Prosedur Pencatatan Utang Usaha dan Prosedur Pencatatan Utang Voucher (One Time Voucher Payable Procedure dengan Cash Basis & Accrual Basis dan Built up Voucher Payable Procedure).
Nama : Frans Daniel Hotman Tambunan Npm : 20510138 Kelas : AB3 >Account payabel procedure (prosedur utang usaha) Prosedur utang usaha merupakan pencatatan utang berupa kartu utang yang di selenggarakan untuk tiap krediturnya dimana akan memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok , jumlah yang terutang, jumlah pembayaran dan saldo utang . Dokumen yang akan di gunakan merupakan faktur dari pemasok,dan kwitansi tanda terima hutang yang di tandatangani oleh pamasok atau tembusan surat yang di kirim oleh pemasok. >Prosedur Utang Voucher (Voucher Payable Procedure). Dalam prosedur ini, dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar. Prosedur pencatatan utang terbagi 2 yaitu : one time voucher procedure (dengan dasar tunai dan waktu) dan built up voucher procedure.
Terimakasih atas penjelasan nya pak🙏 Laurensia K. Ndruru_20510134_AB3_ 1. One time voucher procedure a. Dengan dasar tunai (cash basis) - Bagian akuntansi membuat bukti kas keluar jika sudah tiba tanggal jatuh tempo utang tersebut - Bukti kas keluar di buat untuk satu faktur, jika 2 faktur maka 2 juga bukti kas keluar (faktur sama banyaknya dengan bukti kas keluar) begitu seterusnya. Faktur yang di terima dari pemasok akan. Disimpan sementara berdasarkan tanggal jika sudah jatuh tempo maka dibuat lah bukti kas keluar. - jika bukti kas keluar di buat maka kasir membuat kan cek lalu dikirimkan kepada kreditur atau pemasok b. Dengan dasar waktu (accrual basis) Pembuatan bukti kas keluar Sama dengan dasar tunai ( cash basis) 1 faktur sebanding dengan 1 bukti kas keluar jika 2 faktur maka 2 juga bukti kas keluar Akan tetapi memiliki perbedaan yaitu Di dasar tunai ( cash basis) fakturnya di simpan berdasarkan tanggal jatuh tempo baru dibuatlah bukti kas keluar sedang di dasar waktu (accrual basis) faktur dari pemasok akan langsung dibuat kan bukti kas keluar.
Irma Surya Manik_20510126_Ab3 Sebelumnya Terimaksih atas penjelasan materinya pak. Prosedur atau metode pencatatan utang terdiri dari dua yaitu : 1.Account Payable Prosedure/prosedur utang usaha Dalam prosedur utang usaha ini catatan utang berupa berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. Dokumen yang digunakan yang digunakan adalah faktur dari pemasok, dan kwitansi tanda terima hutang yang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat yang dikirim kepemasok. 2. Voucher payable procedure/prosedur utang voucher Dalam dalam prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang .
Nama: Mei Masrohani Bawamenewi Npm:20510071 Group: AB-2 terima kasih atas penjelasan materinya Pak A. Pemahaman singkat tentang sistem akuntansi utang dan sistem retur pembelian? Prosedur pencatatan utang pada umumnya ada dua bagian yaitu 1.account payable procedure, catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. 2.voucher payable procedure. Secara umum dokumen yang di pergunakan adalah: Bukti kas keluar -bukti kas keluar merupakan persetujuan dari pada bagian akuntansi untuk mengeluarkan sejumlah uang atau sejumlah kas dan itu diperintahkan kepada kasir untuk mengeluarkan cek, dimana besarnya cek itu adalah sebesar jumlah yang terdapat dalam bukti kas keluar. Dalam voucher payable procedure, tidak menggunakan kartu utang. Tapi menggunakan arsip voucher yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. B. Sistem retur pembelian adalah barang yang sudah diterima dari pemasok terkadang tidak sesuai dengan barang yang dipesan menurut surat order pembelian. Ketidak sesuaian tersebut terjadi kemungkinan karena barang yang diterima tidak cocok dengan spesifikasi yang tercantum dalam surat order pembelian, barang mengalami kerusakan dalam pengiriman atau barang diterima melewati tanggal pengiriman yang yang dijanjikan oleh pemasuk. Sistem retur pembelian digunakan perusahaan untuk pengembalian barang yang sudah dibeli kepada pemasok nya.
Nama : Tiur Yunita Sari Sitanggang Npm : 20510129 Grup : AB3 Pemahaman singkat saya mengenai sistem akuntansi utang dan sistem return pembelian 1. Account payable procedure Yaitu catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. 2.voucher payable procedure Yaitu catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat mutasi utang adalah register bukti kas keluar dan register cek.
Nama : Tri Jessi Simatupang Npm. : 20510101 Grup : ab3 Pemahaman mengenai sistem akuntansi utang dan retur pembelian terdapat 2 metode yaitu: 1.account payable procedure Dalam account payable procedure(prosedur utang usaha) yaitu berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. 2.voucher payable procedure(prosedur utang voucer) yaitu menggunakan arsip voucer(bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan utang. Catatan akuntansi yang digunakan yaitu bukti kas keluar dan cek. Terimakasih Pak
Ika Romauli Siagian_20510108_Ab3_ Prosedur atau metode pencatatan utang dibagi dua: 1.Prosedur utang usaha, dimana dokumen yang digunakan adalah faktur yang diterima dari pemasok ketika perusahaan sudah menerima barang yang sudah dipesan dari pemasok dan penerimaan akibat dari pembayaran pembelian kredit yang dilakukan oleh perusahaan kepada pemasok. Kuitansi yang dibuat oleh pemasok menjadi bukti pembayaran bahwa perusahaan sudah melakukan pembayaran kepada mereka. 2. Prosedur utang voucer, dimana dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar. Bukti kas keluar adalah persekutuan akuntansi untuk mengeluarkan sejumlah uang yang diperintahkan kepada kasir untuk mengeluarkan cek di mana besarnya cek itu adalah sebesar jumlah yang terdapat dalam bukti kas keluar. Bukti kas keluar adalah bukti di mana bagian akuntansi sudah menyetujui bahwa perusahaan itu sudah mengakui utang dan bagian akuntansi menyetujui untuk mengeluarkan sejumlah uang kepada bagian kasir untuk melakukan Pembayaran utang yang dimiliki perusahaan sebagai akibat pembelian kredit yang dilakukan oleh perusahaan. Terimakasih atas penjelasannya pak
Nama : Anju Rayman Lumban Gaol Npm : 20510114 Group : AB3 Sebelumnya Terimaksih atas penjelasan materinya pak. Prosedur atau metode pencatatan utang terdiri dari dua yaitu : 1.Account Payable Prosedure/prosedur utang usaha Dalam prosedur utang usaha ini catatan utang berupa berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. Dokumen yang digunakan yang digunakan adalah faktur dari pemasok, dan kwitansi tanda terima hutang yang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat yang dikirim kepemasok. 2. Voucher payable procedure/prosedur utang voucher Dalam dalam prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang .
Nama: Putri Yulia Br Sinambela Npm: 20510116 Grub: AB3 Sebelumnya terimakasih pak, buat materi yang bapak berikan 1. Prosedur pencatatan utang dengan account payable procedure adalah sebagai berikut: Pada saat faktur dari pemasok telah disetujui untuk dibayar: •Faktur dari pemasok dicatat dalam jurnal pembelian. •Informasi dalam jurnal pembelian kemudian di-posting ke dalam kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur. 2. Voucher Payable Procedure Jika dalam account payable procedure, pencatatan utang melalui empat tahap seperti telah digambarkan di atas, dalam voucher payable, pencatatan utang hanya melalui dua tahap yaitu: pencatatan utang dalam register bukti kas keluar (voucher register) dan jurnal pengeluaran kas. Bahkan dalam prosedur pencatatan utang tertentu (one-time voucher procedure dengan cash basic) pencatatan utang hanya dilakukan dengan satu tahap saja
Nama : Rolinda Lumban Gaol Npm : 20510117 Group : AB3 Terimaksih atas penjelasan materinya pak. Semoga bermanfaat bagi anak akuntansi Prosedur atau metode pencatatan utang terdiri dari dua yaitu : 1.Account Payable Prosedure/prosedur utang usaha Dalam prosedur utang usaha ini catatan utang berupa berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. Dokumen yang digunakan yang digunakan adalah faktur dari pemasok, dan kwitansi tanda terima hutang yang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat yang dikirim kepemasok. 2. Voucher payable procedure/prosedur utang voucher Dalam dalam prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang .
Gitta Naomi Gloria Daeli_20510135_AB3 Terimakasih untuk penjelasan materinya, Pak Pemahaman saya tentang materi Sistem Akuntansi Hutang dan Sistem Return Pembelian, yaitu: Metode pencatatan utang ada 2 bagian, yaitu 1. Prosedur Utang Usaha (Account Payable Procedure) yaitu catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. Dokumen yang digunakan yaitu faktur dari pemasok dan kuitansi tanda terima uang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat pemberitahuan yang dikirim ke pemasok yang berisi keterangan untuk apa pembayaran tersebut dilakukan. Dan catatan akuntansi yang digunakan adalah kartu utang, jurnal pembelian, dan jurnal pengeluaran kas. 2. Prosedur Utang Voucher (Voucher Payable Procedure) yaitu catatan utangnya menggunakan arsip voucher (bukti kas keluar). Dokumen yang digunakan yaitu bukti kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dan cek. Catatan akuntansi yang digunakan yaitu register bukti kas keluar dan register cek. Sistem retur pembelian adalah sistem yang digunakan dalam perusahaan untuk pengembalian barang yang sudah dibeli kepada pemasok. Dokumen yang digunakan yaitu memo debit dan laporan pengiriman barang. Dan catatan akuntansi yang digunakan yaitu jurnal retur pembelian atau jurnal umum, kartu persediaan, dan kartu utang.
Gideon Tarigan_20510115_AB3_Pemahaman singkat mengenai sistem Akutansi Utang dan Return Pembelian Terima kasih atas video penjelasannya pak. Pemahaman yang saya dapat, ada 2 bagian metode pencatatan utang, yaitu: 1. Prosedur Utang Usaha (Account Payable Procedure), pada prosedur ini memiliki alur dokumen bahwa pencatatan akan dilakukan pada saat timbulnya utang dan pembayaran utang. Pertama menerima faktur dari pemasok akibat dari pembelian kredit yang dilakukan perusahaan. Faktur tersebut akan diperiksa oleh bagian pembelian dan akan diserahkan kepada bagian akuntansi. Setelah itu bagian akuntansi mencatat faktur tersebut untuk melakukan pencatatan pembelian yang terjadi yang akan dicatat ke jurnal pembelian. Selanjutnya bagian akuntansi juga akan mencatat kartu utang (untuk mencatat utang yang bertambah). Setelah perusahaan menerima barang dan kasir akan diperintahkan untuk mengeluarkan cek dan dilakukan pembayaran kepada pemasok dimana pemasok akan mengeluarkan kuitansi sebagai bukti pembayaran. Bagian akuntansi akan mencatat kuitansi tersebut ke jurnal pengeluaran kas (mencatat kas yang keluar akibat pembayaran utang) dan mencatat kartu utang (mencatat utang yang berkurang) 2. Prosedur Utang Voucher (Voucher Payable Procedure). Dalam prosedur ini, dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar. Prosedur pencatatan utang terbagi 2 yaitu : one time voucher procedure (dengan dasar tunai dan waktu) dan built up voucher procedure.
Nama : daniel ginting Npm: 20510105 Group: AB3 Sebelum nya Terimaksih atas penjelasan materinya pak. Pemahaman yang saya dapat Prosedur pencatatan utang 2 metode, yaitu : 1. Prosedur Hutang : catatan utang adalah berupa kartu utang yang dikelola untuk setiap kredit, catatan catatan mengenai nomor piutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. 2. Prosedur Pembayaran Voucher : dalam prosedur ini tidak dikelola kartu utang namun digunakan arsip voucher yang disimpan menurut arsip abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Dokumen yang digunakan, adalah bukti kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dan cek, bukti kas keluar merupakan formulir pokok dalam prosedur pembayaran voucher.
Yosua Pande Raja Sitorus_20510100_AB2 Terimakasih pak atas penjelasannya sangat mudah untuk dimengerti dan dipahami. 1.account payable adalah proses pencatatan yang dilakukan pada saat timbulnya utang dan pada saat dilakukan Pembayaran utang pada saat timbulnya utang itu diawali ketika bagian pembelian yang terjadi di dalam perusahaan menerima faktur dari pemasok akibat daripada pemberian kredit yang telah dilakukan oleh perusahaan lalu faktur dari pemasok ini akan diperiksa oleh bagian pembelian selanjutnya akan diserahkan kepada bagian akuntansi lalu bagian akuntansi akan mencatatkan faktur dari pemasok itu yang diterima dari bagian pembelian untuk melakukan pencatatan pembelian yang terjadi yang dicatatkan di dalam jurnal pembelian. 2.prosedur utang voucher atau kita sebutkan sebagai voucher payable prosedur secara umum di dalam voucher payable prosedur. dokumen yang dipergunakan adalah bukti kas keluar. bukti kas keluar ini merupakan persetujuan dari pada bagian akuntansi untuk mengeluarkan sejumlah uang atau sejumlah kas dan itu diperintahkan kepada kasir untuk mengeluarkan cek dimana besarnya cek itu adalah sebesar jumlah yang terdapat di dalam bukti kas keluar
Nama : Winda Anastasya Butar Butar Npm : 20510137 Grup : Ab3 Pemahaman singkat : Prosedur pencatatan utang ada 2 yaitu : 1. Prosedur Utang Usaha (Account Payable Procedure) Dalam prosedur utang usaha catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran dan saldo utang. Dokumen yang digunakan adalah faktur dari pemasok, dan kwitansi tanda terima utang yang di tanda tangani oleh pemasok atau tembusan surat yang dikirim pemasok. 2. Prosedur Utang Voucher ( Voucher Payable Procedur) Dalam prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tabggal jatuh temponya. Arsip kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang catatan akuntansi yang digunakan dalam voucher payable prosedur adalah register bukti kas keluar dan register cek. Terimakasih pak atas penjelasannya🙏🏼
Rosmawanti Sitorus_20510059_AB2 Penjelasan singkat mengenai materi sistem akuntansi utang dan retur pembelian terdapat 2 metode yaitu : prosedur utang usaha ( account payable procedure ) yaitu prosedur utang usaha dilakukan pada saat timbulnya utang dan pembayaran utang . * Pada saat timbulnya utang pertama melihat alur dokumen yang pertama dimulai dari penerimaan faktur dari pemasok akibat dari pembelian secara kredit- lalu faktur diperiksa oleh bagian akuntansi untuk mencatat pembelian pada jurnal pembelian -lalu bagian akuntansi mencatat kartu utang yang bertambah- *Pada saat pembayaran hutang , ketika barang sudah diterima Bagain akuntansi mencatat kan kwitansi dari pemasok sebagai bukti pembayaran - lalu kwitansi dicatatkan sebagai jurnal pengeluaran kas oleh bagian akuntansi- lalu bagian akuntansi mencatat kartu utang yang berkurang. Pada saat pembayaran utang yaitu - voucher payable procedure Secara umum dalam voucher payable , dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar, catatan akuntansi yang digunakan adalah register bukti kas keluar dan register cek , dan prosedur pencatatan utang pada voucher payable procedure ialah one time voucher procedure dan built up voucher procedure.
