Kalo saya pribadi mah mau lebaran hari jum'at.. hari sabtu.. atau hari minggu pun tidak apa².. tetep seneng.. karna saya betul² sangat bahagia dan sangatttt menikmati puasa di bulan ramadhan ini ❤️ mudah²an tahun depan saya dan umat muslim lainnya masih bisa menikmati dan menjalankan ibadah puasa di tahun depan.. Aamiin ya robb 🙏🏻🙏🏻
Perbedaan hari lebaran dari dulu tidak jadi masalah yg serius. Yg jd masalah adalah penentuan hari raya yg sangat mepet membuat perayaan dan persiapan tidak maksimal, masalah umat. Mungkin dianggap hal ini remeh temeh. Tp nyatanya sangat mempengaruhi suasana. Bayangkan hari rayanya besok diumumkan stelah magrib atau isya. Silahkan nilai sendiri
@@updateyuk1007 saya tidak ada maksud memprovokasi, memang di daerah tempat tinggal saya baik warga muhammadiyah maupun NU merayakan idul fitri hari jumat
Untuk menghilangkan perbedaan, para ulil amri negara negara yang mayoritas muslim bisa bersatu dalam melaksanakan Ru-yatul Hilal Global secara internasional dan Terpadu karena mereka hidup di belahan bumi yang sama yang pemantauan hilalnya dapat dipusatkan di negara negara yang hilalnya terlihat jelas, dengan didasari sabda Rasulullah SAW : الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَالأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ “Puasa kalian ditetapkan tatkala mayoritas kalian berpuasa, hari raya Idul Fithri ditetapkan tatkala mayoritas kalian berhari raya, dan Idul Adha ditetapkan tatkala mayoritas kalian beridul Adha.” (HR. Tirmidzi no. 697. Hadits ini shahih kata Syaikh Al Albani). Imam Tirmidzi ketika menyebutkan hadits ini berkata, وَفَسَّرَ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ هَذَا الْحَدِيثَ فَقَالَ إِنَّمَا مَعْنَى هَذَا أَنَّ الصَّوْمَ وَالْفِطْرَ مَعَ الْجَمَاعَةِ وَعُظْمِ النَّاسِ “Para ulama menafsirkan bahwa hadits ini yang dimaksud adalah berpuasa dan berhari raya bersama al jama’ah dan mayoritas manusia”. Negara Indonesia secara geografis berada bagian timur bumi, memang seharusnya lebih dahulu sekitar -/+ 4 s/d 6 jam pada hari dan tanggal yang sama, jika mengakui Ru-yatul Hilal yang dilaksanakan Saudi Arabia, tapi jika lebih mengedepankan perbedaan dan ta'ashub maka sudah berbeda hari dan tanggalnya serta beda jamnya sangat jauh sekitar -/+ 17 s/d 19 jam 3. Umat Islam negara negara yang mayoritas muslim lebih mengedepankan Ta'ashub ( Fanatik Buta ) atau Ego Sekterian bahwa golongannya, madzhab dan jama'ahnya yang Paling Benar... Jika terjadi perbedaan & perselisihan, mereka tidak mau kembali merujuk kepada Allah ( Alqur-an ) dan RasulNya ( Hadits ) jika mereka memang beriman kepada Allah Swt dan Hari Akhir... Akibat Ta'ashub ( Fanatik Buta ) terhadap golongan dan jama'ahnya tersebut ulama ulama su-u tidak menerapkan Dalil Ru-yatul Hilal sesuai redaksi hadits yang asli dan original, dan malah menambah opini penyesatan dalam Ru-yatul hilal lokal hanya oleh masing-masing negeri yang jadi patokan, padahal tidak ada kalimat : كل بلد من بلدكم Begitu juga dalam hadits lain yang shohih, tidak ada kalimat tambahan di masing masing negeri, di negeri tempat kamu tinggal yang menjadi penyebab perbedaan, seperti hadits shohih di bawah ini : Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَصُومُوا, وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَأَفْطِرُوا, فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا لَهُ “Jika kalian melihat hilal, maka berpuasalah. Jika kalian melihatnya lagi, maka berhari rayalah. Jika hilal tertutup, maka genapkanlah (bulan Sya’ban menjadi 30 hari).” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 1906 dan Muslim no. 1080). Ta'ashub kepada imam yang menyimpang seperti inilah yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ketika membacakan firman Allah berikut ini : اِتَّخَذُوْۤا اَحْبَا رَهُمْ وَرُهْبَا نَهُمْ اَرْبَا بًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ “Mereka menjadikan para pendeta, dan rahib-rahibnya sebagai tuhan selain Allah…(QS. At Taubah : 31), Adi bin Hatim berkata: “Kami dulu orang-orang Nasrani tidak menyembah mereka ( para pendeta dan pemuka agama Nasrani). Kemudian Rasulullah berkata : “Bukankah mereka menghalalkan apa yang diharamkan Allah dan mengharamkan apa yang dihalalkan Allah, lalu kalian mengikutinya ?"Jawab Adi bin Hatim : “Ya, benar. Kata Nabi : “Itulah bentuk penyembahan ( kalian) terhadap mereka” . ( HR. Tirmidzi dari Adi bin Hatim ). *Adi bin Hatim sebelum masuk Islam, beliau dahulunya beragama Nasrani. Ta'ashub dan Taqlid buta seperti ini juga yang jadi penyebab kaum musyrikin jahiliyah tidak mendapat hidayah karena mengekor perbuatan nenek moyang mereka tanpa didasari ilmu. Allah ta’alla berfirman, بَلْ قَالُوا إِنَّا وَجَدْنَا آَبَاءَنَا عَلَى أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَى آَثَارِهِمْ مُهْتَدُونَ “Mereka berkata: “Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama, dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti) jejak mereka.” (QS. Az Zukhruf: 22). Ta'ashub dan Taqlid buta seperti ini juga menjadi ciri bukan golongan umat Rasulullah SAW sebagaimana hadits : عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ دَعَا إِلَى عَصَبِيَّةٍ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ قَاتَلَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ مَاتَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ Dari Jabir bin Muth’im, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukan termasuk golongan kami orang yang mengajak kepada ‘ashabiyyah, bukan termasuk golongan kami orang yang berperang karena ‘ashabiyyah dan bukan termasuk golongan kami orang yang mati karena ‘ashabiyyah.” (HR. Abu Dawud No.4456) 4. Para ulil amri negara negara yang mayoritas muslim dalam menetapan hilal awal bulan Menerapkan Dalil penolakan kesaksian dalam melihat hilal yang bertentangan dengan hadits hadits Ru-yatul Hilal pada saat hidupnya Rasulullah yang tidak membatasi wilayah / negeri, contohnya seperti menerapkan HR Muslim 1087 karena jika dianalisa dengan teliti dari alur narasinya jelas dapat disimpulkan : - Hadits ini ada setelah Rasulullah SAW wafat yaitu pada saat Muawiyah menjadi Gubernur Syam/Syiria pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan R'A dan hanya berisi pembicaraan Ibnu Abbas dan Kuraib serta "diberi potongan kata" demikian kepada kami Rasullah SAW memerintahkan. Tidak seperti perintah langsung Nabi SAW kepada Bilal yang menyuruh manusia berpuasa esok hari karena Nabi SAW menerima kesaksian dari Arab Badui tanpa membatasi suku, daerah, wilayah maupun negeri Arab Badui berasal ( Berdasarkan Riwayat 5 Imam Perawi Hadits )
Perbedaan bukanlah halangan; Lebaran adalah saatnya berbagi, bukan memaki; Saatnya bersalaman, bukan bermusuhan; Saatnya saling memaafkan, bukan saling menghamburkan sindiran
Aku sih selalu ikut Muhamadiyah dari dulu. Soalnya perhitungannya selalu tepat👍👍👍👍yok bisa yok hari Jumat lebarannya 🤲🤲 zaman udah canggih. 1 tahun sebelum lebaran udah bisa dipastikan lebaran tgl 21. Lah pemerintah masih pake cara kuno. Mana bisa Indonesia berkembang kalau gini. Yang bagus tuh . Perhitungan Muhammadiyah selalu TEPAT👍👍👍
Berpuasalah kalian dengan melihat hilal dan berbukalah (mengakhiri puasa) dengan melihat hilal. Bila ia tidak tampak olehmu, maka sempurnakan hitungan Sya'ban menjadi 30 hari," (HR Bukhari dan Muslim).
