Peresmian Monumen Pangeran Sumedang tahun 1922 - Priangan Tempo Dulu [ID SUB]

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 15 січ 2025

КОМЕНТАРІ • 48

  • @BimoKA
    @BimoKA  3 місяці тому +9

    Silakan mengaktifkan fitur CC/Subtitle untuk mengetahui isi penjelasan tambahan dalam video. Keterangan tahun dan lain-lain juga sudah disertakan di kolom deskripsi. Terima kasih.

  • @benakinsan
    @benakinsan 3 місяці тому +10

    Terima kasih atas postingannya. Kami kawargian Sumedang Larang sangat senang melihat arsip asli sejarah nenek moyang. Semoga berkah postingannya 🙏

    • @BimoKA
      @BimoKA  3 місяці тому

      Amin, sama-sama

    • @tugasbelajar
      @tugasbelajar 3 місяці тому

      yg sedihnya berarti sumedang saat itu di bawah jajahan belanda ya...

  • @erykirawan4290
    @erykirawan4290 3 місяці тому +6

    Terima kasih Mas Bimo sudah merekonstruksi dokumen video (dan colorization) serta foto2 lawas para menak (Bhs Sunda, ningrat) Sumedang, yg dari sisi style paling mendekati gaya Mataram. FYI, karena wafat di kota suci makkah, maka PAA Soeria Atmadja juga dikenal khalayak Sumedang sbg Pangeran Mekah.

    • @BimoKA
      @BimoKA  3 місяці тому

      Sama-sama

  • @agungtrinugroho7866
    @agungtrinugroho7866 3 місяці тому +7

    Hatur nuhun kahatur ti simkuring ngawakilan pihak keluarga besar eyang dalem mekah sareung rengrengan keluarga besar YPS Sumedang kanggo kang admin anu parantos ngaupload video sajarah ieu

    • @BimoKA
      @BimoKA  3 місяці тому

      Sama-sama

  • @rinrinsofianti4215
    @rinrinsofianti4215 2 місяці тому +1

    Terimakasih kang Bimo dengan videonya,sehingga kami tahu sejarah peresmian monumen leluhur kami.
    Saya dari keluarga natadikusoemah yg tinggal di garut jawabarat.🙏

    • @BimoKA
      @BimoKA  2 місяці тому

      Sama-Sama

  • @sidiqramadhan3873
    @sidiqramadhan3873 3 місяці тому +2

    saya bangga jadi orang Sumedang

  • @fadiventurergumilar4038
    @fadiventurergumilar4038 3 місяці тому +5

    Depok hadiir, aya ku reueus ningali kahurun urang jaman kapungkur

  • @t-serius5760
    @t-serius5760 3 місяці тому +3

    Komentar pertama HADIR... suka dg sejarah 😅 ((21 sept 24,, 21:33))

  • @boyjhonny3301
    @boyjhonny3301 3 місяці тому +1

    Mantap mas. Begitu banyak peristiwa yang kita tdk tau yang berhasil diberitakan di channel ini. Maju terus channel ini 👍🏼

    • @BimoKA
      @BimoKA  3 місяці тому

      Amin, terima kasih

  • @ken-bn4yo
    @ken-bn4yo 3 місяці тому

    makasih mas Bimo..dah posting video para karuhun ....rahayu salalawasna

    • @BimoKA
      @BimoKA  3 місяці тому

      Sama-sama

  • @HarisSyahsam
    @HarisSyahsam 3 місяці тому +1

    Hatur nuhun

  • @satria_ari_777
    @satria_ari_777 Місяць тому

    Teriris hati ini melihat Pribumi direndahkan orang Belanda, semoga Indonesia bisa menjadi negara yang disegani dunia Internasional.

  • @raflimawlana
    @raflimawlana 3 місяці тому +2

    Jadi pengen ke Sumedang, terima kasih videonya mas 🙏🏻

    • @BimoKA
      @BimoKA  3 місяці тому

      Sama-sama

  • @sarjanaorganic5467
    @sarjanaorganic5467 3 місяці тому +2

    Trimakasih atas dokumen sejarah Indonesia yang blum terpublikasikan

    • @BimoKA
      @BimoKA  3 місяці тому

      Sama-sama

  • @JamikarYy
    @JamikarYy 3 місяці тому +1

    Mas bimo, joss gandoz ❤

  • @adityahermawan0501
    @adityahermawan0501 3 місяці тому +1

    Salut sama Mas Bimo...👍👍👍

    • @BimoKA
      @BimoKA  3 місяці тому

      🙏🙏

  • @etre_sofia8692
    @etre_sofia8692 3 місяці тому +3

    Sumedang hadirrrr

  • @aditiyadn495
    @aditiyadn495 26 днів тому

    Terimakasih mas informasinya saya bisa mengenal lebih jauh silsilah keluarga leluhur saya, barang kali ada dokumentasi mengenai kerajaan sumedang larang lainnya keturunan pangeran santri/tentang adipati tasikmalaya

  • @jans4312
    @jans4312 3 місяці тому

    pribados kalahirsan sumedang, hatur nuhun videona

  • @bayuasmasoebrata4495
    @bayuasmasoebrata4495 3 місяці тому +1

    ❤❤❤❤

  • @虎瀬野
    @虎瀬野 3 місяці тому +1

    kalau tak diganggu blanda..minmal pulau jawa dulu bisa 1 komando....macam jepang di bawah ieyasu...kadang kebanyakan kerajaan2 jadi sulit koordinasi...pada punya visi misi sendiri termasuk mudah di adu domba, cina bisa 1 empirium mungkin juga termasuk geografisnya, 1 daratan besar, akhirnya inggris serang lewat jalur dagang...di sini banyak gunung dan terpisah lautan...sulit

  • @ryanherdiansyah7113
    @ryanherdiansyah7113 3 місяці тому +1

    Wararaas priangan 102 taun ka tukang

  • @erwinsaputra2180
    @erwinsaputra2180 3 місяці тому +4

    Adakah referensi yang menjelaskan komunikasi yang terbangun antara pangeran Aria dengan Cut Nyak Dien ketika di asingkan ke Sumedang?