Nama : Gaya Shintya Eva Veronika Br Hutauruk Npm : 20510149 Grup : AB3 Pemahaman singkat tentang “Sistem akuntansi utang dan sistem return pembelian” : Prosedur pencatat utang ada 2 bagian yaitu : 1). Account payable prosedure Yang memiliki alur dokumen yang pencatatan nya itu yang dilakukan dari timbulnya utang dan pada saat melakukan pembayaran utang. Kartu utang yang dicatatkan adalah utang yang pertama. Ketika sudah melakukan pembayaran utang yang dikeluarkan oleh bagian akuntansi, lalu diperintah kan kepada kasir untuk mengeluarkan cek, lalu dilakukan pembayaran kpd pemasok dan dibuatkan kwitansi sbg bukti pembayaran. Lalu dimasukkan ke jurnal pengeluaran kas. Dokumen yang digunakan adalah faktur yang diterima dari pemasok dan kwitansi sebagai tanda terima uang yang ditandatangani oleh pemasok. 2). Voucher Payable Procedure Bukti kas keluar merupakan formulir pokok dalam voucher payable procedure dan Memiliki 3 fungsi yaitu : >Sebagai surat perintah kepada bagian kasir kas untuk melakukan pengeluaran kas, >Sebagai pemberitahuan kepada kreditor mengenai tujuan pembayarannya, >Sebagai media untuk dasar pencatatan utang & persediaan atau distribus Catatan akun yg digunakan, register bukti kas keluar dan register cek Prosedur pencatatan utang 1). One time voucher procedure a). One time voucher procedure dengan dasar tunai b). One time voucher procedure dengan dasar waktu 2).Built up voucher procedure
Nama : Nathalina br simanjuntak Npm : 20510109 Grup : Ab3 Sebelum nya terimakasih atas penjelasan materi nya pak🙏. Pemahaman singkat mengenai sistem akutansi utang dan return.pembelian secara umum ada 2 prosedur atau metode pencatatan sistem akuntansi utang yaitu: 1. Prosedur utang ( account payable procedure) Yaitu suatu catatan utang berupa kartu utang yang di selenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan yang mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang,jumblah pembayaran ,dan saldo utang. 2. Prosedur utang voucher (voucher payable procedure) Yaitu yang menggunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan utang. Dokumen yang di gunakan adalah bukti kas keluar. Voucher Register,dan check register.
Nama : Asri sri ayu simamora Npm : 20510148 Grub Ab3 Penanaman tentang penjelasan Materi d video yaitu bahwasanya Prosedur pencatatan utang terbagi menjadi 2 yaitu : 1.Account payabel procedure (prosedur utang usaha) Prosedur utang usaha merupakan pencatatan utang berupa kartu utang yang di selenggarakan untuk tiap krediturnya dimana akan memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok , jumlah yang terutang, jumlah pembayaran dan saldo utang . Dokumen yang akan di gunakan merupakan faktur dari pemasok,dan kwitansi tanda terima hutang yang di tandatangani oleh pamasok atau tembusan surat yang di kirim oleh pemasok. 2.vocher payable procedure (prosedur utang voucher). Prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun di gunakan arsip voucher atau bisa di sebut bukti kas keluar yang di simpan dalam arsip menurut abjed atau menurut tanggal jatuh tempo . arsip kas keluar berfungsi sebagai catatan utang dan catatan akuntansi yang di gunakan dalam voucher payable prosedur merupakan register bukti kas keluar dan register cek.mengenai alur pembayaran hutang di lakukan oleh bagian kasir ke supplier, setelah bagian akuntansi mencatat kartu hutang , untuk mencatat hutang yang berkurang atau pembayaran hutang tersebut di catat sebagai pengeluaran kas melalui SPP atau kwitansi yang berisi total dari suatu pelunasan hutang. Sekian dan terimakasih pak 🙏
Nama: gracelli panjaitan Npm:20510124 Grup:AB3 Sebelumnya Terimakasih atas penjelasan yang bapak berikan untuk materi Prosedur Pencatatan Utang. Pemahaman singkat tentang Prosedur Pencatatan Utang : Prosedur pencatatan utang terbagi menjadi dua bagian yaitu : 1. Prosedur Utang Usaha Catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. 2. Prosedur Utang Voucher Prosedur Utang Voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip bukti kas keluar (voucher), arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang. Mengenai alur pembayaran utang dilakukan oleh kasir ke supplier setelah itu bagian akuntansi mencatat kartu utang.
Nama: Febrina Br Barus NPM : 20510150 Group : AB3 sebelumnya terimakasih pak atas materinya pak. pemahaman singkat tentang akuntansi utang dan return pembelian. Ada dua prosedur pencatatan utang: Account payable procedure Dokumen yang digunakan dalam account payable procedur adalah: a. Faktur dari pemasok b. Kuwitansi tanda terim auang yang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan pemberitahuan (remittance advice) yang dikirim pemasok, yang keterangan untuk pembayaran tersebut dilakukan. Catatan akuntansi yang digunaan dalam account payable procedure adalah: a. Kartu Utang, digunakan untuk mencatat mutasi dan saldo utang kepada tiap kreditur. b. Jurnal pembelian, digunakan untuk mencatat transaksi pembeian c. Jurnal pengeluaran kas, digunaakn untuk mencatat transaksi pembayaran utang dan pengeluaran kas yang lain. Voucher payable procedures Dokumen yang digunakan dalam voucher payable procedures adalah: Bukti kas keluar: Formulir ini mempunyai tiga fungsi : 1. Sebagai surat perintah kepada bagian kas untuk melakukan pengeluaran kas sesuai yang trcantum didalamnya. 2. Sebagai pemberitahuan kepada kreditur mengenai tujuan pembeyarannya (sebagai remittance advice). 3. Sebagai media untuk dasar pencatatan utang dan persediaan atau distribusi lain. Catatan akuntansi yang digunakan dalam voucher payable procedures adalah sebagai berikut: 1. Register bukti kas keluar (voucher register) 2. Register cek (check register)
Terimakasih pak atas penjelasannya Adelima hutabalian_20510063_AB2 Yang saya pahami dari penjelasan materinya ialah mengenai sistem akuntansi utang yang terdiri dari 2 bagian, yaitu 1) account payable procedure, catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur, yang menggambarkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. 2) voucher payable produce, tidak diselenggarakan kartu hutang namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang disimpan dalam arsip menurut tanggal jatuh tempo.
EndangFeronikaLumbantoruan_20510183_AB4 Pemahaman mengenai sistem akuntansi utang dan retur pembelian terdapat 2 metode yaitu: 1.account payable procedure Dalam account payable procedure(prosedur utang usaha) yaitu berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. 2.voucher payable procedure(prosedur utang voucer) yaitu menggunakan arsip voucer(bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan utang. Catatan akuntansi yang digunakan yaitu bukti kas keluar dan cek. Terimakasih Pak
Hestianna Br Sitanggang, 20510112, AB3 Sebelumnya Terimaksih atas penjelasan materinya pak. Prosedur atau metode pencatatan utang terdiri dari dua yaitu : 1.Account Payable Prosedure/prosedur utang usaha Dalam prosedur utang usaha ini catatan utang berupa berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. Dokumen yang digunakan yang digunakan adalah faktur dari pemasok, dan kwitansi tanda terima hutang yang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat yang dikirim kepemasok. 2. Voucher payable procedure/prosedur utang voucher Dalam dalam prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang .
Terimakasih atas penjelasannya Pak Nama : Ngolu P. J. Hutasoit NPM : 20510072 Group : AB2 Sedikit ringkasan mengenai materi dalam video Sistem Akuntansi Utang memiliki 2 metode pencatatan yaitu: 1. Prosedur Utang Usaha 2. Prosedur Utang Voucher Prosedur utang usaha, pencatatan dilakukan pada saat timbulnya utang dan pada saat pembayaran utang. Prosedur utang Voucher memiliki 2 prosedur pencatatan utang yaitu: Yang pertama adalah One time voucher procedur yang dibagi juga menjadi 2 bagian yatu one time voucher procedur dengan dasar tunai dan one time voucher procedur dengan dasar waktu. Yang kedua adalah Built up voucher procedur
Nama : Iwan Saputra Sihotang Npm : 20510063 Grup : AB2 Sebelumnya terimakasih pak atas materinya, yang saya pahami dari penjelasan materinya ialah mengenai sistem akuntansi utang yang terdiri dari 2 bagian, yaitu 1) account payable procedure, catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur, yang menggambarkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. 2) voucher payable produce, tidak diselenggarakan kartu hutang namun digunakan arsip voucher.
Nama : Fitri Kamelia Siahaan Npm : 20510055 Grup : AB2 Terimakasih atas penjelasan materinya Pak Pemahaman singkat yangsaya dapat, metode pencatatan utang dibagi 2 yaitu: 1. Account payable procedure,catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran dan saldo utang 2. Voucher payable procedure Dalam voucher payable prosedur tidak menggunakan kartu utang. Tapi menggunakan arsip voucher yang disimpan dengan arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya
Nama : Royen Pandapotan Munthe NPM. : 20510057 Group : Ab2 Terimakasih pak atas penjelasannya. Pemahaman singkat mengenai sistem akuntansi pembelian.prosedur pencatatan utang ada 2 yaitu: account payable procedure dan voucher payable procedure. account payable procedure merupakan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat mutasi utang adalah register bukti kas keluar dan register cek. Dalam vouvher payable procedure, voucher atau bukti kas keluar merupakan dokumen sumber yang memiliki tiga fungsi sebagai surat perintah kepada bagian kas untuk melakukan pengeluaran,sebagai pemberitahuan kepada kreditur mengenai tujuan pembayaran dan sebagai media untuk dasar pencatatan dan persediaan.
Selamat siang pak Nama: Santa Fransiska Sitinjak Npm: 20510046 Group: ab2 Adapun pemahaman yang dapat saya ambil mengenai sistem akuntansi utang dan sistem akuntansi piutang ialah: Pada prosedur pada prosedur pencatatan utang ada dua bagian yaitu satu account payable prosedur atau prosedur utang usaha di mana timbulnya utang diawali oleh pembelian pembelian oleh perusahaan dengan mencatatkan jurnal pembelian dan bagian akuntansi mencatat kartu utang. 2. Prosedur utang voucher dimana tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip voucher yang disimpan dalam arsip menurut abjed atau Menurut jatuh tempo. Ada dua prosedur nya yaitu : - menggunakan dokumen - catatan akuntansi yang digunakan dalam 2 bagian yaitu register bukti kas dan register cek. Terimakasih pak atas materi yang bapak berikan, sangat mudah untuk dipahami Terimakasih pak 🙏
Nama : Jesica Septiana Sidabutar Npm : 20510133 Kelas : AB3 Terimaksih pak atas vidio materinya 🙏 Pemahaman singkat tentang sistem akuntansi utang dan sistem return pembelian : * Secara umum prosedur atau metode pencatatan utang terbagi 2, yaitu : - Prosedur utang usaha atau account payable prosedur - Prosedur utang voucher atau voucher payable prosedur * Secara umum prosedur pencatatan utang usaha yaitu : - kwintansi merupakan tanda terima uang yang ditandatangai oleh pemasok. - Kartu utang adalah untuk mencatatkan utang yang bertambah akibat dari pada timbulnya utang atau pembelian kredit yang dilakukan dan untuk mencatatkan utang yang berkurang akibat dari pada utang yang dilakukan oleh perusahaan. - Jurnal pembelian adalah untuk mencatatkan pembelian yang terjadi yaitu pembelian kredit. - Jurnal pengeluaran kas untuk mencatatkan kas yang keluar akibat dari pembayaran utang yang dilakukan oleh perusahaan. * Secara umum prosedur pencatatan utang voucher yaitu : - Bukti kas keluar merupakan persetujuan dari pada bagian akuntansi untuk mengeluarkan uang dan itu diperintahkan pada kasir untuk mengeluarkan cek dimana besarnya cek itu adalah besarnya jumlah yang terdapat sebesar kas yang keluar.
Nama:Berbi Canca Sitompul Npm:20510078 Grup:AB2 Sebelumnya terimakasih atas penjelasan materinya Pak Pemahan singkat saya tentang "Sistem Akuntansi utang dan Sistem Return Pembelian Prosedur pencatatan utang pada umunnya ada dua bagian yaitu: 1.Account Payable Procedure (prosedur utang usaha), catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. 2.Voucher Payable Procedure (prosedur utang voucher),bukti kas keluar,,perusahaan akan membuat bukti kas keluar jika sudah tiba tanggal jatuh tempo dari uang tersebut.
Selamat siang pak Nama: Epi pransiska br barus Npm: 205100449 Grup: AB2 Terimakasih atas penjelasannya pak Yg saya pahami melalui penjelasan bapak yaitu, ada dua metode pencatatan utang yang pertama prosedur utang usaha, yg kedua prosedur utang voucher. Yang pertama terdiri dari pencatatan timbulnya utang pada saat melakukan pembayaran utang. Pada saat timbulnya utang itu diawali ketika bagian pembelian yg terjadi dalam perusahaan menerima faktur dari pemasok akibat pembelian kredit yg telah di lakukan perusahaan. Yang kedua didalam prosedur utang voucher dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar, bukti kas keluar yaitu persetujuan dari bagian akuntansi untuk mengeluarkan uang atau sejumlah kas dan itu diperintahkan kepada kasir untuk mengeluarkan cek dimana jumlah cek itu sebesar jumlah kas keluar. Terimakasih pak
Nama:Yuni yessilia S Simanullang Npm:20510047 Grub:AB2 Terimakasih pak untuk materi yg bapak bagikan. Secara umum prosedur pencatatan utang ada dua yaitu: 1.accountvpayable procedure Pencatatan nya dilakukan pada saat timbulnya utang dan saat pembayaran utang. Jurnal pembelian untuk mencatatkan pembelian yg terjadi yaitu pembelian kredit. Jurnal pengeluaran kas untuk mencatat kas yg keluar akibat dri pembayaran utang yang dilakukan oleh perusahaan. 2.prosedur utang voucher =Dokumen yg digunakan adalah bukti kas keluar yg merupakan persetujuan dri bagian akuntansi untuk mengeluarkan sejumlah uang pada kasir untuk mengeluarkan cek. Ada 2 jenis pencatatan dengan voucher pencatatan prosedur yaitu: 1.one time voucher prosedur 2.built up voucher prosedur Bukti kas keluar dibuat untuk satu faktur sesuai dengan satu bukti kas keluar.ketika perusahaan menerima faktur dari pemasok,maka faktu ini akan disimpan sementara,jatuh tempo dari masing" faktur tersebut.
