Ini Tanda Kamu Siap Menikah
Вставка
- Опубліковано 30 вер 2024
- Salah satu dari banyak pertanyaan yang datang ke kita, adalah tentang "Bagaimana kita tahu kalau kita sudah siap menikah?", karena itu ini pula yang dibahas oleh @felixsiauw dan @ummualila
Karena kita tahu, hampir semua orang inginkan nikah, tapi nggak semua orang mempersiapkan itu. Padahal untuk hal-hal yang sederhana saja kita persiapan, pernikahan tidak
Atau ada yang sudah persiapan ternyata bukan itu persiapan yang diperlukan. Ada yang menyangka harta, jabatan, dan penghasilan yang paling penting ternyata bukan
Nah, insyaAllah video ini juga bisa membantu kamu yang sudah siap menikah, untuk melihat, kira-kira siapa yang juga sudah siap menikah? Ini sedikit tanda-tandanya
Minimal kalau kamu sudah punya tanda-tanda ini, bisa jadi kamu sudah siap untuk menikah. Yang jelas, menikah itu adalah salah satu cara ibadah, bukan yang lain
ciee ketauan kan yang penegn cepet nkah kebanyakan nonton yang baper baper hahaha 🤣🙂🤣🙂
Usaha mempersiapkan kak 😆..
Harus persiapan ka..Buat matangin diri dan menjaga diri dari sekarang
termasuk antum ya 🤣🤣🤣
nauzubillah 😰😰😰
HAWAARIYYUN buruan ka Nikah😃
20 tahun yang lalu saya jatuh cinta pada pandangan pertama, pada seorang akhwat yang baru lulus SMA, cantik, berhijab syar'i, pintar, mandiri dan aktif di kegiatan sosial, dan yang paling penting sangat menjaga pergaulannya. Bagiku begitu sempurna.
Hmmm.. sebenarnya ada satu sih kekurangannya, hampir semua lelaki yang mengenalnnya bilang bahwa dia akhwat yang galak. Yea I know, justru saya lihat itu adalah kelebihan.
Tapi saya adalah lelaki waras yang tahu diri, masih kuliah dan kerja seadanya. Saya gak mau pacaran tapi kalau melamarnya sekarang, jangankan ayahnya, mungkin kucingnya juga akan ketawa, dan lagi belum tentu juga dia mau menerima saya.
Maka harapan itu hanya saya simpan di dasar hati, dan justru saya menghindarinya, tak sanggup bila harus menatapnya. Beberapa kali kita pernah dalam kegiatan yang sama, tapi tak ada tegur sapa apalagi saling bicara. Saya pikir sekalian saja tak perlu mengenalnya. Mungkin setelah sekian waktu perasaan ini akan berubah, dan tidak lagi menaruh hati padanya.
Bagi saya jatuh hati pada lawan jenis itu wajar tapi pilihannya hanya dua, HALALKAN atau LUPAKAN. Sebagai lelaki normal waktu sekolah dulu saya juga pernah tertarik pada teman atau adik kelas perempuan, ya berteman biasa saja.
Tapi dengan akhwat yang satu ini saya merasa gak bisa sekedar berteman, padahal dengan teman-teman akhwat yang seangkatan dengannya saya biasa saja berkomunikasi dengan mereka.
Setelah 3 tahun berlalu, saya tahu ternyata banyak sekali lelaki lain yang juga mengharapkan akhwat tersebut, mulai dari teman kuliah, ustadz muda, manajer BUMN, pegawai pemerintah dan lainnya, dan saya tahu mereka adalah orang baik, kalau dibuat daftar peringkat mungkin saya akan berada dalam urutan paling bawah.
Tapi saat itu belum satupun yang ditanggapi oleh akhwat tersebut, sekedar taarufpun dia tak mau, dengan alasan masih mau fokus belajar memperbaiki diri dan menyelesaikan kuliah.
Waktu itu saya anggap ini ujian dari Allah, seberapa besar saya ikhlas dalam beramal. Justru dalam sholat, saya sering menitikan air mata, mengapa begitu rapuhnya hati ini atas sebuah ujian yang bernama "wanita".
Di organisasi dan di lapangan mungkin saya terlihat gagah dan kuat, tapi ternyata hati ini begitu lemah untuk menghilangkan bayang-bayangnya. Saya telah gagal mengabaikannya, justru semakin lama semakin terbayang sepertinya dia adalah wanita yang tepat untuk menjadi ibu bagi anak-anak saya.
Hingga suatu malam, selepas sholat tiba-tiba di hati ini seperti ada yang membisikkan, "Hei, jangan-jangan akhwat itu memang jodoh kamu, dan kamu tak akan pernah tahu kalau kamu tak pernah bertanya padanya. Memang kamu masih kuliah, kerja seadanya, tapi apakah kamu meragukan janji Allah. Justru ini menguji ketulusanmu apakah kamu ingin menikah karena Allah atau karena yang lain."
Maka keesokan paginya saya bertekad bulat dan langsung menghubungi teman si akhwat untuk minta tolong menyampaikan maksud hati ini bahwa saya mengajaknya taaruf, dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya "menembak" wanita. Tapi ternyata akhwat itu minta waktu 3 hari untuk menjawabnya.
Ya sudahlah, saya benar2 dalam kondisi pasrah pada Allah, karena memang tak ada yang dapat saya banggakan, bahkan tabungan saya pun sebenarnya tak kan cukup untuk walimah yang layak.
Saya bahkan berfikir dia akan menolak saya, setidaknya hal itu akan membuat saya jauh lebih mudah untuk membuang harapan itu selamanya, toh saya belum pernah berinteraksi langsung dengannya, bahkan mendengar suaranya langsung dari jarak dekat pun saya belum pernah.