Jangan jadikan perbedaan Hari Raya menjadi perdebatan. Jika Muhammadiyah hari Jumat, Pemerintah hari Sabtu silakan tinggal milih yang mana. InsyaAllah semua ada Ulama2 yang jenius dan dapat dipertanggung jawabkan. Mereka tidak sembarangan menetapkan tanggal tanpa pertimbangan yang matang. Masing2 punya yang dasar yang kuat karena bertanggung jawab atas ummat.
@@rianseptian291 sohihnya puasa 29 hari 30 hari sama lebaran, di Arab saudi begitu ga tau kalo di Indonesia mungkin beda heehee misal puasa di hari raya juga itu haram dan dosa besar. Tapi balik lagi ke keyakinan masing" 😊
@@gundysetiawan5300 km juga gak tau yg bener mana tgl 21 apa tgl 22 , karna kita cm ikut2 an aja . Jadi gak perlu bicara dosa , karna km misal berdosa pun km gak tau , karna km gak merasa berdosa
Bukan begitu bro, ada suatu hukum yg mengharam kan. Yaitu puasa nya, kalo muhammadiyah sudah lebaran hari jumat otomatis puasa ramadhan selesai dan haram hukum nya bagi orang yg berpuasa d hari raya. Begitu. Berbeda tanggal juga bermasalah, bermasalah pada puasa nya, inget itu yaa
Memang perbedaan bukan halangan. Tp jd keliat egonya masing2. Negara2 mayoritas muslim yg lain sdh 1 suara, knp endonesah msh keukeuh berbeda. Kl memang keduanya punya dasar hukum yg sama2 benar, pilih sj 1 kan bs. Kan benar jg? Negara hrsnya punya lembaga yg bs menyatukan ini spy tiap thn ga ribet begini. Jngn smp nnti kita solat subuh duluan (d hari yg sama) tp Mekkah solat ied duluan. Aneh gaaaa? Wakanda memang beda!!!!
Ya nggak bang kan Indonesia sama mekkah beda jam , lagian sholat ied juga setelah subuh meskipun di mekkah juga nggak pernah ada sholat ied mendahului sholat subuh
Ibadah Puasa Ramadhan, Sholat Idul Fithri, 'ibadah haji, puasa yaumil Arofah dan Sholat Idul Adh-ha adalah Ibadah yang dikhususkan pelaksanaannya dengan melihat hilal untuk penetapan awal bulannya. Tapi Terjadi Kekeliruan fatal dalam penetapan 1. Para ulil amri negara negara yang mayoritas muslim Tidak ada niat baik untuk mengedepankan persatuan kesatuan umat dan malah lebih mengedapankan ego domestik, baik ego daerah, ego wilayah maupun ego negara juga ego sekterian, ego golongan, ta'ashub dan taqlid buta serta mengabaikan Firman Allah Swt : وَا عْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖ وَا ذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَآءً فَاَ لَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَ صْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖۤ اِخْوَا نًا ۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّا رِ فَاَ نْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَـكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ "Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 103) 2. Para ulil amri negara negara yang mayoritas muslim dalam menetapan hilal awal bulan Tidak menerapkan Ru-yatul Hilal Global secara internasional dan Terpadu berdasarkan pendapat Gurunya Imam Syafi'I yaitu Imam Malik Rahimallahu wata'ala. Siapapun yang diantara orang beriman yang menyaksikan dan melihat hilal awal bulan Ramadhan, maka diakui dan berpuasa : فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَـصُمْهُ Barang siapa di antara kamu ada yang menyaksikan ( hilal ) bulan itu, maka berpuasalah (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 185) Pendapat Gurunya Imam Syafi'i ini berdasarkan Riwayat Hadits bahwa Rasulullah SAW semasa hidup beliau yaitu pada saat Beliau, para sahabat dan kaum muslimin tidak melihat hilal pernah menerima Ru-yatul Hilal awal Ramadhan dari seorang 'Arab Badui tanpa membedakan suku dan daerah maupun negeri asal dari Arab Badui tersebut : وَعَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ أَعْرَابِيًّا جَاءَ إِلَى اَلنَّبِيِّ - صلى الله عليه وسلم - فَقَالَ: - إِنِّي رَأَيْتُ اَلْهِلَالَ, فَقَالَ: ” أَتَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ? ” قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: ” أَتَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اَللَّهِ? ” قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: ” فَأَذِّنْ فِي اَلنَّاسِ يَا بِلَالُ أَنْ يَصُومُوا غَدًا” - رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ, وَابْنُ حِبَّانَ وَرَجَّحَ النَّسَائِيُّ إِرْسَالَهُ Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa seorang Arab Badui ada pernah datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia pun berkata, “Aku telah melihat hilal.” Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bertanya, “Apakah engkau bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah?” Ia menjawab, “Iya.” Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- kembali bertanya : “Apakah engkau bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah?“, . Ia pun menjawab, “Iya.” Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- pun memerintah, “Suruhlah manusia wahai Bilal agar mereka besok berpuasa.” ( Diriwayatkan oleh lima imam periwayat yaitu Abu Daud, An Nasai, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban menshahihkannya ). وَعَنِ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: - تَرَاءَى اَلنَّاسُ اَلْهِلَالَ, فَأَخْبَرْتُ رَسُولَ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - أَنِّي رَأَيْتُهُ, فَصَامَ, وَأَمَرَ اَلنَّاسَ بِصِيَامِهِ - رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ, وَالْحَاكِمُ Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Manusia sedang memperhatikan hilal. Lalu aku mengabarkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa aku telah melihat hilal. Kemudian beliau berpuasa dan memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa.” Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan Al Hakim.
Mw ada perbedaan kek ato apa kek,,xg pnting tetep jaga tali silaturahmi sesama umat beragama,apalagi xg berbeda keyakinan,,mw itu saudara muhammadiyah lebih dulu ber lebaran qt juga hrus menghargai dan menghormati..
