MUSA PENYUSUP DAN SUKA MEREBUT MASJID MUHAMMADIYAH? | USTADZ MUJIMAN
Вставка
- Опубліковано 5 жов 2024
- MUSA PENYUSUP DAN SUKA MEREBUT MASJID MUHAMMADIYAH?
Ustadz Mujiman
MuSa(Muhammadiyah salafi) penyusup dan benalu di muhammadiyah?
Salafi merebut masjid muhammadiyah?
Muhammadiyah tidak punya ustadz?
#musa #munu #nuhammadiyah #muhammadinu #salafi #mta #muhammadiyahngajidisalafi #salafimerebutmasjidmuhammadiyah? #ustadzmujiman #prmparangtritis #muhammadiyah #pantaiparangtritis #pantaidepok
Kajian PRM Parangtritis kretek bantul, tiap malam rabu jam 8 malam
Sebenarnya terlalu kalau disebut salafi merebut masjid. Justru orang2 salafi orang yang rajin ke masjid. Suka baca quran di masjid. Itu saja. Yang miris di jombang pegunungan banyak masjid ngak terurus, sepi jamaahnya. Coba kalau ada orang salafi disitu, tanpa dibayarpun mereka bakal memakmurkan masjid, sholat jamaah, baca quran, mengajar ngaji quran ke anak anak dan semua gratis. Tujuan mereka hanya mencari ridho Allah saja. Dunia sementara, surgalah yang di tuju.
Betul sekali sobat coba kita lihat dimana aja kalau sholat dhuhur dan ashar di setiap masjid kalau gak ada mereka yg salafi masjid pada sepi
Yg pasti masjid diperuntukkan bagi umat Islam. Apa yg diperebutkan, justru semestinya senang bila setiap 5 waktu semua masjid ramai jamaah.
Jujur bisa di cek, saya sekeluarga besar di NU, dan saya ikut kajian di Muhammadiyah, MTA, PERSIS, Al-Irsyad, Salafi.
Jika amalan saya dinyatakan masuk dalam wilayah TBC+Syirik, introspeksi diri lalu tinggalkan.
Wahabi Label Sejak Zaman Kolonial
Sudah menjadi sunnatullah yang namanya al-haq (kebenaran) dan ahlinya akan selalu mendapat ujian dan rintangan..
Siapa saja yang mengajak umat ini kembali kepada kemurnian agamanya, kembali kepada tauhid dan sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak akan selamat dari celaan, tuduhan, fitnah, ujaran kebencian.
Berbagai tuduhan itu bukan barang baru di masyarakat, dulu di zaman kolonial kaum muslimin yang taat yang berjuang melawan penjajahan acap kali dilabeli "Wahabi".
Buya Hamka dalam bukunya "Dari Perbendaharaan Lama" mengatakan,
"Kalau kita lihat, banyak pejuang-pejuang Indonesia dahulu yang terilhami oleh "Wahabi" dalam melawan penjajahan. Salah satu contohnya adalah Tuanku Imam Bonjol. Bahkan Ir. Soekarno dalam surat menyuratnya dengan A. Hasan terlihat mengagumi ajaran dan semangat "Wahabi" dalam melawan penjajahan serta keluar dari kejumudan dalam ber-Islam."
Namun, orang tidak akan lagi disebut Wahabi kalau sudi menuruti selera hawa nafsu kebanyakan orang yang sering dibungkus dengan nama persatuan, budaya atau kearifan lokal.
Fenomena ini mengingatkan kita akan kebenaran hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa siapa yang sabar mengikuti sunnah (petunjuk) beliau ibarat menggenggam bara api..
Dan Islam yang murni akan kembali asing di tengah-tengah manusia persis seperti di awal kedatangannya.
Ktika ada masjid yg kurang trawat & gak ada kajian, lalu ada pmuda yg rela & ikhlas mrawat masjid, lalu ngadain taklim, lama2 tkalim makim ramai, akhirmya pemuda tersebut dijadikan dkm, amaliyah jamaah ngikuti pmuda tersebut, biasanya tokoh lokal yg mulai "trgusur" akan hembuskan isu, kl masjid direbut pmuda tersebut
Saya inget berita di banyuwangi yg plang muhammadiah di copot oleh Ormas agama ngaNU.. Rasa nya kesel bgt... Memtang2 merasa penguasa.. Smua pengen dia ambil.. Serakah.. Tamak sombong.
