Indonesia Perlu Pangan. Tapi Kalau Begini Terus, Impor Lagi - Impor Lagi
Вставка
- Опубліковано 31 січ 2024
- Sudah 25 tahun diproyekkan, gagal! Tetapi terus diulangi. Siapa Yang Menangguk Untung dan Merusak Hutan?
Di gurun pasir, banyak bangsa telah membuktikan mereka bisa menghasilkan pangan. Mengapa kita membuatnya mangkrak?
Kalau tak ditangani secara serius, Food Estate bisa membuat pemerintahan pelanjut Jokowi rapuh. Ia bisa menjadi guncangan politik dan Hambalang kedua.
Selengkapnya di #IntrigueRK:
Selengkapnya:
• Intrigue - Series
----------------------------------------------
Follow:
/ rhenald.kasali
/ rhenaldkasali
/ rhenald_kasali
----------------------------------------------
#rhenaldkasali #stayrelevant #podcast #shorts #viral #indonesia
Malam Prof Rhenald Kasali. Proyek Mangkrak Tanam Singkong akhir jagung di polibeck.. Salam.🤟🤟🤟🇲🇨🇲🇨🇲🇨
Dulu tongkat kayu dan batu jadi tanaman, sekarang tanam singkong jadi jagung 😂 Amazzinnggg...
Pakar pertanian AS, UE dan China rencananya akan study khusus menemui Prabowo mempelajari bagaimana cara menciptakan hal seperti itu 😀
@@akibeben8602 .😃😃😃🤟🤟🤟🤟
@@akibeben8602 joget dulu baru jadi
@@rioadi3440 😜😜😜
era jokowi benar2 membunuh petani. saya sekali panen jagung jika hasil bagus dapat 4.5 juta dan biaya tanam sekitar 2 juta(kurun waktu 3.5bulan). saya juga ogah nanam padi karena hasilnya dibawah itu. tapi kenapa banyak petani suka jokowi, karena rata2 petani tidak tamat sd, jokowi tampil makan di pinggir jalan, masuk gang2, humoris, sopan, itu sudah cukup membuat masyarakat miskin senang. di tempat saya sudah tidak ada orang nanam padi, kecuali disimpan gabah untuk dimakan sendiri.
Menanam padi biayanya lebih besar daripada nanam jagung dan juga lebih sulit perawatannya. Meskipun skg musim hujan banyak petani yg suka nanam jagung
Orang2 jahat akan menjaga agar rakyat ttp bodoh
Itulah pandainya para politikus memanfaatkan kehidupan masyarakat yg bersahaja sementara masyarakat miskin akan terus begitu. Kemiskinan menyebabkan kebodohan dan kebodohan akan menyebabkan kemiskinan. Politikus tidak pernah serius menyelesaikan kemiskinan rakyat desa karena kemiskinan dan kebodohan adalah sumber suara mereka. Berarti betul penyelesaian pangan Bukan dengan food estate karena lahan yg dimiliki petani itu ada tapi tidak diolah oleh petani karena harganya murah tidak sesuai dengan biaya dan waktu panen. Bagaimana mungkin petani mau menanam jagung kalau hasilnya cuma 4.5 juta setelah dikurangi biaya produksi hasilnya cuma 2.5 juta untuk 3 bulan. Berarti sebulan rata rata petani cuma dapat 850 ribu. Apa yg bisa dibeli petani dengan uang sebanyak itu. Untuk makan saja tidak cukup apa lagi untuk membiayai anak sekolah.😭
Dan bodohnya lagi petani, terhipnotis karena adanya kartu BPJS,kartu tani , dan hutang kur. Sehingga mereka menganggap jokowi memihak orang bawah. Pdhl jika petani banyak hutang ke bank Negara yg diuntungkan negara dan politikus bukan rakyat bawah
Masih mending ditanami jagung, tempat saya di tanami rumput gajah dan milih pelihara sapi. Gak perlu pikir pupuk dan hama atau gagal panen😂😂😂
Betul kata prof andreas...
Saya pun pernah mensurveinya
.ternyata lebih dr 1 jt Ha lahan gambut...
banyak yg tidak layak..seperti
1) Gambut fibrik/sapirik yg ga bagus buat perakaran
2) Tanah mineral d bawah gambut adalah pasir silika yg tidak ada hara dan tidak bisa meeyarap hara
3) potensi racun sulfat masam
4) kedalam gambut yg > 3m
prof andreas sendiri tertarik supaya wilayah itu jadi kwasan lindung..karena banyak mikroba/hewan2 yg secara lingkungan miskin hara tapi bisa hidup normal..
itu sesuatu yg eksotis menurut beliau..mirip mikroba /bbrp mahluk hidup d belahan bumi lain yg hidup dekat gunung berapi/ hidup d kedalaman laut yg gelap yg bergantung dr gas2 gunung berapi bawah laut, dll
Banyak yg tertarik dengan penelitian beliau dan berbondong2 farmasi besar mendanai beliau karena potensi mikroba yg luar biasa..
german/jepang/amrik...
