Mahasiwa korban penipuan magang ferienjob di Jerman: Dipindah-pindah kerja hingga jadi kuli bangunan
Вставка
- Опубліковано 27 сер 2024
- Ramayana Monica adalah salah satu dari seribuan mahasiswa dari 33 universitas di Indonesia yang diduga menjadi korban eksploitasi kerja berkedok magang ferienjob di Jerman, pada Oktober hingga Desember 2023. Ia bercerita sempat kerja sebagai kuli bangunan dan berpindah-pindah kota. Sepulang dari Jerman, ia malah menanggung utang. Kini ia dan bersama puluhan mahasiswa tersebut mengajukan gugatan perdata di Jerman. Simak dalam #DW2Layar.
Suka dengan video ini?
Ayo berlangganan: / dwindonesia
Informasi lainnya dari DW Indonesia:
Instagram: / dw.nesia
Threads: www.threads.ne...
Facebook: / dw.indonesia
X: / dw_indonesia
TikTok: / dw_nesia
Website: www.dw.com/id
Inovator: www.dw.com/id/...
Sahabat DW, apakah kamu punya tips atau cara supaya kita bisa waspada agar tidak terkelabui modus penipuan apapun?
Saat berangkat, pastikan bhs jerman sdh sangat baik sehingga semua dokumen bisa dipahami terlebih dahulu sebelum menandatanganinya
Mungkin bisa dengan cara berikut :
1. Riset
Dari sebelum berangkat, sudah mencari tahu dan menanyakan dengan detail tentang institusi atau organisasi yang mewadahi program magang ke Jerman tsb.
2. Kritis
Selalu bertanya. Bila ada jawaban yang mengambang atau tidak jelas, kejar terus dengan menanyakannya secara kritis. Setelah itu, jangan langsung percaya dengan jawaban itu. Pastikan untuk mencari tahu kebenaran dari jawaban tsb.
3. Persiapan Bahasa Asing
Usahakan untuk menguasai bahasa asing yang digunakan di negara tujuan. Bila masih belum mampu menguasai bahasa asing tsb, pastikan untuk mencatat/menghafal kalimat-kalimat penting di dalam bahasa asing tsb, seperti (contohnya) _"saya korban penipuan, tolong antar saya ke Kedutaan Indonesia"_ dan kalimat lain sejenis.
4. Mencatat nomor-nomor telpon penting di negara tujuan seperti nomor telpon kantor Kedutaan Besar Indonesia, Konjen, dll. Pastikan nomor yang dicatat tsb, sudah benar dan masih aktif.
5. Berkorespondensi atau mencari orang YANG DAPAT DIPERCAYA yang sudah lebih dahulu tinggal di negara tujuan. Jaga komunikasi dengan mereka supaya bisa saling menjaga dan saling-memonitor selagi berada di negara tujuan.
Pengalaman saya melamar jadi tki.
Sejak masih di Indonesia sdh harus banyak tanya. Bakal kerja di pabrik apa.. Langsung berurusan dg perusahaan atau agensi.. Minta contoh surat perjanjian kerja yg kelak bakal kita tandatangani karna dari situ kita bisa tau soal berapa gaji pokok/tunjangan, asuransi, perlindungan kesehatan, fasilitas asrama, pengangkutan kerja, hingga potongan gaji dan masih banyak lagi.
Kalau dirasa tidak menguntungkan kita bisa putuskan untuk tidak menerima tawaran kerja itu sebelum terlalu jauh melangkah/terlalu banyak keluar duit.
Ngk di tipu kan? diberi kerja kan? Klo ini sih namanya bukan penipuan tapi PEKERJA MANJA BERMASALAH. Mau alasan ngk baca kontrak? Katanya mahasiswa kok OTAKNYA NGK DIPAKE? kan ada aplikasi translate bisa scan semua bahasa.
Harus pahami dokumen perjanjian yg akan di tanda tangan, kalau perlu minta pendapat ahli hukum, krn jika asal tanda tangan status di mata hukum jd lemah, seandainya dokumen yg di tanda tangan memiliki klausula yg merugikan
1. usut dosen yang ngide membuka kerjasama
2. usut pejabat kampus yang mengeluarkan kebijakan magang
3. bebaskan beban hutang yang ditanggung mahasiswa
4. Tangkap dan adili pelaku-pelaku usaha penyalur tenaga magang
Belum viral banget, jadinya ga ditindak sama konoha wkwk
Kampus HARUS BERTANGGUNG JAWAB.
Dengan mengusut tuntas smua alur kejadian ini, mereka anak" masa depan bangsa...jangan di buat sperti itu..!!!!!!
HARUS ADA KONPENSASI DARI KAMPUS. BEKERJASAMALAH DENGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL.