Setelah 3 hari, di luar dugaan, bukannya dia menjawab ajakan taaruf saya, tapi akhwat itu justru meminta saya melamar ke bapaknya jika memang serius. Ternyata dalam 3 hari itu dia minta ijin kepada Ayah-Ibu-nya untuk menikah.
Akhinya kami bertemu pertama kali di rumah guru ngajinya untuk taaruf sekaligus nadzor, dan itu satu-satunya pertemuan yang kami lakukan sebelum menikah, kemudian saya langsung melamar ke orang tuanya.
Alhammdulillah akhirnya kami menikah dengan acara walimah yang sederhana namun cukup meriah, bagi kami itu begitu indah. Setelah menikah itulah sebenarnya kami mulai melakukan taaruf yang sesungguhnya, kita menyebutnya taaruf dan pacaran seumur hidup.
Suatu saat kami pernah naik bus berdua dan selalu bergandengan tangan, ada yang mengira kami mahasiswa yang sedang pacaran, memang benar sih, lebih tepatnya, kami adalah mahasiswa yang sudah menikah dan menjadi pacar yang halal.
Akhirnya saya tahu, saat dulu saya jatuh hati pada pandangan pertama, ternyata istri saya ini juga punya simpati yang sama, dan saat itulah kami sama-sama saling mencari tahu nama.
Tapi rasa itu kita anggap tak ada dan tak pernah terkata, tak juga bertegur sapa, tak pernah bicara meski sering jumpa, tak ada cerita antara kita, hingga rasa itu bermetamorfosa terselip dalam doa.
Ternyata banyak momen-momen yang membuat rasa simpati itu makin tumbuh, misalnya ketika dulu saya harus menghadapi preman dalam sebuah kegiatan, diam-diam dia memperhatikan apa yang saya lakukan, begitupun sebaliknya.
Jadi sejak pandangan pertama itu, sebenarnya kami saling memperhatikan, tapi kami juga saling menyimpannya rapat-rapat. Bahkan teman saya yang satu kamar kos dan satu organisasi pun tak menyadarinya.
Kini kami telah menyatu, merangkai masa lalu ketika saling membisu, saat hati beradu rindu walau tak saling tahu, ketika cinta tak terkata meski hati telah merasa, hanya saling mendoa semoga kita bisa bersama hingga ke JannahNya.
Ternyata Allah memang punya rencana indah, agar kami terlebih dahulu belajar tentang hidup dengan lebih matang, agar mampu menyandarkan hati padaNya sebelum mengikatkan hati membangun rumah tangga.
Allah memang maha mengatur segalanya, termasuk hari ketika saya memutuskan untuk mengutarakan niat meminang calon istri saya, itu seperti keputusan tiba-tiba yang bahkan saya sendiri heran, kenapa saya bisa senekat itu, hampir tanpa persiapan.
Padahal saya mahasiswa ilmu komputer, sambil kerja jadi programmer, saya berprinsip setiap keputusan penting dalam hidup harus melalui perhitungan yang matang, tapi kali ini sepertinya saya hanya mengandalkan naluri dan keyakinan saja.
Tapi ternyata itu memang waktu di mana saya harus melakukannya, karena setelah menikah saya baru tahu, seandinya hari itu saya tidak meminangnya, maka 3 hari berikutnya dia harus melakukan proses taaruf dengan seorang ikhwan yang sudah dipersiapkan oleh guru ngajinya, dan bisa saja berlanjut menikah dengannya.
Karena beberapa hari sebelum saya mengajaknya taaruf, sang guru ngaji sudah menyodorkan seorang ikhwan yang kali ini tak ada alasan baginya untuk menolaknya, tapi entah pikiran dari mana, dia meminta waktu 2 pekan untuk istikhoroh. Sang guru ngaji sempat heran, karena biasanya seseorang akan melakukan istikhoroh setelah taaruf.
Dan di hari-hari terakhir ketika waktu itu akan habis, tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan, temannya memberi tahu bahwa saya juga mengajaknya taaruf, mungkin itu jawaban dari istikhorahnya.
Maka di sisa 3 hari itu dia langsung menghubungi ayahnya untuk meminta ijin menikah dengan saya, dan entah bagaimana ceritanya beliau langsung yakin dan mengijinkan anaknya untuk menikah dengan saya.
Jadi di hari ke-3 itu sebenarnya dia mengabarkan kepada guru ngajinya bahwa dia tidak bisa menerima ajakan taaruf ikhwan itu sekaligus menyampaikan bahwa dia akan taaruf dengan saya.
Don't get me wrong, ikhwan yang mengajaknya taaruf adalah lelaki sholeh yang baik, dan sang guru ngaji itu saya yakin beliau sangat tulus ingin membantu binaannya mendapatkan seorang suami yang terbaik, saya sangat mengerti dan saya sangat respect kepada mereka.
Seandainya saya tahu bahwa Ikhwan itu sudah meminta (meski belum dijawab) untuk taaruf, mungkin saya akan berfikir dua kali untuk melakukannya, karena penilaian objective saya sebenarnya dia lebih siap, termasuk masalah maisyah dan nafkah.
Tapi itulah, Jalan cinta memang rahasia....
Jadi rahasia besarnya, sebenarnya saya mulai berdoa kepada Allah sejak saya mempunyai ketertarikan pada lawan jenis, yaitu sekitar sejak saat SMP sampai akhirnya menikah, bahkan sampai sekarang pun masih mendoakan istri dan anak-anak dengan redaksi yang sedikit berbeda.
