Semakin merenungi lebih dalam,dengan apa yang diuraikan oleh pak Agus,saya pribadi merasakan betapa sangat2 kecilnya,kita sebagai mahluk dihadapan sang khalik,salam sehat selalu buat pak Agus?
Masyallah.... Perjlnan rosullah itu.... Lintas deminsi tertinggi trmulia. Seperti mengedip kan mata mebolak balikkn telapak tangan Bukti kebesaran Allah yg Agung to hamba2nya yg brtakwa Dg kekuasaan nya masyallah Subhanallah. Insyaallah semoga kita semua Juga d jaga Allah SWT to Di Agakat Derajat kita d sisi nya dunia dn akherat Amiien yaa Robbal Alamiin. Semangat to mengapai Ridhanya Allah.....my lovel Allah. ❤️.
Afala ta'qiluun ! Afala tatafaqqaruun ! Manusia diciptakan dengan KebesaranNya, dengan ilmuNya. Manusia diciptakan Dari sebagiaan RuhNya. Akal adalah sesuatu yg bisa membedakan Salah Dan benar, baik Dan buruk Setiap orang punya akal, tapi tidak semua mau menggunakannya. Apalagi Yang sudah taklid buta.
Masyaallah.. sungguh dahsyat ciptaan allah.. yang saya belum mengerti buat apa sebenarnya allah menciptakan benda2 di ruang angkasa seboros itu memamerkan kekuasaan-Nya yang tak terbatas hanya sekedar Ia ingin dikenal.. itukah yang dimaksud allah maha pemurah..? sungguh begitu sombongnya allah..
Maa shaa ALLAAH.... Alhamdulillaah..... Luar biasa pak ustadz Agus...semoga ALLAAH sehatkan panjang umur dlm ketaatan pd ALLAAH dan kebermanfaatan utk umat....
km sdh membeli n membaca buku beliau bbrp thn yg lalu...akhirnya km menjadi mengerti n menjadi paham krn beliau bersumber kpd alqur'an kuncinya aqul yakin... menulis scr valid..konfrehensif..dan holistik... tidak ada keraguan bagi kami dng buku2 beliau....
Imam Abu Ja’far ath Thahawi menyatakan : “Surga dan neraka adalah makhluk ciptaan Allah, tidak punah selama-lamanya”.[1] Ketika menjelaskan perkataan Abu Ja’far ath Thahawi di atas, Imam Ibnu Abil ‘Izzi al Hanafi berkata : “Orang yang berpendapat surga dan neraka tidak kekal adalah Jahm bin Shafwan, pemimpin al Jahmiyah. Pendapatnya ini, tidak ada seorang pun yang mendahului, baik dari kalangan sahabat ataupun tabi’in. Tidak juga dari para imam muslimin dan Ahlu Sunnah. Seluruh Ahlu Sunnah telah mengingkarinya, dan memvonis kafir kepada Jahm disebabkan pendapatnya ini”.[2]
@@IWANFREEDOMSipa otak udang otak udang ,udahhh dikasih dalil sama pendapat ulama masih ngeyel ,, si UA-camr lulusan insinyur yg gak mudeng Agama kamu dengerin
@@hyugablue2342 jadi ulama mu itu katakan makhluk (surga/neraka) tidak punah selama lamanya? Wah. Wah.. Wah... Hebat kali ja'far ath thahawi ya? Dia beranggapan surga neraka kekal tanpa batas.. Tau gak... Buku yang berjudul "ternyata akhirat masih tidak kekal" Pernah beberapa waktu lalu di diskusikan di forum online yang di hadiri 20.000 jemaah.. Silahkan cari beritanya... Dan Majelis Ulama Indonesia tak bisa membantah persepsi itu... Misalkan kalau buku itu bertentangan dan menyesatkan ummat tentu tidak akan pernah di terbit kan lagi.. Buktinya sampai sekarang buku itu masih beredar luas di mana mana bahkan sampai keluar negeri..
Rosulullah juga sama seperti halnya manusia lain.. hanya saja peristiwa pd rosulullah diyakini terlebih dahulu baru mencari² bukti, kalo org biasa butuh bukti dulu.. dan belum tentu juga percaya apalagi menelitinya
Afala ta'qiluun ! Afala tatafaqqaruun ! Manusia diciptakan dengan KebesaranNya, dengan ilmuNya. Manusia diciptakan Dari sebagiaan RuhNya. Akal adalah sesuatu yg bisa membedakan Salah Dan benar, baik Dan buruk Setiap orang punya akal, tapi tidak semua mau menggunakannya. Apalagi Yang sudah taklid buta.