Bener ustadz Mujiman !!!
Ustadz yg jujur,tdk dengan nafsu.
saya lebih setuju dalam perkara agama , perkara syariat lebih memilih dekat ke salafi , ketimbang di susupi ormas sebelah lbh terpersok pada amalan bid'ah, apalagi bermesraah dg syiah dan liberal
Masjid adalah milik Alloh SWT, siapapun yg membangun.
Jadi semua Muslim yang akan memakmurkan Masjid tsb, tidak di larang....
Terus jelaskan subhat subhat yg meracuni umat. Sampai kaum pembenci dakwah Sunnah tersadarkan. Terima kasih Ustad Mujiman. Jazakumullah
Aku seorang muslim yg ingin beragama tanpa terikat oleh ormas² tertentu , tanpa fanatik terhadap kelompok/ormas² tertentu.........dan akhirnya ku tambatkan hati ini di manhaj salaf, bukan klompok/ormas tapi suatu metode beragama yg berdasarkan AL-QUR'AN DAN SUNNAH SESUAI DENGAN PEMAHAMAN RASULULLAH shalallahu alayhi wasallam dan jg Para SHAHABAT Radhiyallahu Anhum
Alhamdulillah m7hamadiyah masih punya da'i ustadz mujiman saya bangga inilsh muhamadiyah sejati dakwah selalu bersanding dengan hpt tarjih barokallufiq
Saya warga Muhammadiyah tapi senang mengikuti ceramah ustadz salafi karena jelas dan tegas
Ini ustad sangat bijaksana Dan Luas keilmuan nya ..patut di ambil ilmunya
Semoga Allah senantiasa menjaga dan melindungi ust. Mujiman
ditempat sy salafi mengajar kan mengaji mulai dr TK sampai dewasa pria dan wanita sampai di kasih seragam nya semuanya gratis...dan musholla nya di renovasi total dgn fasilitas AC atas sponsor salafi yg pengusaha... sehingga kini mereka jadi rajin ibadah sholat dan kegiatan ibadah lainnya Masyaa Allah
Hebat ustad Mujiman tetep adem meskipun banyaknya orang yg suka ngadu domba sesama golongan yg bertauhidnya lurus
Barakallah fiik ustadz.. ana pernah mengalami hal yg d tuduhkan. Semoga warga muhamadiyah dengan salafi jgn saling memfitnah . Satukan tujuan yaitu TAUHID
Alhamdulillah... Saya suka tuh, istilah MUSA. Itu bisa bertukar ilmu. Pengurus dan warga Muhamadiyah menggali ilmu agama dari ulama ulama Salaf, sementara para ulama dan para da'i dan para pengikut salafi belajar ilmu managemen, ilmu marketing dll. InsyaAllah kedepannya MUSA akan menjadi ormas Islam kuat dan amanah, karena dalam setiap aktifitasnya nanti, insyaAllah akan selalu merujuk kepada Qur'an Sunnah. Ingat.!! Membuat ahlul bid'ah kecewa dan marah adalah ibadah. Semakin membara kemarahannya, dosa dosa kita semakin banyak terhapus. Aamiin 🤲
“Yang disebut dengan muslim sejati adalah orang yang selamat orang muslim lainnya dari lisan dan tangannya. Dan orang yang berhijrah adalah orang yang berhijrah dari perkara yang dilarang oleh Allah .” (HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 40)
ngaku muslim dan membela golongan salafi kok malah ingin orang marah. allahu yahdik
Klo dari pengalaman pribadi tidak sedikit warga Muhammadiyah, yang saya temui, yang kecewa dengan dai2nya Muhammadiyah. Sebabnya macem2, ada yang merasa dainya hanya ngomong politik klo sedang khutbah, ada yang kecewa karena yang jadi Imam gk beres bacaan Fatihahnya, ada yang kecewa karena dainya lebih menjurus ke liberal, ada dai yang ngomong tapi gk pernah pke dalil, ada dai yang sukanya menjelekkan orang2 yang berjenggot dan tidak isbal, dsb. Dan mereka lebih memilih belajar kitab2 seperti fathul Majid, Al-Firqah An-najiyah, dll bersama ustadz2 salafi.
