Kenapa Film Animasi Indonesia Susah Maju?

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 8 вер 2024

КОМЕНТАРІ • 1,5 тис.

  • @Gchannel007
    @Gchannel007 Місяць тому +1337

    Menurut saya, Kurangnya apresiasi dari pemerintah dan kurangnya minat orang Indonesia itu sendiri

    • @Bepoww
      @Bepoww Місяць тому +42

      saya setuju

    • @ulviazhafran6457
      @ulviazhafran6457 Місяць тому +51

      betul sih,
      gw cuma minat, beberapa doang

    • @Bois948
      @Bois948 Місяць тому +88

      Sebaiknya industri animasi indonesia jangan deh bergantung sama pemerintah, biarkan saja audience yang akan menjadi apresiasi dari industri animasi indonesia.

    • @ABC-cx9fz
      @ABC-cx9fz Місяць тому +13

      Gak menarik, kalo menarik pasti rame aja yg nonton

    • @bocchi.1
      @bocchi.1 Місяць тому +54

      Walaupun ada apresiasi dari Permenpan nggak akan maju kalau ceritanya animasi Indonesia menonton dituntut harus ada pesan moral karena anggapannya animasi itu untuk anak-anak faktanya di luar negeri saja animasi dianggap seperti film biasa Disney saja pas tahun 90an pernah bikin film animasi yang bernuansa horor The Nightmare Before Christmas
      dan Jepang saja nggak segan-segan untuk bikin animasi yang target pasarnya untuk remaja ataupun dewasa

  • @already69
    @already69 Місяць тому +312

    1. Bahasa terlalu baku
    2. Plot mudah ketebak
    3. Ending yang terkadang memaksa
    4. Jokesnya terlalu maksa
    5. Lembaga sensor→ penyebab utama
    6. Stigma animasi hanya untuk anak → pemikiran purba
    7. Kurangnya promosi dari share antar orang
    Tambahin lagi

    • @AzureTank776
      @AzureTank776 Місяць тому +49

      Anehnya padahal dubbing Indo di anime bisa bagus sama enak didenger, tapi pas animasi asli Indo suara dialognya langsung terasa kaku :v

    • @Evandra876
      @Evandra876 Місяць тому +15

      Fans anime yang suka nge compare animasi lokal sama anime jepang

    • @AzureTank776
      @AzureTank776 Місяць тому +25

      @@Evandra876 Nah, ini juga, mereka ekspektasinya terlalu tinggi, tanpa sadar kalo Jepang udah berkecimpung di dunia animasi sejak sebelum taun 2000-an dan persaingannya di dalam negeri udah ketat

    • @yeremiadwiputrajoy4961
      @yeremiadwiputrajoy4961 Місяць тому +12

      Tidak adanya campur tangan dari pemerintah. Sedangkan film horror Indonesia dengan banyak sponsor... You Well Know

    • @valerioharvey7289
      @valerioharvey7289 Місяць тому +11

      ​@@AzureTank776menurut gw satu satunya dubbing anime yg bagus ya doraemon. Yang lain jelek²

  • @satriaamiluhur622
    @satriaamiluhur622 Місяць тому +1087

    Animasi indonesia kesannya terlalu menggurui/menceramahi. Harus selalu ada pesan moral, dan selalu ada karakter yang ceramah panjang lebar soal budi pekerti/sopan santun dll. Padahal mayoritas penonton itu murid sekolah/pekerja yang pulang dalam kondisi capek, mereka butuh hiburan bukan diceramahin!

    • @depthstrider68
      @depthstrider68 Місяць тому +189

      Dan harus selalu ada keberagaman budaya

    • @dineshag1603
      @dineshag1603 Місяць тому +102

      Murid sd kelas1-3 okelah dikasih nonton kaya karakter sopan santun atau ceramah panjang soal budi perkerti

    • @Naranimatic
      @Naranimatic Місяць тому +161

      Contoh jelasnya sopo jarwo , maksa banget harus ada pesan moralnya tiap episode

    • @Smile-sg6qu
      @Smile-sg6qu Місяць тому +99

      Dan selalu punya unsur tradisional & Agama.

    • @rizkyadiyanto7922
      @rizkyadiyanto7922 Місяць тому +68

      upin ipin jg kental dgn pesan2 islami. cuma pembawaannya lebih ringan.

  • @Rizzhikari
    @Rizzhikari Місяць тому +500

    Menurut gw animasi Indonésia itu:
    -alur ceritanya terlalu edukasi
    -candaan hambar
    -kurang kreatif membawa alur cerita
    -kurangnya sponsor
    -kurangnya variasi karakter
    -model karakternya terlalu buat anak"
    Sayangnya animasi youtuber Indonesia lebih kreatif daripada animasi karya perusahaan televisi, alangkah baiknya para produser mereksut para UA-camr animasi ini, untuk memajukan industri animasi Indonésia

    • @GabutTeam200
      @GabutTeam200 Місяць тому +31

      Bisa diterapkan juga ini soal pendapat saya ya UA-camr animasi Indonesia itu banyak yang lebih bagus dan berkembang mulai dari segi alur, Fantasi, fighting, dll. Memang cuman tidak bisa juga UA-camr animasi itu buat film nya, fokus terberat UA-camr animasi dalam pembuatan film nya adalah masalah kualitas animasi doang yang diperbaiki (saya bingung jelaskannya), itu doang semuanya udh bagus. Kalau ada pendapat kalian gimana.
      Film animasi Indonesia memang banyak fokus ceramah agama khas Indonesia doang, sebenar nya ini yang perlu diperbaiki cuman simpel doang yaitu terinspirasi dari UA-camr animasi agar bisa diterapkan ke film nya

    • @fusion7032
      @fusion7032 Місяць тому +15

      Ada yang bagus dari segi kualitas, bisa di search animasi Viva Fantasy Movie 2 baru triler👍 jenisnya minecraft dan kualitasnya sudah sama seperti animasi luar dari kalangan minecraft 👍

    • @zulvanadhi
      @zulvanadhi Місяць тому +8

      susah sih kalo bagian candaan, karena itu kan relatif, dan ga semua umur bisa nerima, mungkin jokes org dewasa (kek misal animasi tekotok) masuk, tapi ga pantes kalo ditonton anak anak jg (banyak kata kasar dan kadang jg sulit dimengerti 😂)

    • @Mr.Frizwall
      @Mr.Frizwall Місяць тому +4

      Model karakter untuk anak-anak maksudnya itu seperti apa ya?
      Konten vulgar kayaknya tidak terlalu membantu malah bisa bikin stigma lain yang lebih negatif.:v

    • @Abdana_bi.han27
      @Abdana_bi.han27 Місяць тому +2

      mungkin animasi yang kamu maksud Adit & Sopo jarwo doang

  • @MalaysiaMelayu
    @MalaysiaMelayu Місяць тому +1607

    Kami punya Big 3 Animasi Malaysia Upin Ipin, BoBoiBoy dan Ejen Ali☝️🫡🇲🇾, semoga Indonesia juga punya animasi seperti Malaysia

    • @Araman1945
      @Araman1945 Місяць тому +108

      Amin

    • @Sdjfhvdnb
      @Sdjfhvdnb Місяць тому +237

      Nah orang kaya gini saya suka, orang tidak sombong 👍👍👍👍

    • @dazilggshort9513
      @dazilggshort9513 Місяць тому +26

      Yaudah bang jangan sebut 3 big animasi

    • @azaliadi
      @azaliadi Місяць тому +45

      Terimakasih bro, gw lagi belajar sekarang..

    • @yoZack3
      @yoZack3 Місяць тому +77

      Susah bro mau maju klo duitnya aja masih di korupsi

  • @YT_account74
    @YT_account74 Місяць тому +368

    Opini gw:
    1. Budaya "Udah gede kok masih nonton kartun"
    Padahal banyak juga orang dewasa yg nonton animasi buat sekedar nostalgia atau penasaran sama sequel dari animasi childhood mereka. Contoh Inside Out 2, itu animasi tapi banyak kok orang dewasa yg nonton.
    2. Genre animasi yg monoton
    Kebanyakan animasi yg dibikin tujuannya edukasional, sedangkan Malaysia udh bisa menyajikan series animasi dgn alur yg se-fantastis dan se-emosional itu. Fokus mereka emg ke entertainment, jadi kesan edukasionalnya gk mencolok, tapi gk melupakan amanat ceritanya.

    • @PRIMALKING747
      @PRIMALKING747 Місяць тому

      Lah mending gua nonton kartun daripada nonton vina dan sejenisnya 🤢uekkk🤮🤮🤮🤮🤮

    • @Mr.Frizwall
      @Mr.Frizwall Місяць тому +22

      Hmm entahlah saya malah berfikir bahwa itu bisa timbal balik jika terlalu emosional malah jadi terkesan absurd contohnya seperti Upin-Ipin yang sekarang terkesan norak jadi merusak image karakternya.:v

    • @Streeak
      @Streeak Місяць тому +23

      ​@@PRIMALKING747film horror di Indonesia semakin banyak,karena pada suka,tapi saya gk suka film horrror,karena menurutku kurang menarik

    • @HanyamanusiaBiasa_9880
      @HanyamanusiaBiasa_9880 Місяць тому +9

      ​@@Streeaksama

    • @PRIMALKING747
      @PRIMALKING747 Місяць тому +9

      @@Streeak kalo gua ya bro suka semuanya apapun genrenya yang penting bagus tapi emang genre horor udah kebanyakan ngespam sampah jadi orang² pada risih

  • @NeoGogoro
    @NeoGogoro Місяць тому +155

    Please hilangkan stigma primitif ini di dunia pop culture !
    1. Animasi hanya untuk anak-anak saja
    2. Cerita super hero dicap hanya untuk anak-anak saja
    3. Mainan dicap hanya untuk anak-anak saja
    Tambahkan lagi kalau masih ada yang kurang mengenai stigma primitif untuk dunia pop culture 👍

    • @clown_wubtasticbox03
      @clown_wubtasticbox03 Місяць тому +16

      Action figure dikira mainan anak anak😂

    • @Zenazawa
      @Zenazawa Місяць тому

      ​@@clown_wubtasticbox03action figure 18 plus be like

    • @Evandra876
      @Evandra876 Місяць тому +17

      "Super hero hanya untuk anak²" orang yang nonton the boys:you're kidding bruh💀

    • @muhammadandiwahyupratama7495
      @muhammadandiwahyupratama7495 Місяць тому +12

      DC : lagi ngelawak?

    • @Scatterblades
      @Scatterblades Місяць тому +15

      ​@@Evandra876 pdhal kbnyakan film super heroes 17+

  • @dzaki8331
    @dzaki8331 Місяць тому +124

    Di Malaysia sana, pemerintahanya menyokong usaha usaha animasi disana, sementara di Indonesia dibiarkan berdiri sendiri, Kita lihat saja episode upin Ipin ada Mobil Proton, tablet android Huawei dan terkadang disponsori langsung oleh badan hukum anti korupsi Malaysia seperti episode rasuah

    • @zulvanadhi
      @zulvanadhi Місяць тому +5

      dari awal udah disponsori kah? ga pernah liat gw eps yg ada brand gitu😅

    • @dzaki8331
      @dzaki8331 Місяць тому

      Mobil bang saleh mereknya proton dan tablet android kak Ros itu Huawei,sudah jelas komersialisasi animasi animasi Malaysia sudah maju, sehingga mereka banyak mendapat sokongan dana​@@zulvanadhi

    • @Mr.Frizwall
      @Mr.Frizwall Місяць тому +13

      @@zulvanadhi Ada mulai dari pesan kemasyarakatan,merek susu atau brand yang lainnya.:v

    • @AniMy_Gg
      @AniMy_Gg Місяць тому +25

      Faktanya awal mula upin ipin juga dibuat, datang nya dari sebuah iklan, iklan di masa bulan ramadan, dan pas iklan itu rilis, iklan itu mendapat sambutan hangat dari org org lokal nya, lalu dibantu pemerintahnya

    • @bigbrain-u3r
      @bigbrain-u3r Місяць тому +1

      Animasi Indonesia juga banyak yang dari sponsor, cuma profitnya untuk sponsor kecil. Sebesar apapun pemerintah bantu ,kalau audiennya nggak ada ya sama saja

  • @lodokali
    @lodokali Місяць тому +47

    tidak perlu jauh-jauh ke animasi yang membutuhkan tim besar untuk memproduksi, kondisi per-komik-an kita aja masih belum terlalu maju. Alasan semacam kurangnya dukungan dari masyarakat dan agensi publishing, cerita yang masih disitu-situ aja. Dalam hal cerita, menurutku hanya dunia novel kita saja yang sudah bisa dibilang jaya.
    Kita masih takut untuk eksplor berbagai tema cerita, makanya kebanyakan copy paste yang sudah sukses. Ayo para kreatif indonesia, jangan takut untuk berbeda.

