Assalaamu alaikum wrwb, Selamat Kang Yayat dan Pak Sadly, saya menyimak penuh isi podcast ini. Beberapa kali bertemu Dr. Yayat tapi belum pernah khusus ngobrol adak serius mengenai keahlian Dr. Yayat. Kebetulan saya pernah belajar di Jerman, dan lokasinya adalah di Geesthacht di lokasi bekas industri dinamit yang dibuat oleh Alfred Nobel. Di lokasi yang berada seperti di tengah hutan (mirip Puspiptek Serpong yang digagas oleh Pak Habibie) banyak bunker-bunker bekas lokasi ujinya. Di GKSS (sekarang namanya HZG) ada pusat riset advance material, kelautan, kimia, fisika dll. Nobel menemukan dinamit dan kaya karena riset yang kuat. Kalau mau negara kita kaya dan kuat secara miluter,menurut saya kita gak bisa menyepelekan iptek dan sabar untuk terus menguasainya, karena kalau tidak kita bakal yang konsumen terus, dan itu sednag terjadi. Selamat untuk Pak Sadly untuk podcastnya. Semoga nanti ada sesi untuk teknologi pangan, mendukung visi dan misi Presiden kita
Tks atas pencerahan dan dukungannya u kemajuan iptek NKRI. Ada masukan utk narsum teknologi pangan?. Mhn WA di no sy di bagian dpn sekiranya ada masukan
Sangat optimis sekali Pt pindad sudah sinergi dan pusat perlu buka peluang lebih eksis dan lebih sinkronisasi penuh dengan seluruh titik jaringan vital darat dan udara begitu pula laut. Tuk kembangkan migrasi teknologi transfer dan sinkronisasi digitalisasi sehingga bisa terintegrasi secara total. Agar bisa membuat teknologi digital pertahan di nkri bisa lebih terkontrol secara komprehensif. Dan secara struktural dan strategis. Ini harus bekerja sama penuh. Pindad sudah mantap dalam effort nya dan ini perlu kolaborasi.agar system berjalan dengan sebagaimana mestinya dan bisa membuat system level pertahanan kuat dan saya yaqin NKRI BISA. UNTUK MEMBUAT SYSTEM PERTAHANAN APAPUN . Dan bisa mengimbangi seperti teknologi yang saat ini sedang diuji di global apalagi yang sudah dikembangkan.Ibarat kepala sudah jadi tinggal terus buat kerangka tubuh total dan organ lain nya. Awal adalah membangun infastructure pertahanan system teknologi dari hulu sampai hilir. Dan produksi .. dan ini berbicara tubuh dan ingat setiap tubuh berhubungan dengan system organ2 lain nya. Semoga bisa jaya selalu dan sehat selalu para patriot negri. Yang menjaga kedamaian negri ini. Dan berharap negri ini kuat hebat dan sejahtera .. merdeka
Masya Allah...Ngiring bingah Kang Yayat Ruyat, Alumni SMPN 2 Bandung angkatan 90..Bangga pisan punya teman SMP yg berhasil dan membanggakan anak bangsa. Semoga PT PINDAD semakin Sukses dan bermanfaat utk bangsa.. Aamiin.
Respon pemerintah sangat baik. Sudah ada industri swasta yang mendapat pengakuan dari Kementerian Pertahanan membuat brass cup, yaitu bahan kuningan sebelum dibentuk longsong di PT Pindad. Selanjutnya adalah membangun industri brass mill, yaitu industri utk melebur tembaga dan kuningan menjadi paduan logam kuningan berbentuk lembaran (brass strip). Utk kemudian dibentuk brass cup, dan menjadi longsong peluru.
Assalaamu alaikum wrwb, Selamat Kang Yayat dan Pak Sadly, saya menyimak penuh isi podcast ini. Beberapa kali bertemu Dr. Yayat tapi belum pernah khusus ngobrol adak serius mengenai keahlian Dr. Yayat. Kebetulan saya pernah belajar di Jerman, dan lokasinya adalah di Geesthacht di lokasi bekas industri dinamit yang dibuat oleh Alfred Nobel. Di lokasi yang berada seperti di tengah hutan (mirip Puspiptek Serpong yang digagas oleh Pak Habibie) banyak bunker-bunker bekas lokasi ujinya. Di GKSS (sekarang namanya HZG) ada pusat riset advance material, kelautan, kimia, fisika dll. Nobel menemukan dinamit dan kaya karena riset yang kuat. Kalau mau negara kita kaya dan kuat secara miluter,menurut saya kita gak bisa menyepelekan iptek dan sabar untuk terus menguasainya, karena kalau tidak kita bakal yang konsumen terus, dan itu sednag terjadi.
