Betul Pak Adi... Jika undang undang itu diterapkan kok malah menyengsarakan rakyat, ya sebaiknya dibatalkan, tidak usah memikirkan siapa dulu pengusulnya.
Cocok bro. Janjinya saat kampanye mnsejahterakan rakyat bukan mnindas rakyat. Prabowo masuk jebakan klo dilanjutkan uu ini biar didemo syukur2 bisa dilengserkan biar fufu fafa naik jdi presiden😂
Membatalkan uu yg sdh di sepakati dulu,Dan kalau sekarang dibatalkan pemerintahan ini akan terjebak melanggar uu..Dan menganulir itu maka akan merubah acuan RAPBN yg sdh menjadi APBN 2025
@@zackyzaidanzacky Artinya PPN 12% itu kan jg demi operasional kabinet Prabowo Gibran, bukan operasional PDIP. Kalau memang tanpa kenaikan PPN mjd 12% tidak berpengaruh thd keuangan Kabinet Prabowo,ya sebaiknya dibatalkan saja. PPN 12% itu bila benar diberlakukan yg menikmati Kabinet Prabowo jg lho , bukan PDIP. Kalau PPN 12% itu dirasa memberatkan Masyarakat, harusnya Prabowo dg KIM + nya berani dg tegas membatalkannya. Bukan malah mengkambing hitamkan PDIP yg kala itu sbg Ketua Panja nya.
@@Guru_Ram_Put UU HPP, selama pembahasan rancangan UU-nya, diproses dalam Panitia Kerja (Panja) RUU yang diketuai oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR Fraksi PDIP Dolfie Othniel Fredric Palit. Dolfie selaku ketua Panja (kader PDIP) melaporkan Komisi XI DPR telah menyepakati RUU dibawa ke rapat paripurna pada 29 September 2021. Sebanyak 8 Fraksi yaitu Fraksi PDIP, Fraksi Partai Golkar, Partai Gerindra, Nasdem, Fraksi PKB, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi PPP telah menyetujui UU HPP itu, kecuali fraksi PKS. Sekarang dimana logikanya, yang merupakan Ketua Panja dan juga ikut menyetujui sok meributkan UU yang merupakan hasil kerjanya sendri? Kalo emang mau diributkan kenapa gk dari dulu saat sedang disusun? Gk usah alibi DPR itu mendukung pemerintah, omong kosong. Kalo emang DPR itu mendukung pemerintah kenapa gk mengesahkan RUU perampasan aset yang diinisiasi pemerintah (eksekutif)?
@@Mexusg87 Kocak lo, kalau PDIP dulu sebagai menginisiasi tapi melihat kondisi ekonomi sekarang, apa salah kalau PDIP itu minta dibatalkan? kenapa tidak diributkan waktu pembuatan UU? bukankan pembuatan UU tersebut melihat proyeksi ekonomi Indonesia di 2025 dalam kondisi baik namun kenyataan mengkwatirkan😅,.....kok UU itu hasil kerja PDIP sendiri? ngawur lo dek🤣🤣,..sekarang berani kagak Prabowo membatalkan UU tersebut dengan menerbitkan Perpu?
Harusnya presiden sekarang yang berhak menolak,kalau itu bukan dari presiden sekarang,tidak perlu lagi salah2kan partai lain,presiden kalau pro rakyat tinggal dibatalkan saja,saya setuju dengan mas adipray dengan kajiannya👍
Betul presiden Prabowo yg sekarang berwenang..cuma masalahnya PDIP tampil kepublik seakan-akan pro rakyat kecil,pdhl mrk sendiri inisiator kunci bersama Jokowi saat itu.posisi inilah yg jd polemik,dgn sikap spt itu otomatis menyudutkan pemerintahan Prabowo untuk kepentingan politik PDIP.cara2 licik spt inilah yg TDK boleh dibiarkan ditengah SDM masyarakat yg rendah. Kl PDIP TDK spech'up demi keuntungannya Gerindra dan partai2 lain jg TDK akan menguliti PDIP. Aplgi udah 1bln ini pemerintah sudah ngambil jln tengah supaya hny barang2 mewah yg kena kenaikan pajak.pembahasannya blm selesai PDIP dan kroni buzzernya udah koar2 bikin gaduh protes ke pemerintah yg memicu demonstrasi.
Masyaallah itu sangat betul tidak peduli siapa yang membuat UU. Kalau memang itu manfaat bagi rakyat Indonesia ya lanjutkan. Kalau tidak manfaat ya batalkan selesai sudah
Emang hidup bernegara segampang itu ? Ini berhubungan dengan struktur APBN 2025, Etikanya UU ini sudah menjalani proses yg lama kajian yg kooperensif tidak sedikit anggaran digunakan untuk 1 produk UU. Klau main batal namanya Presiden Otoriter, wong naiknya juga cuma 1 %, dan juga Pemerintah Prabowo sudah membuat perarturan hanya barang mewah/Premium.
@@Bonsai-q4f ya ealah nganggur jga tetep di pasilitasi.sementara proyek proyek sebagian banyak yg di hentikan.biar pidato trs di porum mentrinya.tapi minim kerjanya
@@sukma454kalau rakyat berkeberatan kelompok KIM+ bisa mrmbatalkan. Kenapa ngak berani membatalkan. Cuma cari kambing hitam. Padahal awalnya ikut juga menyetujui ppn 12% . Kecuali pks ngak ikut. . Rakyat jgn dibodohi. Tunda aja pemberlakuanya oleh KIM+.SELESAI SUDAH. GITU AJA KOK REPOT.
Setuju mas Adi..... kalo menyusahkan rakyat kenaikan ppn dibatalkan terlepas siapa yg menginisiasi.... Saluuutttt kpd PDIP krn berani menolak krn melihat kenaikan ppn menyusahkan rakyat menengah kebawah, melihat ekonomi Indonesia dlm keadaan tidak baik2 saja, walau PDIP dikeroyok oleh kim plus.... Bravo PDIP 💪💪💪🇲🇨🇲🇨🇲🇨
@@CynthiaSandraDewi-ju1bi coba kalau PDIP yg menang pilpres ttp berjalan tu pajak 12 %, dan diam aja , karna PDIP gak masuk kabinet maka koar " sana sini cari simpati rakyat seakan bela wong cilik, dulu jaman nya SBY BMM naik 500 perak aja nangis", atas nm wong cilik, begitu berkuasa di era pak Jokowi BBM naik 2500 rupiah diam seribu bahasa, istilah wong cilik udah gak ada
@@listiyanilistiyani9588 dari debat capres n cawapres sdh dikatakan oleh wapres bhw akan menaikkan pajak utk memperkuat apbn, malah di ingatkan/dijawab oleh pak Mahfud bhw hati2 menaikan pajak krn sensitif, jd memang sdh direncanakan
@@CynthiaSandraDewi-ju1bi UU udah di sah kan dari th 2021, akan berjalan di 2025, kenapa ko baru sekarang di masalah kan, karna udah gak berkuasa PDIP jadi sok" bela wong cilik, yg ribut di sosmed, kalau rakyat di daerah" cuek aja yg penting kerja kerja kerja gak pernah ngurus politik
@@listiyanilistiyani9588 Betul disahkan 2021 tp bisa saja tdk dilaksanakan dgn melihat situasi ekonomi Indonesia yg tdk baik2 saja, wong UU MK aja bisa dirubah dan menjadikan keputusan MK 90, masa batalkan kenaikan ppn tdk bisa ???
Setuju 1000% dengan Mas Adi... Ga penting siapa yg mengusulkan, tp saat ini perlu ga utk rakyat, ga usah alasan ini itu, denger in jeritan rakyat saat ini, jangan berlindung di UU , MK aja bisa diubah dgn waktu yg sesingkat singkatnya masak hanya ppn 12% ga bisa di ubah demi rakyat
Pemerintah juga bisa melaksanakan UU tersebut karena mengemban amanat DPR sebagai perwakilan rakyat. Kalau ada demo tinggal dilayani saja seberapa banyaknya. Simpel
@@samanada1409 Kalau merasa kuat posisinya di DPR dan pemerintah, ngapain nanggung amat cuma 12 persen. Sekalian ajalah jadi 20 persen. Kan menteri presiden omon² itu minta banyak tambahan dana😁
@@samanada1409ooohhh simple ya tinggal ngadepin rakyat yang demo dengan kekuatan gitu??? Cangkeman anti orba tapi kelakuan mirip orba,, pemuja rezim yang dongo
PDI P sebagai wakil rakyat DPR wajar berbicara bahwa PPN 12 % ditinjau ulangan dan ditunda bukan dibatalkan, mengingat dampak bagi masyarakat diberbagai sektor hasil kajian ahli, partai kualisi KIM Plus tetap menaikan pajak 12 % itu urusan KIM plus dan pemerintahan jadi bukan PDIP 12 % ikut2 menolak lebih baik berfikir jernih bukan bikin kegaduhan siapa yang salah dan benar
@@katmiyatijarwo2502 bukan begitu bro! UU itu dibuat untuk dilaksanakan. Kalau tidak melaksanakan nanti parlemen akan menuduh pemerintah sebagai pelanggar UU. Bisa dimakzulkan.
@@samanada1409 🤣🤣 uu cuma buatan manusia,, yg kmaren putusan revisi batas usia Mk/Ma bs lgsung,, rakyat turun bs lgsung batal/gk jdi. Klo pro rakyat gk usa takut.
Bang Adi Prayetno sangat bijaksana beliau benar-benar independen membela yang benar ayo bang Adi kasih kuliah dan pandangan kepada mereka yg berjemaah memojokkan PDIP, trmksih.