Saya sendiri sudah bertemu dengan beberapa dai Muhammadiyah yang sangat pandai dalam bahasa arab dan istidlal ilmu fiqh, tapi mereka justru jarang digunakan di masjid2 Muhammadiyah.
Di tempat saya muhammadiyah umumnya di pimpin oleh orang orang yang berpangkat, bukan yang berilmu, bahkan baca kitab saja tidak tau, baca Al qur'an terbata bata, apa lagi ketika jadi imam shalat, makmumnya resah karena bacaan qur'an nya berantakan, makhraj dan sifat huruf tidak tau, tp karena pangkat dia naik mimbar dan jadi imam, tidak ada yang menegur.
ternyata ada juga orang yg pendapatnya sama sesuai mata bathin saya , dari dulu memang spt itu, maknya keluarga saya meskipun MD tapi lbh memilih ngaji di lingkungan PERSIS
Yang gak suka dengan dai muhammdiyah silahkan pindah kesalafi atau nu
@@an_chulandara4412 alhamdulillah sudah
Makanya anak kami
salah satunya kami
masukkan ke SMK
Muhammadiyah dan
ngaji di pon-pes NU
Salafiyah Asy Syafi'i
yah. Al Hamdu Lillah.
Benar sekali bahwa orang2 muhammadiyah byk yg ikut kajian2 ustadz Salafi atau komunitas2/masjid muhammadiyah sering mengundang ustadz2 Salafi untuk kajian di masjidnya muhammadiyah..
Barokallohu fiikum ustadz Mujiman, lanjutkan...
betul.. kelemahan muhammadiyah adalah kurngnya dai yg mumpuni, spt ust Mujiman.
Alhamdulillah masih banyak ustadz yang pandai dan bijaksana. Jazaakalahu khoiron ustadz.
Barokallohu us mujiman
Memang konsekuensi dakwah kepada tauhid yg benar berdasar alquran dan sunah rosul dg pemahaman 3 generasi terbaik pasti akan membuat orang2 yg masih fanatik golongan atau ormas akan berupaya memfitnah dg bbg cara (merebut masjidlah, jumudlah, kaku... lah wahabi...lah) untuk menjauhkan umat dari dakwah yg haq Padahal dakwah mereka tidak lain hy firman allah- sabda nabi yg jelas periwatanya- atsar sahabat di tiga kurun generasi terbaik nabi ..
Mantap ak selalu nyimak kajian ustad mujiman
Ada penyusup dari para sufi dari ormas bintang 7 yg pura pura Muhammadiyah...dan mengadu domba ....dan ini sdh di temukan buktinya
Saya ngaji salafy saat tertentu mampir sholat fardhu di masjid NU di curigai wahabi 😂😂😂😂 terus mampir di masjid muhammadiyah di anggap mau merebut masjidnya 😂😂😂
Terus kalau pas safar di suruh sholat di lapangan terus di anggap mau merebut lapangan 😂😂😂😂
Padahal yang pertama iri dan drengki pada Adam adalah Iblis 😂😂😂
Ustadz muhammadiyah seperti ini sangat baik keberadaannya masya Allah.. Sebab melihat permasalahan secara lebih objektif berdasarkan ilmu dan pengalaman beliau yg ditemui langsung
Termasuk saya tadz, Muhammadiyah tapi ngaji ke wahabi kata si agama ngaNU...
Belajar itu (kebenaran dan kebaikan), kepada siapa saja, kapan saja, dimana saja.
Alhamdulillah Ustadz Mujiman, Benar² Mantabzz
Salafy & MTA tetap OKE
Mta apa mas
MTA aqidahnya berbeda.
@@lukmannulhakim6610 mta yg di solo y ? Bedanya apa
@@MuhamadJamhari-cj4ye Singkatan dr Majelis Tafsir Al Quran, dr segi aqidah lbh kpd Mu'tazilah tp di sisi lain dlm ibadah mahdah spt salafi, Muhammadiyah, persis, al irsyad dan wahdah yg sama2 pakainya Quran dan hadis shahih aja, tdk melakukan ibadah tradisi masyarakat spt tahlilan, dsb.
@@lukmannulhakim6610muktazilah itu apa?