Dimensi ke 3 hanya ada di bumi saja sedangkan dilangit berikutnya atau langit tingkat ke dua tidak berlaku hukum sebab akibat maka tidak ada dimensi ke 4, 5, 6 dan sebagainya, karena nalar kita tidak dibawa jika di langit tingkat ke dua
ORANG YANG LEBIH PERCAYA DAN MENGEDEPANKAN HADIST ( BUATAN MANUSIA/AHLI MAHZAB ) KETIMBANG ALQURAN ( FIRMAN ALLAH ) ADALAH ORANG2 FREMANSORI/ILLUMINASI...SADAR TIDAK SADAR BAHWA UMAT AKHIR ZAMAN/UMAT NABI MUHAMMAD PUN BISA TERJEBAK SEPERTI UMATNYA DI ERA NABI MUSA,DAUD DAN ISA...UMAT NABI MUSA MENYIMPANG SETELAH NABI MUSA WAFAT DAN TERCIPTA AJARAN SESAT/MAHZAB SESAT SEHINGGA ORANG2 YAHUDI YG DULU AJARANNYA MENGIKUTI AJARAN RISALAH IBRAHIM JADI MENYIMPANG...TERMASUK UMAT ERA NABI ISA AS MENYIMPANG KARENA SDH GAK BERPEGANG INJIL ASLI LAGI SETELAH NABI ISA WAFAT DAN DICIPTAKAN MAHZAB/HADIST BUATAN PAULUS MARKUS YOHANNES AKHIRNYA TERCIPTA AJARAN SESAT YAITU KRISTEN DAN KATHOLIK BAHKAN MENYEMBAH NABI ISA...NAH SETELAH ERA UMAT NABI MUHAMMAD JUGA BISA SESAT BILA TERMAKAN HADIST2 PALSU YG MENCATUT NAMA NABI MUHAMMAD...SESUNGGUHNYA ISLAM ADA SEJAK NABI IBRAHIM AS DAN DILANJUTKAN ANAK CUCUNYA...CARA SOLATNYA SAMA,PUASA,ZAKAT...SEMUA MELESET GARA2 ORANG KAFIR YG MENYAMAR SERTA MERUBAH KITABULLAH DAN AJARAN2 TAUHID PARA NABI...MAKA KITA KALAU MAU SELAMAT HANYA ALQURAN LAH YG BENAR PADA SAAT INI YG LAIN SUDAH GAK JELAS...SEKARANG BANYAK HADIST2 PALSU GENTAYANGAN YG DIJADIKAN CERAMAH ULAMAH2 SU,U...
Aku umur 66 th sekarang.waktu aku sekolah SR dulu.guruku mengatakan hati"memahami hadis karena yg namanya Hargaronye orang belanda di sekolahkan ke unipersitas Al Azhar mesir untuk belajar agama islam.tapi tidak masuk islam.intuk mengadu domba umat islam.tapi kalau dilihat sekarang berhasil.trmks.
maksud sidratul muntaha erti balik bahasa di hujung kaki 5 atau dlm bhs inggerisnya at the sidewalked of the end mmbawa mksud di akhir perjalanan setiap hamba yg mencariNya akan melalui apa yg dikabarkan dlm Al Najm 14-18 bkn ditujukan hanya kpd nb muhd sorang saja, tfsiran quran yg berbaur israilliyat harus dikaji semula, sepatutnya mufassirrin harus bersikap ikhlas tanpa ada kepentingan tertentu ketika mentafsir quran.
selayaknya beliau ini menjadi dosen n tim pengajar d lembaga ilmu pendidikan khusus agr segalanya tdk gagal paham..mana alqur'an n mana hadist dan tdk berselisih klw tdk sekarang kapan lagi...tentu kurikulum khusus bagi para pendidik n para dai..kiyai..ulama..lainnya...ini sangat luar biasa mengapa tdk bisa...
suara apa tu boss.. g bersih jadinya menganggu saja..apa gg dengar itu..apa gg tau itu..apa g sterilkan itu...tlng d dengarkan kyk ada gangguan...mhn d perhatikan.. jika bc ini tentu bs d sampaikan tentu juga bule mengikuti biar nyadar n paham...
Masuk akal penjelasannya Pak AM,sedikit Ustadz yg bisa/mampu menjelaskan dg saintifik ayat2 kauliyah dan kauniyah secara simultan,selalu menambah keimanan ketaqwaan tiap kali mendengar kajiannya...Alhamdulillah🙏
Sepertinya penjelasan ini bisa dianggap benar bisa juga dianggap salah ttg.bahwa Nabi berjalan dalam jarak yg.tidak terlalu jauh ( antar bintang.) Kerena sesungguh Alloh yg.memperjalankan ke langit. Apakah susah bagi Alloh membawa nabi ke atas jagad raya tanpa batas......? Apakah sekiranya Alloh membawa nabi ke temmpat antar univers itu ada sesuatu yg susah........? Sepertinya pak Agus ini terlalu memandang sepele dan remeh perjalanan mi' roj ini sehingga mengurangi makna kekuasaan Alloh. Jika uraian pak Agus salah ,semoga ummat tidak tersesat. Sebab menurutku setelah menyimak uraian ini-- ada timbul rasa kurang selesa dalam hati seolah pak Agus mengecilkan kemaha Kuasaan Alloh. Sekedar illustrasi ; manusia terbuat dar tanah yg.tidak bisa bergerak, faktanya manusia bisa lari dalam kecepata 100 m / 10 ". Sedangkan malaikat terbuat dari cahaya yg.punya kecepatan 300.000 km / detik , tentu secara logika boleh punya kecepatan lari 30.000.000 / detik. Itu adalah logika . Sedangkan kemaha Kuasaan Alloh tidaklah dibatasi oleh apapun.
