dari Mujahid rahimahullah berkata, “(Maksudnya) meminta mereka turun dengan suara anda”. Dia berkata, “Yang dimaksud suaranya adalah nyanyian batil.” Ibnu Qayim rahimahullah mengatakan, “Penyandaran ini termasuk penyandaran pengkhususan, sebagaimana penyandaran kuda dan kaki kepadanya. Maka semua perkataan selain ketaatan kepada Allah atau suara dengan seruling, rebana atau kendang, itu semua adalah suara setan. Semua yang mengarah kepada kemaksiatan kepada Allah dengan kedua kakinya, termasuk dari kakinya. Semua kendaraan bermaksiat kepada Allah termasuk dalam kudanya. Begitulah pendapat ulama salaf sebagaimana yang disebutkan oleh Abu Hatim dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma: “Kakinya adalah semua kaki berjalan menuju kemaksiatan kepada Allah.” (Ighotsatul Lahfan)
Abu Suhba’ mengatakan, “Saya bertanya kepada Ibnu Mas’ud tentang firman Allah: ومن الناس من يشتري لهو الحديث ليضل عن سبيل الله “Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah.” (QS. Luqman: 6) Beliau mengatakan, “Demi Allah yang tiada ilah (tuhan) selain-Nya. Ia adalah nyanyian. Beliau mengulangi tiga kali. (atsar) shahih dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma juga bahwa itu adalah nyanyian. Tidak ada kontradiksi antara penafsiran ‘lahwal hadits’ dengan nyanyian dan tafsir ‘lahwal hadits’ dengan kisah-kisah non arab, raja-raja mereka, raja Romawi dan semisal itu. Karena Nadr bin Harits menceritakan bahwa penduduk Mekkah dibuat lalai dengannya dari Al-Qur’an. Keduanya termasuk lahwal hadits (perkataan yang tidak berguna).
Abu Suhba’ mengatakan, “Saya bertanya kepada Ibnu Mas’ud tentang firman Allah: ومن الناس من يشتري لهو الحديث ليضل عن سبيل الله “Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah.” (QS. Luqman: 6) Beliau mengatakan, “Demi Allah yang tiada ilah (tuhan) selain-Nya. Ia adalah nyanyian. Beliau mengulangi tiga kali. (atsar) shahih dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma juga bahwa itu adalah nyanyian. Tidak ada kontradiksi antara penafsiran ‘lahwal hadits’ dengan nyanyian dan tafsir ‘lahwal hadits’ dengan kisah-kisah non arab, raja-raja mereka, raja Romawi dan semisal itu. Karena Nadr bin Harits menceritakan bahwa penduduk Mekkah dibuat lalai dengannya dari Al-Qur’an. Keduanya termasuk lahwal hadits (perkataan yang tidak berguna).
Semoga kedua nya panjang umur sehat selalu keluarganya Aamiiiin Allahumma Aamiin 🤲🤲
Mantab ...like 62 komplit deh
Lumayan ternyata suara Yati Pesek
Hadir nyimk gayeng abah Kiran kalih bu yati srampatan
Salam budaya🙏
Sehat slu bunda hajah yati pesek,abah kirun n sukses slu njeh🤲🏻👍🏻💪🏻🙏.
Jogjakarta hadir.
Abah Kirun sukses selalu tetep jaya untuk mrnghibur 👍👍👍
Riau rawuh......abah kirun n yati pesek smoga sht " sll
Mantep suaranya wow keren 👍
Penggemar lawak Indonesia, sukses selalu ❤
Suaranya penak dagelannya bs diundang lagi
Mbak Yati Pesek swarane pancen 👍
Mudah mudahan tetap rukun keduanya
mugo sehat terus Abah Kirun. kaleh Bu yatik.sehat selalu panjang umur.kulo lilik suarni.asli sukoharjo solo nguter.tapi urip teng padang
9
M
@@moelmul7880 q
Q 1
Sangga Buana favoritku,❤
Sehat terus mbok Yati pesek.
Saya sering lihat mbok Yati pesek sejak 1997
Sae pisan....wong bandung nonton ini👌👍👍
dari Mujahid rahimahullah berkata, “(Maksudnya) meminta mereka turun dengan suara anda”. Dia berkata, “Yang dimaksud suaranya adalah nyanyian batil.” Ibnu Qayim rahimahullah mengatakan, “Penyandaran ini termasuk penyandaran pengkhususan, sebagaimana penyandaran kuda dan kaki kepadanya. Maka semua perkataan selain ketaatan kepada Allah atau suara dengan seruling, rebana atau kendang, itu semua adalah suara setan. Semua yang mengarah kepada kemaksiatan kepada Allah dengan kedua kakinya, termasuk dari kakinya. Semua kendaraan bermaksiat kepada Allah termasuk dalam kudanya. Begitulah pendapat ulama salaf sebagaimana yang disebutkan oleh Abu Hatim dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma: “Kakinya adalah semua kaki berjalan menuju kemaksiatan kepada Allah.” (Ighotsatul Lahfan)
Abu Suhba’ mengatakan, “Saya bertanya kepada Ibnu Mas’ud tentang firman Allah:
ومن الناس من يشتري لهو الحديث ليضل عن سبيل الله
“Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah.” (QS. Luqman: 6)
Beliau mengatakan, “Demi Allah yang tiada ilah (tuhan) selain-Nya. Ia adalah nyanyian. Beliau mengulangi tiga kali. (atsar) shahih dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma juga bahwa itu adalah nyanyian. Tidak ada kontradiksi antara penafsiran ‘lahwal hadits’ dengan nyanyian dan tafsir ‘lahwal hadits’ dengan kisah-kisah non arab, raja-raja mereka, raja Romawi dan semisal itu. Karena Nadr bin Harits menceritakan bahwa penduduk Mekkah dibuat lalai dengannya dari Al-Qur’an. Keduanya termasuk lahwal hadits (perkataan yang tidak berguna).
Abu Suhba’ mengatakan, “Saya bertanya kepada Ibnu Mas’ud tentang firman Allah:
ومن الناس من يشتري لهو الحديث ليضل عن سبيل الله
“Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah.” (QS. Luqman: 6)
Beliau mengatakan, “Demi Allah yang tiada ilah (tuhan) selain-Nya. Ia adalah nyanyian. Beliau mengulangi tiga kali. (atsar) shahih dari Ibnu Umar radhiallahu anhuma juga bahwa itu adalah nyanyian. Tidak ada kontradiksi antara penafsiran ‘lahwal hadits’ dengan nyanyian dan tafsir ‘lahwal hadits’ dengan kisah-kisah non arab, raja-raja mereka, raja Romawi dan semisal itu. Karena Nadr bin Harits menceritakan bahwa penduduk Mekkah dibuat lalai dengannya dari Al-Qur’an. Keduanya termasuk lahwal hadits (perkataan yang tidak berguna).
Arab Saudi Hader SMG Abah Kirun panjang umur
Bu Yati masih gesit
New
Pak Kirun tak tukok ne endok kango jamu
Mbah Kirun nuwun. Sewu nderek tanglet ..Mbah Kirun sekolah Dagelan Ten. Pundi ..?
Abah Kirun mudahan pajang umur dari kalimatan
⅞
⅞
Ttttty ttt 1:47:21
P😢
@@ayusuryaningrum1107p
yang ngendang ganti kah?
Biasanya tlonteng yng ngendang
.
Lampunya ganggu pemandangan
Komentar yang di Vidio mengganggu 🙏
Z
.
.
Mulutnya Abah Kirun Ki kasar kotor,nylekit 😭
88u...ķ
Gak.lucu.blas.brow.lawak.e