Tujuan program ini sangat baik akan memperbaiki produktifitas kebun petani, dalam pelaksanaan banyak penyimpangan dari rambu rambu yg di buat dg berbagai alasan. Alasan alasan itu sama sama tahu bahkan sering terjadi dimulai dari yg tahu aturan. Dengan demikian penyimpangan terjadi dengan kondisi saling bersambut. Ketika di paparan fakta hukum, disini kelihatan saling enak dg argumentasi masing masing. Dalam bahasa umum yg di dengar semua dihukum namun pada fakta hukuman itu ternyata berbeda beda ada berupa fisik, ada yg lainnya. Kalau di lihat perjalanan semua terlihat gagah, semua merasa aman, karena merasa ada Benteng, ternyata bentengnya roboh dan yg kecil yg tanda tangan yg paling bertanggung jawab atas keluarnya uang negara dan ternyata salah, dialah yg paling menanggung. Yg lain selamat dan mampu menyelamatkan diri. Pelajaran bagi petani jangan mau di ajak salah, ketika ada yg diuntungkan cerdaslah melihat. Semoga
Masukan ny dari petani sawit jambi, Seharus ny dana bpdpks untuk program subsidi pupuk untuk mengenjot hasil panen bukan untuk peremajaan agar bisa menjamah seluruh petani sawit. Trimakasi.
Kecamatan Angsana kbten Pandeglang tolong di masukan ke dalam program replanting di situ banyak pengangguran supaya bisa berkebun sawit supaya g LG cari kerja ke kota2 mohon resfon nya trm ksh
Kami petani swadaya tiap panen adapotongan dg alasan dana replanting, dana apalah! Tapi seumur hidup kami tidak penah mendapatkan, padahal tiap panen kami ikut iuran. Saat kami mau meremajakan kebun kami, kami rogoh kocek kami sendiri. Dana pungutan sawit, hanya dana, akal2an mereka yg mau dpt duit, tp gak mau kerja. Hilankan saja pungutan kelapa sawit! yg hanya menguntungkan orang2 tertentu. Mau replanting beri saja dana pinjaman.yg mau biaya sendiri silahkan.
Saya sarankan kepada pemerintah... tidak usah lagi dibuat program seperti ini... peremajaan sawit, penyediaan bibit ternak, penyediaan kandang, dana desa, gak jelas di hilirnya.. lebih banyak habis tanpa bekas.. berbanding terbalik dengan rencana program... tolong... tolong.. kiranya menjadi perhatian pemerintah pusat... tidak perlu direlaksasi masyarakat kita ini pak.. sumir pak fakta dilapangan... lebih baik kita fokus pembentukan SDM... lebih baik diajarkan membuat pancing dari pada dikasih pancing...
Orang orang pintar sdh cukup banyak di pemerintahan ini. Cuma yg peduli duit negara sedikit, makanya mereka ini nggak mau merepotkan dirinya utk mengontrol semua mulai persyaratannya,manusianya, fisik kebunnya sampai pencairan dananya.
Ya lebih baik programnya di hilangkan saja. gak ada gunanya, hanya segelintir petani yg menikmatinya. yg lainnya memguap gak jelas rimbanya ,di nikmati orang2 pandai + licik. Padahal tiap panen, sawit petani di potong, dg alasan Dana Pungutan Kelapa Sawit.
Tujuan PSR yg baik tidak diimbangi dg perangkat aturan yg ketat sehingga yg terjadi menjadi pesta korupsi . Hal ini cukup menjelaskan betapa lemahnya pemerintah dalam membuat sistem yg bisa mendukung tercapainya tujuan setiap program yg dilancarkan kepada rakyat kecil. Apa yg terjadi akhir nya hanya berbuah malapetaka karena bermasalah dg hukum ironinya yg menjadi korban adalah orang kecil yg paling lemah yg seharusnya dilindungi oleh pemerintah dalam usahanya.
Alasan tidak ada angaran untuk verifikasi,bisa jadi mereka juga mendapat amplop dan tau pelangaran di lapangan tapi mereka pura pura tak tau dan bilang tidak ada angaran,tapi di belakang mereka menikmati amplop amplop haram itu
Bubarin aja BPDPKS karena jadi sarang penyelewengan(korupsi) . Harga TBS petani dipotong tapi waktu petani mau replanting malah pakai dana sendiri kalau nunggu dana BPDPKS sangat berbelit.