    • @niswahlayyinah
      @niswahlayyinah Місяць тому +1

      Selain dunia novel, dunia film jg ceritanya sdh bagus & beragam

    • @Hawiyah_galery71532
      @Hawiyah_galery71532 25 днів тому

      Bangkitkan meme kucing klo gt

    • @Hawiyah_galery71532
      @Hawiyah_galery71532 25 днів тому

      @@lodokali selain novel, ytber yg bs berkembang, tp sayang tdk d rekrut d perusahaan TV

    • @mezmerism107
      @mezmerism107 19 днів тому

      Ini opini bagus, eksplorasi berbagai tema cerita.

  • @MisterFath
    @MisterFath Місяць тому +56

    Mungkin marketingnya kurang juga bang.. Kalau di Malaysia marketing gak hanya mengicar dalam negeri tapi luar negeri.. Si Boboiboy itu dapet marketing dan dana dari netflix dan bahkan beberapa studio animasi jepang untuk bisa tayang.. Belum juga mereka juga mengeluarkan dub inggris dan Jepang di salah satu platform netflix.. gitu makin ningkatin profit mereka.. Karena market lokal di level asia tenggara Indonesia, maupun Malaysia untuk animasi memang sedikit kurang.. banget malah karena stigma animasi buatan anak kecil..
    Ada kemungkinan kalau berani menggaet market orang luar negeri ada kemungkinan bisa bakal maju.. soalnya kalau sudah go internasional seperti film the Raid Indonesia.. ada kemungkinan warga Indonesia juga mulai berubah pandangannya secara perlahan-lahan..

  • @atk3938
    @atk3938 Місяць тому +159

    kalo menurut gw animasi Indonesia kurang laku karena kebanyakan cerita slice of life dan kadang terlalu memaksakan banget unsur Indonesianya menurut ku sih aga dibuat umum latarnya namun masih bisa menyelipkan unsur Indonesianya,karena penonton Indonesia kurang tertarik dengan kehidupan sederhana karakter animasi yang unsur Indonesianya kebanyakan dan malah jadi over

    • @wahyuardiansyah-wv1wj
      @wahyuardiansyah-wv1wj Місяць тому +2

      Sebab itulah banyak lebih suka animasi luar negri hingga anime ketimbang animasi Indonesia yang tergolong tidak kreatif

    • @erickindratara3307
      @erickindratara3307 20 днів тому

      Kualitasnya jelek. Walaupun animasi 3d. Tp kualitas sinetron. Dah gitu ada animasi rafi ahmat, bjir gw benci itu orang gimana gw mau nonton animasinya.

  • @negoxchaos
    @negoxchaos Місяць тому +17

    Alasannya bukan karena dianggap sebagai tayangan anak², tapi lebih ke "MEMBOSANKAN".
    Mulai dari karakter,alur cerita, plot dan juga audio visual nya.

    • @hilman94
      @hilman94 19 днів тому

      betul.. gak usah ngomong animasi, ngomongin film indonesia pada umumnya saja, mesti "kedodoran" di naskah dan cenderung "lazy writing"... di film mungkin lebih tertolong dengan akting para pemainnya, sementara di animasi, menerjemahkan ekspresi, gerak tubuh jauh lebih susah.. belum lagi pengisi suara yang cenderung "flat" dan dialog yang tidak "mengalir"... sering scene jadi "cringe" karena kita tahu itu bukan kejadian yang terjadi di dunia nyata...

  • @TakdeKerjaStudio
    @TakdeKerjaStudio Місяць тому +100

    🇲🇾Kami Malaysia Selalu Menyokong Animasi Indonesia Maju❤🇮🇩

    • @UltimaRevolver549
      @UltimaRevolver549 Місяць тому

      Bacot

    • @UltimaRevolver549
      @UltimaRevolver549 Місяць тому +1

      @@TakdeKerjaStudio gak nanya gak peduli

    • @Scatterblades
      @Scatterblades Місяць тому +4

      Terima kasih. mudah2an bisa berkembang bersama 👍🏼

    • @SandWishGD
      @SandWishGD Місяць тому +10

      ​@@UltimaRevolver549 Dawg you don't have to be that toxic

    • @AdibMuhaimin_
      @AdibMuhaimin_ Місяць тому +7

      ​@@UltimaRevolver549toxic

  • @itz_risasans.
    @itz_risasans. Місяць тому +13

    Setuju sihh. Animasi Indonesia itu terlalu maksain terlihat Nasionalisme gtu kyk masukin unsur dr luar kan gpp jg, ak jg setuju klo plotnya ringan kyk bisa lebih ke serius kan sampe bikin mewek atau greget banget sm alur dan karakternya. Design karakter menurutku jg hrus lebih serius kan, animasi yg bner' bgs itu jg yg kreator" animasi yg masih terbilang kecil jga keliatan studionya jg blm terkenal. Support slalu sih animator Indo yg punya potensi ak mulai ngeliat makin bertambah animator Indo yg animasi gambar bergerak👏🏼👏🏼

  • @Dragonide-21
    @Dragonide-21 Місяць тому +159

    Gimana animasi Indo mau maju jika setiap kali membuat animasi saja yang dibuat adalah genre edukasi agama dan keluarga serta nyeritain kehidupan sehari hari dikampung doang yang selalu dibuat dan juga animator pada gak bisa lepas dari yang namanya *TRADISIONALISME* , rasa tradisionalisme inilah yang bikin animator jadi harus selalu wajib masukin unsur lokal kedalam animasi, karena kalo enggak pasti bakal berujung gak laku, *PERSETAN LAH* gak ada modern modern nya kalo begini terus

    • @Smile-sg6qu
      @Smile-sg6qu Місяць тому +9

      Setuju gw bro

    • @alvinadrian6412
      @alvinadrian6412 Місяць тому +3

      Fr

    • @rantaidhentai9817
      @rantaidhentai9817 Місяць тому +38

      Sebenarnya memasukkan tradisionalisme bukan hal buruk. Animasi jepang selalu memasukkan unsur samurai dan ninja (sampai jujur saja bosan) bahkan animasi seting dunia barat atau eropa pasti minimal selalu ada samurainya atau ninja entah nongol entah numpang lewat. Tapi mereka tetap laku dan semua senang.
      Animasi atau cerita mandarin modern selalu memasukkan unsur kungfu beladiri cina ataupun nilai-nilai budaya cina mereka bahkan yang bukan genre wuxia. Tapi toh laku-laku juga, penonton tetap senang.
      Yang masalah di Indonesia, tokohnya terlalu sempurna dan tidak boleh ada cacat sehingga karakter selalu terbagi dua bahkan secara ekstrim ; baik dan jahat. Sehingga kalaupun ada pesan moral yang berusaha disampaikan terkesan dan terasa menggurui sehingga membuat penonton (terutama yang bayar) yang berniat mencari hiburan merasa tidak senang dan meninggalkan perasaan tidak menyenangkan ketika beranjak pergi.ini belum termasuk kualitas akting dan sutradara animasi yang cenderung menurun dan sulit untuk membawa penonton ke dunia akting mereka (suspension of disbelief). Sehingga jujur saja malas menganggap animasi lokal serius, dan ini belum termasuk hal lain seperti gunting sensor dan lainnya.

    • @Therestrial205
      @Therestrial205 Місяць тому +20

      Bukan begitu juga
      Lebih tepatnya terlalu fokus ke agama dan unsur-unsur budaya nya
      Hampir atau bahkan di semua episode nya pasti tentang hal yang ujung-ujungnya dikaitkan dengan agama dan cuma nampilin sesi ceramah doang
      Alhasil enggak ada hal yang menarik yang bisa ditonton karena terlalu fokus pada hal begituan

    • @bocchi.1
      @bocchi.1 Місяць тому +17

      Yang ceritanya nggak terlalu dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia contohnya Sopo Jarwo ceritanya terlalu Jakarta sentris membuat ceritanya nggak membuatku mengerti

  • @wepe_93
    @wepe_93 Місяць тому +93

    Gimana mau bersaing, gak usah jauh² dibandingkan dengan popularitas Anime Jepang. Bahkan dengan animasi & kartun negara tetangga kaya Malaysia aja belum mampu menandingi.

    • @NandoToon
      @NandoToon Місяць тому +4

      Apalagi Amerika yang kartun buatan emang saking freshnya

    • @adihsipemulungkoin
      @adihsipemulungkoin Місяць тому

      Sekali nya di apresiasi eh pejabat turun tangan buat ngacak ngacak😅

    • @adihsipemulungkoin
      @adihsipemulungkoin Місяць тому

      Lakon studio aja bikin animasi terakhir 6 tahun yang lalu ngga ada kabar lagi..

    • @wahyuardiansyah-wv1wj
      @wahyuardiansyah-wv1wj Місяць тому +1

      ​@@NandoTooniya kartun amerika malah lebih kreatif

    • @WahyuniWahyuni-oz8gd
      @WahyuniWahyuni-oz8gd Місяць тому +1

      ​@@NandoToonsaya juga suka animasi Amerika di Nickelodeon

  • @MIMI-g9g
    @MIMI-g9g Місяць тому +40

    Gua risih ama dubing nya kayak terlalu lebay dan selalu bawa bawa agama😂

  • @Carkrip
    @Carkrip Місяць тому +87

    sebenernya animasi di indonesia diperhatikan sih sama pemerintah. ada badan namanya bekraf yang memberikan pelatihan animasi. pemerintah kadang juga membuat proyek animasi movie cuma pemasarannya kayak gak ada gitu. soalnya aku pernah ikut bantu ngerjain animasi "Ciung Wanara" yang ceritanya tentang perang kemerdekaan di bali. ya... dikit yang tahu sih padahal battle of surabaya kemarin kan rame tuh.
    terus studio animasi lokal juga kekurangan dana kalau bikin project sendiri. kebanyakan studio animasi lokal ngerjain project luar negri. aku sendiri pernah di studio lokal yang ngerjain animasi untuk youtube dari amerika dan pernah juga di studio yang ngerjain animasi series dari korea yang ini deadlinenya parah sih pas dah serius ternyata di hold buat ngerjain tapi pas dah santai disuruh ngerjain dengan deadline mepet kerjaan 2-3 hari disuruh sehari :' . tapi aku dengar dari studio lain mereka dapat duit dari pembuatan iklan. keluhan studio studio sama kalo ambil project series, duitnya dikit.
    "tapi animasi nussa rara bagus bang.." aku pernah main ke studionya. bukan ecek ecek cuy duitnya banyak banget karena pernah ikut ngerjain star wars dan IP besar lainnya. mereka juga cerita kalo duitnya banyak dapat dari iklan dan kalo ngerjain series lokal duitnya dikit. sponsornya dikit. makanya kadang sinetron pun ngasih penempatan iklannya agak 'errrrr.... kok gitu'. bahkan yang indie juga naruh iklan aplikasi 'lita' juga gitu wkwkwk. jadi intinya 'duit' sih.
    karena alasan duit juga ada beberapa animator lokal ada yang salah jalan dan bikin animasi dewasa untuk situs dewasa atau pesanan dari orang berduit