Saya bingung..negara ini tidak tertarik
Presiden kita tidak memiliki kapasitas untuk bisa berpikir kearah sana.
ini yg sesuai.. keadaan alamnya.. masuk akal..
tdk dgn nafsu untuk merubah lahan banyak keluar biaya.. ahirnya ngeles. mlulu.. boong dsb.. krna trlajur banyak kluar biaya yg akan gagal... kita liat aj .
Itulah dari awal banyak yg tidak setuju dgn program ambisius food estate, karena Jokowi hanya merusak alam, sya gak terima 😢
@@akibeben8602gimana mau berpikir itu uang ya buat dana kampanyenya
Ilmu tanah sekali ya mas armand wkwkwk
Sptnya konsep Contract Farming Anies senada dg pemikiran Prof Dwi. Dg CF, NTP nya bs ditingkatkan shg petani bs untung. Dg petani untung, kesejahteraan meningkat, pelaku usaha pertanian bergairah utk berusaha. Dan goal akhirnya, ketahanan pangan negara bs diraih.
Anis ws kalah brow
@@diahdiah8350 Anies menang atau kalah bs saja terjadi, tp memperjuangkan kehidupan dan kecerdasan akan jalan terus. Bedanya akan lbh mudah kalau Anies yg menang. Terutama petani hrs disejahterakan kehidupannya. Mereka hrs mampu hidup layak dari mengolah tanahnya sendiri bkn dari bansos. Bangsa yg kuat bukan bangsa yg rakyatnya hidup dari bansos dan mkn siang gratis (2029). Hiduplah dg nilai, mk kamu akan akan bernilai.
Tp oops tunggu dulu ... proses real count sdg berjalan dan kita tahu data2 kpu byk yg bermasalah. Kita tunggu saja sampai akhir. Siapapun yg menang, itu takdir Allah yg terbaik. Plg penting, tempatkan diri di barisan yg benar. Insya Allah hisabnya diringankan.
Dulu 1 juta Ha lahan gambut di Kalimantan Tengah yg dibuka utk ditanam padi mengakibatkan menteri PU bapak Ir. Radinal Mochtar dihukum pidana. Sekrg ada program lagi Food Estate di Kalimantan Tengah dan Timur membuka lahan jutaan hektar virgin utk menjadi lahan pertanian singkong, walaupun sudah berkali-kali gagal seperti juga di Merauke Food Estate. Memang luar biasa.........
Kuat nya kekuasaan yg bgtu,biar kasus nya sama nasib nya beda
Dulu menebang hutan itu ilegal, sekrang ada tanda tangannya😂
Apa jangan food estate itu cuma kedok doang supaya bisa ngucurin dana buat pemilu ? Trus rencana pembelian pesawat bekas ditunda, apa modusnya sama ?
@@itsme-gq9wwbisa jadi, mencurigakan
Itu beda pak ini yg buka prabowo wkkw tau sndiri dia siapa
Begitu banyak orang pintar cerdas bangsa kita ini, tapi karena kepentingan tertentu mereka dilupakan, seandainya bagi yg punya pendidikan S3 jurusan Pertanian, kehutanan dilibatkan utk mengkaji menganalisa, mungkin tdk separah kerusakan yg sedang diceritakan ini, semoga kedepan tdk terjadi lagi.🙏
Orang orang pintar sudah pada transmigrasi ke luar negeri.
Kebetulan saya bekerja di bidang yg berhubungan dengan pertanian. Memang betul apa yg disampaikan prof Dwi. Pengembangan usaha pangan di Indonesia tidak pernah dilakukan dengan serius, mental ABS itu masih sangat kental. Daerah yg tanahnya tidak layak dipakai bertani dipaksa untuk menghasilkan. Setelah buang uang banyak, ditinggalkan tanpa kejelasan kelanjutannya. Beberapa tahun kemudian, muncul program baru lagi. Begitu terus sampai bosan.
Berarti tujuan nya cuma proyek APBN berselubung PSN yg sebenarnya cuma tujuannya menggerogoti APBN, maling kayu dan cuan. Pilihannya cuma dua 01 & 03 #Asal bukan 02
Indonesia kalah sama Thailand soal tani ,katanya tanah subur petani makmur.
Sedih bangett.. kami jaman kuliah dulu di IPB sering sekali mendengar keluhan dosen² kami di kampus, saat perkuliahan. Setiap hasil survei dan analisis yg udah dikerjakan, disampaikan ke pihak pemerintah, tapi juaraaang didengarkan. Mereka selalu condong ke kepentingan corporate.. semoga beneran ada pemimpin yg benar² baik berpihak pd kepentingam rakyat dgn tetap menjaga lingkungan dan teman² nya.
Pemerintahan jokowi memang tidak memperdulikan kerusakan hutan dan lingkungan malah memberi jalan bagi oligarki untuk membabat hutan utk kepentingan kelompoknya
Kayu diambil Gratisss, buat pabrik kertas dan mebrll...