Keterlibatan Orang Indonesia yang didalam negeri harus diusut tuntas
Jahat banget pihak kampusnya, pecat tuh si rektor & penjarakan
Pihak PT harus ebrtanggung jawab, dan penyedia jasa harus di bawa ke Polisi. Kami harapkan polisi dapat menangkap dan masukkan ke pengadilan
KUHP itumah (kasih uang habis perkara)
Ke arab juga sama dulu saya kerja gak sesuai kontrak kontrak Dimna kerja di mana, kerja sampai 15 jam perhari, pertama ke situ duit abis, saya di kasih makan sama orang india kekurangan lebih selama 2 bulan karana bos saya gak ngasih gaji dengan alasan takut duit hilang padahal saya butuh untuk kehidupan sehari hari, untung saya bertemu orang india bisa makan tiap hari tanpa harus bayar, paling punya uang suka ada yg ngasih orang yg gk kenal, tidur bareng orang orang yaman kadang kalau pindah tidur sama orang Pakistan, dalam pengalaman saya di luar negeri kita ambil hikmahnya aja berbuat baiklah kepada siapapun orang, karana kebaikan itu pula akan datang dalam waktu yang kita tidak tahu & Dimna
kalo di arab gak kaget
Ga bisa bahasa jerman koq mau magang di jerman. Bahkan isi kontraknya saja ga tau.
Jangankan eropa, skrg mau kerja ke thailand or malaysia sj malah melipir ke vietnam jd pekerja tmpt judi dan maksiat lainnya, dan sulit utk lepas dan kembali ke tanah air. Jd kitanya yg harus teliti dan sabar utk mencari info yg valid... para pedagang org itu tdk menganggap kita manusia tp brg dagangan, jd jaga dan hargai diri sndiri, krn kita sama berharganya dgn manusia manapun!
Aku aja kursus di Goethe Institut abis banyak, mahal 😂 ini aja kursus ku blm selesai, bulan Mei nanti aku tes di Jakarta tp ini Kok bisa magang tanpa skill bhs? 😢
betul, justru ni korban beneran mahasiswa? sayang klo otaknya gak peka😅
@@ayuvivo846justru anda lebih parah, otak udah gak dipake hati juga gak punya ckckckck, namanya musibah kalo gak berempati setidaknya Jan gk usah komen kek gini, miris bangt😅
Sorry to say utk para commenter di sini, no victim blaming. Konteksnya di sini para mahasiswa percaya sm kampusnya krn dianggap program PKL resmi dr kampus. Bahkan bisa dikonversi ke sks katanya sy liat berita lain.
Ya bygin aja kita kuliah ada wajib PKL pilih ke jerman krn program dr kampus, percaya2 aja donk. Apalagi klo emg syaratnya gak perlu bhs jerman.
Yg salah jelas kampusnya dan agen dr Indonesia, klo emg ada syarat butuh bhs jerman dr awal harus udah diblg. Aneh bgt kalian malah nyalahin korban.
Jadii kalo ingin kerja mudah harus jadi barang dagangan dulu?
Beruntung segera di up, kalau nggak bakalan ada lagi yg ditipu dan mengerikannya lagi takutnya ada kejahatan jalanan
Penting nya Re-Search dulu sebelum ikut sebuah program. Apalagi kita tinggal di Indonesia yg sistem hukum nya lemah bnget. Satu2 nya yg bisa melindungi kita adalah diri sendiri, jgn mudah percaya pada orng manapun, sekalipunn itu pihak universitas. Miris bnget, turut prihatin.😢
Lu tau kasusnya kagak sih? Ini mahasiswa magang buat ganti nilai kkn. nah ini pihak yg nipu kerjasama dengan kampus ya dari segi mahasiswa percaya percaya aja lah. Yg harus diusut ini pihak kampus kok bisa kecolongan kerjasama gini
@@masksilent1868 iya kak, infonya juga visa yg dikeluarkan buat mereka itu juga visa schengen yg notabennya itu visa turis. Dan slamà ini ngga ada visa ferienjob, kalau mereka mencari tahu pasti kejadian begini bisa dihindari Dari awal. pihak univ juga ttp Salah dan udah sangat keterlaluan banget. Ibarat ngasih jebakan ke murid sendiri, itu bajingan sekali😢
Ngeri juga ya Universitas sudah bermain dengan cara2 kotor dengan negara2 lain.
