siapapun berhak mbela timnas baik lokal ataupun keturunan selama pemain punya komitmen utk kemajuan timnas. Alhamdulillah saat ini timnas sdh berkembang pesat dan makin kuat.
Mereka tu punya darah Indonesia keturunan Indonesia...apa ngak boleh mereka membela negara ibu,bapak bahkan kakek neneknya...terlalu dangkal jalan pikiran Fahri....dan masyarakat Indonesia apa ngak boleh memuji mereka karena jg ikut mengangkat derajat sepak bola Indonesia...siapapun boleh membela Indonesia...bahkan yg tidak ada hub.darah dgn Indonesia...tp apa masalahnya klu mereka ingin membela dgn ikhlas dan semangat mencintai indonesia.....jgn rasis bos...saya dukung terus perkembangan sepak bola Indonesia....jayalah timnas jayalah sepak bola Indonesia...siapapun yg coba menghambat perkembangan timnas kita lawan....
setuju bang ...spt JORDY AMAD ... keturunan raja Dari kerajaan SIAU .... dan resmi Jordy Amad di lantik jadi putra mahkota .... kakeknya pahlawan Nasional ....
Buat Pa Erick serta jajaran PSSI dan pelatih,.... lakukan apa yg hrs dilakukan gausah dengerin mak mak kampung yg suka gibah kami percaya saat ini apa yg dilakukan demi kemajuan Timnas Garuda,.... kami disini support apapun langkah PSSI krn kami sudah merasakan perubahan ke jalur yg lebih baik saat ini.....✊🔥🇮🇩🙏
Itu baru bner omongang jaksen f tiago .. dengerin kouch fahri.. dia sdh bnyak wawasan .. klo pemain naturalisasi juga aca darah orang indonesia yg sama mempunyai hak kewarganegaraan warga indonesia.. dan berhak juga untuk mengharum kan negara indonesia .
respect coach jackson.. kita hidup di dunia sekarang yg serba cepat jd berbeda dgn dunia dahulu. mau kita ikut bersaing atau tetap berpikir kuno dan akan terus tertinggal?
Sdh 5 kali negara nya coach jacksen juara dunia,Kalau sekelas si fahri lebih tau dengan coach jacksen tentang sepak bola itu gak mungkin secara ilmu sepak bola ... siapa yg gak tau Brazil dlm dunia bolanya
Pernyataan yg sangat rasional dan memberikan wawasan yg luas bagi kita pencinta sepakbola untuk tetep dan selalu mensupport kemajuan sepakbola Indonesia
Kalo saya setuju perbanyak terus pemain keturunan Indonesia yang dibidik oleh STY, siapapun itu karena mereka mempunyai hak yang sama dengan pemain asli Indonesia karena mereka mempunyai darah Indonesia, agar Timnas Indonesia cepat berprestasi dan mereka akan mentransfer knowledge dan attitude ke pemain asli Indonesia demi kemajuan sepakbola Indonesia, maju terus sepakbola Indonesia.
Mantap coach jaksen demi indonesia tidak boleh membeda bedakan karena mereka mempunyai darah indonesia dan untuk kemajuan timnas untuk yg tidak suka pemain keturunan lebih baik ikut membangun timnas juga
Mau mereka asalnya dari dalam goa kalo mereka mengangkat merah putih saya pribadi sangat respect. Justru saya berterima kasih kepada mereka karna mau memilih negara yang sepak bolanya penuh kebusukan dan carut marut.
Mantap bang Jaksen Tiago. Demi Kemajuan sepak Bola Indonesia Berjuang Untuk Kemajuan Sepak Bola. Dari Negara manapun Bagiku Yang Penting punya Jiwa Indonesia. Dan Bisa Membawa Garuda Indonesiaku Aku akan tetap Bangga.
Selama memiliki darah atau hubungan emosional dgn INDONESIA, selama memiliki kemampuan yg mempuni untuk membela timnas INDONESIA, selama mampu menyanyikan lagu kebangsaan INDONESIA, siapapun dia dan dari manapun tempatnya berkembang, BERHAK UNTUK MEMBELA TIMNAS DAN MENGGUNAKAN JERSEY TIMNAS GARUDA DI DADA.!! Mereka bermain tdk hnya utk nama nya sendiri, jd di jaman sekarang ini di butuhkan pemikiran terbuka dari segala sudut pandang terhadap sepakbola.
Ad nya pemain naturalisasi untk meningkatkan mutu pemain lokal ..biar mental bertanding ad,dan untk membuat pemain lokal lebih giat berlatih dan BS bersaing dgn pemain naturalisasi...pemain lokal dan pelatih lokal blm ad mental bertanding...lawan tim diatas Indonesia langsung ciut gmn mau menang...mental bertanding yg ditunjukan pemain naturalisasi jauh beda dgn pemain lokal ..kita ambil positifnya jgn jadikan perdebatan...toh msh nama Indonesia yg di angkat...dan mereka SDH JD warga negara kita...JD nggk ad alasan untk menyudutkan pemain naturalisasi yg SDH membawa dampak baik bagi timnas indonesia
Fahri ini yg memperkeruh suasana,kalau kamu bisa cetak pemain muda yg bagus buat timnas boleh silahkan lakukan jgn halangi pemain yg punya darah Indonesia utk membela timnas
Sy org Jawa berdarah jogja Jepang.. Istri sy org turkey anak sy lahir di Indonesia... Anak istri fasih bahasa Indonesia bahkan Jawa.... Sypun dri kecil besar dengan budaya Indonesia... Saya nonton bola liat timnas Jepang atau turkey ga ada degdegannya klo Indonesia main jiwa saya Indonesia banget dukung timnas.... Anak saya perempuan lahir di Indonesia .. Apakah anak saya bukan org Indonesia.. Karena blm memilih warganegara Indonesia sblm dia besar
Sty pelatih kelas dunia,, Sty tau kualitas pemain lokal indonesia,, Maka itu pemain keturunan indonesia di minta pulkam untuk memperkuat timnas indonesia
Fahri.tanpa pemain keturunan kita yg ada di Eropa,kalau hanya mengandalkan lokal,sampai kapan pun akan jadi bahan ejekan negara tetangga,Krn level Asia tenggara saja tidak mampu,apalagi Asia, Fahri koma TDK sadar,,
Mau lokal mau naturalisasi yg penting bagi pecinta sepak bola timnas bisa menjadi juara dunia, karena sebagai pecinta sepak bola butuh kemenangan dan bukan sekedar ikut bermain bola dan tidak perduli penggawanya mau lokal atau naturalisasi yg penting pemainnya bagus dan menarik dan pemain adalah warga negara Indonesia, itu utama dan yg terpenting .