    • @aksallry_
      @aksallry_ Місяць тому +4

      kalo menurut aku animasi di indonesia salah kiblat , lebih banyak memproduksi cartoon khas orang barat yg hasilnya dari segi kualitas animasi kurang enak di lihat / ditonton bagi kalangan orang dewasa ( kasar nya kualitas anak anak🙏 ) dan dari segi cerita kebanyakan slice of life ( khusus animasi indonesia yg menambahkan unsur tradisional + pesan moral yg kurang cocok di terapkan pada animasi tertentu )
      berbeda dengan ANIME yg mempunyai berbagai macam genre dan alur cerita + kualitas animasi nya yg enak di lihat oleh semua usia
      dan pada masa " sekarang ada studio dari indonesia yg mempunyai ip nya sendiri "LALA" yg mengadaptasi animasi ANIME karena mereka mempunyai market yg jelas ( semua usia ) dan alur cerita yg menarik walaupun cuman berupa trailer ,karena JIVA ANIMATION masih berbentuk studio kecil ,ga kaya MAPPA / MADHOUSE apalagi UFOTABLE yg unlimited money ,jadi mereka berproses sedikit" buat mengembangkan LALA dimulai dari trailer

    • @Carkrip
      @Carkrip Місяць тому +4

      @@aksallry_ 😅dulu aku sempat mau daftar di jiva sih tapi mikir mikir dulu. hmmmm kekurangan industri animasi tetep aja di deadline yang kadang mepet banget sih, makanya di LALA kalo dikomen kurang ya emang ada kurangnya. soal maksa masukin budaya aku setuju banget bang. pas kuliah animasi aku juga ditekankan sama dosen buat masukin budaya indonesia. tapi akhirnya tetep gak aku masukin wkwkwk. kalo bicara strategi sih aku lebih milih pake style anime buat narik audience tapi deadlinenya agak lebar dikit biar lebih maksimal ngerjainnya. yang jadi masalah tuh di pendanaannya sih. sponsor di indo sulit soalnya

    • @Carkrip
      @Carkrip Місяць тому +4

      @@aksallry_ kalo industri kreatif yang cukup strong pamornya ya game. makanya kan bu sri mulyani sempet notis dan ngiler hehehehe

    • @aksallry_
      @aksallry_ Місяць тому +5

      @@Carkrip disetiap pekerjaan pasti bakal ada tantangan ,begitu pula di industri animasi yg mempunyai tantangan dikejar deadline ,karena itu bisa mempengaruhi diri kita buat berkembang dalam hal karakter maupun skill
      so stay strong aja 🔥

    • @Carkrip
      @Carkrip Місяць тому

      @ElvidaramihElvidaramih iya kiko bagus tuh. temanmu auto jadi sepuh sih

  • @putubram59
    @putubram59 Місяць тому +269

    3:49 menurut saya ini adalah salah satu alasan terbesar kenapa dunia Animasi di Indo kurang laku, selain dari keterbatasan dana. Bayangkan aja, lu nonton kartun ataupun animasi karena lu emang suka, eh lu langsung dicap "bocil/anak anak", padahal kartun atau animasi yang lu tonton belum tentu untuk anak anak (The Family Guy atau Happy Tree Friends misalnya💀)
    Jadi kepikiran, mungkin sifat inilah penyebab kenapa KPI maupun LSF cenderung lebih memperhatikan kartun/animasi dibandingkan tayangan yang diperankan manusia seperti sinetron misalnya.
    Dan lagi, gak semua film animasi/kartun itu untuk anak anak, tapi kalau film untuk anak anak gak sedikit dikemas dalam bentuk animasi/kartun.

    • @zaknakmenace9356
      @zaknakmenace9356 Місяць тому +22

      sensorship. itu maslah di indonesia. pada akhirnya mayoritas animasi yang paling laku itu yang temanya dewasa. dengan lembaga selevel lsf dan kpi yang masih lebay. pasti sulit buat bikin animasi bertema dewasa

    • @al_zaizal
      @al_zaizal Місяць тому +15

      ini adalah salah satu stigma boomer khas nusantara yang kelak menjadi penyebab Indonesia Cemas 2045 🤦‍♂️

    • @mavezplay
      @mavezplay Місяць тому +11

      KPI itu rada sotoy soal dunia animasi ini

    • @putubram59
      @putubram59 Місяць тому +14

      @@mavezplay lebih ke kemakan stigma "Udah gede kok masih nonton kartun?" menurutku.

    • @mavezplay
      @mavezplay Місяць тому +9

      @@putubram59 KPI dan sebagian masyarakat kita masih terikat dengan stigma tua itu.

  • @male20yearsold
    @male20yearsold Місяць тому +16

    Di Indonesia orang akan relate dengan animasi jika di animasi itu ada unsur "Kemiskinan". Masalahnya animasi kita itu rata-rata kontennya seakan dunia ini sejahtera, orang Indonesia tidak banyak yang relate dengan itu karena kita kebanyakan belum sejahtera.

    • @dekasubagja8c48
      @dekasubagja8c48 Місяць тому

      Nggak juga, menurut gua animasi bisa dibilang bagus kalo gk visualnya ya ceritanya. Coba animasi Indonesia apa yg ceritanya bagus? Gk ada hubungannya sama kemiskinan

    • @male20yearsold
      @male20yearsold Місяць тому

      @@dekasubagja8c48 Bebas aja sih, itu kam sendiri udah tau apa yang bikin animasi itu bagus.. yaitu cerita dan visual.
      Dari segi visual, yah kalau bagus dan pembawaannya sesuai udah okelah.
      Dari segi cerita, cerita akan lebih menarik kalau ada unsur yang dapat di relate penonton. Kalau cerita tidak di relate penonton maka gak akan ada asiknya, mau sekeren apapun menurut penulisnya. Itu subjektif.

  • @maulanabagaswara3678
    @maulanabagaswara3678 Місяць тому +67

    padahal saya dulu pernah ikut pelatihan storyboard untuk animasi tapi emang yang ikut emang sedikit dan kurang diperhatikan Sama pemerintah Indonesia dan sebenernya Animasi Indonesia mulai bangkit Adanya Jiva animation Punya animasi Lala Juga Ada Fazameonk Sijuki . Sebenernya Nusa dan Rara dah bagus cuman animasinya segmented pada Umat tertentu saja beda dengan Upin Ipin dan Boboiboy lebih bisa diterima oleh Umum.

  • @imcrown716
    @imcrown716 Місяць тому +5

    kalau menurutku
    Alasan Animasi Di Indonesia Ga Bisa Maju,Yang Pertama Bukan Hanya Sebatas Anggaran.Tapi Masalah Batasan Dari Pemerintah.Seperti Yang Kita Tahu,KPI Selalu Mensensor Banyak Hal.Itu Yang Membuat Animator Ketika Ingin Membuat Animasi Yang Sedikit Lebih ke 18+ Jadi Khawatir(18+ Disini Bukan Bertema Sexual ya,Maksudnya Seperti Adegan Yang Sadis atau Lebih Ke Tidak Dipertontonkan untuk anak di bawah umur)
    Seperti Halnya Spongebobs,Yang Adegan Pukul” saja disensor.
    Yang Kedua Menurutku Tentang Plot Cerita Yang Mudah Ketebak Dan Genre Yang Itu Itu aja
    Ambil Contoh Anime
    Genre Anime Sudah Banyak Dan Dari Satu Episode ke episode selanjutnya sangat sulit ditebak Plotnya,Bahkan Kadang Walaupun Sudah Nonton Full episode tetep Aja Sulit menebak ending,bahkan Sering Kaget dan terheran heran dengan endingnya.Seperti Kimetsu No Yaiba Misalnya,Season 3 nya ga expect Kalau Endingnya Nezuko Bakal Kebal Sama matahari dan bisa bicara(Buat Yang Ngikutin ceritanya bahkan sering baca komik/manganya Mungkin Ga Kaget,Tapi Untuk saya pribadi yang cmn nonton Dan Ga Pernah Mau Kena Spoiler ya pasti ga nyangka aja)
    Intinya Animasi Luar Untuk Soal Alur Cerita Sangat Bervariasi dan banyak genre
    Tapi Balik lagi Untuk Animasi Indonesia,ketika Mau Buat Yang Lebih bervariatif soal genre ya tetep permasalahannya Di Pemerintah yang terlalu membatasi Tayangan
    (Tapi Tayangan Yang Sama Sekali Tidak Mendidik Sangatlah Digemari masyarakat dan pemerintah)

  • @GilangDirga-z8g
    @GilangDirga-z8g Місяць тому +103

    Menurut gw animasi Indonesia kaga berkembang kaga terlaku maksa,maksa dari alur cerita,maksa masukin unsur Indonesia,maksa maksa masukin pesan moral/ceramah

    • @tunggulgusang1008
      @tunggulgusang1008 Місяць тому +15

      ada yang bagus seperti nussa dan rara eh langsung dicap radikal dan taliban
      feodal, feodal, feodal

    • @WahyuniWahyuni-oz8gd
      @WahyuniWahyuni-oz8gd Місяць тому

      ​@ElvidaramihElvidaramihdan yang nonton pasti cuma yang Islam saja

    • @Rama13837
      @Rama13837 Місяць тому +6

      ​@@tunggulgusang1008kartun Krisna juga gitu kok, dicap radikal dll.
      Padahal kartun Krisna kalo kita mengesampingkan agama bagus kok, filmnya ala² action gimana gitu.

    • @arlytremonty8873
      @arlytremonty8873 Місяць тому

      Iya maksa karakternya niru karakter lain yg sudah ada

    • @negoxchaos
      @negoxchaos Місяць тому +1

      @@tunggulgusang1008 ya contohnya seperti itu, terlalu monoton character dan alur ceritanya sehingga membosankan.
      Wajar kalau tidak laku/kurang laku karena targetnya hanya segment tertentu tidak umum.

  • @paddyjun
    @paddyjun Місяць тому +34

    Di negeri ini stigma "animasi hanya untuk anak2" masih sangat melekat. Alhasil bikin ala kadarnya saja, karena anak2 ga akan komplen masalah kualitas.
    Yg penting tercukupi saja.
    Analoginya seperti jajanan kaki lima depan SD. Yg penting anak2 konsumsi. Ga peduli jajanannya enak atau nggak... Higienis atau nggak.
    Sama saja industri animasi yg tayang di negeri ini ya gitu2 aja. Asal tayang aja dulu biar 'dianggap' negeri ini punya animasi. Fun fact : tidak ada yg 'sehat' industri animasi di negeri ini
    Saya bekerja di studio animasi 3 tahunan. Jadi ya cukup tau bobroknya.

  • @UNIGGA106
    @UNIGGA106 Місяць тому +23

    dulu gw pernah punya mimpi jadi kayak Eiichiro oda mangaka tapi gw tau diri gimana negara gw sekarang mau nya luar terus 🙅🏻‍♂️anti tittle anak bangsa

    • @dineshag1603
      @dineshag1603 Місяць тому +1

      Semoga kesampaiyan

    • @UNIGGA106
      @UNIGGA106 Місяць тому +2

      @@dineshag1603 batal dah gw kubur tuh dalem dalem mimpi gw mau jadi anak band metal

  • @penyabar-yang-tak-sabar
    @penyabar-yang-tak-sabar 21 день тому +4

    Nuli Self Creator. Animator indonesia yang berusaha bikin series, tapi bergaya anime jadul. Dukung animator independen aja. Biar dia bisa makin produktif.