Beliau saksi hidup dan pelaku sejarah dng ilmu yg beliau yg dimiliki seharusnya diberi ruang untuk berdiskusi biar negara tidak salah arah
Kalau berani undang ini dedy corbuzer hebat
Prof Kasali, saya benar2 terpaku mendengar penjelasan prof Dwi Andreas, lantas untuk apa kita mempunyai ahli2 di bidangnya tapi sama sekali tidak diajak berunding utnk mengolah tanah2 ini?!. NKRI negara yang amat sangat kaya tapi yang menikmati hasilnya dengan merusaknya hanyalah orang2 yang haus dengan harta tanpa memikirkan kelanjutan hidup generasi mendatang. Saya mengusulkan kelak jika sudah terpilih presiden yang memihak kepada rakyat, prof Kasali menjadi salah satu team penasehat siapa2 yang patut menduduki jabatan di kementrian, karena prof Kasali sudah mewawancarai begitu banyak orang pintar yang sesuai dengan bidangnya tapi tidak pernah di lirik oleh penguasa2 sebelumnya. Tetap sehat ya prof
kdng yg jdi mssalh ..orang2 yg td ny punya integritas vokal..kl sdh masuk sistem jd sm rusak ny atau paling ngga..cri aman.diam
@@alanalan-ek6sx ya setuju dengan anda, itulah manusia sering lupa apa niat awalnya menjadi wakil rakyat, semoga saja para wakil rakyat selanjutnya benar2 cinta Indonesia yang memihak pada rakyat kecil dan mereka tidak silau dengan harta dunia. Semoga harapan ini tidak hanya harapan kosong.
Info dan sikap ilmuan yg jujur kritis ,berbasis data dan terlibat langsung di tingkat lapangan dlm penelitian dan evaluasi hasil dan tahu mati hidup, gagal dan tingkat keberhasilan food estate.
Setahu saya yg sdh namanya food estate seharusnya digerakan dan diiniasi sebdiri oleh perusahan berbadan hukum baik swasta maupun bumn yg paham prinsip ekonomi, kelayakan usaha, kemampuan modal, sarana pendukung ,SDM dan jaminan pasar bukan oleh Pemerintah dan sedikit melibatkan petani,seharusnya model PIR kayak dulu awal program transmigration.
XKegagalan sering ditutupi dan ini diduga banyak korupsi jika dilakukan penyelidikan KPK dan BPK yang jujur
Prof Rhenald..bawa Prof Dwi ini ke teamnya 03…semoga didengar dan digunakan ilmu dan integritasnya..
Kenapa harus dibawa ke Tim 03?
Siapapun yang menang para pakar dan masyarakat harus bekerja bersama untuk negeri tercinta Indonesia 😁
Org2 Top IPB harus masuk pemerintah sih ❤❤❤...
saya perhatikan gagasannya relate dng program 03. Misal ttg aktornya petani dan pengembangan lahan tidur di jawa.
03 itu bobrok kan partai nya ada progam pagan murah jelas mlarat lah para petani
Sangat menarik Diskusi ini karena saya setuju karena persawahan kami di Sulawesi Utara banyak lahan yang ditinggalkan karena terlalau murah harga hasil panen dan petani tidak punya modal di Kab Bolaang Mongondow itu banyak sawah yang tidak dikerjakan dan sudah dijual pemiliknya dijadikan peruahan Penduduk ...menyedihkan sebetulnya hal ini penting bagi Pemerintahan berikutnya ....semoga
Sebagai wrga perkotaan yg tidak pernah mengenal dunia pertanian, penjelasan prof andreas sangat jelas dan runut, setuju dgn saran prof di akhir diskusi, tolong siapapun presiden nanti (asal jgn 02😅) prof ini dimasukkn ke dlm kabinet, kita perlh org2 yg paham kondisi pertanian Indonesia sprti beliau, sehat trus prof
2014 lalu kalo gak salah inget beliau pernah diusulkan menjadi menteri pertanian. Tapi gak tau kenapa gak jadi..
@@fitriahabbas3376 saya ragu dia Professor, masa cara berpikirnya begitu.
Russia lahan 1,2 juta hektar mungkin hanya butuh 1200 orang.
Cak Anas petani Lumajang, sukses bertani dijepang mengelola lahan 40 hektar hanya dikelola 4 orang dari tanam padi sampai jadi beras
Daging semua ini pembicaraan nya,mudah di mengerti dan di fahami,termasuk kegagalan pemerintah yang selalu di tutupi
Kekayaan hayati dan kelestarian alam adalah kekayaan sesungguhnya bagi bangsa ini, karena ia menghidupi banyak lapisan masyarakat bawah, daripada eksplorasi tambang maupun proyek food estate yg merupakan kedok perampokan SDA oleh sekelompok kecil elit bangsa !! Dampak kerusakan lingkungan yg berefek lintas generasi merupakan bencana besar bagi bangsa ini !! 😢
Kemungkinan mengapa kesejahteraan petani kurang diperhatikan:
1. Petani terkesan lebih "nrimo" dan tidak terlalu berisik, terutama di sosmed.
2. Tingkat protes konsumen atas kenaikan harga sembako, lebih terasa "sexy" untuk di-expose (terutama oleh media), dan bisa digunakan untuk menciptakan kepanikan dan menggoyang kredibilitas pemerintah oleh pihak oposisi, atau pihak yg ingin mengambil keuntungan.
