Ini Alasan Kenapa Shutter Count Kamera GAPENTING!!
Вставка
- Опубліковано 22 тра 2022
- Sebenernya kenapa sih orang suka mikirin shutter count kamera? padahal menurut gua gapenting banget. Tonton nih buat kalian yg tertarik buat beli kamera mirrorless atau dslr bekas.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gear Video Kami
Fujifilm X-T4
Fujifilm X-T3
Fujifilm X-S10
Sony A7 IV
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Join Discord Kita: / discord
Instagram : / estechmedia
Business mail : contact@estechmedia.com - Наука та технологія
Setuju, apalagi di jaman skrg dimana banyak orang yg pakai kamera mostly buat bikin video, SC rendah padahal jam terbang tinggi tiap hari dipakai untuk produksi. Paling pas memang cek fisik, cek fungsi, harga cocok, bungkus, kalo online ya pilih seller terpercaya dan pastikan ada jaminan garansi personal dari seller nya untuk fisik dan fungsi sesuai deskripsi di tokonya.
Mantep
kalo gamau ribut shuttercount beli aja kamera baru
setuju, saya belasan kali beli kamera.
mengingat sudah suka motret semenjak kuliah (2009)
dari belasan kali beli kamera, baru 3x beli kamera yang masih bener-bener baru.
Alhamdulillah, nggak pernah rusak selain karetnya yang melar.
Karet apa yang melar bro? Terus benerin karet nya gimana?
Thank you share pengalamannya broo :D
Sama bang pasti melar beli kamera bekas.🤣🤣🤣 apalagi workflownya mingguan
@@FelixHuray gripnya biasa kena bang... melar dan copot dipinggirannya
@@FelixHuray tinggal ganti aja karet baru, nanti kaya baru lagi
pembahasan yg ber isi, biar pada paham para pemula yg mau beli kamera dan ingin blajar kamera... 😬
saterkon gak penting krn bentuknya angka...tp berhubungan dg satertam (shutter thumb) dlm bentuk mekanik. Makin banyak SC tentu akan memperlemah kondisi mekanik shutter thumb.nya...dan itu berhubungan dg jangka waktu ke depannya (kalo mau beli seken)....dan itu jd pertimbangan "penting" buat mrk yg budgetnya pas2an spt saya.
Buat anda, rusak beli lagi...beres...Tp buat saya...sampai batas maksimal, sampai akhirnya benar2 rusak...kkwkwkwkk... :D
Kalau mau belajar dan masih mikirin shutter.. pakai compact camera aja 👍🏻👍🏻.
Bisa ambil sony RX100 series dan RX1 series. Sistem shutter nya bukan mechanical shutter tapi in-lens leaf shutter.
Gw pake RX100V udh 5 tahun, RX1 jg udah 8 tahun lebih. Ini buat motret sehari-hari, pemakaian yg jauh lebih banyak dibandingkan kamera kerjaan gw. Kalau beneran dihitung, SC nya mgkin udah 500ribu an mgkin, masih gaaasss..
Shutter count secara angka tidak pengaruh
Akan tetapi Shutter count jika di lihat dari segi mekanis dan kinerja namanya "Shutter" = ada aktifitas mekanis yang bekerja.
Ketika mekanis bekerja dalam shutter tersebut, mekanis tersebut ada "Motorik" yang menggerakkan suatu "Engsel" ataupun terjadi gerakan dan pengaruh pada pelumas ataupun hal lainnya.
Oleh karena itu secara angka tidak penting
Secara mekanisme itu penting. Jadi dari sana kita bisa tau umur mekanisme engsel tersebut.
anggap aja engsel pintu digerak2in pasti ada umur nya makin kendor atau tidaknya.
Masih bisa diservice/ganti baru, ga merubah hasil foto
Penjelasan yg mantap jd makin ngerti soal kamera thanks bang
Maaf mas.., bagi videografer era jaman sekarang mungkin tidak akan memahami pentingnya SC, tapi buat fotografer era tahun 2010 kebawah tentunya SC akan terasa penting jika membeli kamera bekas, karena kamera pada zaman itu dominan DSLR yang notabene lebih banyak dipake untuk Foto. SC lebih berpengaruh untuk kebutuhan fotografi. ambil contoh kamera DSLR Canon 20D untuk mengganti shutter nya dulu memakan biaya sekitar 800-1jt, sedangkan untuk penggantian shutter Canon 5D mark II biayanya bisa hampir 2 jutaan. mungkin untuk kamera jaman sekarang tidak begitu ngefek membahas SC karena kamera jaman sekarang sudah dilengkapi dengan SC yang tinggi juga. IMHO
ya kan bagus atau jelek kan subjektif tiap orang beda2, jadi yang paling gampang ya angka, makin tinggi angka ny, makin perlu perawatan, makanya shutter count jadi pilihan. pasti orang beli juga kan ngeliat bodinya dan juga tombol2nya, mobil juga kan kita lebih prefer bekas pemakaian pribadi orang lain dibanding bekas taksi, kalo bekas taksi ya lebih murah, kalau kamera juga, body jelek shutter tinggi, ya gaboleh disamain harganya dengan harga pasaran. begitu menurutku.
lah saya pernah beli canon 60d 2nd sc masih di bawah 2 ribu, mungkin karena malah jarang dipake beberapa bulan rusak mainboardnya+power ic nya, biaya gantinya jauh lebih mahal daripada ganti shutter unit wkwk
next bahas kamera apa aja yang ada di estech, dan history yang dimiliki setiap kamera, menarik kyknya tuh
Kalau dibuat video khusus kayaknya blm dibuat tapi host si erwin, sering nyeritain kok kamera apa aja yang dipake.