Tanpa mengesampingkan pemain lokal saya dukung naturalisasi kita gk kebayang pemain lawan dengan postur yang tinggi tinggi dengan pemain kita yg tingginya orang asia adu duel dengan postur orang eropa.
Yang masih mempermasalahkan keberadaan pemain, adalah pelatih yg sempit wawasannya. Harusnya semua dipandang sama. Selagi masih punya darah keturunan Indonesia, mereka semua punya hak untuk membela Indonesia. Jujur kalo hanya mengandalkan pemain lokal,y sampe kapan kita bisa berharap Timnas bisa lebih berprestasi???? Justru saat inilah pada era Pk Erick Thohir & STY, Timnas lebih membanggakan.
Mohon PSSI saran Fakhri Khusaini dan masukan nya agar di pelajari , Bagi saya memajukan Sepakbola bukan ukuran di Timnas, tapi di Klub, kalau mereka mau pēmain2 Keturunan yg muda bermain lah di Liga kita dulu (Domestik ) dan PSSI (ikuti mau nya mereka siapa yg cocok melatih mereka serta fasilitas latihan dll), dan sambil jalan moga ada klub Luar Negeri yg mau mengontrak mereka pemain Keturunan ini , tapi mereka tetap didikan klub2 Domestik . Kita akan tau letak mendasar kelemahan kita . Kalau seperti sekarang ini banyak negara mencoba "Gagal total" di Asean saja ada (PHI & SIN).
Gak apa² pemain pendatang tapi berani mati demi negara dan bangsa Indonesia, bukan pemain yang berani kabur dari pelatnas, demi menghidari latihan keras.
Pemain keturunan darah INDONESIA sangat berhak untuk negara tercinta INDONESIA kenapa di permasalahan maksud pak Erick dan sty untuk memajukan sepak bola INDONESIA supaya naik peringkat
Terlepas dari pro dan kontra, sebenarnya saya yakin semua pihak tentu memiliki keinginan dan harapan yang sama yakni ingin membawa sepakbola Indonesia maju dan berprestasi. Fakhri Husaini mungkin memiliki pendapat dan keyakinan sendiri berdasar pengalamannya sebagai pemain yang cukup lama sehingga tahu plus minus luar dalamnya sepakbola Indonesia sehingga dirinya mungkin percaya dengan pembinaan pemain lokal sejak usia dini dapat membentuk pesepakbola dengan karakter Indonesia yang handal dan berprestasi. Sebaliknya, STY mungkin melihat Indonesia memiliki potensi berprestasi karena memiliki banyak pemain berbakat yang memiliki darah keturunan Indonesia yang bermain di luar Indonesia. Jadi tidak ada yang salah, hanya beda konsep penerapannya saja... Tanpa bermaksud memihak Fakhri Husaini, namun sebelum polemik "Local Pride" ini muncul di era STY, sepertinya kita semua tidak pernah mempermasalahkan bahkan tidak bisa dipungkiri bahwa ada satu masa dimana banyak masyarakat bangga dan menghormati Fakhri Husaini yang dianggap berhasil dalam pembinaan dan prestasi timnas usia muda. Biar bagaimanapun Fakhri Husaini pernah memberikan jiwa dan raganya kepada negara dan bangsa ini dengan meraih medali perak sea games 1997, kita saja mungkin belum pernah membela bahkan menyumbangkan medali Indonesia di ajang internasional, hehehe... Semoga sepakbola Indonesia semakin maju dan berprestasi. Salam sepakbola nasional ! :)
Liga 1 benerin dulu... naikin grade LIGA 1 10 besar Asia. skarang ini LIGA 1 nomor 6 di ASEAN... klo dah LIGA 1 Rank 10 besar Asiat, barulah ngomong local pride.... realistis aja sihhhhh.... lagipun pemain eropa di timnas itu emang anak2 Indo yang merantau, halfblood lah klo istilah film harry potter. imho!