  • @mazakbar567
    @mazakbar567 Місяць тому +72

    Menurutku karena kurangnya apresiasi dari masyarakat atau pemerintah, kemaren aja ada anime baru buatan Indonesia bukannya didukung malah dihujat karena katanya agak kaku, padahal kartunnya bagus bagus aja. Ya aku berharap industri animasi dinegara kita bisa maju

    • @PerryKobalt
      @PerryKobalt Місяць тому +1

      Namanya animenya apa bang ?

    • @Mr.Frizwall
      @Mr.Frizwall Місяць тому +2

      @@PerryKobalt Ada "Battle of Surabaya" tapi saya ga tau apa judul anime yang ditampilkan bang Duzzle tadi.:v

    • @Alfarhan6
      @Alfarhan6 Місяць тому +1

      The Unforgettable Journey of lala
      ​@@PerryKobalt

    • @welsenindriano7423
      @welsenindriano7423 Місяць тому +4

      @@Mr.Frizwall battle of surabaya udah bagus menurutku, apalagi berlatar pasca pendudukan jepang dan masuknya inggris, ditambah lagi, diperlihatkan secara blak blakan bentuk senpi pada masa itu

    • @Mr.Frizwall
      @Mr.Frizwall Місяць тому +2

      @@welsenindriano7423 Iya menurut saya juga bagus tapi kan tetep aja ada "Kritikus" penjilat luar yang selalu anggep karya lokal kualitas jelek,plot cerita monoton dan membosankan atau sejenisnya.:v

  • @lumi_project
    @lumi_project Місяць тому +6

    simple sih sebenernya
    karena masih banyak orang indonesia yang masih mikir animasi/kartun itu cuma buat anak2
    kalo menurut gue sih, harus ada studio animasi yang harus berani melawan mindset tersebut dengan membuat animasi dewasa, ga harus ditayangin di tv, upload aja ke youtube
    harus ada kekerasan, darah dan topik berat biar orang mulai berfikir kalo animasi bukan cuma untuk anak2
    kalo ada yang nyoba mencoba menyensor atau ngeban, sindir mereka di salah satu episode tersebut, harus jangan takut dan harus mau melawan

    • @WahyuniWahyuni-oz8gd
      @WahyuniWahyuni-oz8gd Місяць тому

      Gue juga heran, udah sensor sana sensor sini, kelakuan bocil di negeri ini tetap rusak

  • @Maasdang
    @Maasdang Місяць тому +9

    Kurang maju dan berkembang kenapa? Karena ngak nekenin dngn jelas target marketnya siapa. Si juki itu harusnya target nya remaja tp diselipin joke garing sama politik yg lbh ke target dewasa.. Saat udah fokus ke target maket tinggal cerita nya menyesuaikan, jngn terlalu main ke abu2 mau menyentuh banyak taget pasar tp kualitas penceritaan ngak mumpuni. Dan yg kurang ditingkatkan adalah kualitas dubber dan naskah yg kebanyakan terlalu banyak bahasa baku dan kaku.. Hit n miss emang pasti ada, selamat berproses animator Indonesia 🎉

    • @anandanaufal8596
      @anandanaufal8596 Місяць тому +2

      Gw lebih percaya ama kritikan lu daripada kebanyakan kritikan lain di video ini

  • @ZelgionOfficial
    @ZelgionOfficial Місяць тому +82

    Kalau Segi Animasi Atau Kualitas Sudah Bagus Namun Genre Yang Di Sukai Masyarakat Itu Berbeda Dengan Yang Di Inginin Pembuat Animasi😅

    • @ReksaHadyan
      @ReksaHadyan Місяць тому +13

      Aku benci selera itu itu di masyarakat.

    • @hananbagus5018
      @hananbagus5018 Місяць тому +6

      Benar karena memaksa ada pesan moralnya. Contoh aja yang gampang kenapa rabbid invasion, larva, oscar oasis laku? Karena bener bener menghibur. Indonesia suruh nonton pesan moral mulu ya gak laku. Kenapa boboboy, power ranger,naruto laku ? Karena emang yang lagi trend indonesia

    • @WahyuniWahyuni-oz8gd
      @WahyuniWahyuni-oz8gd Місяць тому

      Itu dia bro!! 👏👏👏

    • @yatiyana1691
      @yatiyana1691 Місяць тому +3

      ​@@hananbagus5018pada padangan saya boleh saja dimasukkan unsur2 moral tapi haruslah selari dengan jalan cerita animasinya..sebagai contoh semangat setia kawan boboiboy dan rakan2nya...kalau upi ipin menghormati orang tua dan ejen ali sendiri salah satu episode nya mengetengahkan pemimpin yg korupsi..btw salam drpd Malaysia dan terima kasih sudah memberi sokongan kpd animasi Malaysia

    • @hananbagus5018
      @hananbagus5018 Місяць тому

      @@yatiyana1691 sama sama

  • @ranggadanuartakurniadi134
    @ranggadanuartakurniadi134 Місяць тому +14

    Menurut saya, masalahnya:
    1. Genre cerita yang itu² aja (keluarga, komedi, anak2)
    2. Fokus kepada produksi 3D sehingga memiliki banyak perbedaan kualitas
    3. Beberapa produksi 3D yang terasa dipaksa dan hasilnya low budget, enviroment yang seolah tidak hidup
    4. Jokes yang terlalu edukatif, garing, serta pembawaan sound effect era 2000an awal
    5. Tidak bisa lepas dari budaya tradisional dan agama sebagai main setting
    6. Pemerintah yang belum fokus ke bidang industri animasi (tapi memuji yang sukses 😅)
    7. Produksi 2D yang seolah dipinggirkan padahal dapat menjadi potensi advancement
    Edit:
    8. Premis yang itu² aja (Permulaan > drama > puncak > maaf / tobat)

  • @Sumbul_Satoru
    @Sumbul_Satoru Місяць тому +12

    Kalo menurut gw yg bikin animasi indo susah berkembang, itu sterotype masyarakat soal terlalu suka sama hal" berbau luar negeri kyk penjelasan divideo ini. Trus juga animasi indonesia cenderung dibatasi seolah-olah kyk harus mengedukasi masyarakat jadinya kreatifitasnya author jadi terbatas. Trus juga adanya beberapa kepentingan pihak" tertentu yang saling tumpang tindih jadinya ngehambat proses pengembangan IP animasi.

  • @randompeople15
    @randompeople15 Місяць тому +4

    menurutku animasi di indonesia kurang maju karena cerita animasi dan ceritanya ditunjukkan untuk anak anak, coba kalau gaya animasinya mirip jepang atau china dan ceritanya lebih serius dan ada actionnya kyaknya bakal ada peminatnya. karena industri animasi indonesia sekarang kelihatanya mulai berkembang karna sudah mulai banyak bibit bibit studio animasi yang bermunculan. semoga aja mereka serius dan membuat animasi di indonesia sukses. karena kalau animasi di indonesia sukses bisa memiliki dampak positif untuk indonesia.

  • @rizki4883
    @rizki4883 Місяць тому +32

    Animasi atau kartun ini memang masih "dipandang rendah" oleh masyarakat,
    Apalagi "cuma" jadi dubber
    Dulu pernah denger cerita dubber kartun Spongebob (?) kalau gk salah
    Disuruh dub cukup banyak eps, tp bayarannya tidak seberapa
    Dan sisanya memang seperti yang sudah dijelaskan di video ini, mengenai kurangnya support dan apresiasi

    • @lmfao607
      @lmfao607 Місяць тому

      Dubbernya rata2 gk bisa acting bangke 😂

  • @Critalucoy
    @Critalucoy Місяць тому +30

    Kita aja bikin animasi buat di youtube harus habis berjam jam cuman buat video beberapa detik
    Dan masih ada aja orang yang berfikir bahwa animasi cuman buat anak kecil 😞

  • @BenedictF79B
    @BenedictF79B Місяць тому +9

    Jujur aja, gw kurang suka sama animasi indo karna udah klise isinya
    1.karakternya kalau bukan remaja ya bocah bocah
    2. Semuanya cenderung selalu berputar-putar di kalau gak agama ya pesan moral
    3.ceritanya dominan slice of life
    Isu lainnya ada
    1.gak didukung pemerintah
    2.stigma makhluk primitif yang masih nganggap animasi kartun itu khusus anak-anak
    3.terkendala dubber
    datang untuk hiburan malah disuapi cerita yang monoton dengan bumbu moral yang dibuat sangat jelas langsung dijejalkan tepat ke muka lu

    • @febrian4359
      @febrian4359 Місяць тому +2

      Nah kan itu benar ya karena di tunjukkan buat anak kecil

  • @fenello_pp
    @fenello_pp Місяць тому +2

    Inimah bukan masalah animatornya yang nggak bisa atau nggak mau, tapi PENDUKUNGNYA yang NGGAK ADA. Mereka lebih fokus ke kartun anak-anak karena pasarnya di sana, anak-anak nggak peduli soal cerita, dubbing, dan animasi kaku. Mereka cuma suka aja liat kartun lucu, gerak2 gitu. Stigma, bisa diubah kalo ada komunitas yang bisa support! Soal dana juga nggak usah ngarepin banyak dari pemerintah, komunitas harus bisa bantu (Nggak harus donate, cukup tonton, share, dan kasih saran yang membangun)
    Kalo misalnya mereka mau masuk pasar dewasa dengan animasi cerita panjang, pasti banyak problem, kayak ke cerita, jokes, dan paling utama DUBBING! Kalo misalnya kartun anak-anak kan pada bisa bilang, "Ini buat anak2!" Apalagi netizen Indonesia tuh ketikannya pedes, susah buat apresiasi, si animator jelas bakal ngerasa capek dan akhirnya nggak mau nerusin, kasian :")
    Orang Indonesia tuh udah pada terbutakan sama anime uwu uwuw, jadi tiap ada animasi Indonesia bilangnya, "Aneh! Jelek! Bahasnya terlalu kaku. Nih pasti dubbernya yang jelek!" Kalo bahasanya nggak kaku bilang, "Ih alay banget! Nggak kayak anime! Coba pakek bahasa Jepang pasti bagus!" Please lah, nggak kasian gitu dubbernya 😭
    Seengak suka itu kah sama bahasa Indonesia? Dan kenapa comparenya sama Jepang? Kenapa nggak Bahasa Jawa, Sunda, Thailand gitu?
    Sudah jelas kan stigmanya nggak cuma ke masyarakat soal kartun cuma buat bocil, tapi penikmat animasi itu sendiri yang lebih condong ke anime beserta bahasanya! Penikmat animasi barat di Indonesia juga nggak begitu banyak untuk pasar dewasa, apalagi sejak munculnya agenda plak minta di geplak itu 😌
    Jadi yah, balik ke komunitas pecinta animasi gimana biar bisa dukungnya, gimana caranya mereka bantuin biar berkembang, karena kalo animator kerja sendiri ya nggak bakal bisa!
    Contohlah di industri game Indonesia yang mulai naik, itu semua karena ada komunitas yang support, ada pihak2 yang bantu dana dan promosi, terus nggak lepas juga dari haters yang malah bikin gamenya makin naik. Iyasih beberapa atau kebanyakan game itu nggak ada vo yang jadi masalah utama di animasi dan kebanyakan juga pakai bahasa Inggris, tapi ada juga yang pakai bahasa Indonesia dan malah pada seneng tuh orang2
    Meskipun nggak sempurna, jarang ada yang banding2in vo ini sama itu. Mereka fokus kritik apa yang kurang dan apa yang seharusnya vo lakuin biar suaranya enak di denger, kayak terlalu kaku (bukan bahasa, tapi nada bicara) terlalu ngegas, atau terlalu lembek. Jadi nggak ada komentar, 'mending pakek bahasa ini' Sumpah, tu orang sehari-hari pakai bahasa apa sih? Kalo ngetik juga pakai bahasa apa dah? 😭
    Emang sih kalo kataku sebagai penulis amatir ini, bahasa Indonesia baku penuh itu terlalu asing buat dijadiin dubbing, harus ada tambahan bahasa non baku resmi untuk jadi penyeimbang. Contohnya, "Kamu yang bilang jangan dimakan."
    Nggak terlalu baku kayak, "Kau yang mengatakan untuk tidak memakannya."
    Atau terlalu gaul, "Lo yang bilang nggak boleh dimakan."
    Ya, kurang lebih gitu. Jadi kalo ngerasa asing, ASING loh ya bukan JELEK! Berarti itu perlu revisi di penulis skipnya dan itu susah woi, ngga segampang kalian bacot 'jelek, bagusan pakai bahasa ini' Capek banget ama orang beginian 😓
    Ini mirip ama sinetron Indonesia (yang emang busuk) disandingin ama drakor dan dracin, yah mirip lah... masalah bahasa. Dulu juga pernah nemu komentar orang yang nggak suka ama komentator bola, lagi2 masalah bahasa 💃