3. Kebijakan import dinilai lebih instant dan menguntungkan bagi pihak penguasa, perkara efek merugikan di masa yg akan datang, biarkan jadi masalah pemerintah di masa itu.
Ini semua hanya pendapat dan kesimpulan pribadi sebagai rakyat jelata 🙏
sependapat... semoga pemerintahan yg akan datang bisa "menjembatani" kepentingan petani dan konsumen krn ini dua kepentingan yg hampir bertolak belakang. Petani ingin harga jual tinggi, konsumen ingin harga beli rendah. Semoga bisa ada formula untuk bisa berkeadilan ke semua lapisan masyarakat
Dimanjakan juga dengan bansos2 yang akhir2 ini diklaim berasal dari Jokowi
Ya Rabb🤲🤲 Ampuni bangsa ini. Telah nampak kerusakan di darat dan laut oleh ulah tangan manusia. Pantas saja bencana tidak kunjung henti di negeri ini. Ternyata tanah sejuta hektar di kalimantan dan Papua😭😭
leadership bersih, jujur, amanah, cerdas Insya Alloh Indonesia Makmur Sentosa
Segera diaudit proyek food estate. Penting.
Ada yg berani ??
Ga mungkin kan kira2 yg menang 02... lolos pastinya... walaupun w masih optimis 03 menang... tp masih dibawan 50%...
Berani lu lawan si Wiwi Pak Lurah?
Prof Rhenald saya penasaran dengan kemampuan analisis nya josef H Wenas, tolong di undang donk prof 🙏
Alhamdulillah Pak Andreas akhirnya memberikan penjelasan. Pak Andreas gigih memperjuangkan nasib petani. Mulai dari menggugat Mahkamah Konstitusi, mendirikisn Asosiasi Benih Petani (AP2BTI)
Terima kasih Pak RK & Prof DA. yg telah membuka wawasan kami.
Selalu berharap industri Pangan Indonesia terus maju.
Kesimpulan:
1. Petani di sejahterakan,
2. Stop Impor serampangan
3. Fokus ke tesis dan pengembangan Industri Tani.
4. Stop birokrasi yg mempersulit industri pertanian (Stop mode ganti presiden, Ganti kebijakan, ganti konsep proyek/lahan. Mbok ya di buat menahun minim smp 25 thn sejak presiden baru berpijak, pertahankan & atau kembangkan kebijakan yg lama sampai ada hasil.
5. Perbaiki lingkungan yg rusak utk bisa digarap oleh para petani dengan baik.
6. Buang konsep food estare, kembali ke program transmigrasi
Astagfirullah g bs berkata, selain hrs ada perubahan
Justru PERUBAHAN lah yg menyengsarakan petani...
dan bahkan kembali ke transmigrasi menjadi salah satu solusi.
@@diahh9232 betul sekali kak. Perubahan. No. 1). Butuh Nyali & Kosistensi dulu; 2). Butuh modal / anggaran (lagi n lagi) yg ujungnya nilainya MEGA lagi.
Yuk kita doain aja🙏🏽
@@gannetpontjowinoto6733 seharusnya bisa kak. Saya hanya mengakomodir hasil obrolan positif mereka aja
Tidak memilih 02 itu yg tebaik untuk bangsa
Sorry yeeee
Nonton ini tp tdk sadar jg... Hati mu bermasalah@@mohzain3102
Jgn terlalu awal menyimpulkan..penyesalan itu datang belakangan, klu di awal namanya pendaftaran..anda milih capres otomatis milih "juragannya" lo ya .
@@kusumapratama8514yg penting juragannya BUKAN kroni2 cendana
Semestinya pemerintah merubah cara subsidinya, seharusnya pemetintah tdk lg memberi subdidi dlm btk benih, pupuk dan pestisida ttp dlm brntuk harga. Pemerintah hrs berani membeli gabah petani dg harga yg lbh mahal utk mensejahtrakan petani. Dampaknya orang2 mau terjun sebagai petani dan alih fungsi lahan tdk terjadi dg masif.
suka banget sama intonasi Prof. DA
khas 🤩
Intonasi Melayu.
Thank you Prof Rhenald Kasali sudah undang narasumber yg Keren Mantap 👍😍👏
Coba di audit. Itu kayu atas oenebangan hutan di food estate .. kmn itu kayunya .