Tentunya dalam doa itu saya minta kepada Allah agar diberikan jodoh yang sholihah, tapi juga menyebutkan secara spesifik kriteria yang menurut saya paling penting.
Doa itu memang jadi senjata dan perisai bagi kita, setidaknya ada beberapa hal yang dapat saya refleksikan dari proses yang saya alami:
== Allah melindungi saya sehingga tidak sempat pacaran, padahal ya sebenarnya saya ingin dan pernah mencoba, apalagi lingkungan teman saya sudah menjadi hal yang biasa, tapi selalu ada saja yang menghalangi. Kalau dipikir-pikir ya karena keinginan itu bertentangan dengan doa yang saya ucapkan.
== Allah juga menjaga calon istri saya yang ternyata mempunyai komitmen dan prinsip yang sama. Setelah menikah, saya beberapa kali bertemu dengan teman-temannya semasa sekolah dulu, ternyata kisahnya ada kemiripan dengan saya.
== Ketika Allah mendekatkan kami, Allah juga memberikan kemantapan hati kepada kami berdua, padahal kami belum pernah berinteraksi langsung dan kita juga tidak melakukan background checking yang detil-detil banget. Tapi entah mengapa saat itu sangat yakin sekali bahwa dia memang yang saya cari selama ini.
Alhamdulillah ala kulli hal.
Tapi kembali lagi pada hakikatnya hidup ini adalah ujian, pernikahan hanyalah gerbang kehidupan rumah tangga yang juga penuh ujian, maka ikatan cinta suami dan istri kepada Allah adalah modal utama.
Semoga kita semua istiqomah di jalan Allah.
Maasyaallah tabarakallah 🥺
Wah jadi baca kisah ini dulu sebelum play videonya. MaasyaAllah bro
masyaAllah, saya sdg berada di fase menyukai ssorg sudah 2tahun rasa ini tidak hilang dan tidak bisa lupa dgn orgnya, pdhl kami sudah 1tahun lebih tdk ketemu wktu pertama kali ketemu di tempat kerja saat 2019 komunikasi sj tidak pernah dan saya hapus kontaknya agar saya bisa lupa, saya hanya bisa berdoa sm Allah agar bisa di pertemukan kembali dengannya dgn versi terbaik menurut takdir.. Aamiin
Spichles, ngerasa diri langka namun tidak berarti, terimakasih ceritanya.
Meneguhkan hati untuk ...
Masya allah,respect.
Yang Nonton ini pasti Blom Nikah 😂
BeNy GuNaWan ada bner nya juga wkwk
😁 ampuunn
Aku alhamdulillah udah 😅
Eeeeeiiiittttt siapa bilang, saya sudah nikah lho
😁😁😁
@@galeryq1426 Berarti pngn Nikah lagi ya 😂
Tiba tiba muncul diberanda, padahal video lama, dan pas saat saya lagi merasa bingung mikirin kapan sih saya siap menikah
Kok sama...apakah sekarang kamu sudah menikah? Hahahahahaha...
@@lovefarel4ever kalo aku emang nyari.. oha ya, apakah sekarang kamu sudah menikah? Wkwkwk
@@totoro2135 😎 belum
Tanda siap :
1. Kecukupan fisik
2. Kecukupan agama
3. Kecukupan emosional
Kecukupan fisik maksud nya apa ka?
@@adindapratiwi8196 biologis ukhty 😊
Lah ekonomi juga lah..
kesiapan mungkin lebih tepat
@@payunghujan1758 ekonomi bukan dasar karna ada yg menikah kaya raya tapi cerai juga.. karna yg dasar itu kecukupan agama dan emosional 😊
1.Kecukupan Ilmu
2.Kecukupan Materi
3.Kecukupan Biologis
Bukan Kecukupan Nafsu 😅
kecukupan nafsu
kecukupan hasrat
penyesalan akhirnya ...
Habis liat no 1
Niatnya hilang
Berat syaratnya
@@ehasyahid6285 kalao saya takut nya.ada yg mau dekatin saya .tapi jauh beda kota .bagemama solusinya.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ustad Felix,
Kalo saya pribadi siap atau tidak siap saya putuskan untuk menikah.
Walaupun awalnya saya takut, takut gak bisa hepi2 dengan teman2, takut gak bisa menjalankan pernikahan ini, takut terkekang, dan banyak lagi.
Tapi ternyata ketakutan saya ini tidak terbukti sama sekali.
Dan saya baru sadar bahwa ternyata ketakutan saya ini datangnya dari setan yang tidak suka dengan hal hal yang baik.
😁😁😁
Saya jg takut menikah, krn merasa blm mampu berbakti kpd suami dan blm mampu merawat anak. Daripada nanti mendzalimi suami dan anak, lebih baik saya menunda. Apa kira2 itu jg bisikan setan ya mba? 😂
Kalau menunda karena bingung dg pilihan dan ga ingin memilih salah satu dan melepas yg lain bgmn ya mas 😖✌
@@bingusadvocate6278 : bisa jadi say, karena tugas syaiton adalah menakut nakuti kita. Kalo untuk hal baik dan anda merasa ragu dengan hal itu, bisa jadi bisikan syaiton.
@@ridosetyo1892 : coba shalat istikharah deh.
klo saya karena saya anak pertama orang tua saya ga kerja adik adik saya masih pada sekolah.