  • @okkotsu3963
    @okkotsu3963 Місяць тому +9

    Menurutku bang, faktor stigma itu alasan kesekian yg artinya bukan yang utama. Tapi salah satu faktor utama menurutku yaitu alurnya kebanyakan sama berkutat di genre SOL, dgn dibalut tradisionalisme, petuah nasihat itu² dan saya merasa boring sebagai penonton TV. Sedangkan animasi luar genrenya beragam macam, imajinasi mereka begitu banyak. Contoh saja Boboiboy yg awalnya tentang kekuatan super yg awalnya background hanya di bumi. Lalu skala masalahnya diperluas menjadi galaksi/luar angkasa

  • @Glitchzy_Moon
    @Glitchzy_Moon Місяць тому +38

    Udah terlalu nyaman ama animasi2 barat seperti Cartoon Network.

    • @ulviazhafran6457
      @ulviazhafran6457 Місяць тому +1

      RIL

    • @Bagus_1003
      @Bagus_1003 Місяць тому +2

      Tapi Cartoon Network kayaknya mau bangkrut

    • @Glitchzy_Moon
      @Glitchzy_Moon Місяць тому +3

      @@Bagus_1003 ya jujur gw candu bet ama animasi2 mereka kek gumball, humor nya pas bet ama gw

    • @15_maulanfawaidzulamarin11
      @15_maulanfawaidzulamarin11 Місяць тому +4

      ​@@Bagus_1003adventure time world buildingnya bagus, reguler show kelakuan random tapi oklah, teentitans paling ditunggu keseruannya, Steven plot & alur bagus tapi ada LGBT-nya, Ben-10 universe gw suka, gumbal dunia aneh tapi bagus, clearence trio bocil aneh, we are bear(lupa judulnya) bagus ditonton
      Masih banyak lagi sih tapi lupa judulnya 😅 CN lebih the best daripada Nickelodeon

    • @Kikiian_arch
      @Kikiian_arch 20 днів тому

      ​@@Glitchzy_Moon w juga suka sama Craig of the creek

  • @alfkrrrn
    @alfkrrrn Місяць тому +9

    Menurut gw, opini di video ini ga relevan.. alasan kenapa animasi di Indonesia ga maju bukan karena stigma, tapi karena ga menarik. Ga ada animasi yang memberikan feel impresi yang wow ato bahasa sederhananya, "ga ada animasi yang menghadiahkan kebahagiaan dan keseruan" ke penonton. Lu tau kimi no nawa? Kenapa bisa laku? Ya karena ceritanya yang berkarisma. Orang2 jatuh cinta ama kualitas, cerita, karakter, world building, dll. Contoh simpel deh.. animasi juki menurut gw itu kek Pablo Picasso.. sedangkan kimi no nawa kek the last supper. Jauh. Kualitas, ide, jauh lebih bagus animasi luar. Percaya ama gw, indomie laku bukan karena "ada Indonesia coy" tapi karena enak, praktis, dan pilihan terbaik. Cinta itu organik ga bisa dipaksakan.

    • @yeremiadwiputrajoy4961
      @yeremiadwiputrajoy4961 Місяць тому

      Pengaruh film horror indonesia mampu mejingkatkan penjualan dan mencapai tingkat tertinggi untuk penonton pemula

    • @dufanes
      @dufanes 13 днів тому

      Setuju!

  • @TGEDsasaki
    @TGEDsasaki Місяць тому +4

    Untuk plot cerita, animasi Indonesia bisa ngangkat komik2 indo di webtoon. Seperti nusantara druid war dan deadly 7 inside me. Bahkan sijuki itupun dulunya komik di platform webtoon juga. Yah, semoga komik2 tadi itu bisa mengikuti si juki dalam dunia animasi

  • @kacangkoro01
    @kacangkoro01 Місяць тому +5

    Sampai hari ini, gw tetep nonton animasi luar kayak Spongebob, dll karena alur ceritanya lebih kreatif ketimbang alur cerita animasi Indo, walaupun gw berharap animasi Indo kesananya bisa berkembang menjadi lebih baik lagi dan alurnya bisa lebih kreatif

  • @merubahnasib-gb4ks
    @merubahnasib-gb4ks 19 днів тому +2

    paling penting babget,animasi indonesia seolah olah khusus anak anak,jadi isi nya seputar candaan anak anak dan dijaga ketat kalau sudah ke ranah kehidupan dewasa.
    contohnya animasi yang ada kata kata spesial:demi kesejahteraan bersama.

  • @rissaraniaid29
    @rissaraniaid29 Місяць тому +9

    Saya punya cita-cita untuk menjadi animator untuk indonesia, karna itu saya mencari jurusan dkv di smk ini, saya sudah belajar agar berhasil menjadi animator yang sukses, dengan menganalisis karya luar negri dan improvisasi saya sangat berharap kedepannya cita-cita saya tercapai.
    Untung sekarang saya belum memulai membuat animasi karna kurangnya devide dan dana, jadi saya mau kerja dulu
    Semoga suatu saat nanti cita-cita saya tercapai :))

    • @Alfarhan6
      @Alfarhan6 Місяць тому

      Dan saya bercita-cita menjadi sutradara dan produser animasi, saya juga berambisi untuk mendirikan studio animasi sendiri agar saya dan para animator2 di negeri lebih kreatif kedepannya, semoga ya cita cita kita kecapai :)

  • @PR1NCE_2
    @PR1NCE_2 Місяць тому +10

    Ayok trendingkan video ini

    • @Duzzles
      @Duzzles  Місяць тому +3

      Let's goo..

  • @Gubok_uma
    @Gubok_uma Місяць тому +11

    Bang coba bahas tuh animasi yg lagi meledak meledak nya di Indonesia berstatus dari game Minecraft yaitu animasi Viva fantasi

    • @IFANZMC21
      @IFANZMC21 Місяць тому +1

      Habis Hampir Setengah Miliar Rupiah 💀

  • @satriaproto
    @satriaproto Місяць тому +2

    Penjelasan mimin sudah sangat masuk akal bagi status industri animasi indonesia saat ini.
    Di kala ada banyak orang yang masih memuji animasi luar negeri sampai sekarang, tapi kurang peduli akan animasi lokal. Kita bisa berharap bahwa animasi lokal punya potensi yang sangat kuat untuk tumbuh dan berkembang pesat untuk bisa bersaing dengan animasi lainnya.
    Soal MNC Animation, yang terkenal akan Kiko dan Bima-S. Aku tahu bahwa popularitas mereka juga di bawah tingkatannya popularitas kartun animasi lokal lainnya. Be it karena limited distribution dan stigma tersebut, masalahnya mereka masih kurang bersaing dan ini dikaitkan dengan masalah distribusi digital lewat streaming yang terbatas. Kok bisa ya? Itu karena perihal lisensi network milik MNC mengingat MNC punya banyak channel and dianggap sebagai salah satu perusahaan entertainment terbesar.
    Untuk Bima-S kartun ini sering dihujat pun oleh fans tokusatsu yang pernah nonton Satria Heroes karena kualitasnya tidak sebagus versi tokusatsu. Meski begitu, Bima-S tetap berjalan dan mendapatkan season 2 (bakal dapat season 3 nantinya)

  • @Akusiap2
    @Akusiap2 Місяць тому +43

    Film/Animasi Indonesia kalau gak horor gitu gitu aja, membosan, dan tidak menarik
    Kalau ceritanya bagus malah animasinya biasa aja kayak kekurangan dana
    Paling Filmnya kebanyakan yang 17++
    Kalau udah lumayan bagus Malah Kualitasnya tidak meningkat
    Bahkan Animasi Lama ada yang belum dilanjutkan. Teruskan woi minimal Remaster gitu kek biar Grafiknya gak buruk burik amat

    • @hendrids5839
      @hendrids5839 Місяць тому

      Negara dengan populasi terbanyak harusnya bisa punya peran termasuk di industri perfilman kaya China, India, Amerika, "Indonesia" kapan ?

    • @fusion7032
      @fusion7032 Місяць тому +2

      Ada yang bagus, bisa di search animasi Viva Fantasy Movie 2 baru triler👍 jenisnya minecraft dan kualitasnya sudah sama seperti animasi luar dari kalangan minecraft 👍

    • @UltimaRevolver549
      @UltimaRevolver549 Місяць тому +1

      Sama ada juga animasi kek Balpil, Tiger Bayu & Lembar Diary Kirana yang bisa ditonton langsung di UA-cam

  • @jumpscaredaily
    @jumpscaredaily Місяць тому +2

    Dan studio animasi di Indonesia pun banyak yang lebih memilih join project animasi luar daripada bikin project untuk pasar Indonesia.