Nama : Agnes Indra Dhea Npm : 20510068 Grup : AB2 Terimakasih atas penjelasan materinya pak 🙏 Dari penjelasan materi yang bapak sampaikan, saya pahami ada dua metode pencatatan utang yaitu account payable procedure dan voucher payable procedure. Account payable procedure atau catatan utang yaitu berupa kartu utang yang dipersiapkan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, banyak yang terutang, banyak pembayaran, dan saldo utang, sedangkan Voucher payable procedure berarti tidak memakai kartu utang. Tapi memakai arsip voucher yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang.
Nama:Laura siagian Npm:20510136 Sebelumnya terimakasih pak atas penjelasan yg bapak sampaikan melalui yt, meterinya sangat jls pak. Prosedur pancatatan using terdiri dari 2 yaitu: 1.Account payable procedur yaitu berupa kartu utang yg diselenggarakan utk setiap kreditur yg memperhatikan catatan mengenai nomor faktur dari pe masuk 2) voucher payable yaitu tidak menggunakan arsi voucher at au bukti kas keluar yg disimpan menurut abjad at au tanggal jatu tempo Catatan yg digunakan ialah register bukti kas keluar dan register cek
syalom pak Selamat Siang pak Nama : Silvie BR Simanjuntak Npm : 20510070 Grup : AB2 Terimakasih atas penjelasan materinya pak yang sangat membantu dan bermanfaat Pak 🙏 Pemahaman Singkat tentang Sistem Akuntansi Pembelian Sistem akuntansi pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan. Transaksi pembelian dapat digolongkan menjadi dua yaitu pembelian lokal dan import Sistem akuntansi pembelian merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas barang yang dibeli Dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi pembelian adalah suatu sistem yang digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan baik yang akan digunakan sendiri oleh perusahaan atau yang dijual kembali Terimakasih pak 🙏
Nama : Juwita Riama Anzelina butarbutar Npm : 20510056 Grup: Ab2 Terimakasih atas penjelasan materinya Pak, sangat mudah di pahami 🙏 Pemahaman singkat tentang Akuntansi pembelian: Pencatatan hutang terbagi menjadi 2 yaitu: • Prosedur utang usaha, bahwa pencatatan nya terdiri pada saat timbulnya utang dan pada saat pembayaran utang.Bagian pembelian menerima faktur dari pemasok akibat pembelian kredit dan diperiksa oleh bagian akuntansi, bagian akuntansi akan mencatat jurnal pemebelian dan mencatat kartu utang atau utang yang bertambah. Kemudian pemasok akan mengeluarkan kuitansi jika perusahaan sudah membayar utang •Prosedur utang vocer Dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar, perusahaan akan membuat bukti kas keluar jika sudah tiba tanggal jatuh tempo dari utang tersebut. Bukti kas keluar dibuat hanya untuk satu Fatur lalu membuat jurnal pengeluaran kas.
Nama : Renaldi Vandoli Situmorang NPM :20510050 Grup : AB2 Terimakasih atas penjelasan video materiny pak, sangat mudah dimengerti🙏🏻 Prosedur pencatatan utang terbagi 2 metode, yaitu : 1. Account Payable Procedure : catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. 2. Voucher Payable Procedure : dalam prosedur ini tidak diselenggarakan kartu utang namun digunakan arsip voucher yang disimpan menurut arsip abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Dokumen yang digunakan, adalah bukti kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dan cek, bukti kas keluar merupakan formulir pokok dalam voucher payable procedure.
Nama : Restu Sormin NPM :20510058 Grup : AB2 Terimakasih pak untuk video penjelasan bapak sehingga saya dapat memahaminya Prosedur atau metode pencatatan utang ada dua bagian yaitu prosedur utang usaha dan prosedur utang voucher Prosedur utang usaha adalah terdiri dari pencatatan yang dilakukan saat timbulnya utang dan pada saat pembayaran utang.Timbulnya utang ketika bagian pembelian dalam perusahaan menerima faktur dari pemasok akibat dari pembelian kredit yang dilakukan oleh perusahaan Prosedur utang voucher yaitu bukti kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dan cek.bukti kas keluar adalah persetujuan dari bagian akutansi untuk mengeluarkan sejumlah uang dan kasir akan diperintahkan untuk mengeluarkan cek sebesar jumlah yang terdapat dalam bukti kas keluar
Nama : Parlin Absalom Gultom NPM : 20510181 Group : AB4 Sebelumnya terimakasih atas penjalasan untuk materi hari ini pak,pehamaan saya mengenai materi hari ini ialah bahwa sistem akuntansi hutang terdiri dari 2 bagian yakni; 1.Account payabel procedure ( prosedur utang usaha) . Dalam prosedur utang usaha ini catatan utang berupa berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang . Dokumen yang digunakan yang digunakan adalah faktur dari pemasok, dan kwitansi tanda terima hutan yang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat yang dikirim ke pemasok. 2. Voucher payable procedure ( prosedur utang voucher ). Dalam prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang. Catatan akuntansi yang digunakan dalam voucher payable prosedur adalah register bukti kas keluar dan register cek. dan mengenai alur pembayaran hutang dilakukan oleh bagian kasir ke supplier,setelah itu bagian akuntansi mencatat kartu hutang, untuk mencatat hutang yang berkurang,dan untuk pembayaran hutang tersebut di catat sebagai pengeluaran kas melalui SPP atau kwitansi yang berisi total dari terjadi nya suatu pelunasan hutang.
Nama:Riski Nata Susanti Br Panjaitan Npm:20510094 Grup: AB2 Terimakasih atas penjelasan materinya pak🙏 1.Prosedur utang usaha Catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang, jumlah pembayaran dan saldo utaang. 2.Prosedur utang voucher Dokumen yang digunakan terdiri dari bukti kas keluar, catatan akuntansi yang digunakan register bukti kas dan register cek.
Nama : Feby Yosepha Lumban Gaol NPM : 20510107 Grup : AB3 Terima kasih atas video penjelasannya pak. Pemahaman yang saya dapat, ada 2 bagian metode pencatatan utang, yaitu: 1. Prosedur Utang Usaha (Account Payable Procedure), pada prosedur ini memiliki alur dokumen bahwa pencatatan akan dilakukan pada saat timbulnya utang dan pembayaran utang. Pertama menerima faktur dari pemasok akibat dari pembelian kredit yang dilakukan perusahaan. Faktur tersebut akan diperiksa oleh bagian pembelian dan akan diserahkan kepada bagian akuntansi. Setelah itu bagian akuntansi mencatat faktur tersebut untuk melakukan pencatatan pembelian yang terjadi yang akan dicatat ke jurnal pembelian. Selanjutnya bagian akuntansi juga akan mencatat kartu utang (untuk mencatat utang yang bertambah). Setelah perusahaan menerima barang dan kasir akan diperintahkan untuk mengeluarkan cek dan dilakukan pembayaran kepada pemasok dimana pemasok akan mengeluarkan kuitansi sebagai bukti pembayaran. Bagian akuntansi akan mencatat kuitansi tersebut ke jurnal pengeluaran kas (mencatat kas yang keluar akibat pembayaran utang) dan mencatat kartu utang (mencatat utang yang berkurang) 2. Prosedur Utang Voucher (Voucher Payable Procedure). Dalam prosedur ini, dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar. Prosedur pencatatan utang terbagi 2 yaitu : one time voucher procedure (dengan dasar tunai dan waktu) dan built up voucher procedure.
Terimakasih pak atas penjelasan materi nya 🙏 Nama : Ayu Indah Sari Br Lumban Gaol NPM : 20510075 Grup AB2 Pemahaman singkat mengenai sistem akuntansi utang dan sistem return pembelian : Secara umum proses pencatatan utang ada 2 yaitu : 1. Prosedur Utang Usaha 2. Prosedur Utang Voucher Dimana Prosedur Utang Usaha yaitu pencatatan nya dilakukan pada saat timbul nya utang dan pada saat dilakukan pembayaran utang. - pencatatan saat timbul nya utang : Diawali dengan menerima faktur dari pemasok kemudian diperiksa oleh bagian pembelian - selanjutnya diserahkan kebagian akuntansi untuk dicatat kedalam jurnal pembelian - selanjutnya Bagian akuntansi akan mencatat kan nya kedalam kartu utang. - pencatatan saat pembayaran utang : Kuitansi dari pemasok - jurnal pengeluaran kas - kartu utang. Kemudian prosedur utang voucher secara umum Dokumen yang digunakan adalah BKK ( bukti kas keluar ) yaitu persetujuan dari bagian akuntansi untuk mengeluarkan sejumlah uang / kas dan di perintahkan kepada kasir untuk mengeluarkan cek sebesar jumlah yang terdapat pada bukti kas keluar dan catatan akuntansi yang digunakan adalah register bukti kas keluar dan register cek. Selanjutnya pencatatan utang voucher ada dua yaitu One time voucher procedure & built up voucher procedure.
Nama : Hotnida Ronauli Simanullang Npm : 20510178 Grup : AB4 Sebelumnya terimakasih atas penjelasan materinya Pak. Pemahaman singkat mengenai sistem akuntansi utang dan Return Pembelian . Secara umum ada 2 prosedur atau metode pencatatan sistem akuntansi utang yaitu: 1. Presedur utang (account payable procedure) yaitu suatu catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. 2. Prosedur utang voucher ( Voucher payable procedure) yaitu yang menggunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan utang. Dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar, voucher register, dan check register. Terima kasih Pak.
Nama: Nosta Junita Sari Zendrato Npm: 20510077 Grup: AB2 Terimakasih atas penjelasan materinya Pak🙏 Pemahaman saya saya tentang SISTEM AKUNTANSI UTANG DAN SISTEM RETURN PEMBELIAN, yaitu: Prosedur pencatatan utang di bagi menjadi dua : 1 account payabel procedure (prosedur utang usaha). Dalam prosedur utang usaha ini catatan utang berupa berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. Dokumen yang digunakan yang digunakan adalah faktur dari pemasok, dan kwitansi tanda terima hutan yang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat yang dikirim kepemasok. 2. Voucher payable procedure (prosedur utang voucher). Dalam dalam prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang. Catatan akuntansi yang digunakan dalam voucher payable prosedur adalah register bukti kas keluar dan register cek.
Priendly Anisa Sihaloho_20510065_AB2 Sebelumya terimakasih buat penjelasan yang bapak berikan🙏 Saya akan memberikan pemahaman singkat tentang "Sistem Akuntansi Utang dan Sistem Return Pembelian" Prosedur pencatatan utang dibagi menjadi 2 yaitu Account Payable Procedure dan Voucher Payable Procedure. Account Payable Procedure terjadi pada saat timbulnya utang dan transaksi utang, dokumen yang digunakan adalah faktur dari pemasok, dan kuintasi tanda terima uang yang ditandatangani oleh pemasok. Voucher Payable Procedure digunakan untuk mencatat mutasi utang. Dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar dan cek. Demikian penjelasan singkat yang dapat saya berikan, terimakasih Pak.
Nama : Ruth Indah Br.Silitonga NPM : 20510069 Grup : AB2 Sebelumnya terimakasih atas video penjelasan materinya pak, sangat mudah untuk dipahami🙏🏻 Prosedur pencatatan utang terbagi menjadi 2 (dua), yaitu : 1. Prosedur Utang Usaha, berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. 2. Prosedur Utang Voucher, tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip bukti kas keluar (voucher) yang disimpan dalam arsip meniriy abjad atau menurut tanggal jatuh temponya.
Nama : Crisdo Vier Purba NPM : 20510064 Grup : AB2 Terimakasih atas penjelasan materinya pak. Prosedur pencatatan utang dibagi 2 yaitu account payable procedure dan voucher payable procedure. Account payable procedure melakukan prosedur pembayaran utang dengn cara menerime faktur pembelian dari pemasok lalu dicatat oleh bagian pembelian didalam jurnal pembelian sebagai tanda pencatatan transaksi pembelian untuk mengeluarkan kartu utang, kartu utang digunakan sebagai tanda pembayaran utang yang akan dicatat dalam jurnal pengeluaran kas sesuai dengan kuitansi yang diterima dari pemasok sebagai tanda bukti pencatatan pembayaran utang dan transaksi pembelian. Voucher payable procedure Pancatan utang melalui bukti kas atau kombinasi kas keluar dan cek sebagai tanda pencatatan utang dimana bukti kas keluar merupakan formulir pokok dalam voucher payable prcedure yang berfungsi mengeluarkan perintah kepada bagian kas untuk mencatat dan mengeluarkan kas pembayaran, pemberitahuan kepada kreditor dan media dasar dalam mencatat utang dalam pencatatan utang dan persediaan.
Sebelum nya terimaa kasih atas penjelasan materi yang bapak sampaikan. Materi yang disampaikan sangat mudah dipahami dan dimengerti. Pita ArtaUli Sitorus_20510095_AB2_Pemahaman singkat mengenai sistem akuntansi utang dan return pembelian. Prosedur pencatatan utang terdiri dari 2 yaitu 1. Account payable procedure(Prosedur utang usaha) Yaitu berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok,jumlah yang terutang, jumlah pembayaran dan saldo utang. Dokumen yang digunakan ialah faktur dari pemasok, kwitansi tanda terima utang. Catatan yang digunakan ialah kartu utang,jurnal pembelian,dan Jurnal pengeluaran kas. 2. Voucher payable procedure (prosedur utang voucher) Yakni tidak menggunakan kartu utang melainkan menggunakan arsip voucher(bukti kas keluar) yang disimpan menurut abjad atau tanggal jatuh tempo) Catatan yang digunakan ialah register bukti kas keluar dan register cek.
Viona Siahaan 20510163 AB4 Pemahaman singkat mengenai sistem akuntansi utang dan return pembelian. Secara umum sistem akuntansi utang memiliki 2 prosedur atau metode pencatatan, yang pertama yaitu prosedur utang (account payable procedure) yaitu terlebih dahulu melihat alur dokumen yang terdiri dari pencatatan yg dilakukan pada saat timbulnya utang dan pada saat pembayaran utang. Pertama ketika perusahaan menerima faktur dari pemasok akibat pembelian kredit, lalu faktur diperiksa oleh bagian pembelian dan diserahkan ke bagian akuntansi lalu bagian akuntansi mencatat faktur ke jurnal pembelian lalu dilakukan pembayaran dan pemasok membuat kwitansi, lalu kwitansi tersebut akan dicatat oleh bagian akuntansi untuk dimasukkan ke jurnal pengeluaran kas. Yang kedua utang voucher (voucher payable procedure) dokumen yg digunakan adalah bukti kas keluar, voucher register, dan check register. Prosedur pencatatan terbagi menjadi 2 yaitu, one time voucher prosedur dan built voucher prosedur. Terimakasih atas penjelasannya pak
Jessika Sitanggang_20510164_AB4_pemahaman sistem akuntansi utang dan retur pembelian. secara umum metode pencatatan utang ada 2 yaitu Account payable procedure dan Voucher payable procedure. dokumen dalam Account payable procedure ada2 yaitu faktur dari pemasok dan kuitansi tanda terima. catatan yang digunakan yaitu kartu utang(mencatat mutasi dan saldo utang), jurnal pembelian( mencatat transaksi pembelian ), jurnal pengeluaran kas (mencatat transaksi pembayaran utang). dokumen dalam Voucher payable procedure yaitu bukti kas keluar yang berfungsi surat perintah kepada kasa untuk melakukan pengeluaran, pemberitahuan ke kreditor mengenai pembayaran dan media dasar pencatatan utang. catatan akuntansi yang digunakan yaitu bukti kas keluar dan cek. Terimakasih pak atas penjelasannya.
