BIKIN EMOSI !! Uni EROPA desak RI menyerah Di WTO PRABOWO tolak menyerah gaspol lawan gugatan UE

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 22 сер 2024
  • BIKIN EMOSI !! Uni EROPA desak RI menyerah Di WTO PRABOWO tolak menyerah gaspol lawan gugatan UE
    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membeberkan ada skema yang ditawarkan untuk menyelesaikan gugatan Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO)
    Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Perencanaan Strategis, Idris Sihite menyampaikan, skema itu Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) sebagai cara penyelesaian di luar jalur formal.
    "Ada skema yang ditawarkan yang namanya CEPA ini ya. Jadi kayak penyelesaian sengketanya di luar proses formal yang sekarang berjalan," jelas Idris

КОМЕНТАРІ • 7

  • @SamsungnJ7
    @SamsungnJ7 Місяць тому +2

    Selama saling menguntungkan boleh2 aja nkri bekerja sama yg penting jangan merugikan ri,

  • @Nashiruddin-lt9yy
    @Nashiruddin-lt9yy Місяць тому +2

    RI perlu pertimbangkan untuk gabung brics

  • @user-fd1do4he7d
    @user-fd1do4he7d Місяць тому

    Indonesia demi kesejahteraan rakyatnya TIDAK KENAL NYERAH gass poollll terus pak Prabowo semua rakyat Indomesia mendukungmu NKRI HARGA MATI

  • @erdwaputracanistre8220
    @erdwaputracanistre8220 Місяць тому +1

    selain uniurope ada lagi negara lain yg boleh buat bisnis dagang pasal hasil negara,,,kita harus belajar berinteraksi dgn negara lain ...sekarng as dn sekutunya sudah bangkrut akibat membunuh umat manusia yg tak berdaya...berani perang dgn b negara yg lemah seprti palestina,,,maka jgn kasi peluang mereka itu pak ,,,negara penjajah harus di ajar hormat pd negara lain ...

  • @M.Ridwan47
    @M.Ridwan47 Місяць тому +1

    Coba keluar dari group uni eropa. Pasti selesai urusan ruwet ini. Kita negara kaya kok mau maunya di atur barat.

  • @SamsungnJ7
    @SamsungnJ7 Місяць тому +1

    Yu barat bangkrut berani ke nkri mengganggù macan lagi tidur,tanggung sendiri akibatnya as,dan ue miskin pabrik2 tutup ga bisa produksi ga ada bahan baku,