Terima kasih Tuhan, ini menunjukan kalau perhitungan jadul tidak lebih buruk dari perhitungan modern yang makan banyak dana wkwkwk langsung dikasih faham sama Gusti Allah
@@kuli_pasarkrn indonesia ambil keputusan ketinggian hilal harus diatas 3° , sdgkan arab saudi jika hilal sudah muncul maka sudah 1 syawal, tidak harus 3°
Ad yg bilang pemerintah KUNO 😆😆 padahal cara ini dilakukan Oleh NABI.. Berrti pemerintah telah mengikuti sunnahnya Nabi dong.... Bahkan telah melengkapinya prosesnya dengan alat yang Modern.. Bravo pemerintah
Ini saya setuju banget, di Mekkah penatapan nya hari Jum'at tanggal 21, 1 Syawal lah ini sebenarnya pemerintah kiblat nya kemana sih, ikutin aja napa seperti di mekkah
intinya punya alasan masing2 dlm menentukan 1 syawal yg menentukan jg bkn org awam mereka adalah para ulama kita jdi mereka yg bertanggung jawab kembali kepada diri kita yg awam,keyakinan masing2
Organisasi *Muhammadiyah* bertujuan ingin memurnikan ajaran Agama Islam dengan bersumber pada Al-Quran dan Hadits Nabi saja. Menurut Muhammadiyah dalam kaidah usul fikih disebutkan bahwa hukum asal dari ibadah adalah haram, kecuali ada dalil Al Quran dan Hadits Nabi yang melandasinya, sehingga Muhammadiyah tidak mau mengamalkan Qunut Subuh sekalipun Ulama lain mengamalkannya karena Hadits tentang Qunut adalah tergolong Hadits Dhaif. Tapi, yang aneh dipikiran saya tentang penetapan tanggal 1 bulan Syawal (jatuhnya hari raya Idul Fitri). Bukankah hukum asal sesuai Hadits Nabi adalah Rukyatul Hilal (melihat bulan dengan Mata Kepala) dan bukan pakai Nadzoriah (perhitungan ilmu Falak). Kalo ingin memurnikan ajaran Islam dengan bersumber pada Al Quran atau Hadits Nabi kan tentunya menetapkan awal bulan dengan cara Rukyatul Hilal karena itu sesuai ajaran Nabi? Bukan bersumber pada Ulama ilmu falak karena itu tidak pernah di ajarkan oleh Nabi dalam menetapkan awal bulan syawal.
Dari zaman dlu, kalo sidang isbat udh ditentukan hari nya, berarti 90 persen lebaran hari esok nya. Itu biasa nya bgitu. kan Muhammadiyah lebaran Jumat, kalo dri dlu biasanya pemerintah tentukan seharian sesudah nya setelah Muhammadiyah ngsih keputusan. Beda hal kalo muhammadiyah blm ngumumin, biasanya berbarengan tuh lebaran. Nah ini kali ini muhammadiyah udh ngumumin, eh tiba" mui juga kamis ngelakuin sidang isbat, ga kaya biasanya Muhammadiyah ngumumin sehari setelah nya baru sidang... biasanya kaya yg udh" , besok nya lebaran, ya tpi liat ntr aja
Kenapa ya kita sebagai muslim rasaya lembaran baru itu bukan lah tahun baru atau bukan lah hari ulang tahun, melainkan setelah berpuasa yaitu lebaran.....
Ya emang bukan halangan untuk perbedaan atau untuk berselisih tapi ya gitu, saya sebagai penduduk Indonesia rada rada sedih soalnya hari raya idul Fitri berbeda beda dan tidak dilakukan bersama
Yang haram itu kamu klo ngga puasa hari ini, keduanya bener mau hari Raya jum'at ataupun sabtu sama2 benar, sama kaya sholat shubuh mau pakai qunut bener ngga pakai qunut juga bener, yg salah itu orang yg ngga solat
Tenang,kita kan diperintahkan ikut pemimpin,ya sudah segalanya ditanggung oleh pemimpin.. yang penting luruskan niat kita.. pasti ribet kalau semuanya dibikin ribet.. Agama itu mudah..
Haram juga tidak berpuasa di bulan puasa. Ya intinya perbedaan memang saling mengharamkan. NU dan Muhammadiyah harus sepakat kedepannya seperti apa meskipun utopis.
Buka perbedaan yg menjadi subtansi dr hari raya idul fitri Akan tetapi....larangan puasa pada saat 1 syawal adalah haram hukumnya...ini yg jd inti dr masalah sebenarnya
@@yolandakurniawati ko kesimpulannya ke situ? wkwkwk wong saya lo usul ngajak rukun, masalah jumat sabtu yo dilihat saja data tervalid, ngono lo mbak bro, hadeeeh
saya mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1444 atau 1445 hijiriyah mohon maaf lahir dan batin semiga tahun depan kita bisa jumpai lagi idul fitri ini
ya Alloh semoga lebarannya Sabtu,stok dagangan saya sampai hari jum,at,klo Jumat lebaran dia sia buah2 an saya,trus saya masih ada utang,perhitungan klo Jumat masih jualan masih ada prmasukan buat bayar utang dan ngasih THR emak.
Knp sih tdk satu suara umat muslim Indonesia ini,, masyarakat lah yg merasa kebingungan,, sdh lah muhamadiyah dan NU ada saling mengalah, rapat kan barisan umumkan dari awal ramadhan saja tuk 1 syawal itu, kasian masyarakat saling bertanya-tanya.
Di Arab saudi, timur tengah, negara afrika dan Eropa idul fitri jatuh hari Jum'at karena peralatan melihat hilal dan metode mereka canggih dan smart tdk seperti Indonesia yg mementingkan kepentingan ormas NU
Menentukan lebaran aja gak jelas,. Si A bilang jum'at,Si B bilang sabtu,. Membahas lebaran aja menjadi perbedaan,buat rapat umum ulama,rembuk,Stop perbedaan,musyawarah dan terciptalah 1 pilihan,. Aman.
Kalau saya jika ada perbedaan waktu idul fitri, antara hari 1 atau hari 2 saya lebih memilih hari ke-2 karena bagi saya ramadhan 30 hari serasa kurang/tidak cukup ramadhan itu terlalu istimewa disetiap waktunya berbuka, sahur, terawih, tadarus bahkan ngabuburit yang hanya bisa di temukan di bulan ramadhan 😢. Begitu pula jika berpuasa 29 hari yang 1 hari nya di lupakan seolah olah buru-buru pingin hari raya.. padahal hari raya nikmatnya cuma sebentar sore hari di hari raya serasa hampa kelut gulana ditinggalkan oleh sang ramadhan. Bagi mereka apa faedahnya melupakan 1 hari puasa dengan menginginkan cepat menyambut idul fitri?
@Faiq Kabes ya monggo lebaran di arab bro. Aku sih ikut pemerintah, mau bener atau salah, insya Allah niat nya ibadah. Lagian mau besok menurut muhammadiyah haram utk berpuasa kan itu menurut mereka. Diterima gak nya amalmu bukan NU atau Muhammadiyah yg nentuin. Jadi bismillah ikut pemerintah saja, karena mereka yg sedang memimpin negara ini dan diwajibkan utk umat mengikuti pemerintah yg memimpin, mau itu salah atau khilaf toh sebagai pemimpin pasti dimintai tanggung jawab sama Allah nanti nya. Kalem bae bro, yg penting endingnya sama2 makan opor sama ketupat. peace✌🏼
Tahun depan 2024 biar mentri agama buat kalender nasional yg pasti, sudah jelas tgl 21 kalender nasional idulfitri masih saja mentri agama bikin gaduh.
Dari dulu nu gengsi mulu klu keduluan muhamadiyah kenapa bisa duduk bareng harmonis nu/muhamadiyah berikan contoh pd umat kita msh nkri lho jgn membingungkan umat dari dulu nu klu sidang isbat waktu dkt mulu aneh deh
Penentuan kalender Hijriyah berdasarkan terbitnya bulan baru, dan bulan terbit dr barat. Beda dengan penentuan waktu yg berdasarkn rotasi bumi dan matahari terbitnya di ufuk timur.