@hanayuri14 Hahahah.....panas nih junjungan nya ada bau bau amis ketangkep KPK Horeeee👏👏👏👏 ga ada ucapan yg paling indah di ahkir tahun ini ,selain ucapan Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulilla🤣🤣
@@ranyrendyaj1829 Klo dr pdip pasti ternak Mulyono koar2 padahal hasto ga punya jabatan D pemerintah,, sedangkan korupsi CSR BI diem aja, yg jelas2 punya jabatan D gaji pake duit rakyat 🤣🤣🤣
Jangan sibuk mencari siapa yg bersalah. Klo mmg gak perlu dn gak setuju utk dinaikkan, kan bisa dibatalkan, revisi undang2nya. Sebagai presiden sekaligus ketua partai gerindra, dn koalisi KIMPLUS menguasai parlemen, sangat mudah bagi prabowo merevisi uu. Masalahnya prabowo mau atw tdk?
Omon2 ae KIM + mana katanya prabowo macan asia baru jabat blm 100 hari ribet bingung pemerintahannya mana katanya membela rakyat kecil MON OMON AE ngedabrus
Ketua Dewan amnesia bikin UU udah dr 3 tahun yg lalu, n ga ngelakuin tugas fungsi u/ Legislatif review kok BAGUS🤣 Ente Waras???🤭😂 Makan tuh ppn12% hasil inisiasi junjungan ente yg oncongnya sok paling putih😝
Pdip sebagain pengusung jokowi setuju karena asumsi ekonomi meningkat, tapi sekarang ekonomi lagi lesu ya nolak lah ...partai lain harusnya peka dengan situasi ekonimi saat ini
Pemerintah ko saling menyalahkan ....jumlah Mentri banyak ...koalisi gemuk...bukannya nyari solusi malah menyalahkan PDIP....dan sibuk mencari kambing hitam katanya menuju Indonesia emas jangan jangan malah menjadi Indonesia cemas....dulukan misinya yg baik akan di lanjutkan dan yg GK baik akan di perbaiki ... rakyat GK butuh siapa yg mengusulkannya tapi butuh kesejahteraan ini malah ribut nyari kambing hitam
@@YudhasukmaNurguna-r5y PDI-P memang yg salah karena inisiator utama kenaikan ppn 12% itu thn 2021 saat masih berkuasa dan disetujui 8 fraksi di DPR kecuali fraksi PKS yg tdk setuju. Skrg stlh tak berkuasa mau mencabut keputusan sendiri, dasar politisi " busuk.
@MpihMpih-kb6rn ktanya pemerintah keberlanjutan,,ya tinggl lanjutin,,ngapain bawa2 Pdip,buknnya udah ada kimplus ???😂😂😂msa masih mau bilng gak brani??😆😆🤣🤣
@@MpihMpih-kb6rn ya kalau dirasa memberatkan masyarakat, tinggal dibatalkan kembali ke PPN 10% atau 11%. Kemungkinan disaat diputuskannya PPN12% itu prediksi 2025 ekonomi bangkit lbh baik. Namun faktanya kurang baik. Shg dg demikian gx ada salahnya PPN12% dibatalkan kembali ke PPN 10% atau 11%.
Setuju sekali Mas Prayitno. Gak penting menyalahkan siapa inisiatiornya, minimal untuk saat ini. Yang penting batalkan dulu. Kalau mau hukum PDIP, ya hukum saja pada pemilu ke depan. Tapi untuk saat ini batalkan dulu. Kalau tidak, KIM Plus sama saja dosanya
Secara politik presiden Prabowo memperoleh mandat oleh rakyat, maka sekarang kuncinya terletak di pemerintahan Prabowo, kalau PPn naik menjadi 12 % ditolak sebagian besar masyarakat n mengganggu stabilitas politik, maka tinggal dibatalkan atau ditunda, jangan lagi mencari kambing hitam , memang secara fiscal akan memberatkan pemerintah untuk mencari sumber dana terkait memenuhi janji janji politik pemerintah Prabowo , sangat populis , akhirnya akan menambah hutang lagi yg sudah tidak terkendali n memberatkan rakyat dimasa yg akan datang
Coba kpk suruh slidiki korupsi pegawai pajak!!, bersihkan dulu tempat itu baru bicara kenaikan pajak, Mau brp pun naiknya pajak klo uang pajak gk sampe ke kas negara buat apa??
Menaikkan pajak Itu bagian dr visi misi samsul kandidat di debat cawapres kemarin Saya masih ingat betul Jd g' aneh klo pemerintah skrg ngotot melakukan itu Meski Dgn menkambing hitamkan oposisi
DPR harusnya sahkan RUU perampasan asset dan berani tolak kenaikan ppn 12%, soal nasib rakyat diam soal kenaikan ppn tak pernah berpikir akibat kenaikan ppn terhadap rakyat
Lah kayak ga paham ajh kalian ini DPR emng lo pikir mewakili elo sebagai rakyat.lebih baik lo ajak mahasiswa untuk demo di gedung DPR desak DPR untuk segera sahkan RUU UUD perasaan aset.
@@ngowod786sdah ada penjelasan dri presiden tntang koruptor..di maafkan di kembalikan uang hsil maling😂😂..ngapin demo..visi misinya kg ada prampasan aset
Semuanya terlibat, tidak usah cari pembenaran,Cukup batalkan saja pajak 12 % udah ga perlu basa basi, tapi langsung beraksi. Jangan banyak drama, rakyat sudah lelah diajak nonton Drama. Toh semuanya satu frekuensi, memperkaya diri sendiri. Batalkan pajak 12 % Cabut semua subsidi ( Bansos) Stabilkan harga sembako
Ini momen pas buat buzer mulyono buat nyerang PDIP dan nutupi dosa mulyono yg inisiatif membuat UU ppn12% . Di tambah sekarang KIM + tidak berani menyalahkan mulyono , KIM + hanya berani menyalahkan PDIP . Ujung" nya Jadi propaganda antara PDIP dan gerindra , padahal yg jelas salah yaa presiden waktu itu dan anggota DPR . inisiator dan pembuat UU nya melenggang tanpa beban , sedangkan rakyat lagi memikir gimana nanti nasib di thn 2025 .
@@rizallulbachri1553 lu ngerti emang arti petugas partai ?? Petugas yg di tugasin jadi walikota 2 priode , jadi gubener DKI 2thn , jadi presiden 2 priode , anak jadi walikota , mantu jadi walikota . Kurang puas jadi petugas partai minta 3 priode , permintaan 3 priode di tolak partai , lalu mau buat perpanjangan jabatan selama 2 thn , itu pun di tolak partai . Coba jelasin sini yg jelas apa arti petugas partai versi lu ??
Wong ndeso cari dulu berita yg bener2 valid baru kau comment ngab, tau ga siapa yg naikin pajak dan dari taun berapa, noh PDI-P yg kau salahkan, kan kau penduduknya PDI-P makanya kau taunya partai pengusa yg sekarang
Setuju mas Adi Prayitno, PPN 12% bisa dibatalkan, jd mmg PDI-P yg mengusulkan nah PDI-P secara sportif memohon maaf kepada rakyat secara terbuka, akui saja kesalahan tsb, kemudian KIM + juga jgn ambil keuntungan & digoreng utk memojokkan PDI-P guna mencari simpati rakyat. Intinya bekerja lah utk rakyat dgn tulus.
Aneh juga YG JELAS PUNYA INISIATIF PPN 12% itu JOKOWI (biasanya perhitungannya kok jadi 12% itu berdasarkan usulan dari Kemenkeu Sri Mulyani),,,sedangkan DPR itu tugasnya mengolah dan membuat UU nya> Secara logika, bagaimana bisa DPR menghitung kok bisa ketemu 12%? mrk inikan gak punya data lengkap
Gak Usah banyak retorika. Pemimpin yang benar peduli rakyat, gak bakal tega naikin pajak. Tengok itu banyak pabrik gulung tikar, bahkan pabrik garmen ada yang terbakar di Jawa Tengah. Kalau cari tambahan dana APBN, coba dulu kejar wajib pajak yang selama ini kaya. Misalnya cek itu LHKPN para pejabat. Kata pak Ahok banyak lho yang memasukkan tambahan kekayaan hasil hibah. Nah, itu bisa kita kejar, udah belum dia bayar pajaknya? Dan sejatinya Prabowo sendiri juga punya lho banyak dana hibah dari orang tuanya. Dan ini udah bayar pajak atau belum?🤭
@getas_fa bukanya usulan pemerintah lalu disetujui semua partai di dpr.. Lalu kenapa partai lain tidak ikut menolak...dan lebih menyudutkan pdip cari panggung ke masyarakat.. Anda di barisan setuju atau tidak...
@@a.herisuseno6457 bukan setuju nggk setuju, tapi ini konteksnya PDIP nya yang solah-olah mau cuci tangan dengan hanya menyalahkan JKW, padahal mereka dulu paling lantang bela ppn 12% , terkesannya menolak ppn 125 bukan murni karena membela rakyat, tapi karena beda kepentingan saja dan pengen cari simpati rakyat. kalo ppn naik jelas saya sangat MENOLAK
@@getas_fa jika anda MENOLAK...maka bersyukurlah masih ada partai yang mau bersuara...penolakan pdip didasari kondisi saat ini... Minyak curah sudah 20rb/ kilo...blm yang lain..jika 2025 ppn jadi 12 maka contoh minyak tadi bisa tembul 25rb / kilo.. Pendapatan kita tidak bertambah..kebutuhan hidup jadi tinggi... Jadi harus realistis...kalau tidak ada PDIP jadi itu barang 3 priode...bersyukur kita masih ada partai yang punya idealisme..mau negara kita kaya korut...semua tunduk sama pemerintah..