Saya lebih bangga sama pemaij keturunan,mereka sungguh2 ingin membela negara leluhur ingin mengangkat sepakbola indonesia ketimbang lokal preettt yg maen bola cm buat batu loncatan jadi TNI Polri & pegawai negeri sipil
@@nanodk2148 iya,,bang.bukan kebiasaan lg itu mah sudah jd budaya. Atlet kawin muda terus loyo Kl atlet luar,,kbnyakan career dl. Kl pun ada yg kawin muda,,tak mengganggu perform dia (Asudah lah)
Pendapat boleh beda tapi cari yg terbaik...anda hrsnya berfikir legowo...demi kemajuan timnas karena anda sudah pernah diberi kesempatan namun hasilnya nol besar
Dulu pssi nggak ada gebrakan nggak ada inovasi nggak ada kemauan utk berkembang...dirimu kemana pakde fakri, skrg pssi begitu gencar kerjanya begitu niat mau memajukan sepak bola dan rakyat sdh mulai percaya akan prestasi timnas, yg dulu impian skrg harapan..lo malah mau memecah bela..kalau nggak suka sama pemimpin dan pelatih nya nggak usah bikin gaduh..santai ae semoga sampean sehat selalu..masih melatih kan..FOKUS aja ke Anak didiknya bilang kalau kalian hrs siap bersaing kuatkan mental dan skil tanamkan itu biar mereka hrs kuat sedari dini...benar kata pakde JFT semua sdh global..kalau mau jd pemain bagus hrs kuat skil dan mental, saingan makin byk..didunia kerja apapun skrg hrs spt itu karena saingan kita bukan lokal aja...global bro Semangat💪🇮🇩
Siapapun pelatih dan pengamat bola di Indonesia yang pola pikirnya baik pasti mendukung timnas demi kemajuan bangsa. Tetapi klo kerjanya hanya pandai menghujat berarti orang itu tidak lebih dari penonton biasa.
Padahal yang harus dikritik itu ya federasinya Malah isu pecah belah begini yang di highlight Ampun media media Harusnya media itu menyatukan bukan mecah belah Harusnya momentum piala dunia u17 ini digunakan untuk mengkritisi federasi untuk melakukan segera pembinaan usia muda yang berjenjang dan konsisten agar di masa depan tidak lagi melakukan naturalisasi secara besar2an Yang justru naturalisasi itu membuktikan kalo pembinaan dan pengelolaan sepakbola di Indonesia yang selama ini dilakukan oleh federasi di indonesia itu tidak berjalan baik dan benar Biaya untuk menaturalisasi seorang pemain itu sangat lah besar biayanya Harusnya biaya tersebut digunakan oleh federasi untuk melakukan pembinaan bakat bakat muda di Indonesia Ayo gunakan momentum piala dunia u17 ini untuk sadar bahwa pembinaan dan kompetisi usia muda yang berjenjang yang baik dan yang konsisten itulah yang dibutuhkan Bukan hanya sekedar instan dengan naturalisasi pemain
Buat pembinaan yang bersih dan tertata butuh waktu puluhan tahun dan ga segampang ucapan anda, kalau dananya dialihkan ke pembinaan setempat yakin dana tersebut bakal digunakan dengan baik oleh asprov" setempat ujung ujungnya paling ditilep😅
udah tau gitu udah fakhri gausah dikasi panggung kalo bisa gausah ditanya, minta pendapat dll, abaikan aja biar dia juga tenggelem namanya. orang kek gitu gabakal bisa pernah nerima perbedaan
Kita dlm dunia sepak bola jauh terbelakang dari negara lain,tapi byk org 2 nya gak sadar dengan ketinggalan dlm sepak bola.... pada sok2an dgn pemain naturalisasi padahal mereka berhak bela negara orang tua mereka .... Negara peringkat 10 besar keatas aja sudah byk me naturalisasi pemain .
Masyarakat bola indonesia itu gk buta melihat kwalitas pemain2 sepakbola jadi buktikan di atas lapangan klo bgus iya bagus klo belum layak iya blom layak..jadiii gk perlu jdi bahan ocehan2 yg gk penting..
Jika melihat pemain-pemain yg mengikuti Piala Dunia U-17 saat ini, sedikit yang menggunakan pemain lokal. Banyak pemain Eropa yg naturalisasi, Indonesia menggunakan pemain asli memiliki darah keturunan Indonesia, sudah waktunya mereka tidak perlu disebut pemain Naturalisasi lagi jika sudah sah secara hukum sudah menjadi pemain Indonesia.
Sebagai teman kerja sekantor dg mas Fachri, saya dukung beliau, saya dukung membangn timnas dari bawah, pemain2 junior, memang hasilnya dapat dirasakan tidak saat ini tapi waktu mendatang.
Pahri husaini. Kita ini sadar kita ini jauh ketinggalan dari dulu. Mau kemana kita malu sama Vietnam Thailand tetangga sakit di hina trus di ejek. Mikir
Saya mengomentari ini atas dasar dari dimanjakan nya STy selama 4 tahun awalnya tc uji coba ke eropa dati serbi/Kroasia ter uji lawan Prancis Spanyol tim tim asi timur asia barat udah bahkan lawan Argentina yg seratus compiom juara dunia . Tapi pertanyaan saya mana hasilnya jangankan lefel Asia atau dunia di tingkat asia tenggara aja belum memberikan trophy juara . Tambah lagi permainan di kualifikasi piala dunia permainan malah hancur berantakan jadi selama uji coba sekian banyaknya STY belum bisa bikin kerangka tim nasional yg solid . Karena selalu Gonta ganti pemain baru yg dia sendiri ibarat memilih kucing dlm karung .
Cuma di indonesia yg pro kontra nutralisasi,mk ny g maju sepakbola,negara2 yg sdh maju sepakbola ny ada g masalah,yg penting mmbawa kemajuan,yg bilang menghambat talenta2 itu kuno,klw mau maju jgn d posisi nyaman,biar belajar terus belajar lbh naik
Udahlah bung fachri ucapan anda hanya angin lalu bagi mereka...,bung facfri kan mantan pelatih timnas walau usia16...sekarang pemain lokal2 kita dilatih yg benar supaya kualitasnya mampu menyaingi pemain2 yg disebut naturalisasi..