Salah satu ustadz muhammadiyah yg jujur n obtektif
Alhamdulillah, bersyukur msh ada ustadz2 kami yg jujur...
Meskipun sy dr jatim tp ustadz mujiman itu icon muhammadiyah
Barakallahu fiikum yaa Ustadzii,... UKhuwah Tambun Utara Bekasi (UKTUB) membersamai...
Terimakasih ustad semoga Allah melindungi ustad
Mator suwon ustadz Mujiman
Barakallahu fiik
Gue kira ustadz muhammadyah itu kaku,ternyata familiar,ustadz Mujiman adem banget dengernya.
Ini fitnah yg dihembus oleh kelompok yg kwatir banyak jemaahnya belajar untuk memahami ajaran Rasulullah SAW, sehingga ajaran yg bermanfaat Bi'ah, Kurafad dan Tahayul atau ajaran Islam Nusantara,
menutlsi bid'ah, takhayul, dan khurafat saja masih belum benar. maasyaAllah
masyaaAllah..manhaj salaf menjadikan persatuan umat muslim adalah bagian dr aqidah..wa alhamdulillah
Ustadz jujur tentang ilmu Masha Allah
barokallahu fiik ustadz mujiman.
أحبك في الله
Benar²Mantabzz penjelasan Ustadz Mujiman, saya Muhammadiyah dlm arti bahasa bukan organisasi, sangat setuju dg Ustadz Mujiman.
ustadz Mujiman hafidzAllohu ta"alaa ❤
Kajian seperti ini jelas masalah internal dalam Islam. Janganlah memecah belah antara saudara sesama Islam. Kajian seperti ini tidak perlu disebarluasksn lewat medsos. Cukup di ruang tanpa loudspeaker.
saya pelajar Muhammadiyah.. belajar di pondok pesantren muhammadiyah.. dl saat pembelajaran ada diskusi, kenapa organisasi ini diberi nama Muhammadiyah, kok tidak ahmadiyah, atau dahlaniyah atau sejenisnya.. saat itu jawabannya, adalah karena hakikatnya nama muhammadiyah itu penisbatan sekaligus tekat yang kuat untuk senantiasa menjadi pengikut Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. melalui beragama sesuai tuntunan nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam, tanpa terperangkap sikap- sifat hizbiyah, atau berbangga-bangga terhadap golongan tertentu, terkecuali rasa bangga sebagai pengikut kanjeng Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. dan ustadz yang mengajarkan sudah almarhum.
Setuju ustadz Mujiman.
Seharusnya menjadi muhasabah bagi MU sebagai ormas yg seharusnya meluruskan kembali tujuan dakwah & metoda dakwah dlm mencerdaskan umat.
Jika tujuannya sama mencerdaskn umat, menegakan tauhid, me-masyarakatk-an sunnah & memberantas TBC, seharusnya bsa berkolaborasi tanpa ada sentimen perebutan jamaah & fasilitasnya.
Setahu sy Bukan merebut tapi lebih ke memakmurkan masjid...biasanya di masjid muh yg warganya males ke masjid. Selama warga muh rajin dan aktif ke masjid mereka gak akan berani apa apa paling banter jadi jamaah krn memang ritual. ibadahnya relatf sm
Saya tinggal dan besar di lingkungan Muhammadiyah, ada yg NU juga tapi sedikit. Seiring bertambahnya umur dan pemahaman agama, saya sudah memutuskan untuk melepaskan diri dari belenggu keormasan. Yang saya ikuti sekarang apa yg benar menurut Allah dan Nabi, ikut pemahaman para salaf, tidak mau lagi terkotak2 dalam ormas apalagi berbangga2 pada ormas. Allah kan melarang kita berpecah belah. Allah ingin kita bersatu dalam Al Haq (kebenaran) bukan dalam ormas. Allahu'alam
Ya begitulah , beragama tdk kaku,sy belajar agama di PERSIS. dtk alergi dgn dgn kajian berbagai latar belakang ustadz. karena yg jadi patokan dlm beribadah n bermuamalah yg lebih mendekati kebenaran seperti yg diterangkan dlm ilmu fiqih.
