Mendidik Anak

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 10 лис 2024

КОМЕНТАРІ • 1

  • @karlmanalu9346
    @karlmanalu9346 9 місяців тому +1

    Untuk ayat2 tentang mendidik anak dalam Kitab Amsal,kita tidak bisa serta-merta menafsirkan dan mengartikannya secara LITERAL/HARAFIAH,melainkan secara SIMBOLIS/KIASAN.
    Contoh:
    "Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan. Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati" - Amsal 23:13-14
    Ayat ini seringkali dijadikan DALIH DAN PEMBENARAN UNTUK MENDIDIK DAN MENDISIPLINKAN ANAK DENGAN CARA2 KASAR DAN KEKERASAN oleh banyak orang tua. Padahal,sebenarnya apa yang tertulis dalam ayat ini pemaknaannya adalah secara SIMBOLIS/KIASAN. Makna sesungguhnya dari ayat ini adalah orang tua yang baik tentu saja akan mendidik anaknya menjadi pribadi yang Takut Akan Tuhan,baik,dan berguna di kemudian hari serta menegur anaknya kalau salah dan bila perlu mendisiplinkannya sebagai pembelajaran agar anaknya tidak mengulangi lagi kesalahannya. Akan tetapi,tentu saja hal ini dilakukan dengan CARA2 YANG BAIK DAN MENDIDIK,TANPA KEKERASAN,TANPA MEMUKUL DAN MENYAKITI SECARA FISIK. Banyak anak yang dulunya biasa DIDIDIK DENGAN CARA2 KASAR DAN KEKERASAN oleh orang tuanya,setelah tumbuh remaja/dewasa dan SUDAH JAUH DARI/BERADA DI LUAR JANGKAUAN DAN PENGAWASAN ORANG TUANYA,mereka justru malah menjadi orang yang BERKELAKUAN KASAR,PREMAN,TUKANG BERKELAHI,PUKUL ORANG,LIBAS ORANG,BAKU HABIS setiap ada MASALAH,GESEKAN,DAN SENGGOLAN sama orang lain (macam kayak FERDI SAMBO,TEDDY MINAHASA,MARIO DANDY,AKHIRUDDIN HASIBUAN DAN ADITIA HASIBUAN). Bahkan setelah mereka menikah dan punya anak,mereka pun MENDIDIK DAN MENDISIPLINKAN ANAK2NYA DENGAN CARA2 KASAR DAN KEKERASAN JUGA,SAMA PERSIS seperti apa yang dibuat oleh orang tua mereka ke mereka dulu. Hal inilah yang tanpa disadari bisa MEMBENTUK MATA RANTAI KEKERASAN YANG TIDAK TERPUTUS DALAM KELUARGA DAN MASYARAKAT 😇🙏