Visa jerman termasuk sulit didapat, apalagi untuk kerja/magang, harus memenuhi syarat kemampuan bahasa jerman mutlak dg level tertentu dan sertifikat dari lembaga jerman langsung, juga harus sudah ada kontrak terlampir ataupun undangan di tangan sebelum mengajukan visa. Di Soetta pun akan dimintai menunjukkan kontrak kerja juga ditunjukkan. Di bandara jerman juga kemungkinan besar diminta tunjukkan kontrai dan undangan tsb. Makanya heran sekali ada kasus ini. Jerman juga tidak ada berita mengenai ini ya. Kalau udah bisa masuk Jerman berarti ya sudah memenuhi prosedur keberangkatan dan tinggal disana
kalau pernah kuliah di Jerman pasti tahu persis yg namanya fereianjob. Normal saja org kerja di bangunan atau dimana saja (kerja kasar) dan teman2 org jerman juga lakukan kok....karena yg dipikirkan kan bukan Jenis pekerjaannya tetapi duitnya. Digaji per jam... klo kerja 10-11 jam mis. gaji per jam 12 euro. jadi gajs 10 or 11 jam x 12 euro.
@@adampammanah itu. Magang atau ferlenjob sebenarnya biasa bagi orang yang sedang di sana. Ferlenjob sudah biasa dilakukan biasanya akhir tahun /masa liburan. Yang bermasalah adalah ternyata visa mereka yang berangkat adalah visa liburan dan sebagian besar tidak diberangkatkan instansi pendidikan mereka. Masih simpang siur berita nya dari Jerman dan Indonesia. Calo atau agen tsb mencatut banyak penguruan tinggi bonafide sebagai daya tarik.ITB sudab memberi pernyataan tidak ada mahasiswa nya yg ikut kasus ferlenjob ini, mereka biasanya magangnya dg kerjasama kementerian riset dan teknologi. Kemendikbud pun tidak mengetahui ferlenjob ini karena memang kalender akademik nya juga berbeda.
@@adampammatuh fakta gaji cma 1,3 jt
@@Surtikantii faktanya, ada tuyul yg nyolong sisa gaji selama kerja 1 bln.
Ga ada di jerman walaupun kerja cuma mungut sampah gaji cuma 1,3jt/ 77€ sebulan.
Ga ada yg bisa hidup.
Itu paling ada otoritas jerman yang terlibat dalam kasus perbudakan
Miris banget. Pihak universitas harus di tuntut dan ganti rugi. Tega2 nya ......
Kampus dan pemerintah tidak tanggap harusnya diawal dicari tau dulu sebelum dipajang dikampus
Anak2 pintar indonesia, di jerman jadi kuli bangunan 😢
Mereka gak tau visa nya visa apa . Kl kita gk biasa perjalanan luar negri ya gk paham misalkan visa pelajar itu gk boleh utk bekerja krn imigrasi bs menangkap. Kl mereka bekerja dgn visa itu ya itu melanggar hukum negara setempat bisa di penjara kl ketahuan imigrasi
Lah banyak, gua aja S1 di Indonesia jadi sopir disini. Mau tau gajinya? 50 juta bersih per bulan lebih gede dari kerja kantor di Jakarta.
@@cisco639 ngayal mulu lo wkwk
@@sonhyung-min2269 dibilangin kaga percaya sempak
@@cisco639 sekelah pilot aja gajinya 35jt disini. ngayal sampean mas
Keterlaluan ini mah..astagfirullah..semoga cepat kembali ke Indonesia anak anak pintar..ini seumuran anak saya..gak tega lihat nya..
Modus magang mengorbankan anak anak indonesia
Ini jelas penipuan krn janji tak seperti realitas. Pihak universitas juga harus ikut didenta mengganti semua pengeluaran 2x lipat minimal. Mahasiswa itu banyak yg masih polos, culun, dan percaya saja krn universitas merekom.
jahat banget sih ini....
Sebenarnya gak salah pihak Jerman-nya, Ferienjob ini kan emang kerja kasar.
Cuma kampus dan agen yg pasarin di Indo itu yg nipu parah banget, ekpsetasi magang kan di office, malah kerja kasar.
Oh ya katanya dari 33 universitas 1047 mahasiwa yg ketipu, ini pihak kampusnya yg kecolongan ato emg sudah kongkalikong... Parah
@desidesuchr kagak underpaid, gaji mereka dipotong sama agennya itu
Ini hanyalah kisah dari sebagian kecil yang harus dialami oleh kaum DIASPORA untuk bisa berhasil di negeri orang ....... ANEH RASANYA KALO PEMERINTAH INDONESIA MENOLAK DAN MENGUSIR WARGA NEGARANYA YANG TELAH BERHASIL SEBAGAI "PAHLAWAN DEVISA" DENGAN TIDAK MEMBERIKAN "DWIKEWARGANEGARAAN GANDA" KEPADA SELURUH DIASPORA INDONESIA YANG SAAT INI ADA DI LUAR NEGERI ❤❤❤
Perbudakan jaman modern ..😢
kulit-pucat = Master-race 😆
Ini baru yg di Jerman, yg di Dubai mungkin malah jauh lebih menggila 😢
@@ewido2667yep, seorang suami lsg lapor polisi saat istrinya dipindah negara sebelum diberangkatkan. Perdagangan manusia lsg terbongkar. Di arab byk ygtdk terbongkar. Tau² sdh babak belur.
