[𝑫𝒐𝒔𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒈𝒖𝒈𝒖𝒓𝒂𝒏] Anas bin Malik meriwayatkan bahwa: Nabi (ﷺ) melewati sebatang pohon yang daunnya kering, lalu beliau memukulnya dengan tongkatnya, sehingga daun-daunnya berguguran. Kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya ucapan 'segala puji bagi Allah (Alḥamdulillāh)' 'Maha Suci Allah (Subḥānallāh)' 'tidak ada yang berhak disembah selain Allah (Lā Ilāha Illallāh)' dan 'Allah Maha Besar (Allāhu Akbar)' akan menggugurkan dosa-dosa dari orang yang beribadah sebagaimana gugurnya daun-daun dari pohon ini." (Jami` at-Tirmidhi 3533 / Hasan)
Karna ad yg menganggap saya salah dan saya tidak benar bahkan pemecah islam karna tidak sependapat dengan ahli sunnah bahkan dianggap tidak mengikuti al-quran dan hadits dalam membahas syahadat. Note : gw ganti Tuhan jadi Rab, karna bahasa arabnya itu rab sedangkan tuhan dari bahasa indonesia. Sama seperti malaikat, nabi dan rasul yg tidak berubah ketika diterjemahkan. Note : disini gw bukan menyalahkan, hanya menyampaikan pendapat sesuai dengan ilmu yg gw punya, kalian sendiri yg menilai cocok yg mana, seperti kebanyakan muslim di indonesia yg mengikuti mazhab syafii padahal ada selain mazhab dia juga, yg berbeda pendapat dalam beberapa hal tapi tidak ada 1pun yg mengatakan syafii benar yg lain salah. Berikut al-quran dan hadits yg berhubungan tentang bersyahadat. Al-A'raf · Ayat 172 terjemahannya : ketika Rabmu mengeluarkan dari sulbi anak cucu Adam, keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap ruh mereka, “Bukankah Aku ini Rabmu?” Mereka menjawab, “Betul, kami bersaksi.” agar pada hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya kami lengah terhadap hal ini,” Menurut saya menjelaskan : keharusan seorang muslim untuk bersyahadat karna nanti ditanya kesaksian ruh setiap manusia tentang Allah. Al-Anbiya • ayat 25 terjemahannya: Dan kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau, melainkan kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada Rab selain aku maka sembahlah aku. Menurut saya menjelaskan : Allah menyerukan kepada rasul2 sebelum nabi Muhammad untuk bersyahadat(bersaksi didepan kaumnya) dan mengajak kaumnya untuk menyembah Allah. Kenapa hanya rasul2 dan tidak disertakan nabi2? Karna para nabi hanya untuk kepentingan sendiri, klo mau disebarkan boleh tapi tidak dipaksa oleh Allah. Ar-ra'd • ayat 11 terjemahannya: Baginya ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan pada suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain dia. Menurut saya menjelaskan : suatu kaum tidak akan dirubah Allah sebelum mereka yang berubah sendiri itu adalah reformasi menjadi seorang muslim, dan bersyahadat sebagai langkah awal menjadi seorang muslim untuk berlindung kepada Allah. Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka telah melakukan hal itu, akan terjagalah darah-darah dan harta-harta mereka dariku, kecuali dengan hak Islam, sedangkan perhitungan mereka diserahkan kepada Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim) Menurut saya menjelaskan: keharusan bersyahadat kepada Allah dan rasulullah Muhammad, shalat, zakat kecuali hak islam (orang2 yg mendapatkan pengecualian seperti orang gila tidak perlu melakukannya, orang yg benar2 tidak mampu tidak perlu berzakat) dan jujur atau bohong semua urusan Allah. Dari Umar bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Ketika kami tengah berada di majelis bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada suatu hari, tiba-tiba tampak di hadapan kami seorang laki-laki yang berpakaian sangat putih, berambut sangat hitam, tidak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan jauh dan tidak seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Lalu ia duduk di hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menyandarkan lututnya pada lutut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan meletakkan tangannya di atas pahanya. Selanjutnya ia berkata, “Hai Muhammad, beritahukan kepadaku tentang Islam.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Islam itu engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah, engkau mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengerjakan ibadah haji ke Baitullah jika engkau mampu melakukannya.” (HR. Muslim) Menurut saya menjelaskan: islam itu bersyahadat kepada Allah dan rasulullah Muhammad, shalat, zakat, puasa saat ramadhan dan haji jika mampu. Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus kami ke daerah Huraqah dari suku Juhainah, kemudian kami serang mereka secara tiba-tiba pada pagi hari di tempat air mereka. Saya dan seseorang dari kaum Anshar bertemu dengan seorang lelaki dari golongan mereka. Setelah kami dekat dengannya, ia lalu mengucapkan laa ilaha illallah. Orang dari sahabat Anshar menahan diri dari membunuhnya, sedangkan aku menusuknya dengan tombakku hingga membuatnya terbunuh. Sesampainya di Madinah, peristiwa itu didengar oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian beliau bertanya padaku, “Hai Usamah, apakah kamu membunuhnya setelah ia mengucapkan laa ilaha illallah?” Saya berkata, “Wahai Rasulullah, sebenarnya orang itu hanya ingin mencari perlindungan diri saja, sedangkan hatinya tidak meyakini hal itu.” Beliau bersabda lagi, “Apakah engkau membunuhnya setelah ia mengucapkan laa ilaha illallah?” Ucapan itu terus menerus diulang oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga saya mengharapkan bahwa saya belum masuk Islam sebelum hari itu.” (HR. Bukhari, no. 4269 dan Muslim, no. 96) Menurut saya menjelaskan: seseorang dicukupkan bersyahadat kepada Allah. Bersyahadat kepada Allah memiliki arti hanya di lisan saja, sedangkan bersyahadat kepada rasulullah Muhammad akan mengikat diri seseorang pada islam. Karna isi hati seseorang tidak ada yg tau, dan cukup Allah saja yg menilai. Menurut saya pribadi. Islam sejak lahir ini kurang sesuai, memang benar klo baru lahir itu fitrah/suci. "Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah (suci). Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani." (HR Bukhari dan Muslim) Apa itu syahadat? Syahadat dalam islam berarti bersaksi bahwa Allah adalah rab(tuhan) semesta alam dan tidak ada sesembahan selain Allah, bersaksi bahwa benar nabi Muhammad utusan Allah. Syahadat juga bentuk jual beli hamba dengan Allah, dimana hambanya menjual dirinya kepada Allah untuk beribadah kepada Allah dan gantinya itu dari Allah. Tapi klo hanya mengikuti agama nenek moyang itu sangat disayangkan, hanya sebatas itu saja mengenal islam. "Ayah ibu gw islam, gw juga islam lah" atau "gw ikut agama orang tua gw" atau "keluarga gw mayoritas islam, gw ikut islam juga" Sayang sekali masuk islam bukan untuk menjadi pejuangnya, bukan menjadi pembelanya, bukan menjadi saksi kebenaran agama islam. Melainkan karna orang tua/keluarga nya beragama islam. Makanya syahadat adalah rukun islam yg pertama. Jadi ketika sudah bisa berpikir anak2 yg baligh bisa memilih agama mereka sendiri. Mengenal agama islam, membaca al-quran dan hadits atau diberikan pendidikan agama islam yg akhirnya ketika mereka sudah baligh, setuju dan membenarkan kebenaran agama islam dengan bersyahadat. Berikut kurang lebih pemahaman yg saya miliki mengenai syahadat. Berhubung sangat jarang sekali yg membahas syahadat karna banyak yg berpendapat islam sejak lahir sudah cukup. Jadi mohon maaf klo ad salah, kurang atau lebihnya karna hanya sepengetahuan sendiri. Apa saja syarat untuk syahadat? 1. Baligh 2. Tanpa paksaan (opsional, karna pada jaman nabi banyak orang kafir yg terpaksa masuk islam setelah kalah berperang, klo tanpa paksaan lebih baik karna beribadah sepenuh hati bukan terpaksa) 3. Memahami apa itu syahadat 4. Disaksikan oleh 3 orang saksi laki2 5. Ada imam yg mau diangkat(karna klo ga salah ad hadits yg berbunyi "tidak ada islam tanpa berjamaah")(untuk berjamaah dalam urusan beragama, tidak boleh politik) Tata cara syahadat. 1. Duduk 2. Bersalaman(khusus pria) dengan imam yg mau dia ikuti(opsional, bisa diwakilkan saksi klo imamnya ga ad dilokasi tapi imamnya wajib menyaksikan) 3. Bersyahadat atas Allah dan rasullah nabi Muhammad SAW 4. Berjanji (opsional, biasa berjanji untuk tidak berbuat maksiat dengan mata, mulut, tangan, kaki, telinga) 5. Mengangkat imam yg mau diikuti (karna klo ga salah ad hadits yg berbunyi "tidak ada islam tanpa berjamaah") (imam sebatas dalam urusan beragama, dilarang menggunakan jamaah untuk politik) 6. Mandi wajib 7. Sholat sunnah hajat (minta untuk ditangguhkan keimanannya selama hidup sampai mati)
Awal mula kemunculan firqoh2 diluar ahli sunnah adalah berasal dari orang2 seperti anda yg selalu lebih mementingkan " MENURUT SAYA " yg pada akhirnya mengesampingkan atau bahkan menolak dalil sahih dari Al Qur'an dan As sunnah
@@sendaljepit1496 ad ga hadits atau ayat al-quran yg menjelaskan secara detail tentang islam sejak lahir dan tidak perlu bersyahadat dengan formal/saksi? Klo emang ngomongin sunnah dan al-quran. Karna sesuai kata nabi,ikutilah al-quran dan sunnahku.
