Kasad Maruli Simanjuntak Respons Soal Penghapusan Larangan TNI Berbisnis
Вставка
- Опубліковано 12 вер 2024
- JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak bicara soal usul penghapusan pasal terkait larangan prajurit TNI aktif untuk berbisnis.
KSAD mengaku bahwa pihaknya akan mengikuti segala keputusan yang ada terkait usulan tersebut.
Saat ditemui di Mabesad, pada Senin (22/7/2024) siang, Maruli menjelaskan usulan tersebut pada akhirnya akan mengikuti ketatapan aturan yang ada.
Jika terbentur aturan, maka tidak masalah jika usulan tersebut tidak dilaksanakan.
Sebaliknya, jika diterima maka bisnis yang dijalankan dipastikan mengikuti aturan yang ada.
Termasuk menindak TNI yang melakukan bisnis illegal.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel UA-cam Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di www.kompas.tv/....
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
UA-cam : / kompastvsukabumi
Instagram : / kompastvsukabumi
Facebook : / redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : / kompastvsukabumi
We the people and students are very proud of the TNI because the TNI always cares about its soldiers and the families of its soldiers so as proof that when the TNI leads the Republic of Indonesia it will always care about its people and the families of its people and the country#Long live the TNI#Prosperous Republic of Indonesia#🇮🇩🇮🇩
Biarin aja TNi juga butuh uang tmbhn buat kebutuhan keluarga yg penting halal. Yg penting tdak mengganggu tugas abdi mereka pada nusa bangsa indonesia.
Diskotik pujasera di mangga besar Jakarta barat ada pabrik narkoba
Kalo mau bisnis jangan jadi tni 😂😂😂 lol
Jika tni bebas berbinis tamat, sama jugan polri
Lu kira gaji TNI cukup
@@BlabalaBal-qt7dm
Gaji itu tergantung orangnya cukup apa gaknya.
@@sum-selpalembang9392 bukan cukup malah kurang, barang barang sekarang mulai mahal mahal.selagai tidak menggangu ngapain di larang kan.
@@BlabalaBal-qt7dm kalau mau memenuhi gaya hidup ya... Sebesar apa pun gaji gak bakal cukup broo
@@sum-selpalembang9392 yang bilang gaya hidup siapa?,kan saya bilang barang barang semakin mahal contohnya: TNI yang berkeluarga punya seorang anak , menyekolahkan dan menabung uang nya untuk kelanjutan kehidupan anak nya.