lahan gambut yg sdh terlanjur menjadi kebun sawit, hutan tanaman industri rayon dan kertas, dll., ya sudah teruskan saja. krn semua itu menjadi sumber daya ekonomi. tetapi tolong prakteknya disesuaikan dg prinsip lahan gambut yg hrs senantiasa basah atau bahkan banjir. artinya kebun sawit boleh, tapi berkebunnya dg teknik2 lahan becek dan banjir. kan nanam padi juga becek2an. nah berkebun sawit juga harus ada teknik khusus utk lahan gambut yg harus selalu basah. setahu saya sawit itu tahan banjir, apalagi kalau cuma becek. begitu juga utk akasia dll yg menjadi bahan baku rayon dan kertas, hrs dipilih varietas yg tahan banjir. jadi kalau di musim kemarau, drainase2 yg sblmnya dibuat utk mengeringkan lahan gambut, di musim kemarau justru dimanfaatkan utk menampung air dan menyalurkannya utk membasahi kebun sawit. sekurang2nya ada sedikit air utk menjaga kelembaban kebun sawit di lahan gambut tsb supaya tdk mudah terbakar. airnya bisa berasal dr embung, reservoir, kolam, sungai, dsb. yg sdh direncanakan dan didisain sblm membuat kebun sawit dan hutan tanaman industri tsb dibuat. kalau di lahan bukan gambut, yg minim resiko terbakar, ya silahkan spt praktek skrg.
Polusi udara dari penggunaan kendaran juga mempengsruhi iklim, co2 sifatnya mengikat panas dan mengakibatkan suhu permukaan bumi meningkat, dampak paling besar adalah anomali kutub atau bergesernya kutub utara dan selatan yg mempengaruhi medan magnet bumi. 😁
![[FULL] Prabowo Lantik Ketua MA, Kepala Badan, Utusan, hingga Staf Khusus, Ada Luhut, Wiranto, Raffi](/img/n.gif)
Gambut itu harta alam yg bisa jadikan uang yg banyak,bisa diolah dgn teknologi dan bisa menjadi komuniti exspor.
Makin banyak petombakan hutan di Indonesia.
lahan gambut yg sdh terlanjur menjadi kebun sawit, hutan tanaman industri rayon dan kertas, dll., ya sudah teruskan saja. krn semua itu menjadi sumber daya ekonomi.
tetapi tolong prakteknya disesuaikan dg prinsip lahan gambut yg hrs senantiasa basah atau bahkan banjir.
artinya kebun sawit boleh, tapi berkebunnya dg teknik2 lahan becek dan banjir. kan nanam padi juga becek2an. nah berkebun sawit juga harus ada teknik khusus utk lahan gambut yg harus selalu basah.
setahu saya sawit itu tahan banjir, apalagi kalau cuma becek.
begitu juga utk akasia dll yg menjadi bahan baku rayon dan kertas, hrs dipilih varietas yg tahan banjir.
jadi kalau di musim kemarau, drainase2 yg sblmnya dibuat utk mengeringkan lahan gambut, di musim kemarau justru dimanfaatkan utk menampung air dan menyalurkannya utk membasahi kebun sawit. sekurang2nya ada sedikit air utk menjaga kelembaban kebun sawit di lahan gambut tsb supaya tdk mudah terbakar.
airnya bisa berasal dr embung, reservoir, kolam, sungai, dsb. yg sdh direncanakan dan didisain sblm membuat kebun sawit dan hutan tanaman industri tsb dibuat.
kalau di lahan bukan gambut, yg minim resiko terbakar, ya silahkan spt praktek skrg.
"Manggantang asok" (menimbang asap) kata orang Minang sejak ribuan tahun yang lalu. Jualan kibulan, ndak bakalan bisa akuntabel.
Polusi udara dari penggunaan kendaran juga mempengsruhi iklim, co2 sifatnya mengikat panas dan mengakibatkan suhu permukaan bumi meningkat, dampak paling besar adalah anomali kutub atau bergesernya kutub utara dan selatan yg mempengaruhi medan magnet bumi. 😁
Hoax perubahan iklim.
Yg ada geoengginering
Program global 😂
OMONG KOSONG.
HUTAN YG ADA AJA , DIGUNDULI.