*Hapuskan PAJAK dan RIBA* Ada 2 langkah terobosan yang bisa dilakukan oleh pemerintah, yaitu : 1. Hapuskan pajak PPn & PPh. 2. Suku bunga bank (BI rate) 0%. Penerimaan Negara bisa didapatkan dari : 1. Bagi hasil sektor pertambangan dan oil/gas 2. Setoran tahunan dari BUMN (sekitar 3% sd 10% dari revenue BUMN) 3. Bea Ekspor & Bea Impor (Export/Import duty) 4. Cukai dari beberapa produk 5. Biaya menyimpan uang di Bank (sekitar 1% per tahun) Semua BUMN Strategis, BUMN besar, BUMN yang menguasai hidup orang banyak dan BUMN penghasil uang serta semua Industri Strategis harus dimiliki dan dikuasai 100% oleh Negara. Semua Pertanian besar dan Perkebunan besar harus BUMN. Semua Perkebunan sawit swasta yg menggunakan lahan HGU sudah saatnya diambil alih oleh Negara dan dijadikan BUMN. Semua perusahaan yg menguasai hidup orang banyak, perusahaan yg monopoli harus dijadikan BUMN. Contoh misalnya, perusahaan industri pakan ternak untuk makanan ayam/ikan harus dijadikan BUMN. Pada saat ini hampir semua perusahaan pakan ternak pemiliknya asing (PMA). Indomaret dan Alfamart harus menjadi BUMN/BUMD/Koperasi. Pada saat ini kedua perusahaan tsb sudah menguasai hajat hidup orang banyak dan sudah monopoli. Kedua perusahaan tsb sudah mengendalikan produsen dan konsumen. Jika kedua perusahaan ini tidak berjualan saja selama 3 hari, maka ekonomi akan lumpuh. Jika perusahaan2 swasta tsb tidak mau untuk di BUMNisasi, maka Negara harus mencabut izin operasionalnya. Langkah-langkah BUMNisasi ini dapat didetailkan secara komprehensif dan tepat. BUMNisasi ini bukan berarti semua perusahaan swasta di BUMN kan, tetapi hanya perusahaan2 sesuai kriteria yg tercantum dalam pasal 33 UUD 1945 (yg asli). Untuk program penghapusan PPn & PPh, dalam implementasinya dapat juga dilakukan dg strategi penurunan bertahap. Misalnya pada tahun ini PPn dipatok 8%, tahun depan diturunkan menjadi 5%, tahun selanjutnya 2%, dan akhirnya 0%. Begitupula PPh diturunkan dg bertahap sampai akhirnya 0%. Karena pajak sudah dihapuskan, maka salah satu cara BUMNisasi ini misalnya memilih opsi BOT (Build-Operate-Transfer) atau bisa juga perjanjian bagi hasil dan akhirnya BOT, dlsb. Untuk perusahaan2 oil/gas dan pertambangan dimana kadang2 membutuhkan biaya besar dan sarat dg teknologi, maka pemiliknya dibolehkan swasta (PMDN/PMA) dengan syarat diterapkan opsi bagi hasil dimana perusahaan tsb harus setor kepada negara misalnya sekitar 3% sd 10% dari revenue. Jika perusahaan tsb tidak mau dan tidak bersedia dg opsi tsb, maka izinnya dicabut. Untuk Perusahaan Pertambangan Batubara semuanya harus BUMN, tidak boleh ada satupun yg swasta. Semua BUMN ini tidak boleh diperjual belikan dibursa saham artinya tidak boleh Tbk. BUMN adalah penghasil Income untuk negara atau pundi-pundi negara. Semua BUMN ini harus di-efisien-kan dan harus dikendalikan dengan cermat. Capex & Opex semua BUMN harus di check & review dan di efisien kan. Setoran ke Negara harus fixed sekian persen dari revenue. Ini bisa ditentukan dan dipatok terhadap suatu BUMN dan menjadi KPI jajaran direksi. Setoran BUMN ini bukan berdasarkan profit tetapi berdasarkan percentage dari revenue, misalnya 3% sd 10% dari revenue. Seperti misalnya PT Pertamina harus menyetor ke negara sebesar Rp.100 triliun/tahun, PT Telkom, PT Telkomsel, PT Indosat masing2 menyetor sebesar Rp.90 triliun/tahun, begitu juga dengan PT Aneka Tambang sekitar Rp.95 triliun/tahun, begitu juga dengan BUMN2 yg lainnya. Banyak dana BUMN yg hanya diparkir saja di bank. Dan dari dulu, strategi BUMN untuk mendapatkan keuntungannya adalah salah satunya dari hasil bunga bank atau deposito dan main Valas (Valuta asing). Dan untuk kedepannya hal ini tidak boleh lagi terjadi. Jika suatu BUMN tidak bisa berjalan seperti kriteria yang disebutkan diatas maka : berarti jajaran Direksi di BUMN tsb tidak kompeten dan harus diganti. Sistem Kapitalis & Liberal harus dihilangkan, karena akan berujung pada monopoli yg dilakukan per-orangan atau kelompok yg hanya dikuasai segelintir orang yg disebut konglomerat. Negara tidak boleh tersandera oleh para pengusaha atau konglomerat tsb. Yang boleh jadi Konglomerat itu harus Negara (BUMN, BUMD) atau Koperasi. Direktorat Jenderal Pajak akan kita bubarkan atau diperkecil jumlah personilnya, sedangkan Direktorat Jenderal Bea Cukai akan kita perkuat dan perbesar karena Indonesia Negara Kepulauan. Untuk Cukai dan Bea Ekspor/Impor akan kita atur dengan cara tersendiri misalnya Bea Impor (Import Duty) untuk sembilan bahan pokok dan obat2an akan kita naikkan tarifnya sehingga ekonomi dalam negeri terutama Pertanian, Peternakan, Perikanan dan industri makanan serta obat2an akan maju dengan pesat. Misalnya Tarif Bea Masuk (Import) untuk daging sapi, daging ayam dan buah2an 300% (tiga ratus persen). Bila ketahanan ekonomi didalam negeri rapuh dan tidak stabil, maka import harus dihentikan (stop import). Begitupula terkait export, kita harus membatasi export produk CPO, textil, karet, plastik, polimer, zat warna, pestisida, semen dll, supaya alam negeri ini tetap natural dan industri2nya Ramah Lingkungan. Bila langkah2 tsb terkendala oleh aturan WTO, maka keluar saja dari WTO. Terkait dengan Perbankan, maka sasaran akhirnya adalah penghapusan bunga bank. Ganti mata uang rupiah dengan mata uang emas (dinar). Sesuai Pasal 33 UUD 1945, maka Semua Bank harus BUMN, tidak boleh ada satupun Bank Swasta. Pemerintah harus men-target-kan untuk menurunkan BI rate, kemudian diikuti oleh penurunan suku bunga deposito dan suku bunga kredit perbankan, sampai maksimal 3% pada tahun ini, 1% tahun depan, dan 0.5% di tahun berikutnya. Sampai akhirnya bunga bank hilang dibumi Indonesia. Fungsi utama bank bukanlah untuk mengumpulkan uang masyarakat. Menyuruh masyarakat menabung di bank adalah ide bodoh dan tidak mendidik. Rakyat di didik supaya jangan boros dan tidak ber-foya2. Untuk kedepannya, fungsi bank harus diubah misalnya bank bertugas untuk membayar uang pensiun PNS/TNI Polri, payroll penggajian PNS/TNI-Polri, untuk transaksi2 pembayaran, transaksi jual beli, e-money, dan lain2 sejenisnya. Bank berfungsi bukan untuk menyalurkan kredit. Semua transaksi pembayaran digital harus lewat e-money perbankan yg semuanya BUMN. Tidak boleh ada satupun alat pembayaran digital yg dikeluarkan oleh swasta. Siapa yg menyimpan uang di bank dikenakan biaya administrasi misalnya 1% per tahun, hampir samalah fungsinya dengan Safe Deposit Box dimana dikenakan biaya untuk menyimpan barang. Substansi-nya adalah bank bukan tempat menyimpan uang. Rakyat jangan diajarkan dan dibiasakan memakan riba. Rakyat dipaksa untuk memutar uangnya sendiri, mungkin dg cara wiraswasta, koperasi dlsb. Pemerintah harus berusaha sungguh2 supaya Perbankan beroperasi secara syariah, sehingga akhirnya riba hilang dari bumi Indonesia. Inilah Konsep Ekonomi Kerakyatan sesuai pasal 33 UUD 1945. ------------------------------------------ Indonesia adalah negeri yg kaya raya, lengkap dengan pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan & pertambangannya, iklimnya yg tidak mengenal 4 musim, alamnya yg luas dan indah, suku bangsa dan budayanya yg beraneka ragam dg jumlah penduduknya yg besar sehingga bisa menjadi pasar (market) tersendiri. Ekonomi dan Teknologi harus mengacu dan disesuaikan dg kebutuhan dan potensi2 yg ada di negeri sendiri. Industri2 di negeri ini tidak boleh tergantung kepada sumber bahan baku yg di import, karena negeri ini bukan pasar negara lain. Singkat kata Indonesia adalah negara yang "Self Generating & Self Regulating" artinya negara ini sangat bisa untuk menjadi negara yg mandiri dalam segala hal, dan jika Indonesia di-embargo malah bisa maju lebih cepat menjadi negara yang makmur dan sejahtera. ----------------------------------------------- Kesimpulan : Setiap orang tidak perlu lagi punya kartu NPWP, artinya NPWP pribadi dihapuskan. NPWP diwajibkan harus ada hanya untuk Perusahaan2 Importir/Eksportir dan Perusahaan2 yg memproduksi barang kena cukai.