Bila hasil rukyat diprediksi bakal tidak dapat melihat hilal karena belum mencapai ketinggian MABIMS buat apa diadakan sidang isbath pemborosan anggaran negara ??? Halo halo halo
Mohon maaf...🙏kalau berbada agama berbeda dls berbada no prablem (ada toleransi) Lah ini islam yang katanya semuanya sama perbedaan dalam hal ibadah termasuk hari besar islam berbada katanya is oke....🙏✌️ Mohon maaf ingat tiap2x perbuatan sudah pasti ada balasannya Salam 1 tuhan ALLAHU AKBAR
Artikel terkait:
www.kompas.com/tren/read/2023/04/15/160000465/kapan-lebaran-ini-jadwal-sidang-isbat-penentuan-idul-fitri-2023
Tolong donk Backsoundnya jgn bikin sakit telinga lo pikir ini warung senggol
SEMOGA KITA SEMUA BISA BERTEMU LAGI BULAN PUASA DAN IDUL FITRI TAHUN TAHUN BERIKUTNYA. AMIN KAN SEMUA..YANG AMIN KAN PAHALANYA BERLIPAT GANDA😇🙏
Amin
Aamiiin😭
Aminn🤲🤲
Aamin Ya Allah Aamin❤
Aamiin
Kalo saya pribadi mah mau lebaran hari jum'at.. hari sabtu.. atau hari minggu pun tidak apa².. tetep seneng.. karna saya betul² sangat bahagia dan sangatttt menikmati puasa di bulan ramadhan ini ❤️ mudah²an tahun depan saya dan umat muslim lainnya masih bisa menikmati dan menjalankan ibadah puasa di tahun depan.. Aamiin ya robb 🙏🏻🙏🏻
Haram hukumnya berpuasa di hari raya
Amin ya Allah
Aamiin 🤲 🤲
@@ranggawilesprakasa2657 pemerintah tanggung jawab
Jika minggu mustahil....bulan hijriyan gak ada yy sampe tgl 31
Semoga kita dipertemukan lagi di tahun depan dengan ramadhan❤
Perbedaan hari lebaran dari dulu tidak jadi masalah yg serius. Yg jd masalah adalah penentuan hari raya yg sangat mepet membuat perayaan dan persiapan tidak maksimal, masalah umat. Mungkin dianggap hal ini remeh temeh. Tp nyatanya sangat mempengaruhi suasana. Bayangkan hari rayanya besok diumumkan stelah magrib atau isya. Silahkan nilai sendiri
Ujung2nya masyarakat akan merayakan idul fitri di hari jumat baik Muhammadiyah maupun NU
Hari sabtu
Sabtu
Nih pasti yg komen Muhammadiyah nih, niat mnjadi provokator ya bosss?, Kalau mau lebaran sendiri silahkan,kita hormati perbedaan,jgn jadi provokator
Hari sabtu yg paling rame...
@@updateyuk1007 saya tidak ada maksud memprovokasi, memang di daerah tempat tinggal saya baik warga muhammadiyah maupun NU merayakan idul fitri hari jumat
Damai Indonesiaku, tempat dimana umat bersatu adalah saat musyawarah mufakat isbat
Untuk menghilangkan perbedaan, para ulil amri negara negara yang mayoritas muslim bisa bersatu dalam melaksanakan Ru-yatul Hilal Global secara internasional dan Terpadu karena mereka hidup di belahan bumi yang sama yang pemantauan hilalnya dapat dipusatkan di negara negara yang hilalnya terlihat jelas, dengan didasari sabda Rasulullah SAW :
الصَّوْمُ يَوْمَ تَصُومُونَ وَالْفِطْرُ يَوْمَ تُفْطِرُونَ وَالأَضْحَى يَوْمَ تُضَحُّونَ
“Puasa kalian ditetapkan tatkala mayoritas kalian berpuasa, hari raya Idul Fithri ditetapkan tatkala mayoritas kalian berhari raya, dan Idul Adha ditetapkan tatkala mayoritas kalian beridul Adha.” (HR. Tirmidzi no. 697. Hadits ini shahih kata Syaikh Al Albani).
Imam Tirmidzi ketika menyebutkan hadits ini berkata,
وَفَسَّرَ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ هَذَا الْحَدِيثَ فَقَالَ إِنَّمَا مَعْنَى هَذَا أَنَّ الصَّوْمَ وَالْفِطْرَ مَعَ الْجَمَاعَةِ وَعُظْمِ النَّاسِ
“Para ulama menafsirkan bahwa hadits ini yang dimaksud adalah berpuasa dan berhari raya bersama al jama’ah dan mayoritas manusia”.
Negara Indonesia secara geografis berada bagian timur bumi, memang seharusnya lebih dahulu sekitar -/+ 4 s/d 6 jam pada hari dan tanggal yang sama, jika mengakui Ru-yatul Hilal yang dilaksanakan Saudi Arabia, tapi jika lebih mengedepankan perbedaan dan ta'ashub maka sudah berbeda hari dan tanggalnya serta beda jamnya sangat jauh sekitar -/+ 17 s/d 19 jam
3. Umat Islam negara negara yang mayoritas muslim lebih mengedepankan Ta'ashub ( Fanatik Buta ) atau Ego Sekterian bahwa golongannya, madzhab dan jama'ahnya yang Paling Benar...
Jika terjadi perbedaan & perselisihan, mereka tidak mau kembali merujuk kepada Allah ( Alqur-an ) dan RasulNya ( Hadits ) jika mereka memang beriman kepada Allah Swt dan Hari Akhir...
Akibat Ta'ashub ( Fanatik Buta ) terhadap golongan dan jama'ahnya tersebut ulama ulama su-u tidak menerapkan Dalil Ru-yatul Hilal sesuai redaksi hadits yang asli dan original, dan malah menambah opini penyesatan dalam Ru-yatul hilal lokal hanya oleh masing-masing negeri yang jadi patokan, padahal tidak ada kalimat :
كل بلد من بلدكم
Begitu juga dalam hadits lain yang shohih, tidak ada kalimat tambahan di masing masing negeri, di negeri tempat kamu tinggal yang menjadi penyebab perbedaan, seperti hadits shohih di bawah ini :
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَصُومُوا, وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَأَفْطِرُوا, فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوا لَهُ
“Jika kalian melihat hilal, maka berpuasalah. Jika kalian melihatnya lagi, maka berhari rayalah. Jika hilal tertutup, maka genapkanlah (bulan Sya’ban menjadi 30 hari).” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 1906 dan Muslim no. 1080).
Ta'ashub kepada imam yang menyimpang seperti inilah yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ketika membacakan firman Allah berikut ini :
اِتَّخَذُوْۤا اَحْبَا رَهُمْ وَرُهْبَا نَهُمْ اَرْبَا بًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ
“Mereka menjadikan para pendeta, dan rahib-rahibnya sebagai tuhan selain Allah…(QS. At Taubah : 31), Adi bin Hatim berkata: “Kami dulu orang-orang Nasrani tidak menyembah mereka ( para pendeta dan pemuka agama Nasrani). Kemudian Rasulullah berkata : “Bukankah mereka menghalalkan apa yang diharamkan Allah dan mengharamkan apa yang dihalalkan Allah, lalu kalian mengikutinya ?"Jawab Adi bin Hatim : “Ya, benar. Kata Nabi : “Itulah bentuk penyembahan ( kalian) terhadap mereka” . ( HR. Tirmidzi dari Adi bin Hatim ). *Adi bin Hatim sebelum masuk Islam, beliau dahulunya beragama Nasrani.