Hemmmm, kayaknya menarik sih buat dibahas, kita liat komen ini banyak yg up apa engga
@@erwinchuy01 g85, g7, a6400, xt30, xt3, xt4, xs10, a7iv
@@aangvyto8194 walaupun bang erwin sering sebutin kamera²nya, klo dibikinin videonya kan lebih asik lagi
up up up
Ya agak geli juga kalau Shutter Count dijadiin patokan buat menilai kualitas sebuah kamera. Apalagi yang toko² kamera second suka dijadikan bahan marketing buat jual kamera low budget nya ke orang awam / pemula...
Ya memang itu salah satu indikatornya. Knp mesti geli?
Klo dibilang shutter count ga menjamin, lensa dan sensor bebas jamur jg ga menjamin pas dibeli lalu bakal awet.
Balik lagi semua itu adalah sbg indikator untuk lbh meyakinkan calon pembeli (klo penjualnya jujur)
setuju banget bang 👍 tp kayae yg mikirin begitu pasti hanya para newbie / pemula, untuk para pro pasti sudah paham bang hal ini
siang hari makan sambil nambah ilmu dan pengetahuan
gw antara setuju dan kurang setuju. kalau shutter tinggi menurut gw itu indikator tapi bukan penentu. kenapa karna saat shutter tinggi otomatis kamera sering dipakai dan tombol juga sering di gunakan jadi kadang sudah ada tombol yang mendem. juga kaya lu bilang shutter rendah juga banyak yang kena issue tapi skalanya banyakan yang shutter tinggi yang kena issue dibanding shutter rendah menurut gw. dan yang paling tepat emng coba barang langsung jangan cuma liat dari data yang tertulis aja kalo mau beli kamera
Konten konten kayak gini nih
Yang paling gue suka, pembahasan yg mantap bang👍
saya juga blm pernah mendapati kamera habis SCnya, D80nya nikon kurang apa, kamera dengan umur SC yang luar biasa
wkwkw asli kayak kesel banget ya bang erwin di sini, but overall gw setuju sama masalah shutter count yg lu paparin di sini. shutter count itu cuma salah satu dari sekian banyak acuan sbg parameter untuk beli second cam, jadi shutter count bukanlah segalanya. Lanjutin bang series kayak begini...
Iyak, soalnya kalo denger orang ngomong "sayang shutter count" gua gatel banget wkwk
Informasi yg sangat membantu🙏🏻🔥
Gue setuju pendapat lo bang
Sc gabisa dijadiin tumpuan sbg minus dari kamera
Justru menurut gue orang jual kamera dengan sc tinggi dan terawat itu bisa menandakan juga orang itu emg giat di fotografi,jam terbangnya udah banyak foto modeling,wedding dll mungkin,makin banyak kita belajar buat foto malah menurut gua makin bagus bisa ada peningkatan dari hasilnya
Jadi menurut gue juga lucu aja emang kalo org ngirit sc buat foto,kamera buat apa fungsinya kalo ga selalu upgrade skill foto nya😅
Rekomendasi mirrorless dengan kebutuhan utama untuk video bang, setidaknya dengan resolusi 1080 dong. Cuma punya keterbatasan di budget maksimal 2juta. Terimakasih
nah ini yg aku tunggu tunggu saatnya barbarkan shutter countnya
Tengkyu bang erwin sudah follow up permintaan saya sebelumnya buat bikin konten soal SC ini, karena di lapangan masih bnyak buyer yg bingung dan seller "mendewakan" soal SC ini di kamera bekas
Sama-sama bro, semoga bisa bermanfaat ya informasinya
sc tinggi asal body masih mulus, karet rapet, fungsi tombol aman, dan layar masih bagus. oke aja, gas. tapi kebanyakan, sc tinggi dibarengi dengan bodi yang sudah nggak mulus, karet sudah lepas/melar dan lecet. kalaupun ada yg dapat sc tinggi dan bodi bagus, mungkin nggak banyak.
setiap produsen kamera memang sudah menakar berapa maksimal shutter count sebuah kamera, tiap kamera beda-beda, kalau shutter count habis ya tidak bisa dipakai lagi, solusinya harus diganti shutter unitnya,, mungkin ini yg membuat harga kamera terpengaruh oleh shutter count disamping kondisinya. karna harus keluar biaya untuk menggantinya.