Fahri, Bima sama Indra sama aja terlalu over dan lebay sama lokal tapi hasilnya nihil ketika main skala asia, bangga sama lokal itu baik tp jgn tutup mata sama kualitas naturalisasi juga. Cth: Inggris, Prancis, Jerman aja banyak pake pemain naturalisasi, karena mereka tau kualitas pemainnya, dan pake OTAK juga seleksinya, bukan titipan2an
Orang yg anti naturalisasi..itu orang kuno...kita aj menikah beda SUKU gk masalah...bener apa kata Jacksen Tiago..skrg sdh jaman globalisasi..yg penting masih keturunan darah INDONESIA....bravo timnas Indonesia 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
PSSI harusnya punya harga diri jangan terus2an program naturalisasi yang tak memberikan kontribusi prestasi. Pemain lokal kita begitu banyak tinggal manajemennya yang bagus. Pelatih lokal dan pemain lokal justru mampu berprestasi di SeaGames.
Fahri ini baru juara u16 AFF udh kayak lebih top. Ingt STY pernah bahwa club' Korea juara champion Asia. Pernah bawah junior timnas Korea juara . Pernah menjadi pemain mudah Korea terbaik . Pernah kalahkan german 2-0 . Pernah membawah Korea ke piala dunia . Masi gak nyadar .4 piala AFF itu gak sebanding dengan bisa masuk piala dunia .gak ingt dia apa gak bisa buat club' nya hancur
Jacksen boleh dicoba lagi utk melatih kelompok umur timnas. PSSI dl sm skrg sdh beda, biar ada gaya campuran permainan, STY dgn gaya K-POP Jacksen dgn samba nya nanti kan jadinya koplo wkwkwkk... Tapi tetap ❤Garuda INDONESIA
Fahri husaini banyak ngomong ..jadi pelatih liga 2 saja di persela lamongan di pecat..level pelatih liga 2 tapi ngomongnya seperti pelatih berkelas...kelas lokal prefts itu
Apa salahnya dia juga punya hak yang sama mau bela negara Indonesia gaada paksaan kemauan sendiri rela jangan kaya Fahri Husaini tau nya cuman sirik iri dengki bisa cuman ngejelekkin pemain keturunan Indonesia luar berarti gak mikir sudah jelas rasis dia cuman bisa mulutnya doang gede pembuktian gak bisa
siapapun berhak mbela timnas baik lokal ataupun keturunan selama pemain punya komitmen utk kemajuan timnas. Alhamdulillah saat ini timnas sdh berkembang pesat dan makin kuat.
Mereka tu punya darah Indonesia keturunan Indonesia...apa ngak boleh mereka membela negara ibu,bapak bahkan kakek neneknya...terlalu dangkal jalan pikiran Fahri....dan masyarakat Indonesia apa ngak boleh memuji mereka karena jg ikut mengangkat derajat sepak bola Indonesia...siapapun boleh membela Indonesia...bahkan yg tidak ada hub.darah dgn Indonesia...tp apa masalahnya klu mereka ingin membela dgn ikhlas dan semangat mencintai indonesia.....jgn rasis bos...saya dukung terus perkembangan sepak bola Indonesia....jayalah timnas jayalah sepak bola Indonesia...siapapun yg coba menghambat perkembangan timnas kita lawan....
setuju bang ...spt JORDY AMAD ... keturunan raja Dari kerajaan SIAU .... dan resmi Jordy Amad di lantik jadi putra mahkota .... kakeknya pahlawan Nasional ....
Benar itu
Jacksen lebih tepat sebagai pelatih kelompok umur.. mantan pemain di eranya, asal brazil, pernah melatih club..
Buat Pa Erick serta jajaran PSSI dan pelatih,.... lakukan apa yg hrs dilakukan gausah dengerin mak mak kampung yg suka gibah kami percaya saat ini apa yg dilakukan demi kemajuan Timnas Garuda,.... kami disini support apapun langkah PSSI krn kami sudah merasakan perubahan ke jalur yg lebih baik saat ini.....✊🔥🇮🇩🙏
Jacksen ini cocok untuk melatih timnas U-17 .. mental juara OK 👍
kan pernah, tp ya gitu deh
Setuju sekali
@@kimjongun007 Bagus kok....
Abis itu dibanned PSSI.
Lawan Belanda aja mainnya bagus di babak pertama 0-0.
Babak kedua aja udah pada capek
Itu baru bner omongang jaksen f tiago .. dengerin kouch fahri.. dia sdh bnyak wawasan .. klo pemain naturalisasi juga aca darah orang indonesia yg sama mempunyai hak kewarganegaraan warga indonesia.. dan berhak juga untuk mengharum kan negara indonesia .
respect coach jackson.. kita hidup di dunia sekarang yg serba cepat jd berbeda dgn dunia dahulu. mau kita ikut bersaing atau tetap berpikir kuno dan akan terus tertinggal?
Sdh 5 kali negara nya coach jacksen juara dunia,Kalau sekelas si fahri lebih tau dengan coach jacksen tentang sepak bola itu gak mungkin secara ilmu sepak bola ... siapa yg gak tau Brazil dlm dunia bolanya
Pernyataan yg sangat rasional dan memberikan wawasan yg luas bagi kita pencinta sepakbola untuk tetep dan selalu mensupport kemajuan sepakbola Indonesia
Kalo saya setuju perbanyak terus pemain keturunan Indonesia yang dibidik oleh STY, siapapun itu karena mereka mempunyai hak yang sama dengan pemain asli Indonesia karena mereka mempunyai darah Indonesia, agar Timnas Indonesia cepat berprestasi dan mereka akan mentransfer knowledge dan attitude ke pemain asli Indonesia demi kemajuan sepakbola Indonesia, maju terus sepakbola Indonesia.