    • @Zia-rama-s
      @Zia-rama-s 3 місяці тому +2

      Ketika cut nyak dien ditangkap Belanda dan diasingkan ke sumedang, Belanda menyerahkan cut nyak dien ke penguasa sumedang waktu itu, tapi Belanda tidak memberitahu Siapakah tawanan yg dibawa Belanda kehadapan raja sumedang (waktu itu statusnya sudah bupati) akhirnya penguasa sumedang kesulitan dan tidak bisa berkomunikasi dengan cut nyak dien, karna cut nyak dien sudah jelas tidak bisa berbahasa Sunda, juga Melayu apalagi Belanda, cut nyak dien hanya bisa berbahasa Aceh dan Arab, akhirnya di carilah ulama yg bisa berbahasa Arab datanglah seorang bernama kiai sanusi beliau penghulu masjid agung sumedang, yg fasih berbahasa Arab setelah percakapan mereka berbahasa Arab dengan sang kiai sebagai penerjemah, cut nyak dien sendiri mendapat sebutan ibu ratu karna beliau dirawat oleh kiai sanusi sembari mengajar ngaji anak2 sumedang, tidak ada yg mengetahui bahwa wanita yg ada di sekeliling bangsawan dan rakyat sumedang itu adalah wanita pemberani yg ditakuti Belanda, sampai akhirnya cut nyak dien wafat dimakamkan di kompleks makam raja2/bupati sumedang sampe kemerdekaan Indonesia tidak ada yg tau itu adalah pejuang Aceh, sampai akhirnya pemerintah Aceh dibantu pemerintah Belanda taun (saya tidak tau lupa sepertinya masih jaman presiden soekarrno) berinisiatif untuk mencari dimana makam cut nyak dien dan akhir dengan dibantu pula oleh pemprov jabar dan pemkab sumedang diketahui makam cut nyak dien dan ada di komplek bupati sumedang

    • @dewiwindiani5964
      @dewiwindiani5964 3 місяці тому

      @@erwinsaputra2180 iya hoyong terang

  • @suwono5135
    @suwono5135 3 місяці тому

    Makam ibuku di gunung manik sumedang dan Makam Eyangku di gunung pananjung pangandaran cagar alam

  • @karyainra3341
    @karyainra3341 Місяць тому

    Punten Kang Bimo, apakah boleh kami reshare di platform ig? Dengan mencantumkan sumber tentunya. Terimakasih

    • @BimoKA
      @BimoKA  Місяць тому

      Boleh silakan

  • @DeFamilien
    @DeFamilien 3 місяці тому

    Adakah yg bisa menerangkan para keturunan dari Kerajaan Sumedang yang hijrah ke Tangerang seperti Raden Aria Wangsakara ?

  • @bambangsadhono5968
    @bambangsadhono5968 3 місяці тому

    Mohon izin, saya ingin tahu, waktu Cut Nyak Dien diasingkan di Sumedang lalu dirawat dan diberi perlindungam oleh Pangeran Sumedang, bahasa apakah yang mereka gunakan waktu itu untuk berkomunikasi di antara Cut Nyak dan Pangeran ? Apakah bahasa Belanda ?

    • @Zia-rama-s
      @Zia-rama-s 3 місяці тому +1

      Ketika cut nyak dien ditangkap Belanda dan diasingkan ke sumedang, Belanda menyerahkan cut nyak dien ke penguasa sumedang waktu itu, tapi Belanda tidak memberitahu Siapakah tawanan yg dibawa Belanda kehadapan raja sumedang (waktu itu statusnya sudah bupati) akhirnya penguasa sumedang kesulitan dan tidak bisa berkomunikasi dengan cut nyak dien, karna cut nyak dien sudah jelas tidak bisa berbahasa Sunda, juga Melayu apalagi Belanda, cut nyak dien hanya bisa berbahasa Aceh dan Arab, akhirnya di carilah ulama yg bisa berbahasa Arab datanglah seorang bernama kiai sanusi beliau penghulu masjid agung sumedang, yg fasih berbahasa Arab setelah percakapan mereka berbahasa Arab dengan sang kiai sebagai penerjemah, cut nyak dien sendiri mendapat sebutan ibu ratu karna beliau dirawat oleh kiai sanusi sembari mengajar ngaji anak2 sumedang, tidak ada yg mengetahui bahwa wanita yg ada di sekeliling bangsawan dan rakyat sumedang itu adalah wanita pemberani yg ditakuti Belanda, sampai akhirnya cut nyak dien wafat dimakamkan di kompleks makam raja2/bupati sumedang sampe kemerdekaan Indonesia tidak ada yg tau itu adalah pejuang Aceh, sampai akhirnya pemerintah Aceh dibantu pemerintah Belanda taun (saya tidak tau lupa sepertinya masih jaman presiden soekarrno) berinisiatif untuk mencari dimana makam cut nyak dien dan akhir dengan dibantu pula oleh pemprov jabar dan pemkab sumedang diketahui makam cut nyak dien dan ada di komplek bupati sumedang

  • @tugasbelajar
    @tugasbelajar 3 місяці тому

    Siapa beliau itu? Mengapa banyak orang Belanda?

  • @darmadiseptian2534
    @darmadiseptian2534 3 місяці тому

    Belanda ga maen2 bangun negeri ini