“Ya Tuhanku, sungguh aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang engkau turunkan kepadaku.” (QS. Surat Al-Qashas: 24)❤️❤️
Alhamdulillah sampai saat ini dgn umur yg sdh mau 26 tahun masih tenang2 saja tdk mau trburu2 krna saya sendiri pun sadar saya masih jauh dri kata siap utk menerima tanggung jawab sbgai seorang istri slain itu saya jga sbgai anak sulung msh punya kewajiban mmbantu keuangan keluarga yg mna mnrt saya agk kurang bijak jika saya yg blum selesai dgn tanggung jawab yg skrg tapi harus menanggung tanggung jawab yg lain. Saat ini saya berserah dengan Qadarullah saya yakin dan prcaya waktu Allah adalah yang trbaik dan saya akan brsabar menunggunya ☺
Ma aku ka yuk
@@arieansah1055 gw dukung bang
Kak ada yang siap tuh
Sikat tu kak.. ada yg siap tuh
Bang or mbk sekarang sudh nikah belm?
Kalo liat Ust felix sama umi kalo lagi berdua terlihat bukan suami istri tapi bagaikan seperti temen atau saudara.. Saking ga memperlihatkan kemesraannya di public hehe
Emang ada adabnya kan. Bayangkanlah bgmana mereshkannya dunia ini buat jomblo kalo semua suami istri mesra di depan kita? 😁
Mesra2 didepan umum belum tentu awet hehehhe
Setujuuu
kan teman hidup
@@nurrasmi8064 betul lebbih tepatnya harus menghormati
Semoga yg sampai saat ini masih sendiri, mudah-mudahan di tahun ini mendapat kan jodoh yang Sholeh/Sholehah ..
Termasuk saya..
Ya Allah tolong bantu mendapatkan jodoh yang terbaik 🙏🙏
Aamiin
Aamiin
Aamin
Heiiiii wahai jomblo bersertifikat 🙏👌🏻
Besabarlah jodo mah gak akan kmana🤣
SEMOGA....
Kalau sudah waktunya....
Akan bertemu.....
Jodoh nya , masing".....
Dan orang yang baik....
Akan mendapat ....
Jodoh yang baik....
AAMIIN......🙏🙏🙏
Aamiin ya Rabbal 'Alamin
Aminn ya robbi
AAMIIN
Umiiii "gitukan ya" nya kebanyakan um 😂😂
MashaAllah tabarokallah.. Semoga dipertemukan jodoh yg baik yg diridhoi Allah subhanahuwata'ala.. Aamiin..
Ini yg saya tunggu... Karna insya allah secepatnya saya ingin menikah....... Saling doa aja 🙏🙏
Aamiin
Muhamad Heru amin
Aamiin
Aamiin
Umur sdh brapa
Ini video 2 years ago; kenapa muncul di rekomendasiku? Hmmm..
Tapi terimakasih youtube sudah merekomendasikan video ini, jadi tambah ilmu deh..
Ustadz felix, apakah jodoh itu harus di cari seperti mencari rezki, atau cukup niat aja dan tunggu jodoh itu datang?
Tolong di jelaskan ustadz... Terimakasih
Maa syaa Allah
Bener bgt tuh yg dsampaikan Ummu Alila, wanita pasti ngerasain takut sebelum Nikah ada kekhawatiran yg tdk bisa diungkapkan hehee
Semoga yg sedang berikhtiar menjemput Jodoh Terbaik dimudahkan Aamiin
Aamiin ya Rabb 🤲🏻
Aamiin
Ya Allah...aku ajh yg ngeliat temen aku nikah aku yg malah takut😭😂😂
Kalo say aada yg mau dekatin saya tapi jrk jauh beda kota .jadi saya takut .bagemana solusinya
Assalamualaikum ustadz Felix & Umi, terimakasih pencerahannya boleh kah saya bertanya? Bagaimana cara meyakin kan diri bahwa yg datang itu adalah takdir yg Allah garis kan untuk ku? Berkali kali ada yg datang tapi saya selalu merasa bahwa bukan ini yg AQ nantikan? Lalu pantaskah perempuan yang awam seperti saya mengingin kan imam yg taat kepada Allah?
MasyaAllah ....smoga dipertemukan jodoh terbaik dari Allah th ini Aamiin
Hayu ka
Assalamualaikum
Assalamu'alaikum ustadz. MasyaAllah video nya 😊.
Tanda-tanda siap nikah:
1. Fisik
2. Agama
3. Emosional
Dan kebanyakan orangtua menilai nya hanya dr umur dan penghasilan. Semoga dg video ini bisa menambah pemahaman umat islam (pemuda pemudi dan para orangtua). Aamiin
Wa'alaikumussalam
Alangkah baiknya agama dulu
Harusnya yang pertama itu Agama dulu dong kak
satu poin yg saya petik, bangun cinta setelah pernikahan jangan bangun pernikahan atas nama cinta.
Coba deh dengerin gaya bicara umi dan ustad hampir samaa "Gitu kan ya?" Barakallah
Suci Rahmawati jangan baper yaa suci
Iiih jadi merhatiin kata kata gitukan ya🙈
Masya Allah ilmu ya ustadz...semoga istiqomah ustadz di jalan Allah
Ustadz bikin baper melulu bahas nya nikah terus...
Buruan.