Konten ini cocok buat pedagang kamera yg punya stock kamera jualannya SC nya banyak biar cepet laku, bisa juga mempengaruhi opini calon pembeli kamera bekas biar ga melulu peduli SC
Padahl SC itu penting sama pentingnya seperti orang beli mobil bekas pasti merhatiin KM
gini sih, beli kamera bekas itu yg diliat adalah sensor, dan lensa. berjamur atau gak? itu yg diperhatikan. SC gausah lah ditanya, minimal semua fungsi pada kamera yg mau lu beli itu berfungsi semua/ normal.
Lebih setuju ini sih
Sepakat sih, SC bukan patokan bahwa kamera itu dalam good condition sih. Kalo beli kamera second banyak yg harus di lihat sih bukan hanya SC😁
Penting ga penting tetap menjadi 1 parameter kok untuk mengetahui jumlah pemakaian pada camera tersebut, memang pastinya bukan menjadi parameter terpenting, contoh dengan kondisi jika ada 2 camera yang setelah di cek fisik dll semua sama oke, tapi 1 camera dengan sc 5k dan 1 camera dengan sc 100k, ya sudah pasti ambil yang 5k.
Lumayan banyak terdengar kan non high end camera yang shutter nya failed setelah pemakaian berapa shutter begitu dan mesti diganti, dan itu harganya lumayan (tergantung masing2 tipe)
Kalau untuk kasus orang yang hemat shutter karena takut shutter nya tinggi, itu pure kurang sehat orang nya 🤣
Dan 1 lagi , future camera sudah kelihatan membuang mechanical shutter seperti nikon z9, salah satu faktornya memang produsen camera tau shutter itu menghambat faster frame rate dan mechanical shutter ya sbernanya memang suatu problem untuk masa depan (dimana salah satu problem nya ya shutter life expectancy)
Iya betul. Suka aneh sama yg kekeh bilang shuttercount ga penting. Berasa kaya paling lebih tau soal kamera aja.wkwk
Pdhl shuttercount diciptakan ya karna pst ada mksd dan tujuannya yaitu sbg salah satu indikator.
Ya ng penting, yang penting itu Type body plus merek dan gearnya 😅. SC menurut saya tidak penting, selagi mesinnya dinamo dalamannya masih aman.
Kilometer motor saya minggu lalu udah 99999.9 sekarang balik lagi ke 0. Kalau diliat dari sekadar kilometer, motor saya sekarang mint banget kilometernya, tapi komponen lain kan belum tentu. Yah mungkin begitu juga SC.
Penting nga penting sih..
tapi kalau kita sebagai pembeli barang kamera second, misal ada yang jual kamera dengan sc 100rb, mungkin bisa dicoba pikir2 dulu atau coba cari toko kamera/pennjual lain dengan tipe yang sama tetapi shutter count yang lebih sedikit. Karena meskipun nga terlalu penting, tapi kalau kita dapat kamera dengan shutter count sedikit, pasti lebih yakin kalau kamera masih prima dan jarang pemakaian.
lain halnya kalau ada yang jual kamera sc dikit, tapi fisiknya sudah bekas perang banget(casing boncel2 dsb), ya mungkin mending yang sc banyak tapi fisik dan perawatannya baik.
--
beda kalau beli kamera video seperti camcorder, dia tdk ada shutter count, adanya time hours/waktu penggunaan kamera video, mirip seperti sc, tp ini di kamera video jenis camcorder. Makin dikit ya tandanya jarang digunakan.
udah di sebutin kok mas bro di video. Belum tentu SC rendah itu barangnya dirawat. Kebanyakan pasti SC rendah barangnya jarang di pake
Bisa jadi beli second juga dia malah jarang pake trus di jual lagi
Kalo SC tinggikan berarti di pake terus, dan untuk kemungkinan besar untuk dirawat pasti ada ya kan ketimbang SC rendah jarang di pake.
Aku pernah juga kok jualin kamera temen Canon 1100D dan itu jarang di pake SC masih 15ribuan kondisi fisik body cuma karet penutup port yg hilang. Tapi, lensa dan Mirror ada jamurnya krna nyimpen di tas doang dan LCD vignet
Artinya kan ga menjamin juga SC rendah kondisi good
@@bangkiting817 ya makannya klo ampe SC dibilang ga penting kayanya keterlaluan jg.
Ga mungkin jg SC diciptakan klo ga penting atau ga ada fungsinya.wkwk
Yap betul, makanya harus dilihat dari segi yang lain juga, tdk hanya sc.