Tentu tak ada sulit bagi Allah.. Kesempurnaan yg tiada tara itu mutlak hanya milik Allah.. Kita ini makhluk yang memiliki trilyunan kelemahan.. Jadi peristiwa isra mi'raj dan tercipta nya manusia pun hanya bisa kita pahami melalui sudut pandang mahkluk yaitu dengan mempelajari dan mengamati sebuah proses.. Berbeda hal nya kalo peristiwa itu di tinjau dari sudut pandang Tuhan.. Tentu itu adalah hal sangat mudah.. Allah hanya cukup mengatakan jadilah maka jadilah.. Itulah sebabnya Allah turunkan al-quran kepada kita sebagai petunjuk untuk memahami realita yang ada.. Dan al-quran katakan "hanya orang orang berfikir dengan akal sehat yang dapat memetik pelajaran dari al quran" Jadi kalo orang yg malas berfikir dan orang yg memperturutkan hawa nafsunya gak akan pernah dapat apa apa dalam mempelajari al-quran..
Imam Abu Ja’far ath Thahawi menyatakan : “Surga dan neraka adalah makhluk ciptaan Allah, tidak punah selama-lamanya”.[1] Ketika menjelaskan perkataan Abu Ja’far ath Thahawi di atas, Imam Ibnu Abil ‘Izzi al Hanafi berkata : “Orang yang berpendapat surga dan neraka tidak kekal adalah Jahm bin Shafwan, pemimpin al Jahmiyah. Pendapatnya ini, tidak ada seorang pun yang mendahului, baik dari kalangan sahabat ataupun tabi’in. Tidak juga dari para imam muslimin dan Ahlu Sunnah. Seluruh Ahlu Sunnah telah mengingkarinya, dan memvonis kafir kepada Jahm disebabkan pendapatnya ini”.
Yg namanya mujizat itu tidak bisa dibuktikan secara ilmiah,..karena mujizat adalah suatu peristiwa/kejadian dari seorang Nabi atau Rasul atas Kuasa Allah yg kejadian atau peristiwanya diluar kemampuan otak manusia.
@@IWANFREEDOMSipa Nabi Isa menghidupkan orang yg telah lama mati..itu contoh mujizat ga bisa dijelaskan secara ilmiah..sampai sekarang ga ada satu profesor kedokteran yg mampu menjelaskan secara ilmiah orang sudah mati lama kok bisa dihidupkan kembali normal seperti sedia kala..seluruh memori otaknya juga normal..
@@mubarokmdk4989 sebenarnya yang melakukan itu malaikat Jibril.. (Berbicara ketika bayi dan menghidupkan orang yang sudah mati) Coba diteliti teliti dulu ayat yang terkait dengan kisah nabi Isa. Allah memperkuat isa dengan Ruhul Qudus (malaikat jibril).. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَ لَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَقَفَّيْنَا مِنْۢ بَعْدِهٖ بِا لرُّسُلِ ۖ وَاٰ تَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَ يَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِ ۗ اَفَكُلَّمَا جَآءَكُمْ رَسُوْلٌ بِۢمَا لَا تَهْوٰۤى اَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ ۚ فَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيْقًا تَقْتُلُوْنَ wa laqod aatainaa muusal-kitaaba wa qoffainaa mim ba'dihii bir-rusuli wa aatainaa 'iisabna maryamal-bayyinaati wa ayyadnaahu biruuhil-qudus, a fa kullamaa jaaa-akum rosuulum bimaa laa tahwaaa angfusukumustakbartum, fa fariiqong kazzabtum wa fariiqong taqtuluun "Dan sungguh, Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami susulkan setelahnya dengan rasul-rasul, dan Kami telah memberikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran serta Kami memperkuat dia dengan Rohul Qudus (Jibril). Mengapa setiap rasul yang datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri, lalu sebagian kamu dustakan dan sebagian kamu bunuh?" (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 87) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۘ مِنْهُمْ مَّنْ كَلَّمَ اللّٰهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجٰتٍ ۗ وَاٰ تَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَ يَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِ ۗ وَلَوْ شَآءَ اللّٰهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِيْنَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ وَلٰـكِنِ اخْتَلَفُوْا فَمِنْهُمْ مَّنْ اٰمَنَ وَمِنْهُمْ مَّنْ كَفَرَ ۗ وَلَوْ شَآءَ اللّٰهُ مَا اقْتَتَلُوْا ۗ وَلٰـكِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيْدُ tilkar-rusulu fadhdholnaa ba'dhohum 'alaa ba'dh, min-hum mang kallamallohu wa rofa'a ba'dhohum darojaat, wa aatainaa 'iisabna maryamal-bayyinaati wa ayyadnaahu biruuhil-qudus, walau syaaa-allohu maqtatalallaziina mim ba'dihim mim ba'di maa jaaa-at-humul-bayyinaatu wa laakinikhtalafuu fa min-hum man aamana wa min-hum mang kafar, walau syaaa-allohu maqtataluu, wa laakinnalloha yaf'alu maa yuriid "Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat. Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa mukjizat dan Kami perkuat dia dengan Rohulqudus. Kalau Allah menghendaki, niscaya orang-orang setelah mereka tidak akan berbunuh-bunuhan, setelah bukti-bukti sampai kepada mereka. Tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) yang kafir. Kalau Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Tetapi Allah berbuat menurut kehendak-Nya." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 253) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: اِذْ قَا لَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِيْ عَلَيْكَ وَعَلٰى وَا لِدَتِكَ ۘ اِذْ اَيَّدْتُّكَ بِرُوْحِ الْقُدُسِ ۗ تُكَلِّمُ النَّا سَ فِيْ الْمَهْدِ وَكَهْلًا ۚ وَاِ ذْ عَلَّمْتُكَ الْـكِتٰبَ وَا لْحِكْمَةَ وَا لتَّوْرٰٮةَ وَا لْاِ نْجِيْلَ ۚ وَاِ ذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّيْنِ كَهَيْـئَـةِ الطَّيْرِ بِاِ ذْنِيْ فَتَـنْفُخُ فِيْهَا فَتَكُوْنُ طَيْرًا بِۢاِذْنِيْ وَ تُبْرِئُ الْاَ كْمَهَ وَا لْاَ بْرَصَ بِاِ ذْنِيْ ۚ وَاِ ذْ تُخْرِجُ الْمَوْتٰى بِاِ ذْنِيْ ۚ وَاِ ذْ كَفَفْتُ بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ عَنْكَ اِذْ جِئْتَهُمْ بِا لْبَيِّنٰتِ فَقَا لَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ اِنْ هٰذَاۤ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ iz qoolallohu yaa 'iisabna maryamazkur ni'matii 'alaika wa 'alaa waalidatik, iz ayyattuka biruuhil-qudus, tukallimun-naasa fil-mahdi wa kahlaa, wa iz 'allamtukal-kitaaba wal-hikmata wat-tauroota wal-ingjiil, wa iz takhluqu minath-thiini kahai-atith-thoiri bi-iznii fa tangfukhu fiihaa fa takuunu thoirom bi-iznii wa tubri-ul-akmaha wal-abrosho bi-iznii, wa iz tukhrijul-mautaa bi-iznii, wa iz kafaftu baniii isrooo-iila 'angka iz ji-tahum bil-bayyinaati fa qoolallaziina kafaruu min-hum in haazaaa illaa sihrum mubiin "Dan ingatlah, ketika Allah berfirman, "Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Ruhulqudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat, dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, laIu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah, ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatIah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata."" (QS. Al-Ma'idah 5 ayat 110) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَ لَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَقَفَّيْنَا مِنْۢ بَعْدِهٖ بِا لرُّسُلِ ۖ وَاٰ تَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَ يَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِ ۗ اَفَكُلَّمَا جَآءَكُمْ رَسُوْلٌ بِۢمَا لَا تَهْوٰۤى اَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ ۚ فَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيْقًا تَقْتُلُوْنَ wa laqod aatainaa muusal-kitaaba wa qoffainaa mim ba'dihii bir-rusuli wa aatainaa 'iisabna maryamal-bayyinaati wa ayyadnaahu biruuhil-qudus, a fa kullamaa jaaa-akum rosuulum bimaa laa tahwaaa angfusukumustakbartum, fa fariiqong kazzabtum wa fariiqong taqtuluun "Dan sungguh, Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami susulkan setelahnya dengan rasul-rasul, dan Kami telah memberikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran serta Kami memperkuat dia dengan Rohul Qudus (Jibril). Mengapa setiap rasul yang datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri, lalu sebagian kamu dustakan dan sebagian kamu bunuh?" (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 87)
@@mubarokmdk4989 iya om.. Sebetulnya para nabi yang mengemban tugas berat selalu di dampingi malaikat Jibril.. Rata rata mukjijat itu Malaikat Jibril yang menjalankan melalui usaha para nabi
Masyaalloh. Semoga pak agus mustofa sehat selalu dan diberkahi alloh. Amiiin.
Ini ilmu p.Agus sangat cerdas....manfaat buat Bsngsa..👍👍👍
Assalamualaikum wr wb ,,Salut sama penjelasan dari Pak Agus Mustofa,,,,salam dari Kudus
Pak Agus ini seorang ilmuwan yang benar-benar paten.
Semakin merenungi lebih dalam,dengan apa yang diuraikan oleh pak Agus,saya pribadi merasakan betapa sangat2 kecilnya,kita sebagai mahluk dihadapan sang khalik,salam sehat selalu buat pak Agus?
🙏🙏👍👍👍👍👍
Masyallah....
Perjlnan rosullah itu....
Lintas deminsi tertinggi trmulia.
Seperti mengedip kan mata mebolak balikkn telapak tangan
Bukti kebesaran Allah yg Agung to hamba2nya yg brtakwa
Dg kekuasaan nya masyallah
Subhanallah.
Insyaallah semoga kita semua
Juga d jaga Allah SWT to Di Agakat
Derajat kita d sisi nya dunia dn akherat Amiien yaa Robbal Alamiin.
Semangat to mengapai Ridhanya Allah.....my lovel Allah. ❤️.
Afala ta'qiluun !
Afala tatafaqqaruun !
Manusia diciptakan dengan KebesaranNya, dengan ilmuNya.
Manusia diciptakan Dari sebagiaan RuhNya.
Akal adalah sesuatu yg bisa membedakan Salah Dan benar, baik Dan buruk
Setiap orang punya akal, tapi tidak semua mau menggunakannya. Apalagi Yang sudah taklid buta.
salam dari MADIUN....