@@HMubarak-hr4pv ya gimana bro. Gw ngutarain pendapat tanpa hadits dan al-quran dibilang pemecah agama dan tidak ada acuan. Emang pada ga baca hadits dan al-quran. Kesel jir dibilang ngasal klo pendapat sendiri. Padahal pas gw cari mazhab syafii justru mesahkan bersyahadat dengan saksi. Jadi bukan gw doang yg kya gini, paling beda di syarat dan tata cara aja karna harus cari lebih lanjut lagi.
[𝑫𝒐𝒔𝒂 𝑩𝒆𝒓𝒈𝒖𝒈𝒖𝒓𝒂𝒏] Anas bin Malik meriwayatkan bahwa:
Nabi (ﷺ) melewati sebatang pohon yang daunnya kering, lalu beliau memukulnya dengan tongkatnya, sehingga daun-daunnya berguguran. Kemudian beliau bersabda: "Sesungguhnya ucapan 'segala puji bagi Allah (Alḥamdulillāh)' 'Maha Suci Allah (Subḥānallāh)' 'tidak ada yang berhak disembah selain Allah (Lā Ilāha Illallāh)' dan 'Allah Maha Besar (Allāhu Akbar)' akan menggugurkan dosa-dosa dari orang yang beribadah sebagaimana gugurnya daun-daun dari pohon ini." (Jami` at-Tirmidhi 3533 / Hasan)
Subhanallah 😊
❤❤❤❤❤❤
Kalo fungsinya dizaman sekarang agar kalo mati maka akan dimakamkan secara islam, kalo gak ada saksi bisa aja di makamkan secara tidak islam
Saya selalu was2 jadi setiap hari selalu Bersyahadat 😢
Sholat berapa x aja itu pak syahadatnya, ya Allah ya Allah 😂
Apakah harus berjabat tangan ketika bersyahadat? 😅
Gak harus bang, itu cuma gestur aja, kan yg penting ada saksi karena itu udh syariatnya seperti yg Ustadz Khalid Basalamah bilang 😂
Karna ad yg menganggap saya salah dan saya tidak benar bahkan pemecah islam karna tidak sependapat dengan ahli sunnah bahkan dianggap tidak mengikuti al-quran dan hadits dalam membahas syahadat.
Note : gw ganti Tuhan jadi Rab, karna bahasa arabnya itu rab sedangkan tuhan dari bahasa indonesia. Sama seperti malaikat, nabi dan rasul yg tidak berubah ketika diterjemahkan.
Note : disini gw bukan menyalahkan, hanya menyampaikan pendapat sesuai dengan ilmu yg gw punya, kalian sendiri yg menilai cocok yg mana, seperti kebanyakan muslim di indonesia yg mengikuti mazhab syafii padahal ada selain mazhab dia juga, yg berbeda pendapat dalam beberapa hal tapi tidak ada 1pun yg mengatakan syafii benar yg lain salah.
Berikut al-quran dan hadits yg berhubungan tentang bersyahadat.
Al-A'raf · Ayat 172 terjemahannya :
ketika Rabmu mengeluarkan dari sulbi anak cucu Adam, keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap ruh mereka, “Bukankah Aku ini Rabmu?” Mereka menjawab, “Betul, kami bersaksi.” agar pada hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya kami lengah terhadap hal ini,”
Menurut saya menjelaskan : keharusan seorang muslim untuk bersyahadat karna nanti ditanya kesaksian ruh setiap manusia tentang Allah.