Muhammadiyah tak pernah mengikat warganya,dalam hal menuntut ilmu,bahkan mengundang guru selain orang Muhammadiyah,itu tidak di tabukan,bagi warga Muhammadiyah yang benar benar memahami keMuhammadiyahan,tak kan pernah bergeser,tak kan mau membuat hal hal yang tidak di anjurkan Muhammadiyah.mencari ilmu kemana saja,adalah untuk tujuan ISLAM YANG BERKEMAJUAN.YANG DI RIDHAI ALLAH SWT.bukan untuk meng exlusifkan diri.
Kita ber agama itu rujukanya Al- Qur'an dan Hadits Nabi Saw. Klo masalah Mazhab kita dak bisa hanya mengikuti 1 Mazhab saja,, tapi kebanyakan orang blm mengerti tentang hal itu.
Masalahnya 4 imam mazhab itu ulama' setelah Nabi dan sahabat yg 4..
Kita boleh ikut yg mana saja.
Muhammadiyah juga bermanhaj salaf. Artinya, Muhammadiyah adalah Salafi yg berorganisasi.
Wajar, kalo muhammadiyah menjaga manhaj nya yg memang dirumuskan tim ahli muhammadiyah berdasar hukum yg paling kuat(sunnah dan Al qur'an)
Umat islam mudahnya diadu domba.
Tanpa klarifikasi.
Semua yang sholat itu insyaallah Umat islam.
Saudara kita.
Masalahnya Yang Mengadu Domba
Masih Sholat
Di bantul..memang ada itu..jamaaah MuhammadiNU
saya klo ngaji d salaf suka tengok2 kiri kanan..ternyata banyak juga dr MD yg ikut kajian bahkan bawa buku catatan, bbrp warga ormas sebelah juga keliatan ikut
Barokallohu Fik ustadz Mujiman. Jadi ketahuan siapa sebenarnya yang penyusup dan penyebar hoax itu.
Meskipun saya bukan salafi tp saya ga kepikiran salafi ngrebut masjid , tp orang wahabi sepertinya rajin kmasjid doank ,cuman orang2 kita yg emggan kmasjid apalagi ramainya cuman sholat tarawih dan mahrib doank, klo orang mereka rajin full 5 waktu krana mreka pemahamaany sholat fardu wajibny dmsjid bagi laki2,akhirny orang di luar mereka nyangkany yg aneh2 aq malah kpikir pingin masuk salaf tp ga taucaranya ,
Butuh kaderisasi ustadz2 dan ulama di Muhammadiyah
Ustad Mujiman sebaiknya lebih banyak berjalan ke luar daerah agar faham fenomena masjid muhammadiyah yang diambil alih kelompok salafi...dan ini sudah jadi perhatian Pimpinan Muhammadiyah dari pusat sampai daerah
Ada lagi tadz, MUSYI = MUhammadiyah SYIah.. Mantan dosen saya di UMY, syiah!
Kemana saja ngaji boleh asal difilter dg alqrn assunnah.
Cluring, Banyuwangi.
Sebenarnya da'wah Muhammadiyah tentang TBC justru yg sekarang ini aktif disuarakan oleh salafi.sedangkan Muhammadiyah cari aman
Masjid muhamdiyah biasanya lebih terurus & Masjidnya lebih makmur.
Kalau yg terang2an mengatakan bahwa bapaknya sengaja menyekolahkan di sekolah Muhammadiyah krn tujuannya agar sang ustadz menerangkan nu di Muhammadiyah itu apa nama yg paling cocok ya ustadz? Mungkin "SUPLAI" penyusup lihai.
Kliatannya saya tahu yg dimaksud😂😂
Klu orang ngaNu ke mekkah dan madinah buat sholat di sana, apa tidak memyusup itu namanya, kan disana mayoritas salafi, bahkan ada yg membuat onar . apa bukannya menyusup namanya.
Mesjid itu rumah ALLAH, mau siapa pun yg bangun ente tidak ada hak melarang untuk sholat mau di mesjid manapun, klu bapakknya emng mau sekolahkan anaknya di pesantren salafi, tapi latar belakang bapak muhammadiyah, ente mau bilang juga bapaknya semgaja memyusupkan anaknya di pesantren salafi,
Itu otak ente di cuci dulu pakai sabun,supaya bersih,
Ente tau kh hati manusia.
