Assalamualaikum pa usradz.saya mau bertanya.bagaimana menyikapi suami yg lebih mementingkan istri yg sudah meninggal di bandi g istri yg msih hidup.misalakan dia lebih mementingkan haulan istri yv dah meninggal di banding ngasih nafkah ke istri yg msh ada
ustad mau bertanya, apakah ayah tiri saya menjadi mahram dengan istri saya nantinya? karena saya anak kandung ibu saya bukan ayah tiri saya. Terimakasih ustad
Assalamu'alaikum pak ustad mhn pencerahannya,saya mau tanya satu pasangan suami istri kalau sama2 ada anak ( janda dan duda ) menikah yang suami anaknya perempuan, sedangkan istri anaknya laki apakah anak kedua tersebut bisa dikatakan hubungan mahram
boleh tanya ga, kan kakek saya (ayahnya ayah saya) punya adik laki², trus dia punya anak laki² dan anak laki²nya punya anak laki², saya (perempuan) dan anak laki²nya mahrom atau tidak bagi sya
Mohon maaf ustad, saya pernah baca, di majmu' syarhil muhaddab, bahwa disebutkan di salah satu hadis bahwa Nabi pernah mencium salah satu istrinya kemudian beliau melaksanakan sholat tanpa berwudhu kembali. Berikut teksnya واحتج لمن قال لا ينتقض مطلقا بحديث حبيب ابن أبي ثابت عن عروة عن عائشة رضي الله عنها أن النبي صلى الله عليه وسلم قبل بعض نسائه ثم خرج إلى الصلاة ولم يتوضأ: وعن أبي روق عن إبراهيم التيمي عن عائشة (أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يقبل بعد الوضوء ثم لا يعيد الوضوء) وبحديث عائشة المتقدم أن يدها وقعت على قدم النبي صلى الله عليه وسلم وهو ساجد وهو صحيح.. Mohon penjelasannya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Nderek Bantu : Jika ibu nya sudah dijima', maka anaknya telah menjadi makhrom, tidak membatalkan wudhu, Sesama anak bawaan boleh nikah... Janda punya anak cowok. Duda punya anak cewek. Janda duda nikah. Anak2nya juga nikah misal.
Kalau perempuan itu buka maharam kenapa dinikiahi ustat...binggung gua kalau. Sudah jadi istiri maharam..kita ...campur aja gak haram masak uduk batal .
@@ArsipIde mungkin maksud jelasnya dari pertanyaan diatas adalah sepupu yakni anaknya paman, jelas bukan mahrom blh kita menikahinya dan apabila bersentuhan maka juga dapat membatalkan wudhu 🙏
@@sofyan_hadi adakah dalil yg memperkuat kata BOLEH yg anda tuturkan, klo ada mohon pencerahannya, karna di keluarga kami ada kejadian yg sama seperti di tanyakan oleh @hodarialwi2959. Kami sangat sulit menjelaskan pda mereka yg Masi menggap itu mahrom ?
Dari penjelasan bahwa adik ipar perempuan bersentuhan dengan suami kakaknya membatalkan wudhu dan ada ayat menikahi 2 saudara haram . Pertanyaan kenapa bersentuhan dengan adik ipar membatalkan wudhu ? Kan haram dinikahi ...mohon penjelasannya terimakasih
Mahrom itu terbagi menjadi dua yaitu mahrom muabbad dan mahrom muaqqot. Mahrom muabbad sifatnya permanen, artinya golongan orang yg tidak boleh dinikahi selamanya. Sedangkan mahrom muaqqot sifatnya sementara, maksudnya ia akan menjadi mahrom muaqqot di waktu tertentu dan bs menjadi bkn mahrom atau halal dinikahi. Misalnya begini, ada seorang laki-laki menikah dgn saudara perempuan kamu, maka kamu sbg adiknya menyebut laki-laki itu sbg ipar dan kamu tdk boleh menikahinya (mahrom muaqqot). Akan tetapi, kalau ipar kamu sdh bercerai dgn kakak perempuan kamu maka gugurlah ipar kamu tersebut sbg mahrom muaqqot, dalam kata lain kamu boleh menikah dgn mantan suami kakak kamu atau ipar itu. Pihak-pihak yg termasuk mahrom muabbad jika bersentuhan dengannya tdk membatalkan wudhu, tp kalo mahrom muaqqot itu bs membatalkan. Singkatnya gini saja, ipar itu termasuk bkn mahrom jd akan membatalkan wudhu jika bersentuhan dgnnya.