Saat mengesahkan puanlah yang mengetok palu. Dan PDI-P lah pemasok paling banyak anggota yang tandatangan. Sekarang PDI-P akan menjilat ludahnya sendiri. Itu partai TERKUTUK.
Bravo juga buat Hasto pdip telah mendapat kado Natal di akhir tahun 2024 yang bersejarah akan di kenang jasa baik anda mencerminkan sebuah demokrasi hasil dari Kudeta Gusdur semoga Kar'ma terus berjalan di tubuh partai dinasti partai anarkis partai sarang koruptor wajib di tenggelamkan buat selamanya.
Dulu nangis Si Oneng PDIP itu waktu naik BBM jaman SBY hanya naik 600 rupiah.. Kemarin naik 2500 rupiah pertalite nda protes apalagi nangis... Omong kosong partai Wong cilik
Buat negara kacau dn keuangan negara minus itu kesalahan presiden kemarin..pdip tdk bisa di salahkan krn di dpr kimplus msyoritas dn pk prabowo bisa memutuskan untuk naik dn turun pajak.5 % sampai 15%.,
@@ajenganjani1749 terbaik dari 16% pemilih. Layak mendapatkan caci-maki karena ketidak konsistensinya terhadap apa yang sudah disepakati. PDI-P, Partai Ilegal inkonsistensi Perorangan.
DJP yg senang semakin jaya Mengumpulkan dan mencari potensi pajak PPh & PPN Dng sistem komputerisasi yg canggih atas nama Undang-Undang menarik Pajak jg menagih pajak thd wajip pajak yg menghindar apalgi menyembunyikan penghasilan nya Semangat & Terus Maju utk DJP dalam rangka mengamankan dan menggali potensi Pajak utk penerimaan Negara 🎉🎉🎉
@@KhanitaBae-v7c begitulah PDI-P dia yang melempar dia pula yang teriak-teriak aksi pelemparan itu. Persis kaya baliho ketum ilegal itu. Buat baliho sendiri lantas nangis di depan media kemudian PLAYING VICTIM!!! Basssiii!!! 🎉
Betul Pak Adi...
Jika undang undang itu diterapkan kok malah menyengsarakan rakyat, ya sebaiknya dibatalkan, tidak usah memikirkan siapa dulu pengusulnya.
Cocok bro. Janjinya saat kampanye mnsejahterakan rakyat bukan mnindas rakyat. Prabowo masuk jebakan klo dilanjutkan uu ini biar didemo syukur2 bisa dilengserkan biar fufu fafa naik jdi presiden😂
Membatalkan uu yg sdh di sepakati dulu,Dan kalau sekarang dibatalkan pemerintahan ini akan terjebak melanggar uu..Dan menganulir itu maka akan merubah acuan RAPBN yg sdh menjadi APBN 2025
@@zackyzaidanzacky Artinya PPN 12% itu kan jg demi operasional kabinet Prabowo Gibran, bukan operasional PDIP.
Kalau memang tanpa kenaikan PPN mjd 12% tidak berpengaruh thd keuangan Kabinet Prabowo,ya sebaiknya dibatalkan saja. PPN 12% itu bila benar diberlakukan yg menikmati Kabinet Prabowo jg lho , bukan PDIP.
Kalau PPN 12% itu dirasa memberatkan Masyarakat, harusnya Prabowo dg KIM + nya berani dg tegas membatalkannya. Bukan malah mengkambing hitamkan PDIP yg kala itu sbg Ketua Panja nya.
Prabowo pernah sesumbar bahwa negara ini kaya raya..malah majakin rakyatnya.
Jogetin aja,PHK di mana".58 persen oke gas oke gas.di kibulin kan
betul pak Adi, apa susah nya batalin PPN 12% bagi Prabowo dan KIM PLUS
kalau memang berpihak pada rakyat
Soal pajak itu secara rasional adalah usulan pemerintah. Pajak itu ranah pemerintah (eksekutif)
@@Guru_Ram_Put UU HPP, selama pembahasan rancangan UU-nya, diproses dalam Panitia Kerja (Panja) RUU yang diketuai oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR Fraksi PDIP Dolfie Othniel Fredric Palit. Dolfie selaku ketua Panja (kader PDIP) melaporkan Komisi XI DPR telah menyepakati RUU dibawa ke rapat paripurna pada 29 September 2021.
Sebanyak 8 Fraksi yaitu Fraksi PDIP, Fraksi Partai Golkar, Partai Gerindra, Nasdem, Fraksi PKB, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi PPP telah menyetujui UU HPP itu, kecuali fraksi PKS.
Sekarang dimana logikanya, yang merupakan Ketua Panja dan juga ikut menyetujui sok meributkan UU yang merupakan hasil kerjanya sendri? Kalo emang mau diributkan kenapa gk dari dulu saat sedang disusun? Gk usah alibi DPR itu mendukung pemerintah, omong kosong. Kalo emang DPR itu mendukung pemerintah kenapa gk mengesahkan RUU perampasan aset yang diinisiasi pemerintah (eksekutif)?
Siap" di demo oleh mahasiswa dan rakyat yg menolak kenaikan PPN 12%..
@@Mexusg87 Kocak lo, kalau PDIP dulu sebagai menginisiasi tapi melihat kondisi ekonomi sekarang, apa salah kalau PDIP itu minta dibatalkan? kenapa tidak diributkan waktu pembuatan UU? bukankan pembuatan UU tersebut melihat proyeksi ekonomi Indonesia di 2025 dalam kondisi baik namun kenyataan mengkwatirkan😅,.....kok UU itu hasil kerja PDIP sendiri? ngawur lo dek🤣🤣,..sekarang berani kagak Prabowo membatalkan UU tersebut dengan menerbitkan Perpu?
@@godok0164 cuci terus sampe bersih
Bang adi logikanya jernih dan obyektif, mantab👍
Harusnya presiden sekarang yang berhak menolak,kalau itu bukan dari presiden sekarang,tidak perlu lagi salah2kan partai lain,presiden kalau pro rakyat tinggal dibatalkan saja,saya setuju dengan mas adipray dengan kajiannya👍
Betul presiden Prabowo yg sekarang berwenang..cuma masalahnya PDIP tampil kepublik seakan-akan pro rakyat kecil,pdhl mrk sendiri inisiator kunci bersama Jokowi saat itu.posisi inilah yg jd polemik,dgn sikap spt itu otomatis menyudutkan pemerintahan Prabowo untuk kepentingan politik PDIP.cara2 licik spt inilah yg TDK boleh dibiarkan ditengah SDM masyarakat yg rendah.
Kl PDIP TDK spech'up demi keuntungannya Gerindra dan partai2 lain jg TDK akan menguliti PDIP.
Aplgi udah 1bln ini pemerintah sudah ngambil jln tengah supaya hny barang2 mewah yg kena kenaikan pajak.pembahasannya blm selesai PDIP dan kroni buzzernya udah koar2 bikin gaduh protes ke pemerintah yg memicu demonstrasi.
Bisa saja Pleciden batalkan kenaikan pajak 12% krn itu bukan produk prabowo, tp baguslah PDIP jd oposisi
@@qalbyakbar7226yaudah prabowo tinggal bilang aja PPN batal naik, dia kan presiden bisa lakuin apa aja
Untung masih ada PDIP yg menyuarakan keinginan rakyat, kalo semua masuk koalisi mampus kita rakyat kebijakan diambil seenaknya
Lha Khan utk persiapan prog mkan siang gratis.....biar ada dananya, nanti tinggal nyari² kambing hitam.
Padahal tinggal di batalin saja.
Masyaallah itu sangat betul tidak peduli siapa yang membuat UU. Kalau memang itu manfaat bagi rakyat Indonesia ya lanjutkan. Kalau tidak manfaat ya batalkan selesai sudah
Nich baru pengamat yg bisa di cerna...
Betuul sekali Gus Adi prayitno
Kucinya cuma ada di pemerintahan sekarang
Nggak usah menyalahkan yg dulu" Nggak ada gunanya
Pdip maunya menang sndiri😂. Era mrk ppn jg naik dr 10% ke 11% mrk diem. Bbm naik berkali kalipun pdip diem
@@arsep1311Nah ini pemuja bansos 😂😂😂😂😂
@arsep1311 anda belajar dulu politik bro,
@@emabelanza3272 silahkan anda belajar sendiri sama mulyono atau mega 🤣
@arsep1311 sama prabowo lah kan enak kalau jadi pejabat korupsi di maafkan tanya kan habiburohmqn sana
Nggak usah cari kambing hitam kalau ada good will py nyali bisa batalkan gampang khan
#PenjaraMenungguJokowiKeluarganya #PenjaraMenungguJokowiKeluarganya #PenjaraMenungguJokowiKeluarganya
Kalau tidak memungkinkan gampang saja, prabowo gak usah menaikkan. Gitu saja kok repot. Skr kan kekuasaan ada ditangan prabowo!!!
Kekuasaan di tangan DPR.
Emang hidup bernegara segampang itu ? Ini berhubungan dengan struktur APBN 2025, Etikanya UU ini sudah menjalani proses yg lama kajian yg kooperensif tidak sedikit anggaran digunakan untuk 1 produk UU. Klau main batal namanya Presiden Otoriter, wong naiknya juga cuma 1 %, dan juga Pemerintah Prabowo sudah membuat perarturan hanya barang mewah/Premium.