Selamat untuk Pak Sadly untuk podcastnya. Semoga nanti ada sesi untuk teknologi pangan, mendukung visi dan misi Presiden kita
Tks atas pencerahan dan dukungannya u kemajuan iptek NKRI. Ada masukan utk narsum teknologi pangan?. Mhn WA di no sy di bagian dpn sekiranya ada masukan
Sangat optimis sekali Pt pindad sudah sinergi dan pusat perlu buka peluang lebih eksis dan lebih sinkronisasi penuh dengan seluruh titik jaringan vital darat dan udara begitu pula laut. Tuk kembangkan migrasi teknologi transfer dan sinkronisasi digitalisasi sehingga bisa terintegrasi secara total. Agar bisa membuat teknologi digital pertahan di nkri bisa lebih terkontrol secara komprehensif. Dan secara struktural dan strategis. Ini harus bekerja sama penuh. Pindad sudah mantap dalam effort nya dan ini perlu kolaborasi.agar system berjalan dengan sebagaimana mestinya dan bisa membuat system level pertahanan kuat dan saya yaqin NKRI BISA. UNTUK MEMBUAT SYSTEM PERTAHANAN APAPUN . Dan bisa mengimbangi seperti teknologi yang saat ini sedang diuji di global apalagi yang sudah dikembangkan.Ibarat kepala sudah jadi tinggal terus buat kerangka tubuh total dan organ lain nya.
Awal adalah membangun infastructure pertahanan system teknologi dari hulu sampai hilir. Dan produksi .. dan ini berbicara tubuh dan ingat setiap tubuh berhubungan dengan system organ2 lain nya. Semoga bisa jaya selalu dan sehat selalu para patriot negri. Yang menjaga kedamaian negri ini. Dan berharap negri ini kuat hebat dan sejahtera .. merdeka
Tksh dukungannya. Smg bangsa kita jaya
@@BicaraIptek aamiin yaa mujibassailiin
Tks
Mantulll 👍👍👍
Terimakasih sudah menonton!
Bravo..👍👍
Terimakasih sudah menonton!
Masya Allah...Ngiring bingah Kang Yayat Ruyat, Alumni SMPN 2 Bandung angkatan 90..Bangga pisan punya teman SMP yg berhasil dan membanggakan anak bangsa. Semoga PT PINDAD semakin Sukses dan bermanfaat utk bangsa..
Aamiin.
Tks dukungannya.
Mantul 👍👍
Makasih 😁
mantap Indonesia....untuk Indonesia yang lebih hebat....👍
Tks. Mhn dukungannya
Mantab...sharing info untuk kemajuan Indonesia
Tks. Mhn dukungannya
Setuju👍
Tks dukungannya
Ketahanan hilir mulai bawah. Pertahanan hulu otomatis kepala.
Daging semua ini
Tks. Mhn dukungannya
Mantapp indonesia berdikari alutsista
Tksh . Salam iptek
Tks dukungannya
Aamiin yra
Agak ngeri dengernya ya...
Smg bermanfaat. Tks
Bagaimana respon pemerintah thd usul bikin longsong peluru dlm negri?
Krn Pemerintah terus mendorong TKDN maka usul tsb tentu sangat diharapkan Pemerintah. Semoga lancar. Tks
Respon pemerintah sangat baik. Sudah ada industri swasta yang mendapat pengakuan dari Kementerian Pertahanan membuat brass cup, yaitu bahan kuningan sebelum dibentuk longsong di PT Pindad. Selanjutnya adalah membangun industri brass mill, yaitu industri utk melebur tembaga dan kuningan menjadi paduan logam kuningan berbentuk lembaran (brass strip). Utk kemudian dibentuk brass cup, dan menjadi longsong peluru.