Ia buat pak lurah bikin mebel .masa tidak tahu 😂
Sama tuh pohon yg di monas juga habis, kemana kayunya
Coba aparat yg berwenang menyelidiki aliran kayu sebanyak itu ke beberapa pabrik pembuatan Pulp (di Kalimantan) 🤫
@@rumanties1652Sudah buat bikin meubel sama tukangnya, wkwkwk
Kayunya buat ongkos kampanye km kira kampanye gk pake uang
Tertarik dgn penjelasan Prof.Dwi,bbrp taun kedepan, bangsa indonesia akan beralih makan gandum dan produk2 turunan nya
Trimakasih Prof 🙏
Sehat selalu Profesor Rhenald
Mantap sekali penjelasan prof dwi andreas santosa.. smoga ide²nya bisa diwujudkan utk pembangunan pertanian indonesia kedepan... sehat selalu n tetep semangat mas dwi andreas yg adl member kagama
Menyimak keterangan narasumber, Prof. Dwi betapa pemerintah Indonesia tidak belajar dari kegagalan sebelumnya. Perambahan hutan terjadi sangat masif disetiap kepemimpinan . Jutaan hektar hutan Indonesia rusak, uang negara bertrilyun-trilyun rupiah dialokasikan berujung condong kepada kegagalan.
Adakah dibalik program food estate2 tsb ada praktek illegal logging? Atau mencari batubara dari tanah yang hutannya sudah dibabat habis tsb ?
Yang terjadi pada Proyek Strategis Negara seperti IKN dan FOODESTATE bukan kah itu bisa disebut bentuk ILLEGAL LOGGING yang seBENARBENARnya yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto ?
Di era Presiden SBY, ada perusahaan group Bakrie yang membuka lahan di Pulau Sumatera untuk ditanami kelapa sawit, ternyata setelah dilakukan land clearing diatas lahan tsb tanahnya terkandung deposit batubara yang sangat besar yang membuat keuntungan sangat besar Group Bakrie.
Luar biasa, penebangan hutan ambil kayu dengan alasan food estate.
Mirip dgn yg dimonas alasan formula e
@@itsme-gq9wwlebih mirip sama yg terjadi di Wadas & Kendeng, mengambil lahan dari Warga dengan cara paksa, dengan alasan pengembangan.
@@kalakay89 ada nebang pohon juga trus gagal ?
@@kalakay89sdh pernah ke wadas..? Proyek pusat yg salah gubernur... chuak...
terus hasil jualan kayu2 besar di hutan itu digunakan untuk kampanye makan siang nugget gratis dan susu impor gratis. Miriiiiiiiis bos
Professor Rhenald Kasali, Guru saya, Semoga bapak sehat selalu, masih terus memberikan saya ilmu bahkan lama setelah saya lulus kuliah
Sedih ya Allah.. Mg Allah memberikan pemimpin yg sayang pada kami. Menjadikan negara kami berkah.. Aamiin YRA
Indonesia gk btuh pembukaan lahan baru. Yg d butuhkan pupuk mudah dan murah, bibit yg berkwalitas, yakin banyak yg akan bertani lagi. Coba d pkr lg
Bener
Seorang pakar yang ikut dilibatkan saja masukannya diabaikan. Apalagi rakyat biasa sampai teriak teriak tidak bakalan digubris.
Ku suka obrolan akademik ini, semakin suka sama chanel ini
Salam Sehat Pak Prof Dr Dwi Andreas... 🙏🙏🙏
Pemerintah apa tdk belajar dari kegagalan dr pemerintah sebelumnya ... hargailah petani .beri pupuk mudah dan murah , kan petani rakyat kita juga yg menjadikan pangan untuk rakyat Indonesia
Semakin mencerahkan.. Semoga pertanian Indonesia kelak di kembalikan ke tangan yg berpengalaman jangan di bawa ke politik.
Tayangan Kali ini sangat kurang sekali, karena terlalu aktifnya prof Rhenald, penjelasan narasumber selalu terpotong dan gamang tidak sampai tuntas...
Padahal materinya sangat bagus dan ini salah satu sejarah besar tentang program nasional masalah pangan 🙏
Yaa Alloh... Negriku..... 😢
Karena ada kepentingan, semuanya menjadi rumit, padahal penyelesaiannya tidak rumit. Indonesia semestinya bisa terbebas dari impor pangan jika pemikiran-pemikiran para ahli pangan, seperti Pak Dwi Andreas ini, diterapkan dengan berkelanjutan.
Artinya ada genk yg merampok kayu? Waaaaw, ngeri kali😮 Kayu habis djual dana food estate hanis di korup?
Nah yg jadi pertanyaan tu pohon di kemanain
Saya lihat berita di televisi kalteng banjir yg menggenangi hampir seluruh desa(lupa d kab.apa),saya ingin menangis rasanya,terbayang air yg tidak terserap bumi krn hutan tidak ada lagi...
Gibran melakukan pembohongan publik, food estate mana yang berhasil? Sulap tanam singkong, panen jagung di polibag yang sukses? Satu keajaiban di dunia. Proyek Food Estate Proyek tipu tipu, bancak'an sumber dana untuk kampanye 2024. Thanks Prof. Rhenald Kasali dan Prof Dwi Andreas terus mencerahkan dan mencerdaskan bangsa ini. 👍👍😍😍
..penjelasan dari seorang ahli yang benar ahli dibidangnya.Apa yg mau dibandingkan. ..dibanggakan dari nickel..LFP kemarin.Pangan yang utama cuma dijadikan project bancak-an yang abu² belaka.