@@faridaburhanuddin2687 sejak kapan kekuasaan ditangan DPR
@@budihastono8267barang mewah gimana. Minyak goreng, sabun juga ikut itu fakta
Kan prabowo bs memudahkan smuanya koruptor ajah di maafkan aplg kalo unt kesejahteraan rakyat itu janjinya saat kampanye,gk tau kalo jd omon2 doang
PPN 12% utk biaya kabinet gembrot.
@@Bonsai-q4f ya ealah nganggur jga tetep di pasilitasi.sementara proyek proyek sebagian banyak yg di hentikan.biar pidato trs di porum mentrinya.tapi minim kerjanya
Lah usulin pertama PDIP kok... Cuci tangan deh
Pemuja Mulyono firaun oknum jawa, gk denger loe? inisiator kan junjunganmu Mulyono lewat pedeipeh. Wkwkwkwk
@@sukma454kalau rakyat berkeberatan kelompok KIM+ bisa mrmbatalkan. Kenapa ngak berani membatalkan. Cuma cari kambing hitam. Padahal awalnya ikut juga menyetujui ppn 12% . Kecuali pks ngak ikut. . Rakyat jgn dibodohi. Tunda aja pemberlakuanya oleh KIM+.SELESAI SUDAH. GITU AJA KOK REPOT.
@@nawawibhaki3216saya bukan simpatisan pdip... Tp saya setuju ini..
Terima kasih Mas Adi memberikan pencerahan untuk rakyat sehat dan sukses selalu
selalu setuju dengan statement bang Adi Prayy👍🏻
Setuju mas Adi..... kalo menyusahkan rakyat kenaikan ppn dibatalkan terlepas siapa yg menginisiasi....
Saluuutttt kpd PDIP krn berani menolak krn melihat kenaikan ppn menyusahkan rakyat menengah kebawah, melihat ekonomi Indonesia dlm keadaan tidak baik2 saja, walau PDIP dikeroyok oleh kim plus.... Bravo PDIP 💪💪💪🇲🇨🇲🇨🇲🇨
@@CynthiaSandraDewi-ju1bi coba kalau PDIP yg menang pilpres ttp berjalan tu pajak 12 %, dan diam aja , karna PDIP gak masuk kabinet maka koar " sana sini cari simpati rakyat seakan bela wong cilik, dulu jaman nya SBY BMM naik 500 perak aja nangis", atas nm wong cilik, begitu berkuasa di era pak Jokowi BBM naik 2500 rupiah diam seribu bahasa, istilah wong cilik udah gak ada
@@listiyanilistiyani9588 dari debat capres n cawapres sdh dikatakan oleh wapres bhw akan menaikkan pajak utk memperkuat apbn, malah di ingatkan/dijawab oleh pak Mahfud bhw hati2 menaikan pajak krn sensitif, jd memang sdh direncanakan
@@listiyanilistiyani9588partai lain juga protes, apa partai di Indonesia cuma PDI p.lu kemarin coblos partai apa,Sono suruh protes kenaikan BBM 😂😅
@@CynthiaSandraDewi-ju1bi UU udah di sah kan dari th 2021, akan berjalan di 2025, kenapa ko baru sekarang di masalah kan, karna udah gak berkuasa PDIP jadi sok" bela wong cilik, yg ribut di sosmed, kalau rakyat di daerah" cuek aja yg penting kerja kerja kerja gak pernah ngurus politik
@@listiyanilistiyani9588 Betul disahkan 2021 tp bisa saja tdk dilaksanakan dgn melihat situasi ekonomi Indonesia yg tdk baik2 saja, wong UU MK aja bisa dirubah dan menjadikan keputusan MK 90, masa batalkan kenaikan ppn tdk bisa ???
Setuju 1000% dengan Mas Adi...
Ga penting siapa yg mengusulkan, tp saat ini perlu ga utk rakyat, ga usah alasan ini itu, denger in jeritan rakyat saat ini, jangan berlindung di UU , MK aja bisa diubah dgn waktu yg sesingkat singkatnya masak hanya ppn 12% ga bisa di ubah demi rakyat
Pemerintah juga bisa melaksanakan UU tersebut karena mengemban amanat DPR sebagai perwakilan rakyat. Kalau ada demo tinggal dilayani saja seberapa banyaknya. Simpel
@@samanada1409
Kalau merasa kuat posisinya di DPR dan pemerintah, ngapain nanggung amat cuma 12 persen. Sekalian ajalah jadi 20 persen. Kan menteri presiden omon² itu minta banyak tambahan dana😁
@@SmartphoneZTEbladeA72 lahh bukan 20% tapi 16% supaya adalah mirip-mirip dengan ganjar 😂😂😂
@@samanada1409ooohhh simple ya tinggal ngadepin rakyat yang demo dengan kekuatan gitu??? Cangkeman anti orba tapi kelakuan mirip orba,, pemuja rezim yang dongo
PDI P sebagai wakil rakyat DPR wajar berbicara bahwa PPN 12 % ditinjau ulangan dan ditunda bukan dibatalkan, mengingat dampak bagi masyarakat diberbagai sektor hasil kajian ahli, partai kualisi KIM Plus tetap menaikan pajak 12 % itu urusan KIM plus dan pemerintahan jadi bukan PDIP 12 % ikut2 menolak lebih baik berfikir jernih bukan bikin kegaduhan siapa yang salah dan benar
Cara Penguasa menjatuhkan Lawan Politiknya, yang menetapkan siapa yang salah siapa, Model ORBA.
Ingat debat dipilpres kemarin. Debat gibran dgn mahfud md. Gibran menginginkan kenaikan pendapatan dr pajak.
Yoi, karena gibran tahu ada UU -nya untuk itu sehingga layak dilaksanakan.
Kebun binatang diperluas, hewannya digemukkan.
🤣🤣🤣
La udah tau gituasihbpada mau milih
Ga ad bicara begitu jgn bikin pitnah lgi.
@@ngowod786paling kamu tidak nonton debat secara utuh, kamu nontonnya ketika Gibran seperti suporter.😂😂😂
Jangan banyak alasan yang penting rakyat tidak dibebani pajak 12% batalkan saja biyar rakyat tidak di miskin kan terus oleh Negara
@@katmiyatijarwo2502 bukan begitu bro! UU itu dibuat untuk dilaksanakan. Kalau tidak melaksanakan nanti parlemen akan menuduh pemerintah sebagai pelanggar UU. Bisa dimakzulkan.
@@samanada1409 berarti anda tak mengerti undang2.
@@samanada1409 🤣🤣 uu cuma buatan manusia,, yg kmaren putusan revisi batas usia Mk/Ma bs lgsung,, rakyat turun bs lgsung batal/gk jdi. Klo pro rakyat gk usa takut.
@@novansubakti2783ini benar undang undang pilres diubah tu sama mulyono komplltan paman di MK.
@@samanada1409 buzzer buzzer disebar kemana mana... ngeri 😂😂😂😂 miskin logika yang penting koar koar ...
Biarlah para elit diatas cek cok....intinya kita rakyat menolak ppn12%
Bang Adi Prayetno sangat bijaksana beliau benar-benar independen membela yang benar ayo bang Adi kasih kuliah dan pandangan kepada mereka yg berjemaah memojokkan PDIP, trmksih.
100% betul opini mas Adi.
Masuk Gus Adi Prayitno lanjutkan ⭐❤
Yang setuju kan 8 praksi kok PDIP terus di salahkan kan aneh
Kim plus lagi pura2 tidur,, krna PPN juga menguntungkan buat biaya makan gratis 🤣🤣🤣
KIM+, PPN+, rakyat(minus)
🍉🇮🇩 Jgn jadi rakyat, jadilah pejabat..
@@Sonandergronkalau bisa semua jadi pejabat korup semua di maafkan semua selesai nkri tinggal cerita
Idolaku Bang Adi Prayitno ,suka banget masih muda berbobot ilmu yg di miliki, sehat selalu idolaku ❤❤
Kata GUSDUR "gitu aja kok repot"
Pengamat yg msk akal trim's mas adi (madura hdir)
Rencana dijalankan bila gagal dipojokan yg merencanakan, coba bila lancar berhasil ini prestasiku.
Rakyat cerdas milih yg terbaik.
Mas Adi harus terus bersuara tanpa mewakili partai manapun...wakililah suara rakyat
Adi harus jelas suara rakyat yang mana yang diwakili. Rakyat 16%, rakyat 24% ataukah rakyat 58% ,??
Nyimak mas Adi Prayitno sambil ngopi....rasa kopinya mak nyus
Mantap mas Adi
Anggota DPR itu digaji bukan bekerja gratisan, sebab itu mereka harus berbadan sehat bukan menderita amnesia......