Ta'ashub dan Taqlid buta seperti ini juga yang jadi penyebab kaum musyrikin jahiliyah tidak mendapat hidayah karena mengekor perbuatan nenek moyang mereka tanpa didasari ilmu. Allah ta’alla berfirman,
بَلْ قَالُوا إِنَّا وَجَدْنَا آَبَاءَنَا عَلَى أُمَّةٍ وَإِنَّا عَلَى آَثَارِهِمْ مُهْتَدُونَ
“Mereka berkata: “Sesungguhnya kami mendapati bapak-bapak kami menganut suatu agama, dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti) jejak mereka.” (QS. Az Zukhruf: 22).
Ta'ashub dan Taqlid buta seperti ini juga menjadi ciri bukan golongan umat Rasulullah SAW sebagaimana hadits :
عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ مِنَّا مَنْ دَعَا إِلَى عَصَبِيَّةٍ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ قَاتَلَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ وَلَيْسَ مِنَّا مَنْ مَاتَ عَلَى عَصَبِيَّةٍ
Dari Jabir bin Muth’im, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukan termasuk golongan kami orang yang mengajak kepada ‘ashabiyyah, bukan termasuk golongan kami orang yang berperang karena ‘ashabiyyah dan bukan termasuk golongan kami orang yang mati karena ‘ashabiyyah.” (HR. Abu Dawud No.4456)
4. Para ulil amri negara negara yang mayoritas muslim dalam menetapan hilal awal bulan Menerapkan Dalil penolakan kesaksian dalam melihat hilal yang bertentangan dengan hadits hadits Ru-yatul Hilal pada saat hidupnya Rasulullah yang tidak membatasi wilayah / negeri, contohnya seperti menerapkan HR Muslim 1087 karena jika dianalisa dengan teliti dari alur narasinya jelas dapat disimpulkan :
- Hadits ini ada setelah Rasulullah SAW wafat yaitu pada saat Muawiyah menjadi Gubernur Syam/Syiria pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan R'A dan hanya berisi pembicaraan Ibnu Abbas dan Kuraib serta "diberi potongan kata" demikian kepada kami Rasullah SAW memerintahkan.
Tidak seperti perintah langsung Nabi SAW kepada Bilal yang menyuruh manusia berpuasa esok hari karena Nabi SAW menerima kesaksian dari Arab Badui tanpa membatasi suku, daerah, wilayah maupun negeri Arab Badui berasal ( Berdasarkan Riwayat 5 Imam Perawi Hadits )
Perbedaan bukanlah halangan; Lebaran adalah saatnya berbagi, bukan memaki; Saatnya bersalaman, bukan bermusuhan; Saatnya saling memaafkan, bukan saling menghamburkan sindiran
Klo ternyata kita salah gimana kak muhammadiyah yg bener, ataupun sebaliknya 😮
Alhamdulillah semoga kita dipanjangkan umurnya dan bertemu kembali dibulan puasa tahun depan.amin
Aku sih selalu ikut Muhamadiyah dari dulu. Soalnya perhitungannya selalu tepat👍👍👍👍yok bisa yok hari Jumat lebarannya 🤲🤲 zaman udah canggih. 1 tahun sebelum lebaran udah bisa dipastikan lebaran tgl 21. Lah pemerintah masih pake cara kuno. Mana bisa Indonesia berkembang kalau gini. Yang bagus tuh . Perhitungan Muhammadiyah selalu TEPAT👍👍👍
Berpuasalah kalian dengan melihat hilal dan berbukalah (mengakhiri puasa) dengan melihat hilal. Bila ia tidak tampak olehmu, maka sempurnakan hitungan Sya'ban menjadi 30 hari," (HR Bukhari dan Muslim).
Sudah terlihat, hanya kurang beberapa derajat. Patokan derajat ya buat sendiri.
Jangan jadikan perbedaan Hari Raya menjadi perdebatan.
Jika Muhammadiyah hari Jumat, Pemerintah hari Sabtu silakan tinggal milih yang mana.
InsyaAllah semua ada Ulama2 yang jenius dan dapat dipertanggung jawabkan.
Mereka tidak sembarangan menetapkan tanggal tanpa pertimbangan yang matang.
Masing2 punya yang dasar yang kuat karena bertanggung jawab atas ummat.
Bener bang, hidup mah simple aja 😂
Ya lebih baik ikut pemerintah jadi puasanya 30 hari itu baik
@@rianseptian291 sohihnya puasa 29 hari 30 hari sama lebaran, di Arab saudi begitu ga tau kalo di Indonesia mungkin beda heehee misal puasa di hari raya juga itu haram dan dosa besar. Tapi balik lagi ke keyakinan masing" 😊
@@gundysetiawan5300 km juga gak tau yg bener mana tgl 21 apa tgl 22 , karna kita cm ikut2 an aja . Jadi gak perlu bicara dosa , karna km misal berdosa pun km gak tau , karna km gak merasa berdosa
Klo kata onic adi: sesimpel itu
Biar pun berbeda ..yg pnting kita sebagai sesama muslim ttp satu ..intinya saling menghargai ..buat smua🙏
Ku pikir islam itu satu dari tuhan,wkwk
Kok Gak Kompak ya😢
Tau nggak siapa yang hancurkan islam??jawaban nya kita umat nya
@MIMIW coba tanyain sama sales bersorban om
Bukan begitu bro, ada suatu hukum yg mengharam kan.
Yaitu puasa nya, kalo muhammadiyah sudah lebaran hari jumat otomatis puasa ramadhan selesai dan haram hukum nya bagi orang yg berpuasa d hari raya. Begitu. Berbeda tanggal juga bermasalah, bermasalah pada puasa nya, inget itu yaa
فيا أخواني قد حان رحيل هذا الشهر وحال.. مودع يا رمضان 🥺💚
"Wahai Saudaraku, Bulan ini akan segera pergi, Sampai Jumpa kembali wahai Ramadhan". 🥺
Berbeda pendapat itu hal yang wajar...yg penting muslim itu bersaudara
Terimakasih ssahabat
idulfitri 1444 H Minal aidzin walfaidzin Mohon maaf lahir dan batin
Memang perbedaan bukan halangan. Tp jd keliat egonya masing2. Negara2 mayoritas muslim yg lain sdh 1 suara, knp endonesah msh keukeuh berbeda. Kl memang keduanya punya dasar hukum yg sama2 benar, pilih sj 1 kan bs. Kan benar jg? Negara hrsnya punya lembaga yg bs menyatukan ini spy tiap thn ga ribet begini. Jngn smp nnti kita solat subuh duluan (d hari yg sama) tp Mekkah solat ied duluan. Aneh gaaaa? Wakanda memang beda!!!!
Ya nggak bang kan Indonesia sama mekkah beda jam , lagian sholat ied juga setelah subuh meskipun di mekkah juga nggak pernah ada sholat ied mendahului sholat subuh
Ibadah Puasa Ramadhan, Sholat Idul Fithri, 'ibadah haji, puasa yaumil Arofah dan Sholat Idul Adh-ha adalah Ibadah yang dikhususkan pelaksanaannya dengan melihat hilal untuk penetapan awal bulannya. Tapi Terjadi Kekeliruan fatal dalam penetapan
1. Para ulil amri negara negara yang mayoritas muslim Tidak ada niat baik untuk mengedepankan persatuan kesatuan umat dan malah lebih mengedapankan ego domestik, baik ego daerah, ego wilayah maupun ego negara juga ego sekterian, ego golongan, ta'ashub dan taqlid buta serta mengabaikan Firman Allah Swt :
وَا عْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖ وَا ذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَآءً فَاَ لَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَ صْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖۤ اِخْوَا نًا ۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّا رِ فَاَ نْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَـكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
"Dan berpegang teguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 103)
2. Para ulil amri negara negara yang mayoritas muslim dalam menetapan hilal awal bulan Tidak menerapkan Ru-yatul Hilal Global secara internasional dan Terpadu berdasarkan pendapat Gurunya Imam Syafi'I yaitu Imam Malik Rahimallahu wata'ala.