Gibran itu pakar dari segala pakar lhooo
Debat wapres 02 dusta tdk mengerti permasalahannya
Di solo sangat sukses, beras,jagung singkong melimpah
@@nandopalinrungi6694Jawa dan Kalimantan, Sumatera juga Sulawesi atau Papua itu batuan induk tanahnya berbeda. Jadi faktor menanam tanaman terlebih untuk holtikultura maupun tanaman perkebunan ya tergantung juga jenis tanahnya. Jadi tidak bisa disamaratakan. Sy paham betul Pak Andreas itu siapa, karena pernah menjadi dosen saya. 😊 klo di Solo melimpah ruah itu juga karena kondisi tanahnya berbeda dengan di luar jawa. Nama2 tanah itu banyak berdasarkan klasifikasinya. Bisa tambah mumet jika tidak tahu hehee.. Intinya untuk melakukan Food Estate tidak cocok dilakukan di Luar Pulau Jawa
Diskusi di cafe ini selalu berisi. Semangat terus prof Rhenald untuk mencari solusi atas permasalahan bangsa dan selalu memberi pencerahan.
Orang2 spt Prof Dwi Andreas ini musti diajak untuk menyusun konsep pembangunan Pertanian Indonesia. Penjelasannya mencerdaskan 👍
ua-cam.com/video/9uK8OCTUq7g/v-deo.htmlsi=miLX37arXFs8X584
Beras mahal pak prof.rakyat menjerit.dan bingung. Semoga ini yg terakhir tuk negeri ini.kedepanya Indonesia dipimpin oleh presiden yg dapat memakmurkan rakyatnya.amiin
Saya punya sawah jual gabah maunya mahal...
Semoga pemimpin Indonesia banyak yang kelaparan. Karena tidak menghargai petani. Kami menangis sebagai petani. Pupuk sulit. Harga ngak pasti.
Semenjak reformasi .gk ada presiden yg serius bantu petani.makanya import trus biar biasa korupsi...
Dari podcast edisi ini, KITA PATUT SELALU BERTERIMA KASIH KEPADA PARA PETANI YG MASIH MAU BERJUANG WALAU HASILNYA RUGI😢😢😢, INI DIKARENAKAN KEBIJAKAN PEMERINTAH YG FOKUS IMPOR DAN CARI RENTE
Dengan ridak memilih 02 .. kita telah menyelamatkan bangsa ini 🙏
Hebat prof. Dwi Andreas Santosa.
Dari penjelasannya prof Andreas bisa kita simpulkan bahwa food estate ini hanya kd menjadi alasan untuk memperhalus kata pembalakan hutan yg masif..klo mau food estate ya dikembangkan untuk deforestasi hutan yg dulu gagal.
Salut buat dua prof ini 👍🏻👍🏻👍🏻. Anda menempatkan pada posisi yg tepat demi kepentingan rakyat banyak yg sedang lagi terancam semua sektor kehidupannya
Food estate pembukaan dan pengrusakan Hutan Hujan adalah proyek pencurian kayu yg dilegalkan. Siapapun presidennya kalau gaada hukuman tembak mati maka bakal akan selalu merusak alam
*_gegara food estate dananya di buat kampanye, INDONESIA serba kekurangan_*
Upssss 🤫
Hanya visi & misi AMIN yang masuk akal...
Contract Farming paling tepat untuk meraih swasembada pangan.
Ngomong nya seh hebat...kerja Nol besar...ngeruk kali aja nunggu di tuntut Samapi pengadilan...
Orang-orang seperti ini yg seharusnya menjadi Menteri Pertanian. Bukan Pengusaha menjadi Menteri/pemangku kebijakan. 😊
Kalau sistem pengangkatan menteri itu bukan sistem bagi2 jabatan dan balas budi,mungkin sosok seperti Pak Dwi ini sudah bisa menduduki jabatan menteri pertanian karena beliau sangat paham dan ahli dibidangnya...
Pa prof renald gaungkan terus hal" yg tabu d indonesia agar saya punya referensi berfikir mandiri trimakasih team yg prof renald ❤️
Chanel yg luar biasa bagus, memberikan banyak pencerahan...
sangat menarik melihat permasalahan pangan dari sudut petani.
apalagi ada statemen dari Prof Andreas jika pemerintah takut menghadapi inflasi pangan. tapi sayang prof tidak memiliki kesempatan untuk menjelaskan lebih rinci.
Syukurlah.. paling tidak sdh banyak yg bangun dr tidurnya stlh terlelap dlm mimpi ... Saatnya untuk berubah .. 🙏
3 jaman gagal mulai jaman soeharto , gambut 1 jt ha di klmtn , kedua jaman SBY di Merauke, ketiga jaman jkwi FE di klmtn , belajar nyari uang haram bukan belajar pengalaman kegagalan . Untuk berhasil tdk mengulangi kesalahan.
Food estate gagal disebabkan dikelola ngawur...ambisi GK mikir resiko...
Bukan di kelola bro...tapi cuma mau maling kayunya berdalih food ested.