Kakak ipar, adik ipar, paman ipar, bibi ipar dan semua saudara ipar itu semua membatalkan wudhu', meskipun haram dinikahi pada saat menjadi ipar, tapi ketika sudah tidak menjadi ipar lagi, maka boleh dinikahi, sebab mereka itu Mahram Mu'aqqad. Kesimpulannya; Saudara ipar itu dapat membatalkan wudhu'. Dan haram dinikahi selama jadi ipar.
mohon maaf pk ustd. pnjelasan nya agak sulit bagi yg awam tolong di jelaskan dg di tulis dari mhram paling atas dg sambil di iringi jari yg ikut mnjelaskannya. terimkasih
Alhamdulillah... jazakumullah khoir penjelasan nya jelas ustadz
Alhamdulillahh terima kasih pak ustad penjelasanya sangat jelas dan mudah dipahami🙏
Alhamdulillah, Sangat sangat puas atas Ta,Lim nya Ya Ustadz
Maturnuwun ustadz. Penjelasannya mudah di fahami 🙏
Alhamdulillah
Maturnuwun penjelasannya Kyai
Mantab...penjelasan dg bagan!!
Metode ilmiah yg sangat membantu
Penjelasan y mudah dipahami
Matursuwun pak yai.. mugi mugi barokah lan manfaat kangge kulo 🤲
Terimakasih ustadz lh berbagi ilmu,,,🙏
Sukron chennel nu online bermanfaat sangat...sering" bahas fiqh yaaa
jazzakumullah khairan ustadz
Syukron ust
Alhamdulillah..ilmu..
Terimakasih pak ustadz atas penjelasannya.....sngat bermanfaat
Syukron... Yai....
Mantul
جزاكم الله خيرا
Kesini Gara² yg lagi viral di medsos 😂 terimah kasih ilmunya pak ustadz 🙏
Apa nih yg viral?
Alhamdulillah matur nuwun yai ilmunipun
Penjelasannya gamblang dan mudah!
Alhamdulillah.. terima kasih yai 🙏
Sangat bermanfaat ustadz ❤️
Alhamdulillah makasih banyak bro.
Gus faesol 🙏
Sukron yai
Ikut ngaji yai
Kesini krna gus rifan_haqiqi
Ada istilah yg salah tapi kaprah dalam guyonan orang" MAAF BUKAN MUHRIM
Kalau sepupu perempuan dri paman adik bapak gimana ustadz?
Kalau boleh memberi saran alangkah baiknnya di bentuk skema secara lengkap🙏🙏
Skema yang seperti apa kak klo boleh tahu? 😁
Assalamualaikum pa usradz.saya mau bertanya.bagaimana menyikapi suami yg lebih mementingkan istri yg sudah meninggal di bandi g istri yg msih hidup.misalakan dia lebih mementingkan haulan istri yv dah meninggal di banding ngasih nafkah ke istri yg msh ada
Tadz, apakah semua makhrom tidak membatalkan wudhu, atau adakah makhrom yang membatalkan wudhu...?? (Makhrom yg sudah agak jauh urutannya tad).
Selain halnya harom menikahi saudari ipar istri, namun tetap batal wudhu bersentuhan dengannya..