Ya seharusnya mereka bersyukur. Bisa punya kesempatan jalan jalan ke Jerman.
Sedangkan saya sampai sekarang ini belum pernah ke Eropa sama sekali.
Ngomong opo tuh nduk@@user-yo9hu8rc5l
😮 orang pinter di pinterin
Hahaha
Kenapa ga disebutin Aja Nama kampusnya, biar tidak Ada korban korban lainnya dan lebih berhati hari lagi dalam memilih kampus. For Information PT. SHB adalah PT. Sinar Harapan Indonesia.
Makanya . Cari info dari pusat yg benar. Seperti kedutaan besar jerman. Jangan cuma internet langsung percaya. Adikku ikut Ausbildung dapat kuliah en tempat tinggal gratis juga kerja dibayar. Sudah lulus boleh terus kerja en tjnggal di Jerman. Gajinya lumayan bisa buat dia senang2 en nabung en krim ke Indonesia
Buset, netizem ntn 1 menit aja gk ada kuota tong? Jelas2 dia ngmg pertama direkrut di kampus. Asumsi dia di kampus aman lah tong
Mau pamer adek lu ceritanya nie tong?
@@user-vi5lg6xy8hkakaknya gimana bang? 🗿
Yuk tetap ucap alhamdulillah segera terkuak. Dan para korban serta kita semua dan pemerintah jadi lebih waspada. Semoga Allah SET lindungi bangsa ini
Memang begitu non-skilled jobs yang tidak diminati warga lokal pribumi. Sebetulnya banyak yang ingin bekerja seperti itu (bagi mereka yang penting Germany, dkk.) apalagi yang modal nekad modal pasang badan muda macam dari Pakistan, Bangladesh, Africa, dsb. pasti akan ditubruk itu, apalagi keenakan dikasih surat izin tinggal. Intinya pekerjaan sejenis itu memang tidak cocok untuk mahasiswa asal Indonesia. Bukan uratnya.
Miris sekali
Pentingnya kalo mo pindah ke negara orang harus punya tmn deket atau kenalan disana. Kalo ada apa2 bisa ditolong urus ini itu soalnya kita jg ga terlalu paham bhs jerman huaaahhh...aku mo ke Jerman to untungnya aku banyak tmn disana krn sering nongkrong di Bali, kenalan, tiap weekend ketemuan dan udah kenal lama. Jadi kyk bestie.
Pemerintah harus menindak tegas pelaku TPPO tsb, demi harga diri bangsa dan negara stop pengiriman tenaga kerja berkedok magang ini ke negara lain. Indonesia ini sangat kaya kenapa rakyatnya "diterlantarkan" di negara orang sedangkan orang asing disuruh nggarong kekaraan alam kita sampai trilyunan. Tolong pemerintah perhatikan bener2 bangsamu ini.
Orang asing disuruh nggarong kekayaan alam kita dengan dalih investasi sedangkan bangsamu sendiri dikirim kenegara lain dengan dalih magang dan jadi TKI. Padahal klo pejabat kita semua jujur nggak ada korupsi dan hukum bener2 ditegakkan, pengusaha/investor bener2 ngikuti aturan tanpa suap tanpa gratifikasi, negara kita kaya raya, nggak usah utang rakyat kita sudah makmur.
Karakter orang pintar biasanya akan mencari keuntungan untuk dirinya sendiri.
1:35 - 1:45
Tidak mengerti kontrak kerja yang berbahasa Jerman.
Kerja di bidang Logistic.
Seorang mahasiswa mau pergi ke negeri yang jauh berbekal kontrak yg tdk dipahami isinya...jaman sekarang surat penting dr siapapun harus dibaca dan dimengerti dulu baru tt, mau itu dari teman, saudara, dosen, kampus, dokter, pengacara, bahkan dr orangtua sekalipun, krn orangtua bisa ditipu orang lain yg menitipkan dokumen tsb. Semua sdh pegang hp pintar, manfaatkan itu google translate!
Bidang logistic, itu nama keren dari kuli tukang angkat², makanya dia bilang pekerja dari negara lain semua laki². Saya curiga mereja juga bingung koq dari Indonesia pekerjanya perempuan.. Logistik yg tdk berat cuma bagian kantor. Tapi bagian kantor tdk mungkin ambil banyak TKW dari luar.