Sifat berprasangka buruk ente itu krna ente kemungkinan terlalu banyak makan uang haram.
Bener" pemahaman yg bahlul.
Pantas ente amalan yg tidak di anjurkan juga ente kerjakan
Krna dasar pemahaman ente saaja sudah kotor, dan otak ente kotor.
Teruslah mencerahkan
Itu akibat fanatik ke organisasi.
Barakallahulakum
Ditmpt saya mayoritas NU. Sehingga yg Muhammadiyah pun ikut amalan Ibadah NU. Bahkan depan Masjid ada Kepala Sekolah Muhammadiyah, tp dy sprt NU sejati.
Hal sprt itu membuat bingung seh. Terkesan munafik apa ga ya. Di Sekolah mereka mengajarkan amalan ssuai cara Muhammadiyah. Tp di Masyarakat, mereka mengamalkan Ibadah yg berbeda.
dulu muhammadiyah dan persis yang dilabeli wahabi oleh ahli tbc yg diprovokasi syiah
Pendapat bijaksana, menyampaikan sesuai kenyataan dan untuk kerukunan umat ..
Beda dengan ormas penjilat penguasa; pemuja perdukunan, takhayul khurafat bergerombol preman berseragam tentara selalu bikin provokasi antar kelompok agama Islam... Kalau tidak mengikuti kelompok gerombolan itu dianggap agama menyimpang anti Pancasila , anti NKRI.
Assalamualaikum Wr Wb Alhamdulillah PRM B3U Rawalumbu kota Bekasi nyimak
Muhammadiyah itu saudara tuanya Salafi😊..
Berhubung sdh tua semangat untuk memberantas TBC dan kesyirikan jadi agak loyo..
Tapi saya berharap Salafi suatu saat juga bisa seperti Muhammadiyah yg punya sekolah sendiri.. bukan pesantren, Rumah Sakit.. Bank kalo bisa, minimarket dst..
Intinya Salafi dan Muhammadiyah bersaudara dan kalo bisa saling mengisi kekurangan masing-masing
Di aceh jg cek, malah di Bireuen pernah di bakar depan mesjid dan ti taruh batu, oleh kaum aswajob
Masjid Uswatun hasanah Pesing-Jakarta Barat itu markas Muhammadiyah, ada beberap ustadz Salaf yang kajian di masjid tersebut tapi Jamaah yang hadir justru imbang antara Salaf dan non Salaf. Alhamdulillah rame. Sebaliknya, saya pernah tidak sengaja mampir sholat isya di masjid yang sama dan ada kajian bukan ustadz salaf, qdarallah sepi sekali. Alhamdulillah Masjid Uswatun hasanah makmur sekali kegiatannya, sampe ada nikah amsal, bagi2 panen sayur, 24 jam always on
Kalau gitu sepantasnya salafi tidak perlu mengaku muhammadiyah, dan yg salafi juga tidak perlu repot masuk, tidak perlu ngurus masjid dan tidak perlu jadi pengurus di muhammmadiyah.
Di cirebon jga ada . Dulu muhamadyah skarang jdi musholah salafi .
Kalo bgi sya asalkan dari salapi mta Muhammadiyah persis ok2 saja karena itu semua se jalan
Dijakarta...tepatnya dijalan daan mogot cengkareng masjid milik muhammadiyah berusaha mau direbut....,dipurwokerto pernah rumah sakit milik muhammadiyah mau direbut....,diaceh proses pembangunan masjid dirusak....dan pelakunya bukan saudara salafi.....,tapi pelakunya saudara kita sebelah......,
Betul saya di Purwokerto Rumah Sakit Islam mau direbut kaum sebelah!
