KEUNIKAN PERGURUAN ISLAM MATHALI'UL FALAH

ada berbagai macam hal unik di perguruan islam mathali'ul falah. keunikan tersebut diantaranya adalah :
1. Tidak ada Ujian Nasional
Sekolah yang didirikan oleh KH Abdussalam pada tahun 1912 ini tetep keukeuh tidak mau mengikuti Ujian Nasional (UN). Konon, pada masa Orde Baru, Mathole’ diminta pemerintah untuk ikut serta dalam Ebtanas/UN dengan iming-iming Mathole’ akan diberikan bantuan untuk pembangunan gedung. Namun KH Sahal Mahfudh, Direktur Mathali’ul Falah pada waktu itu, menolak dengan tegas tawaran dari pemerintah tersebut dan tetap mempertahankan kurikulum Mathole’ yang tidak ikut Ujian Nasional hingga sekarang.
Meski tidak ada Ujian Nasional, ijazah yang dikeluarkan Mathole’ memiliki status mu’adalah (setara) dengan sekolah-sekolah yang mengikuti UN dan bisa digunakan untuk mendaftarkan diri ke Perguruan Tinggi baik swasta maupun negeri.Sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2852 tahun 2015 tentang penetapan status kesetaraan, ada 31 pondok pesantren yang disetarakan dengan Madrasah Aliyah/ sederajat, termasuk diantaranya adalah Mathali’ul Falah Kajen, Pati.
2. Semua yang mendaftar pasti diterima
Di perguruan islam mathali’ul falah tidak ada satu pun murid yang mendaftar yang tidak diterima, semuanya diterima. Tes masuk yang dilakukan Mathole’ hanya bersifat untuk mengetahui kompetensi masing-masing murid, sehingga mereka bisa ditempatkan di kelas yang sesuai dengan kemampuan mereka.
3. Hafalan sebagai sebuah kewajiban
Salah satu keunikan dan karakteristik dari Mathali’ul Falah adalah menjadikan hafalan nadzaman atau matan kitab-kitab kuning sebagai syarat kenaikan kelas. Sepintar dan sebagus apapun siswanya. tetapi kalau tidak hafal, ya harus rela untuk tidak naik kelas. Di Mathali’ul falah, hafalan sudah mendarah daging dan itu sudah dimulai sejak tingkat Madrasah Ibtidaiyyah (setingkat Sekolah Dasar).
4. Karya Tulis Arab (KTA)
Kalau hafalan menjadi syarat kenaikan kelas, maka Karya Tulis Arab (KTA) adalah syarat untuk mengikuti ujian Catur Wulan dua pada saat kelas tiga Aliyah. Kewajiban menulis karya tulis ini dimulai sejak sejak tahun 1998 dengan tujuan untuk mengembangkan dan melestarikan budaya tulis-menulis di kalangan pesantren yang kian hari kian susut. KTA ini wajib ditulis tangan secara manual, tidak diperkenankan diketik dengan komputer kecuali tulisan sampulnya. Jadi semacam karya tulis ilmiyah Arab namun penulisannya manual.
5 Tes Al-Quran dan Kitab sebagai syarat kelulusan
Jika dibandingkan dengan sekolah lain, Mathole’ memang memiliki persyaratan kelulusan yang lebih banyak. Mulai dari menulis KTA, tes baca Al Quran, tes baca kitab, dan nilai yang harus melebihi standar adalah rangkaian syarat untuk lulus dari Mathali’ul Falah.
Tes Al Quran dan tes kitab dilaksanakan sebelum ujian Catur Wulan tiga. Ada empat kitab yang diujikan; Tafsir Jalalain, Bulughul Marom, Tukhfatut Tullab, dan Ghoyatul Wushul. Sekitar satu jam sebelum tes kitab, murid-murid baru dikasih tahu kitab apa yang akan diujikan kepadanya. Maka dari itu, merekaharus mempersiapkan ke-empat-empatnya dengan matang.Dalam tes kitab, mereka diminta untuk memaknai teks dengan makna gandul ala pesantren dengan kaidah bahasa arab yang benar, kemudian mereka menjelaskan maksud dari teks tersebut.
6. Absen yang sangat ketat
Mathole’ memiliki sistem absensi yang super ketat. Bagaimana tidak, murid yang tidak masuk kelas tanpa izin yang jelas sebanyak tujuh kali dalam satu tahun pelajaran secara berturut-turut tanpa keterangan maka ia dianggap mengundurkan diri dari Mathole’ atau dikeluarkan.Sedangkan, murid yang tidak hadir sebanyak sepuluh kali tanpa alasan, mereka tidak akan naik kelas meski nilainya bagus-bagus dan hafalannya tuntas.
7. Pakai Jarit
Murid perempuan Mathali’ul Falah atau biasa disebut banat memiliki seragam yang khas. Jarit. Kain bawahan yang tidak berjahit. Iya, banat tidak diperkenankan menggunakan bawahan selain jarit.
8. Banin dan Banat .
Banin atau Siswa laki-laki dan banat atau siswi perempuan Mathali’ul Falah memiliki jadwal pelajaran yang berbeda.
Banin dan banat belajar pada gedung yang sama, namun mereka tidak belajar bersama.
Banin belajar dari pukul tujuh pagi sampai pukul setengah satu siang, sementara banat belajar dari pukul satu siang sampai pukul lima sore.
Dengan demikian, antara murid laki-laki dan murid perempuan tidak bisa bertemu dan berinteraksi satu sama lain karena perbedaan jam pelajaran tersebut.
dan memang tidak diperkenankan untuk berkomunikasi kecuali urusan organisasi, itu pun terbatas dan tidak di tempat umum.Siapapun yang ketahuan berinteraksi dengan yang bukan mahromnya, maka sanksi yang berat akan menantinya. Bahkan bisa sampai dikeluarkan dari statusnya sebagai siswa mathali’ul falah