Karena perbandingannya sebenarnya sc penting atau tidak, diluar faktor kondisi terawat atau tidak. Anggap keduanya terawat/sama-sama fisik bagus, pasti yg sc dikit lebih oke sih.
lebih baik SC agak tinggi tapi body terawat, daripada SC rendah tapi body udh baret2...(kalo saya) 😁
Jangan lupa juga fungsinya
@@erwinchuy01 bener banget
Episode yang sangt membuat erwin esmosi wkwowkwow,btw thanks bang info nya
Sony A7 gw juga udah sekitar 4xxrb an SC nya wkwkwk sampai sekarang gapernah rewel dan semoga gapernah rewel anak kesayangan 😂
Amiiiin
Terima kasih bang penjelasannya !! Sukses selalu bang !!
Bahas drone min sekali2 ☺️
Kalau shutter count dijadikan *salah satu patokan saja, bukan patokan utama* maka menurut saya fair, karena namanya komponen mekanis pasti ada umurnya.
Kalau *ngirit **_shutter count_* sih lebih ke bodoh. Semakin dipakai memang alat semakin aus, tapi kalau gak dipakai juga ngapain punya alat itu, kan?
Apakah ada kamera yang SC nya tinggi masih lancar jaya? Ada. Apakah ada kamera yang SC rendah (katakanlah dibawah 50.000) bermasalah di mekanisme shutter ? Saya yakin ada juga. Lalu apa poinnya memperhatikan SC? Karena kamera itu bukan hanya mekanisme shutter semata. Semakin "capek" kamera, semakin besar kemungkinan ada hal yang bermasalah dengan kameranya, karena entropi selalu meningkat selaras dengan variabel waktu. Mungkin mekanisme shutter masih fungsi, tapi bisa aja tombol shutternya udah mulai loyo, dial goyang, korosi, dan potensi - potensi kerusakan yang ada di kamera "capek" sehingga pembeli wajib memperhatikan lebih teliti kamera dengan SC tinggi.
setuju bg ,walaupun sc udah banyak tp kamera itu top seller tetap punya harga jual tinggi,
Udah seharusnya gitu, kalo SC tinggi tapi kamera dirawatkan berarti ownernya lumayan juga keluar biaya maintenancenya
Sama lah seperti kilometer dalam beli mobil seken ya om
Mantap nih, tapi menurut saya SC itu penting buat jual beli kamera seperti saya, penentuan harga kamera selain dari Body mulus,fungsi” tombol, kesehatan kamera, Shutter count juga sangat pengaruh di penentuan harga,
Menurut saya pribadi Sc itu gak pengaruh sama sekali, yang penting Body mulus,fungsi” Aman, sistem kamera Aman gak ada kendala Gas kan aja
Salam dari saya jual beli kamera
itulah yang membuat sy jadi muncul kekhawatiran dg kamera jadul sy . setelah nonton video sebelah katanya kl shutter count sdh tinggi maka kamera akan error bahkan mati total.,,,akhirnya sy cek shutter count nya sdh 55 rb lebih,, tp kamera masih bisa di gunakan dan hasilnya cukup baik,,, yg sy khawatirkan jg jg kamera sy dg tiba tiba mengalami gendala , akhirnya sy mengurangi pemakaian kamera krn takut rusak.... setelah menonton penjelasan video ini kekhawatiran saya jadi berkurang. mks abang,,,
Dulu gw termasuk orang yang takut soal shutter count ngab, wkwk sampe gw pernah ngirit" Cuman pada akhirnya gw sadar, bener kata lo ngab, gw beli kamera buat foto bukan buat pajangan, dan gw suka sama pepatah luar "10.000 foto pertama anda adalah foto yg terburuk", itu mengartikan, semakin sering lu foto sebenarnya disitu skill lu makin bertambah, jadi jangan takut sama shutter count wkwkw
Gw sependapat sama all statements lu ngab, mantab
Thank you brooo, manteb juga perspektif tambahannya
@@erwinchuy01 sama sama bang, sukses terus bang, gw selalu nonton chanel lu kalo ada yg baru, gw paling suka soal Shutternews, gw jadi tau teknologi baru di dunia fotografi dan videografi, mantab
SC Penting juga sih sama halnya di mobil yg KM nya jambrong otomatis spare partnya banyak yg aus dibanding mobil yg low KM
setuju banget kalau sc gax ngaruh
sebagai seller dan tukang servis kamera.saya gax pernah nny sc berapa.kalau pun ada pengantian part sc juga gax rubah pasti tetep lanjut ke sc berikutnya.
Kita gak akan peduli sama shutter count kalau kita pakek kamera untuk tujuan komersial yg profesional ,karna gk jarang jumlah shutter count itu selaras dengan berapa profit yg di dpt dri kamera, karna kamera tersebut di golongkan sebagai alat kerja atau inventaris yg mana pada bisa menghasilkan uang,, sama halnya dengan mobil, kita gk akan peduli dengan odo kalau kita adalah seseorang yang bekerja dengan kendaraan tersebut contoh driver taksi online,, intinya perawatan lah yg paling bisa mempengaruhi "usia" fungsional suatu alat
class... saya pernah pake 60d utk sport masih lumayan walau sc sudsh 350rb sekian wkwkwk
Paling bener beli cek fisik saya setuju bang, masalah masih banyak seller yg berjualan berpatokan shuttercount bang🤔
cek G85 korban estech bagaimana ya?