Ijin copas
ustad mau bertanya, apakah ayah tiri saya menjadi mahram dengan istri saya nantinya? karena saya anak kandung ibu saya bukan ayah tiri saya. Terimakasih ustad
Apakakah boleh menikahi bibi (saudari sepupu ayah / bukan adik kandung) ? Mohon penjelasannya ustad
Saya kurang paham, tapi yg saya tangkap kalo bibi anda sepupu ayahmu bukan adik kandung ayahmu maka boleh
Assalamu'alaikum pak ustad mhn pencerahannya,saya mau tanya satu pasangan suami istri kalau sama2 ada anak ( janda dan duda ) menikah yang suami anaknya perempuan, sedangkan istri anaknya laki apakah anak kedua tersebut bisa dikatakan hubungan mahram
Bantu jawab, bukan mahrom
Keterangan di kitab apa mz?
boleh tanya ga, kan kakek saya (ayahnya ayah saya) punya adik laki², trus dia punya anak laki² dan anak laki²nya punya anak laki², saya (perempuan) dan anak laki²nya mahrom atau tidak bagi sya
Mohon maaf ustad, saya pernah baca, di majmu' syarhil muhaddab, bahwa disebutkan di salah satu hadis bahwa Nabi pernah mencium salah satu istrinya kemudian beliau melaksanakan sholat tanpa berwudhu kembali. Berikut teksnya واحتج لمن قال لا ينتقض مطلقا بحديث حبيب ابن أبي ثابت عن عروة عن عائشة رضي الله عنها أن النبي صلى الله عليه وسلم قبل بعض نسائه ثم خرج إلى الصلاة ولم يتوضأ: وعن أبي روق عن إبراهيم التيمي عن عائشة (أن النبي صلى الله عليه وسلم كان يقبل بعد الوضوء ثم لا يعيد الوضوء) وبحديث عائشة المتقدم أن يدها وقعت على قدم النبي صلى الله عليه وسلم وهو ساجد وهو صحيح.. Mohon penjelasannya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Barangkali itu sifat khususiyah bagi Nabi.
Hak istimewa yang hanya dimiliki RosuluLloh saw.
WaLlahu a’lam.
Barangkali itu sifat khususiyah bagi Nabi.
Hak istimewa yang hanya dimiliki RosuluLloh saw.
WaLlahu a’lam.
Bersentuhan dengan anak tiri yg sudah di jima' ibunya apakah membatalkan ustadz?
Dan sesama anak tiri apakah boleh di nikah kan?
Nderek Bantu :
Jika ibu nya sudah dijima', maka anaknya telah menjadi makhrom, tidak membatalkan wudhu,
Sesama anak bawaan boleh nikah...
Janda punya anak cowok.
Duda punya anak cewek.
Janda duda nikah.
Anak2nya juga nikah misal.
Kalau perempuan itu buka maharam kenapa dinikiahi ustat...binggung gua kalau. Sudah jadi istiri maharam..kita ...campur aja gak haram masak uduk batal .
Kalau saudara perempuan kakek atau nenek kalau nyentuh apakah dapat membatalkan wudhu'ya?
Mahrom.Tidak membatalkan,itu serupa sodara bpk/ibu
@@ArsipIde terimakasih 🙏🙏🙏
Itu posisi kita sebagai laki2, kalau posisi kita sebagai perempuan berarti tinggal diganti apa gimana pak yai jenis kelamin mahromnya?
Gak tau ini adminya jann,, ta bantu jawab ya: samasaja
Saudari istri kita itu bukan mahram,, membatalkan wudhu
Kalau anaknya paman apakah termasuk mahram
Ya mahrom
@@ArsipIde mungkin maksud jelasnya dari pertanyaan diatas adalah sepupu yakni anaknya paman, jelas bukan mahrom blh kita menikahinya dan apabila bersentuhan maka juga dapat membatalkan wudhu 🙏
@@Al-zauf oh ya anak paman itu sepupu ya bukan ponakan. Yg mahrom anak sodara ding alias ponakan👍
Anak Keponakan masihkah mahrom?