Berantas mafia sawit msh banyak backing, kerajaan sambo kecil petani jd melarat, susah terus jgn tunggu mafia tumbuh subur ayo p,jokowi petani sdh muak bosan harga tbs msh itu ke itu sj,,,hrsnya sama dgn negri jiran Rp4200/,3600 makmur, merdeka tdk pusing,,,, mikir harga tbs aneh tiap hr harga tbs nerubah terus,,,,,, petralite naik semua hatga mahal hancur perani tambah miskin,,,,,,,
Dana Replanting Sawit itu harus diawasi benar kalau tidak bantuan Pemerintah tersebut akan dinikmati orang orang licik,demikian juga pupuk bersubsidi dari Pemerintah baiklah Pemerintah Stop karena penyerapanya banyak tidak tepat sasaran,maka orang orang yang curang itu baiknya di hukum seberat beratnya
Betul sekali!. Program yg hanya menguntungkan orang2 tertentu saja. tapi merugikan petani. Petinggi2.koar2 bnyak teori, tapi tak melihat realita di lapangan. DPKS,sudah puluhan tahun berjalan, tapi hanya di nikmati orang2 licik, tapi tidak di nikmati petani. Petani hanya di jadikan alat.
Tujuan program ini sangat baik akan memperbaiki produktifitas kebun petani, dalam pelaksanaan banyak penyimpangan dari rambu rambu yg di buat dg berbagai alasan. Alasan alasan itu sama sama tahu bahkan sering terjadi dimulai dari yg tahu aturan. Dengan demikian penyimpangan terjadi dengan kondisi saling bersambut. Ketika di paparan fakta hukum, disini kelihatan saling enak dg argumentasi masing masing. Dalam bahasa umum yg di dengar semua dihukum namun pada fakta hukuman itu ternyata berbeda beda ada berupa fisik, ada yg lainnya. Kalau di lihat perjalanan semua terlihat gagah, semua merasa aman, karena merasa ada Benteng, ternyata bentengnya roboh dan yg kecil yg tanda tangan yg paling bertanggung jawab atas keluarnya uang negara dan ternyata salah, dialah yg paling menanggung. Yg lain selamat dan mampu menyelamatkan diri. Pelajaran bagi petani jangan mau di ajak salah, ketika ada yg diuntungkan cerdaslah melihat. Semoga
Untuk selanjut nya dana refleting sawit untuk menghindarkan diri dari koruptor bayarlah duit refleting melalui rekenig petani masing masing
Menteri dari Nasdem Sahrul Yasin Limpo menteri pertanian, psr mandek.
Masukan ny dari petani sawit jambi, Seharus ny dana bpdpks untuk program subsidi pupuk untuk mengenjot hasil panen bukan untuk peremajaan agar bisa menjamah seluruh petani sawit. Trimakasi.
Kecamatan Angsana kbten Pandeglang tolong di masukan ke dalam program replanting di situ banyak pengangguran supaya bisa berkebun sawit supaya g LG cari kerja ke kota2 mohon resfon nya trm ksh
KEPALA DINAS PERKEBUNAN BENGKULU UTARA SAAT DIWAWANCARA TIM REALITAS KELIHATAN GEMETARAN DAN SUARANYA BERGETAR...🤣🤣🤣🤣
Setiap anggota petani sawit dibatasi penerimaan nya jangan sampai 80 ha petani yang lain tidak kebahagian
Kami petani swadaya tiap panen adapotongan dg alasan dana replanting, dana apalah! Tapi seumur hidup kami tidak penah mendapatkan, padahal tiap panen kami ikut iuran. Saat kami mau meremajakan kebun kami, kami rogoh kocek kami sendiri. Dana pungutan sawit, hanya dana, akal2an mereka yg mau dpt duit, tp gak mau kerja. Hilankan saja pungutan kelapa sawit! yg hanya menguntungkan orang2 tertentu. Mau replanting beri saja dana pinjaman.yg mau biaya sendiri silahkan.
Saya sarankan kepada pemerintah... tidak usah lagi dibuat program seperti ini... peremajaan sawit, penyediaan bibit ternak, penyediaan kandang, dana desa, gak jelas di hilirnya.. lebih banyak habis tanpa bekas.. berbanding terbalik dengan rencana program... tolong... tolong.. kiranya menjadi perhatian pemerintah pusat... tidak perlu direlaksasi masyarakat kita ini pak.. sumir pak fakta dilapangan... lebih baik kita fokus pembentukan SDM... lebih baik diajarkan membuat pancing dari pada dikasih pancing...