Subjektif sih.
Sc bukan ukuran usia/kamera mau rusak. Tapi sc jelas utk menentukan kamera lelah atau tidak? Pasti berbanding lurus dg kondisi fisik body.
Praktek nya, kl ada 2 bh canon 5diii sc 150rb hrg 9jt, dan sc 20rb hrg 10jt. Pasti bnyk ambil yg hrg 10jt. Krn kondisi fisik PASTI lebih mulus. Begitu pun dg mobil dan motor.
Kamera saya dari 16 tahun lalu masih jalan aman dan belum pernah ganti shutter.. 😁😁 dan sering dipakai untuk kerja.. Shutter count mungkin sudah 200 rb an lebih
Alat tempur kesayangan 👍
Saya setuju, banget krna baru saja punya pengalaman, dngan beli kamera bekas shutter rendah dicoba ditoko baik2 sja stelah pakai satu hari penuh muncul problemnya "error tiap mau dipakai harus on of on of beberapa kali, and have massage " camera error" kembaliin ketokonya dicheck detail lagi kamera error krn system Ibis problem. untung ada garansinya.
intinya jangan lihat shutter sebagai ukuran, tapi lihat barangnya, kondisi dan fungsi tiap menunya berjalan baik
kl saya pribadi kondisi fisik dan sensor itu yang paling penting sih soalnya punya saya udah 150rban sc nya dan masih enak di pake
Cerita sedikit, saya punya camera Canon 550D dari 2011 sering di pakai buat wedding foto dan Video Semi full record sampai sekarang masih bisa di gunakan dan masih sesekali untuk ngejob,
Inti nya memang jangan memikirkan SC karna bukan faktor utama, masih banyak beberapa faktor jika kamera mau trouble.
Sering" di rawat nama nya juga barang elektronik tidak tahu kapan akan trouble, tergantung cara pemakaian User nya sendiri.
Iya tepat bro
Nanya mas, menurut mas canon 550d di tahun 2022 masih oke nggak sih buat yang budget nya pas-pasan, dan penggunaannya hanya untuk hobi dan job ringan?? dan jika iya apa yang menjadikan canon 550d masih oke di tahun 2022, saya pengen beli soalnya jadi butuh reverensi buat beli mas.
@@marloduha8478 mending ambil nikon garansi distributor d5200 + lensa kit + 35mm f1.8 harga kisaran 5-7 jtan. kalo mau barang resmi ambil eos rp + lensa kit + 50mm f1.8 udah joss itu
@@erwinchuy01 kalau untuk job" ringan dan budget pas"an menurut gue pribadi sih masih wort it sih bro, untuk foto masih lumayan cakep, dan untuk video juga masih oke, cuma sayang nya di 60fps nya masih di 720P masih wort it kalau untuk upload" instagram, kalau gue juga kadang masih suka pakai yg 550D
@@marloduha8478 Masih bs sih Gan..Saya user 550D dari tahun 2014 dan sampai sekarang bs dikatakan masih proper utk belajar ataupun dokumentasi acara...
shutter count dikit, tapi sensor jamuran parah,, ternyata kamera penghuni lemari wkwkwkw
Syedih
🤣🤣 ini mah lebih ribet sensor jamuran daripada sc tinggi
@@riefkyourbae auto pensiun dini😅
Bahas batre CMOS yg habis dong kak...kamera fuji
setuju,ni punya 7d sc udh 300k padahal fisik super mulus bgt,jpretan masih mantap,sc gak bisa jadi acuan,percuma sc rendah fisik babak belur😀😀
Tapi untuk jual beli kamera seperti saya sangat pengaruh bang heheh
Shutter count hanyalah salah satu catatan indikasi. Pengaruhnya ke kamera? Pasti ada. Ibarat bearing pada benda berputar pastilah ada angka batas pakainya. Shutter itu mekanis. (Saya kurang tau juga kalau ada shutter digital). Semakin banyak gerakannya tentu sumbunya semakin aus. Setuju?
Ada electronic shutter yang operasionalnya di sensor
@@paceyombex
Apakah ada gerakan/mekanis disana? Mohon info.
@@Arimarmata secara fisik tidak, harusnya sih bisa lebih awet dari shutter mekanis.
@@paceyombex
Saya kira juga iya.
1500D beli baru sekarang sudah 1 tahun, sering buat foto" tapi shutter count belum habis. Agak takut sih tiba" habis, tapi gas wae lah :v
Tetap ajalah, sc ngaruh ke harga jual. karena sc itu bukti berapa lama kamera itu digunakan. semakin lama digunakan peforma kamera juga bakal menurun, karena dia mesin.