  • @Explorer_H2O
    @Explorer_H2O Місяць тому +54

    Saya sebagai animator pas lihat video ini langsung ku smash video nya😅
    Dan perkataan bang duzzle seperti "animasi itu di anggap cuma buat anak anak" dan "kurangnya apresiasi" itu B E N E R B A N G E T
    Saya pernah apload animasi pake bahasa Indonesia, ya karna target awalnya itu orang Indonesia. Tapi satu view dari orang Indonesia pun G A K A D A
    Dan pada akhirnya saya ganti bahasa ke bahasa inggris, karena target audience gw sekarang itu internasional
    Gak papa lah jadi banyak pesaingnya, dari pada gak ada yang nonton
    Dan buat kalian yang nyari dukungan dari orang Indonesia sebagai animator lu JANGAN HARAP. Gw udah jadi animator hampir 4 tahun lebih, dan support dari orang Indonesia nya itu cuma dari animator Indonesia yang kecil lainnya. Itu pun cuma sementara
    Nyari support dari orang tua mu?
    Mantap, langsung di cincang cincang tu cita cita mu
    Dari teman?
    Itupun kalau punya
    Ngemis support?
    Lu jadi content farm animator dong
    Jadi jangan harap support dari orang Indonesia lain, karena suporter terbaik mu sebenarnya adalah kalian sendiri. Yes, kalian sendiri
    Saya sudah berhenti menjadi animator sejak lama jikalau saya gak support diri saya sendiri
    Jikalau saya bisa support diri saya sendiri. Maka kamu juga bisa
    Soo... Good luck with your career as an Indonesia animator, i believe in you👍

    • @Akusiap2
      @Akusiap2 Місяць тому +14

      Perbaiki Kalimatmu "Dan pada akhirnya saya ganti bahasa di animasi saya ke bahasa Indonesia, karena target audience gw sekarang itu Internasional"

    • @Explorer_H2O
      @Explorer_H2O Місяць тому +1

      @@Akusiap2 thanks for the nice criticism :)

    • @Rully__Palestine
      @Rully__Palestine Місяць тому +5

      Apresiasi masih datang dari sesama komunitas, sedih sih

    • @Explorer_H2O
      @Explorer_H2O Місяць тому

      @@Akusiap2 1 jam baru nyadar seambigu apa kata saya yang kamu sebut😂
      Keseringan belajar bahasa Inggris gw, sorry😂

    • @indominus.animation
      @indominus.animation Місяць тому +1

      ​@@Explorer_H2O terimakasih bg motivasinya,aku masih pemula juga pembuatan animasi, sekarang ini sy sedang berusaha membuat animasi kualitas terbaik ,salam dari malay

  • @IrhamTV
    @IrhamTV Місяць тому +2

    Ngga mau nonton yg "buat anak²", tapi ngga mau nonton yg "harus mikir" juga.
    Film Conan, kalau bukan buatan luar, walau dgn kualitas yg sama, pasti lebih sedikit org Indonesia yg minat.
    Org kita juga, agak "maksa suka" untuk produk luar, dan agak "gengsi suka" untuk produk dalam negeri.
    Di sisi lain, kehidupan dan budaya dari pribadi penonton kita pun sangat pengaruh untuk menganggap sepenting apa produk hiburan, apalagi film bioskop yg harus bayar buat nonton.
    Problematika yg komplek utk mengkonsumsi produk seni.

  • @beomkaslana
    @beomkaslana Місяць тому +3

    Ini pengamatan dan opini gw; Selain alur ceritanya yang aman, desain karakternya juga terlalu aman(!)
    Coba liat design" animasi luar sana, kebanyakan pada eksentrik dan penuh karakter, entah itu dari segi warna, body size, raut wajah, dll.
    Sementara design karakter indo ya ga jauh-jauh dari "cewek rambut hitam pake gaya ponytail", "cowok pake seragam sma rambut pendek", "bocil pake celana pendek sama kaos", dsb...
    Merakyat sih merakyat, tapi karakterisasi visualnya dimana? Intinya baik audience maupun produsernya, menurut gw sama-sama masih konvensional dan terlalu takut mencoba hal yang baru (yang dimana padahal hal-hal tersebut udah lazim dan malah wajib banget diluar)
    Atau mungkin rules ini hanya berlaku untuk genre non slice of life? Yang sementara industri dan audience animasi Indo masih terlalu nyaman dengan genre tersebut?

    • @beomkaslana
      @beomkaslana Місяць тому

      2. Animasi Indonesia kok kaku banget ya?
      Mungkin voice acting juga berperan banget kenapa gw bisa ngerasain kayak gini, kalau dubbing ya mungkin gapapa lah ya agak formal bahasa Indonesianya, tapi kalau animasi lokal walau ga formal-formal amat, tapi intonasinya kok kayak awkward gitu...
      Mungkin intonasi yang kaku ini bisa cocok di anime karena ya notabene orang jepang itu kan ngomongnya sopan dan penuh formalitas, tapi kayaknya ga cocok buat Indo yang rakyatnya suka ceplas-ceplos dan julid, hehe.
      Mungkin coba ambil referensi dari dialog sinetron/film indo dan intonasi voice acting ala kartun barat, terus sesuaikan dan bikin jadi lebih melokal. Jangan terlalu berkiblat ke anime kalau soal voice acting menurut gw.
      (Dan tolong, TOLONG adakan voice acting training dulu sebelum mengisi suara, ngasih dubbing kartun luar sama kartun lokal jangan disamakan plisss 😭)

    • @beomkaslana
      @beomkaslana Місяць тому

      3. "Target Audience Animasi Itu Mayoritas Masih Anak-Anak!!!1!1!"
      Entah kenapa, gw greget banget sama alasan kayak gini. Mentang-mentang anak-anak, masa iya plotnya harus "bayi" banget seolah secara ga sengaja udah meremehkan kapasitas berpikir anak-anak? Dan anak-anak itu bukan cuma balita wey, 8-12 tahun itu seharusnya sudah mampu mencerna plot yang lumayan berisi dan bukan hanya sekumpulan kartun pesan moral dan "mendidik".
      Target kartun" Malaysia itu jelas anak-anak, tapi kenyataannya peminat kartun-kartun tsb malah banyak banget yang udah gede dan sampai-sampai ada fandom berdedikasi kayak fandom Boboiboy. Kenapa? Ya karena plot/lore-nya menarik dan bukan cuma "mendidik" doang.

  • @clairnesia1945
    @clairnesia1945 Місяць тому +10

    Dari pada faktor tidak di dukung pemerintah, lebih bagus tidak di support rakyatnya. salah satunya nussa dan rara udah terkenal tapi sayangnya dituduh bukan budaya bangsa oleh buzzer. lainnya karena bukan bahasa jepang, dikritik animasi kaku dan alur cerita main aman karena kalau tidak kita tau sendiri. kalaupun di dukung pemerintah pasti ada syaratnya.

  • @fuu6490
    @fuu6490 Місяць тому +19

    Animasi indonesia terlalu terkekang dengan tema yang itu itu aja

    • @fusion7032
      @fusion7032 Місяць тому +1

      Ada yang bagus, bisa di search animasi Viva Fantasy Movie 2 👍 jenisnya minecraft dan kualitasnya sudah sama seperti animasi luar dari kalangan minecraft 👍

    • @wahyuardiansyah-wv1wj
      @wahyuardiansyah-wv1wj 15 днів тому

      @@fusion7032 tapi lebih enak kartun amerika sama anime jepang

  • @leonsyahrul134
    @leonsyahrul134 Місяць тому +2

    Cukup menyakitkan Bang, dulu pas masih di SMK saya berusaha buat belajar seputar animasi dan cara bikinnya gimana, disaat itu untuk belajar tentang animasi masih berbentuk ekskul di dalam lingkungan sekolah STM. Ketika kami sedang belajar dengan begitu antusias, ada salah satu murid yang bilang nyeletuk kalau animasi itu cuma kegiatan anak-anak. Saya cukup kena mental, tapi disatu sisi saya juga pengen bisa bikin film animasi bersama teman saya. Hanya saja sampe saat ini saya masih kekurangan dana. Padahal SDM seputar animasi di Indonesia sekarang itu sudah sangat amat memadai buat bikin film animasi sekelas disney dan pixar. Cuma ya seperti katamu itu, Bang

  • @noviantobp9999
    @noviantobp9999 Місяць тому +5

    Semoga Industri Animasi di Indonesia bisa maju dan banyak yg menontonnya dan tdk banyak menghujat saja.

  • @sshadowkomik
    @sshadowkomik Місяць тому +3

    kalo dari pendapat gua tentang kenapa industri animasi indonesia susah maju, itu ada dari beberpa faktor
    1. penyampaian cerita
    dimana cerita yang dibuat itu disampaikan dengan bahasa yang masih ke arah baku, bukan dengan bahasa sehari hari, yang dimana kita sebagai audien pas dengernya juga agak kurang
    2. alur cerita
    balik lagi ke stigma bahwa animasi hanya untuk anak anak, makanya animasi indonesia harus ada pesan moral dalam cerita nya. selain itu karna ini animasi indonesia, tentu harus ada unsur indonesianya, yang dimana sebenernya bagus banget ada unsur indonesia nya, tapi yang jadi masalah adalah cara penyampaian nya itu, kebanyakan ya harus bener bener diliatin gitu, bukan kaya di selipin aja. dan juga unsur indonesia yang dimasukin ini, adalah unsur budaya dari suku di indonesia, atau festival, makanan, pakaian, bahasa. bagus, tapi justru audien merasa bosan dengan unsur yang itu itu aja, yang dimana seharusnya tetep masukin unsur indonesia yang relate dengan kehidupan warna indonesia sehari hari, yang simpel aja misal dari jajanan kaya seblak atau mie gacoan, pop ice gitu misal. dan juga balik lagi, penyampaianya jangan terlalu baku, dibuat kaya dengan bahasa yang sehari hari gitu
    3. animasi nya sendiri
    jujur animasi kita itu udah berkembang banget dari visual, namun di gerakan itu menurut gua, masih di batas standar. contohnya gerakan animasi yang repetitif dan sering digunakan berulang untuk menciptakan suatu gerakan baru. karna yang gua liat adalah indusri animasi indonesia lebih mengembangkan kualitas visual dan warna ketimbang gerakan
    4. dubbing
    kualitas dubbing sekarang udah makin bagus, tapi para dubber ini juga harus lebih ekspresif dalam penyampaian dialog (bukan ekspresif yang lebay), dan juga bahasa yang dipake juga diperhatiin, sebaiknya menggunakan bahasa yang ringan untuk cerita yang ringan, bahasa yang sehari hari dipake, jadi seakan akan bukan lagi nge dubbing, tapi lagi ngobrol biasa sama temen aja gitu, nah darisitu akan menghasilkan dialog yang natural dan enak di denger
    gua paham betapa susahnya bikin animasi karna gua juga pernah bikin animasi, bener bener makan waktu yang banyak, tenaga yang banyak, dan harus tim yang bisa bekerja sama. kita juga harus mikirin dulu ceritanya mau kaya gimana, bahasa yang digunakan, teknik animasi nya mau gimana, mau mengedepankan visual atau, gerakan, atau spesial effect. kita juga harus nyari sound effect yang pas sama animasi nya, belom lagi tugas dubber yang menyesuaikan dengan sifat karakter, penyampaian bahasa, emosi yang disampaikan itu juga perlu banyak latihan. intinya bikin animasi ga segampang itu, tapi gua yakin banget animasi di indonesia bisa berkembang

  • @Meitako
    @Meitako Місяць тому +42

    saya mau menyampaikan opini pribadi saya, kalau misalkan ada salah mohon maaf dan bisa koreksi saya.
    saya lulusan dkv animasi, dan menurut saya animasi di indo kurang dihargai, padahal banyak animator2 indonesia termasuk teman2 seangkatan saya yg jago dan berpotensi, tapi krn tidak dihargai di negara sendiri jdnya mreka kerja di studio luar, contohnya boboboy itu animatornya ada org asal indonesia, dan upin ipin kalau tidak salah saya pernah diceritain atau baca disuatu tempat kalau ide cerita dan tokohnya itu dibuat oleh org indo tp tidak dihargai dinegara sendiri jadinya dia kerjasama dengan malaysia
    studio2 di indonesia banyak yg ternama entah itu studio animasi, game atau webtoon, tapi mreka lebih sering menerima pekerjaan dari negara luar seperti malaysia, amrik, jepang dan korea, kalian kalau nonton animasi jepang atau disney coba liat credit di akhir film, pasti ada bbrp yg namanya indonesia.
    saya harap industri animasi dan seni di indonesia bisa lebih bertumbuh

    • @Duzzles
      @Duzzles  Місяць тому +11

      Mknya minim apresiasi dan sekalianya ada ya pasti gak laku karena audiencenya ya gitu deh..

