Hari menjelang malam. Bakalan gelap ! Pagar bambu di depan rumahku pun kian tak tampak. Di warung ujung jalan, terlihat beberapa pengurus desa sedang asyik minum kopi, ditemani tengkulak besar yang ada di desa kami. "Biar nanti saya yang bayar;" ujar sang tengkulak. Ku lihat, para pengurus desa yang hadir di sana manggut-manggut saja, sambil terus memakan pisang goreng dan menelannya ke dalam perut mereka yang membuncit. Sekilas kulihat dekat pagar bambu tadi, seorang berpakaian gembel tengah duduk, membawa pancingan. Kantong ikannya tampak kosong. Sementara itu, dari dalam rumahku, terdengar suara radio yang setiap malam disetel ayah. Ada pejabat kecamatan yang diwawancarai rupanya. Suaranya jelas terdengar dari radio tadi. Berapi-api dia meminta agar warga tidak termakan berita-berita yang disebarkan oleh mereka yang menyebut dirinya aktifis. Entah kenapa, tiba-tiba saja aku merasa letih saat mendengar pejabat tersebut mengatakan hal itu. Maka kumasuki saja rumah dan langsung pergi ke kamar, menatap cermin yang memantulkan wajahku.
Laut punya alam dimna tempat dimna masyarakat di situ lah yg memelihara dan jdikan wisata pelihara jgn di jadikan laut punya pribadi emangnya situ yg bikin laut orang tanda bikin ulah di bangsanya , penduduk setempat harus merawat dgn ketentuan wilayah
Bikin aneh ..sampe 30 km ko bisa dipasang ga ada yg mengetahui pemilik nya ...itu bukan hal yg sulit ..padahal di situ kan ada pengurus desa lurah camat dll .ko aneh bisa lolos seperti itu ....dan gak mengetahui pemiliknya..
Daratan sdh biasa di klaim dikuasai dipatok ,Gila kian pd kemaruk.. LAUT PUN KINI RAMBAH ! Mgp g pd brani ngomong si yg punya perintah?! Apa saking hebatnya Mahluk tsb ?!
Lurah camat masa enggak tau Tangkap , klo ada pejabat pecat , jelas itu merusak , kasihan nelayan indonesia , klo ada pihak asing ajak perang , klo ada preman tangkap ...pantesan negara indonefia makin tenggelam ini jelas abrasi . Klo dikelola juga stop jelas jelas ini harus ditangkap
BAHASANYA SALAH TUH, MASA "NEGARA JANGAN KALAH" NEGARA HARUS PERANGI OKNUM YANG DIAM KETIKA ORANG BERDUIT MENGUASAI SECARA ILEGAL, BAHASA TIDAK TAHU ITU TIDAK BERLAKU DISINI, MEREKA HARUS MENJELASKAN KEPADA NEGARA KENAPA TIDAK TAHU
Pemerintah TERKESAN takut sm yg buat pagar d laut tangerang ( yg jls bukan rakyat kecil pst orang berduit buktinya pemerintah gk berani terang2an ) BERANI NYA cm ngobrak judi ayam, Penggusuran, TEMPAT portitusi bgtu ada pelanggar hukum dr orang berduit pemerintah PURAK2 gk tau 😂😂😂 6 bulan baru d tindak lanjuti itupun gl brni terang2 an
cabut saja lgs kenapa pakai waktu seumur hidup saya baru tahu ada yang memagar laut, laut milik seluruh rakyat SEINDONESIA bukan milik nenek moyang yang memasang
Heran seugitu pamjang waktu pasang bambu lama ,aparat beugitu banyak nga ada yang meeungeutahui. Qpa keurjanyq para aparat peunuegak hukum bisa keucolongan heran b7at saya masarakat nga masuk akal nga bisa dikeutahui orangnya
Haii para pemangku kebijakan berani kah anda2 menghukum jika sdh di teukan siapa yg memerintah pemagaran laut itu ....jika tdkdi apa2kan berati kalian2 tdk berguna di jadikan pemangku kebijakan mdg kalin2 mundur karna ga berguna tuk menjaga bangsa ini..
![Pembongkaran Capai 13 KM, Begini Penampakan Bambu yang Dicabut dari Laut [METRO HARI INI]](http://i.ytimg.com/vi/xevbnGoapqQ/mqdefault.jpg)
Hari menjelang malam. Bakalan gelap ! Pagar bambu di depan rumahku pun kian tak tampak. Di warung ujung jalan, terlihat beberapa pengurus desa sedang asyik minum kopi, ditemani tengkulak besar yang ada di desa kami. "Biar nanti saya yang bayar;" ujar sang tengkulak. Ku lihat, para pengurus desa yang hadir di sana manggut-manggut saja, sambil terus memakan pisang goreng dan menelannya ke dalam perut mereka yang membuncit. Sekilas kulihat dekat pagar bambu tadi, seorang berpakaian gembel tengah duduk, membawa pancingan. Kantong ikannya tampak kosong. Sementara itu, dari dalam rumahku, terdengar suara radio yang setiap malam disetel ayah. Ada pejabat kecamatan yang diwawancarai rupanya. Suaranya jelas terdengar dari radio tadi. Berapi-api dia meminta agar warga tidak termakan berita-berita yang disebarkan oleh mereka yang menyebut dirinya aktifis. Entah kenapa, tiba-tiba saja aku merasa letih saat mendengar pejabat tersebut mengatakan hal itu. Maka kumasuki saja rumah dan langsung pergi ke kamar, menatap cermin yang memantulkan wajahku.
Bagus tulisanmu. Kami mengerti maksudnya. 👍
Good !