Nah. Kita juga harus pandai2 melihat isi kajian. Kalau judulnya tentang menikah sedangkan kita jadi baper saat menyimak, maka tinggalkan dulu karena kita belum siap. Coba disimak kajian2 yang lain selain kajian berjudul ta'aruf atau menikah 😁
Siap sih, tpi takut dia gak bisa nerima kekurangan dan akhrinya pergi begitu saja ☹️☹️
Ya allah... Jodohku kynya sudah di depan mata. Duitku yg belum ada....😂😂😎
Setelah mencari" pandangan ttg siap menikah, akhirnya menemukannya juga yg bener" bisa ku pahami maksudnya. Jazakumullah khayran ustadz dan ummi 🙏 Semoga yang masih single bisa memikirkan dengan matang apakah persiapannya sudah cukup untuk ke tahap 'menikah' ? Dan segera dipertemukan dengan jodohnya. Aamiin.
saya udah nikah 3 tahun lalu. saya kesini cuma penasaran siapa cewek di sebelah pak felix. ahhaha
Saya ada yg ngajak nikah, tapi dlm hati masih ada cita cita yg pengen dicapai. Di sisi lain usia menuju 25 dimana lingkungan bilang usia matang untuk menikah. Tapi hati kecil kadang bilang, kenapa harus menikah disaat menikah masih bisa ditahan? Maksudnya ditahan dengan mencapai cita cita dan meyakinkan diri untuk menikah.
Kenapa harus memaksakan menikah hanya karena usia sudah pantas, dan lingkungan sudah dalam fase itu?
Harus bagaimana? Sampe detik ini belom ada jawaban.
Ayo siapa yg bisa ngitung ummualila bilang "gitu kan ya" sampe berapa kali😂😂✌️✌️
Ustad klo seandai nya ada akhwat sudah siap nikah, tetapi faktor ekonomi keluarga menuntut dia bertahan dalam kesendirian untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan tidak ada yg mendukung dalam pernikahan apa yang harus di lakukan ustad ?
Persiapan apa aja yang dilakukan laki-laki yang mau menikah?
Betul juga, apalagi di zaman sekarang maraknya Pernikahan yang seperti ajang perlombaan. Banyak yg berlomba-lomba untuk cepat² Menikah gara-gara melihat teman².a yang sudah menikah tanpa pikir panjang terlebih dahulu...
Semoga semua yang menonton video ini, yang masih belum dipertemukan dengan jodohnya, segera berjodoh, dengan jodoh yang sempurna & saling menyempurnakan, aamiin 🙏
Nyatanya laki laki itu nggak banyak yang mudah mengekpresikan cintanya, kayak pegangan tangan,
Jadi Point penting yang harus diperhatikan dan dipersiapkan sebelum nikah : fisik, agama, dan emosional...
Dan ngerasa masih harus banyak belajar lagi untuk 2 point terakhir
Semoga di permudah,, org2 yg hendak menikah di pertemukan dg jodoh terbaik menurut Allah...🤲
afwan ustadz, ummi, saya mau nanya ada ikhwan yg salah satu tujuan nikahnya ketika d tanya oleh ibunya sendiri dia menjawab, salah satunya karena ingin menyelesaikan masalahnya dgn lebih baik 🤔 kalo menurut pandangan ustadz atau ummi, gimana ? jazaakumullah khairan 🙏
sy coba jawab positif thinking saja mungkin ikhwan tersebut sulit menyelesaikan masalah saat sendirian karena sulit fokus saat ada masalah lain datang. di satu sisi memikirkan ibunya di sisi lain mencoba menyelesaikan masalah lain entahlah.
btw kenapa ga tanya sekalian ? mungkin ikhwan tersebut agak malu curhat ke ibunya.
Tujuan yang Tidak realistis, setelah nikah itu masalah cenderung bertambah, bukan sebaliknya. Cari yang benar-benar siap dan mantap.
Sukaaa banget sama pasangan ini... semoga ust felix dan ummu alila sehat terus, panjang umur & barokah
Saya mau bertanya, tentang bagaimana misalkan teman sya d katakan ada sifat keibuan, dn itu pendapat rata2 laki2. Apakah itu termasuk teman saya sdh siap nikah atau bagaimana?
11:43 "mereka yang tinggal di air.. oh itu ikan, bukan manusia, selain ikan saya mau bilang yang lain, tapi saya gak mau omong :D "
biar saya yang ngomong ustadz, sebut saja cebong :D
ya Allah, mudahkanlah hajatku untuk menikah tahun 2021 ini, aku niat menikah tahun 2021 ini.....kabulkanlah hajatku ya Allah
Assalamu'alaikum ustadz
Terima kasih untuk video-video nya.
Saran saya alangkah lebih baik jika disetiap video ustadz bisa ditambahkan tulisannya (seperti subtitle) yang menuliskan kalimat yg diucapkan. InshaaAllah akan sangat membantu bagi teman-teman tuli dalam mengambil hikmah dari setiap video yang ada.
Terima kasih
Assalamualikum ustadz,, mhon mnta pndapat nya, apakah sya harus memilih yg saya cintai tapi org ny mualaf dan blum tau bnyk tentang islam, sedangkan ada 1 orang laki2 yg melamar saya orang nya taat dan rajin ibadah tapi saya tdk mncintai dia, sy bingung hrs pilih siapa, krna di sisi lain sy mnginginkan seorang imam yg taat dan mngrti akan agama 😢😥😥
trmksh sblm nya🙏.