Menyala cak❤🎉❤
Semangat mas Adi...bahas jg dong nasip hasto hari ini ,tuh lagi rame gemuruh di tersangka kan oleh KPK 👍🏻🙏❤️
Bang Adi: yeh terserah gw, ngapa ngatur.. 😂
@hanayuri14
Hahahah.....panas nih junjungan nya ada bau bau amis ketangkep KPK
Horeeee👏👏👏👏
ga ada ucapan yg paling indah di ahkir tahun ini ,selain ucapan Alhamdulillah
Alhamdulillah
Alhamdulilla🤣🤣
@@ranyrendyaj1829 Klo dr pdip pasti ternak Mulyono koar2 padahal hasto ga punya jabatan D pemerintah,, sedangkan korupsi CSR BI diem aja, yg jelas2 punya jabatan D gaji pake duit rakyat 🤣🤣🤣
aduhh..hasto pstipusing..gk bisa tahun baruan sama selingkuhanya
hasto ngga nggarong duit rakyat cooy@@ranyrendyaj1829
Pengamat paling aku suka bang adi❤❤❤❤
Yg mulia BP dewan dri Gerindra kn partai BPK yg jdi penguasa ngapain nyalahin PDIP batalkan kenaikan ppn apa susahnya
Sekolah dulu baru comen masalah poltik...16% brisik bgt.
Nyimak
Teruslah bersikap objektif ya mas Adi.. 👍
Klu ekonomi nya baik baru naik
Sedangkan ekonomi sekarang gak baik2 saja broo
Jangan sibuk mencari siapa yg bersalah. Klo mmg gak perlu dn gak setuju utk dinaikkan, kan bisa dibatalkan, revisi undang2nya. Sebagai presiden sekaligus ketua partai gerindra, dn koalisi KIMPLUS menguasai parlemen, sangat mudah bagi prabowo merevisi uu. Masalahnya prabowo mau atw tdk?
Di negara ini semua bisa diatur. Apalah undang2..😊😊
Iya betul mas Adi mantap
Kan 02 keberlanjutan...mau jelek mau bagus yg penting lanjut....klo 03 kan klo jelek nggak dilanjutkan....dgn istilah perbaikan...melek donk kim plus
Tapi jagoan mu kan tetap kalah.
Omon2 ae KIM + mana katanya prabowo macan asia baru jabat blm 100 hari ribet bingung pemerintahannya mana katanya membela rakyat kecil MON OMON AE ngedabrus
Ketua Dewan amnesia bikin UU udah dr 3 tahun yg lalu, n ga ngelakuin tugas fungsi u/ Legislatif review kok BAGUS🤣 Ente Waras???🤭😂
Makan tuh ppn12% hasil inisiasi junjungan ente yg oncongnya sok paling putih😝
Selalu mendapat pencerahan dari mas adi
Keren Brother
Kalau objective seperti ini keren
Teruslah mejadi inspirasi bagi Indonesia
Akhir nya pengamat idolaku punya potcas sdri
Yg pengecut politisi gerindra pemegang kekuasaan , meskipun sdh menjadi UU klau tidak memungkinkan dilaksanakan ya di tunda dulu
Ketua DPR dulu woy 😂😂
Kan pembuat UU dulu. Kalau di sahkan KETUA DPR nya
Kalau lolos baru Ke presiden
Bukan masalah Gerindra 😅😅
Kagak ngerti aturan nih orang asal ngemeng😂
Pemahaman yg sangat rasional..
Pdip sebagain pengusung jokowi setuju karena asumsi ekonomi meningkat, tapi sekarang ekonomi lagi lesu ya nolak lah ...partai lain harusnya peka dengan situasi ekonimi saat ini
Ini chenel yg aku tggu ...
Bong Adi P benar ucapanya
Pemerintah ko saling menyalahkan ....jumlah Mentri banyak ...koalisi gemuk...bukannya nyari solusi malah menyalahkan PDIP....dan sibuk mencari kambing hitam katanya menuju Indonesia emas jangan jangan malah menjadi Indonesia cemas....dulukan misinya yg baik akan di lanjutkan dan yg GK baik akan di perbaiki ... rakyat GK butuh siapa yg mengusulkannya tapi butuh kesejahteraan ini malah ribut nyari kambing hitam
Krn pdip licik, nyari simpati rakyat seakan akan ga ikut andil di keputusan itu
Setuju sekali, itu tdk sehat.
@@YudhasukmaNurguna-r5y PDI-P memang yg salah karena inisiator utama kenaikan ppn 12% itu thn 2021 saat masih berkuasa dan disetujui 8 fraksi di DPR kecuali fraksi PKS yg tdk setuju. Skrg stlh tak berkuasa mau mencabut keputusan sendiri, dasar politisi " busuk.
PDIP partainya wong cilik gak licik tegak lurus kontitusi UU ...akibat MK dan jokowi
@@upilajahKLO nggak ngerti tidak usah komenlah
Bang Adi ini pengamat politik yang selalu bicara fakta, tetapi semua pejabat buta mata hatinya.
Rakyat indonesia....5 thn...yg akan datang nampaknya sudah tidak simpati lagi dimata rakyat indonesia...
ini steatman,bilang apa sih.???
Resiko keberlanjutan
Klow Gerinda gak sanggup urus negara,ksih ajah lgi ma pdip yg urus,,
Msa udah dibantu kimplus,,ngurus ppn ajh msih klimpungan,,😂😂😂
Itu usulan pemerintah yang di usung pdi ,, sehat lu
@MpihMpih-kb6rn ktanya pemerintah keberlanjutan,,ya tinggl lanjutin,,ngapain bawa2 Pdip,buknnya udah ada kimplus ???😂😂😂msa masih mau bilng gak brani??😆😆🤣🤣
@@MpihMpih-kb6rn ya kalau dirasa memberatkan masyarakat, tinggal dibatalkan kembali ke PPN 10% atau 11%.
Kemungkinan disaat diputuskannya PPN12% itu prediksi 2025 ekonomi bangkit lbh baik. Namun faktanya kurang baik. Shg dg demikian gx ada salahnya PPN12% dibatalkan kembali ke PPN 10% atau 11%.
@@MpihMpih-kb6rn Ente sehat...klo bnr2 mau tolak gampng prabawo tinggal ngomng..kimplus 85% suara d DPR
Masa Gerindra dgn kimplusnya masih bingung ngurusin pajak batalin saja atau ditunda dulu jgn byk omon omon n menyalahkan PDIP saja malu boss
Ada ancaman....
Wati wati partai koq unik.
Seharusnya pemerintah sekarang bisa membatalkan ppn12%
Setuju sekali Mas Prayitno. Gak penting menyalahkan siapa inisiatiornya, minimal untuk saat ini. Yang penting batalkan dulu. Kalau mau hukum PDIP, ya hukum saja pada pemilu ke depan. Tapi untuk saat ini batalkan dulu. Kalau tidak, KIM Plus sama saja dosanya
Jalan pikiran yg.mudah dipahami dan masuk akal, tetapi sulit dilakukan oleh pemerintah😂😂
Secara politik presiden Prabowo memperoleh mandat oleh rakyat, maka sekarang kuncinya terletak di pemerintahan Prabowo, kalau PPn naik menjadi 12 % ditolak sebagian besar masyarakat n mengganggu stabilitas politik, maka tinggal dibatalkan atau ditunda, jangan lagi mencari kambing hitam , memang secara fiscal akan memberatkan pemerintah untuk mencari sumber dana terkait memenuhi janji janji politik pemerintah Prabowo , sangat populis , akhirnya akan menambah hutang lagi yg sudah tidak terkendali n memberatkan rakyat dimasa yg akan datang
Kalau untuk nyusahin rakyat ini perintah undang undang😢 tapi kalau untuk kepentingan kelompok semua bisa di rubah demi menang😊😊😊
Mas Adipray, lebih mantab kalau dialog (bukan monolog) dan mas Adipray jadi narasumbernya.
Seharusnya sesuatu sesuatu itu tergantung sesuatu yg sesuatu.
Yg suka mengeroyok tak punya nyali ,suka mengikuti arus haus kekuasaan.yg penting dapat jatah jabatan.
Semoga pak prabowo.mau mendengar keluahan rakyat.
keluhanmu sudah didengar makanya cuma 12 persen dan di kasi makan gratis.selamat menikmati
Mengerikan zaman sekarang😅😅.
Seharus nya Sri Mulyani dan Prastowo, memberikan masukan ke Prabowo tentang kenaikan Ppn 12%....agar supaya jangan menaikkan ppn ini.
Coba kpk suruh slidiki korupsi pegawai pajak!!, bersihkan dulu tempat itu baru bicara kenaikan pajak,
Mau brp pun naiknya pajak klo uang pajak gk sampe ke kas negara buat apa??
Presiden Prabowobisa me ggunakan hak prerogatil nya utk menunda bahkan membatalkan kenaikan PPN 12 % ....KECUALI cuman OMON-OMON
Hasil kinerja rezim bapaknya Gibran....yg sekarang malah dipilih jadi wapres....
Ikut aneh
Menaikkan pajak
Itu bagian dr visi misi samsul kandidat
di debat cawapres kemarin
Saya masih ingat betul
Jd g' aneh klo pemerintah skrg ngotot melakukan itu
Meski Dgn menkambing hitamkan oposisi
Program berkelanjutkan gerinda, apa jalan menuju pe miskinan rakyat.
Chenel bung adi kayaknya 5 bln tembus 1 jt subscribe baru 2 minggu ajh udh tembus 10 ribu subscribe
Yang mensyahkan kenaikan 12% kan penguasa sekarang, andai nggak diberlakukan kan nggak berlaku apalagi pdip oposisi.
DPR harusnya sahkan RUU perampasan asset dan berani tolak kenaikan ppn 12%, soal nasib rakyat diam soal kenaikan ppn tak pernah berpikir akibat kenaikan ppn terhadap rakyat
Lah kayak ga paham ajh kalian ini DPR emng lo pikir mewakili elo sebagai rakyat.lebih baik lo ajak mahasiswa untuk demo di gedung DPR desak DPR untuk segera sahkan RUU UUD perasaan aset.