Ahahahahha bener banget nih pembahasanya.. shutter count udah crita bodoh dari jaman awal digital, kalo lagi suwek, 50.000 jepretan juga udah mati tu hshutternya. Tapi udah kelar di perbaikin / ganti shutter, ya kaya baru lagi. Jd biar gak mikirin shutter yah di pake buat nyari duid kameranya, supaya bisa buat biaya perbaikan. Kalau mau shutternya pendek, belilah kamera sebanyak-banyaknya. Terus pake nya gantian. Alhasil shutternya jadi gak gondrong 🤣🤣🤣 palingan lama lama jadi toko kamera ✌️
Shutter count rendah dan kondisi bagus tetap jadi pilihan karena masih like new...kita tidak bisa menyalahkan pembeli..
informasi nya gua suka bgt bang, cuma salfok sm bibir lu aja kyk lagi kering bgt ya😁
user nikon d750 dengan SC 307.000 masih work fine sampai skrng, pdhl bru umur 7 bulan.
betul, SC itu hanya sbg "catatan tambahan" saja. that's it
Salfoc sama dry cabinetnya, sekalian dibahas masse🤗
ua-cam.com/video/kXSKPbrJKA4/v-deo.html
ini riview dri estech. Bukan spam
Beli barang ya buat dipake, biar ga rusak ya dirawat. Irit shutter count mungkin bakal sama kek orang punya motor tapi milih jalan kaki biar motornya kilometernya dikit😂
kamera aku bang udah 312.000 ribu canon 1100 d sampe saaat ini masih aman jadi shutter count ga penting sih menurut ku cumang permasalahan di vignet sama tombol shutter ajah yang udah mendem saat ini
Setuju Bang... tpi biaya ganti shutter unit jg lumayan mahal bang,,,😅😅
Makasiih mas infonya gokil
seminggu kemarin baru beli nikon D750 dengan SC 1.276.201 dengan harga 7jt, minus nya karet grip lepas,layar lcd ada titik titiknya di sudut. ya... walaupun tergolong sc gede banget tu kamera aku beraniin beli tu kamera karena aku ga liat sc pas liat ini video, bismillah aj... mudah mudahan awet.
serius 1 jt lebih sc nya?
iya om, kamera masih aku pake dan masih aman@@anggadonysaputra3259
Aku sebelumnya kaget juga bang abis beli Sony A6300 SC 116.701 harga 6,5 jt. Yang bikin kagetnya, owner sebelumnya bilang scnya 40rb pas dicek wow segitu scnya. Sebelumnya udh pernah liat video ini jadi bismillah aja dah semoga awet.
saran aj kalau miroles jgn maen brust trs trsan, soalnya miroles lebih rentan ketimabang DSLR. setauku banyak dari kamera sony shutternya rusak gara gara maen itu@@haru.6700
iya kang, alhamdulillah masih aman buat dipake wedding@@anggadonysaputra3259
apalagi wildlife, gw bukan fotografer profesional tapi sering ambil gambar-gambar alam.
Karena kerjaan di bidang lingkungan jadi ya ambil gambar-gambar flora & fauna . . . setiap gw goes brrrrrr, eh pada noleh semua.
"ga sayang apa bro ?", kwkwkw . . . gw pake kerja/belajar ya kenapa, kan dirawat.
Intinya gini, kalo mau beli kamera 2nd. Jangan cuma menilai dari SC aja. Di lihat detail fisik & fungsinya. Jangan lupa minta garansi 1-3 bulan atau setahun kalo perlu.
Intinya perhatiin jg cameranya itu di pakai video ga, kalau ia yah bisa aja shuter sangat rendah,, tapi kalau sering overheat karena video kemungkinan rusak lebih parah dari shuter
Kamera eos 7d dan 5d mk ii saya dr 2012 masih sehat2 saja, sc dah 300rb lebih, buat video mpe overheat sering, sampe zkrang mash lancar2 aja, cuman batre aja dah drop..
kaya gimana tuuh sony a6400 nya nggk kebaca memori bang??? soale punya ane kyak gituh.. dan dibenerin sendiri bisa
Setuju bgt, gw pake a6000 dr 2016 sc nya udh 400rb smpe skrg msh dibawa utk backup prewed dan wedding
Wuih, badak tuh a6000, udah 400rb gokil
wahaha, sama nih, a6000 saya juga dah tinggi bgt SC nya, pas dah upgrade body juga masih selalu dibawa buat backup masih joss bgt, tp akhirnya 2bln yg lalu dilepas juga buat nambah2 beli lensa, dan kangen pengen punya lagi... 😩
Serius 400k
Saya ada temen yg habis beli d750 second, SC nya 4k cukup terbilang rendah lah ya, dan body nya full mulus banget kyak baru, tulisan2 smua ditombol tajem banget gak pudar, karet2 kenceng smua, body doff tanpa lecet sdikitpun, tapi anehnya tombol shutternya agak keras & bunyi mekanik shutter bladenya gak normal kasar banget & hasilnya gak setajem normalnya, ternyta mirror sensornya ada bercak.
Stelah dicek temen lain yg senior paham banget sama kamera & dia juga punya d750 nah kata dia karetnya gak ori abis diganti & body nya abis direpaint.