Yosi Delmy ocha br Sinulingga_20510086_AB2 Terimakasih atas materi yg bapak sampaikan 🙏 Pemahaman singkat tentang sistem akuntansi utang dan sistem akuntansi piutang. Secara umum metode pencatatan utang ada 2 bagian yaitu: 1. Prosedur utang usaha : pencatatan nya terdiri dari timbulnya utang dan pembayaran utang. dokumen yang digunakan yaitu faktur dari pemasok dan catatan akuntansi yang digunakan adalah kartu utang , jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran kas,. 2. Prosedur utang voucer: dokumen yg di gunakan terdiri dari bukti kas keluar , catatan akuntansi yg di gunakan register bukti kas keluar dan register cek. Dan prosedur pencatatan nya yaitu one time voucer prosedur dan bulit up voucer prosedur. Terimakasih pak 🙏
Terimakasih Pak atas penjelasan materi yg bapak berikan sehingga dapat mudah dipahami dan dimengerti. Nama: Gita findy rotua simanjuntak Npm:20510085 Grub Ab2 Prosedur pencatatan utang ada dua yaitu: account payable procedure dan voucher procedure. * Account payable procedure adalah catatan utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok jumlah yang terutang terutang, jumlah pembayaran dan saldo utang. Sedangkan voucher payable procession adalah tidak diselenggarakan kartu utang, namun digunakan setiap arsip voucher bukti kas keluar yang disampaikan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Dokumen payable procedure: faktur dari pemasok dan kuantitas tanda terima utang yang ditandai oleh pemasok tembusan surat pemberitahuan yang yang dikirim ke pemasok berisi keterangan pada saat pembayaran dilakukan. Catatan akuntansi yang digunakan dalam account payable procedure adalah kartu utang digunakan untuk mencatat mutasi kepada setiap kreditur, jurnal pembelian digunakan mencatat transaksi pembelian dan dan jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat pembayaran utang dan pengeluaran kas yang lainnya. Payable prosedur pencatatan utang melalui seperti pencatatan utang dalam kas keluar dan jurnal pengeluaran kas. Fungsi formulir ini memiliki tiga fungsi dalam bukti kas keluar yaitu; (1)sebagai perintah kepada bagian kasa untuk melakukan pengeluaran kas sejumlah yang tercantum di dalamnya.(2) sebagai pemberitahuan kepada kreditur mengenai tujuan pembayaran. (3) sebagai media untuk dasar pencatatan utang dan persediaan atau distribusi lain.
Maryen Kartin Sarumaha_20510130_AB3_Pemahaman Singkat tentang "Sistem Akuntansi Utang dan Sistem Return Pembelian Sebelum nya terima kasih atas penjelasan materi yang bapak sampaikan pak, penjelasan nya sangat jelas dan mudah dimengerti. Secara umum ada 2 prosedur atau metode pencatatan sistem akuntansi utang yaitu: 1. Presedur utang (account payable procedure) yaitu suatu catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. *Dokumen yang digunakan ialah faktur dari pemasok, kwitansi tanda terima utang. *Catatan yang digunakan ialah kartu utang,jurnal pembelian,dan Jurnal pengeluaran kas. Pertama menerima faktur dari pemasok akibat dari pembelian kredit yang dilakukan perusahaan. Faktur tersebut akan diperiksa oleh bagian pembelian dan akan diserahkan kepada bagian akuntansi. Setelah itu bagian akuntansi mencatat faktur tersebut untuk melakukan pencatatan pembelian yang terjadi yang akan dicatat ke jurnal pembelian. Selanjutnya bagian akuntansi juga akan mencatat kartu utang (untuk mencatat utang yang bertambah). Setelah perusahaan menerima barang dan kasir akan diperintahkan untuk mengeluarkan cek dan dilakukan pembayaran kepada pemasok dimana pemasok akan mengeluarkan kuitansi sebagai bukti pembayaran. Bagian akuntansi akan mencatat kuitansi tersebut ke jurnal pengeluaran kas (mencatat kas yang keluar akibat pembayaran utang) dan mencatat kartu utang (mencatat utang yang berkurang) 2. Prosedur utang voucher (Voucher payable procedure) yaitu yang menggunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan utang. Dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar, voucher register, dan check register. Prosedur pencatatan utang terbagi 2 yaitu : one time voucher procedure (dengan dasar tunai dan waktu) dan built up voucher procedure.
Terimakasih pak, atas penjelasan materinya. Sangat bermanfaat dan mudah dimengerti Saya Zefanya Putri Sianipar, NPM : 20510079, Grup : AB2, Ingin memaparkan sedikit pemahaman saya tentang penjelasan bapak : Sistem Akuntansi Utang adalah suatu prosedur pencatatan utang yang dilakukan perusahaan sebagai catatan pembelian kredit. Prosedur pencatatan utang ada 2 bagian yaitu : 1. Prosedur utang usaha(Account payable procedure) dan 2. Prosedur utang voucher(Voucher Payable Procedure). Dimana alur dokumen account payable procedure dilakukan pada saat timbulnya utang dan pada saat pembayaran utang. Bagian pembelian menerima faktur dari pemasok, faktur diperiksa, diberikan kepada bagian akuntansi, bagian akuntansi mencatat ke dalam jurnal pembelian juga mencatat kartu utang dan kartu utang dicatat sebagai bukti utang yang bertambah akibat pembelian kredit yang dilakukan perusahaan. Pada saat pembayaran utang : Bagian akuntansi menjadikan kuitansi yang diterima dari pemasok sebagai bentuk pengeluaran kas akibat pembayaran utang. 2. Voucher Payable Procedure. Dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar yang merupakan persetujuan daripada bagian akuntansi untuk mengeluarkan sejumlah uang/kas yang terdapat dalam bukti kas keluar diperintahkan kepada kasir. Bukti kas keluar mempunyai 3 fungsi : ¹. sebagai surat perintah untuk melakukan pengeluaran kas sejumlah yang tercantum. ². sebagai pemberitahuan kepada kreditur mengenai tujuan pembayaran. ³. sebagai media dasar pencatatan utang. Sekian pemahaman saya pak, terimakasih banyak pak
Nama : Rifka Sepliana marpaung Npm : 20510073 Grup : Ab2 Terimakasih pak atas penjelasan materi nya. Penjelasan singkat mengenai materi prosedur pencatatan utang. = Ada 2 metode prosedur pencatatan utang yaitu 1 . Account payable procedure. Yang merupakan berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur. Dokumen yang digunakan dalam account payable procedure adalah, f 1. Faktur dari pemasok 2. Kuitansi tanda terima uang yang ditandatangani oleh pemasok. 2. Voucher payable procedure =Didalam voucher payable procedure , tidak diselenggarakan kartu utang, namun digunakan arsip voucher ( bukti kas keluar) Catatan akuntansi yang digunakan dalam voucher payable : 1. Register bukti kas keluar 2. Register cek
Daniela Hutagalung_20510154_AB 4_pemahaman singkat tentang sistem akuntansi pembelian Secara umum prosedur atau metode pencatatan utang ada dua bagian yang pertama adalah prosedur utang usaha (account payable procedure). Dalam prosedur utang usaha, dokumen yang digunakan adalah faktur dari pemasok, kwitansi tanda Terima uang yang ditandatangani oleh pemasok atau remmitance advice yang dikirim pemasok. Catatan akuntansi yang digunakan adalah kartu utang, jurnal pembelian, dan jurnal pengeluaran kas. Yang kedua prosedur utang voucher ( voucher payable procedure). Dalam prosedur utang voucher dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dan cek. Bukti kas keluar ini merupakan formulir pokok dalam prosedur utang voucher. Catatan akuntansi yang digunakan adalah register bukti kas keluar (Voucher register) dan register cek (check register) Terimakasih banyak pak atas penjelasannya🙏🏻
Terimakasih pak atas penjelasan materi nya 🙏 Nama : Michael Febrianto.p NPM : 19510123 Grup :AB-3 Pemahaman singkat mengenai sistem akuntansi utang dan sistem return pembelian : Secara umum proses pencatatan utang ada 2 yaitu : 1. Prosedur Utang Usaha 2. Prosedur Utang Voucher Dimana Prosedur Utang Usaha yaitu pencatatan nya dilakukan pada saat timbul nya utang dan pada saat dilakukan pembayaran utang. - pencatatan saat timbul nya utang : Diawali dengan menerima faktur dari pemasok kemudian diperiksa oleh bagian pembelian - selanjutnya diserahkan kebagian akuntansi untuk dicatat kedalam jurnal pembelian - selanjutnya Bagian akuntansi akan mencatat kan nya kedalam kartu utang. - pencatatan saat pembayaran utang : Kuitansi dari pemasok - jurnal pengeluaran kas - kartu utang. Kemudian prosedur utang voucher secara umum Dokumen yang digunakan adalah BKK ( bukti kas keluar ) yaitu persetujuan dari bagian akuntansi untuk mengeluarkan sejumlah uang / kas dan di perintahkan kepada kasir untuk mengeluarkan cek sebesar jumlah yang terdapat pada bukti kas keluar dan catatan akuntansi yang digunakan adalah register bukti kas keluar dan register cek. Selanjutnya pencatatan utang voucher ada dua yaitu One time voucher procedure & built up voucher procedure.
Nama : Ester Margaretha Simaremare Npm :20510054 Grup :AB-2 Sebelumnya terimakasih atas materi bapak yang di jelaskan melalui UA-cam bapak Pemahaman saya dari materi pak jelaskan mengenai sistem akuntansi utang dan return pembelian terdiri dari 2 yaitu : 1.Account payabel procedure (prosedur utang usaha) Prosedur utang usaha merupakan pencatatan utang berupa kartu utang yang di selenggarakan untuk tiap krediturnya dimana akan memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok , jumlah yang terutang, jumlah pembayaran dan saldo utang . Dokumen yang akan di gunakan merupakan faktur dari pemasok,dan kwitansi tanda terima hutang yang di tandatangani oleh pamasok atau tembusan surat yang di kirim oleh pemasok. 2.vocher payable procedure (prosedur utang voucher). Prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun di gunakan arsip voucher atau bisa di sebut bukti kas keluar yang di simpan dalam arsip menurut abjed atau menurut tanggal jatuh tempo . arsip kas keluar berfungsi sebagai catatan utang dan catatan akuntansi yang di gunakan dalam voucher payable prosedur merupakan register bukti kas keluar dan register cek.mengenai alur pembayaran hutang di lakukan oleh bagian kasir ke supplier, setelah bagian akuntansi mencatat kartu hutang , untuk mencatat hutang yang berkurang atau pembayaran hutang tersebut di catat sebagai pengeluaran kas melalui SPP atau kwitansi yang berisi total dari suatu pelunasan hutang.
Terimakasih Pak atas penjelasan materinya 🙏 Nama : Tio Dora Agustina Br Tanjung NPM :20510052 Group :AB2 Penjelasan singkat mengenai sistem Akuntansi Utang dan sistem retur Pembelian: Secara umum prosedur pencatatan utang (Metode pencatatan Utang) dibagi menjadi 2 yaitu: 1. Prosedur utang usaha ( account payable procedure) Prosedur utang usaha dilakukan pencatatan transaksi pada saat timbulnya utang dan pembayaran utang. *Pencatatan transaksi pada saat timbulnya utang = faktur dari pemasok -> jurnal pembelian->Kartu utang. *Pencatatan transaksi pada saat pembayaran utang= Kuitansi dari pemasok -> jurnal pengeluaran kas-> kartu utang. 2. Prosedur utang voucher (Voucher payable procedure) Secara umum dalam voucher payable procedure, dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar, catatan akuntansi yang digunakan adalah register bukti kas keluar & register cek, dan prosedur pencatatan utang pada voucher payable procedure ialah one time voucher procedure & built up voucher procedure. Terimakasih Pak 🙏
Nama : Debora Enjelina Pasaribu Npm : 20510076 Grup : AB2 Terimakasih atas penjelasan yang bapak berikan untuk materi Prosedur Pencatatan Utang. Pemahaman singkat tentang Prosedur Pencatatan Utang : Prosedur pencatatan utang terbagi menjadi dua bagian yaitu : 1. Prosedur Utang Usaha Catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. 2. Prosedur Utang Voucher Prosedur Utang Voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip bukti kas keluar (voucher) , arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang. Mengenai alur pembayaran utang dilakukan oleh kasir ke supplier setelah itu bagian akuntansi mencatat kartu utang.
Nama : Mardiani Sitohang Npm : 20510131 Grup : AB3 Sebelumnya terimakasih atas penjelasan materinya Pak. Pemahaman singkat mengenai sistem akuntansi utang dan Return Pembelian . Secara umum ada 2 prosedur atau metode pencatatan sistem akuntansi utang yaitu: 1. Presedur utang (account payable procedure) yaitu suatu catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. 2. Prosedur utang voucher (Voucher payable procedure) yaitu yang menggunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan utang. Dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar, voucher register, dan check register. Terima kasih Pak.
Vidio nya sangat membantu pak
Trimakasih pak😊
Nama : Frans Daniel Hotman Tambunan
Npm : 20510138
Kelas : AB3
>Account payabel procedure (prosedur utang usaha)
Prosedur utang usaha merupakan pencatatan utang berupa kartu utang yang di selenggarakan untuk tiap krediturnya dimana akan memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok , jumlah yang terutang, jumlah pembayaran dan saldo utang . Dokumen yang akan di gunakan merupakan faktur dari pemasok,dan kwitansi tanda terima hutang yang di tandatangani oleh pamasok atau tembusan surat yang di kirim oleh pemasok.
>Prosedur Utang Voucher (Voucher Payable Procedure). Dalam prosedur ini, dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar. Prosedur pencatatan utang terbagi 2 yaitu : one time voucher procedure (dengan dasar tunai dan waktu) dan built up voucher procedure.
Terimakasih atas penjelasan nya pak🙏
Laurensia K. Ndruru_20510134_AB3_
1. One time voucher procedure
a. Dengan dasar tunai (cash basis)
- Bagian akuntansi membuat bukti kas keluar jika sudah tiba tanggal jatuh tempo utang tersebut
- Bukti kas keluar di buat untuk satu faktur, jika 2 faktur maka 2 juga bukti kas keluar (faktur sama banyaknya dengan bukti kas keluar) begitu seterusnya.
Faktur yang di terima dari pemasok akan. Disimpan sementara berdasarkan tanggal jika sudah jatuh tempo maka dibuat lah bukti kas keluar.
- jika bukti kas keluar di buat maka kasir membuat kan cek lalu dikirimkan kepada kreditur atau pemasok
b. Dengan dasar waktu (accrual basis)
Pembuatan bukti kas keluar Sama dengan dasar tunai ( cash basis) 1 faktur sebanding dengan 1 bukti kas keluar jika 2 faktur maka 2 juga bukti kas keluar
Akan tetapi memiliki perbedaan yaitu
Di dasar tunai ( cash basis) fakturnya di simpan berdasarkan tanggal jatuh tempo baru dibuatlah bukti kas keluar sedang di dasar waktu (accrual basis) faktur dari pemasok akan langsung dibuat kan bukti kas keluar.