Kalau mau menyalahkan, salahkan dosen oon yang rekrut tapi tdk paham utk apa, atau mungkin dosennya dapat cuan, jadi tdk peduli.
Jangan lupa introspeksi pribadi juga, jadikan pelajaran jangan asal ttd kontrak, bahkan bisa dipenjara ke depannya kalo maen asal ttd
Betul bang, logistic itu bagian gudang, jadi harus bisa angkat barang misalnya 30 lbs, bisa bediri lama, bisa mondar mandir, bisa jongkok bediri.
sebebarnya emang part time di jerman berat, dan mahasiswa lokal juga kayak gitu, kalau mau enak belajar german terus kuliah sambil kerja dsana
Knp tdk mlapor ke otoritas di jerman, polisi, kedubes, atase.. dll. Inikn thn 2023... Semua serba terbuka...aplg dijerman aturan krj sngt ketat.
Woi pemerintah,kalian pasti udah tau kan kondisi ini..kenapa kalian msh diam aja...
Harusnya sebelum proses dealing dengan agen pencari kerja diluar negeri, di cek terlebih dahulu legitimasi dari setiap agen. Tidak semua agen pencari kerja luar negeri itu 'akreditasi'-nya baik. Saya kira hal seperti ini bisa sedikit ditelorisasi jika diawal sudah melakukan cross check dan tidak sembarang menerima kerjasama antar agen.
Yang aneh tidak ada pendampingan dan monitor dari kampus, kementrian, dan kedutaan. Ya kali anak2 ini dilepas gitu aja di negara asing tanpa pemantauan?
Keselamatan mereka di luar negeri siapa yang menjamin??? Apa fungsinya kedutaan kalau warga negaranya sendiri mereka tidak tau kondisinya dsana. Mestinya ada saling komunikasi antara kampus, kementeian pendidikan, dan kedutaan. Aneh.
Dosen nya cerdas ini daripada PKL tidak menghasilkan apapun mending dikirim keluar negri sebagai budak lumayan bisa dapet cuan.
Intinya luar negri gk ada magang2 an itu hoax . Yg ada jd TKI TKW tp gak tau kesana ada perizinan pekerja atau tidak dan lihat permohonan visa nya apa . Soalnya kl visa pekerja itu minimal 2 tahun dan harus ada kontrak kerja yg di beri izin oleh imigrasi negara yg kita tuju. Kl visa pelajar gk boleh bekerja krn di tangkap juga nnatinya sm imigrasi . Jd dari visa itu harus tau untuk apa
Kasian banget.... 😢
Usut tuntas
Di Indonesia banyak cerita seperti ini, terakhir buruh wanita yang diajak staycation oleh HRD itu. Atau yang mirip cerita nya si mba ini kerja gaji gak dibayar. Atau yang sedikit lebih mending kerja dapat duit tapi 10-30% diminta makelar. Banyak banget cerita exploitasi di indonesia. Yang mengkhawatirkan di negara jerman yang konon waktu saya masih mahasiswa di tahun 90an jadi surga untuk kehidupan yang layak ternyata sudah turun level ke level kita indonesia. Akankah kita mengalami keterbalikan dari era perdamaian menjadi era seperti PD1 & PD2 ?
Kampus harus bertanggung jawab, mereka mahasiswanya. Jangan sampai malah menjadi bagian yang mengeksploitasi mhsw.
Ini sih bukan korban tapi PEKERJA BERMASALAH. Ngk bisa berdaptasi, ngk bisa komunikasi pake bahasa lokal, ngk BACA KONTRAK.
demi mencapai sasaran kinerja kampus "jumlah mahasiswa yang magang keluar negeri"
Itu lah kerja d Europe, orang kira disini enak.
memang gajinya perjam kalau tidak ada full hours atau permanent contract, jadi harus pinter2.
Saya kerja lewat agency k Finland (tanpa bahasa local) memang serabutan, trus saya belajar bahasa hingga tahun berikutnya alhamdulillah bisa dapat full hours/permanent d tambah saya kerja sampingan juga. Dengan keahlian yang cukup, Alhamdulillah gaji per jam yang tadinya 13euro jadi 15euro setelah 2 tahun kerja sana sini.
8jam kerja d tempat permanen, lalu 6-7 jam kerja d tmpat part time selama sehari.
Kira2 60-70jam kerja dalam 1minggu.
Saya lihat2 info cari2 tau sendiri.
Alhamdulillah masih disini.
Keterlaluan. Gaji sy part time di cafe dulu 2020, 8.5 EUR per jam, jadi sehari bisa dapat 45 EUR an sehari.
Jadi kalian bisa bayangkan seberapa parah nya kondisi mbak nya.