Bravoo timnas indonesia ❤❤❤
Ini baru pelatih yg memahami perubahan jaman ga stuck di tempat,congratulation coch JF
Mantap coach jaksen demi indonesia tidak boleh membeda bedakan karena mereka mempunyai darah indonesia dan untuk kemajuan timnas untuk yg tidak suka pemain keturunan lebih baik ikut membangun timnas juga
Jeksen f ttp legend nya indonesia...👍👍👍
Jacksen f Tiago mantan pelatih timnas yg pola pikirnya profisionalnya luuuuuuuuuuuuuuuuuuuar biasa tentang timnas yg sekarang
Mau mereka asalnya dari dalam goa kalo mereka mengangkat merah putih saya pribadi sangat respect. Justru saya berterima kasih kepada mereka karna mau memilih negara yang sepak bolanya penuh kebusukan dan carut marut.
Mantap bang Jaksen Tiago.
Demi Kemajuan sepak Bola Indonesia Berjuang Untuk Kemajuan Sepak Bola.
Dari Negara manapun Bagiku Yang Penting punya Jiwa Indonesia.
Dan Bisa Membawa Garuda Indonesiaku Aku akan tetap Bangga.
Fachri Husaeni..lokal pride .😭
Realistis dan bijak sekali mr.tiago.
Siapapun yang membela indonesia, asalakan dia memberikan 100% dirinya, bakatnya, hidupnya untuk indonesia saya dukung.
Selama memiliki darah atau hubungan emosional dgn INDONESIA, selama memiliki kemampuan yg mempuni untuk membela timnas INDONESIA, selama mampu menyanyikan lagu kebangsaan INDONESIA, siapapun dia dan dari manapun tempatnya berkembang, BERHAK UNTUK MEMBELA TIMNAS DAN MENGGUNAKAN JERSEY TIMNAS GARUDA DI DADA.!!
Mereka bermain tdk hnya utk nama nya sendiri, jd di jaman sekarang ini di butuhkan pemikiran terbuka dari segala sudut pandang terhadap sepakbola.
Biar nggak saling kritik buktikan naturalisasi lawan lokal ..biar tau siapa yg menang..itu saran bos.
IKI SENG BENER.. LAK ENCENE LOKAL JAGO DI ADU AJA, NATURALISASI VS LOKAL SOPO SENG GAK ISO OPO2
Ini sangat bijaksana dlm menyikapi...salut utk JFT
Jawaban yg cerdas coach JFT.......
Ad nya pemain naturalisasi untk meningkatkan mutu pemain lokal ..biar mental bertanding ad,dan untk membuat pemain lokal lebih giat berlatih dan BS bersaing dgn pemain naturalisasi...pemain lokal dan pelatih lokal blm ad mental bertanding...lawan tim diatas Indonesia langsung ciut gmn mau menang...mental bertanding yg ditunjukan pemain naturalisasi jauh beda dgn pemain lokal ..kita ambil positifnya jgn jadikan perdebatan...toh msh nama Indonesia yg di angkat...dan mereka SDH JD warga negara kita...JD nggk ad alasan untk menyudutkan pemain naturalisasi yg SDH membawa dampak baik bagi timnas indonesia
Dan akan selalu berkata ,dgn kalimat Gruop NERAKA,Belum bertanding sdh ciut duluan,itulah mental kebanyakan pemain lokal...!
Fahri ini yg memperkeruh suasana,kalau kamu bisa cetak pemain muda yg bagus buat timnas boleh silahkan lakukan jgn halangi pemain yg punya darah Indonesia utk membela timnas
Gaspoll Pak @erickthohir naturalisasi sebanyakbanyaknyaaaaa
Mantap harus ada naturalisasi yg mudah untuk mengembangkan sepak bola kita
Ini baru tanggapan coach jaksen yg pemikiran maju.
Ini jawaban yg lebih bijak
PELATIH JUGA HARUS CERDAS DAN COACH JACKSON SALAH SATUNYA ❤🎉👍🏻
Tuh f tiago wawasanya luas cara befikinya memotifasi.fahri lucu
good ini semepikiran gue...❤❤
Jacksen kerenn
Selama dalam dirinya ada darah Indonesia tetap dia orang Indonesia bukan orang asing.
Bujur bnar cohs kata pin baik natutisasi biar bola berkembang globall
siapapun dia klo mau membela timnas dng semangat juang yg tinggi..salahny dimana
gak kebayang kalo liga Indonesia tidak ada pemain asing di setiap klub
Udah kaya nonton tarkam.haha
Lanjut trus pokok y
Terbukti pemain keturunan diaspora bs membawa timnas ke round 3. Semoga lolos ke putaran 4. Walau tipis kemungkinannya 🙏
Sy org Jawa berdarah jogja Jepang.. Istri sy org turkey anak sy lahir di Indonesia...
Anak istri fasih bahasa Indonesia bahkan Jawa....
Sypun dri kecil besar dengan budaya Indonesia...
Saya nonton bola liat timnas Jepang atau turkey ga ada degdegannya klo Indonesia main jiwa saya Indonesia banget dukung timnas....