Irma Surya Manik_20510126_Ab3
Sebelumnya Terimaksih atas penjelasan materinya pak.
Prosedur atau metode pencatatan utang terdiri dari dua yaitu :
1.Account Payable Prosedure/prosedur utang usaha
Dalam prosedur utang usaha ini catatan utang berupa berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. Dokumen yang digunakan yang digunakan adalah faktur dari pemasok, dan kwitansi tanda terima hutang yang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat yang dikirim kepemasok.
2. Voucher payable procedure/prosedur utang voucher
Dalam dalam prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang .
Nama: Mei Masrohani Bawamenewi
Npm:20510071
Group: AB-2
terima kasih atas penjelasan materinya Pak
A. Pemahaman singkat tentang sistem akuntansi utang dan sistem retur pembelian?
Prosedur pencatatan utang pada umumnya ada dua bagian yaitu
1.account payable procedure, catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
2.voucher payable procedure.
Secara umum dokumen yang di pergunakan adalah: Bukti kas keluar
-bukti kas keluar merupakan persetujuan dari pada bagian akuntansi untuk mengeluarkan sejumlah uang atau sejumlah kas dan itu diperintahkan kepada kasir untuk mengeluarkan cek, dimana besarnya cek itu adalah sebesar jumlah yang terdapat dalam bukti kas keluar.
Dalam voucher payable procedure, tidak menggunakan kartu utang. Tapi menggunakan arsip voucher yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya.
B. Sistem retur pembelian adalah barang yang sudah diterima dari pemasok terkadang tidak sesuai dengan barang yang dipesan menurut surat order pembelian. Ketidak sesuaian tersebut terjadi kemungkinan karena barang yang diterima tidak cocok dengan spesifikasi yang tercantum dalam surat order pembelian, barang mengalami kerusakan dalam pengiriman atau barang diterima melewati tanggal pengiriman yang yang dijanjikan oleh pemasuk. Sistem retur pembelian digunakan perusahaan untuk pengembalian barang yang sudah dibeli kepada pemasok nya.
Nama : Tiur Yunita Sari Sitanggang
Npm : 20510129
Grup : AB3
Pemahaman singkat saya mengenai sistem akuntansi utang dan sistem return pembelian
1. Account payable procedure
Yaitu catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
2.voucher payable procedure
Yaitu catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat mutasi utang adalah register bukti kas keluar dan register cek.
Nama : Tri Jessi Simatupang
Npm. : 20510101
Grup : ab3
Pemahaman mengenai sistem akuntansi utang dan retur pembelian terdapat 2 metode yaitu:
1.account payable procedure
Dalam account payable procedure(prosedur utang usaha) yaitu berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
2.voucher payable procedure(prosedur utang voucer) yaitu menggunakan arsip voucer(bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan utang. Catatan akuntansi yang digunakan yaitu bukti kas keluar dan cek.
Terimakasih Pak
Trimakasih pak
Videonya sangat bermanfaat
Terimah kasih pak buat videonya.
Ika Romauli Siagian_20510108_Ab3_ Prosedur atau metode pencatatan utang dibagi dua:
1.Prosedur utang usaha, dimana dokumen yang digunakan adalah faktur yang diterima dari pemasok ketika perusahaan sudah menerima barang yang sudah dipesan dari pemasok dan penerimaan akibat dari pembayaran pembelian kredit yang dilakukan oleh perusahaan kepada pemasok. Kuitansi yang dibuat oleh pemasok menjadi bukti pembayaran bahwa perusahaan sudah melakukan pembayaran kepada mereka.
2. Prosedur utang voucer, dimana dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar. Bukti kas keluar adalah persekutuan akuntansi untuk mengeluarkan sejumlah uang yang diperintahkan kepada kasir untuk mengeluarkan cek di mana besarnya cek itu adalah sebesar jumlah yang terdapat dalam bukti kas keluar. Bukti kas keluar adalah bukti di mana bagian akuntansi sudah menyetujui bahwa perusahaan itu sudah mengakui utang dan bagian akuntansi menyetujui untuk mengeluarkan sejumlah uang kepada bagian kasir untuk melakukan Pembayaran utang yang dimiliki perusahaan sebagai akibat pembelian kredit yang dilakukan oleh perusahaan.
Terimakasih atas penjelasannya pak
Nama : Anju Rayman Lumban Gaol
Npm : 20510114
Group : AB3
Sebelumnya Terimaksih atas penjelasan materinya pak.
Prosedur atau metode pencatatan utang terdiri dari dua yaitu :
1.Account Payable Prosedure/prosedur utang usaha
Dalam prosedur utang usaha ini catatan utang berupa berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. Dokumen yang digunakan yang digunakan adalah faktur dari pemasok, dan kwitansi tanda terima hutang yang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat yang dikirim kepemasok.
2. Voucher payable procedure/prosedur utang voucher
Dalam dalam prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang .
Nama: Putri Yulia Br Sinambela
Npm: 20510116
Grub: AB3
Sebelumnya terimakasih pak, buat materi yang bapak berikan
1. Prosedur pencatatan utang dengan account payable procedure adalah sebagai berikut: Pada saat faktur dari pemasok telah disetujui untuk dibayar: •Faktur dari pemasok dicatat dalam jurnal pembelian. •Informasi dalam jurnal pembelian kemudian di-posting ke dalam kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur.
2. Voucher Payable Procedure
Jika dalam account payable procedure, pencatatan utang melalui
empat tahap seperti telah digambarkan di atas, dalam voucher
payable, pencatatan utang hanya melalui dua tahap yaitu:
pencatatan utang dalam register bukti kas keluar (voucher register)
dan jurnal pengeluaran kas. Bahkan dalam prosedur pencatatan
utang tertentu (one-time voucher procedure dengan cash basic)
pencatatan utang hanya dilakukan dengan satu tahap saja
Nama : Rolinda Lumban Gaol
Npm : 20510117
Group : AB3
Terimaksih atas penjelasan materinya pak. Semoga bermanfaat bagi anak akuntansi
Prosedur atau metode pencatatan utang terdiri dari dua yaitu :
1.Account Payable Prosedure/prosedur utang usaha
Dalam prosedur utang usaha ini catatan utang berupa berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. Dokumen yang digunakan yang digunakan adalah faktur dari pemasok, dan kwitansi tanda terima hutang yang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat yang dikirim kepemasok.
2. Voucher payable procedure/prosedur utang voucher
Dalam dalam prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang .
Gitta Naomi Gloria Daeli_20510135_AB3
Terimakasih untuk penjelasan materinya, Pak
Pemahaman saya tentang materi Sistem Akuntansi Hutang dan Sistem Return Pembelian, yaitu:
Metode pencatatan utang ada 2 bagian, yaitu
1. Prosedur Utang Usaha (Account Payable Procedure) yaitu catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. Dokumen yang digunakan yaitu faktur dari pemasok dan kuitansi tanda terima uang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat pemberitahuan yang dikirim ke pemasok yang berisi keterangan untuk apa pembayaran tersebut dilakukan. Dan catatan akuntansi yang digunakan adalah kartu utang, jurnal pembelian, dan jurnal pengeluaran kas.
2. Prosedur Utang Voucher (Voucher Payable Procedure) yaitu catatan utangnya menggunakan arsip voucher (bukti kas keluar). Dokumen yang digunakan yaitu bukti kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dan cek. Catatan akuntansi yang digunakan yaitu register bukti kas keluar dan register cek.
Sistem retur pembelian adalah sistem yang digunakan dalam perusahaan untuk pengembalian barang yang sudah dibeli kepada pemasok. Dokumen yang digunakan yaitu memo debit dan laporan pengiriman barang. Dan catatan akuntansi yang digunakan yaitu jurnal retur pembelian atau jurnal umum, kartu persediaan, dan kartu utang.
Sangat membantu pak. Dalam memahami prosedur pencatatan utang. Terimakasih pak
Gideon Tarigan_20510115_AB3_Pemahaman singkat mengenai sistem Akutansi Utang dan Return Pembelian
Terima kasih atas video penjelasannya pak. Pemahaman yang saya dapat, ada 2 bagian metode pencatatan utang, yaitu:
1. Prosedur Utang Usaha (Account Payable Procedure), pada prosedur ini memiliki alur dokumen bahwa pencatatan akan dilakukan pada saat timbulnya utang dan pembayaran utang. Pertama menerima faktur dari pemasok akibat dari pembelian kredit yang dilakukan perusahaan. Faktur tersebut akan diperiksa oleh bagian pembelian dan akan diserahkan kepada bagian akuntansi. Setelah itu bagian akuntansi mencatat faktur tersebut untuk melakukan pencatatan pembelian yang terjadi yang akan dicatat ke jurnal pembelian. Selanjutnya bagian akuntansi juga akan mencatat kartu utang (untuk mencatat utang yang bertambah). Setelah perusahaan menerima barang dan kasir akan diperintahkan untuk mengeluarkan cek dan dilakukan pembayaran kepada pemasok dimana pemasok akan mengeluarkan kuitansi sebagai bukti pembayaran. Bagian akuntansi akan mencatat kuitansi tersebut ke jurnal pengeluaran kas (mencatat kas yang keluar akibat pembayaran utang) dan mencatat kartu utang (mencatat utang yang berkurang)
2. Prosedur Utang Voucher (Voucher Payable Procedure). Dalam prosedur ini, dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar. Prosedur pencatatan utang terbagi 2 yaitu : one time voucher procedure (dengan dasar tunai dan waktu) dan built up voucher procedure.
Nama : daniel ginting
Npm: 20510105
Group: AB3
Sebelum nya Terimaksih atas penjelasan materinya pak.
Pemahaman yang saya dapat
Prosedur pencatatan utang 2 metode, yaitu :
1. Prosedur Hutang : catatan utang adalah berupa kartu utang yang dikelola untuk setiap kredit, catatan catatan mengenai nomor piutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
2. Prosedur Pembayaran Voucher : dalam prosedur ini tidak dikelola kartu utang namun digunakan arsip voucher yang disimpan menurut arsip abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Dokumen yang digunakan, adalah bukti kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dan cek, bukti kas keluar merupakan formulir pokok dalam prosedur pembayaran voucher.
Yosua Pande Raja Sitorus_20510100_AB2
Terimakasih pak atas penjelasannya sangat mudah untuk dimengerti dan dipahami.
1.account payable adalah proses pencatatan yang dilakukan pada saat timbulnya utang dan pada saat dilakukan Pembayaran utang pada saat timbulnya utang itu diawali ketika bagian pembelian yang terjadi di dalam perusahaan menerima faktur dari pemasok akibat daripada pemberian kredit yang telah dilakukan oleh perusahaan lalu faktur dari pemasok ini akan diperiksa oleh bagian pembelian selanjutnya akan diserahkan kepada bagian akuntansi lalu bagian akuntansi akan mencatatkan faktur dari pemasok itu yang diterima dari bagian pembelian untuk melakukan pencatatan pembelian yang terjadi yang dicatatkan di dalam jurnal pembelian.
2.prosedur utang voucher atau kita sebutkan sebagai voucher payable prosedur secara umum di dalam voucher payable prosedur. dokumen yang dipergunakan adalah bukti kas keluar. bukti kas keluar ini merupakan persetujuan dari pada bagian akuntansi untuk mengeluarkan sejumlah uang atau sejumlah kas dan itu diperintahkan kepada kasir untuk mengeluarkan cek dimana besarnya cek itu adalah sebesar jumlah yang terdapat di dalam bukti kas keluar
Nama : Winda Anastasya Butar Butar
Npm : 20510137
Grup : Ab3
Pemahaman singkat :
Prosedur pencatatan utang ada 2 yaitu :
1. Prosedur Utang Usaha (Account Payable Procedure)
Dalam prosedur utang usaha catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran dan saldo utang. Dokumen yang digunakan adalah faktur dari pemasok, dan kwitansi tanda terima utang yang di tanda tangani oleh pemasok atau tembusan surat yang dikirim pemasok.
2. Prosedur Utang Voucher ( Voucher Payable Procedur)
Dalam prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tabggal jatuh temponya. Arsip kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang catatan akuntansi yang digunakan dalam voucher payable prosedur adalah register bukti kas keluar dan register cek.
Terimakasih pak atas penjelasannya🙏🏼
videonya membantu memahami materi
trimakasih pak...
Terimakasih pak, sangat bermanfaat 😊
Rosmawanti Sitorus_20510059_AB2
Penjelasan singkat mengenai materi sistem akuntansi utang dan retur pembelian terdapat 2 metode yaitu : prosedur utang usaha ( account payable procedure ) yaitu prosedur utang usaha dilakukan pada saat timbulnya utang dan pembayaran utang .
* Pada saat timbulnya utang pertama melihat alur dokumen yang pertama dimulai dari penerimaan faktur dari pemasok akibat dari pembelian secara kredit- lalu faktur diperiksa oleh bagian akuntansi untuk mencatat pembelian pada jurnal pembelian -lalu bagian akuntansi mencatat kartu utang yang bertambah-
*Pada saat pembayaran hutang , ketika barang sudah diterima Bagain akuntansi mencatat kan kwitansi dari pemasok sebagai bukti pembayaran - lalu kwitansi dicatatkan sebagai jurnal pengeluaran kas oleh bagian akuntansi- lalu bagian akuntansi mencatat kartu utang yang berkurang.
Pada saat pembayaran utang yaitu
- voucher payable procedure
Secara umum dalam voucher payable , dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar, catatan akuntansi yang digunakan adalah register bukti kas keluar dan register cek , dan prosedur pencatatan utang pada voucher payable procedure ialah one time voucher procedure dan built up voucher procedure.
Nama : Gaya Shintya Eva Veronika Br Hutauruk
Npm : 20510149
Grup : AB3
Pemahaman singkat tentang “Sistem akuntansi utang dan sistem return pembelian” :
Prosedur pencatat utang ada 2 bagian yaitu :
1). Account payable prosedure
Yang memiliki alur dokumen yang pencatatan nya itu yang dilakukan dari timbulnya utang dan pada saat melakukan pembayaran utang.
Kartu utang yang dicatatkan adalah utang yang pertama.
Ketika sudah melakukan pembayaran utang yang dikeluarkan oleh bagian akuntansi, lalu diperintah kan kepada kasir untuk mengeluarkan cek, lalu dilakukan pembayaran kpd pemasok dan dibuatkan kwitansi sbg bukti pembayaran. Lalu dimasukkan ke jurnal pengeluaran kas. Dokumen yang digunakan adalah faktur yang diterima dari pemasok dan kwitansi sebagai tanda terima uang yang ditandatangani oleh pemasok.