Al-Anbiya • ayat 25 terjemahannya:
Dan kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum engkau, melainkan kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada Rab selain aku maka sembahlah aku.
Menurut saya menjelaskan : Allah menyerukan kepada rasul2 sebelum nabi Muhammad untuk bersyahadat(bersaksi didepan kaumnya) dan mengajak kaumnya untuk menyembah Allah.
Kenapa hanya rasul2 dan tidak disertakan nabi2?
Karna para nabi hanya untuk kepentingan sendiri, klo mau disebarkan boleh tapi tidak dipaksa oleh Allah.
Ar-ra'd • ayat 11 terjemahannya:
Baginya ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan pada suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain dia.
Menurut saya menjelaskan : suatu kaum tidak akan dirubah Allah sebelum mereka yang berubah sendiri itu adalah reformasi menjadi seorang muslim, dan bersyahadat sebagai langkah awal menjadi seorang muslim untuk berlindung kepada Allah.
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah kecuali Allah, dan Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat. Jika mereka telah melakukan hal itu, akan terjagalah darah-darah dan harta-harta mereka dariku, kecuali dengan hak Islam, sedangkan perhitungan mereka diserahkan kepada Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Menurut saya menjelaskan: keharusan bersyahadat kepada Allah dan rasulullah Muhammad, shalat, zakat kecuali hak islam (orang2 yg mendapatkan pengecualian seperti orang gila tidak perlu melakukannya, orang yg benar2 tidak mampu tidak perlu berzakat) dan jujur atau bohong semua urusan Allah.
Dari Umar bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Ketika kami tengah berada di majelis bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada suatu hari, tiba-tiba tampak di hadapan kami seorang laki-laki yang berpakaian sangat putih, berambut sangat hitam, tidak terlihat padanya tanda-tanda bekas perjalanan jauh dan tidak seorang pun di antara kami yang mengenalnya. Lalu ia duduk di hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menyandarkan lututnya pada lutut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan meletakkan tangannya di atas pahanya. Selanjutnya ia berkata, “Hai Muhammad, beritahukan kepadaku tentang Islam.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Islam itu engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah, engkau mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengerjakan ibadah haji ke Baitullah jika engkau mampu melakukannya.” (HR. Muslim)
Menurut saya menjelaskan: islam itu bersyahadat kepada Allah dan rasulullah Muhammad, shalat, zakat, puasa saat ramadhan dan haji jika mampu.
Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengutus kami ke daerah Huraqah dari suku Juhainah, kemudian kami serang mereka secara tiba-tiba pada pagi hari di tempat air mereka. Saya dan seseorang dari kaum Anshar bertemu dengan seorang lelaki dari golongan mereka. Setelah kami dekat dengannya, ia lalu mengucapkan laa ilaha illallah. Orang dari sahabat Anshar menahan diri dari membunuhnya, sedangkan aku menusuknya dengan tombakku hingga membuatnya terbunuh.
Sesampainya di Madinah, peristiwa itu didengar oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian beliau bertanya padaku, “Hai Usamah, apakah kamu membunuhnya setelah ia mengucapkan laa ilaha illallah?” Saya berkata, “Wahai Rasulullah, sebenarnya orang itu hanya ingin mencari perlindungan diri saja, sedangkan hatinya tidak meyakini hal itu.” Beliau bersabda lagi, “Apakah engkau membunuhnya setelah ia mengucapkan laa ilaha illallah?” Ucapan itu terus menerus diulang oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hingga saya mengharapkan bahwa saya belum masuk Islam sebelum hari itu.” (HR. Bukhari, no. 4269 dan Muslim, no. 96)
Menurut saya menjelaskan: seseorang dicukupkan bersyahadat kepada Allah.
Bersyahadat kepada Allah memiliki arti hanya di lisan saja, sedangkan bersyahadat kepada rasulullah Muhammad akan mengikat diri seseorang pada islam.
Karna isi hati seseorang tidak ada yg tau, dan cukup Allah saja yg menilai.
Menurut saya pribadi.
Islam sejak lahir ini kurang sesuai, memang benar klo baru lahir itu fitrah/suci.
"Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah (suci). Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, atau Nasrani." (HR Bukhari dan Muslim)
Apa itu syahadat?