Bawa Solat Istikharah Ukhti dan tanyakan ke orangtua juga utamakan dalam hatinya gimana setelah Solat Istikharah
Kalo hati itu ga ada yg bisa maksa, tapi kadang kita susah membedakan antara kata hati dg bisikan setan..makanya kita perlu bertanya pada Allah dg sholat isthikarah dan berdoa, minta untuk dimantapkan hati ukhti..coba ditanya dg orang2 d sekitarnya, yg mengenalnya, supaya bisa jadi pertimbangan juga..lalu sesuaikan juga visi dan misinya..tapi kalo yg saya ketahui, kalo ada yg datang pada kita orang yg sholeh, yg sekiranya baik untuk kehidupan dunia dan akhirat kita, lalu kita tolak, maka akan datanglah bencana bagi hidup..bencana di sini bukan secara harfiah tapi berupa kerugian..afwan kalo keliru, tapi kurang lebih begitu..kalo saya jadi ukhti, saya akan memilih lelaki yg bisa mengimami saya dan mendekatkan saya dg Allah..kadang cinta bagi kita itu belum tentu cinta bagi Allah😊 gitu sih ukhti😊semoga membantu
Istikhoroh minta petunjuk Allah. Selain itu juga mba bisa tes dua2nya. Liat yg muallaf itu selidiki lagi motifnya masuk Islam krn apa, krn pengen nikah sm mba atau memang krn sudah mantap meyakini Allah dan RasulNYA di hatinya. Trus liat juga abis dia masuk Islam tu dia sungguh2 ga dlm belajar Ilmu agama. Lihat dan nilai kesungguhannya dlm menggali ilmu agama, lihat kesungguhannya dlm membela agama. Klo dia ikut membela Islam dan org2 yg beriman ketika dinistakan, berarti imannya benar. Klo dia sungguh2 terus belajar agama dan memperbagus ibadah berarti niatnya masuk Islam sudah benar. Selidiki juga laki2 soleh yg dtg ke mba. Apa iya beneran soleh atau cm tampilannya doang. Selediki mereka berdua scr diam2 sambil mba istikhoroh. InsyaAllah nanti dpt jawabannya yg meyakinkan. Selidiki pribadinya, akhlaknya, keluarganya, hubungannya dgn orangtua, hubungannya dgn tmn2nya, hubungannya dlm memperlakuakan anak kecil.
Habis tu mba juga hatus paham konsekuensinya setelah menikah. Klo sm yg muallaf ntr konsekuensinya begini, begini, dsb. Klo sm yg udah soleb ntr konsekuensinya juga lain lagi. Tiap pilihan mengandung resiko dan konsekuensi. Mba harus siap dgn segala resiko dan konsekuensinya siapa pun yg dipilih.
Istikharas sis.
Maya Alin istikharah
😂, siap nikah itu di tandai dgn 3 hal, siap fisik, siap agama, siap emosional,
Jgn tergesa-gesa, ini baru aja lihat di Instagram tentang nikah, udh baperan, hihi 😁 kan luccuuu
Ig nya ust,felix apa ukti
Insyaallah tahun ini sy memiliki target untuk menikah ustadz, mohon berkah do'anya supaya jodoh yg berkah mendekat. Aamiin.
Siapa nih yang langsung nonton
Kayanya klo untuk anak zaman skrg nikah nunggu udah punya pekerjaan tetap, punya kendaraan. Krn klo g punya kerjaan tetap pasti g d boleh in nikah sm ortunya😁, tp klo kata saya sih semua org yg punya pacar harusnya nikah aja DRPD zina, tp yg udah lulus sklh sma ya, rezeki mah jgn takut krn klo nikah pasti insya Allah d bukakan rezekinya tp jgn males cari duit y😁
Masya Alloh penjelasannya tadz..Syukron ilmunya ..sy mendoakan semua yg siap(mnurut Alloh) nikah Alloh segera mempertemukan ...utk mjd khalifah terbaik di bumi..memberi rahmat utk semua Aamiin yaa Robbi..berikan hadiah terindah utk mrk yg sabar menunggu dlm Taqwa...Aamiin
Aamiin ya alloh
ustad felix sering" Upload video begini deh bareng ummu alila jadi sneng nonton a + mudah dipahami 😇
Terimakasih ustadz dan ummi, sudah mencerahkan pikiran dan tujuan saya.
Terimakasih inspirasinya.
Alhamdulillah semoga bermanfaat bagi agamanya dan bangsanya
Kalo gak bisa masak, atau masakx gak jelas rasa kayak apa..jng pernah mau tinggal dng mertua. Itu aja pesanx ngekos atau ngontrak ..lebih baik. Hhha
Dng hidup mandiri bisa lebih menikmati masa² RT, suka dukanya, mau pake baju seksi juga enak² saja, mau ngapa²in juga enak,
Wa'alaikumussalam warohmatulloh wabarokatuh.
Masyaallah. jazakallah khoir ustad & ummu alila. 🙏😊
Sehat terus yo. Aamiin 🤲
Ummu gayanya cool beud, melengkapi ustad yg receh begitu.. Hehehehhe barakallah semoga selalu istiqomah dijalan Allah untuk keluarga ustad dan ummu 😀😀
Pengetahuan baruuu ...
Bismillah,,,
Assalamu alaikum,,,
Mohon pnjelasannya pak Ustadz....,
Bagamana kalau seorang wanita yang belum ada niat atau belum siap untuk menikah padahal si lelakinya sudah betul2 ada niat untuk menikah....?!
Apakah harus menundanya dulu atau bagamana ?.
Terima kasih...☺🙏
Maa syaa allah tabarakallaah ustadz felix siauw dan istri semoga Allah selalu melindungi dlm ketaatan kpd-Nya aamiin...
Kyk ny yg nnton pd blom nikah mungkin yaa, kyk sya hehe...
Semoga ustad Felix Siauw beserta istri berada dalam rumah tangga yang sakinah. Allah luaskan dan berkahkan rezekinya aamiin ya Robbal alamieiin
Assalamualaikum ustad dan ummi..pokoknya sy pasti nge like..👍lanjutkan vlog2 yg lainnya..🙏
1. Kecukupan Fisik
2. Kecukupan Agama
3. Kecukupan Emosional
Lah aku umur 16 liat ini wkwkwk
Pen Nikah Njir Mo Hidup lebih baik
Wkwkwk😂
Seneng liat ustad.felix sama umi...kpn ya bisa ketemu.🙄🙄🙄
Betul bgt umi Alila MasyaAllah. Nomer 1 sebelum nikah memang harus sudah bs berdamai dgn orangtua. MasyaAlah
Harus ajeg, gak plin plan.