Heeeee main ke Riau khususnya di Pekanbaru ya ustadz,,,oh ya kapan kajian ke tokohan Kh Ahmad Dahlan dan Buya Hamka
Tetap jaga persatuan
Murjimam perlu banyak referensinya
Konfigurasi wajah warga Muhammadiyah di lapangan faktanya memang beragam. Berdasarkan riset Prof. Abdul Munir Mulkhan, Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 1990-an, terdapat beberapa varian warga Muhammadyah yakni Munas (Muhammadiyah-Nasionalis), Muda (Muhammadiyah-Ahmad Dahlan), Munu (Muhammadiyah-NU) dan Mukhlas (Muhammadiyah-Al Ikhlas). Seiring waktu terkini, menurut riset Ketua Litbang PP Aisyiyah, Prof. Siti Syamsiyatun, varian warga Muhammadiyah menjadi bertambah menjadi beberapa varian lagi yakni Musa (Muhammadiyah-Salafi), Krismuha (Kristen-Muhammadiyah) dan Kosmuha (Kosmopolitan-Muhammadiyah). Kesimpulan: wajah warga Muhammadiyah di lapangan memang tidaklah tunggal namun beragam. Fakta keragaman ini jika dikelola dengan baik maka bisa makin menguatkan dan membesarkan eksistensi dan peran organisasi Muhammadiyah. Sebaliknya, jika keragaman ini tidak dikelola dengan baik maka justru bisa melemahkan dan mengecilkan eksistensi dan peran organisasi Muhammadiyah.
Saya subcreb chanel chanel salafi dan juga chanel anda, dan keluarga saya warga MTA. Saya kira gak salah ikut kajian kajian dari ustad ustad mereka
Tidak ada aliran dan golongan dalam islam... islam yaa islam... org nya disebut muslim
Tp org² yg suka membuat² kelompok dan golongan itulah yg memberi gelar / menyebut "salafi/wahabi" kepada ustadz² yg skrg ini sering disebut salafi/wahabi
QS 6 : 159
QS 30 : 32
Anehnya ditempat kita tidak mau ngaji keustadz salafi,terbalik.😊
MUHAMMADIYAH BERMANHAJ SALAF, BUKAN BERMAZHAB SALAFI
Muhammadiyah itu menganut Manhaj Salaf, bukan Mazhab Salafi. Adapun yang dimaksud dengan salafiyah Kata salafiyah diambil dari kata "Salaf" adalah kependekan dari "Salaf al-Ṣhāliḥ" (Arab: السلف الصالح), yang berarti "pendahulu yang sholih". Dalam terminologi Islam secara umum, digunakan untuk menunjuk kepada tiga generasi terbaik umat muslim yaitu sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in. Ketiga generasi inilah dianggap sebagai contoh terbaik dalam menjalankan syariat Islam.
Prof. Yunahar Ilyas dalam salah satu ceramahnya pernah menyebut Muhammadiyah sebagai gerakan salafi. Namun, bukan dalam artian salafi kontemporer seperti yang berkembang saat ini. Lebih tepatnya mengikuti model salafi Sayyid Muhammad Rasyid Ridla.
Prof Dr Yunahar Ilyas bisa merepresentasi sebagai konstruksi manhaj Muhammadiyah yang disepakati. Dia menegaskan, “Muhammadiyah itu bermanhaj salaf, bukan bermazhab salaf.”
Menurut Dr. Nurbani Yusuf; "Muhammadiyah bermanhaj salaf, sedangkan salafi bermazhab pada ulama-ulamanya". Jadi memang tidak sama antara Muhammadiyah dengan gerakan Salafi kontemporer sekarang ini.
Jadi Salafi Kontemporer yang ada sekarang ini di Indonesia menurut Prof Yunahar Ilyas dan Dr. Nurbani Yusuf, mereka ini bukan bermanhaj salaf, tetapi bermazhab salaf, yaitu bermazhab kepada ulama-ulamanya. Apabila terjadi perbedaan pendapat atau pandangan tentang suatu masalah tertentu, maka mereka merujuk kepada ulama yang mereka percaya, seperti; Syaikh Utsaimin, Syaikh Fauzan, Syaikh Bin Baz, dan kalau di bidang Hadist mereka merujuk kepada Syeikh Albani. Dalam praktek sehari-hari, teman-teman salafi hanya mau mendengarkan kajian-kajian dari para ustadz kelompok sendiri dan tidak mau bergabung dengan pengajian kelompok yang lain.
Berbeda dengan Salafi Kontemporer, Muhammadiyah jika mendapatkan suatu masalah atau ada ikhtilaf dalam bidang fiqih, maka Muhammadiyah pertama merujuk kepada Al Quran, jika tidak ditemukan di dalam Al Quran, dicari dalam hadist. Bila tidak juga ditemukan dalam Hadist, maka permasalahan tersebut dibahas dalam sidang tarjih dengan menjadikan Al Quran dan As Sunnah sebagai
rujukan utaman, dengan mempertimbangkan pendapat dan pandangan ulama Mazhab, danulama Mu'tabar lainnya serta intelektual yang memiliki kompetensi keilmuan tentang masalah yang dibahas.