@@ngowod786sdah ada penjelasan dri presiden tntang koruptor..di maafkan di kembalikan uang hsil maling😂😂..ngapin demo..visi misinya kg ada prampasan aset
@SaipPudin-wp6te ah mana ad maling jujur.uud perampasan aset koruptor nya ajh msh mangkrak Krak.
Semuanya terlibat, tidak usah cari pembenaran,Cukup batalkan saja pajak 12 % udah ga perlu basa basi, tapi langsung beraksi. Jangan banyak drama, rakyat sudah lelah diajak nonton Drama. Toh semuanya satu frekuensi, memperkaya diri sendiri.
Batalkan pajak 12 %
Cabut semua subsidi ( Bansos)
Stabilkan harga sembako
Ini momen pas buat buzer mulyono buat nyerang PDIP dan nutupi dosa mulyono yg inisiatif membuat UU ppn12% . Di tambah sekarang KIM + tidak berani menyalahkan mulyono , KIM + hanya berani menyalahkan PDIP . Ujung" nya Jadi propaganda antara PDIP dan gerindra , padahal yg jelas salah yaa presiden waktu itu dan anggota DPR . inisiator dan pembuat UU nya melenggang tanpa beban , sedangkan rakyat lagi memikir gimana nanti nasib di thn 2025 .
Jokowi cuma petugas partai.....ente pinter???😅😅😅
@@rizallulbachri1553 lu ngerti emang arti petugas partai ?? Petugas yg di tugasin jadi walikota 2 priode , jadi gubener DKI 2thn , jadi presiden 2 priode , anak jadi walikota , mantu jadi walikota . Kurang puas jadi petugas partai minta 3 priode , permintaan 3 priode di tolak partai , lalu mau buat perpanjangan jabatan selama 2 thn , itu pun di tolak partai . Coba jelasin sini yg jelas apa arti petugas partai versi lu ??
@@rizallulbachri1553 cuma jadi buzer aja belagu .
Ganti rezim ujungnya mencekik jg. ..pajak naik efek rezim pengutang ....
Wong ndeso cari dulu berita yg bener2 valid baru kau comment ngab, tau ga siapa yg naikin pajak dan dari taun berapa, noh PDI-P yg kau salahkan, kan kau penduduknya PDI-P makanya kau taunya partai pengusa yg sekarang
Setuju mas Adi Prayitno, PPN 12% bisa dibatalkan, jd mmg PDI-P yg mengusulkan nah PDI-P secara sportif memohon maaf kepada rakyat secara terbuka, akui saja kesalahan tsb, kemudian KIM + juga jgn ambil keuntungan & digoreng utk memojokkan PDI-P guna mencari simpati rakyat.
Intinya bekerja lah utk rakyat dgn tulus.
kenaikan 12% kan ada "JIKAnya" dan ini yang tidak pernah disampaikan KIM. lagian kalau tidak setuju tinggal dibatalkan,bukan mencari kambing hitam.
Lebih enak cari Banteng Hitam😅
Waktunya Rakyat tinggalkan PARPOL! Hentikan "tipu2" berkelanjutan!
Ya tdk.usah dinaikan demi rakyat sejahtera.jangan dinaikan biar.lebih aman.
Aneh juga YG JELAS PUNYA INISIATIF PPN 12% itu JOKOWI (biasanya perhitungannya kok jadi 12% itu berdasarkan usulan dari Kemenkeu Sri Mulyani),,,sedangkan DPR itu tugasnya mengolah dan membuat UU nya> Secara logika, bagaimana bisa DPR menghitung kok bisa ketemu 12%? mrk inikan gak punya data lengkap
Waktu 2021 Muly0n0 udah mulai Raja Tega
Gak Usah banyak retorika.
Pemimpin yang benar peduli rakyat, gak bakal tega naikin pajak.
Tengok itu banyak pabrik gulung tikar, bahkan pabrik garmen ada yang terbakar di Jawa Tengah. Kalau cari tambahan dana APBN, coba dulu kejar wajib pajak yang selama ini kaya.
Misalnya cek itu LHKPN para pejabat. Kata pak Ahok banyak lho yang memasukkan tambahan kekayaan hasil hibah.
Nah, itu bisa kita kejar, udah belum dia bayar pajaknya?
Dan sejatinya Prabowo sendiri juga punya lho banyak dana hibah dari orang tuanya. Dan ini udah bayar pajak atau belum?🤭
Apakah masyarakat setuju 12%...
Apakah salah pdip menolak jika itu diberlakukan saat ini...
tapi konteksnya bukan itu, konteksnya PDIP mau cuci tangan nyalahin JKW, padahal dulu PDIP paling depan mendukung 12%. mau nyari simpati masyarakat.
@getas_fa bukanya usulan pemerintah lalu disetujui semua partai di dpr..
Lalu kenapa partai lain tidak ikut menolak...dan lebih menyudutkan pdip cari panggung ke masyarakat..
Anda di barisan setuju atau tidak...
@@a.herisuseno6457 bukan setuju nggk setuju, tapi ini konteksnya PDIP nya yang solah-olah mau cuci tangan dengan hanya menyalahkan JKW, padahal mereka dulu paling lantang bela ppn 12% , terkesannya menolak ppn 125 bukan murni karena membela rakyat, tapi karena beda kepentingan saja dan pengen cari simpati rakyat. kalo ppn naik jelas saya sangat MENOLAK
@@getas_fa jika anda MENOLAK...maka bersyukurlah masih ada partai yang mau bersuara...penolakan pdip didasari kondisi saat ini...
Minyak curah sudah 20rb/ kilo...blm yang lain..jika 2025 ppn jadi 12 maka contoh minyak tadi bisa tembul 25rb / kilo..
Pendapatan kita tidak bertambah..kebutuhan hidup jadi tinggi...
Jadi harus realistis...kalau tidak ada PDIP jadi itu barang 3 priode...bersyukur kita masih ada partai yang punya idealisme..mau negara kita kaya korut...semua tunduk sama pemerintah..
*Hapuskan PAJAK dan RIBA*
Ada 2 langkah terobosan yang bisa dilakukan oleh pemerintah, yaitu :
1. Hapuskan pajak PPn & PPh.
2. Suku bunga bank (BI rate) 0%.
Penerimaan Negara bisa didapatkan dari :
1. Bagi hasil sektor pertambangan dan oil/gas
2. Setoran tahunan dari BUMN (sekitar 3% sd 10% dari revenue BUMN)
3. Bea Ekspor & Bea Impor (Export/Import duty)
4. Cukai dari beberapa produk
5. Biaya menyimpan uang di Bank (sekitar 1% per tahun)
Semua BUMN Strategis, BUMN besar, BUMN yang menguasai hidup orang banyak dan BUMN penghasil uang serta semua Industri Strategis harus dimiliki dan dikuasai 100% oleh Negara.
Semua Pertanian besar dan Perkebunan besar harus BUMN. Semua Perkebunan sawit swasta yg menggunakan lahan HGU sudah saatnya diambil alih oleh Negara dan dijadikan BUMN.
Semua perusahaan yg menguasai hidup orang banyak, perusahaan yg monopoli harus dijadikan BUMN. Contoh misalnya, perusahaan industri pakan ternak untuk makanan ayam/ikan harus dijadikan BUMN. Pada saat ini hampir semua perusahaan pakan ternak pemiliknya asing (PMA).
Indomaret dan Alfamart harus menjadi BUMN/BUMD/Koperasi. Pada saat ini kedua perusahaan tsb sudah menguasai hajat hidup orang banyak dan sudah monopoli. Kedua perusahaan tsb sudah mengendalikan produsen dan konsumen. Jika kedua perusahaan ini tidak berjualan saja selama 3 hari, maka ekonomi akan lumpuh.
Jika perusahaan2 swasta tsb tidak mau untuk di BUMNisasi, maka Negara harus mencabut izin operasionalnya.
Langkah-langkah BUMNisasi ini dapat didetailkan secara komprehensif dan tepat.
BUMNisasi ini bukan berarti semua perusahaan swasta di BUMN kan, tetapi hanya perusahaan2 sesuai kriteria yg tercantum dalam pasal 33 UUD 1945 (yg asli).
Untuk program penghapusan PPn & PPh, dalam implementasinya dapat juga dilakukan dg strategi penurunan bertahap. Misalnya pada tahun ini PPn dipatok 8%, tahun depan diturunkan menjadi 5%, tahun selanjutnya 2%, dan akhirnya 0%. Begitupula PPh diturunkan dg bertahap sampai akhirnya 0%.
Karena pajak sudah dihapuskan, maka salah satu cara BUMNisasi ini misalnya memilih opsi BOT (Build-Operate-Transfer) atau bisa juga perjanjian bagi hasil dan akhirnya BOT, dlsb.
Untuk perusahaan2 oil/gas dan pertambangan dimana kadang2 membutuhkan biaya besar dan sarat dg teknologi, maka pemiliknya dibolehkan swasta (PMDN/PMA) dengan syarat diterapkan opsi bagi hasil dimana perusahaan tsb harus setor kepada negara misalnya sekitar 3% sd 10% dari revenue. Jika perusahaan tsb tidak mau dan tidak bersedia dg opsi tsb, maka izinnya dicabut. Untuk Perusahaan Pertambangan Batubara semuanya harus BUMN, tidak boleh ada satupun yg swasta.
Semua BUMN ini tidak boleh diperjual belikan dibursa saham artinya tidak boleh Tbk.
BUMN adalah penghasil Income untuk negara atau pundi-pundi negara.