    • @Neodante717
      @Neodante717 Місяць тому +4

      Band² Indonesia juga pernah menyanyikan lagu-lag animasi malaysia.
      Seperti Padi yang nanyiin lagu Upin Ipin berjudul "Sahabat Selamanya"
      D'Masiv nyanyiin lagu ending Boboiboy berjudul "Dibawah langit yang sama"
      Dan Kotak nyanyiin lagu Boboiboy spesial hari bumi berjudul "Jaga bumi ini"
      Keknya masih banyak lagi deh gw gk tau nama band nya

  • @azrieliya1115
    @azrieliya1115 Місяць тому +2

    iya, cuy... ane ga tertarik ama animasi lokal... justru sepongbob dari ane masih TK ampe kuliah masih suka n menikmati kok

  • @FadlAnimationsYT
    @FadlAnimationsYT Місяць тому +9

    "Pada suatu saat nanti, gua bakal bersaing atau menyusul untuk menjadi animator dunia demi bisa mengharumkan bangsa kita di mata dunia dengan karya yang kita ciptakan!".
    See ya around for the future... >:)

    • @AttarZ-
      @AttarZ- Місяць тому +1

      13 detik😄

    • @FLatief
      @FLatief Місяць тому +2

      Yok bisa, gua juga pengen cuy

  • @yopifribiutama1480
    @yopifribiutama1480 Місяць тому +4

    Karena SDMnya kurang dihargai. Labor cost untuk industri animasi & VFX di sini masih rendah, deadline ketat dan harus segala bisa untuk memenuhi permintaan klien, kalaupun akhirnya jadi sampai final, apresiasi dari masyarakat kita juga masih rendah.
    Saya pernah terlibat dalam pembuatan film animasi 3D untuk bioskop dr thn 2016. Film itu tayang di awal tahun 2020 dan ada orang yang heran kenapa butuh waktu begitu lama untuk membuat film tersebut. Yah klo heran kenapa begitu lama, coba aja bikin sendiri mas 😅

  • @gavariell
    @gavariell Місяць тому +7

    sebenarnya di indo ada animasi yg bagus tapi itu melatarbelakangi game minecraft,itu pun juga belum tayang keknya sih akhir tahun,namanya viva fantasy s2 movie
    edit:animasi ini jarang banyak orang tau

  • @male20yearsold
    @male20yearsold Місяць тому +4

    Lagi start channel animasi eh bang duzzle upload tentang animasi. 😂 Auto klik. Kadang saya bayangin kalau channel saya bisa di up suatu hari nanti di channel ini. Semoga aja.

  • @tantyorahmatwidodo8477
    @tantyorahmatwidodo8477 Місяць тому +17

    Alasan lainnya kenapa susah maju adalah regulasi TV-nya yg terlalu ketat, sekali bikin animasi yg grafik dan efeknya yg bagus, dan buat untuk remaja, dikit2 ditegur gara2 cuman ada adegan kekerasan, dan hal yg tidak pantas untuk anak2

    • @silviadenindrasari3989
      @silviadenindrasari3989 Місяць тому +4

      betull sekarang mana ada anime dari jepang paling doraemon donk padahal dulu banyak anime bagus yg tayang
      akibat aturan yg aneh dari pemerintah yg mikir kalo anime cuma buat bocah aja
      gak bakal maju kalo pola nya kaya gitu ampe kapanpun

    • @cumakucing1915
      @cumakucing1915 Місяць тому +4

      @@tantyorahmatwidodo8477 ini dia salah satu yang menghambat kemajuan. Emang dikira penonton nya anak2 semua apa? Kayak dunia isi nya cuma anak2 aja 😑

    • @wahyuardiansyah-wv1wj
      @wahyuardiansyah-wv1wj 15 днів тому

      @@cumakucing1915 KPI NGEN***!!!!!

  • @imjustnobody999
    @imjustnobody999 Місяць тому +3

    Gak usah keburu nyalahin si kreator atau pemerintah, masyarakatnya aja sering gak mengapresiasi animasi dalam negeri.

  • @UltimaRevolver549
    @UltimaRevolver549 Місяць тому +3

    Sebenarnya ada seri animasi Indonesia yang bukan bergenre SOL & bisa ditonton gratis di UA-cam, yaitu Balpil, Tiger Bayu & Lembar Diary Kirana, & tidak lupa juga animasi The Reborn yang bisa ditonton secara eksklusif di BStation. Cuma viewsnya gak sebanya animasi luar, akibatnya animasi animasi ini malah gak diketahui banyak orang

  • @AlbertNicholasEdiSuharto
    @AlbertNicholasEdiSuharto Місяць тому +4

    Menurutku ide dari film udah bagus
    Kalo bisa di perluas lagi imajinasinya
    Menurutku mungkin orang Indonesia lebih banyak suka film action, jadi filmnya difokuskan ke bagian aksinya aja gitu
    Kartun indoensia juga kayaknya banyak mengandung unsur islam, kalo menurutku mending netral aja gitu❤🤞

  • @dimassetiawan6609
    @dimassetiawan6609 Місяць тому +3

    Ingat pas kecil nonton animasi di TV, terus remote nya di rebut emak/bapak dipindah acara gosip atau bola atau berita atau malah sinetron. Dan yang paling terngiang "Gambar corek kok di tonton." 😂
    Belum lagi stigma animasi di Indonesia yang "Untuk anak kecil", padahal nyatanya di Indonesia sendiri penonton animasi itu zaman sekarang adalah orang orang dewasa. Anak kecil malah lebih kenal sinetron daripada animasi kaya Doraemon atau Naruto.
    Belum lagi stasiun TV yang besar lebih mentingin reting daripada kualitas. Dan lebih memilih untuk acara acara sampah kaya sinetron atau gosip.

  • @Haruzen208
    @Haruzen208 Місяць тому +3

    kayaknya sih gara² ga maju itu kesalahan sebagian netizen/audience yang lebih bisa ngomong nya doang giliran bikin gada yang bisa , dan rata² ada aja orang yang ngebandingin animasi lokal sama animasi luar , animasi Indonesia di hujat giliran animasi luar di puja ² liat aja konten/netizen Tik tok pada caper gimana mau maju

  • @mekimekimek
    @mekimekimek Місяць тому +9

    Daripada Juki dan Adit Sopo Jarwo, saya lebih Suka Keluarga Pak Somat, walaupun Animasi nya pas-pasan, tapi ceritanya Bagus Penokohannya Kuat.

  • @dga4914
    @dga4914 Місяць тому +2

    Memang benar stigma ‘kartun hanya untuk anak anak’ terutama kartun buatan Indonesia sangat melekat karena nyatanya, kita yg udah dewasa ketika menonton kartun lokal ya gak ada lucu lucunya dan alurnya ketebak bgt. udah gitu banyak unsur daerah dan budaya yg di jaman modern mana ada anak kota suka begituan. Setidaknya kartun luar meskipun sasarannya anak kecil masih bisa buat gw yg ud kerja ketawa seperti spongebob.
    Untuk skala animasi untuk remaja/dewasa, belajarlah dari Jepang dan Korea terutama Korea. Dimulai dari novel dahulu baru kemudian masuk ke webtoon/manhwa sebagai bentuk ilustrasi cerita novelnya. kalau sukses dan banyak peminat, baru dibuat animasinya dan kalau bisa belajar dulu dari animator Jepang ilmunya. Anggaran juga harus dibantu pemerintah, terutama pada karya karya yg hits dahulu. Kan sudah banyak webtoon buatan Indonesia yg kita baca di aplikasi dan kualitasnya lumayan kok. meskipun masih banyakan di genre romance dan komedi ya. Jadi langkahnya mungkin seperti ini : novel, kalau cerita menarik dibuat komiknya, lalu kalau komiknya banyak peminat bisa direncanakan animasinya. Pola di Korea selalu begitu. Kalau di Jepang ada yg langsung komik gak pake novel

  • @GlacierBaryonKousen
    @GlacierBaryonKousen Місяць тому +10

    Banyak dari Film animasi Indonesia itu fokus pada "Merchandise" doang kagak fokus kepada kualitas ada yang beralasan kurang nya aggaran dan sebagai nya walau berkualitas tapi cerita nya tidak menarik beda jauh sama Anime di Jepang yang di minati banyak orang karena dari segi kualitas, cerita, visualisasi dan lain nya

    • @faizalnuralamsyah4770
      @faizalnuralamsyah4770 Місяць тому

      Terlalu tinggi kalau dibandingin sama anime yang industri animenya udah dimulai dari tahun 50-an, ditambah Jepang dulu ngalami percepatan industri yang menjadikan ekonominya lebih tinggi, sehingga berpengaruh ke industri anime

  • @humam9189
    @humam9189 Місяць тому +2

    soal stigma ini sih setuju bgt gw... Knp sih kartun itu selalu diasosiasikan dgn tontonan anak2? Coba deh sesekali nonton anime yg "dewasa"
    Misal tuh yg sekarang lg tayang di muse indo, Fairy Tail... itu anime ga cocok sama sekali loh ditonton buat anak2... terus kartun2 superhero amerika kaya x-men 97 tuh...
    Dan imbasnya jg pemerintahan jarang sekali penyuluhan atau promosi dll lewat animasi juga kan... karena stigma ini akhirnya kebanyakan malah abai dan mereka pun jg akhirnya ga mau pake animasi sebagai media penyuluhan... padahal kayanya banyak studio animasi di indo gw yakin, apalagi yg indie

  • @brillian4210
    @brillian4210 Місяць тому +5

    Iya sih poin paling penting itu literasi, tapi yah masih ada oknum experience is superior atau solo experience 😅 yang gk mau tau selain dirinya sendiri 😅
    Add: tapi ane jadi penasaran bang, mungkin ini juga bisa buat ide next video, kenapa kok ada individu yang berfikir kalo pengalaman itu hanya dari diri sendiri dan menganggap pengalaman orang lain itu gk pantas atau dianggap kadaluarsa

  • @Slmn_on
    @Slmn_on Місяць тому +2

    masalahnya beberapa studio animasi juga gabisa sembarangan bikin film animasi komersial dengan bebas, karena sebagian mereka pasti punya sponsor, yang dimana sponsor itu pasti maunya mencari keuntungan kan, sebagai animator pada akhirnya kita harus nurut sama yang di mau sponsor, apalagi kalo udah mintanya "tolong pesan moralnya harus lebih kuat ya, tolong animasinya itu dapat mendidik buat anak-anak ya" du udalah:")

  • @damiensylver5900
    @damiensylver5900 Місяць тому +3

    indonesia:
    animasi kartun biasa = untuk anak anak
    animasi seru untuk orang dewasa = dimana mana censor dan cut

  • @ridwanfitriyanto599
    @ridwanfitriyanto599 Місяць тому +2

    Asli sih, di indo pokoknya Animasi untuk anak anak, harus banget ada pesan moral & ceramah, padahal cara dari menyampaikan pesan moral & ceramah gak harus melulu melalui perkataan, melalui perilaku juga bisa tp seakan akan kalau dari perilaku pasti kek terlalu masuk ke pesan moralnya, jdi nontonnya jg kyak kurang Have Fun, beda kayak Kartun semacam Upin ipin apalagi yg season awal awal, bahkan season awal awal aja banyak memasukkan unsur keberagaman dalam beragama tpi ttp diimbangi dengan kelakuan yang lucu dan sedikit nakal jadi enak buat di tonton, gak kayak disini pokonya si karakter utama harus perfect mencerminkan kesempurnaan dalam perilaku, nakal nya juga seakan akan kayak dibuat buat, jd keliatan kayak gak nakal juga, beda sama upin ipin season awal² bener bener nakal nya nakal yang biasa dan menjadi hal umum di kalangan anak anak namun diiringi dengan peran orang tua karakter yang selalu mengingatkan jadi meskipun kelakuannya nakal ttp masih bisa ada pesan moral nya

  • @lostsymbol2064
    @lostsymbol2064 Місяць тому +4

    Min, izin mengingatkan untuk memberikan kredit dari tiap animasi yang admin pakai di video tersebut ya karena itu juga sebagai bentuk apresiasi.
    Di Indonesia sendiri seni saja masih belum diapresiasi bagaimana dengan mengembangkan industri animasi? malah makin susah