Siapapun yang diantara orang beriman yang menyaksikan dan melihat hilal awal bulan Ramadhan, maka diakui dan berpuasa :
فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَـصُمْهُ
Barang siapa di antara kamu ada yang menyaksikan ( hilal ) bulan itu, maka berpuasalah (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 185)
Pendapat Gurunya Imam Syafi'i ini berdasarkan Riwayat Hadits bahwa Rasulullah SAW semasa hidup beliau yaitu pada saat Beliau, para sahabat dan kaum muslimin tidak melihat hilal pernah menerima Ru-yatul Hilal awal Ramadhan dari seorang 'Arab Badui tanpa membedakan suku dan daerah maupun negeri asal dari Arab Badui tersebut :
وَعَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ أَعْرَابِيًّا جَاءَ إِلَى اَلنَّبِيِّ - صلى الله عليه وسلم - فَقَالَ: - إِنِّي رَأَيْتُ اَلْهِلَالَ, فَقَالَ: ” أَتَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ? ” قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: ” أَتَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اَللَّهِ? ” قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: ” فَأَذِّنْ فِي اَلنَّاسِ يَا بِلَالُ أَنْ يَصُومُوا غَدًا” - رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ خُزَيْمَةَ, وَابْنُ حِبَّانَ وَرَجَّحَ النَّسَائِيُّ إِرْسَالَهُ
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa seorang Arab Badui ada pernah datang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia pun berkata, “Aku telah melihat hilal.” Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bertanya, “Apakah engkau bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah?” Ia menjawab, “Iya.” Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- kembali bertanya : “Apakah engkau bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah?“, . Ia pun menjawab, “Iya.” Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam- pun memerintah, “Suruhlah manusia wahai Bilal agar mereka besok berpuasa.” ( Diriwayatkan oleh lima imam periwayat yaitu Abu Daud, An Nasai, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban menshahihkannya ).
وَعَنِ اِبْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: - تَرَاءَى اَلنَّاسُ اَلْهِلَالَ, فَأَخْبَرْتُ رَسُولَ اَللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - أَنِّي رَأَيْتُهُ, فَصَامَ, وَأَمَرَ اَلنَّاسَ بِصِيَامِهِ - رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ, وَالْحَاكِمُ
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Manusia sedang memperhatikan hilal. Lalu aku mengabarkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa aku telah melihat hilal. Kemudian beliau berpuasa dan memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa.” Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan Al Hakim.
Idul Fitri dimanapun untuk harinya terserah suatu negara, seperti saat Rasullullah memimpin dulu 💐💐
Mw ada perbedaan kek ato apa kek,,xg pnting tetep jaga tali silaturahmi sesama umat beragama,apalagi xg berbeda keyakinan,,mw itu saudara muhammadiyah lebih dulu ber lebaran qt juga hrus menghargai dan menghormati..
Terima kasih Tuhan, ini menunjukan kalau perhitungan jadul tidak lebih buruk dari perhitungan modern yang makan banyak dana wkwkwk langsung dikasih faham sama Gusti Allah
Arab saudi aja hari jumat, kenapa kita harus hari sabtu ya? Beda jam nya kan duluan kita. Ada yg bs jelasin?
@@kuli_pasarkrn indonesia ambil keputusan ketinggian hilal harus diatas 3° , sdgkan arab saudi jika hilal sudah muncul maka sudah 1 syawal, tidak harus 3°
@FINAL CHELSEA VS LIVERPOOL 2022 ok makasi bang
@@JhonnyAny oke makasih bang
Orang orang awam itu kurang sabar, wes ikutilah ulil amrih, yg suka ngaji pasti faham, salam perdamaian
Mau lebaran hari jum'at/sabtu,yg penting sy conten creator mengucapkan terlebih dahulu
Minal a'din walfaizin,mohon maaf lahir dan batin
Ad yg bilang pemerintah KUNO 😆😆 padahal cara ini dilakukan Oleh NABI.. Berrti pemerintah telah mengikuti sunnahnya Nabi dong.... Bahkan telah melengkapinya prosesnya dengan alat yang Modern.. Bravo pemerintah
Klw bisa sih lebaran di hari jum'at biar kespesialan hari nya berlipat lipat.
Iya betul
Walaupun beda, ikutlah yg umum... Ngapain ribet.. karna yg umum itu artinya luas seluruh umat islam
Pengikut Muhammadiyah dan pengikut NU itu sama-sama banyak. Jadi definisi "umum" itu agak sulit.
@@nagarabs Arab Saudi tdk ada perbedaan hari lebaran...
Saat idul adha berpatokan umat muslim di mekkah. Jadi idul fitri pun mestinya sama. Jadi gak ada perbedaan.
Ini saya setuju banget, di Mekkah penatapan nya hari Jum'at tanggal 21, 1 Syawal lah ini sebenarnya pemerintah kiblat nya kemana sih, ikutin aja napa seperti di mekkah
@evivitriani476 apa bedanya brooo? Apa bedanya dah? Saya bahas masalah tanggal yang berbeda, ga ad hubungan Ama perbedaan jam.
@Evi Vitriani bukan waktu JAM cok tapi waktu penetapan lebarannya
Gerhana matahari adalah tanda bumi bulan matahari sedang ijtima'/konjungsi. Prosen pergantian bulan baru.
Nggak bisa, pemerintah ngilu sama logika seperti ini. Tetap harus lihat hilal dalam kadar yang mereka tetapkan sendiri.
Perbedaan itu hal biasa,, asalkan tidak menjadikan perpecahan umat islam.
Kalau saya sebagai rakyat dan hannya sebagai makmum ngikut apa yg di putuskan pemerintah dan para kiyai ,,🙏🙏🙏
intinya punya alasan masing2 dlm menentukan 1 syawal
yg menentukan jg bkn org awam
mereka adalah para ulama kita
jdi mereka yg bertanggung jawab
kembali kepada diri kita yg awam,keyakinan masing2
Organisasi *Muhammadiyah* bertujuan ingin memurnikan ajaran Agama Islam dengan bersumber pada Al-Quran dan Hadits Nabi saja. Menurut Muhammadiyah dalam kaidah usul fikih disebutkan bahwa hukum asal dari ibadah adalah haram, kecuali ada dalil Al Quran dan Hadits Nabi yang melandasinya, sehingga Muhammadiyah tidak mau mengamalkan Qunut Subuh sekalipun Ulama lain mengamalkannya karena Hadits tentang Qunut adalah tergolong Hadits Dhaif.
Tapi, yang aneh dipikiran saya tentang penetapan tanggal 1 bulan Syawal (jatuhnya hari raya Idul Fitri). Bukankah hukum asal sesuai Hadits Nabi adalah Rukyatul Hilal (melihat bulan dengan Mata Kepala) dan bukan pakai Nadzoriah (perhitungan ilmu Falak). Kalo ingin memurnikan ajaran Islam dengan bersumber pada Al Quran atau Hadits Nabi kan tentunya menetapkan awal bulan dengan cara Rukyatul Hilal karena itu sesuai ajaran Nabi? Bukan bersumber pada Ulama ilmu falak karena itu tidak pernah di ajarkan oleh Nabi dalam menetapkan awal bulan syawal.