Anak saya perempuan lahir di Indonesia .. Apakah anak saya bukan org Indonesia.. Karena blm memilih warganegara Indonesia sblm dia besar
Bravo jeksen, naturalisasi jalan trus...gk usah dengerin orang yg gk tau bolo kayak Fahri.
Sty pelatih kelas dunia,,
Sty tau kualitas pemain lokal indonesia,,
Maka itu pemain keturunan indonesia di minta pulkam untuk memperkuat timnas indonesia
Kasih kesempat buat coach fahri latih timnas.
Fahri.tanpa pemain keturunan kita yg ada di Eropa,kalau hanya mengandalkan lokal,sampai kapan pun akan jadi bahan ejekan negara tetangga,Krn level Asia tenggara saja tidak mampu,apalagi Asia, Fahri koma TDK sadar,,
Mau lokal mau naturalisasi yg penting bagi pecinta sepak bola timnas bisa menjadi juara dunia, karena sebagai pecinta sepak bola butuh kemenangan dan bukan sekedar ikut bermain bola dan tidak perduli penggawanya mau lokal atau naturalisasi yg penting pemainnya bagus dan menarik dan pemain adalah warga negara Indonesia, itu utama dan yg terpenting .
Baru saya tau. Ternyata Jacksen F Tiago org nya CERDAS 👍
Tanpa mengesampingkan pemain lokal saya dukung naturalisasi kita gk kebayang pemain lawan dengan postur yang tinggi tinggi dengan pemain kita yg tingginya orang asia adu duel dengan postur orang eropa.
Yang masih mempermasalahkan keberadaan pemain, adalah pelatih yg sempit wawasannya.
Harusnya semua dipandang sama. Selagi masih punya darah keturunan Indonesia, mereka semua punya hak untuk membela Indonesia.
Jujur kalo hanya mengandalkan pemain lokal,y sampe kapan kita bisa berharap Timnas bisa lebih berprestasi????
Justru saat inilah pada era Pk Erick Thohir & STY, Timnas lebih membanggakan.
Mohon PSSI saran Fakhri Khusaini dan masukan nya agar di pelajari ,
Bagi saya memajukan Sepakbola bukan ukuran di Timnas, tapi di Klub, kalau mereka mau pēmain2 Keturunan yg muda bermain lah di Liga kita dulu (Domestik ) dan PSSI (ikuti mau nya mereka siapa yg cocok melatih mereka serta fasilitas latihan dll), dan sambil jalan moga ada klub Luar Negeri yg mau mengontrak mereka pemain Keturunan ini , tapi mereka tetap didikan klub2 Domestik . Kita akan tau letak mendasar kelemahan kita .
Kalau seperti sekarang ini banyak negara mencoba "Gagal total" di Asean saja ada (PHI & SIN).
Jackson tiago pelatih cerdas😊
Gak apa² pemain pendatang tapi berani mati demi negara dan bangsa Indonesia, bukan pemain yang berani kabur dari pelatnas, demi menghidari latihan keras.
Nah ini Coach Jacksen
Dari segi kualitas juga sih naturalisasi kebih baik dari lokal tanpa merendahkan pemain lokal sendiri itu juga,
Ini Baru mantan pemaiin dan pelatih baik TDK menyombongkan diri sendiri tau mana kwalitas sekarang dan dahulu bukan sombong aja di gedein 😂😂
Pemain keturunan darah INDONESIA sangat berhak untuk negara tercinta INDONESIA kenapa di permasalahan maksud pak Erick dan sty untuk memajukan sepak bola INDONESIA supaya naik peringkat
Bravo jack
Terlepas dari pro dan kontra, sebenarnya saya yakin semua pihak tentu memiliki keinginan dan harapan yang sama yakni ingin membawa sepakbola Indonesia maju dan berprestasi. Fakhri Husaini mungkin memiliki pendapat dan keyakinan sendiri berdasar pengalamannya sebagai pemain yang cukup lama sehingga tahu plus minus luar dalamnya sepakbola Indonesia sehingga dirinya mungkin percaya dengan pembinaan pemain lokal sejak usia dini dapat membentuk pesepakbola dengan karakter Indonesia yang handal dan berprestasi. Sebaliknya, STY mungkin melihat Indonesia memiliki potensi berprestasi karena memiliki banyak pemain berbakat yang memiliki darah keturunan Indonesia yang bermain di luar Indonesia. Jadi tidak ada yang salah, hanya beda konsep penerapannya saja...
Tanpa bermaksud memihak Fakhri Husaini, namun sebelum polemik "Local Pride" ini muncul di era STY, sepertinya kita semua tidak pernah mempermasalahkan bahkan tidak bisa dipungkiri bahwa ada satu masa dimana banyak masyarakat bangga dan menghormati Fakhri Husaini yang dianggap berhasil dalam pembinaan dan prestasi timnas usia muda. Biar bagaimanapun Fakhri Husaini pernah memberikan jiwa dan raganya kepada negara dan bangsa ini dengan meraih medali perak sea games 1997, kita saja mungkin belum pernah membela bahkan menyumbangkan medali Indonesia di ajang internasional, hehehe...
Semoga sepakbola Indonesia semakin maju dan berprestasi.
Salam sepakbola nasional ! :)
Setuju komen coos tiago.untuk fahri sangat kolot dn negatif bisa merusak kehrmonisan dn kekompakn timns positif lah. Yg pentng tmns garuda trus maju amin.
Pelatih hebat tidak suka nyinyir dan anggap remeh pelatih lain,dan melatih timnas
Liga 1 benerin dulu... naikin grade LIGA 1 10 besar Asia. skarang ini LIGA 1 nomor 6 di ASEAN... klo dah LIGA 1 Rank 10 besar Asiat, barulah ngomong local pride.... realistis aja sihhhhh.... lagipun pemain eropa di timnas itu emang anak2 Indo yang merantau, halfblood lah klo istilah film harry potter. imho!
