KONVERGENSI PENCEGAHAN STUNTING KALURAHAN RINGINHARJO, RINGINHARJO 1

Ringinharjo, Bantul - Terdapat persentase antara jumlah balita normal dan yang terkena stunting di Kalurahan Ringinharjo, yaitu sebanyak 88,3% untuk balita normal sedangkan balita yang terkena stunting sebanyak 11,7%. Total balita yang terindikasi stunting terdapat 40 balita dari seluruh data yang diberikan oleh kader-kader kesehatan, Posyandu, maupun puskesmas. Data tersebut juga sudah dirincikan sesuai dengan jumlah balita yang terdampak stunting di setiap Padukuhan yang didata mengalami kasus stunting.
Kamis (27/6/2024) Pemerintah Kalurahan Ringinharjo mengadakan program yang menjadi fokus pemerintah daerah maupun pusat yaitu program rembug stunting yang ditargetkan untuk mencegah dan mengobati anak balita yang sudah terindikasi masuk dalam stunting.
Dalam kegiatan tersebut Lurah Kalurahan Ringinharjo, Puskesmas, Bhabinkamtibmas, Kader kesehatan serta Kader posyandu membahas mengenai kasus stunting yang terjadi di wilayah Ringinharjo. Terdapat pula sesi diskusi dan tanya jawab antar kader untuk membuka dan bertukar pemahaman mengenai pemecahan masalah untuk menanggulangi kasus stunting.
Sulistiya Atmaji, SE, selaku Lurah Kalurahan Ringinharjo mengatakan bahwa Kalurahan Ringinharjo membutuhkan sebuah tim yang solid untuk mengatasi dan menekan angka stunting. Langkah - langkah yang diambil mulai dari kegiatan kader kesehatan atau posyandu serta dengan penganggaran yang memfasilitasi untuk bisa memberikan sosialisasi maupun pemahaman kepada warga masyarakat.
“Dan jangan sampai hal tersebut berkelanjutan menjadi suatu hal yang disayangkan apabila terjadi kasus stunting” Ujarnya,
Sulistiya Atmaji juga memberikan harapannya dalam kegiatan tersebut, “Mudah - mudahan dari pertemuan rembug stunting ini, dapat ditemukan program - program, inovasi serta terobosan yang tentunya bisa menekan angka stunting secara keseluruhan”