77 EUR sebulan di Jerman itu sangat parah, dengan beban kerja seberat itu
inilah bukti lembaga Pendidikan memang scam, digaji bulanan tanpa tanggung jawab resiko. Salah kita sendiri masih percaya mereka.
penjarakan semuanya yg melakukan hal kejahatan spt ini, kasian org” kita. klo bisa kayak pol pot ngeberlakuin masyarakatnya
Inimah modus perdagangan manusia model baru nih, usut pihak kampus nih, bisa jadi kampusnya yg jadi human outsources
Jangan mau magang di negara manapun.
Jika sudah lulus kuliah okelah mencari kerja dimanapun
Say dulu magang di sektor teknik pak.. di bbrp negara. Bagus gajinya 20 jutaan mayan utk anak kuliahan tahun 2013 an
77 Euro untuk 1 bulan kerja >10 jam sehari????? Ini jelas-jelas penipuan dan harus dituntut, pasti udah banyak orang yang jadi korban tapi baru kakak ini yang berani speak up. Semoga mereka diberikan hukuman berat
Pengalaman kenalan saya dari dulusekitar tahun 2005 baik dosen maupun pihak kampus tertipu. Bukan cuma untuk magang, para pencari kerja di negara indonesia maupun ke luar negri pun kena tipu. Kekurangan negara ini, apalagi sekarang pemerintah merampok lahan rakyat.
usut semuanya penjarakan tegakan hukum seadil adil nya
Yah inimah kayanya dia yang ga ngerti budaya kerja di eropa. Di Eropa itu Cewek dan Cowok memiliki kesetaraan gender, artinya kalo cowo kerjaannya angkat berat yang cewek harus bisa kalo di Indo beda biasanya Kalo ada kerjaan angkat berat di serahin ke cowok semua sedangkan yang cewek di ruang ber-AC. Gua tau gitu karena punya saudara di Jerman
Ya kali mba gajinya cuma 77 euro. Terus jalan kaki satu setengah jam ke stasiun kereta. Uang kostan nunggak terus pindah2 TPT tinggal. Dan mrk kan dijanjikan utk magang. Setau saya kalau magang ya sesuai lah dengan ilmunya di kampus.
Terus dia harus terhutang juga kan. Jadi masalahnya disitu aja SDH gak sesuai prosedur.
@@agustinasihotang2502 Kalo gaji disitu emang salah, standard di jerman perhari itu 150 euro untuk pekerja kasar. Tapi klo masalah pekerja kasar udah biasa cewek di eropa kerja kasar gak kaya di Indo
@@cahyotriputra42di 62 juga begitu bang tapi jaman orba, banyak wanita yang kerja kaşar juga, makanya jarang wanita bening jaman itu, kecuali keturunan eropa 🫢🗿
Edann
GO
Internasional
Ini video penjelasan pertama yang saya tonton langsung dari 'victim'. Sebenarnya kalau dipikir-pikir: 'ngapain jauh-jauh ke Jerman kalau hanya pekerjaan untuk ferienjob' namun jika sudah pakai agen-agen berarti sudah dihitung secara cermat untung&rugi. Jadi silahkan tuntut pihak-pihak yang terkait atau... relakan saja. Saya Au-Pair di Jerman setelah lulus S1 dan induk semang 'masih ngomel-ngomel' dia harus kerja memijat dan upah kerjanya demi membayar saya padahal saya 😢yang cuma 260 Euro per bulan (uang saku, bukan gaji)😭
Hebat dosen dan kampusnya bisa mengentaskan pengangguran dan kemiskinan di indonesia gajinya 2x lipat dari gaji S2 di indonesia mantab
Yg paling penting mampu berbahasa Jerman siapapun yg mau Ferienjob maupun Ausbildung yg seringkali disamarkan agar bisa merekrut tenaga kerja murah.
Paling akurat tanyakan ke PPI Jerman tentang dunia kerja disana karena para mahasiswa disana rata" bekerja pada saat musim liburan dan ingat agen Zeitarbeit nakal di Jerman juga banyak.
Jahat banget org2 yg terlibat
Di Indonesia lebih enak kerja jam 08.00 sd jam 16.00 ditambah istirahat 1 jam gaji Rp.200.000.
Kepada kalian yang ingin bekerja di luar negeri… jangan hanya percaya dari orang lain tanpa mengecek lebih jelas.