2). Voucher Payable Procedure
Bukti kas keluar merupakan formulir pokok dalam voucher payable procedure dan
Memiliki 3 fungsi yaitu :
>Sebagai surat perintah kepada bagian kasir kas untuk melakukan pengeluaran kas,
>Sebagai pemberitahuan kepada kreditor mengenai tujuan pembayarannya,
>Sebagai media untuk dasar pencatatan utang & persediaan atau distribus
Catatan akun yg digunakan, register bukti kas keluar dan register cek
Prosedur pencatatan utang
1). One time voucher procedure
a). One time voucher procedure dengan dasar tunai
b). One time voucher procedure dengan dasar waktu
2).Built up voucher procedure
Videonya sangat membantu pak, terimakasih pak
Sangat Bermanfaat Pak 🙏
Nama : Nathalina br simanjuntak
Npm : 20510109
Grup : Ab3
Sebelum nya terimakasih atas penjelasan materi nya pak🙏. Pemahaman singkat mengenai sistem akutansi utang dan return.pembelian secara umum ada 2 prosedur atau metode pencatatan sistem akuntansi utang yaitu:
1. Prosedur utang ( account payable procedure)
Yaitu suatu catatan utang berupa kartu utang yang di selenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan yang mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang,jumblah pembayaran ,dan saldo utang.
2. Prosedur utang voucher (voucher payable procedure)
Yaitu yang menggunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan utang. Dokumen yang di gunakan adalah bukti kas keluar. Voucher Register,dan check register.
makasih pak
Thanksss sir. This video very usefull to us :)
Terimakasih pak
Sangat bermanfaat sekali pak.
Terima kasih pak
Jesus bless pak 🤗
Terimakasih pak, sangat bermanfaat
Terimakasih pak...
Sangat bermanfaat sekali😊
Bermanfaat sekali pak, Bujur pak😇
Nama : Asri sri ayu simamora
Npm : 20510148
Grub Ab3
Penanaman tentang penjelasan Materi d video yaitu bahwasanya
Prosedur pencatatan utang terbagi menjadi 2 yaitu :
1.Account payabel procedure (prosedur utang usaha)
Prosedur utang usaha merupakan pencatatan utang berupa kartu utang yang di selenggarakan untuk tiap krediturnya dimana akan memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok , jumlah yang terutang, jumlah pembayaran dan saldo utang . Dokumen yang akan di gunakan merupakan faktur dari pemasok,dan kwitansi tanda terima hutang yang di tandatangani oleh pamasok atau tembusan surat yang di kirim oleh pemasok.
2.vocher payable procedure (prosedur utang voucher).
Prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun di gunakan arsip voucher atau bisa di sebut bukti kas keluar yang di simpan dalam arsip menurut abjed atau menurut tanggal jatuh tempo . arsip kas keluar berfungsi sebagai catatan utang dan catatan akuntansi yang di gunakan dalam voucher payable prosedur merupakan register bukti kas keluar dan register cek.mengenai alur pembayaran hutang di lakukan oleh bagian kasir ke supplier, setelah bagian akuntansi mencatat kartu hutang , untuk mencatat hutang yang berkurang atau pembayaran hutang tersebut di catat sebagai pengeluaran kas melalui SPP atau kwitansi yang berisi total dari suatu pelunasan hutang.
Sekian dan terimakasih pak 🙏
Nama: gracelli panjaitan
Npm:20510124
Grup:AB3
Sebelumnya Terimakasih atas penjelasan yang bapak berikan untuk materi Prosedur Pencatatan
Utang.
Pemahaman singkat tentang Prosedur Pencatatan Utang : Prosedur pencatatan utang terbagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Prosedur Utang Usaha
Catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
2. Prosedur Utang Voucher Prosedur Utang Voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip bukti kas keluar (voucher), arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang. Mengenai alur pembayaran utang dilakukan oleh kasir ke supplier setelah itu bagian akuntansi mencatat kartu utang.
Terimakasih pak untuk Penjelasannnya 🙏
Terimakasih pak,
Penjelasan nya mudah dipahami
Sangat bermanfaat pak. Terimakasi pak
Nama: Febrina Br Barus
NPM : 20510150
Group : AB3
sebelumnya terimakasih pak atas materinya pak.
pemahaman singkat tentang akuntansi utang dan return pembelian.
Ada dua prosedur pencatatan utang:
Account payable procedure
Dokumen yang digunakan dalam account payable procedur adalah:
a. Faktur dari pemasok
b. Kuwitansi tanda terim auang yang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan pemberitahuan (remittance advice) yang dikirim pemasok, yang keterangan untuk pembayaran tersebut dilakukan.
Catatan akuntansi yang digunaan dalam account payable procedure adalah:
a. Kartu Utang, digunakan untuk mencatat mutasi dan saldo utang kepada tiap kreditur.
b. Jurnal pembelian, digunakan untuk mencatat transaksi pembeian
c. Jurnal pengeluaran kas, digunaakn untuk mencatat transaksi pembayaran utang dan pengeluaran kas yang lain.
Voucher payable procedures
Dokumen yang digunakan dalam voucher payable procedures adalah:
Bukti kas keluar:
Formulir ini mempunyai tiga fungsi :
1. Sebagai surat perintah kepada bagian kas untuk melakukan pengeluaran kas sesuai yang trcantum didalamnya.
2. Sebagai pemberitahuan kepada kreditur mengenai tujuan pembeyarannya (sebagai remittance advice).
3. Sebagai media untuk dasar pencatatan utang dan persediaan atau distribusi lain.
Catatan akuntansi yang digunakan dalam voucher payable procedures adalah sebagai berikut:
1. Register bukti kas keluar (voucher register)
2. Register cek (check register)
Terimakasih materinya pak
Terimakasih pak🙏😇
Terimakasih paj
Terimakasih pak🔥👍
Terimakasih pak atas penjelasannya
Adelima hutabalian_20510063_AB2
Yang saya pahami dari penjelasan materinya ialah mengenai sistem akuntansi utang yang terdiri dari 2 bagian, yaitu
1) account payable procedure, catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur, yang menggambarkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
2) voucher payable produce, tidak diselenggarakan kartu hutang namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang disimpan dalam arsip menurut tanggal jatuh tempo.
EndangFeronikaLumbantoruan_20510183_AB4
Pemahaman mengenai sistem akuntansi utang dan retur pembelian terdapat 2 metode yaitu:
1.account payable procedure
Dalam account payable procedure(prosedur utang usaha) yaitu berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
2.voucher payable procedure(prosedur utang voucer) yaitu menggunakan arsip voucer(bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan utang. Catatan akuntansi yang digunakan yaitu bukti kas keluar dan cek.
Terimakasih Pak
Hestianna Br Sitanggang, 20510112, AB3
Sebelumnya Terimaksih atas penjelasan materinya pak.
Prosedur atau metode pencatatan utang terdiri dari dua yaitu :
1.Account Payable Prosedure/prosedur utang usaha
Dalam prosedur utang usaha ini catatan utang berupa berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. Dokumen yang digunakan yang digunakan adalah faktur dari pemasok, dan kwitansi tanda terima hutang yang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat yang dikirim kepemasok.
2. Voucher payable procedure/prosedur utang voucher
Dalam dalam prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang .
Terimakasih atas penjelasannya Pak
Nama : Ngolu P. J. Hutasoit
NPM : 20510072
Group : AB2
Sedikit ringkasan mengenai materi dalam video
Sistem Akuntansi Utang memiliki 2 metode pencatatan yaitu:
1. Prosedur Utang Usaha
2. Prosedur Utang Voucher
Prosedur utang usaha, pencatatan dilakukan pada saat timbulnya utang dan pada saat pembayaran utang.
Prosedur utang Voucher memiliki 2 prosedur pencatatan utang yaitu:
Yang pertama adalah One time voucher procedur yang dibagi juga menjadi 2 bagian yatu one time voucher procedur dengan dasar tunai dan one time voucher procedur dengan dasar waktu.
Yang kedua adalah Built up voucher procedur
Ijin download pak 😆
Silahkan Sep
Nama : Iwan Saputra Sihotang
Npm : 20510063
Grup : AB2
Sebelumnya terimakasih pak atas materinya, yang saya pahami dari penjelasan materinya ialah mengenai sistem akuntansi utang yang terdiri dari 2 bagian, yaitu
1) account payable procedure, catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur, yang menggambarkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
2) voucher payable produce, tidak diselenggarakan kartu hutang namun digunakan arsip voucher.
Nama : Fitri Kamelia Siahaan
Npm : 20510055
Grup : AB2
Terimakasih atas penjelasan materinya Pak
Pemahaman singkat yangsaya dapat, metode pencatatan utang dibagi 2 yaitu:
1. Account payable procedure,catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran dan saldo utang
2. Voucher payable procedure
Dalam voucher payable prosedur tidak menggunakan kartu utang. Tapi menggunakan arsip voucher yang disimpan dengan arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya
Nama: Lamtiur Simamora
Npm:20510062
Group: AA2
Telah melike mensubcribe dan menshare
Nama : Royen Pandapotan Munthe
NPM. : 20510057
Group : Ab2
Terimakasih pak atas penjelasannya.
Pemahaman singkat mengenai sistem akuntansi pembelian.prosedur pencatatan utang ada 2 yaitu: account payable procedure dan voucher payable procedure.
account payable procedure merupakan
catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat mutasi utang adalah register bukti kas keluar dan register cek. Dalam vouvher payable procedure, voucher atau bukti kas keluar merupakan dokumen sumber yang memiliki tiga fungsi sebagai surat perintah kepada bagian kas untuk melakukan pengeluaran,sebagai pemberitahuan kepada kreditur mengenai tujuan pembayaran dan sebagai media untuk dasar pencatatan dan persediaan.
Selamat siang pak
Nama: Santa Fransiska Sitinjak
Npm: 20510046
Group: ab2
Adapun pemahaman yang dapat saya ambil mengenai sistem akuntansi utang dan sistem akuntansi piutang ialah:
Pada prosedur pada prosedur pencatatan utang ada dua bagian yaitu
satu account payable prosedur atau prosedur utang usaha di mana timbulnya utang diawali oleh pembelian pembelian oleh perusahaan dengan mencatatkan jurnal pembelian dan bagian akuntansi mencatat kartu utang.
2. Prosedur utang voucher dimana tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip voucher yang disimpan dalam arsip menurut abjed atau Menurut jatuh tempo.
Ada dua prosedur nya yaitu :
- menggunakan dokumen
- catatan akuntansi yang digunakan dalam 2 bagian yaitu register bukti kas dan register cek.
Terimakasih pak atas materi yang bapak berikan, sangat mudah untuk dipahami
Terimakasih pak 🙏
Nama : Jesica Septiana Sidabutar
Npm : 20510133
Kelas : AB3
Terimaksih pak atas vidio materinya 🙏
Pemahaman singkat tentang sistem akuntansi utang dan sistem return pembelian :
* Secara umum prosedur atau metode pencatatan utang terbagi 2, yaitu :
- Prosedur utang usaha atau account payable prosedur
- Prosedur utang voucher atau voucher payable prosedur
* Secara umum prosedur pencatatan utang usaha yaitu :
- kwintansi merupakan tanda terima uang yang ditandatangai oleh pemasok.
- Kartu utang adalah untuk mencatatkan utang yang bertambah akibat dari pada timbulnya utang atau pembelian kredit yang dilakukan dan untuk mencatatkan utang yang berkurang akibat dari pada utang yang dilakukan oleh perusahaan.
- Jurnal pembelian adalah untuk mencatatkan pembelian yang terjadi yaitu pembelian kredit.
- Jurnal pengeluaran kas untuk mencatatkan kas yang keluar akibat dari pembayaran utang yang dilakukan oleh perusahaan.
* Secara umum prosedur pencatatan utang voucher yaitu :
- Bukti kas keluar merupakan persetujuan dari pada bagian akuntansi untuk mengeluarkan uang dan itu diperintahkan pada kasir untuk mengeluarkan cek dimana besarnya cek itu adalah besarnya jumlah yang terdapat sebesar kas yang keluar.
Sangat bermanfaat pak. Tengkiu😇
Nama:Berbi Canca Sitompul
Npm:20510078
Grup:AB2
Sebelumnya terimakasih atas penjelasan materinya Pak
Pemahan singkat saya tentang "Sistem Akuntansi utang dan Sistem Return Pembelian
Prosedur pencatatan utang pada umunnya ada dua bagian yaitu:
1.Account Payable Procedure (prosedur utang usaha), catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
2.Voucher Payable Procedure (prosedur utang voucher),bukti kas keluar,,perusahaan akan membuat bukti kas keluar jika sudah tiba tanggal jatuh tempo dari uang tersebut.
Selamat siang pak
Nama: Epi pransiska br barus
Npm: 205100449
Grup: AB2
Terimakasih atas penjelasannya pak
Yg saya pahami melalui penjelasan bapak yaitu, ada dua metode pencatatan utang yang pertama prosedur utang usaha, yg kedua prosedur utang voucher. Yang pertama terdiri dari pencatatan timbulnya utang pada saat melakukan pembayaran utang. Pada saat timbulnya utang itu diawali ketika bagian pembelian yg terjadi dalam perusahaan menerima faktur dari pemasok akibat pembelian kredit yg telah di lakukan perusahaan. Yang kedua didalam prosedur utang voucher dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar, bukti kas keluar yaitu persetujuan dari bagian akuntansi untuk mengeluarkan uang atau sejumlah kas dan itu diperintahkan kepada kasir untuk mengeluarkan cek dimana jumlah cek itu sebesar jumlah kas keluar.
Terimakasih pak
Nama:Yuni yessilia S Simanullang
Npm:20510047
Grub:AB2
Terimakasih pak untuk materi yg bapak bagikan.
Secara umum prosedur pencatatan utang ada dua yaitu:
1.accountvpayable procedure
Pencatatan nya dilakukan pada saat timbulnya utang dan saat pembayaran utang.
Jurnal pembelian untuk mencatatkan pembelian yg terjadi yaitu pembelian kredit.
Jurnal pengeluaran kas untuk mencatat kas yg keluar akibat dri pembayaran utang yang dilakukan oleh perusahaan.
2.prosedur utang voucher
=Dokumen yg digunakan adalah bukti kas keluar yg merupakan persetujuan dri bagian akuntansi untuk mengeluarkan sejumlah uang pada kasir untuk mengeluarkan cek.
Ada 2 jenis pencatatan dengan voucher pencatatan prosedur yaitu:
1.one time voucher prosedur
2.built up voucher prosedur
Bukti kas keluar dibuat untuk satu faktur sesuai dengan satu bukti kas keluar.ketika perusahaan menerima faktur dari pemasok,maka faktu ini akan disimpan sementara,jatuh tempo dari masing" faktur tersebut.
Nama : Agnes Indra Dhea
Npm : 20510068
Grup : AB2
Terimakasih atas penjelasan materinya pak 🙏
Dari penjelasan materi yang bapak sampaikan, saya pahami ada dua metode pencatatan utang yaitu account payable procedure dan voucher payable procedure.
Account payable procedure atau catatan utang yaitu berupa kartu utang yang dipersiapkan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, banyak yang terutang, banyak pembayaran, dan saldo utang, sedangkan
Voucher payable procedure berarti tidak memakai kartu utang. Tapi memakai arsip voucher yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang.