Saya lebih bangga sama pemaij keturunan,mereka sungguh2 ingin membela negara leluhur ingin mengangkat sepakbola indonesia ketimbang lokal preettt yg maen bola cm buat batu loncatan jadi TNI Polri & pegawai negeri sipil
Soal pemain lokal,,kmrn ada yg dpnggil alasannya ada aja (cedera lah,,mo kawin lah)
Nasionalismenya dmn gt😂😂😂
@@wahyonosantosa4144kkw dh kawin lokal pred biasany langsung lemas dh gk bisa anu lg
@@nanodk2148 iya,,bang.bukan kebiasaan lg itu mah sudah jd budaya. Atlet kawin muda terus loyo
Kl atlet luar,,kbnyakan career dl.
Kl pun ada yg kawin muda,,tak mengganggu perform dia (Asudah lah)
Pendapat boleh beda tapi cari yg terbaik...anda hrsnya berfikir legowo...demi kemajuan timnas karena anda sudah pernah diberi kesempatan namun hasilnya nol besar
Btl pk jekaien
Seharusnya Indonesia seperti Prancis, lupakan lokal untuk dipandang oleh dunia 👍
prancis bisa apa tanpa pemain keturunan afrika, jadi timnas dagelan doank yg ada kl pake pemain asli lokal🤣🤣🤣🤣🤣
Mantaf bung jaksen
Lihat juara aff hasil local preet bonyok se
Mua di senior melempeeem😢😢😢
Mau pemain dri luar angkasapun klu Uda Garuda d dada ttp kt dukung
Dulu pssi nggak ada gebrakan nggak ada inovasi nggak ada kemauan utk berkembang...dirimu kemana pakde fakri, skrg pssi begitu gencar kerjanya begitu niat mau memajukan sepak bola dan rakyat sdh mulai percaya akan prestasi timnas, yg dulu impian skrg harapan..lo malah mau memecah bela..kalau nggak suka sama pemimpin dan pelatih nya nggak usah bikin gaduh..santai ae semoga sampean sehat selalu..masih melatih kan..FOKUS aja ke Anak didiknya bilang kalau kalian hrs siap bersaing kuatkan mental dan skil tanamkan itu biar mereka hrs kuat sedari dini...benar kata pakde JFT semua sdh global..kalau mau jd pemain bagus hrs kuat skil dan mental, saingan makin byk..didunia kerja apapun skrg hrs spt itu karena saingan kita bukan lokal aja...global bro
Semangat💪🇮🇩
Naturalisasi tapi bisa bikin pecinta bola indonesia senang itu gak masalah
Siapapun pelatih dan pengamat bola di Indonesia yang pola pikirnya baik pasti mendukung timnas demi kemajuan bangsa.
Tetapi klo kerjanya hanya pandai menghujat berarti orang itu tidak lebih dari penonton biasa.
Pada dasarny
Padahal yang harus dikritik itu ya federasinya
Malah isu pecah belah begini yang di highlight
Ampun media media
Harusnya media itu menyatukan bukan mecah belah
Harusnya momentum piala dunia u17 ini digunakan untuk mengkritisi federasi untuk melakukan segera pembinaan usia muda yang berjenjang dan konsisten agar di masa depan tidak lagi melakukan naturalisasi secara besar2an
Yang justru naturalisasi itu membuktikan kalo pembinaan dan pengelolaan sepakbola di Indonesia yang selama ini dilakukan oleh federasi di indonesia itu tidak berjalan baik dan benar
Biaya untuk menaturalisasi seorang pemain itu sangat lah besar biayanya
Harusnya biaya tersebut digunakan oleh federasi untuk melakukan pembinaan bakat bakat muda di Indonesia
Ayo gunakan momentum piala dunia u17 ini untuk sadar bahwa pembinaan dan kompetisi usia muda yang berjenjang yang baik dan yang konsisten itulah yang dibutuhkan
Bukan hanya sekedar instan dengan naturalisasi pemain
Buat pembinaan yang bersih dan tertata butuh waktu puluhan tahun dan ga segampang ucapan anda, kalau dananya dialihkan ke pembinaan setempat yakin dana tersebut bakal digunakan dengan baik oleh asprov" setempat ujung ujungnya paling ditilep😅
udah tau gitu udah fakhri gausah dikasi panggung kalo bisa gausah ditanya, minta pendapat dll, abaikan aja biar dia juga tenggelem namanya. orang kek gitu gabakal bisa pernah nerima perbedaan
Kita dlm dunia sepak bola jauh terbelakang dari negara lain,tapi byk org 2 nya gak sadar dengan ketinggalan dlm sepak bola.... pada sok2an dgn pemain naturalisasi padahal mereka berhak bela negara orang tua mereka .... Negara peringkat 10 besar keatas aja sudah byk me naturalisasi pemain .
Fahri levelnya pelatih anak2 jangan ditanya soal naturalisasi
Lokal atau interlokal adalah yang penting kita menang... Indonesia jangan hidup dlm tenpurung
jacksen hrusnya jd pltih U17
Masyarakat bola indonesia itu gk buta melihat kwalitas pemain2 sepakbola jadi buktikan di atas lapangan klo bgus iya bagus klo belum layak iya blom layak..jadiii gk perlu jdi bahan ocehan2 yg gk penting..