Yang saya aneh kok bisa lolos dan dapet visa. Karena visa ke Jerman itu banyak banget yang harus disiapkan. Dari sertifikat bahasa, kontrak kerja, uang deposit, dll. Krn visa untuk ketemu keluarga yang di Jerman aja butuh sertifikat bahasa A1. Dan visa ferienjob di kedutaan ga ada. Yang ada itu visa Au-pair, EFJ, Ausbildung, dan sprachatudent jika ingin mendapatkan ijin tinggal 3 bulan disana. Dari pengalaman saya saat travel ke Jerman saja harus ada bukti akomodasi, tiket pesawat, bukti rekening koran selama 3 bulan terakhir. Itu pun blm tentu lolos.
kayaknya ada miskomunikasi di indo. kalau mereka datang untuk praktikum program kampus ya jangan berharap dapat gaji, tapi aneh bin ajaib mereka datang untuk ferienjob . jadi visa apa yang dipakai ?
@@aryaguehrs itu juga pertanyaan saya mas 😅 karena yang saya tau buat visa ke Jerman itu birokrasinya sangat ketat dan detail.
Aku emosi banget dengernya. Harus diusut tuntas tuh pihak2 terkait.
Waktu di Jerman nda minta Tolong sama KBRI Kah ?
Maaf, suami saya polisi di NRW Jerman tidak mengendus kasus ini. Kenapa tidak dilaporkan ka? Padahal Instansi Instansi disini sangat terbuka sekali, apalagi kita orang asia ( indonesia) banyak yang bakal Empathie atas kasus ini. Semoga tidak terjadi lagi, dan lebih berhati hati ..
Kenapa minta maaf kak?
Tidak paham tp tanda tangan
jangan pernah ambil keputusan tanpa research . Cari tahu secara detail bila perlu cari orang yg sudah pengalaman kesana.
jangan langsung percaya.
karena keputusan ditangan sendiri jadi jangan salahkan pihak lain setelah itu.
Suruh ganti rugi uang yg sdh dikeluarkan + kompensasi
Kasihan sekali suadara2 ku ini, pelajaran u kita smua jika ada tawaran kerja cek dulu dan cari2 info dng kawan2 WNI di negara tsb. biar kalo ada apa2 minimal punya kontak/kawan dan bisa mencari info KJRI setempat.
Ada orang Indonesia yang terlibat, 100 persen ada
Kenapa ngk lapor KBRI di jerman
Dlu jg ad pihak yayasan suatu PT dtg k kampus gw untuk mencari pekerja di jepang, kebetuln sekali gw dn bbrp tmn dkat pengen k jepang, gw jd salah satu yg d tunjuk untuk jd perwakilan ketika rapat d kampus, singkat cerita sudah d pparkan olh org jepang masalah kerja dan jam kerja dll melalui translatornya, pd akhirnya gw nanya prihal gaji, krn akan disediakan apartemen dan makan katanya, yg saya tau biaya di jepang mahal, trnyt per bulan hny mendapat 2jt bersih, dr situ gw yg tau minimal kerja paruh waktu d jepang pun merasa ad yg aneh krn gw minta rincianny blm bisa katanya krn blm bekerja. Al hasil gw yg awalny ngasih angket k tmn2, gw suruh batalin, krn tkut terjebak dan itu krn ajakan gw, akhrny d kampus gw gk ad yg ikut, tp d kampus lain ada, kbtln it kenalan, gw tanya dan memang cuma dpat 2,2-2,5 aj sebulan, serta waktu libur yg sedikit, sekalinya libur gk bisa kmn2 krn keuangan yg tipis
LAPOR KE POLISI GERMAN DONG! DARIPADA KELUH KESAH DISINI! PASTI AKAN DITUNTASNKAN MASALAHNYA! INI EROPA YA, NGA BISA SEMBARANGAN BEGITU! APALAGI GERMAN NEGARA YANG JELAS HUKUMNYA! SAYA 24 TAHUN DI BELANDA, HAK HAK SAYA DIHORMATIN!
klo mo kerja keluar negeri jgn coba2 kerjaan kelas bawah (low skill), kerjaan kurir ato kuli di indo jg banyak ngepain ke luar.
Saya tinggal di jerman sampai saat ini, ini yang disebutkan di video ini Magang ( Praktikum ) atau Pekerjaan saat Libur ( Freien Job bagi mahasiswa atau pelajar ? Kalau praktikum ( program wajib dari universitas untuk menyelesaikan pendidikan ) memang gak dapat upah. Untuk Ferienjob ya gitu kerja kasar dan digaji sesuai dengan upah minimum. dan biasanya kontraknya cuma beberapa hari atau mingguan sampai liburan selesai.
Saya bingung teman-teman ini datang ke jerman dengan visa apa ya ? atau ada miskomunikasi di indonesia.... kalau benar mereka datang untuk magang wajib dari program kampus ( praktikum ) kenapa ada harapan untuk dapat gaji ?