Syahadat dalam islam berarti bersaksi bahwa Allah adalah rab(tuhan) semesta alam dan tidak ada sesembahan selain Allah, bersaksi bahwa benar nabi Muhammad utusan Allah.
Syahadat juga bentuk jual beli hamba dengan Allah, dimana hambanya menjual dirinya kepada Allah untuk beribadah kepada Allah dan gantinya itu dari Allah.
Tapi klo hanya mengikuti agama nenek moyang itu sangat disayangkan, hanya sebatas itu saja mengenal islam.
"Ayah ibu gw islam, gw juga islam lah" atau "gw ikut agama orang tua gw" atau "keluarga gw mayoritas islam, gw ikut islam juga"
Sayang sekali masuk islam bukan untuk menjadi pejuangnya, bukan menjadi pembelanya, bukan menjadi saksi kebenaran agama islam.
Melainkan karna orang tua/keluarga nya beragama islam.
Makanya syahadat adalah rukun islam yg pertama.
Jadi ketika sudah bisa berpikir anak2 yg baligh bisa memilih agama mereka sendiri.
Mengenal agama islam, membaca al-quran dan hadits atau diberikan pendidikan agama islam yg akhirnya ketika mereka sudah baligh, setuju dan membenarkan kebenaran agama islam dengan bersyahadat.
Berikut kurang lebih pemahaman yg saya miliki mengenai syahadat.
Berhubung sangat jarang sekali yg membahas syahadat karna banyak yg berpendapat islam sejak lahir sudah cukup.
Jadi mohon maaf klo ad salah, kurang atau lebihnya karna hanya sepengetahuan sendiri.
Apa saja syarat untuk syahadat?
1. Baligh
2. Tanpa paksaan (opsional, karna pada jaman nabi banyak orang kafir yg terpaksa masuk islam setelah kalah berperang, klo tanpa paksaan lebih baik karna beribadah sepenuh hati bukan terpaksa)
3. Memahami apa itu syahadat
4. Disaksikan oleh 3 orang saksi laki2
5. Ada imam yg mau diangkat(karna klo ga salah ad hadits yg berbunyi "tidak ada islam tanpa berjamaah")(untuk berjamaah dalam urusan beragama, tidak boleh politik)
Tata cara syahadat.
1. Duduk
2. Bersalaman(khusus pria) dengan imam yg mau dia ikuti(opsional, bisa diwakilkan saksi klo imamnya ga ad dilokasi tapi imamnya wajib menyaksikan)
3. Bersyahadat atas Allah dan rasullah nabi Muhammad SAW
4. Berjanji (opsional, biasa berjanji untuk tidak berbuat maksiat dengan mata, mulut, tangan, kaki, telinga)
5. Mengangkat imam yg mau diikuti (karna klo ga salah ad hadits yg berbunyi "tidak ada islam tanpa berjamaah") (imam sebatas dalam urusan beragama, dilarang menggunakan jamaah untuk politik)
6. Mandi wajib
7. Sholat sunnah hajat (minta untuk ditangguhkan keimanannya selama hidup sampai mati)
Ribet. Tinggal ngomong aja udah selesai. Adapun mandi wajib itu bukan tata cara syahadat. Tapi memang hukumnya harus mandi wajib setelah masuk islam
Awal mula kemunculan firqoh2 diluar ahli sunnah adalah berasal dari orang2 seperti anda yg selalu lebih mementingkan " MENURUT SAYA " yg pada akhirnya mengesampingkan atau bahkan menolak dalil sahih dari Al Qur'an dan As sunnah
@@sendaljepit1496 ad ga hadits atau ayat al-quran yg menjelaskan secara detail tentang islam sejak lahir dan tidak perlu bersyahadat dengan formal/saksi?
Klo emang ngomongin sunnah dan al-quran.
Karna sesuai kata nabi,ikutilah al-quran dan sunnahku.
panjang amat,
kaya buku aja jadinya
😂
@@HMubarak-hr4pv ya gimana bro.
Gw ngutarain pendapat tanpa hadits dan al-quran dibilang pemecah agama dan tidak ada acuan.
Emang pada ga baca hadits dan al-quran.
Kesel jir dibilang ngasal klo pendapat sendiri.
Padahal pas gw cari mazhab syafii justru mesahkan bersyahadat dengan saksi.
Jadi bukan gw doang yg kya gini, paling beda di syarat dan tata cara aja karna harus cari lebih lanjut lagi.