[@syahrunmubarok4335]

Matholi'ul Falah...telah mencetak ribuan intelektual muslim di Indonesia, sangat bersyukur dan bangga dgn madrasah ini...semoga kelak bisa memondokkan anak saya di madrasah ini..bismillaah..insyaa Alloh...

[@doctordekor4596]

Alhamdulillah saya pernah sekolah di st

[@nadialovewawan7348]

Alhamdulillah Mathaliul falah Tercinta

[@Dzakira_Zahra]

Mantap Kak.....
Abdeen channel

[@aanzuliana4700]

Bismillah semoga keniatanku memondokkan anakku tercapai yaAllah

[@iskandaramijoyo7582]

Saya yg lahir di desa Cebolek Pati yg sekarang tinggal di Kab. Brebes ikut merasa bangga dengan kemajuan pendidikan tersebut

[@ratna-ux3zp]

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

[@muh_syihab]

Waalaikum salam bu

[@bocahngapak6709]

Pernah ke sana dan nginep ziarah ke beberapa Maqom yang dulu pernah menjadi tempat hafalan suami waktu mondok disana

[@muh_syihab]

Suaminya alumni matholek mbk??

[@bocahngapak6709]

Pernah mondok disana

[@CosmicOfLight]

Matholek ku yang kucintai......😗😎.....semangat ya!!!!!!!!!

[@akarproductionsalafin6287]

Semoga kelak cucu saya BS mondok disitu.aamiin

[@milhanazharihasibuan8378]

Alhamdulillah pesantren makin banyak

[@Ngukderr]

Waduh kok ketat sekali yah soalnya tahun depan aku di pondok kan semoga bisa apal semuanya amin

[@muh_syihab]

Aminn

[@ESJOS]

Siapa yang bekas dari sini?

[@muh_syihab]

Saya kak

[@alirosyidirosyidi9189]

Semoga Alumni Matholik tetap istiqamah Sholeh tetapi Akrom

[@deatrea2083]

Ada tidak yang baru masuk mathole sudah di jenjang SMA/sederajat? Bagaimana dengan materi yang tertinggal ? 🙏

[@muh_syihab]

Ada. Harus melalui ujian seleksi dulu. Kalau lulus berarti memang sudah dianggap siap dan mampu menyesuaikan di jenjang madrasah aliyah

[@abdulhasyim30]

Matholi' sekolah lagend

[@gitarisamatir]

Kenal,sampingnya kan pondok ku..