Kayu2 yang dibabat itu kabarnya gimana ya
@@user-qc8et2ju1s
Y pak Wowo kan banyak punya pabrik pengolahan kayu...
Sdh dijawsb gibran dan jokowi. Food estate itu berhasil. Cuma belum.maksimal. Bisa maksimal harus sabar ssd tanam.ke 5, 6, 7 dst.
@@yanto.p3756mending tanami tanaman yg cocok biar sekali tanam. Hutan itu subur, tong. Ngakak ane kl denger jawaban pembela gibran 😂😂😂
Pak Prof. Rhenald, sebenarnya potensi Jawa Barat itu begitu besar, tapi sayang membutuhkan investasi yang besar juga untuk bisa mencukupi kebutuhan export secara sustainable. Mulai dari Beras, Jagung, Garam, Udang dan berbagai macam komoditas lainnya. Apakah bisa Prof. Rhenald mempertemukan dengan para Investor lokal ataupun foreign investor dalam satu acara match making?
di beberapa bagian, pernyataan prof DA inline dengan apa yg disampaikan Walhi. confirmed.
Perbincangan yang sangat menarik...semoga capres2 mendengarkan ini agar kelak bila terpilih mau memeprhatikan para petani yg sampai saat ini kehidupannya masih sangat memprihatinkan, sudah saatnya memeperhatikan wong cilik
buat pemilik proyek, walaupun food estate gagal, minimal kayunya dapat., selain anggaran negara yang selangit.
Menambah wawasan,
Membuka yang tertutup,
Sangat mengedukasi...
Terimakasih Prof.....
Klo masih ada program transmigrasi, sy mau sekali pak ambil bagian. Sy ingin sekali jadi petani, memperbaiki tanah2 yg sdh rusak di negara ku tercinta ini. Sy ingin sekali menumbuhkan kembali hutan2 yg sdh banyak d gunduli. 😢
Pejabat negeri ini sibuk memperkaya diri sendiri dg cara tipu2 😢
Saran saya sebagai anak petani padi bagi siapapun presidennya nanti untuk jangka pendek, perbaiki/potong distribusi untuk penjualan hasilnya, karena terlalu banyak rente nya, serta pupuk. Untuk jangka panjang lakukan seperti gubes IPB itu.
Viral kan ini biar masyarakat tau di Balik food estate itu Kayu !!
Pendidikan membuat manusia berfikir rasional dan mampu memperbaiki taraf hidupnya
Ya Alloh brikn kami pemimpin yg takut kpdmu, Yg amanah dan bertaqwa, sht sllu prof
Menurut pdpt saya untuk mengatasi pangan cukup lanjutkan program2 yg dilaksanakan pd saat orba:
1. Intensifikasi, meningkatkan produktivitas per ha dari lahan yg sudah ada dgn pancausaha: bibit unggul, pemupukan dgn 5 tepat, pengolahan tnh yg sempurna, pengendaluan hama penyakit, penanganan pasca panen dll
2. Ektensifikasi pertanian/ perluasan luas lahan sawah dgn mencetak sawah2 baru, krn sawah yg ada sekarang semakin berkurang digunakan utk perumahan pabrik2 dll
Dulu ada proyek pembukaan sejuta ha lahan sawah dilahan gambut itu perlu dilanjutkan
3.diversifikasi pangan jangan mengandaljan beras sbg makanan pokok
4 dll spt yg pernah dilakukan presiden suharto ada GEMA PALAGUNG : GERAKAN MANDIRI PADI KEDELAI JAGUNG didukung penyedissn sarana produksi spt pupuk yg melimpah dikios2 atau di KUD
MENGAPA PROGRAM2 YG SUDAH BAGUS ITU DILUPAKAN? WALAUPUN PROGRAM JAMAN ORBA TAPI SANGAT BAGUS DIDUKUNG PULA DGN PROGRAM KB
Kasih pelajaran prof buat RK. Agar paham jgn salah pilih pemimpin
Dan untuk saat ini yang pegang produk berbasis gandum terbesar di wakanda taulah pemainnya
Seru banget dengerin Prof Andreas sharing ilmu. Nada bicaranya juga engaging gitu aku kayak kembali ke kelas IPA 🤣
Tolong Prof Renald.... undang pak Muhaiimin Iqbal .. yg pernah mengusung ide De'urbazination LifeStlye... Agar kaum muda di negara kita bisa lbh betah berkarya di desa tanpa harus meninggalkan potensi alam nya di daerah...
Mencerahkan🙏😇🙏🇮🇩
lonjakan jumlah penduduk sangat tinggi.....tidak ada lagi KB, konsep jumlah anak banyak menjadi trend mayoritas penduduk. Lahan pertanian / sawah berubah jadi perumahan, sekolah termasuk perguruan tinggi, jalan dll.
betul sekali itu,bagaimana kalau ini terus terjadi 10 th kedepan para petani kalau tidak ada pengawasan dan pembinaan dari pemerintah.semoga pemerintah juga melihat ini P.Dwi.
