Balita Hilang di Waykanan Diduga Sengaja Dihanyutkan Ibunya

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 11 лют 2025
  • BANJIT (11/2/2025) - Balita Nur Latifah hilang tenggelam di Sungai Umpu, Waykanan, sejak Kamis 6 Februari 2025. Ibu balita diperiksa polisi karena dugaan sengaja menghanyutkan anaknya saat mencuci pakaian.
    Laporan awal menyebut Nur Latifah hilang saat bermain handphone di rumahnya, Kampung Menanga Siamang, Kecamatan Banjit, Waykanan. Namun, keterangan ibunya berinisial S mengatakan balita berusia dua tahun itu hilang terbawa arus sungai saat diajak mencuci pakaian.
    Ibunya sibuk mencuci sehingga tidak memperhatikan Nur Latifah. Begitu hendak pulang, ibunya baru menyadari anaknya hilang. Ayah balita melapor ke perangkat kampung guna melakukan pencarian sejak Kamis hingga Sabtu dan berlanjut melibatkan tim SAR gabungan masih menyisir sungai hingga hari ini.
    Kapolsek Banjit Iptu Mukhtiar, Senin 10 Februari 2025, menjelaskan kronologi kepolisian menerima laporan anak hilang di dalam rumah saat bermain handphone. Hasil penyelidikan mengungkap laporan itu hanya skenario S. Sang balita bukan hilang di rumah tetapi diduga sengaja dihanyutkan oleh ibunya di Sungai Umpu.
    Kepolisian menerima keterangan warga dan didukung surat kepala Kampung Menanga Siamang tentang ibu korban diduga mengalami gangguan kejiwaan. Nur Latifah tenggelam atau hanyut saat dimandikan.
    Polsek Banjit memeriksa S mengenai kronologi hilangnya Nur Latifah. Ibu balita ini sekarang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk pemeriksaan kejiwaan. Sementara tim SAR gabungan BPBD, Basarnas dan TNI Polri bersama masyarakat masih melakukan pencarian balita hilang di aliran Sungai Umpu.
    @lampungtelevisi.com

КОМЕНТАРІ • 5