Dari zaman dlu, kalo sidang isbat udh ditentukan hari nya, berarti 90 persen lebaran hari esok nya. Itu biasa nya bgitu. kan Muhammadiyah lebaran Jumat, kalo dri dlu biasanya pemerintah tentukan seharian sesudah nya setelah Muhammadiyah ngsih keputusan. Beda hal kalo muhammadiyah blm ngumumin, biasanya berbarengan tuh lebaran. Nah ini kali ini muhammadiyah udh ngumumin, eh tiba" mui juga kamis ngelakuin sidang isbat, ga kaya biasanya Muhammadiyah ngumumin sehari setelah nya baru sidang... biasanya kaya yg udh" , besok nya lebaran, ya tpi liat ntr aja
Kenapa ya kita sebagai muslim rasaya lembaran baru itu bukan lah tahun baru atau bukan lah hari ulang tahun, melainkan setelah berpuasa yaitu lebaran.....
Hasil hisab Muhammadiyah lebih realistis dekat dengan firman Allah dan hadits nabi.
Alhamdulillah lebaran
Ya emang bukan halangan untuk perbedaan atau untuk berselisih tapi ya gitu, saya sebagai penduduk Indonesia rada rada sedih soalnya hari raya idul Fitri berbeda beda dan tidak dilakukan bersama
Hadir daah. Kupat kupat
jika ada nya perbedaan, khawatir saja kalo seandainya itu jum'at namun ada perbedaan sehari, bisa haram hukumnya melakukan puasa pada hari raya bukan?
Yang haram itu kamu klo ngga puasa hari ini, keduanya bener mau hari Raya jum'at ataupun sabtu sama2 benar, sama kaya sholat shubuh mau pakai qunut bener ngga pakai qunut juga bener, yg salah itu orang yg ngga solat
Ini lah contoh2 random para tolol lovers
Tenang,kita kan diperintahkan ikut pemimpin,ya sudah segalanya ditanggung oleh pemimpin.. yang penting luruskan niat kita.. pasti ribet kalau semuanya dibikin ribet.. Agama itu mudah..
@@gmailbodong7109 orang nanya apa dijawab apa 🤡
Haram juga tidak berpuasa di bulan puasa. Ya intinya perbedaan memang saling mengharamkan. NU dan Muhammadiyah harus sepakat kedepannya seperti apa meskipun utopis.
Saling menghargai
Nderek Gus Baha wae... Hilal dan Hisab sama-sama punya nasab.. nanti menunggu sampai sahur keputusannya
saya mau lebaran hari jumat dan ketika hari saptu saya akan kelilin kekota degan membawa es yg sagat segar
PERBEDAAN INI SEPERTINYA BIASA, TAPI HAL INI BERBAHAYA PADA PERSATUAN UMAT. INILAH YG DISEBUT DGN EGO FIRQOH.
@FINAL CHELSEA VS LIVERPOOL 2022
MATAHARINYA SAMA...
BULANNYA SAMA...
BUMINYA SAMA....
🤔🤔🤔🤔🤔
SAUDI ARABIA BESOK LEBARAN 😊😊
Ikut Muhammadiyah = ikut Arab Saudi / manut Mekah.
ikut yg mana silahkan yg penting kita sama sama menjalankan idul fitri
Di arab aja lebarannya hari jumat, padahal waktu indonesia lebih cepat beberapa jam dari arab....kepikiran nggak ya?
Ya puasanya lebih satu hari biar pahalanya lebih banyak satu hari daripada di Arab.
yang saya harapkan semoga lebaran ini bisa serempak
Aamiin.
Buka perbedaan yg menjadi subtansi dr hari raya idul fitri
Akan tetapi....larangan puasa pada saat 1 syawal adalah haram hukumnya...ini yg jd inti dr masalah sebenarnya
Jika perbedaan bukan halangan, lalu kenapa ko tidak bersamaan saja. sing penak ae to, ben ayem rukun e ki totalitas
dijadiin hari sabtu semua gitu?
@@yolandakurniawati ko kesimpulannya ke situ? wkwkwk wong saya lo usul ngajak rukun, masalah jumat sabtu yo dilihat saja data tervalid, ngono lo mbak bro, hadeeeh
Nah ini
Semoga bisa hari Jumat semua..
Wes ta manut ae opo jare pemerintah, sing delok hilal e loh pemerintah guduk kowe, ngunu atek dikomeni barang
Saya sungguh saya tuhan kita sm nabi kita sm kiblat sama mau lebaran saja ga sama😂😂
Ini yang bikin gua BENER2 terheran2 ko Islam Indonesia gini? Gak tau kiblatnya kesiapa aneh dah, terlalu banyak golongan, ga jelas bgt
Baru kali ini sidang isbat tertututp..
saya mengucapkan selamat hari raya idul fitri 1444 atau 1445 hijiriyah mohon maaf lahir dan batin semiga tahun depan kita bisa jumpai lagi idul fitri ini
Ngopi maseeeee.
ya Alloh semoga lebarannya Sabtu,stok dagangan saya sampai hari jum,at,klo Jumat lebaran dia sia buah2 an saya,trus saya masih ada utang,perhitungan klo Jumat masih jualan masih ada prmasukan buat bayar utang dan ngasih THR emak.
Semoga besok sdh habis dagangan kakak
Kalau bisa biar mantap besok adakan sidang isbat lagi. Yang punya alat trowong nya basok sore dipake lagi.🙏🙏🙏
Knp sih tdk satu suara umat muslim Indonesia ini,, masyarakat lah yg merasa kebingungan,, sdh lah muhamadiyah dan NU ada saling mengalah, rapat kan barisan umumkan dari awal ramadhan saja tuk 1 syawal itu, kasian masyarakat saling bertanya-tanya.
Di Arab saudi, timur tengah, negara afrika dan Eropa idul fitri jatuh hari Jum'at karena peralatan melihat hilal dan metode mereka canggih dan smart tdk seperti Indonesia yg mementingkan kepentingan ormas NU
Emang sih perbedaan bukan lah halangan , tapi tetap aja sedikit membikin bingung,,
Menurut pribadi ,
Perasaan dari dulu juga beda kaya gini dah biasa aja😂😂 lu nya aja yang alay kali😂😂
@@rezafahlepi_ kalo Gw alay kenapa lu yg repot 😁😁,,
Kocak amat😂😂
@@KunjuiWaluh-le1ep lahh kesel dah🤣🤣
Negara lain sdah sibuk mau ke bulan, kita masih sibuk nentuin kapan lebaran ,
Cek anggaran sidang dan proses rukyatul khilal
Waktu jaman pak Harto kok sama dengan Muhammadiyah ya.
Agama mayoritas di indonesia harusnya Kompak Lah..
Hari Raya Kok beda😢
Oten ajah,klo mo hari raya nya,di seluruh dunia beda"perbeda,an itu wajar,, PAHAM lohhhh 😏
pokok e bsok gw lebaran...
Kemenag dan NU itu gengsi kalo barengan sama Muhammadiyah, oadahal sudah jelas tgl 21 April itu adalah 1 syawal
Shohih nya sih.. Puasa 29 hari dan esok nya lebaran.. Genap 30 hari jadinya.. Klo skrg kan susah... Jadi ngikut aja yg baik nya yg mana...