Masyaallah.. sungguh dahsyat ciptaan allah.. yang saya belum mengerti buat apa sebenarnya allah menciptakan benda2 di ruang angkasa seboros itu memamerkan kekuasaan-Nya yang tak terbatas hanya sekedar Ia ingin dikenal.. itukah yang dimaksud allah maha pemurah..? sungguh begitu sombongnya allah..
Ustad yg paling ilmiah memang ustad ini dan tidak pernah emosional. Membuktikan kebenaran agama islam yg tinggi. Alhamdulillah.
Al-quran dijamin Allah kebeneran ny
Pakai ilmu lipat bumi😅
Maa shaa ALLAAH....
Alhamdulillaah.....
Luar biasa pak ustadz Agus...semoga ALLAAH sehatkan panjang umur dlm ketaatan pd ALLAAH dan kebermanfaatan utk umat....
Memang kamu orang yang mau berfikir
km sdh membeli n membaca buku beliau bbrp thn yg lalu...akhirnya km menjadi mengerti n menjadi paham krn beliau bersumber kpd alqur'an kuncinya aqul yakin...
menulis scr valid..konfrehensif..dan holistik...
tidak ada keraguan bagi kami dng buku2 beliau....
Mestinya, buakn //tidak ada keraguan bagi kami dng buku2 beliau....//, Mbak Fitri..
Tetapi tidak ada keraguan lagi dengan kebenaran Al-Qur'an
....
Imam Abu Ja’far ath Thahawi menyatakan : “Surga dan neraka adalah makhluk ciptaan Allah, tidak punah selama-lamanya”.[1] Ketika menjelaskan perkataan Abu Ja’far ath Thahawi di atas, Imam Ibnu Abil ‘Izzi al Hanafi berkata : “Orang yang berpendapat surga dan neraka tidak kekal adalah Jahm bin Shafwan, pemimpin al Jahmiyah. Pendapatnya ini, tidak ada seorang pun yang mendahului, baik dari kalangan sahabat ataupun tabi’in. Tidak juga dari para imam muslimin dan Ahlu Sunnah. Seluruh Ahlu Sunnah telah mengingkarinya, dan memvonis kafir kepada Jahm disebabkan pendapatnya ini”.[2]
@@hyugablue2342 alasan tidak punah mengapa? Apakah surga neraka itu juga Tuhan Yang kekalnya tanpa batas? Jangan sampai kita menduakan Tuhan..
@@IWANFREEDOMSipa otak udang otak udang ,udahhh dikasih dalil sama pendapat ulama masih ngeyel ,, si UA-camr lulusan insinyur yg gak mudeng Agama kamu dengerin
@@hyugablue2342 jadi ulama mu itu katakan makhluk (surga/neraka) tidak punah selama lamanya?
Wah. Wah.. Wah... Hebat kali ja'far ath thahawi ya? Dia beranggapan surga neraka kekal tanpa batas..
Tau gak... Buku yang berjudul "ternyata akhirat masih tidak kekal" Pernah beberapa waktu lalu di diskusikan di forum online yang di hadiri 20.000 jemaah.. Silahkan cari beritanya... Dan Majelis Ulama Indonesia tak bisa membantah persepsi itu... Misalkan kalau buku itu bertentangan dan menyesatkan ummat tentu tidak akan pernah di terbit kan lagi.. Buktinya sampai sekarang buku itu masih beredar luas di mana mana bahkan sampai keluar negeri..
Rosulullah juga sama seperti halnya manusia lain.. hanya saja peristiwa pd rosulullah diyakini terlebih dahulu baru mencari² bukti, kalo org biasa butuh bukti dulu.. dan belum tentu juga percaya apalagi menelitinya
Kenali diri ...maka akan mengenal Tuhan.
Hakikatnya melakukan perjalanan dalam diri.
Allah menciptakan alam semesta ini , dengan kebesaran-Nya, bukan dengan akal manusia, bukan dengan logika.
Afala ta'qiluun !
Afala tatafaqqaruun !
Manusia diciptakan dengan KebesaranNya, dengan ilmuNya.
Manusia diciptakan Dari sebagiaan RuhNya.
Akal adalah sesuatu yg bisa membedakan Salah Dan benar, baik Dan buruk
Setiap orang punya akal, tapi tidak semua mau menggunakannya. Apalagi Yang sudah taklid buta.
🙏 nderek nyimak p agus .
MasyaAllah...Luar biasa...👍👍👍
Mendengarkan kajian Pak Agus itu membangkitkan rasa dalam beragama.