Kami dari propinsi jambi kok ndak dapat dana refleting peremajaan sawit ada apa kok kami dari propinsi jambi di anak tirikan
Hahhhhh replanting kami kayak di proyekan saja
ingat begitu di replanting masyarakat juga yg di garong di suruh bayar alias nyicil
Kadis dan bupati periksa dong.
Setuju
Orang orang pintar sdh cukup banyak di pemerintahan ini. Cuma yg peduli duit negara sedikit, makanya mereka ini nggak mau merepotkan dirinya utk mengontrol semua mulai persyaratannya,manusianya, fisik kebunnya sampai pencairan dananya.
Ya lebih baik programnya di hilangkan saja. gak ada gunanya, hanya segelintir petani yg menikmatinya. yg lainnya memguap gak jelas rimbanya ,di nikmati orang2 pandai + licik. Padahal tiap panen, sawit petani di potong, dg alasan Dana Pungutan Kelapa Sawit.
Kruptor uang rakyat harus di hukum mati
Tujuan PSR yg baik tidak diimbangi dg perangkat aturan yg ketat sehingga yg terjadi menjadi pesta korupsi . Hal ini cukup menjelaskan betapa lemahnya pemerintah dalam membuat sistem yg bisa mendukung tercapainya tujuan setiap program yg dilancarkan kepada rakyat kecil. Apa yg terjadi akhir nya hanya berbuah malapetaka karena bermasalah dg hukum ironinya yg menjadi korban adalah orang kecil yg paling lemah yg seharusnya dilindungi oleh pemerintah dalam usahanya.
Alasan tidak ada angaran untuk verifikasi,bisa jadi mereka juga mendapat amplop dan tau pelangaran di lapangan tapi mereka pura pura tak tau dan bilang tidak ada angaran,tapi di belakang mereka menikmati amplop amplop haram itu
Desa saya mungkin perlu penyidikan mengenai manipulasi data, karna sebagian sudah ada yang replanting dan sebagian belum replanting sampai sekarang.
Bilang program ini gak evektif karena gak kecipratan..😂😂
Bubarin aja BPDPKS karena jadi sarang penyelewengan(korupsi) . Harga TBS petani dipotong tapi waktu petani mau replanting malah pakai dana sendiri kalau nunggu dana BPDPKS sangat berbelit.
Sama,ditmpat kami psr itu tdk berhasil,yg kaya pengurus gapoktannya,mending tdk usah ada psr...
Sm bg di tempat ku jgk bagaimana ya cara melaporkan nya?
Kami petani sawit nggak butuh BPD PKS itu merugikan petani sawit swadaya,,,
Kenapa PENGAWASANnya TIDAK KETAT sejak awal!??? Ngundang dan pembiaran penyakit maling.
Berantas mafia sawit msh banyak backing, kerajaan sambo kecil
petani jd melarat, susah terus
jgn tunggu mafia tumbuh subur ayo
p,jokowi petani sdh muak bosan harga
tbs msh itu ke itu sj,,,hrsnya sama dgn negri jiran Rp4200/,3600 makmur, merdeka tdk pusing,,,, mikir harga tbs
aneh tiap hr harga tbs nerubah terus,,,,,,
petralite naik semua hatga mahal hancur
perani tambah miskin,,,,,,,
Nah inikan sdh ada fakta lapangan dgn dinas tinggal diusut tuntas.
Dana Replanting Sawit itu harus diawasi benar kalau tidak bantuan Pemerintah tersebut akan dinikmati orang orang licik,demikian juga pupuk bersubsidi dari Pemerintah baiklah Pemerintah Stop karena penyerapanya banyak tidak tepat sasaran,maka orang orang yang curang itu baiknya di hukum seberat beratnya
Betul sekali!. Program yg hanya menguntungkan orang2 tertentu saja. tapi merugikan petani. Petinggi2.koar2 bnyak teori, tapi tak melihat realita di lapangan. DPKS,sudah puluhan tahun berjalan, tapi hanya di nikmati orang2 licik, tapi tidak di nikmati petani. Petani hanya di jadikan alat.
Terlalu banyak birokrasi di negri ini, alhasil bnyak celah yg di manfaatkan untuk korupsi...
Alias terlalu bnya tangan yang terlibat
Pak tersangka korupisi buang aja ke nusakambangan
Karena di Indonesia kalau mau cepat kaya ya korupsi