Di sini az kayanya mau lebaran az ribut masalah waktunya.. Di sana kayaknya anteng2 az... #kebanyakan_yg_pinter
Menentukan lebaran aja gak jelas,.
Si A bilang jum'at,Si B bilang sabtu,.
Membahas lebaran aja menjadi perbedaan,buat rapat umum ulama,rembuk,Stop perbedaan,musyawarah dan terciptalah 1 pilihan,. Aman.
Klo gw pengennya lebaran hari jumat aja soalnya gw pusing mikir masak buka sama sahur lg hihiii
😅
Tangerang kabupaten berpatok pada pesantren Alistiqlaliyah pasar kamis.. Kapanpun itu..
Mbok yo seng KOMPAK
Mudah2han lebarannya jatuh pd hari Jum'at besok biar serentak..
Kalau saya jika ada perbedaan waktu idul fitri, antara hari 1 atau hari 2 saya lebih memilih hari ke-2 karena bagi saya ramadhan 30 hari serasa kurang/tidak cukup ramadhan itu terlalu istimewa disetiap waktunya berbuka, sahur, terawih, tadarus bahkan ngabuburit yang hanya bisa di temukan di bulan ramadhan 😢. Begitu pula jika berpuasa 29 hari yang 1 hari nya di lupakan seolah olah buru-buru pingin hari raya.. padahal hari raya nikmatnya cuma sebentar sore hari di hari raya serasa hampa kelut gulana ditinggalkan oleh sang ramadhan. Bagi mereka apa faedahnya melupakan 1 hari puasa dengan menginginkan cepat menyambut idul fitri?
Bukn mslh 29 atau 30 hr puasa ny cuy..
Tp Mslhny yg repot mnntukn tnggl 1 syawal itu kpn.
Krn klw sdh msuk tnggl 1 syawal diharamkn utk brpuasa.
Wlpn puasa romadonny 29 hr.
Jd di sini yg jd prmslhnny mnntukn tnggl 1 syawal,bukn mnntukn lebarn atau puasa 30 hr nya.
@Faiq Kabes ya monggo lebaran di arab bro.
Aku sih ikut pemerintah, mau bener atau salah, insya Allah niat nya ibadah.
Lagian mau besok menurut muhammadiyah haram utk berpuasa kan itu menurut mereka.
Diterima gak nya amalmu bukan NU atau Muhammadiyah yg nentuin. Jadi bismillah ikut pemerintah saja, karena mereka yg sedang memimpin negara ini dan diwajibkan utk umat mengikuti pemerintah yg memimpin, mau itu salah atau khilaf toh sebagai pemimpin pasti dimintai tanggung jawab sama Allah nanti nya.
Kalem bae bro, yg penting endingnya sama2 makan opor sama ketupat. peace✌🏼
@Faiq Kabes oh kamu lebaran di mekkah ya? hebat donk
Sangat d sayangkan...sama dalam agama..beda dalam. Keputusan.. bersama tapi tdk bersatu... 😮..
apansih cacad
@@jatirsyach7211 hedeh...nusantara nanya,
@@jatirsyach7211 bahasa lu najis
@@dimasdwipurnomo6641 d fikir manusia robot apa bisa di satukan semua pemikirannya🤣
@@strangersmr5522 beda konteksnya lah goblk.
Tahun depan 2024 biar mentri agama buat kalender nasional yg pasti, sudah jelas tgl 21 kalender nasional idulfitri masih saja mentri agama bikin gaduh.
udah belum lihat hilal
Klo NU belom lebaran gak rame...saya yakinkan itu.
Dari dulu nu gengsi mulu klu keduluan muhamadiyah kenapa bisa duduk bareng harmonis nu/muhamadiyah berikan contoh pd umat kita msh nkri lho jgn membingungkan umat dari dulu nu klu sidang isbat waktu dkt mulu aneh deh
Tetap semangat masak kl lebaran engga jd hr Jum at .makanan nya difrozen aja.gampang khan
Mending d undur seminggu lagi😂karena gue masih kangen puasa ramadhan
Cuma kgen doang puasanya kagak
@@rezsakeysa6770 cuakkkkssa
Sebulan lagi aja biar dpat THR lagi😂
setuju . lebaran gue malah bokek broo😂😂😂😂
Sering belok ke warteg, pesenya esteh manis refil air putih se teko😂
Arab saudi aja hari jumat, kenapa kita harus hari sabtu ya? Beda jam nya kan duluan kita. Ada yg bs jelasin?
Penentuan kalender Hijriyah berdasarkan terbitnya bulan baru, dan bulan terbit dr barat. Beda dengan penentuan waktu yg berdasarkn rotasi bumi dan matahari terbitnya di ufuk timur.
tanggal 18 kemarin hilal sudah kelihatan jelas,udeh cair (thr)
SDH cair THR 😅
Aku hari jumat aja yah.... Lebaran nya....
Hari Jum'at kan awal kita lebaran ya
Mo tanya berapa isi anvelop per orang dalam sidang isbat tahun ini????
musyik nya bagus banget,, sayang nya pelan suara nya,,, kerasin lagi yaaa
Sidang isbat di gelar di Jkt pdahal Indonesia bag tengah dan timur berbeda waktu di wib selesai pengumuman di Jkt pk 18.30
Nu Muhammadiyah sepakat melihat iklan dulu.😅😅😅😅😅😅😅😅
Perbedaan kn mmg ud ad dari dulu itu hal biasa.. muhamadiyah kn mereka awal puasa 1hari sebelum y pst lebaran ny jg sama
Rindu susana lebaran di jaman pak harto
Orang jaman dahulu kala nda serumit sekarang
Bersatu tanda kiamat,ga ada yg mau ngalah
Anggaran sidang ISBAT9 M.
ZAKAT MAL nya brp?
Bila hasil rukyat diprediksi bakal tidak dapat melihat hilal karena belum mencapai ketinggian MABIMS buat apa diadakan sidang isbath pemborosan anggaran negara ??? Halo halo halo
Musiknya mengganggu paok
Kalian seperti tidak tau saja. Hilal terjadi setelah Gerhana matahari selesai. Anah anda itu
Sabtu bagus hari lebaran
Kalau di hitung hari,sabtu pas hari ke 31,jum'at 30,harusnya tepat lebaran,kalau nya lebaran nya jum'at malah 29 hari doanh berarti kita puasa
@@bethgans2737 wkwkwk lawak lawak orang lebaran kita puasa
@@bethgans2737 puasa dari jamana bahula jarang 30 hari emang bang...dari jaman gua mondok 2005 emang lebih sering 29 hari
@@bethgans2737 belajar lagi kak
@@bethgans2737 dalam kalender hijriah itu 29 dan 30. Gada sampe 31 bahlul
Kenapa suka beda penentuan 1 syawal dan 1 dzulhijah tahun hijriyah, sementara awal bulan lainnya tak pernah ada perbedaan ???.
Tanda tanya ya bro wkwk... gw lama2 muak sama org2 zolim, banyak yg ngumpet di negri ini termasuk para pejabat tai wkwk
Mohon maaf...🙏kalau berbada agama berbeda dls berbada no prablem (ada toleransi)
Lah ini islam yang katanya semuanya sama perbedaan dalam hal ibadah termasuk hari besar islam berbada katanya is oke....🙏✌️ Mohon maaf ingat tiap2x perbuatan sudah pasti ada balasannya
Salam 1 tuhan
ALLAHU AKBAR
Kalo bisa lebaran nya ditunda dulu 1 minggu, aku masih ingin puasa
Harusnya sama YNg di Kota Mekah,