Nah sedangkan punya saya sendiri d750 juga waktu beli secondnya kondisi SC 24k, karet udah mulai melar2 body bagian bawah ada lecet2 pemakaian wajar, tulisan ditombol beberapa pudar & tulisan nikon di lcd bawah pudar hampir hilang. Tapi fungsionalitas overall saya rasa 100% oke banget & udah dicoba sama temen yg senior tadi puas dia pake punyaku & sekarang SC skitar 70k an masih tetap oke gak brubah sdikitpun kecuali karet2 semakin melar haha
Aq punya a73 shuttercountnya hampir 500rban. Beberapa lalu rusak shutter bladenya...beli dari 2018 dan troublenya baru awal januari kemarin...😂😂, D3S ku yg rusaknya sama dengan A73 juga shuttercountnya sudah 900rban, umurnya juga dari 2012 rusak di 2021😂...tombol shutternya semua itu kamera itu masih wenak banget...
Bener Bos ku saya juga baru beli camera second dan saya liat Shutter Count samapai 150 ribu lebih,, jadi khawatir padahal disemua kodisi bagus,, dan setelah saya liat video bosku,, jadi tentram ,,,makasih ya
Kameranya merk apa kak?
Intinya SC memang ngak penting, karna itu bentuk hitung-hitungan saja, hanya dari bagian tersebutlah yang bisa di jadikan acuan untuk memberi data hitungan terhadap sebuah kamera.
Cita2 terpendam saya pengen punya makers tapi gk mau yg seken ....tapi beli baru duitnya gk pernah cukup....mohon solusi suhu...
Menurut gw beli kamera tuh kaya beli HP, kalo beli bekas sebisa mungkin lu ngecek teliti semuanya, kalo ngga mau ribet bahkan ngga mau ngambil resiko ya beli unit baru
setuju kalau kita ga penting buat mikirin shutter count banyak. punya saya 7D sampai sekarang masih fine, SC udah 250K. masih work juga ampe skrng.......lanjut pebahasannya bro
The real kamera kerja keras bang😂
Punya gua hampir mendekati punya elo bang hahaa 200rb lebih punya gua kamera nikon jadul D3000 masih aman aja nih wkwk
sekarang malah udah di 375K wkwkwkkw@@panjol_0253
10:09 setuju bgt sih asli gw juga binung bgt banyak orang yg sampe rela pake electronic shutter cuman demi shutter count nya kecil kek buat apa anjir shutter electronic kan banyak konsekuansi nya. gw dulu pas masih jadi orang yg pemula bgt juga gk sampe segitunya sama shutter count tapi sekarang kok jadi gini dah , keknya sih emg bener 1 orang salah / kurang tepat ngasi info aja bisa ngumah mind set banyak orang soalnya banyak kan yg suka ngasih info tentang kamera2an tapi setengah2 bahkan salah besar biasanya tuh suka ada di tiktok yg naas nya banyak yg langsung main percaya2 aja
Sedih banget masa ngorbanin kualitas gambar pake electronic shutter demi scnya awet :(
nikon d750 gue tembus 800k shutter nya. dan masih on going alias di pake. belum pernah rusak.
Diskusinya jadi menarik nih. Ingat jaman waktu blm ada mirrorles dan masih pake slr/ dslr, sc ya perlu diperhatikan kalo beli dslr seken. Karena dulu kalo sampai ganti ya lumayan mahal (untuk ukuran kita yang belajar fotografi waktu msh jd mhsw, blm kerja/ masih minta ortu). Terus, punya dslr tapi gak dipake bisnis/ sekedar hobi. Sekarang, udah mirrorles, lebih banyak buat shoot video pula, ya sc itu gak usah terlalu dipikirin lagi lah. Tapi buat yang kamera nya dipake bisnis/ cari duit, ya mending beli kamera baru lah, daripada ganti shutter. Kecuali kalo kamera dslr nya mau disimpen buat koleksi. Itu menurut saya lho.
Isu jaman old sekali itu, kalo sc abis kamera mati, dan harus ganti dan harganya mahal. Saya punya kamera canon 60D itu kamera tahun 2010, awal beli sc udah tinggi banget, itu kamera saya pake job wedding udah 3 tahun lebih dan sekali job bisa 1000 an foto, kebayang dong udah berapa juta kali sc nya? Tapi masih hidup sehat dan terus di pake.
@@zamzamidawudyusuf8455 Minusnya apa bang kalo SC banyak?
@@adhipatrialisakbar8717 kalau punya gua sih bang, tak pake buat dokumen organisasi itu lebih ke Shutternya itu lemah banget buat foto, biasanya sekali cekrek itu bisa 0.001 detik, ini agak lambat dikit dari itu ( tapi itu dari kamera ku, ga tau lagi dari kamera" lain)
@@moodlawscinemaskrg sc nya udah brpa bang & masih amankah?
