gangguan seperti makhluk Semar mohon dibantu🙏
Mbregegek ugek ugek mbel mbel sedulid langgeng
di bandung parahyangan tempat distro dok,hehehe
Semar tokoh paling bijaksana di pewayangan
Musiknya membantu meresapi. Wkwk. Thanks
Baroookauwoooo.....ccokg..di hati...
Satri buya syakur hadir
podho lurrr ...,salam dari tangerang lurr.....
sama .....santri buya syakur hadir dari surabaya....
Hadir
Podo lur
benarlah ta'lim muta'alim bicara, syarat belajar itu sabar
Paripurnaning manungso.(sebagai makhluk)...lahaulawalakuwatailabillaj...smg senantiasa dlm ridlo Alloh
P.Fahrusin F.
SEPAHAM....🙂
🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Terimakasih atas kupasan2 sejarah berbagai versi , Mantap..
Ass,ma,ap pa dokter nama saya h subrata,thn 2004 saya pernah di gemleng sama goib suara tanpa wujud yang ahirnya saya di anggap ga waras tapi prasa,an saya normal ,saya mau bertanya sama pa dokter ,di waktu saya lagi menjalankan kodo solat dan menjalan dikir baca solawat istigpar puji la ila ha illowloh danpuji sukur sama allah saya di waktu ga berebti nangis sama allah karena saya nerima saya banyak dosa sama allah dan kepada sesama mahluk ter utama manusia terima kasih
Yad mohon dapat dikaji juga fisafat yang ada di elemen elemen gunungan jawa. Terima kasih untuk narasi narasinya
8 kuncung itu merupakan simbol kumpulan daya kekuatan 8 dewa.
Sinugkalan dewa wolu
Blitar edi
Pucung: (santri on line BUYA SYAKUR ) cep meneng nyimak....
Hadirrr ,, sang guruuu
Luar biasa
Salam dari rangkas sedulur - sedulur sadayana🙏🏻
Suwun..
Ada yang tau ngga buku yang membahas tentang ini namanya apa??
Ijin nyimak kasembon malang
Tuban hadir
Saalamm tuban juga bang
Ass... Ngaji filsafat ini tempatnya dimana ya... Klo di daerah malang dimana sy ingin dtang insya alloh
Yogyakarta, Masjid Jenderal Sudirman setiap malam Kamis atau malam Rabu setahu saya, agak lupa hari nya.
@@firmannugraha5210 terima kasih infonya
semar ,lengkap
mohon infonya, ngaji filsafat masih diselenggarakan tidak ya hu? kalo masih mohon infonya
Nyuwun ijin belajar
Walah mulai menit ke 1:20:32 kok ilang ya audionya?? Lagi bungah²nya dapet hikmah luarbiasa pdhl... jadi nggantung 😶
iya maaf... dulu tidak sengaja terhapus. belum memahami yutub
Dulunya tidak pulau jawa. Lalu ada Pulau jawa. Dulunya pulau jawa kosong. Lalu ada penghuninya manusia. Manusia yang pertama2 asli manusia jawa atau manusia purba yg masih primitif. Mereka musnah secara alamiah karena penyakit wabah dan bencana alam. Ketika anak nabi Nuh yg bernama Yafet dan keturunannya berkembang di Asia, perkembangannya memenuhi tanah2 di seluruh Asia, termasuk pulau jawa. Yang mendiami pulau jawa sudah tidak mengenal Tuhan, mereka mempercayai roh2 nenek kakeknya sebagai pelindung dan pemberi keberkahan hidup. Ketika Ketika Nabi Isa berkelana ke India, berkembanglah ajaran Hindu di India, disusul agama Budha oleh Budha Gotama. Penyebaran agama hindu dan agama budha di jawa mengawali peradaban baru di jawa. Sehingga sebagian besar orang2 jawa beragama hindu dan budha. Ketika awal2 Kerasulan Muhammad, Islam datang dan masuk ke jawa melalui hubungan perdagangan antara Yaman-Gujarat-Aceh/Medan, lalu ke jawa melalui banten dan sunda kelapa. Perkembangan pesat agama Islam di jawa dimulai awal berdirinya kerajaan Majapahit, dimana Islam masuk melalui penyesuaian budaya agama Hindu-Budha yg dilakukan oleh para Wali Islam dari Arab dan Wali Islam dari Jawa. Juga melalui politik kerajaan, dimana Kerajaan Demak adalah penyambung kelangsungan kerajaan Majapahit. "Babad Tanah Jawa" adalah setidaknya dianggap sebagai sejarah Pulau Jawa dari awal hingga berakhirnya penjajahan Belanda. Filsafat2 jawa tentang kehidupan dunia akhirat, merupakan kolaborasi antara Islam-Hindu, sebagian Budha. Masyarakat jawa rakyat jelata lebih tertarik dengan tokoh2 Hindu yg termaktub dalam kisah2 di kitab Mahabaratha atah Ramayana, dan itu lebih membekas bagi mereka pada saat itu. Pemilihan Sunan Kalijaga sebagai ujung tombak dakwah para Wali membuat dakwah Islam di pulau Jawa terasa lebih mudah.
Alhamdulillah
Sangat bermanfaat kajian nya trimakasih