Nama:Laura siagian
Npm:20510136
Sebelumnya terimakasih pak atas penjelasan yg bapak sampaikan melalui yt, meterinya sangat jls pak.
Prosedur pancatatan using terdiri dari 2 yaitu:
1.Account payable procedur yaitu berupa kartu utang yg diselenggarakan utk setiap kreditur yg memperhatikan catatan mengenai nomor faktur dari pe masuk
2) voucher payable yaitu tidak menggunakan arsi voucher at au bukti kas keluar yg disimpan menurut abjad at au tanggal jatu tempo
Catatan yg digunakan ialah register bukti kas keluar dan register cek
syalom pak
Selamat Siang pak
Nama : Silvie BR Simanjuntak
Npm : 20510070
Grup : AB2
Terimakasih atas penjelasan materinya pak yang sangat membantu dan bermanfaat Pak 🙏
Pemahaman Singkat tentang Sistem Akuntansi Pembelian
Sistem akuntansi pembelian digunakan dalam perusahaan untuk
pengadaan barang yang diperlukan oleh perusahaan. Transaksi
pembelian dapat digolongkan menjadi dua yaitu pembelian lokal dan
import
Sistem akuntansi pembelian merupakan serangkaian aktivitas
bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berhubungan dengan
pembelian dan pembayaran atas barang yang dibeli
Dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi pembelian adalah
suatu sistem yang digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan
barang yang diperlukan oleh perusahaan baik yang akan digunakan
sendiri oleh perusahaan atau yang dijual kembali
Terimakasih pak 🙏
Nama : Juwita Riama Anzelina butarbutar
Npm : 20510056
Grup: Ab2
Terimakasih atas penjelasan materinya Pak, sangat mudah di pahami 🙏
Pemahaman singkat tentang Akuntansi pembelian:
Pencatatan hutang terbagi menjadi 2 yaitu:
• Prosedur utang usaha, bahwa pencatatan nya terdiri pada saat timbulnya utang dan pada saat pembayaran utang.Bagian pembelian menerima faktur dari pemasok akibat pembelian kredit dan diperiksa oleh bagian akuntansi, bagian akuntansi akan mencatat jurnal pemebelian dan mencatat kartu utang atau utang yang bertambah. Kemudian pemasok akan mengeluarkan kuitansi jika perusahaan sudah membayar utang
•Prosedur utang vocer
Dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar, perusahaan akan membuat bukti kas keluar jika sudah tiba tanggal jatuh tempo dari utang tersebut. Bukti kas keluar dibuat hanya untuk satu Fatur lalu membuat jurnal pengeluaran kas.
Nama : Renaldi Vandoli Situmorang
NPM :20510050
Grup : AB2
Terimakasih atas penjelasan video materiny pak, sangat mudah dimengerti🙏🏻
Prosedur pencatatan utang terbagi 2 metode, yaitu :
1. Account Payable Procedure : catatan utang adalah berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
2. Voucher Payable Procedure : dalam prosedur ini tidak diselenggarakan kartu utang namun digunakan arsip voucher yang disimpan menurut arsip abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Dokumen yang digunakan, adalah bukti kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dan cek, bukti kas keluar merupakan formulir pokok dalam voucher payable procedure.
Nama : Restu Sormin
NPM :20510058
Grup : AB2
Terimakasih pak untuk video penjelasan bapak sehingga saya dapat memahaminya
Prosedur atau metode pencatatan utang ada dua bagian yaitu prosedur utang usaha dan prosedur utang voucher
Prosedur utang usaha adalah terdiri dari pencatatan yang dilakukan saat timbulnya utang dan pada saat pembayaran utang.Timbulnya utang ketika bagian pembelian dalam perusahaan menerima faktur dari pemasok akibat dari pembelian kredit yang dilakukan oleh perusahaan
Prosedur utang voucher yaitu bukti kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dan cek.bukti kas keluar adalah persetujuan dari bagian akutansi untuk mengeluarkan sejumlah uang dan kasir akan diperintahkan untuk mengeluarkan cek sebesar jumlah yang terdapat dalam bukti kas keluar
Nama : Parlin Absalom Gultom
NPM : 20510181
Group : AB4
Sebelumnya terimakasih atas penjalasan untuk materi hari ini pak,pehamaan saya mengenai materi hari ini ialah bahwa sistem akuntansi hutang terdiri dari 2 bagian yakni;
1.Account payabel procedure ( prosedur utang usaha) .
Dalam prosedur utang usaha ini catatan utang berupa berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang . Dokumen yang digunakan yang digunakan adalah faktur dari pemasok, dan kwitansi tanda terima hutan yang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat yang dikirim ke pemasok.
2. Voucher payable procedure ( prosedur utang voucher ).
Dalam prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang. Catatan akuntansi yang digunakan dalam voucher payable prosedur adalah register bukti kas keluar dan register cek.
dan mengenai alur pembayaran hutang dilakukan oleh bagian kasir ke supplier,setelah itu bagian akuntansi mencatat kartu hutang, untuk mencatat hutang yang berkurang,dan untuk pembayaran hutang tersebut di catat sebagai pengeluaran kas melalui SPP atau kwitansi yang berisi total dari terjadi nya suatu pelunasan hutang.
Nama:Riski Nata Susanti Br Panjaitan
Npm:20510094
Grup: AB2
Terimakasih atas penjelasan materinya pak🙏
1.Prosedur utang usaha
Catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang, jumlah pembayaran dan saldo utaang.
2.Prosedur utang voucher
Dokumen yang digunakan terdiri dari bukti kas keluar, catatan akuntansi yang digunakan register bukti kas dan register cek.
Nama : Feby Yosepha Lumban Gaol
NPM : 20510107
Grup : AB3
Terima kasih atas video penjelasannya pak. Pemahaman yang saya dapat, ada 2 bagian metode pencatatan utang, yaitu:
1. Prosedur Utang Usaha (Account Payable Procedure), pada prosedur ini memiliki alur dokumen bahwa pencatatan akan dilakukan pada saat timbulnya utang dan pembayaran utang. Pertama menerima faktur dari pemasok akibat dari pembelian kredit yang dilakukan perusahaan. Faktur tersebut akan diperiksa oleh bagian pembelian dan akan diserahkan kepada bagian akuntansi. Setelah itu bagian akuntansi mencatat faktur tersebut untuk melakukan pencatatan pembelian yang terjadi yang akan dicatat ke jurnal pembelian. Selanjutnya bagian akuntansi juga akan mencatat kartu utang (untuk mencatat utang yang bertambah). Setelah perusahaan menerima barang dan kasir akan diperintahkan untuk mengeluarkan cek dan dilakukan pembayaran kepada pemasok dimana pemasok akan mengeluarkan kuitansi sebagai bukti pembayaran. Bagian akuntansi akan mencatat kuitansi tersebut ke jurnal pengeluaran kas (mencatat kas yang keluar akibat pembayaran utang) dan mencatat kartu utang (mencatat utang yang berkurang)
2. Prosedur Utang Voucher (Voucher Payable Procedure). Dalam prosedur ini, dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar. Prosedur pencatatan utang terbagi 2 yaitu : one time voucher procedure (dengan dasar tunai dan waktu) dan built up voucher procedure.
Terimakasih pak atas penjelasan materi nya 🙏
Nama : Ayu Indah Sari Br Lumban Gaol
NPM : 20510075
Grup AB2
Pemahaman singkat mengenai sistem akuntansi utang dan sistem return pembelian :
Secara umum proses pencatatan utang ada 2 yaitu :
1. Prosedur Utang Usaha
2. Prosedur Utang Voucher
Dimana Prosedur Utang Usaha yaitu pencatatan nya dilakukan pada saat timbul nya utang dan pada saat dilakukan pembayaran utang.
- pencatatan saat timbul nya utang :
Diawali dengan menerima faktur dari pemasok kemudian diperiksa oleh bagian pembelian - selanjutnya diserahkan kebagian akuntansi untuk dicatat kedalam jurnal pembelian - selanjutnya Bagian akuntansi akan mencatat kan nya kedalam kartu utang.
- pencatatan saat pembayaran utang :
Kuitansi dari pemasok - jurnal pengeluaran kas - kartu utang.
Kemudian prosedur utang voucher secara umum Dokumen yang digunakan adalah BKK ( bukti kas keluar ) yaitu persetujuan dari bagian akuntansi untuk mengeluarkan sejumlah uang / kas dan di perintahkan kepada kasir untuk mengeluarkan cek sebesar jumlah yang terdapat pada bukti kas keluar dan catatan akuntansi yang digunakan adalah register bukti kas keluar dan register cek.
Selanjutnya pencatatan utang voucher ada dua yaitu One time voucher procedure & built up voucher procedure.
Nama : Hotnida Ronauli Simanullang
Npm : 20510178
Grup : AB4
Sebelumnya terimakasih atas penjelasan materinya Pak.
Pemahaman singkat mengenai sistem akuntansi utang dan Return Pembelian .
Secara umum ada 2 prosedur atau metode pencatatan sistem akuntansi utang yaitu:
1. Presedur utang (account payable procedure) yaitu suatu catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
2. Prosedur utang voucher ( Voucher payable procedure) yaitu yang menggunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan utang. Dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar, voucher register, dan check register.
Terima kasih Pak.
Nama:Naomi jesophin br hutajulu
NPM:20510110
Grup:AB3
Pemahaman Singkat saya tentang "Sistem Akuntansi Utang dan Sistem Return Pembelian" adalah prosedur/metode pencatatan utang ada 2 bagian:
1.prosedur utang usaha (account payable procedur)
2.prosedur utang vocer ( voucher payable procedur)
Terimakasih atas penjelasan materi nya pak🙏
Nama: Nosta Junita Sari Zendrato
Npm: 20510077
Grup: AB2
Terimakasih atas penjelasan materinya Pak🙏
Pemahaman saya saya tentang
SISTEM AKUNTANSI UTANG DAN SISTEM RETURN PEMBELIAN, yaitu:
Prosedur pencatatan utang di bagi menjadi dua :
1 account payabel procedure (prosedur utang usaha).
Dalam prosedur utang usaha ini catatan utang berupa berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah yang terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. Dokumen yang digunakan yang digunakan adalah faktur dari pemasok, dan kwitansi tanda terima hutan yang ditandatangani oleh pemasok atau tembusan surat yang dikirim kepemasok.
2. Voucher payable procedure (prosedur utang voucher).
Dalam dalam prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang disimpan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya. Arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang. Catatan akuntansi yang digunakan dalam voucher payable prosedur adalah register bukti kas keluar dan register cek.
Priendly Anisa Sihaloho_20510065_AB2
Sebelumya terimakasih buat penjelasan yang bapak berikan🙏
Saya akan memberikan pemahaman singkat tentang "Sistem Akuntansi Utang dan Sistem Return Pembelian"
Prosedur pencatatan utang dibagi menjadi 2 yaitu Account Payable Procedure dan Voucher Payable Procedure.
Account Payable Procedure terjadi pada saat timbulnya utang dan transaksi utang, dokumen yang digunakan adalah faktur dari pemasok, dan kuintasi tanda terima uang yang ditandatangani oleh pemasok.
Voucher Payable Procedure digunakan untuk mencatat mutasi utang. Dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar dan cek.
Demikian penjelasan singkat yang dapat saya berikan, terimakasih Pak.
Nama : Ruth Indah Br.Silitonga
NPM : 20510069
Grup : AB2
Sebelumnya terimakasih atas video penjelasan materinya pak, sangat mudah untuk dipahami🙏🏻
Prosedur pencatatan utang terbagi menjadi 2 (dua), yaitu :
1. Prosedur Utang Usaha, berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
2. Prosedur Utang Voucher, tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip bukti kas keluar (voucher) yang disimpan dalam arsip meniriy abjad atau menurut tanggal jatuh temponya.
Nama : Crisdo Vier Purba
NPM : 20510064
Grup : AB2
Terimakasih atas penjelasan materinya pak.
Prosedur pencatatan utang dibagi 2 yaitu account payable procedure dan voucher payable procedure.
Account payable procedure melakukan prosedur pembayaran utang dengn cara menerime faktur pembelian dari pemasok lalu dicatat oleh bagian pembelian didalam jurnal pembelian sebagai tanda pencatatan transaksi pembelian untuk mengeluarkan kartu utang, kartu utang digunakan sebagai tanda pembayaran utang yang akan dicatat dalam jurnal pengeluaran kas sesuai dengan kuitansi yang diterima dari pemasok sebagai tanda bukti pencatatan pembayaran utang dan transaksi pembelian.
Voucher payable procedure
Pancatan utang melalui bukti kas atau kombinasi kas keluar dan cek sebagai tanda pencatatan utang dimana bukti kas keluar merupakan formulir pokok dalam voucher payable prcedure yang berfungsi mengeluarkan perintah kepada bagian kas untuk mencatat dan mengeluarkan kas pembayaran, pemberitahuan kepada kreditor dan media dasar dalam mencatat utang dalam pencatatan utang dan persediaan.
Nama:Nova Aginta Br Pinem
Npm: 19510063
Grup:AB2
Terimakasih atas penjelasannya pak🙏
Nama : Helen Feranita Silitonga
Npm : 19510229
Group : AB5
Terimakasih atas penjelasan materinya pak yang sangat membantu dan bermanfaat Pak
Sebelum nya terimaa kasih atas penjelasan materi yang bapak sampaikan. Materi yang disampaikan sangat mudah dipahami dan dimengerti.
Pita ArtaUli Sitorus_20510095_AB2_Pemahaman singkat mengenai sistem akuntansi utang dan return pembelian.
Prosedur pencatatan utang terdiri dari 2 yaitu
1. Account payable procedure(Prosedur utang usaha)
Yaitu berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok,jumlah yang terutang, jumlah pembayaran dan saldo utang.
Dokumen yang digunakan ialah faktur dari pemasok, kwitansi tanda terima utang.
Catatan yang digunakan ialah kartu utang,jurnal pembelian,dan Jurnal pengeluaran kas.
2. Voucher payable procedure (prosedur utang voucher)
Yakni tidak menggunakan kartu utang melainkan menggunakan arsip voucher(bukti kas keluar) yang disimpan menurut abjad atau tanggal jatuh tempo)
Catatan yang digunakan ialah register bukti kas keluar dan register cek.
Viona Siahaan
20510163
AB4
Pemahaman singkat mengenai sistem akuntansi utang dan return pembelian.
Secara umum sistem akuntansi utang memiliki 2 prosedur atau metode pencatatan, yang pertama yaitu prosedur utang (account payable procedure) yaitu terlebih dahulu melihat alur dokumen yang terdiri dari pencatatan yg dilakukan pada saat timbulnya utang dan pada saat pembayaran utang.
Pertama ketika perusahaan menerima faktur dari pemasok akibat pembelian kredit, lalu faktur diperiksa oleh bagian pembelian dan diserahkan ke bagian akuntansi lalu bagian akuntansi mencatat faktur ke jurnal pembelian lalu dilakukan pembayaran dan pemasok membuat kwitansi, lalu kwitansi tersebut akan dicatat oleh bagian akuntansi untuk dimasukkan ke jurnal pengeluaran kas.