Nice, dari pake Canon 550D sampai sekarang pake Lumix GH5 tetep bodoamat sama shutter count, foto video libas, toh beli kamera buat dipake, bukan buat di pajang 😂
SETUJUUUU!!!
@@erwinchuy01 wiiiih dibales, makasih bang 😁
Saya sangat setuju dengan video ini, jadi menurut saya SC itu tergantung kondisi kamera juga saya saat ini saja masih pakai kamera Canon 500D SC sudah kurang lebih 1.5k cuma servis sekali karena Shutter melar tapi masih bisa di pakai sampai sekarang justru kalau saya diemin dia rusak jadi meskipun layar sudah vintage, tombol set eror, masih saya gunakan... Pernah juga pakai Canon 7D SC 500rb masih lancar... Jadi video ini lah yang menjawab, terima kasih 🙏
Makasih bang penjelasannya. Tadinya agak panik abis beli kamera bekas katanya scnya tuh 40rb, ternyata 116rb :(
Mau tanya bang kalau limit gtu trs karna apa bang?.. limit jd ga bisa foto bisanya untuk video..
#sony@6000
Gini aja logikanya.
Kalo ga penting ga mungkin jg shuttercount diciptakan.
Klo menurut gue penting2 aja sbg salah satu indikator buat bli kamera scond / tanda sbrapa sering kita make kamera trsbut.
Jd itu sbg salah satu indikator ya gaes yah...bukan mslh penting ga penting. Ga mungkin shutter count diciptkana klo itu tidak penting. Sama kaya kilometer di kendaraan yg sempat dibahas jg.
iya.. beli mobil second yg kilometernya baru 20.000km sama yang sudah 200.000km sama sajja, gitu kan? hehehehe shuttercount bukan yg utama tpi juga jadi patokan untuk value barang bekas! bro potomu sebagus apa? pingin liat saya... nubitol saya,
Sy izin bertanya, masa pakai kamera terlama yg om pakai berapa lama? Sudah pernah sampai shutternya mati alias sampe ga bisa jepret lagi?
Yang masih mikirin Shutter Count .. CUPU!
Mending tu kamera simpen di Dry Box terus kasih Sajen + Kembang + Dupa
Yes shutter gk jadi patokan, baru aja kmrn beli sony a6300 second di slh satu toko yg kliatannya oke..shuttercount rendah, body mulus, cek rekam dan foto oke..dikasih garansi 3 hari gk smpet tes mendalam, eh pas dipake kerja keras ada isue overheat yg gk normal, 5 menit record 4k lalu stop dan standby, layar mati dan gk bs nyala..hrs cabut baterai klo mw normal lg
Video di a6000-6300 memang overheat. Apalagi 4K. Solusi jangan panas2an, gunakan kipas pendingin jika harus panas2an
Bener banget bang. Saya saja sudah 90k masih bagus. Sekarang minusnya dial mode manualnya kadang bisa pindah otomatis.
90k masih aman mas.. saya pernah pakai 60d, sc 350rb masih aman xixi
gw sih paling gak peduli sm SC... tp klo ada orang percaya SC malah gampang nawar harga kameranya.. 😂😂😂 karena gw paling suka beli kamera yg SC nya lumayan tinggi.. SC bisa di jadiin alesan buat nawar., padahal sih gw gak peduli jg sm SC 😂😂😂😂😂
berasa nostalgia diskusi di FN, lebih dr 20 thn lalu
Untuk di era skrg yg jaman nya mirrorless memang ga terlalu penting SC itu.
Tp beda ketika dulu di jaman kamera analog dan dslr, krn ada mekanikal cermin yg semakin lama dipakai, springnya pst makin lemah. Makanya SC selalu jd patokan.
Tp terlepas dari semua itu, anggapan orng2 soal SC itu penting/ngga, itu hak mereka masing2 sih.
Tetep penting masbro. SC itu sbg indikator sberapa banyak kita sudah mengambil jepretan. Menjadi kepuasan tersendiri ketika SC sudah sangat banyak tetapi kamera msh prima. SC trsbut yg menjadi salah satu bukti statistik perjalanan si kamera dgn majikannya.
PERSONAL ATTACK haha Welcome to the internet dude.
Tq bang Erwin,, jadi paham,,selama ini juga sangat mengganggu pemikiran sy,,emang sepenting itu kah sc? Skrg udah lebih paham .
Sama2 bro
@@estechmedia Siappp jangan panggil bro. Saya sister. Heheh. Tq.... sukses om Erwin dan team .
Klo electrik Shutter termasuk hitungan gk ya kira²?
Salam dari 200k lebih shutter count dan sampai skrg masih aman
Mantaaab, kamera apa bro
sony A7III
Slaam dr SC 390rban
@@LeonDAce ada kendala gk mas a7iii SC 200ribu lebih? Soalnya saya mau beli a7iii sc udh segituan
Salam 150k sc
dulu saya punya temen hunting macro , dia pake d90 SCnya udh 600rb dan kameranya masih lancar dipake
Gokilz😅