Semua BUMN ini harus di-efisien-kan dan harus dikendalikan dengan cermat. Capex & Opex semua BUMN harus di check & review dan di efisien kan. Setoran ke Negara harus fixed sekian persen dari revenue. Ini bisa ditentukan dan dipatok terhadap suatu BUMN dan menjadi KPI jajaran direksi.
Setoran BUMN ini bukan berdasarkan profit tetapi berdasarkan percentage dari revenue, misalnya 3% sd 10% dari revenue. Seperti misalnya PT Pertamina harus menyetor ke negara sebesar Rp.100 triliun/tahun, PT Telkom, PT Telkomsel, PT Indosat masing2 menyetor sebesar Rp.90 triliun/tahun, begitu juga dengan PT Aneka Tambang sekitar Rp.95 triliun/tahun, begitu juga dengan BUMN2 yg lainnya.
Banyak dana BUMN yg hanya diparkir saja di bank. Dan dari dulu, strategi BUMN untuk mendapatkan keuntungannya adalah salah satunya dari hasil bunga bank atau deposito dan main Valas (Valuta asing). Dan untuk kedepannya hal ini tidak boleh lagi terjadi.
Jika suatu BUMN tidak bisa berjalan seperti kriteria yang disebutkan diatas maka : berarti jajaran Direksi di BUMN tsb tidak kompeten dan harus diganti.
Sistem Kapitalis & Liberal harus dihilangkan, karena akan berujung pada monopoli yg dilakukan per-orangan atau kelompok yg hanya dikuasai segelintir orang yg disebut konglomerat.
Negara tidak boleh tersandera oleh para pengusaha atau konglomerat tsb.
Yang boleh jadi Konglomerat itu harus Negara (BUMN, BUMD) atau Koperasi.
Direktorat Jenderal Pajak akan kita bubarkan atau diperkecil jumlah personilnya, sedangkan Direktorat Jenderal Bea Cukai akan kita perkuat dan perbesar karena Indonesia Negara Kepulauan.
Untuk Cukai dan Bea Ekspor/Impor akan kita atur dengan cara tersendiri misalnya Bea Impor (Import Duty) untuk sembilan bahan pokok dan obat2an akan kita naikkan tarifnya sehingga ekonomi dalam negeri terutama Pertanian, Peternakan, Perikanan dan industri makanan serta obat2an akan maju dengan pesat. Misalnya Tarif Bea Masuk (Import) untuk daging sapi, daging ayam dan buah2an 300% (tiga ratus persen).
Bila ketahanan ekonomi didalam negeri rapuh dan tidak stabil, maka import harus dihentikan (stop import).
Begitupula terkait export, kita harus membatasi export produk CPO, textil, karet, plastik, polimer, zat warna, pestisida, semen dll, supaya alam negeri ini tetap natural dan industri2nya Ramah Lingkungan.
Bila langkah2 tsb terkendala oleh aturan WTO, maka keluar saja dari WTO.
Terkait dengan Perbankan, maka sasaran akhirnya adalah penghapusan bunga bank.
Ganti mata uang rupiah dengan mata uang emas (dinar).
Sesuai Pasal 33 UUD 1945, maka Semua Bank harus BUMN, tidak boleh ada satupun Bank Swasta.
Pemerintah harus men-target-kan untuk menurunkan BI rate, kemudian diikuti oleh penurunan suku bunga deposito dan suku bunga kredit perbankan, sampai maksimal 3% pada tahun ini, 1% tahun depan, dan 0.5% di tahun berikutnya. Sampai akhirnya bunga bank hilang dibumi Indonesia.
Fungsi utama bank bukanlah untuk mengumpulkan uang masyarakat. Menyuruh masyarakat menabung di bank adalah ide bodoh dan tidak mendidik. Rakyat di didik supaya jangan boros dan tidak ber-foya2.
Untuk kedepannya, fungsi bank harus diubah misalnya bank bertugas untuk membayar uang pensiun PNS/TNI Polri, payroll penggajian PNS/TNI-Polri, untuk transaksi2 pembayaran, transaksi jual beli, e-money, dan lain2 sejenisnya. Bank berfungsi bukan untuk menyalurkan kredit.
Semua transaksi pembayaran digital harus lewat e-money perbankan yg semuanya BUMN. Tidak boleh ada satupun alat pembayaran digital yg dikeluarkan oleh swasta.
Siapa yg menyimpan uang di bank dikenakan biaya administrasi misalnya 1% per tahun, hampir samalah fungsinya dengan Safe Deposit Box dimana dikenakan biaya untuk menyimpan barang.
Substansi-nya adalah bank bukan tempat menyimpan uang. Rakyat jangan diajarkan dan dibiasakan memakan riba. Rakyat dipaksa untuk memutar uangnya sendiri, mungkin dg cara wiraswasta, koperasi dlsb.
Pemerintah harus berusaha sungguh2 supaya Perbankan beroperasi secara syariah, sehingga akhirnya riba hilang dari bumi Indonesia.
Inilah Konsep Ekonomi Kerakyatan sesuai pasal 33 UUD 1945.
------------------------------------------
Indonesia adalah negeri yg kaya raya, lengkap dengan pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan & pertambangannya, iklimnya yg tidak mengenal 4 musim, alamnya yg luas dan indah, suku bangsa dan budayanya yg beraneka ragam dg jumlah penduduknya yg besar sehingga bisa menjadi pasar (market) tersendiri.
Ekonomi dan Teknologi harus mengacu dan disesuaikan dg kebutuhan dan potensi2 yg ada di negeri sendiri.
Industri2 di negeri ini tidak boleh tergantung kepada sumber bahan baku yg di import, karena negeri ini bukan pasar negara lain.
Singkat kata Indonesia adalah negara yang "Self Generating & Self Regulating" artinya negara ini sangat bisa untuk menjadi negara yg mandiri dalam segala hal, dan jika Indonesia di-embargo malah bisa maju lebih cepat menjadi negara yang makmur dan sejahtera.
-----------------------------------------------
Kesimpulan :
Setiap orang tidak perlu lagi punya kartu NPWP, artinya NPWP pribadi dihapuskan.
NPWP diwajibkan harus ada hanya untuk Perusahaan2 Importir/Eksportir dan Perusahaan2 yg memproduksi barang kena cukai.
Salam sht mas adi pdip tegak lurus
Kalo udah jadi pejabat otaknya langsung kosong, isinya cuma duit duit dan duit.
Tinggal Bilang "BATAL" selesai urusan.
Gitu Ajah Koh Repot
Itulah perlunya oposisi yg kuat ketika kebijakan tdk memihak pd rakyat bs di kritisi
Bravo pdip ... partai paling konsisten membela rakyat bawah.
Saat mengesahkan puanlah yang mengetok palu. Dan PDI-P lah pemasok paling banyak anggota yang tandatangan. Sekarang PDI-P akan menjilat ludahnya sendiri. Itu partai TERKUTUK.
Bravo juga buat Hasto pdip telah mendapat kado Natal di akhir tahun 2024 yang bersejarah akan di kenang jasa baik anda mencerminkan sebuah demokrasi hasil dari Kudeta Gusdur semoga Kar'ma terus berjalan di tubuh partai dinasti partai anarkis partai sarang koruptor wajib di tenggelamkan buat selamanya.
🍉🇮🇩 Omong kosong..
👍👍👍 akur
Dulu nangis Si Oneng PDIP itu waktu naik BBM jaman SBY hanya naik 600 rupiah.. Kemarin naik 2500 rupiah pertalite nda protes apalagi nangis... Omong kosong partai Wong cilik
Kenyataan Masyarakatn semakin sulit
Buat negara kacau dn keuangan negara minus itu kesalahan presiden kemarin..pdip tdk bisa di salahkan krn di dpr kimplus msyoritas dn pk prabowo bisa memutuskan untuk naik dn turun pajak.5 % sampai 15%.,
Wapres nya aja hsl rubah undang undang kenapa PPN GK bisa di batalkan aneh Kim Jong un nih..
Tetap PDI-P Partai Terbaik di Indonesia 🇮🇩❤️🔥💪
@@ajenganjani1749 terbaik dari 16% pemilih. Layak mendapatkan caci-maki karena ketidak konsistensinya terhadap apa yang sudah disepakati. PDI-P, Partai Ilegal inkonsistensi Perorangan.
DJP yg senang semakin jaya
Mengumpulkan dan mencari potensi pajak PPh & PPN
Dng sistem komputerisasi yg canggih atas nama Undang-Undang menarik Pajak jg menagih pajak thd wajip pajak yg menghindar apalgi menyembunyikan penghasilan nya
Semangat & Terus Maju utk DJP dalam rangka mengamankan dan menggali potensi Pajak utk penerimaan Negara
🎉🎉🎉
Makasih bang udah punya chnl sendiri.lanjut ...❤❤❤
Kasihan PDIP,...dikeroyok kekuasaan politik...
Ingat hanya PKS yang menolak
PDI-P Petarung. Bukan belas kasih.
Ganas nya pemikiran mulyono,,,,, memberikan doktrin di mana mana
Bagus .....bila perlu tekan ampe titik terendah.
Cuma kader PDIP yg berani bersuara utk kepentingan rakyat,,majulah PDIP majulah ...merdeka
Wkwkwk, caper aja tuh,, yang jadi ketua ppn aja pdip😂
@@KhanitaBae-v7c begitulah PDI-P dia yang melempar dia pula yang teriak-teriak aksi pelemparan itu. Persis kaya baliho ketum ilegal itu. Buat baliho sendiri lantas nangis di depan media kemudian PLAYING VICTIM!!! Basssiii!!! 🎉
Karena PDI keok