Bunda Zolazara Sing Papaya Cha Cha Cha

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 4 лют 2025
  • "Pepaya, mangga, pisang, jambu/dibawa dari Pasar Minggu/di sana banyak penjualnya/di kota banyak pembelinya"
    Pada lirik lagu Papaya Cha-Cha-Cha ciptaan Adikarso pada 1955, mendeskripsikan Pasar Minggu era 1950-an saat ribuan kilo buah dipasok dari Pasar Minggu melalui kereta api ke kota. Sebelum 1920, lokasi Pasar Minggu masih di Kampung Lio, pinggir Kali Ciliwung, trus dipindahkan ke lokasi sekarang.
    Sejak awal, dagang di Pasar Minggu memang hanya ada di hari Minggu dan jenis dagangan utamanya adalah buah-buahan. Lambat laun, dagangan bertambah dengan beras. Banyak pengusaha Tiongkok membuka toko beras dan kebutuhan sehari-hari, walau belum permanen.
    Pada 1930, pemerintah Belanda mencanangkan pasar dengan lantai ubin bertiang besi dan beratap seng. Lokasi di terminal bus dan tempat PD Pasar Jaya. Sejak itu, Pasar Minggu jadi sentra dagang yang tidak hanya menjual buah-buahan, tetapi menyediakan kebutuhan pangan serta sandang. Hingga 1970an, Pasar Minggu konon menjadi sentra perdagangan buah terbesar di Asia Tenggara.
    ‪@jogjacitytour‬

КОМЕНТАРІ •