Bantu jawab: visa turis
betul sekali, memang seharusnya ga dapat gaji dan setahu saya sekalian study ga full kerja. jadi saya bingungnya juga persis beberapa orang ini bahwa ya kakak-kakak di atas itu miskomunikasi
Aduh GK tga mendengarnya pdhl anak perempuanmu maAlumni Unja jg tp dia Uda di Ausiy skrg mudah" an TDK sprti itu untuk kalian yg sabar ya banyakbrdoa .
Usut tuntas sampe kampusnya... Kasian anak2 terpilih diperlakukan kayak gtu😢
KASIAN semoga pengalaman yg pahit membuat anda tambah tegar dan sukses InshaALLH
Perlu di ketahui kalau ada pekerjaan diluar negri maka mahasiswa atau TKI tetap lewat satu pintu saja di BANGSA INI. !! kalau disana tersedia dan Syah baru berangkat .!! Jika tdk ada tidak usah !!
Pihak jerman harus berikan respon krn itu masuk ke kasus human traficking, dan perbudakan. Dan semoga agen di Indonesia segera di periksa krn sy yakin ada banyak yg kasusnya sama tp belum speak up
Ya Allohh sedihh banget😢😢semoga tidak terulang lagi hal seperti ini
gak bakal di usut oleh polisi KONOHA(kalo belum viral)
tpi kalo sudah viral.....
baru deh polisi KONOHA sok2 an
jadi penegak hukum.....
lebih baik kita sewa preman,utk menyelesaikan masalah...
preman lebih terhormat dari pada perampok berseragam....!!!!
Jahat bangett niat mahasiswa ini kan buat belajar dan cari pengalaman dari magang di luar . Eh malah ditipuu jahattt
Makanya gw gak percaya data nasional pemerintah kena bobol hacker..
.
Yang lebih masuk akal adalah mereka lagi membuang bukti jejak digital, Terutama data imigrasi, pemilu, dll...
😢😢😢parah negeri ini bagaimana mungkin mahasiswa diperbudak spt ini, kasihan😢
Agen penyalur selain hukum pidana, harus juga hukum perdata berupa ganti rugi 3 x lipat biaya yg telah dibayar untuk semua proses administrasi, paspor, beli baju, dan ongkos transport serta kerugian immateril berupa waktu yg hilang yg jumlahnya harus 10 x gaji di Jerman untuk tenaga kerja proffessional. Sebagai jaminan, semua harta agen harus disita dari awal menckup rekening bank ( segera bekukan) simpanan lain, uang tunai, rumah, mobil, perhiasan ( tersangka dan anak istri) dan harta2 lain. Biarkan keluarganya miskin, kasih bansos nanti
Yg pasti program Farienjob itu adalah jadi kuli , mahasiswanya aja yg mau dibodoh bodohi
Jatuhnya jadi PERDAGANGAN MANUSIA !
Makanya jangan sombong dulu dapat Job di Jerman !
Ngeriy negri ini bahkan guru2 besar jdi penjahat mmperbudak murid2 ya
Terbukti Ternyata Jenjang Pendidikan Tinggi bukan Jaminan Hidup Sukses di negri +62 ini sebab dilapangan sendiri Ribuan mungkin puluhan Ribu Sarjana masih Hunting Loker
Bener ini sekarang banyak universitas yg mengadakan magang ke LN. Belum lama ini di universiti tempat anak saya kuliah juga ada tapi utk ke Jepang, alhamdulillah Alloh tidak mengizinkan anak saya lolos test nya. Ternyata banyak universitas yh terlibat program ini
Buki Human Trafficking, dan P3m3r1nt4h tidak bisa memberikan kehidupan yang layak Saya pikir di German pekerjaan se-level apapun serba canggih, ternyata masih ada yang seperti ini.
Tough banget cewe ini, gue salut dengan ketabahannya.
Cari dalangnya dan hukum berat karena mereka perusak generasi bangsa ini kedepan.
Bukan pelaku utamax para dosen dan rektor. Tapi pelaku utamax mendikbud dan para jajaranx. Karena mereka yg punya proyek. Kampus di jadikan kambing hitamx.
gile tuh pihak universitas, dimana tanggung jawabmu? modus ini, pihak berwajib ngapain aja anda, ini bukan delik aduan, segera jadikan tersangka para pihak yg terlibat.
Apakah perwakilan negara kita disana bisa dihubungi by phone dan di mintai bantuannya
Bisa2nya mereka berani ttd kontrak tanpa tahu isinya apa. Mereka ini mahasiswa lho, bkn anak2 sekolahan. Kenapa ngga ada pikiran buat translate google dulu & sebelum brkt apa ngga cari tahu detil program magangnya. Bahkan bhs Jerman jg ngga bisa, pasti akan susah buat magang di perusahaan. Yg ada jadi pekerja kasar
Bravo program mbkm merdeka