Ustd,
Bagaimana ketika sudah memiliki semua kecukupan tsb, tp belum ada ijin/restu/ridho ortu dikarenakan si calon belum ada kecukupan secara materi?
Semoga aku di pertemuakn dengan jodohku yang bisa membahagiakanku dunia akhirat aamiin
Aamiin
Ada uraian bagus di Ustadz Khalid Basalamah, 20 tips berumah tangga. Yg intinya niat awal nikah untuk IBADAH kepada ALLAH
Istrix sederhana, gak kyk istri2 ustad yg suka pamer , alay², tabarruj..
Kesiapan fisik
Pengetahuan agama
Kesiapan mental ..
sudah kepengen nikah tp belum ada yg ngajak nikah 🙃
Sebenernya pertanyaan ini masih belum terjawab, bahkan aku sendiri gatau jawabannya.. Mungkin temen2 bsa kasih pendapat buat aku...
"Aku di hadapkan 2 pilihan,, aku perempuan usiaku 21 tahun, aku berkeinginan untuk menikah.. Satu sisi aku juga tulang punggung keluarga,aku harus menyekolahkan 3 adikku".. Iyah ayahku masih kerja tapi penghasilannya ga besar...
Im so confuse😣😣😣
Menikah aja .. dan jelaskan ke calon bahwa saya punya tanggungan keluarga yg saya nafkahi.. insya Allah masalahnya bisa di atasi bersama sama asal ada diskusi ke arah yg lebih baik..semoga calon nya mengerti keadaan mu
@@handilchannel1452 masalahnya saya ga pnya calon karna saya ga pacaran.. Slma ini saya menutup diri untuk laki2 karena saya berpikir saya masih ada tanggung jwb k keluarga
Mulai buka diri utk laki2, cari yg satu visi-misi dan mau menerima keadaan km, mau menerima istri yg seorang pekerja yg nantinya ga cm jd IRT doang. Tp km juga harus paham konsekuensinya klo nanti berumah tangga tp ttp kerja. Klo hamil nanti kuat2in sambil kerja. Klo udah lahiran otomatis jd lebih sulit utk merawat bayi, lebih sulit utk kasih ASI eksklusif, dsb.
Klo saya jd kamu sih, saran saya matengin dlu persiapan lahir batinnya. Punya orientasi utk nikah tp ga dlm waktu dekat, kasih target dan batasan2. Ttp kerja tp usahakan nanti sehabis nikah masalah finansial bisa diatur dr rumah. Jadinya ttp punya penghasilan dr rumah yg ga kalah dgn penghasilan dr kerja sm orang. Adik2 tetap terbiayai dgn baik, suami keurus, rumah keurus, klo pas hamil dan melahirkan juga lebih enak leboh bisa urus anak dan kasih asi smp 2 tahun.
@@adineazaria591 saya udh ga bsa buka diri untuk pacaran.. Ya mungkin usia 23 bisa menikah sebenernya.. Cuma balik lgi ke tanggung jwb k keluarga itu..
MasyaAllah umi... Wanita sederhana yg menginspirasi
Semoga bisa ketemu jodoh yg tepat Aamiin ya rabbal alamiin
masyaAllah ustadz, makasih buat paparannya, insyaAllah siap tapi blm dateng jodohnya 😂😂😂
Semoga secepatnya
Assalamualaikum umi dan ustad semoga kuluwarga nya selalu dlm lindungan alloh swt aminn
Liat Ummu Alila dgn ustadz Felix ketawa kok aku senang yah...aura kebahagiaan terpancar....pasti yg jomblo pada nyimak nih...😀😊😊
Yg penting usaha untuk masa depan harus jelas dulu....
Pengin jd wanita cerdas berprinsip dan tegas seperti umi :)
Ga harus nikah juga wanita wajib bisa masak karena dia kan butuh makan ,dan pengen selalu rumahnya bersih jadi wanita udah harus bisa semua ,walaupun bukan kejenjang sana juga karena islam kan indah ,ga jorok dan mengajarkan serba instan
Oallah gitu to ust, saya temukan jawaban disini jazakumullah khairan
Kecukupan. Fisik
Kecukupan agama
Kecukupan emosional
Video ini selalu ada di beranda ku terus, sampai akhirnya aku nonton dan terpukul dengan kata-kata ummu alila "kalau kamu sebelum nikah saja tidak bisa menjaga hubungan kamu dengan lawan jenis, bagaimana setelah menikah" aku saja masih belum bisa menjaga hubungan dengan lawan jenis, masih sering tergoda, dan tiba" pingin nikah aja biar halal. Pdhl itu nafsu saja bukan perlu
(((Kecukupan emosional))) 😣 ..hal tersebut masih menjadi pemberat saya untuk menikah dengan si calon. Terimakasih atas wawasannya ya ustadz & ummi 😊 hal tersebut membuka jalan pikir saya.
