Instrumen Kecapi Dan Rabab Dayak Kalteng
Вставка
- Опубліковано 12 гру 2024
- Instrumen Kecapi Dan Rabab Dayak Kalteng
Alat musik kecapi yang satu ini memiliki bentuk yang unik yaitu seperti burung enggang, hewan sakral bagi masyarakat Dayak. Inilah kecapi Kalimantan Tengah, alat musik petik berdawai dua jenis lut yang biasa digunakan dimainkan saat menyambut tamu kehormatan.
Kecapi Kalimantan Tengah terbuat dari kayu ringan yang berasal dari pohon hanjalulung. Dawai atau senar kecapi ini menggunakan bahan dari kawat maupun benang nilon. Dahulu, dawai-dawai untuk kecapi ini dibuat menggunakan rotan atau kulit kayu karena lebih tahan lama, kuat, dan memiliki suara yang khas.
Selain dimainkan untuk menyambut tamu kehormatan, kecapi juga biasanya dimainkan untuk mengiringi tarian seperti tari perang, dan nyanyian-nyanyian tradisional khas Kalimantan Tengah. Kecapi juga biasa dimainkan masyarakat di sana saat santai. Sambil mengisi waktu senggang, orang-orang di Kalimantan biasanya bermain alat musik yang sekilas mirip gitar ini.
Belakangan, kecapi juga dikolaborasikan dengan alat musik lain seperti rabab, suling, kangkanang, katambung dan gandang. Perpaduan beberapa alat musik ini menjadi musik khas Kalimantan yang harmonis dan biasanya dipertunjukan dalam acara-acara Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah.
Rebab atau rabab adalah alat musik gesek seperti biola yang memiliki 2 buah senar. Alat musik ini terbuat dari tempurung kelapa, kulit, dan senar, yang dilengkapi dengan alat penggesek. Alat musik ini sebenarnya banyak digunakan di berbagai daerah di Indonesia dengan ciri khas masing-masing.
Badan rebab merupakan kotak bunyi yang berbentuk seperti mangkuk terbuat dari tempurung kelapa yang dibelah dan diamplas hingga halus. Kemudian pada bagian yang terbuka dari tempurung yang dibelah tersebut ditutup dengan kulit ular piton. Pada ujung leher rebab juga terdapat pasak yang berfungsi sebagai tempat untuk memasang dawai.
Untuk memainkan alat musik rebab, dilengkapi alat penggesek berupa busur yang terbuat dari kayu dan rambut kuda. Dimainkan dalam posisi berdiri, tangan kanan pemain memegang busur, sedangkan tangan kirinya memegang leher rebab. Jari-jari kiri menekan senar sesuai dengan nada yang diinginkan, secara bersamaan tangan kanan menggesek senar dengan busur.