Tidak sekedar beragama ikut-ikutan
Dimensi ke 3 hanya ada di bumi saja sedangkan dilangit berikutnya atau langit tingkat ke dua tidak berlaku hukum sebab akibat maka tidak ada dimensi ke 4, 5, 6 dan sebagainya, karena nalar kita tidak dibawa jika di langit tingkat ke dua
ORANG YANG LEBIH PERCAYA DAN MENGEDEPANKAN HADIST ( BUATAN MANUSIA/AHLI MAHZAB ) KETIMBANG ALQURAN ( FIRMAN ALLAH ) ADALAH ORANG2 FREMANSORI/ILLUMINASI...SADAR TIDAK SADAR BAHWA UMAT AKHIR ZAMAN/UMAT NABI MUHAMMAD PUN BISA TERJEBAK SEPERTI UMATNYA DI ERA NABI MUSA,DAUD DAN ISA...UMAT NABI MUSA MENYIMPANG SETELAH NABI MUSA WAFAT DAN TERCIPTA AJARAN SESAT/MAHZAB SESAT SEHINGGA ORANG2 YAHUDI YG DULU AJARANNYA MENGIKUTI AJARAN RISALAH IBRAHIM JADI MENYIMPANG...TERMASUK UMAT ERA NABI ISA AS MENYIMPANG KARENA SDH GAK BERPEGANG INJIL ASLI LAGI SETELAH NABI ISA WAFAT DAN DICIPTAKAN MAHZAB/HADIST BUATAN PAULUS MARKUS YOHANNES AKHIRNYA TERCIPTA AJARAN SESAT YAITU KRISTEN DAN KATHOLIK BAHKAN MENYEMBAH NABI ISA...NAH SETELAH ERA UMAT NABI MUHAMMAD JUGA BISA SESAT BILA TERMAKAN HADIST2 PALSU YG MENCATUT NAMA NABI MUHAMMAD...SESUNGGUHNYA ISLAM ADA SEJAK NABI IBRAHIM AS DAN DILANJUTKAN ANAK CUCUNYA...CARA SOLATNYA SAMA,PUASA,ZAKAT...SEMUA MELESET GARA2 ORANG KAFIR YG MENYAMAR SERTA MERUBAH KITABULLAH DAN AJARAN2 TAUHID PARA NABI...MAKA KITA KALAU MAU SELAMAT HANYA ALQURAN LAH YG BENAR PADA SAAT INI YG LAIN SUDAH GAK JELAS...SEKARANG BANYAK HADIST2 PALSU GENTAYANGAN YG DIJADIKAN CERAMAH ULAMAH2 SU,U...
Aku umur 66 th sekarang.waktu aku sekolah SR dulu.guruku mengatakan hati"memahami hadis karena yg namanya Hargaronye orang belanda di sekolahkan ke unipersitas Al Azhar mesir untuk belajar agama islam.tapi tidak masuk islam.intuk mengadu domba umat islam.tapi kalau dilihat sekarang berhasil.trmks.
Maksudnya syurga tu di sidratul muntaha?
maksud sidratul muntaha erti balik bahasa di hujung kaki 5 atau dlm bhs inggerisnya at the sidewalked of the end mmbawa mksud di akhir perjalanan setiap hamba yg mencariNya akan melalui apa yg dikabarkan dlm Al Najm 14-18 bkn ditujukan hanya kpd nb muhd sorang saja, tfsiran quran yg berbaur israilliyat harus dikaji semula, sepatutnya mufassirrin harus bersikap ikhlas tanpa ada kepentingan tertentu ketika mentafsir quran.
Trus di apload tentang pengetahuan ini spya manusia tercerah kan
cerdas!
Alhamdulillah
Gimana caranya agar bisa ikut langsung ngaji online bareng
selayaknya beliau ini menjadi dosen n tim pengajar d lembaga ilmu pendidikan khusus agr segalanya tdk gagal paham..mana alqur'an n mana hadist dan tdk berselisih klw tdk sekarang kapan lagi...tentu kurikulum khusus bagi para pendidik n para dai..kiyai..ulama..lainnya...ini sangat luar biasa mengapa tdk bisa...
Mujizat itu suatu kejadian yg diluar kemampuan otak manusia.
suara apa tu boss.. g bersih jadinya menganggu saja..apa gg dengar itu..apa gg tau itu..apa g sterilkan itu...tlng d dengarkan kyk ada gangguan...mhn d perhatikan..
jika bc ini tentu bs d sampaikan tentu juga bule mengikuti biar nyadar n paham...
Apa hebatnyà manusia Arshi tu sedangkan Nabi Sulaiman yang hebat pon gak bisa?
Masuk akal penjelasannya Pak AM,sedikit Ustadz yg bisa/mampu menjelaskan dg saintifik ayat2 kauliyah dan kauniyah secara simultan,selalu menambah keimanan ketaqwaan tiap kali mendengar kajiannya...Alhamdulillah🙏
Alhamdulillah.. Kalo rujukannya al-quran dan sunnah Sudah tentu agama islam ini bisa diterima akal sehat kita.
mang agus dah hafidz?
Di tempat saya puluhan orang jadi hafidz.. Tapi kalo di suruh menterjemahkan 1 pun gak ada yg tau
matikan itu boss ini ilmu yg serius..
Wajah Pak Agus terlalu kecil tak puas melihat wajah pendakwa
Kurang focus 😌
Sepertinya penjelasan ini bisa dianggap benar bisa
juga dianggap salah ttg.bahwa Nabi berjalan dalam jarak
yg.tidak terlalu jauh ( antar bintang.) Kerena sesungguh
Alloh yg.memperjalankan ke langit. Apakah susah bagi
Alloh membawa nabi ke atas jagad raya tanpa batas......?
Apakah sekiranya Alloh membawa nabi ke temmpat antar
univers itu ada sesuatu yg susah........?
Sepertinya pak Agus ini terlalu memandang sepele
dan remeh perjalanan mi' roj ini sehingga mengurangi
makna kekuasaan Alloh.
