YOU NEVER WALK ALONE - SACRA CINEMA - STKIP WIDYA YUWANA
Вставка
- Опубліковано 7 лют 2025
- Sinta memiliki keluarga yang jauh dari Agama, ayahnya (Pak Djagad) adalah pengusaha yang kaya tetapi kekayaannya diperoleh dari pesugihan. Sedangkan ibunya (Bu Menir) adalah seorang penjudi. keluarga ini sangat percaya dengan tahayul. Walaupun Sinta tinggal bersama dengan orang tuanya ia tidak dekat dengan orang tuanya. Sinta juga lebih sering menghabiskan waktu bersama-sama dengan teman-teman OMKnya.
Latar Belakang itu menyebabkan hidup rohani Sinta hanya sebatas di permukaan saja. ia memang menjalanjkan kewajibannya sebagai orang Katolik tetapi tidak menghidupi sungguh ajaran Gereja Katolik dalam kesehariannya.
suatu saat ia mendengar pembicaraan kedua orang tuanya dan ia merasa ketakutan karena ia akan dijadikan tumbal untuk pesugihan supaya usaha ayahnya tetap berjalan dan laris maka harus menumbalkan anaknya. mendengar perbincangan kedua oang tuanya itu Sinta merasa kecewa dengan orang tuanya dan tidak mau menemui mereka lagi. sehingga ia berusaha kabur dan mencari tempat yang aman.
saat di pelariannya ia bertemu dengan romo paroki dan di tengah pembicaraan itu adalah sebuah tawaran beasiswa kuliah di luar kota (Madiun). mendengar tawaran itu, ia merasa senang karena dengan demikian ia akan hidup jauh dari kedua orang tuanya dan tidak melihat lagi segala problematik yang ada di keluarganya. Namun, pada saat itu ia belum tau pendidikan seperti apa yang akan ia jalani. Ia hanya mengiyakan apa yang ditawarkan oleh romo karena tujuannya adalah untuk pelarian dari permasalahan yang ada di keluarganya, dan ketika berada di kampus ia memiliki dua orang teman akrab Airen dan Zeva
beberapa tahun kemudian ia pulang kembali ke tempat asalnya untuk mengabdi di Paroki dan ia sangat kecewa. Ternyata selama ini orang tuanya belum bertobat. Melihat itu Sinta memutuskan untuk tidak mau lagi tinggal dirumah itu bersama dengan orang tuanya.
Ternyata walaupun Sinta tidak tinggal bersama dengan kedua orang tuanya, ia tetap memerhatikan pertobatan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. Sinta bertemu kembali dengan orang tuanya saat kelulusannya. dan disaat yang sama ia juga menyesal karena telah meninggalkan kedua orang tuanya saat ayahnya sedang sakit. Sejak saat itu, Sinta memilih untuk kembali tinggal bersama dengan orang tuanya.