Penjabat petugas aparat menteri tak pernah menghitung kerugian rakyat tapi yang di hitung sudah berapa banyak amplop masuk koper
Luaaaaaaar biasa
Bu susi tegas malah di ganti yg lemah hukum ...apa memang yg di mintak pimpinan ... bawahan nya yang lemah hukum pak
Misterus ge mana itu selama enam bulan kalo ga kerjasama sama pemerintah siapa berani
Masyarakat kecil pasti kalah...klu pemerintahan tidak membantu...
D laut aja mudah apalagi d darat selamat ,hebat hebat hebat
Hihihi viral dulu, baru turun, malu punya aparat negara
Negara jangan sampai kalah sama Mafia , , , , !
Negara harus tindak tegas otak pelaku nya bisa bisa nya laut di pagar😢
Laut segitu luasnya.. Gak ada yg tau siapa pemasang pager.. 6 bln huuuh pada kemana kkp dan al
6 bulan ga ketauan luar biasa
Laut punya alam dimna tempat dimna masyarakat di situ lah yg memelihara dan jdikan wisata pelihara jgn di jadikan laut punya pribadi emangnya situ yg bikin laut orang tanda bikin ulah di bangsanya , penduduk setempat harus merawat dgn ketentuan wilayah
Backingnya pasti kuat
Jangan fokus ke pagar saja tapi siapa yg menyuruh membuat pagar, adili secepatnya tak usah banyak dalih,vwarga sdh tahu ini melanggar peraturan.
Pemerintah mendukung palestina merdeka.....tpi nkri sendiri bobro hukum purak2 buta mata......mana macan asia nya....apa cumak simbul aja pak
Pemerintah klo lemah hukum akan hancur.......mana macan asia nya pak
Di kelola jd wisata bukan utk pribadi
Ah yg bener tempat wisata pastinya ada yg punya dong,,siapa tuh orangnya...
Bikin aneh ..sampe 30 km ko bisa dipasang ga ada yg mengetahui pemilik nya ...itu bukan hal yg sulit ..padahal di situ kan ada pengurus desa lurah camat dll .ko aneh bisa lolos seperti itu ....dan gak mengetahui pemiliknya..
Dimana laut yaitu masih bagian Indonesia bagian jabar
Daratan sdh biasa di klaim dikuasai dipatok ,Gila kian pd kemaruk.. LAUT PUN KINI RAMBAH ! Mgp g pd brani ngomong si yg punya perintah?! Apa saking hebatnya Mahluk tsb ?!
Ada yang lempar batu sembunyi tangan
Pagarnya d cabut segera saja , sambil proses hukum.
Pertanyaannya pihak terkait kerja kalian apa 😂😂😂😂
Lurah camat masa enggak tau
Tangkap , klo ada pejabat pecat , jelas itu merusak , kasihan nelayan indonesia , klo ada pihak asing ajak perang , klo ada preman tangkap ...pantesan negara indonefia makin tenggelam ini jelas abrasi . Klo dikelola juga stop jelas jelas ini harus ditangkap
Loe pada kerja apa para pejabat ditanggerang itu kejadian kayak gini kok matanya pada buta semua
@@benu7515 ke ttup jalan beton
Dibangun suetan 😂😂😂
Lgs dicabut aja knp sih kok malah disegel2 nelayan mau cari nafkah loh
kalau tidak ditindak lanjuti kan bisa jadi keajaiban dunia ada lagi 😅😅
Tdk susah dicari pelakunya sdh pasti pengusaha shina dan dibantu para penghianat rakyat.
Pik ngawur lh
BAHASANYA SALAH TUH, MASA "NEGARA JANGAN KALAH"
NEGARA HARUS PERANGI OKNUM YANG DIAM KETIKA ORANG BERDUIT MENGUASAI SECARA ILEGAL, BAHASA TIDAK TAHU ITU TIDAK BERLAKU DISINI, MEREKA HARUS MENJELASKAN KEPADA NEGARA KENAPA TIDAK TAHU
Jin laut wujud manusia
Nah betul itu jin yg punya pagar hayah
Untuk menangkap secepatnya pemilik pagar laut, turunkan DENSUS 88...😅😅😅
Pemerintah TERKESAN takut sm yg buat pagar d laut tangerang ( yg jls bukan rakyat kecil pst orang berduit buktinya pemerintah gk berani terang2an ) BERANI NYA cm ngobrak judi ayam, Penggusuran, TEMPAT portitusi bgtu ada pelanggar hukum dr orang berduit pemerintah PURAK2 gk tau 😂😂😂 6 bulan baru d tindak lanjuti itupun gl brni terang2 an
cabut saja lgs kenapa pakai waktu seumur hidup saya baru tahu ada yang memagar laut, laut milik seluruh rakyat SEINDONESIA bukan milik nenek moyang yang memasang
PECAT Menteri KKP
ua-cam.com/video/hg9-nxrU4sQ/v-deo.htmlsi=lpXMN4kH74HUCEbG ini bukti video ketika proses pemagaran laut di wilayah Kronjo, silahkan masyarakat menilai
Heran seugitu pamjang waktu pasang bambu lama ,aparat beugitu banyak nga ada yang meeungeutahui. Qpa keurjanyq para aparat peunuegak hukum bisa keucolongan heran b7at saya masarakat nga masuk akal nga bisa dikeutahui orangnya
Pejabat kepolisian udah banyak bohongnya.semua pura2 tidak tau
Haii para pemangku kebijakan berani kah anda2 menghukum jika sdh di teukan siapa yg memerintah pemagaran laut itu ....jika tdkdi apa2kan berati kalian2 tdk berguna di jadikan pemangku kebijakan mdg kalin2 mundur karna ga berguna tuk menjaga bangsa ini..