Nikmati Hidupmu yang Sekarang, Jangan Khawatirkan Takdir | Ust. Dr. Fahruddin Faiz | Ngaji Filsafat

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 2 тра 2024
  • Salah satu cara mensyukuri nikmat Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari adalah menikmati hidupmu yang sekarang, jangan khawatir dengan takdir yang belum bisa kamu jangkau.
    Sources
    • Video Footage Dokumentasi pribadi Channel Ngaji Filsafat
    • Ustadz Dr.Fahrudin Faiz S.Ag, M. Ag
    Terima kasih telah berkunjung di channel kami. Mari saling belajar filsafat mengkaji segala fenomena yang ada dalam kehidupan dan pemikiran kita secara mendalam untuk kebaikan.
    Video lainnya:
    Kenapa irit uang tetap sedikit, kalau boros malah tambah banyak
    • Kenapa Irit Uang Sedik...
    Kesalahan Manusia dari abad ke abad
    • Kesalahan Manusia dari...
    Tips menyikapi hidup secara bijaksana
    • Video
    Apa itu bijaksana
    • Apa itu Bijaksana | Dr...
    Kita tidak belajar di sekolah
    • Kita Tidak Belajar di ...
    Seperti apa hidup yang sia-sia
    • Seperti Apa Hidup yang...
    Cara menilai usaha kita sudah benar
    • Cara Menilai Usaha Kit...
    Seperti apa hidup sederhana itu
    • Seperti Apa Hidup Sede...
    Banyak orang hidup tapi sebenarnya dia tidak berani hidup
    • Video
    Bahagia atau tidak, itu tergantung pikiranmu sendiri
    • Bahagia atau Tidak Ter...
    Berapa % kehidupanmu yang nggak penting
    • Video
    Menariknya pandangan orang jawa
    • Menariknya Pandangan O...
    Hakikat manusia paling sempurna
    • Hakikat Manusia Paling...
    Channel ini sudah mendapatkan izin resmi untuk mempublish kajian-kajian dokter Fahrudin Faiz dari Masjid Jendral Sudirman, Sleman, Yogyakarta.
    Thumbnail tidak menjeremuskan ke hal-hal buruk, namun bertujuan agar orang mau mengkaji, mendengarkan, memahami dan mendapatkan intisari hikmah terbaik.
    Sumber
    youtube Mjs channel
    Website Mjscolombo.com
    #channelngaji filsafat #ngajifilsafat #belajarfilsafat #fahrudin faiz #pengajian #ngaji bareng #dr.fahrudin faiz #ngaji filsafat terbaru #kajian filsafat #filsafat #ust fahrudin faiz

КОМЕНТАРІ • 16