Jika uraian pak Agus salah ,semoga ummat tidak
tersesat. Sebab menurutku setelah menyimak uraian ini--
ada timbul rasa kurang selesa dalam hati seolah pak Agus
mengecilkan kemaha Kuasaan Alloh.
Sekedar illustrasi ; manusia terbuat dar tanah yg.tidak bisa bergerak, faktanya manusia bisa lari dalam
kecepata 100 m / 10 ". Sedangkan malaikat terbuat dari
cahaya yg.punya kecepatan 300.000 km / detik , tentu
secara logika boleh punya kecepatan lari 30.000.000 / detik. Itu adalah logika . Sedangkan kemaha Kuasaan Alloh tidaklah dibatasi oleh apapun.
Tentu tak ada sulit bagi Allah.. Kesempurnaan yg tiada tara itu mutlak hanya milik Allah..
Kita ini makhluk yang memiliki trilyunan kelemahan..
Jadi peristiwa isra mi'raj dan tercipta nya manusia pun hanya bisa kita pahami melalui sudut pandang mahkluk yaitu dengan mempelajari dan mengamati sebuah proses..
Berbeda hal nya kalo peristiwa itu di tinjau dari sudut pandang Tuhan.. Tentu itu adalah hal sangat mudah.. Allah hanya cukup mengatakan jadilah maka jadilah..
Itulah sebabnya Allah turunkan al-quran kepada kita sebagai petunjuk untuk memahami realita yang ada.. Dan al-quran katakan "hanya orang orang berfikir dengan akal sehat yang dapat memetik pelajaran dari al quran" Jadi kalo orang yg malas berfikir dan orang yg memperturutkan hawa nafsunya gak akan pernah dapat apa apa dalam mempelajari al-quran..
Cucoklogi terus
Imam Abu Ja’far ath Thahawi menyatakan : “Surga dan neraka adalah makhluk ciptaan Allah, tidak punah selama-lamanya”.[1] Ketika menjelaskan perkataan Abu Ja’far ath Thahawi di atas, Imam Ibnu Abil ‘Izzi al Hanafi berkata : “Orang yang berpendapat surga dan neraka tidak kekal adalah Jahm bin Shafwan, pemimpin al Jahmiyah. Pendapatnya ini, tidak ada seorang pun yang mendahului, baik dari kalangan sahabat ataupun tabi’in. Tidak juga dari para imam muslimin dan Ahlu Sunnah. Seluruh Ahlu Sunnah telah mengingkarinya, dan memvonis kafir kepada Jahm disebabkan pendapatnya ini”.
Yg namanya mujizat itu tidak bisa dibuktikan secara ilmiah,..karena mujizat adalah suatu peristiwa/kejadian dari seorang Nabi atau Rasul atas Kuasa Allah yg kejadian atau peristiwanya diluar kemampuan otak manusia.
Contoh mukjijat yang tak bisa di jelaskan dengan ilmiah apa???
@@IWANFREEDOMSipa Nabi Isa menghidupkan orang yg telah lama mati..itu contoh mujizat ga bisa dijelaskan secara ilmiah..sampai sekarang ga ada satu profesor kedokteran yg mampu menjelaskan secara ilmiah orang sudah mati lama kok bisa dihidupkan kembali normal seperti sedia kala..seluruh memori otaknya juga normal..
@@mubarokmdk4989 sebenarnya yang melakukan itu malaikat Jibril.. (Berbicara ketika bayi dan menghidupkan orang yang sudah mati)
Coba diteliti teliti dulu ayat yang terkait dengan kisah nabi Isa. Allah memperkuat isa dengan Ruhul Qudus (malaikat jibril)..
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَ لَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَقَفَّيْنَا مِنْۢ بَعْدِهٖ بِا لرُّسُلِ ۖ وَاٰ تَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَ يَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِ ۗ اَفَكُلَّمَا جَآءَكُمْ رَسُوْلٌ بِۢمَا لَا تَهْوٰۤى اَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ ۚ فَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيْقًا تَقْتُلُوْنَ
wa laqod aatainaa muusal-kitaaba wa qoffainaa mim ba'dihii bir-rusuli wa aatainaa 'iisabna maryamal-bayyinaati wa ayyadnaahu biruuhil-qudus, a fa kullamaa jaaa-akum rosuulum bimaa laa tahwaaa angfusukumustakbartum, fa fariiqong kazzabtum wa fariiqong taqtuluun
"Dan sungguh, Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami susulkan setelahnya dengan rasul-rasul, dan Kami telah memberikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran serta Kami memperkuat dia dengan Rohul Qudus (Jibril). Mengapa setiap rasul yang datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri, lalu sebagian kamu dustakan dan sebagian kamu bunuh?"