Dari 2.000 m² tanam padi, petani rugi antara Rp 250.000 - Rp 1 jt. Generasi milenial semakin enggan bertani, karena tidak menjanjikan dan selalu merugi
Era Bapak haji Jokowi adalah era keajaiban,nanam singkong tumbuh jagung.Masya Allah!!!!
Lol
presiden terbaik pilihan rakyat indonesia ..
Dan panennya kayu 😂
Tidak ada Goodwill Pemerintah menunjukkan keberpihakan kepada Petani, Pupuk susah didapat, jika dapat harganya mahal, jika hasil tani bagus, harga di pasar jatuh babak belur. Kami sudah mengalami tanam jahe 10 ha 2x masa tanam, dan bangkrut, bikin kapok. Terakhir 2020 tanam Porang, katanya akan dijadikan komoditas unggulan untuk diekspor, sekarang harganya babak belur. Jokowi meresmikan pabriknya di Jawa Timur, sekarang Petani yg tanam Porang menangis dan gigit jari
Kalo yg gini ni kenapa ya. Orang Indonesia itu latah. Satu tanam porang semua tanam porang. Terus blank mau jual kemana porangnya.
Urusan pertanian itu serahkan kepada ahlinya yaitu PETANI, kalau mau hasil pertanian meningkat berikan kepada mereka pendampingan, insfrastruktur pertanian yang memadai, pupuk/obat-obatan murah dan harga jual hasil pertanian yang wajar
Oh iya hutan yang dikonversi jadi lahan pertanian itu kayunya lari kemana ya?
dialog yg luar biasa, Setuju sekali degan pernyataan Prof Andreas di akhir dialog. Konsep Food Estete jangan berbasis proyek tapi bisa dikembalikan ke konsep transmigrasi. Dalam hal ini adalah "transmigrasi Sumber Daya Manusia" bukan sekedar memindahkan penduduk dari wilayah padat penduduk. Begitu banyak petani (petani penyewa lahan) yang sudah sangat mahir dalam bertani, namun tidak bisa sejahtera karena ketiadaan atau keterbatasan lahan. Bayangkan apa yang akan terjadi kalau petani seperti ini diberi lahan 5-10 ha. Petani ini juga bisa menjadi pelopor kemajuan pertanian bagi penduduk setempat.
Diskusi yang sangat mencerahkan. Terima kasih.
Terus mengedukasi
Klo tanah yang mau dijadikan itu memang tidak berpotensi untuk dijadikan lahan pertanian,,kan harus dibutuhkan analisa,riset yg betul"akurat,,jangan trs dipaksakan,, kan banyak sekali ilmuwan dan peneliti di Indonesia ini yg bisa diandalkan..
Jangan sampai hambur" anggaran tapi malah hasil minim.. Besar pasak daripada tiang..
Miris....
Kiamat di Indonesia sdh dekat, lingkungan rusak berjuta juta hektar😭 musibah didepan mata
Prof bukan rahasia umum bahwa pabrik kertas memerlukan bahan baku. Trasmigrasi food estate itu cuma siasat. Mungkin tidak pimpinan tertinggi negri ini tidak?
😂😂😂 ketahuan gibran bohong . hanya pemanis di debat saja fakta dilapangan 0 besar. masih saja ada org yg percaya dan memilih paslon 02
02 isinya tukang tipu😂
@@afafomarchannel8495anehnya pendukungnya para artis2 terkenal..
Faktanya 01 tercium korupsi tp bilang bukan korupsi tp kelebihan biaya,,,
03 terendus korup program EKTP slma jd anggota DPR,,, cm prabowo yg bebas dr korupsi malah membiayai pencalonan gubernur DKI yg g tau Terima kasih
@@oneheart6234loh bukannya ganjar udah di bilang KPK bersih ya?
@@afafomarchannel8495 yang wawasan nya minim itu kamu apakah semua food estate gagal semua?
Perlu lakukan:
1. Ubah paradigma politik pangan kita.
2. Ubah UU SBPB yg melindungi petani.
3. Banyak petani produktif dan kreatif.
4. Lindungi dan kembangkan varitas baru hasil kreasi petani kecil, bukannya dibatasi. Sehingga diperoleh benih yg bagus.
5. Ganti hpp dengan harga dasar. Hapus het.
6. Jadikan kesejahteraan petani sebagai nilai dasar dan keputusan politik pangan.
7. Pajaki pangan import.
JADIKAN PETANI: BERDAULAT, MANDIRI, dan SEJAHTERA. Ini motto AB2TI.
luar biasa prof dwi, bicara data, prosentase, tahun, begitu lancar dan tanpa lihat catatan 👏👏👏
Selamat malam prof ikutan menyimak
penjelasan yang sangat bermanfaat,membuka wawasan.
terima kasih banyak !
Dibanding food estate klo mnurut pengalaman saya mnggeluti di bidang pertanian lebih baik ada subsidi harga terhadap hasil pertanian. Mungkin konsep contract farming yg digagas paslon 01 menarik dan perlu dibahas lebih jauh
Guru Kami IPB.. Prof Rhenald bisa tlong undang jg Prof. Didin IPB, pendiri index.. ❤❤