Muhammadiyah sejak awal telah menolak sikap taqlid. Muhammad Rasyid Ridla dalam Tafsir al-Manar menjelaskan pengertian taqlid: “mengikuti pendapat orang-orang yang dianggap terhormat atau orang yang dipercayai tentang suatu hukum agama Islam tanpa meneliti lebih dahulu benar salahnya, baik buruknya serta manfaat atau mudlarat dari hukum itu”. Sedangkan menurut Majelis Tarjih dan Tajdid ialah: “mengikuti perkataan atau pendapat orang (seperti ulama, syekh, kiyai atau pemimpin) tentang suatu hukum Islam tanpa meneliti lebih dahulu apakah perkataan atau pendapat itu ada dasarnya atau tidak dalam al-Quran dan sunnah maqbulah”.
Wallahu a'lamu Bish-shawab.
Nashrun Minallahi Wafathun Qarieb
Betul.. Saya jg tdk setuju, dngn kata rebut& disusupi...
Ane setuju kalau masjid dimakmurkan.
Cari ilmu siapapun Ustadznya d masjid kita ikut taklim,namun jamaah salafi ngak mau ikut taklim.
Jamaah salafi ngak bisa sosialisa dgn jamaah lain.
kenapa banyak orang mu yg ikut pengajian salaf, karena amalannya banyak kesamaannya,, tidak jadi masalah siapa da’i nya asalkan bersumber dr qur’an dan hadist,, saya salafi tp selalu mendengar kajian ustadz mujiman dan zulkanen el maduri,
Itu betul terjadi & dirasakan di daerah2....
Gak perlu ribut. Harus diakui KH. Ahmad Dahlan bersama KH. Hasyim Asyari dulu belajar ke Saudi. Saudi itu bermanhaj salaf.
Saya simpatisan Muhammadiyah ngaji sama salafi.dan ustad Mujiman,
Di Lampung Timur sudah ada masjid yg dikuasai orang2 salafi, Ustad Mujiman memang sangat santun.
Barakallahu fikh
Ust. Mujiman, lurus ,,Islam tetap Islam, NU Mu, persis, bukan Islam tapi lembaga......, mereka hanya yg bangga dg lembaganya TPI jauh dari ajarannya...., salafi pemahaman sunah, ....kecuali mereka yg kampret hanya bangga dg lembaga TPI suka bermusuhan sesama muslim.....,
Hentikan istilah Musa. Menggunakan nama mirip seperti Nabi Musa 'Alaihissalaam untuk konotasi buruk.
Musailamah alkadzab saja😂😂😂😊
Apa yg di sebutkan ustadz Mujiman betul,di kampung saya ada org muhamadiyah yg ikut tahlillan,ada yg cuma ikut nimbrung meski tidak ikut tahlillan(baca yasin dll)
ada apa dngn Salafi...??
Salaf itu dakwah tntng Alqur'an & Assunah..
Smua orang wajib bermanhaj Salaf,
Saya Muhammadiyah tapi ga suka Ustad Adi Hidayat
Uah kan muh mas
Salafi pusatnya arab Saudi yg sangat besar bantuanya kepada yg membutuhkan, di dunia
MANTAB - ILMUNYA TINGKAT ADVANCE
Alhamdulillah, Muhammadiyah itu mencari pertengahan antar ummat tapi tidak keblabasan, nasruminallah wafathun qorib
Masjid muhammadiyah dan masjid salafi sering di colong sama organisasi nagnu itu
Sy Muhammadiyah dan sy tdk mau macam macam sy ingin ibadah sesuai petunjuk agar diterima Allah jauhi tbc sudah cukup karena sy bukan ulama
Masjid Muhammadiyah banyak yang ngundang ustad salafi untuk ngisi kajian.
Kualitas ustad salafi di atas rata-rata. Kalau menjelaskan detail.
Judul saja detail:
RSI itu memang milik universitas Muhammadiyah ...