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 87)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۘ مِنْهُمْ مَّنْ كَلَّمَ اللّٰهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجٰتٍ ۗ وَاٰ تَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَ يَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِ ۗ وَلَوْ شَآءَ اللّٰهُ مَا اقْتَتَلَ الَّذِيْنَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا جَآءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ وَلٰـكِنِ اخْتَلَفُوْا فَمِنْهُمْ مَّنْ اٰمَنَ وَمِنْهُمْ مَّنْ كَفَرَ ۗ وَلَوْ شَآءَ اللّٰهُ مَا اقْتَتَلُوْا ۗ وَلٰـكِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يُرِيْدُ
tilkar-rusulu fadhdholnaa ba'dhohum 'alaa ba'dh, min-hum mang kallamallohu wa rofa'a ba'dhohum darojaat, wa aatainaa 'iisabna maryamal-bayyinaati wa ayyadnaahu biruuhil-qudus, walau syaaa-allohu maqtatalallaziina mim ba'dihim mim ba'di maa jaaa-at-humul-bayyinaatu wa laakinikhtalafuu fa min-hum man aamana wa min-hum mang kafar, walau syaaa-allohu maqtataluu, wa laakinnalloha yaf'alu maa yuriid
"Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka dari sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang (langsung) Allah berfirman dengannya dan sebagian lagi ada yang ditinggikan-Nya beberapa derajat. Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa mukjizat dan Kami perkuat dia dengan Rohulqudus. Kalau Allah menghendaki, niscaya orang-orang setelah mereka tidak akan berbunuh-bunuhan, setelah bukti-bukti sampai kepada mereka. Tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman dan ada (pula) yang kafir. Kalau Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Tetapi Allah berbuat menurut kehendak-Nya."
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 253)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
اِذْ قَا لَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِيْ عَلَيْكَ وَعَلٰى وَا لِدَتِكَ ۘ اِذْ اَيَّدْتُّكَ بِرُوْحِ الْقُدُسِ ۗ تُكَلِّمُ النَّا سَ فِيْ الْمَهْدِ وَكَهْلًا ۚ وَاِ ذْ عَلَّمْتُكَ الْـكِتٰبَ وَا لْحِكْمَةَ وَا لتَّوْرٰٮةَ وَا لْاِ نْجِيْلَ ۚ وَاِ ذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّيْنِ كَهَيْـئَـةِ الطَّيْرِ بِاِ ذْنِيْ فَتَـنْفُخُ فِيْهَا فَتَكُوْنُ طَيْرًا بِۢاِذْنِيْ وَ تُبْرِئُ الْاَ كْمَهَ وَا لْاَ بْرَصَ بِاِ ذْنِيْ ۚ وَاِ ذْ تُخْرِجُ الْمَوْتٰى بِاِ ذْنِيْ ۚ وَاِ ذْ كَفَفْتُ بَنِيْۤ اِسْرَآءِيْلَ عَنْكَ اِذْ جِئْتَهُمْ بِا لْبَيِّنٰتِ فَقَا لَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ اِنْ هٰذَاۤ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ
iz qoolallohu yaa 'iisabna maryamazkur ni'matii 'alaika wa 'alaa waalidatik, iz ayyattuka biruuhil-qudus, tukallimun-naasa fil-mahdi wa kahlaa, wa iz 'allamtukal-kitaaba wal-hikmata wat-tauroota wal-ingjiil, wa iz takhluqu minath-thiini kahai-atith-thoiri bi-iznii fa tangfukhu fiihaa fa takuunu thoirom bi-iznii wa tubri-ul-akmaha wal-abrosho bi-iznii, wa iz tukhrijul-mautaa bi-iznii, wa iz kafaftu baniii isrooo-iila 'angka iz ji-tahum bil-bayyinaati fa qoolallaziina kafaruu min-hum in haazaaa illaa sihrum mubiin
"Dan ingatlah, ketika Allah berfirman, "Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Ruhulqudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia di waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat, dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, laIu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah, ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatIah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.""
(QS. Al-Ma'idah 5 ayat 110)
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَ لَقَدْ اٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَقَفَّيْنَا مِنْۢ بَعْدِهٖ بِا لرُّسُلِ ۖ وَاٰ تَيْنَا عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنٰتِ وَاَ يَّدْنٰهُ بِرُوْحِ الْقُدُسِ ۗ اَفَكُلَّمَا جَآءَكُمْ رَسُوْلٌ بِۢمَا لَا تَهْوٰۤى اَنْفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ ۚ فَفَرِيْقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيْقًا تَقْتُلُوْنَ
wa laqod aatainaa muusal-kitaaba wa qoffainaa mim ba'dihii bir-rusuli wa aatainaa 'iisabna maryamal-bayyinaati wa ayyadnaahu biruuhil-qudus, a fa kullamaa jaaa-akum rosuulum bimaa laa tahwaaa angfusukumustakbartum, fa fariiqong kazzabtum wa fariiqong taqtuluun
"Dan sungguh, Kami telah memberikan Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami susulkan setelahnya dengan rasul-rasul, dan Kami telah memberikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran serta Kami memperkuat dia dengan Rohul Qudus (Jibril). Mengapa setiap rasul yang datang kepadamu (membawa) sesuatu (pelajaran) yang tidak kamu inginkan, kamu menyombongkan diri, lalu sebagian kamu dustakan dan sebagian kamu bunuh?"
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 87)
@@IWANFREEDOMSipa contoh..Nabi Musa hanya memukulkan tongkat ditepi laut langsung terbelah dua lautnya..
@@mubarokmdk4989 iya om.. Sebetulnya para nabi yang mengemban tugas berat selalu di dampingi malaikat Jibril.. Rata rata mukjijat itu Malaikat Jibril yang menjalankan melalui usaha para nabi