Video yg ditunggu2 akhirnya.... Jazakumullah khairan Ustadz dan ummu
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,ustad bagaimana kalau misal kita masih awal hijrah.Kita sudah gak kuat nahan nafsu,tapi disatu sisi finansial kita lemah dan masih hutang.Bagaimana ustad
Puasa mas. Klo lagi hijrah, hijrahnya yg TOTAL sekalian. Jauhi lingkungan yg bs membangkitkan nafsu. Buang dan jauhi semua bacaan dan tontonan yg bs membangkitkan nafsu. Banyakin puasa utk mengunci nafsu. Ganti dgn lingkungan yg kondusif utk fokus perbanyak ilmu agama. Ganti semua bacaan dan tontonan dgn yg baik2 yg bisa nambah ilmu agama. Banyakin ibadah, banyakin ikut kajian, klo bisa juga mulai ikut berdakwah jadi biar pikiran, perasaan, dan tenaga kita tersalurkan utk hal2 yg baik dan berpahala. Boleh juga ikut jd relawan kemanusiaan biar pikiran, perasaan dan raga sibuk terus dgn kebaikan dan ga sempat mikirin yg engga2. Biar badannya capek di jalan yg Allah ridhoi, jd badannya ga sempat bergelut dgn kegiatan maksiat. Jaga juga makanannya. Perhatikan yg masuk ke dlm perut HARUS yg halal dan thoyyib.
menikah hukumnya "fleksibel" mengikuti kecenderungan si orangnya,
apabila urgensinya ingin menjaga kemaluan dan menghindari zina, maka sebaiknya di segerakan..
Kendalanya adalah, si masnya masih lemah finansial dan punya hutang. Sembari perbaiki finansial, nafsu bs di rem dgn yg tadi yg saya jelasin. Ditambah lg masih awal hijrah, masih butuh latihan istiqomah biar siap secara ilmu agama buat jadi qowwam dlm rumah tangga. Nanti klo urusan hutang udah beres meskipun blm mapan, dan hijrahnya udah lebih mantap, menurut saya tu baru udah aman buat nikah. Mas nya pasti pengen calon yg solehah. Nah yg solehah juga maunya yg bisa jd qowwam yg baik ilmu agamanya. Kasian nanti klo bidadari surganya kebawa masalah hutangnya. Yg soleha juga pasti mikir2. Makanya saya saranin puasa dan hijrah total dulu, selesaikan masalah finansial, baru nikah. Kan kata ustadz yg siap itu salah satu kategorinya adalah yg sudah bisa mengatasi masalahnya sendiri. Jd atasi dlu masalah pribadi, krn ntr udah nikah tu masalahnya jauh lebih berat lagi. Ujiannya lebih lagi tingkatannya. Saya bisa bilang begini krn udah nikah dan punya anak.
@@adineazaria591 Syukron mbak setidaknya sudah mewakili para akhwat
Afwan. 🙏 Sama2 mas. Ttp semangat. Dgn kembali ke Allah, bismillah urusan finansial dipermudah. Semoga nanti dr hijrah nya ketemu jodoh terbaik dr Allah, barokah dan sehidup sesurga. Aamiin.
Apakah melihat video ustad termasuk melihat "review" yang membuat kita makin pengen menikah
Jatuh cinta sama ummu alilaaa love color jilbab nyaaaa syukkaaaaa uhhhh
sampai skrng belum ketemu jodohnya, sudah ikhtiar taaruf, tapi baru CV, abis itu ghosting ngk ada kabar, eh pas ditunggu 1 bulan, baru ada konfirmasi dari perantaranya akhwatnya membatalkan dengan tanpa alasan 😂, ... ya sampai skrng masih jomblo, sangat ingin menikah, tapi belum ada tawaran taaruf lagi, ketika kita menawarkan diri dengan ustadz yg kita kenal, tidak direspon...
ya ini berbagi pengalaman
Bismillah..insha Allah siap untuk menikah..aamiin
Noviania Diary hanya jodohnya saja yg belum siap 😂
Ustadz dan istri terimakasih ya. Ini baik untuk saya dan Muslim lain. Sangat informative dan menginspirasi. May Allah love you and bless your family Amin inshallah❤
Masyaallah video lama tiba2 lewat, dan ini jadi salah satu ilmu buatku yg belum menikah.. Terimakasih atas memberi pemahaman tentang kesiapan menikah semoga yg sudah menikah bisa langgeng sampai maut memisahkan
Bismillah smg Allah dekatkan jodoh kita yg blm menemukaj dn segera menikah. Aamiin
saya mau bertanya tad, sebelumnya pertanyaan ini tilah saya tanyakan digoogle+ nya ustad
saya ingin menikah tapi , tapi selalu ada halangannya yaitu masalh dana pernikahan
seblumnya saya bukanya tidak bisa sisih kan tpi pendapan, saya 1,8 perbulan
hanya sedikit sekali yg bisa saya sisihkan untuk menabung. tetapi tetap maslah bersukur alhamdulilah allah masih beri saya ridzki halal.
dan pekerjaan seblumnya hanya sebagai pekerja freelance.
saya mnjalani hubungan suda 3 tahun untungnya sekarang saya dijakrta calon saya di sumatra jadi insyallah mudah2n terhindar dari fitnah..
yang saya pertanyakan apakah terhambatnya saya menikah ini adalah sebuah ujian ya tad?
seblumnya terima kasih.
Pengen banget nikah muda, tapi belum ada pasangannya
klo menurutku siap menikah itu orang yg mau belajar jdi istri dan ibu begitu juga sebaliknya mau bljar jdi suami dan ayah yg baik..
barakallahu lakuma wabaraka alikuma wajama'ah baina kuma fii khair
Alhamdulillah, menyejukan bgt, sangat santun tapi sebetulnya mesranya jauh didalem hati, tanda sebuah cinta yg tumbuh dengan kedewasaan dan kemajuan berfikir, semoga makin banyak nikmat Allah yg mampir ke hidup ustad se keluarga..
Maantaap ustd