[@AlanAlan-xy8ws]

Boleh 😊

[@khoirotunnikmah1697]

Disana ada tahfidz kak?

[@riaa5647]

Dimana ya kk.?

[@bolomaju8173]

Informasinya ok .

[@myas5171]

pernah di sini 3 tahun pada akhirnya mundur malu g apal2an,semangaaat

[@islaholidays]

Siap tak bntu share grup grup alumni

[@muh_syihab]

Wah.. makasih banget mas e..

[@ulfadwifirawati2981]

Matholekuhh😍😍

[@ratna-ux3zp]

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh...mau tany mas terus klo anak perempuan klo mau sklh d matholek baik NY ponpesny d ponpes mana Ya mohon saran Insya Allah nnt ank saya Akan saya masukan k ponpes kajen

[@muh_syihab]

Waalaikum salam..
Semua pondok pesantren di kajen baik bu.. apa lagi santri perempuan, semua ponpes perempuan di kajen ketat.. akan tetapi ada juga beberapa yg nggak begitu ketat.. bukan berarti tanpa pantauan, tetap di pantau pengasuh.. tapi kalo njenengan tanya ke saya, saya sarankan di ponpes Al-Mardliyah, Al-Husna, Bilqies, atau Al-Badi'iyyah. Itu pondok2 besar yg mungkin bisa menunjang pembelajarannya..

[@ratna-ux3zp]

@@muh_syihab Matur suwun katah mas...Insya Allah nnt klo kulo pun matuk kulo sowan d salah satu ponpes ingkang jenengan saranke.

[@ratna-ux3zp]

@@muh_syihab Mas bade tangkt putri kulo pun daftar wonten matholek Insya Allah pun keterima karna dari Nol Din Ula,wingi derek tes wonten Al husna 1 Alhamdulilah dereng keterima sakniki bade tangket npo ponpes ingkng jenengan rekomandasi niki selain Al husna ugi tes punopo geh ?mugi lngsung di pun respon

[@ratna-ux3zp]

channels parent nyuwun no tlfn nipun kersane mngke saget sering

[@muh_syihab]

@@ratna-ux3zp cobi ten pondok al mardliyah bu, mengken kulo tangkletke. Menawi bade tangklet mbok menawi kulo buka hp kulo respon 085700052112

[@alikh4225]

Desa dengan 100-an pondok pesantren???
WAW....!

[@seilarahma586]

Kk insaallah saya akan mondok di kajen itu

[@muh_syihab]

Silahkan

[@tulisandalam]

Apakah orang umum boleh mondok?

[@riaa5647]

Hafalan ya ada berapa?

[@rifkiahmadasrof58]

Kulon banon ni bosss

[@muh_syihab]

Ya bener

[@yani9100]

Aku mau mesantren di situ ah

[@miagopakjoko1242]

Dauroh dauroh....

[@ahmadsaroni2569]

Mathole'ku keren...

[@andikadika3833]

Matholi'ul falah Kajen .Bagusan..

[@ishmatv5362]

PIM💖

[@miemie7395]

APA MATHOLEK ITU DI KAJEN

[@muh_syihab]

Iya di kajen

[@beeassidiqi]

Suaranya bisa dikondisikan bree😂

[@muh_syihab]

Sangat bisa dong yaaa

[@urfiyanfadhlan4932]

Ada habib anis

[@umykhabibah9971]

Mahal g y disini

[@muh_syihab]

Sangat murah sekali..

[@fikri_edzt1560]

Enggak mahal kok sangat murah di situ

[@afifaturrohmah6017]

PIM😘

[@urfiyanfadhlan4932]

03:23 njir sempet

[@azzamantasya5914]

🤣🤣

[@galanchanel293]

Subs balik om

[@muh_syihab]

Ok bang