Jika melihat pemain-pemain yg mengikuti Piala Dunia U-17 saat ini, sedikit yang menggunakan pemain lokal. Banyak pemain Eropa yg naturalisasi, Indonesia menggunakan pemain asli memiliki darah keturunan Indonesia, sudah waktunya mereka tidak perlu disebut pemain Naturalisasi lagi jika sudah sah secara hukum sudah menjadi pemain Indonesia.
Anak Jacksen f Tiago juga pemain keturunan
Mungkin fahri husaini pelatih paling hebat jadi mau nya lokal pred
ni pelatih berprestasi di liga lokal coba tnya kan yg teman nya paling yg di sombong kan juara aff di kelompok umur 🗿🗿
Sebagai teman kerja sekantor dg mas Fachri, saya dukung beliau, saya dukung membangn timnas dari bawah, pemain2 junior, memang hasilnya dapat dirasakan tidak saat ini tapi waktu mendatang.
Si fachri itu siapa sih ?kang seblak atau kang batagor
Memang benar diaspora ga merubah keadaan tetap seperti biasa gitu gitu ajah
Pahri husaini. Kita ini sadar kita ini jauh ketinggalan dari dulu. Mau kemana kita malu sama Vietnam Thailand tetangga sakit di hina trus di ejek. Mikir
Saya mengomentari ini atas dasar dari dimanjakan nya STy selama 4 tahun awalnya tc uji coba ke eropa dati serbi/Kroasia ter uji lawan Prancis Spanyol tim tim asi timur asia barat udah bahkan lawan Argentina yg seratus compiom juara dunia . Tapi pertanyaan saya mana hasilnya jangankan lefel Asia atau dunia di tingkat asia tenggara aja belum memberikan trophy juara . Tambah lagi permainan di kualifikasi piala dunia permainan malah hancur berantakan jadi selama uji coba sekian banyaknya STY belum bisa bikin kerangka tim nasional yg solid . Karena selalu Gonta ganti pemain baru yg dia sendiri ibarat memilih kucing dlm karung .
Cuma di indonesia yg pro kontra nutralisasi,mk ny g maju sepakbola,negara2 yg sdh maju sepakbola ny ada g masalah,yg penting mmbawa kemajuan,yg bilang menghambat talenta2 itu kuno,klw mau maju jgn d posisi nyaman,biar belajar terus belajar lbh naik
Udahlah bung fachri ucapan anda hanya angin lalu bagi mereka...,bung facfri kan mantan pelatih timnas walau usia16...sekarang pemain lokal2 kita dilatih yg benar supaya kualitasnya mampu menyaingi pemain2 yg disebut naturalisasi..
Fahri, Bima sama Indra sama aja terlalu over dan lebay sama lokal tapi hasilnya nihil ketika main skala asia, bangga sama lokal itu baik tp jgn tutup mata sama kualitas naturalisasi juga.
Cth: Inggris, Prancis, Jerman aja banyak pake pemain naturalisasi, karena mereka tau kualitas pemainnya, dan pake OTAK juga seleksinya, bukan titipan2an
Orang yg anti naturalisasi..itu orang kuno...kita aj menikah beda SUKU gk masalah...bener apa kata Jacksen Tiago..skrg sdh jaman globalisasi..yg penting masih keturunan darah INDONESIA....bravo timnas Indonesia 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Pembahasan ini jangan di perpanjang
Menganggu pemain, nanti malah terjadi kubu2an repot
Sebentar lagi piala asia 😢
Memang sudah terjadi kubu2an. Baik di tingkat penggemar dan pengamat terjadi perang saling ejek dan buly di medsos.
PSSI harusnya punya harga diri jangan terus2an program naturalisasi yang tak memberikan kontribusi prestasi. Pemain lokal kita begitu banyak tinggal manajemennya yang bagus. Pelatih lokal dan pemain lokal justru mampu berprestasi di SeaGames.
Ini Fahri kurang lebih sama dg Towel sdt pandangnya sempit sdh beberapa kali pak ketua PSSI menjelaskan bahwa program ini jangka pendek
Fahri ini baru juara u16 AFF udh kayak lebih top. Ingt STY pernah bahwa club' Korea juara champion Asia. Pernah bawah junior timnas Korea juara . Pernah menjadi pemain mudah Korea terbaik . Pernah kalahkan german 2-0 . Pernah membawah Korea ke piala dunia . Masi gak nyadar .4 piala AFF itu gak sebanding dengan bisa masuk piala dunia .gak ingt dia apa gak bisa buat club' nya hancur
Jacksen boleh dicoba lagi utk melatih kelompok umur timnas. PSSI dl sm skrg sdh beda, biar ada gaya campuran permainan, STY dgn gaya K-POP Jacksen dgn samba nya nanti kan jadinya koplo wkwkwkk... Tapi tetap ❤Garuda INDONESIA
Fahri husaini itu level pelatih liga 2 yg pernah di pecat persela lamongan di liga 2..
Fahri husaini banyak ngomong ..jadi pelatih liga 2 saja di persela lamongan di pecat..level pelatih liga 2 tapi ngomongnya seperti pelatih berkelas...kelas lokal prefts itu
Apa salahnya dia juga punya hak yang sama mau bela negara Indonesia gaada paksaan kemauan sendiri rela jangan kaya Fahri Husaini tau nya cuman sirik iri dengki bisa cuman ngejelekkin pemain keturunan Indonesia luar berarti gak mikir sudah jelas rasis dia cuman bisa mulutnya doang gede pembuktian gak bisa
Mau lokal atau keturunan....yg penting judulnya kan sah WNI....yg berhak lah bela negaranya