Cucu dari jalur saudara kita.
Masih saudara kandung kebawah masih mahrom
Ganti karang wulu niku angsal lho .
Jika anak kami menikah dengan sepupu kami/ bibik sepupu,boleh ato tidak di kawinkan
Boleh, menikahi sepupu juga boleh, apalagi dibawahnya yang gk boleh ayah, nenek keatas dan anak saudara kandung kebawah
@@sofyan_hadi adakah dalil yg memperkuat kata BOLEH yg anda tuturkan, klo ada mohon pencerahannya, karna di keluarga kami ada kejadian yg sama seperti di tanyakan oleh @hodarialwi2959. Kami sangat sulit menjelaskan pda mereka yg Masi menggap itu mahrom ?
Jika semisal saudara perempuan ayah mertua dg kita apakah juga membatalkan wudhu uztadz?
Mksudnya Adik atau kakak dari mertua kita kah?
@@alwahitschannel3960 iya
Membatalkan wudhu
Mohon tanya...jika cerai apakah mantan mertua statusnya tetap mahram apa berubah?
Sesuai penjelasan di video, statusnya tetap mahram.
Mahram selamanya
Dari penjelasan bahwa adik ipar perempuan bersentuhan dengan suami kakaknya membatalkan wudhu dan ada ayat menikahi 2 saudara haram . Pertanyaan kenapa bersentuhan dengan adik ipar membatalkan wudhu ? Kan haram dinikahi ...mohon penjelasannya terimakasih
Sebelah mana bung yang di vidio itu yang menjelaskan yang anda maksud...
Suami dengan mertua mahram karena pernikahan
Putri mertua bukan mahram ....
Mahrom itu terbagi menjadi dua yaitu mahrom muabbad dan mahrom muaqqot. Mahrom muabbad sifatnya permanen, artinya golongan orang yg tidak boleh dinikahi selamanya. Sedangkan mahrom muaqqot sifatnya sementara, maksudnya ia akan menjadi mahrom muaqqot di waktu tertentu dan bs menjadi bkn mahrom atau halal dinikahi.
Misalnya begini, ada seorang laki-laki menikah dgn saudara perempuan kamu, maka kamu sbg adiknya menyebut laki-laki itu sbg ipar dan kamu tdk boleh menikahinya (mahrom muaqqot). Akan tetapi, kalau ipar kamu sdh bercerai dgn kakak perempuan kamu maka gugurlah ipar kamu tersebut sbg mahrom muaqqot, dalam kata lain kamu boleh menikah dgn mantan suami kakak kamu atau ipar itu.
Pihak-pihak yg termasuk mahrom muabbad jika bersentuhan dengannya tdk membatalkan wudhu, tp kalo mahrom muaqqot itu bs membatalkan.
Singkatnya gini saja, ipar itu termasuk bkn mahrom jd akan membatalkan wudhu jika bersentuhan dgnnya.
Kakak ipar, adik ipar, paman ipar, bibi ipar dan semua saudara ipar itu semua membatalkan wudhu', meskipun haram dinikahi pada saat menjadi ipar, tapi ketika sudah tidak menjadi ipar lagi, maka boleh dinikahi, sebab mereka itu Mahram Mu'aqqad.
Kesimpulannya; Saudara ipar itu dapat membatalkan wudhu'.
Dan haram dinikahi selama jadi ipar.
@@hiburandoank7398 mantul
mohon maaf pk ustd. pnjelasan nya agak sulit bagi yg awam tolong di jelaskan dg di tulis dari mhram paling atas dg sambil di iringi jari yg ikut mnjelaskannya. terimkasih
Hukum menikahi anak perempuan dari kaka perempuan se bapak?
Maaf Buya saya masih kurang faham,apakah cucu dari kakak perempuan ibu saya adalah mahram saya atau bukan mahram saya Buya?mohon dibalas Buya,,