Yang kedua utang voucher (voucher payable procedure) dokumen yg digunakan adalah bukti kas keluar, voucher register, dan check register.
Prosedur pencatatan terbagi menjadi 2 yaitu, one time voucher prosedur dan built voucher prosedur.
Terimakasih atas penjelasannya pak
Jessika Sitanggang_20510164_AB4_pemahaman sistem akuntansi utang dan retur pembelian. secara umum metode pencatatan utang ada 2 yaitu Account payable procedure dan Voucher payable procedure. dokumen dalam Account payable procedure ada2 yaitu faktur dari pemasok dan kuitansi tanda terima. catatan yang digunakan yaitu kartu utang(mencatat mutasi dan saldo utang), jurnal pembelian( mencatat transaksi pembelian ), jurnal pengeluaran kas (mencatat transaksi pembayaran utang). dokumen dalam Voucher payable procedure yaitu bukti kas keluar yang berfungsi surat perintah kepada kasa untuk melakukan pengeluaran, pemberitahuan ke kreditor mengenai pembayaran dan media dasar pencatatan utang. catatan akuntansi yang digunakan yaitu bukti kas keluar dan cek.
Terimakasih pak atas penjelasannya.
Yosi Delmy ocha br Sinulingga_20510086_AB2
Terimakasih atas materi yg bapak sampaikan 🙏
Pemahaman singkat tentang sistem akuntansi utang dan sistem akuntansi piutang.
Secara umum metode pencatatan utang ada 2 bagian yaitu:
1. Prosedur utang usaha : pencatatan nya terdiri dari timbulnya utang dan pembayaran utang. dokumen yang digunakan yaitu faktur dari pemasok dan catatan akuntansi yang digunakan adalah kartu utang , jurnal pembelian dan jurnal pengeluaran kas,.
2. Prosedur utang voucer: dokumen yg di gunakan terdiri dari bukti kas keluar , catatan akuntansi yg di gunakan register bukti kas keluar dan register cek. Dan prosedur pencatatan nya yaitu one time voucer prosedur dan bulit up voucer prosedur.
Terimakasih pak 🙏
Terimakasih Pak atas penjelasan materi yg bapak berikan sehingga dapat mudah dipahami dan dimengerti.
Nama: Gita findy rotua simanjuntak
Npm:20510085
Grub Ab2
Prosedur pencatatan utang ada dua yaitu: account payable procedure dan voucher procedure.
* Account payable procedure adalah catatan utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok jumlah yang terutang terutang, jumlah pembayaran dan saldo utang. Sedangkan voucher payable procession adalah tidak diselenggarakan kartu utang, namun digunakan setiap arsip voucher bukti kas keluar yang disampaikan dalam arsip menurut abjad atau menurut tanggal jatuh temponya.
Dokumen payable procedure: faktur dari pemasok dan kuantitas tanda terima utang yang ditandai oleh pemasok tembusan surat pemberitahuan yang yang dikirim ke pemasok berisi keterangan pada saat pembayaran dilakukan. Catatan akuntansi yang digunakan dalam account payable procedure adalah kartu utang digunakan untuk mencatat mutasi kepada setiap kreditur, jurnal pembelian digunakan mencatat transaksi pembelian dan dan jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat pembayaran utang dan pengeluaran kas yang lainnya.
Payable prosedur pencatatan utang melalui seperti pencatatan utang dalam kas keluar dan jurnal pengeluaran kas. Fungsi formulir ini memiliki tiga fungsi dalam bukti kas keluar yaitu; (1)sebagai perintah kepada bagian kasa untuk melakukan pengeluaran kas sejumlah yang tercantum di dalamnya.(2) sebagai pemberitahuan kepada kreditur mengenai tujuan pembayaran. (3) sebagai media untuk dasar pencatatan utang dan persediaan atau distribusi lain.
Maryen Kartin Sarumaha_20510130_AB3_Pemahaman Singkat tentang "Sistem Akuntansi Utang dan Sistem Return Pembelian
Sebelum nya terima kasih atas penjelasan materi yang bapak sampaikan pak, penjelasan nya sangat jelas dan mudah dimengerti.
Secara umum ada 2 prosedur atau metode pencatatan sistem akuntansi utang yaitu:
1. Presedur utang (account payable procedure) yaitu suatu catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
*Dokumen yang digunakan ialah faktur dari pemasok, kwitansi tanda terima utang.
*Catatan yang digunakan ialah kartu utang,jurnal pembelian,dan Jurnal pengeluaran kas.
Pertama menerima faktur dari pemasok akibat dari pembelian kredit yang dilakukan perusahaan. Faktur tersebut akan diperiksa oleh bagian pembelian dan akan diserahkan kepada bagian akuntansi. Setelah itu bagian akuntansi mencatat faktur tersebut untuk melakukan pencatatan pembelian yang terjadi yang akan dicatat ke jurnal pembelian. Selanjutnya bagian akuntansi juga akan mencatat kartu utang (untuk mencatat utang yang bertambah). Setelah perusahaan menerima barang dan kasir akan diperintahkan untuk mengeluarkan cek dan dilakukan pembayaran kepada pemasok dimana pemasok akan mengeluarkan kuitansi sebagai bukti pembayaran. Bagian akuntansi akan mencatat kuitansi tersebut ke jurnal pengeluaran kas (mencatat kas yang keluar akibat pembayaran utang) dan mencatat kartu utang (mencatat utang yang berkurang)
2. Prosedur utang voucher (Voucher payable procedure) yaitu yang menggunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan utang. Dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar, voucher register, dan check register. Prosedur pencatatan utang terbagi 2 yaitu : one time voucher procedure (dengan dasar tunai dan waktu) dan built up voucher procedure.
Terimakasih pak, atas penjelasan materinya. Sangat bermanfaat dan mudah dimengerti
Saya Zefanya Putri Sianipar, NPM : 20510079, Grup : AB2, Ingin memaparkan sedikit pemahaman saya tentang penjelasan bapak :
Sistem Akuntansi Utang adalah suatu prosedur pencatatan utang yang dilakukan perusahaan sebagai catatan pembelian kredit. Prosedur pencatatan utang ada 2 bagian yaitu : 1. Prosedur utang usaha(Account payable procedure) dan 2. Prosedur utang voucher(Voucher Payable Procedure). Dimana alur dokumen account payable procedure dilakukan pada saat timbulnya utang dan pada saat pembayaran utang. Bagian pembelian menerima faktur dari pemasok, faktur diperiksa, diberikan kepada bagian akuntansi, bagian akuntansi mencatat ke dalam jurnal pembelian juga mencatat kartu utang dan kartu utang dicatat sebagai bukti utang yang bertambah akibat pembelian kredit yang dilakukan perusahaan. Pada saat pembayaran utang : Bagian akuntansi menjadikan kuitansi yang diterima dari pemasok sebagai bentuk pengeluaran kas akibat pembayaran utang.
2. Voucher Payable Procedure. Dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar yang merupakan persetujuan daripada bagian akuntansi untuk mengeluarkan sejumlah uang/kas yang terdapat dalam bukti kas keluar diperintahkan kepada kasir. Bukti kas keluar mempunyai 3 fungsi : ¹. sebagai surat perintah untuk melakukan pengeluaran kas sejumlah yang tercantum. ². sebagai pemberitahuan kepada kreditur mengenai tujuan pembayaran. ³. sebagai media dasar pencatatan utang.
Sekian pemahaman saya pak, terimakasih banyak pak
Nama : Rifka Sepliana marpaung
Npm : 20510073
Grup : Ab2
Terimakasih pak atas penjelasan materi nya.
Penjelasan singkat mengenai materi prosedur pencatatan utang.
= Ada 2 metode prosedur pencatatan utang yaitu
1 . Account payable procedure.
Yang merupakan berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur.
Dokumen yang digunakan dalam account payable procedure adalah, f
1. Faktur dari pemasok
2. Kuitansi tanda terima uang yang ditandatangani oleh pemasok.
2. Voucher payable procedure
=Didalam voucher payable procedure , tidak diselenggarakan kartu utang, namun digunakan arsip voucher ( bukti kas keluar)
Catatan akuntansi yang digunakan dalam voucher payable :
1. Register bukti kas keluar
2. Register cek
Daniela Hutagalung_20510154_AB 4_pemahaman singkat tentang sistem akuntansi pembelian
Secara umum prosedur atau metode pencatatan utang ada dua bagian yang pertama adalah prosedur utang usaha (account payable procedure). Dalam prosedur utang usaha, dokumen yang digunakan adalah faktur dari pemasok, kwitansi tanda Terima uang yang ditandatangani oleh pemasok atau remmitance advice yang dikirim pemasok.
Catatan akuntansi yang digunakan adalah kartu utang, jurnal pembelian, dan jurnal pengeluaran kas.
Yang kedua prosedur utang voucher ( voucher payable procedure). Dalam prosedur utang voucher dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dan cek. Bukti kas keluar ini merupakan formulir pokok dalam prosedur utang voucher.
Catatan akuntansi yang digunakan adalah register bukti kas keluar (Voucher register) dan register cek (check register)
Terimakasih banyak pak atas penjelasannya🙏🏻
Terimakasih pak atas penjelasan materi nya 🙏
Nama : Michael Febrianto.p
NPM : 19510123
Grup :AB-3
Pemahaman singkat mengenai sistem akuntansi utang dan sistem return pembelian :
Secara umum proses pencatatan utang ada 2 yaitu :
1. Prosedur Utang Usaha
2. Prosedur Utang Voucher
Dimana Prosedur Utang Usaha yaitu pencatatan nya dilakukan pada saat timbul nya utang dan pada saat dilakukan pembayaran utang.
- pencatatan saat timbul nya utang :
Diawali dengan menerima faktur dari pemasok kemudian diperiksa oleh bagian pembelian - selanjutnya diserahkan kebagian akuntansi untuk dicatat kedalam jurnal pembelian - selanjutnya Bagian akuntansi akan mencatat kan nya kedalam kartu utang.
- pencatatan saat pembayaran utang :
Kuitansi dari pemasok - jurnal pengeluaran kas - kartu utang.
Kemudian prosedur utang voucher secara umum Dokumen yang digunakan adalah BKK ( bukti kas keluar ) yaitu persetujuan dari bagian akuntansi untuk mengeluarkan sejumlah uang / kas dan di perintahkan kepada kasir untuk mengeluarkan cek sebesar jumlah yang terdapat pada bukti kas keluar dan catatan akuntansi yang digunakan adalah register bukti kas keluar dan register cek.
Selanjutnya pencatatan utang voucher ada dua yaitu One time voucher procedure & built up voucher procedure.
Nama : Ester Margaretha Simaremare
Npm :20510054
Grup :AB-2
Sebelumnya terimakasih atas materi bapak yang di jelaskan melalui UA-cam bapak
Pemahaman saya dari materi pak jelaskan mengenai sistem akuntansi utang dan return pembelian terdiri dari 2 yaitu :
1.Account payabel procedure (prosedur utang usaha)
Prosedur utang usaha merupakan pencatatan utang berupa kartu utang yang di selenggarakan untuk tiap krediturnya dimana akan memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok , jumlah yang terutang, jumlah pembayaran dan saldo utang . Dokumen yang akan di gunakan merupakan faktur dari pemasok,dan kwitansi tanda terima hutang yang di tandatangani oleh pamasok atau tembusan surat yang di kirim oleh pemasok.
2.vocher payable procedure (prosedur utang voucher).
Prosedur utang voucher tidak diselenggarakan utang namun di gunakan arsip voucher atau bisa di sebut bukti kas keluar yang di simpan dalam arsip menurut abjed atau menurut tanggal jatuh tempo . arsip kas keluar berfungsi sebagai catatan utang dan catatan akuntansi yang di gunakan dalam voucher payable prosedur merupakan register bukti kas keluar dan register cek.mengenai alur pembayaran hutang di lakukan oleh bagian kasir ke supplier, setelah bagian akuntansi mencatat kartu hutang , untuk mencatat hutang yang berkurang atau pembayaran hutang tersebut di catat sebagai pengeluaran kas melalui SPP atau kwitansi yang berisi total dari suatu pelunasan hutang.
Terimakasih Pak atas penjelasan materinya 🙏
Nama : Tio Dora Agustina Br Tanjung
NPM :20510052
Group :AB2
Penjelasan singkat mengenai sistem Akuntansi Utang dan sistem retur Pembelian:
Secara umum prosedur pencatatan utang (Metode pencatatan Utang) dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Prosedur utang usaha ( account payable procedure)
Prosedur utang usaha dilakukan pencatatan transaksi pada saat timbulnya utang dan pembayaran utang.
*Pencatatan transaksi pada saat timbulnya utang = faktur dari pemasok -> jurnal pembelian->Kartu utang.
*Pencatatan transaksi pada saat pembayaran utang= Kuitansi dari pemasok -> jurnal pengeluaran kas-> kartu utang.
2. Prosedur utang voucher (Voucher payable procedure)
Secara umum dalam voucher payable procedure, dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar, catatan akuntansi yang digunakan adalah register bukti kas keluar & register cek, dan prosedur pencatatan utang pada voucher payable procedure ialah one time voucher procedure & built up voucher procedure.
Terimakasih Pak 🙏
Terima kasih pak buat video nya
Terimakasih pak untuk Penjelasannnya 🙏
Terimakasih pak, sangat bermanfaat😊
Terimakasih pak
Terimakasih pak😇
Nama : Debora Enjelina Pasaribu
Npm : 20510076
Grup : AB2
Terimakasih atas penjelasan yang bapak berikan untuk materi Prosedur Pencatatan Utang.
Pemahaman singkat tentang Prosedur Pencatatan Utang :
Prosedur pencatatan utang terbagi menjadi dua bagian yaitu :
1. Prosedur Utang Usaha
Catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang.
2. Prosedur Utang Voucher
Prosedur Utang Voucher tidak diselenggarakan utang namun digunakan arsip bukti kas keluar (voucher) , arsip bukti kas keluar ini berfungsi sebagai catatan utang. Mengenai alur pembayaran utang dilakukan oleh kasir ke supplier setelah itu bagian akuntansi mencatat kartu utang.
Nama : Mardiani Sitohang
Npm : 20510131
Grup : AB3
Sebelumnya terimakasih atas penjelasan materinya Pak. Pemahaman singkat mengenai sistem akuntansi utang dan Return Pembelian .
Secara umum ada 2 prosedur atau metode pencatatan sistem akuntansi utang yaitu:
1. Presedur utang (account payable procedure) yaitu suatu catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur yang memperlihatkan catatan mengenai nomor faktur dari pemasok, jumlah terutang, jumlah pembayaran, dan saldo utang. 2. Prosedur utang voucher (Voucher payable procedure) yaitu yang menggunakan arsip voucher (bukti kas keluar) yang berfungsi sebagai catatan utang. Dokumen yang digunakan adalah bukti kas keluar, voucher register, dan check register. Terima kasih Pak.
Nama : Katerina Lela Firmauli Br siagian
Npm : 20510092
Grup : AA2
Komentar : videonya sangat membantu terimakasih pak untuk penjelasannya.
Terimakasih pak
Terimakasih pak
Terimakasih pak
Terimakasih pak