  • @murarei
    @murarei Місяць тому +3

    Ya orang Indonesia lebih menghormati karya asing, sedangkan karya sendiri lebih banyak yg dihujat. Meski pahit tapi itulah faktanya. Karena faktor orangtua juga, mengajarkan bahwa hal yang berbau asing lebih baik daripada milik sendiri

    • @WahyuniWahyuni-oz8gd
      @WahyuniWahyuni-oz8gd Місяць тому

      Ya mau gimana lagi bro, negara ga mampu menyediakan apa yang kita mau

  • @muhammadalghifari2012
    @muhammadalghifari2012 Місяць тому +10

    Kalo ada karakter mirip ejen kim itu ada di kartun dasi gantung animasi indie indonesia yang muncul lebih dulu dari ejen kim pada tahun 2021

    • @muhammadalghifari2012
      @muhammadalghifari2012 Місяць тому +1

      Aku tahu selera kartulover di indonesia genre harus yang keren kayak superhero keren keren ama kecanggihan masa depan

  • @syauqifirdaus2704
    @syauqifirdaus2704 Місяць тому +3

    film juki kurang promosi banget sih, gua juga tau ada film juki karena follow akun official nya, kalo kaga mah ga bakal tau juga ada film juki

  • @pandathedeveloper6660
    @pandathedeveloper6660 Місяць тому +3

    menurutku animator indo itu kebanyakan larinya ke animasi buat iklan, atau nggak animasi buat music video atau konser sih Imotion graphic). banyak yang top top disitu, ga tau kenapa kalo animasi bercerita kayak gitu kurang populer, peminat nya sedikit juga. mungkin juga karena kebanyakan filmnya fokus ke audiens anak anak sih, jadinya ceritanya kurang menarik buat orang dewasa.

  • @rendraprastia8028
    @rendraprastia8028 Місяць тому +2

    menurut saya animasi indo kalau dari jallan ceritanya yang untuk anak agak berat kalau dibandingin animasi luar. contoh terlalu memberatkan masalah karma baik dan buruk, bukan masaslah karmanya tapi penyajiannya dengan ceramah berat membuat ceritanya menjadi kurang menarik untuk anak maupun orang dewasa, ini juga menyebabkan ceritanya terasa monoton dan terasa kurang, penambahan konten penghiburnya kurang padahal animasi adalah untuk hiburan, angap lah ketika sopo jarwo nabrak atau kecemplung abistu pasti di ceramahin, sedangkan upin ipin kebanyakan adegan jatuh, nabrak atau kecempungnya dibuat jadi lucu, ditambah pengekspesian yang menambah momennya jadi makin lucu, jangankan anak2 orang dewasapun ketawa liatnya
    padahal animator indi kualitas cerita hiburan dan animasinya bagus2 tapi kenapa yang garapan studio yang sering mengalami hal ini

  • @yeremiadwiputrajoy4961
    @yeremiadwiputrajoy4961 Місяць тому +3

    Animasi Indonesia minim dana dengan biaya pengeluaran tinggi vs Film Horror dengan Full Sponsor dan pendapatan bersih 100%.
    Sebagai contoh kurangnya peminat masyarakat terhadap kartun ini terhadap stigma anak-anak tadi adalah kurangnya bantuan dari Pemerintah, ditambah tadi, kenapa aku bicara sponsor, karena sponsor ini fungsinya agar orang mau tertarik nonton film atau acara sinetron ini misalnya .. acara ini dipersembahkan oleh : merek xxx (bukan endorse, jadi saya rahasiain namanya), itu juga yang membuat pendapatan dari film meningkat bahkan mencapai laba bersih 100%

  • @bubblegum-i3f
    @bubblegum-i3f Місяць тому +2

    Sy udh 3thn jd freelance illustrator, selain masalah yg di atas, orang2 yg bisa bikin animasi atau illustrasi juga lebih milih ngefreelance atau kerja bareng orang luar negri, kita di gaji jauh lebih gede & kreasi ga monoton, ga cuman buat pasar anak2

  • @aldi_099
    @aldi_099 Місяць тому +6

    Menurut saya, itu karna faktor lazy script writing atau penulisan naskah nya yang malas sehingga cerita tergolong membosankan

  • @User10cx9
    @User10cx9 Місяць тому +2

    Masalah nya cuma tiga
    1) studio animasi ide nya itu aja
    2) yang punya ide bagus gak bisa bangun studio
    3) kebanyakan fokus sinetron

  • @BrosisAkur
    @BrosisAkur Місяць тому +25

    Ingat jangan salahkan studionya , tapi salahkan rakyatnya karena banyak maunya ( karena keseringan nonton Anime mungkin...)

    • @pausssss3412
      @pausssss3412 Місяць тому +3

      Lu buat film/animasi buat di tonton rakyat atau ditonton siapa?

    • @BrosisAkur
      @BrosisAkur Місяць тому

      @@pausssss3412 , buat ditonton rakyat 😐🗿

    • @MangTobi
      @MangTobi Місяць тому +5

      kalau gak monoton gue nonton bro, battle of Surabaya aja menurut gue bagus loh😅

    • @Auroraakitten
      @Auroraakitten Місяць тому +2

      @@MangTobi samaa,nyesek pas si cewe matii

  • @aldyzero6676
    @aldyzero6676 Місяць тому +17

    Wajar....stigma "animasi/kartun hanya untuk anak-anak" itu akibat ulah para BOOMER + SDM RENDAH.
    Gimana mau maju? Apresiasi dan support dari negara sendiri aja NIHIL.
    Sekalinya dapat perhatian dari panggung internasional, para BOOMER KOLOT + SDM RENDAH langsung PASANG MUKA tanpa malu dan sok OVERPROUD seakan-akan merekalah yg udah berjasa dalam mengapresiasi dan mensupport.

    • @negoxchaos
      @negoxchaos Місяць тому +2

      Apa yg membuat stigma itu terjadi kepada animasi Indonesia ??
      Itu karena Animasi Indonesia sendiri yang monoton dan membosankan. Terlalu banyak ceramah daripada keseruan cerita.
      Coba bandingkan dengan animasi Malaysia "upin ipin", walaupun ditujukan untuk anak² tapi karena keseruan ceritanya membuat animasinya hidup.
      Animasi jepang dan amerika sangat banyak genre yg bisa ditonton dan pengembangan karakter hingga plot ceritanya juga sangat menarik, sehingga diminati semua kalangan mulai anak² hingga dewasa.

    • @justaculturedMan
      @justaculturedMan 29 днів тому

      Indonesia sdm sekarat

  • @Withoutname137
    @Withoutname137 Місяць тому +3

    Bahkan youtube dan netflix tidak ada buruknya dibanding dengan dengan animasi di channel TV 😂
    Sumpah dah, lu pada gak kesel apa, lagi enak² nonton malah ada iklan di tengah tontonan 😂

    • @batarasinatria9235
      @batarasinatria9235 11 днів тому +1

      Dan tambahan belum lagi sekarang waktu nonton spongebob di tv episode nya belum selesai atau lagi di tengah tengah eh tau tau ganti acara

  • @hironosuke2
    @hironosuke2 Місяць тому +2

    Menurut saya sih krna:
    1. Animasi terlalu dianggap anak2
    2. Ceritanya terlalu template, Prolog-masalah-klimaks-diceramahin ustad atau orang sepuh
    3. Ceritanya terlalu plain
    4. Bahasa baku
    5. Dukungan pemerintah 0 BESAR. Belum lagi sensor2
    Sbnrnya bnyak kok animasi2 bagus. Liat tuh di youtube bangpin atau tekotok atau sinopal. Konsepnya fresh, bahasanya gaul, gak terikat template. Dulu sih suka, tapi skrng baru nyadar adit sopo jarwo beneran template bnget. Harus bnget di akhir cerita dinasehatin mulu

  • @Auroraakitten
    @Auroraakitten Місяць тому +5

    Bagaimana kalau kita adaptasi novel,webtoon atau komik indonesia yang sudah jelas terkenal/bagus ceritanya?
    Ada komik indo yg aku enjoy ceritanya, komik anak2 sih,judulnya Mia the ghost hunter/mia the brave. Cerita yg kurang lebih ttg seseorang yg menyamar jadi kucing api ghaib bernama meng buat ngelindungin keturunannya(Mia,si mc) dari kutukan dan hantu sbg penebusan atas dosanya. Si Mia ya ngusir2 hantu bareng si meng,kalau terdesak
    Si meng baru ngereveal wujud dia trs ngebasmi itu hantu.(Cmiiw,sudah inget2 lupa)
    Menurutku alur ceritanya nyambung dan cukup menarik,orang tua Mia yg katanya pemburu hantu juga masih agak misterius dan bikin penasaran.cuman sayangnya komiknya nggak ada tanda angka volumenya,jadi kalau mau beli nggak tau mau beli yg mana dulu.
    (Maaf belum nonton videonya sampai akhir tapi sudah comment)

  • @Budimawan10
    @Budimawan10 26 днів тому +2

    Gw setuju min, indo itu bukan kekurangan imajinasi, tapi ada beberapa faktor yang bikin kadang imajinasi sang animator gak kepake dan emang gak boleh di pake

  • @ilhambahniar2892
    @ilhambahniar2892 22 дні тому +4

    Rata2 emang kualitas totalnya ga bagus
    Dan kalo di kritik dibilang ga ada rasa cinta tanah air
    Mending nonton anime deh jadonya

  • @Citirain-Code
    @Citirain-Code Місяць тому +2

    menurut gw salah satunya, karena kita sedari kecil terbiasa menonton film kartun luar dengan dubing indo yg menggunakan kata-kata baku (mungkin karna peraturan pemerintah kala itu), tapi entah kenapa film Animasi buatan indonesia jarang ada yng memakai dubber2 senior , bahkan ketimbang menggunakan pengisi suara senior yang suaranya sering kita dengan ketika menontonton animasi saat kecil mereka lebih memilih menggunakan artis/influenzer dan menggunakan bahasa yang tidak baku , , ,jadi kesannya agak asing gitu buat orang dewasa yng kecilnya sudah nonton animasi berdubbing indo di tv

  • @ApipUdin-q5r
    @ApipUdin-q5r Місяць тому +5

    Bang bahas kenapa channel raynkun yang suka prank di ome tv ga upload lagi padahal subscribernya terus naik walaupun dia ga upload semoga dibuatin vidionya🙏

  • @Batavia24
    @Batavia24 Місяць тому +2

    Katanya Nasionalis dan patriotisme banget, cinta Indonesia banget, sekali Indonesia buat Inovasi, malah dihujat, apa nasionalisme nya cuman omong kosong atau bacotan doang tanpa perbuatan? . Minimal kalau gk suka ya gk perlu ngehujat juga. Agak aneh memang, ini salah satu yg bikin kurang maju

  • @Asrap43
    @Asrap43 Місяць тому +3

    Secara garis besarnya adalah budget dan kreatifitas alur cerita

  • @metrosaurusrex7012
    @metrosaurusrex7012 Місяць тому +2

    Yang bikin susah maju itu karena dari produser dan penyiarnya yang gak mau rugi, jadi cuma ngelihat jangka pendeknya aja.
    Padahal kalau mau berani rugi, masih bisa membuat sejarah.
    Sama halnya kenapa film action dan superhero di Indo jarang dibikin. Orang-orang sini itu gak kuat kalau produksi filmnya harus 3 tahun lebih.

  • @GKTAUHEHEHE
    @GKTAUHEHEHE Місяць тому +4

    Entah mengapa padahal animasi kaya gitu, sudah Sebutannya bagus tapi literasi kita yang udah kemakan kata kata kartun untuk anak anak